Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY The Ukhti's Story

Endingnya mau di bikin gimana nih?


  • Total voters
    1.235
na'am akhi. saya kebayangnya ada hari khusus dimana ruri datang ke suatu tempat terpencil untuk menyerahkan tubuhnya bebas dinikmati beramai2.
atau setiap malam kos ruri selalu didatangi laki2 yg berbeda untuk nginap dan numpang buang pejuh secara gratis.
Wow fantastis
 
Mantep nih bkalan ceritanya lanjut hu.
Masukan alur sedikit kali aja di turutin wkwkwkw...
Abis persentasi ternyata nilainya bagus, trus mereka ber 4 kumpul lgh buat ngerayain abis itu pesta dah ber 4 di kosan pas lgh enak enak tiba tiba bapak kos mergokin biar ga dilaporin jadi ikutan dan menikmati 2 wanita cantik 3 cowo itu
 
5 menit 10 menit berlalu Ruri yg masih menahan hawa nafsunya semakin gelisah tiap detiknya. Setiap beberapa detik dia tengok HP. Belum ada jawaban dari rahmat. "Aduuuh rahmat kemana sih lama bgt balesnya, salah banget emng berharap ke org alim" gerutu Ruri.

*HP Ruri bergetar*
Gelagapan Ruri tengok HPnya. "aku udah didepan, ada apa Rur" chat dari Rahmat.
"duduk dulu di teras mat" balas Ruri.
Rahmat yg terduduk masih bingung, ada perlu apa Ruri dengannya? Apakah Ruri marah soal kejadian tadi? ah tapi kan kejadian tadi terjadi atas seijin Ruri. Terus Ruri mau apa ya?


Ruri segera ganti baju menjadi gamis andalannya, gamis Abu2 dengan kerudung hitam. Ruri yg nampak cantik dan modis sangat kontras dengan rahmat yg kucel hanya mengenakan kaos dan celana training dengan sandal jepit swall*w. Taklama kemudian keluar lah mobil yaris. "Ayo mat" panggil Ruri dari jendela mobil. Rahmat pun masuk mobil, duduk di kursi penumpang depan. Ruri memacu mobilnya tanpa tujuan.
Rh : "Kita mau kemana Rur?"
Rr : "Jalan2 aja mat, temenin aku. lagi gabut ini. mau kan?"
Rh : "mau sih tapi aku ga ada duit Rur"
Rr : "gpp, bills on me"

Beberapa menit mereka terdiam di mobil, tanpa dialog. Ruri dan rahmat memang tak begitu akrab, terlebih lagi Rahmat yang selalu menghindar untuk ngobrol dengan lawan jenis. Kebingungan masih melanda Rahmat, "mau dibawa kemana aku?" batinnya. Ruri pun sama, dia masih bingung hendak membawa Rahmat kemana. Kecanggungan terus melanda kedua pemuda pemudi itu.

.PINTU TOL KOTA *****. Begitu tulisan yang terlihat Rahmat.
Rh : "Rur? ini kita mau kemana sih? kok lewat tol?"
Rr : "jadi gini mat, gmn yaa jelasinnya. aku nanya dulu deh ke kamu, setelah kejadian tadi menurutmu aku cewek baik2 ga?"
Rh : "karena kamu bilang masih perawan, brati kan belum pernah melakukan sex, menurutku sih baik. cuma aku ga ngerti aja alasanmu pamer aurat tadi"
Rr : "gatau mat, aku kebawa suasana. Ngeliat kamu sama andre ngaceng tadi gatau kenapa aku jadi seneng, aku jadi ngerasa makin cantik, makin PD gitu. sorry ya mat gara2 aku kamu dapet dosa. kan kamu paling takut ama dosa"
Rh : "ooh gitu, iya gpp Rur, maaf td aku jg kebawa suasana smpe megang2 payudaramu"
Rr : "gpp mat, kan aku yg nawarin...kalo aku nawarin lagi mau ga?"

Rahmat terdiam. Dia pengen liat lagi tapi bingung ngomongnya gimana, dan dia juga takut mendapat dosa besar. Lagi lagi malaikat dan setan di tubuh rahmat beradu.

Rr : "jadi gini mat, kalo kamu kira aku masih perawan, aku td boong mat"

kemudian Ruri menceritakan kisah sexnya dengan Rio dan bapak ojol beberapa waktu lalu. Rahmat yg menyimak cerita itu pun kaget. Tak disangka wanita yg aurat selalu tertutup pun pernah melakukan hal sehina itu.

Rh : "terus rur? kamu ngajak aku buat curhat?"
Rr : "engga rahmat...emmmm, to the point aja ya, aku lagi pengen gituan, kamu mau sama aku?"

Rahmat yang kaget semakin bingung.

Rh : "t-t-tapi kenapa aku rur? kenapa ga andre yang jelas2 suka sama kamu?"
Rr : "aku takut mat, takut andre kaya pacarku. Pacarku fantasynya aneh, kaya yang aku ceritain tadi. bayangin mat aku di pake sama bapak2 ojol tua. itu juga yg aku ga suka sama pacarku. Kalo kamu kan masih polos, masih bersih, aku sih yakin kamu ga bakal punya fantasy aneh2. kamu mau kan gantiin posisi pacarku selama pacarku ga disini?"
Rh : "........"

Rahmat yang panik dan bingung tapi pengen, hanya terdiam tak menjawab.
Mobil Ruri berbelok ke arah rest area tol. Setelah mencari tempat sepi untuk parkir Ruri membelai kontol dari luar celananya yang dari tadi sudah ngaceng mendengar cerita Ruri. "Mau kan mat?" Tegas Ruri sekali lagi. Rahmat masih terdiam menikmati belaian tangan lembut Ruri di selangkangannya. Tak cukup disitu Ruri kemudian membuka resleting gamisnya, menarik gamisnya lebar-lebar sehingga memperlihatkan kedua payudara nya. "kalo kamu mau, kamu boleh ngapain aja di susuku, kalo ga mau kacangin aja". Perlahan-lahan tangan rahmat mengarah ke kedua payudara Ruri. Persetan dengan malaikat ditubuh rahmat, body Ruri lebih menggoda. Dia pijit-pijit kedua payudara dan puting Ruri. "Isep aja gapapa mat" perintah Ruri. Wajah Rahmat mendekat ke arah susu Ruri. Dia hisap bergantian puting Ruri seperti bayi. "aah ehmmm, enak rahmat, enaaak, terus" desah Ruri. Melihat Ruri yang mendesah semakin bernafsulah Rahmat.

Rr : "mat ayo ikut aku"

Ruri menutup lagi gamisnya. Dia melihat toilet umum yang sedang sepi disana, bahkan penjaga toiletnya pun tak ada, hanya kotak tempat bayar toilet yang tersedia disana. Ruri turun dari mobilnya, menarik rahmat menuju toilet umum. Kini mereka berdua berada di dalam toilet SPBU yang sempit dan bau sekali. Nafsu Ruri yang sudah berada di puncak sudah tak peduli dengan bau toilet itu.


Rr : "kamu pernah nonton bokep mat?"
Rh : "g-gapernah rur"
Rr : "aduuuh gmn ya, ikutin instingmu aja mat nanti aku ajarin.....kalo kamu liat ini kamu mau apa?"

Ruri mengangkat rok gamisnya tinggi-tinggi. Memamerkan vagina mulusnya (lagi) kepada Rahmat. "Jilatin mat" Perintah Ruri. Tanpa rasa jijik insting Rahmat membingbingnya untuk menjilat vagina menggairahkan tersebut. sluurrppp sluuurrrpppp aah. "mainin lidah mu mat, terus masukin ke dalem" lanjut Ruri. "aAAAHHHHHH IYA BENER GITU MAT, AAAH ENAK RAHMAAAT" Desah Ruri. "jarimu masukin mat, terus klitorisku jilatin". "Eeehhmmmmm mmmmeehmmm" Ruri mendesah sambil menutup mulutnya agar desahannya tidak terdengar dari luar. "terus mat teruuus" bisik Ruri. Ruri yang terus mendesah terus membimbing Rahmat agar dia merasakan kenikmatannya. "cepetin mat ehmmmmmmm". Sesuai perintah sang ratu, Rahmat yang kini menjadi budak Ruri menurut saja. Dipercepat gerakan jari rahmat keluar masuk vagina Ruri, dan gelitikan lidah Rahmat di klitoris Ruri pun mengikuti. "ehmmmmmmm hm m" Ruri semakin mendesah. Tubuhnya mengejang. "AAAAHHHH" Ruri tak kuasa menahan orgasme dan desahannya yang sedikit lebih keras. Tubuh nya langsung terduduk lemas di lantai toilet. Dia raih jari Rahmat yang basah dengan cairan vagina Ruri. Ruri masukkan jari Rahmat ke mulutnya, dia jilat bersih jari jemari Rahmat. Rahmat yang melihat adegan itu mulutnya menganga takjub dengan pengalaman pertamanya dalam hal perlendiran ini. Ruri langsung mencium bibir Rahmat. Mata Rahmat terpejam menikmati perlakuan sang ratu.

"Berdiri mat" Ruri memerintah lagi. Dia menurunkan celana Rahmat. "mau diapain Rur?" tanya Rahmat bingung. "udah diem aja, enak kok" sahut Ruri. Ruri membelai batang kontol Rahmat, turun ke buah zakarnya. Lentik dan luwesnya jari jemari Ruri membuat Rahmat merasa geli. Kontol Rahmat yang berkeringat di kocok-kocok oleh akhwat cantik itu. "enak mat?" tanya Ruri. "hm m, enak banget Rur aaahhh" jawab Rahmat. Reaksi Rahmat yang keenakan membuat Ruri ikut bernafsu. "mau yang lebih enak ga?" tanya Ruri lagi. "mau Ruriii" sahut Rahmat. "AAAAHHHH" Rahmat mendesah. Ruri memasukkan kontol berkeringat Rahmat ke mulutnya tanpa jijik. Dengan nafsu dia memaju mundurkan kepalanya yang masih terbungkus hijab. Lidah Ruri menari-nari mengganti lapisan kontol Rahmat dari keringat menjadi liur akhwat.

Hanya butuh waktu 2 menit Rahmat memuntahkan isi kontolnya di dalam mulut Ruri. Maklum, sudah dari sore Rahmat menahan nafsunya, terlebih lagi ini pertama kali Rahmat mendapat kenikmatan duniawi seperti ini dan lawannya adalah Ruri si bidadari kampus. Ruri yang semasa SMA sudah pernah di muncrati sperma di mulut sudah tidak kaget lagi. Dia menelan semua sperma Rahmat dan menjilati lagi kontol Rahmat sampai bersih. Dia cabut kulumannya, kontol Rahmat yang sudah lemas pun menggantung.

Rr : "cepet banget mat, udah lemes aja, belom juga ngewe"
Rh : "gatau Rur. aku ga pernah beginian"
Rr : "polos beneran ya kamu ternyata, tapi enak ga?"
Rh : "huh huh huh enak banget Rur" (Rahmat ngos-ngosan)
Rr : "yaudah yuk balik, kapan2 lagi, jangan keburu lemes mat. belum ngewe udah lemes, olahraga yg rajin ya nanti"

Ruri membuka pintu. Betapa kagetnya dia ternyata ada si penjaga toilet sedang membungkuk. Ternyata pemuda itu dari tadi mengintip aktivitas mereka dari lubang kunci. "HEH NGAPAIN KAMU?" Bentak Ruri.

"hehehe, sssttt, jangan berisik cantik. mau juga dong yang enak-enak...atau kalian berdua mau ditelanjangi lalu di arak keliling SPBU?" Ancam pemuda penjaga toilet SPBU tersebut.
 
Mantep nih bkalan ceritanya lanjut hu.
Masukan alur sedikit kali aja di turutin wkwkwkw...
Abis persentasi ternyata nilainya bagus, trus mereka ber 4 kumpul lgh buat ngerayain abis itu pesta dah ber 4 di kosan pas lgh enak enak tiba tiba bapak kos mergokin biar ga dilaporin jadi ikutan dan menikmati 2 wanita cantik 3 cowo itu
siap hu, ditampung
sepertinya menarik
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd