Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Undangan ...

[PAMIT]

Agak berapa lama kami berlima diam, saya dan Lany yang jelas masih ditautkan oleh kelamin kami yang memang baru sja selesai ejakulasi. Aku masih berdiri dengan batang menancap di kemaluan Lany...

“Biarkan mas Dul menuntaskan tugasnya...kita tunggu di ruang tengah ..saja”kata Hans sambil menggandeng 2 perempuan ke luar kamar dan menuju ruang tengah.

Setelah 20 menit Sampai akhirnya aku dan Lany menyudahi pertautan tubuh kami ada rasa nikmat masih tersisa ketika kelamin kami pelan-pelan melepaskan tautan.

Lany bangkit dan menyusulku tangannya meraih leherku dan kami berpelukan mesra. Hans hanya memberikan acungan dua jempol saat masih sempat melihat dari celah pintu aku membalas pelukan Lany dengan membelai lembut punggungnya. Kecupan lembut kudaratkan di dahinya, Lany hanya tersenyum manis sekali. Deru nafas kami sudah kembali normal. Tetapi ekpresi kenikmatan orgasme masih nampak wajahnya, dan matanya masih sayu.

“yuk Lan ..mereka sudah menunggu kita,” bisikku pelan. Ia hanya membalas dengan anggukan sambil berbisik.

“terima kasih mas ....mas benar-benar bisa membuat Lany nyaman”.

Kami menuju ruang tengah menyusul mereka bertiga.

Di meja oshin sudah terhidang minuman ringan dari kulkas dan kopi yang masih ngebul...karena kami semua suami isteri tidak minum alkohol kami cuma minum kopi saja.

“Mas Dul coba kopi ini sangat istimewa... nanti mas Dul bisa merasakan kasiatnya “Kata Hans dengan nada bangga.

“kopi ini ramuan papi Hans di kampung dan sudah dicampur rempah dan ginseng”jelasnya lagi. Memang ada aroma rempah yang keluar dari kepulan asap kopi itu.

“Hans rutin mengkonsumsinya,” tanyaku.

“Bukan hanya aku Lany dan Susan juga rutin mengkonsumsi,” jawabnya.

“Oh pantas kalian nampak tidak kecapekan,” langsung aku jawab.

“Ting tong...ting tong” bel pintu pagar berbunyi, aku terkejut.

“Ada tamu Hans “teriakku agak panik.

“Tenang Mas ..itu ojol yang antar makan malam kita, ..biar Susan saja yang mengambilnya.

“siap Ko “Jawab Susan sambil lari kekamar mencari sesuatu untuk dikenakan, dan ketika keluar ia hanya pakai dress semacam lingerie warna merah sepaha...dengan belahan dada rendah tanpa bra tanpa cd...dia menuju pintu gerbang..

Sayup-sayup terdengar suara pintu gerbang dibuka ...

“Masuk bang ....”suara Susan. Terus ada suara sepeda motor memasuki halaman rumah. Kami tak bisa membayangkan bagaimana ekspresi kang ojol melihat Susan ..

“bawa sini bang ...letak dimeja ya”kata Susan sambil mengarahkan kang ojol masuk rumah sambil membopong paket makanan. Wajah kang ojol merah padam melihat tubuh Susan yang kelihatan transparan payudaranya juga rambut kemaluannya.

“masuk saja bang ..gpp kok”Hans menyilahkan masuk...kontan kang ojol melihat ke arah kami yang semua masih telanjang ..

“.eehh..mm...maaf mengganggu”kang ojol gugup melihat kami sambil meletakan paketan makanan dimeja tamu. Kang ojol itu masih cukup muda mungkin 20 tahunan. Ekspresi wajahnya merah padam.

“kenapa sesak ya bang “lanjut Susan sambil mendekati kang ojol meraba tonjolan kemaluannya yang nampak dari depan celananya.

“aaahh jangan ci...malu”suara kang ojol memelas, tapi tetap diam saat Susan meraih reseleting celananya dan membukanya.

“malu apa mau ...’Susan nekat jongkok dan mengeluarkan batang kang ojol itu yang sudah kencang kemudian mengocok ngocoknya ....kang ojol merem melek keenakan terlihat sekali ekspresi wajah menahan kenikmatan. Entah darimana dapatnya kondom, Susan memasang kondom pada batang kontol kang ojol kemudian mengambil posisi dogy.

“nah...ini bonusnya bang”kata Susan sambil nungging, kang ojol langsung main tancap saja dan memompa kemaluan Susan dengan kasarnya sambil memegangi pantat Susan. Dan tidak sampai lima menit kang ojol itu memacu pompaannya dan menghujamkan dalam-dalam sambil melenguh seperti kerbau disembelih.

‘’ooooooommhhhhh aaahhhhh” nampak kang ojol menahan pantatnya.

“lhooo kok sebentar bang?’ kata Susan melihat kang ojol sudah muncrat.

“maaafff saya tidak tahan ci”jawab kang ojol dengan wajah nampak bersalah.

Hans masuk ke dalam kamar dan kembali membawa beberapa lembar uang merah diberikan ke kang ojol.

“ini bang bonusnya ..terima kasih ya sudah antar makanan kami”kata Hans. Kang ojol menarik batang kontolnya dari kemlauan Susan dan memasukkan kembali ke celananya kemudian menutup reseletinya. Sambil gemetaran menerima uang pemberian Hans.

‘sama -sama ko....terima kasih”kang ojol berjalan keluar rumah Susan mengantarkannya keluar dan kembali mengunci pintu gerbang. Kami berempat saling pandang dan tersenyum begitu Susan kembali.
‘nekat juga kamu San..”celetuk isteriku Dini.
“hihi...iseng aja mbak “jawab Susan santai.
Akhirnya kami makan malam masih sambil bertelanjang ria. Karena cukup lapar hampir semua makanan ludes oleh kami berlima.
Sambil makan kami ngobrol ngalor ngidul ....mulai dari masa kecil masing masing sampai menikah dan mengenal dunia alter swinger cuckold dan 3s.
Hans memasuki dunia alter terdorong penasaran pingin membuktikan diri tidak mandul,..dan selama ini baru 3 kali mereka kenal partner alter dan diterima oleh Hans dan Lany, kami yang ke 4 karena Lany merasa ada cemistry sehingga memutuskan mengundang kami. Adapun Susan rela menjadi percobaan Hans yang ternyata juga tidak berhasil.

Papi Hans tinggal dengan adek perempuan Hans satu-satunya di sebuah kota di pantura Jawa timur. Papi Hans sudah berumur hampir 60 tahunan tapi masih aktif mengelola usahan toko bangunan.

Kami ngobrol lebih 3 jam dengan tanpa selembar benangpun ditubuh kami.

“Hans ijin besok mas Dul pulang agak pagian karena di kampung ada acara malamnya” kataku disela sela obrolan kami.

“lho mas kami pikir mas Dul bisa barang 2 atau 3 hari disini”jawab Hans.

“maaf Hans ...kebetulan yang punya cara tetua kampung kami ...rasanya kurang enak kalau kami tidak hadir.”lanjutku.

“mbakyu juga tidak bisa tinggal nih”tanya Hans ke isteriku.

“mmmhh aku sih maunya tinggal ...tapi aku juga harus mendampingi isteri si empunya acara Hans”jawab Dini isteriku.

“baiklah kalau begitu...Hans tidak bisa memaksa”kata Hans.

“ tapi malam ini mas Dul harus sirami rahim Lany dengan benih mas Dul ya?”lanjutnya.

“ijin mas saya pakai mbak yu lagi ya..”pinta Hans padaku.

“nah ...kalian punya pada pasangan ..aku sama siapa dong”rengek Susan manja.

“kan sudah dapat dari kang ojek...”ejek Lany.
Kami semua tertawa.


Kami kembali masuk kamar seperti tadi ...saya dengan Lany sedang Dini isteriku dan Susan bersama Hans. Aku dan Lany sudah mulai bercumbu lagi sementara batangku sudah kencang ...terasa tebal tapi saya tidak tau apakah ini pengaruh kopi ramuan papinya Hans karena baru kali ini saya rasakan. Aku tidur telentang dan kini tubuh Lany menaiki badanku. Memeknya dan kontolku saling bersentuhan. Terasa sudah mengering cairan yang tadi membanjiri memeknya dan batangku. Posisi batangku berada dibelahan kemaluannya sehingga menggesek clitorisnya. Kemudian Lany menggerakkan tubuhnya pelan untuk memberikan sensasi gesekan antara kontolku dengan memeknya. Bibir-bibir kami saling melumat kami lakukan tanpa memasukan batangku ke kemaluan Lany.
Tangan Lany pun kini perlahan meraih kontolku. Ia mengarahkan kepala kontolku, agar tepat berada di mulut lubang kemaluannya. Secara perlahan digerakkannya tubuhnya untuk memasukkan kontolku yang sudah keras ke memeknya. Ia berusaha memasukkan kontolku ke memeknya sambil mendesis desi menahan kenikmatan akibat beradunya kelamin kami.
“Jujur sebetulnya kami semua subur bang Tapi entah mengapa kami sulit punya anak” bisik Lany di sela desahannya, karena kontolku sudah berhasil masuk menembus memeknya.
Perlahan pantat Lany mulai bergerak dan terasa kontolku mulai keluar masuk menembus memeknya. Kami menikmati pergulatan ini dengan santai penuh perasaan dan penghayatan.
“Ehmmmm…..ternyata kita sepertinya cocok dengan kalian,” kataku disela menahan kenikmatan jepitan memek Lany terhadap kontolku.
“Heheheheehe….. karena itu kami berani memulainya,mengundang Mas Dul” ucap Lany. Gerakkan pantat Lany tetap lembut dan perlahan kadang diselingi dengan gerakan pantat yang memutar-mutar. Aku hanya mengikuti saj memilih diam, untuk memberikan keleluasaan Lany untuk berimprovisasi.
“mas ...Lany sudah mau sampai ini”bisik Lany.
Lany bangkit dan mengatur posisi kakinya mengangkang terbuka di atas kontolku. Lany menuntun tanganku untuk meremas payudaranya semetara Ia melakukan gerakan pantatnya maju mundur seperti ulekan sambal, untuk memberikan sensasi kenikmatan kepada kontolku. Sementara tanganku kualihkan menahan pinggulnya aku menggoyang kontolku di dalam memeknya, mengimbangi gerakan menari Lany.

“Mas Dul harus bisa membuat Lany hamil jika bisa lebih dari sekali,” Cercau Lany sambil terus menggoyang pantatnya disertai dengan desahan yang mulai keluar dari mulutnya.

Makin lama desahan dan erangannya mulai keluar sejadinya.
“Ooouwwhhhhh… iiiiiiSsssstsss…..aaaahhh”
Goyangan pantatnya semakin cepat, semakin kacau kadang meliuk-liuk dan memutarkan pantat, kadang juga menurun-naikkan pantatnya. Gerakan itu membuat kocokan kontolku di dalam memeknya semakin cepat. Cairan mulai mengalir dari memeknya yang tadi sudah mulai mengering. Beberapa kali hentakan kontolku mampu menyentuh mulut rahimnya membuat kami merasakan kegelian, dan suara desahan Lany dan deru napasnya semakin keras.
“Ooouwwhhhhh… mas Dul Lany sudah mau sampai,” ucap Lany. Akupun merasakan ujung batang kontolku mulai seperti bendungan yang mau jebol. Kugoyangkan pantatku mengarah ke atas semakin aku kuat dan cepat. sehingga mencapai mulut rahimnya. Dan setiap ujung kontolku menyentuh mulut rahimnya Lany mengerang cukup keras. Sampai akhirnya, memeknya memberikan sensasi pijatan ritmis ke batang kontolku. Kemudian, tubuhnya mulai mengejang, jepitan memeknya makin kuat dan kuraskaan ada cairan yang membasahi batang kontolku.
“Crrrrrrrrrrooooooottttttttttttt…… Crrrrrrrrrrooooootttttttttttt……sssssssrrrrrtttt”
“Akhirnya kita keluar bersama,” kataku ,Lany memandang ku mengiyakan. Kali ini aku kembali menyemprotkan sperma ke dalam rahimnya lebih banyak rasanya jika dibanding ronde pertama kami.

Kemudian Kami berdua mencoba mengatur nafas. Lany merebahkan tubuhnya di sampingku. Kemudian ia memelukku dari samping sambil kakinya ditumpangkan ke kakiku. Wajahnya kami berhadapan.
“Terima kasih mas Lany bisa klimaks berkali-kali,” ucap Lany. Kami terhanyut dalam perasan cinta yang mendalam, tubuh-tubuh kami mulai terasa rileks. Memang ada perasaan capek mulai menghinggapi pada kami, dan tanpa terasa kami terpejam

Entah sampai jam berapa kami bergulat dalam kenikmatan tadi malam. Aku terbangun karena sayup-sayup suara gemericik air dari kamar mandi rupanya pintu kamar mandi masih terbuka dan Lanyi sedang berada di bawah pancuran air. Terlihat Lany sedang membasahi seluruh tubuhnya. Aku turun dari peraduan langsung bergabung di bawah pancuran air. Kupeluk tubuh lansing Lany dari belakang. Kucubumbui leher bagian belakangnya, jilatanku perlahan naik hingga telenganya. Kepalanya spontan menoleh ke belakang. , ia memberikan senyuman, ketika mengetahui aku yang memeluk tubuhnya dari belakang.
Secara reflek kaki Lany dilebarkan, kontolku yang sudah tegang kuarahkan menuju lubang memeknya. Aku dorong pantatku perlahan, ketika tepat berada di depan lubang memeknya. Perlahan kontolku mulai menelusup ke belahan memeknya dan akhirnya kontolku terbenam ke dalam memeknya.
“Kocok yang cepat Mas.,” pinta Lany kepadaku.
Segera kupacu gerakan kontolku pantatku maju mundur. Kini Lany hanya bertumpu pada pahaku. Aku memaju-mundurkan kontolku gerak kuat dan cepat dengan posisi menggendongnya. Semakin kuat kocokan ku tubuh Lany semakin terhentak-hentak. Desahan dan erangan dari mulut kami mulai keluar.

“Ooouwwhhhhh… Sststststsss…..cepat mas. Lany mau sampai,” kata Lany sambil napasnya menderu.
“Kita barengan...Lan...ayo Lan,” jawabku.
“ayo mas...oouwwhhhhh… Crrrrrrrrrreeeeeeettttttttttttt…Crrrrrrrrrreeeeeeettttttttttttt……Aku sampai….nnggggghh…,” teriak Lany sudah mencapai klimaks kembali.
Sex didalam air selalu memberikan sensasi yang luar biasa. Segera kami selesaikan mandi setelah saling menyabuni, dan menggosok.Lany langsung menggunakan kimono handuk yang sudah digantungnya di kamar mandi. Kami keluar masih dalam balutan kimono handuk. Ternyata Hans Isteriku dan Susan sudah berada di ruang tengah isteriku sedang bermanja dipangkuan Hans sementar Susan menyuguhkan kopi rempah yang masih berasap.
“Capek ya mas,” Isteriku Dini membuka pembicaraan. Aku hanya senyum.
Setelah kami duduk disebalah menyebelah Lany ganti minta pangku denganku.
“Mas Mak e menikmati hubungan seks tadi malam” Isteriku mengungkapkan perasaannya.
“Baguslah ,siapa tau Hans berhasil membuat mak e hamil” kataku.
“gimana Hans kalau kami semua wanita ini hamil bersamaan?,” Tanya isteriku ke Hans.
“tenang mbak yu semua akan aku ambil jadi anakku”jawab Hans semangat.
Kami menyelesaikan pagi ini dengan sarapan rawon pesanan Susan.

Dan setelah pukul 10 kami pamitan dengan Hans Lany dan Susan untuk kembali. Dengan janji kan selalu berkabar. Hans memberiku Kopi ramuan papinya satu 2 bungkus mungkin 1 kiloan.
Badan memang terasa segar meskipun sempat menyemprotkan sperma ke rahim Lany 3 kali.
Sementara menurut isteriku Hans 4 kali menyetubuhi dirinya dan semua disemprotkan ke rahim Dini isterku.
 
mantep banget nih,....
ini yg enak dibaca,.. ga ada yg main sama orang ga jelas, dan main hajar langsung.

Ijin ikutan nongkrong disini, om.....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd