Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG The Historian Time

Status
Please reply by conversation.

petercarey

Semprot Lover
Daftar
14 Jul 2016
Post
203
Like diterima
1.123
Bimabet
Perkenalkan Nubie yang prematur ini ingin membuat cerita perdana untuk meramaikan jagad cerbung yang dipenuhi karya karya ciamik para mestro. Semoga cerita ane bisa diterima para suhu sekalian.



"Sejarah tidak melulu bicara tentang masa silam, yang akrab dengan debu, benda-benda kuno, dan lembaran arsip tua yang terus dijaga agar tidak termakan zaman. Tidak boleh pula dilupakan, justru harus kita rawat baik atau buruknya momen itu supaya
dalam melangkah ke depan kita tak mengulangi sebuah kesalahan yang berlarut-larut"



Prolog

Buku tebal nan tua bak kitab suci yang terdiri dari dua jilid itu baru saja dibaca oleh seorang remaja berambut keriting ikal bermata belo yang sedang berdiri memperhatikan tumpukan buku lainnya di lantai dua sebuah perpustakaan yang katanya terbesar di Asia Tenggara. Tenang saja, dia tidak mirip Widji Tukul yang hilang dan masih dicari-tahu keberadaannya saat ini pasca tahun-tahun penuh krisis. Berpakaian ala kadarnya. Mengenakan t-shirt berwarna putih berukuran S yang sebenarnya terlalu kecil untuk ukuran tubuhnya yang lebih laik dengan ukuran L. Pemuda itu hanya ingin terlihat macho dengan pakaiannya yang mengetat pas ditubuhnya seolah-olah ia rajin ngegym. Padahal, lemak menggelambir di perutnya. Lihatlah, celana yang ia kenakan ialah celana training panjang, bekas celana olah raganya selagi menempuh sekolah menengah atas dulu. Tak tahu mengapa ia masih memakainya, sedangkan dia sudah kuliah di salah satu kampus terbaik di negeri ini. Tak karuan saja juga Ia memakai sandal jepit 'burung pipit' yang sudah membumi. Padahal, anak muda itu sedang dikelilingi para manusia seusianya, yang rapi,rupawan, dan jelita. Pakaiannya saja kemeja mahal dan celana jins yang di Paman Sam sana akrab sebagai celana penebang pohon. Yang wanitanya nan jelita terlihat feminim dan anggun dengan kacamata tak berminus. Alas kaki mereka pula tampaknya bukan yang dibeli dipinggir jalan yang terdapat label terkenal di sana malahan 'aspal'. Memang sungguh amat berbeda dengan lelaki muda tadi yang baru saja membaca "Bendera Revolusi" karya 'Bung Besar'yang diterbitkan tahun 1964. Apakah dia terjebak masa lalu?

Anak muda yang baru saja menjadi mahasiswa itu namanya Tanto, lengkapnya Soetanto. Ia baru saja diterima di jurusan yang menurut banyak orang bakal susah mendapatkan pekerjaan dan menembus pasar global. Apa? Sejarah. Tidak dengan tanto. Ia tidak peduli dengan anggapan banyak orang terhadap studi yang akan ditempuhnya. Ia benar-benar ingin menggeluti ilmu kajian tentang masa lalu itu tanpa memikirkan mau jadi apa dia ke depan.

Selama masa sekolah menengah Tanto mengambil jurusan ilmu sosial. Ia tergolong pintar dan pandai di kelasnya. Tidak tanggung-tanggung, medali emas olimpiade nasional bidang ekonomi pernah ia rengkuh. Ia juga pernah menjuarai kompetisi penulisan tentang pengenalan saham dan efek yang diselenggarakan Bursa Efek Indonesia di Jakarta. Selain itu, menurut kawan-kawannya sebelum mengambil penjurusan di sekolah, tepat kelas 1 atau sekarang 10 SMA, Tanto cerdas di bidang IPA, terutama Fisika. Namun, tak kalah cerdasnya anak muda itu di bidang Sejarah dan Ekonomi. Lantas kawan-kawan SMAnya dulu yang sudah diterima di jurusan pendidikan dokter, teknik perminyakan, dan Akuntansi bertanya-tanya mengapa Tanto mengambil jurusan sejarah. Itu masih menjadi misteri buat mereka. Kalau ditanya, Tanto selalu bilang karena ia suka dengan sejarah. Namun, teman-temannya kurang menerima alasan Tanto yang dikenal jenius itu.

Setelah membaca dan meletakkan buku babon yang ditulis Presiden Pertama Republik Indonesia di rak perpustakaan, Tanto rehat untuk mengistirahatkan matanya di sebuah sofa yang jarang sekali sebuah perpustakaan memilikinya. Tubuhnya dan kepalanya ia sandarkan di sofa. Ia mengambil nafas perlahan dari udara yang dihembuskan pendingin ruangan. Matanya terpejam memikirkan bahwa buku yang dibacanya barusan belum selesai ia baca. Sebenarnya ia bisa meminjam buku itu dan membacanya di rumah. Namun, ia amat malas jika ransel yang dipakainya sejak SMA dibebani satu buah buku berat. Lebih khawatir dirinya jika ranselnya nanti akan rusak dan mengeluarkan biaya untuk membeli baru. Sambil merebahkan tubuhnya di sofa, Tanto juga memikirkan hari-hari pertamanya kuliah yang akan ia jalani. Belum kuliah seutuhnya. Ia akan menjalani orientasi kehidupan kampus atau OSPEK. Dibuat pusingkah ia? Ya. Bukan takut bakal diplonco oleh senior. Malahan ia bingung dengan tugas kelompok yang dibebankan oleh panitia OSPEK. Bukan hanya kelompoknya, seluruh mahasiswa baru memiliki kelompok masing-masing yang dibebankan tugas yang sama, yakni membuat sebuah karya tulis ilmiah dengan tema "Membangun Indonesia sebagai Negara Maritim" Ia bingung darimana harus memulainya. Lebih parahnya lagi kawan kawan satu kelompoknya yang terdiri atas 1 orang lelaki dan 3 wanita jarang berkumpul. Sulit baginya untuk menghimpun kawannya tersebut karena mereka dari sekolah dan jurusan yang berbeda dengannya.

"Lebih baik hidup pada tahun-tahun Politik Etis. Mahasiswa tidak dibebankan hal semacam ini. Mereka jalani untuk menjadi kelas sosial baru yang siap dinikahi dengan putri-putri keraton" batinnya bergeming

Bersambung
 
Terakhir diubah:
bagus ceritanya suhu... monggo dilanjutka...
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 

Wah! Pada mangkal disini toh..

Ikut ninggalin jejak,..

Suhu-suhu yang lain awas si grepe-grepe suhu Gee13


:semangat: buat Tsnya..
 
Ya elaaah ane ditinggalin sama yang lain :(
Kayaknya nih cerita favorit ane, misteriii :pusing:
Ditunggu update.a hu
 
menarik nih, si Tanto orangnya nyentrik
ini genre nya harem jg ga? berharap demikian :)
ditunggu apdet nya :beer:
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd