Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Terbelenggu Nafsu Umi Indah dan 3 anak gadisnya

Status
Please reply by conversation.
Part 19

Setelah semuanya beres aku, ka nadia dan ka Ulfa jalan menuju kantor

" Jun kamu kalau begini beda banget, serius kelihatan gantengnya.. Kata ka Ulfa

" Justru saya ngerasa aneh ka, terlalu rapih buat saya. Saya pengen santai saja.. Kataku

" Iya besok kamu pakai pakaian yang menurut kamu nyaman, tetapi tetap harus jaga penampilan kamu ya jun.. . Tapi bener yang dibilang sama Ulfa kamu memang jadi terlihat seperti pria yang mapan dan.... Ga jadi deh, tar kamu jadi gr... Kata ka nadia sambil tersenyum melihat ku

" Senengnya pada godain aku ya sekarang jadi kompakan.. Jawabku

" Ya harus dong, pertama kita saudara dan sekarang jadi madu nya kamu.. Sahut ka Ulfa

Saking gemesnya aku cubit pipi ka Ulfa, sampai berteriak ke sakitan

" Juna.. Kamu sudah mulai KDRT ya, awas kamu katanya manja sehingga membuat kita semua tertawa

Tak terasa perjalanan sampai dikantor dan kita turun di lobby kantor, mobil langsung diparkir sama supir nya ka Nadia

" Ka ingat ya aku minta sementara jaga jati diriku, biarkan aku bisa berbaur bebas dengan karyawan dan disitu aku bisa menilai mana2 yang kerja serius atau cuma cari muka... Kataku

" Iya... Jadi aku ga boleh gandeng tangan kamu dong.. Kata ka Ulfa

" Ulfa sudah, kamu masih saja godain Juna.. Kata ka Nadia dengan wajah yang serius

" Iyaaa deh yang muda ikutin saja.. Katanya sambil tertawa

Kita sudah memasuki gedung mulai dari security dan karyawan lain semuanya terlihat sangat menghormati ka Nadia juga ka Ulfa

Setelah sampai diruangan ka Nadia di situ sekarang ada ditambah satu meja yang nantinya buat aku. Sedangkan ka Ulfa ruangannya diseberang ruangan ka Nadia

Belum juga kita lama duduk, aku lihat ada seorang wanita masuk memberikan tau kalau rapat sudah siap dimulai. Kita segera menuju ruangan rapat di lantai 2. Aku perhatikan di dalam ruangan itu ada sekitar 7 orang yang merupakan kepala staf dan manager

" Melihat kedatangan ka kita, mereka semua langsung berdiri dan memberikan salam

" Selamat pagi Bu Nadia juga Bu Ulfa... Kata mereka

" Selamat pagi.. Silakan kembali duduk.. Jawab ka Ulfa

" Saya meminta kalian semua kesini untuk mengadakan rapat pertemuan karena akan ada pengangkatan manager lapangan yang baru yang mengantikan pak samsuri yang saya pindahkan ke cabang di bandung. Jadi biar kalian mengenal. ... Kata ka Ulfa dan meminta ku untuk memperkenalkan diri

" Selamat pagi... Terima kasih Bu Ulfa juga Bu Nadia yang sudah memberikan saya kesempatan bisa bergabung di perusahaan ini dan tentunya jabatan yang diberikan kesaya ini sangat lah berat yang menjadikan sebuah amanah yang harus saya jaga dan jalankan. Akan tetapi saya akan merasakan berat bila mana tidak ada bimbingan juga kerjasama dengan bagian lain. Jadi saya yang masih telalau muda ini sangat mengharap kan bimbingan dari kawan kawan semua. Perkenalkan nama saya Juna yang merupakan salah satu karyawan dari perusahaan ini di cabang Bandung.. Kataku sampai selesai

Aku perhatikan dari sorot mata ka Nadia juga ka Ulfa terlihat sangat bangga, mungkin mereka tidak akan menyangka kalau aku bisa seperti itu dan aku sendiri juga entah kenapa bisa santai tanpa ada rasa gugup sedikit pun. Apa karena di situ ada ka Nadia juga ka Ulfa atau karena mustika kulit macan itu

" Selamat bergabung pak Juna, maaf walaupun pak Juna masih terlihat muda tetapi sudah bisa dipercaya dengan posisinya bapak sekarang, semoga kita bisa saling bekerja sama dan tidak menjatuhkan dengan cari muka. Karena perusahaan ini tidak segan segan akan memecat karyawan yang seperti itu... Kata Bu Sinta yang bagian HRD

Mendengar Bu Sinta berbicara seperti itu aku lihat perubahan di mata ka Nadia yang terlihat kurang suka dan sepertinya mau marah. Aku segera memberi kode dengan berbicara tanpa suara hanya mimik saja seperti yang selama ini aku dan ka Nadia lakukan

" Aku ga suka dia ngomong begitu sama kamu... Katanya

" Sudah ga apa apa.. Ingat pesan ku tadi.. Jawabku

Setelah hampir satu jam rapat selesai aku kembali ke ruangan ka Nadia dan ka Ulfa ikut juga

Kita langsung masuk keruangan dalam yang seperti dijadikan ruangan seperti kamar tidurnya kalau memang lagi capek.

" Ka tadi sudah mau aku damprat saja Sinta ngomong begitu, kalau ga kakak larang, kata ka Ulfa terlihat sewot sambil membuka cadar nya

" Bukan aku yang melarang, tetapi Juna yang meminta. Kamu pikir aku tidak marah. Dari dulu memang aku kurang suka sama Sinta, cuma karena Umi saja yang mempertahankan disini.. Jawab ka Nadia yang tiba-tiba memeluk aku

" Maaf ya jun kalau kamu diperlakukan seperti itu, coba kalau tadi ada umi sudah pasti Sinta kalau ga langsung di pindahkan ke cabang dan di cari kesalahan nya dia bisa langsung di pecat .. Kata ka Nadia

" Santai saja ka... Dia ga salah, cuma dia tidak tau saja kalau yang di omongin itu siapa. Tetapi selama kerjanya bagus ya memang perlu dipertahankan.. Jawabku

" Kamu ini Jun.. Makin hari aku perhatikan semakin bijak dan dewasa saja.. Kata ka Ulfa

Setelah istirahat lumayan lama, aku pengen keliling melihat suasana kerja si kantor itu

" Ka aku mau lihat lihat kebawah boleh ga, biar aku ga asing saja nanti nya.. Kataku

" Ya boleh lah jun, mau aku temenin apa sama Ulfa? Tanya ka Nadia

" Aku mau sendiri saja ka, biar ga kaku rasanyaa kalau mereka ketemu sama ka Nadia atau ka Ulfa

" Ya sudah.. Aku juga mau beresin kerjaan yang kemarin.. Kata ka Nadia

Aku dan ka Ulfa keluar bareng dari ruangan ka Nadia dan ka Ulfa langsung masuk ke ruangan nya

Aku sengaja muter-muter di setiap lantai dari lantai 2 dan lantai 1

Ketika aku berjalan si dekat ruangan HRD telingaku entah kenapa bisa mendengarkan percakapan Bu Sinta dengan laki laki

" Pak.. Nadia bawa orang baru di sini, jangan 2 buat mengawasin kita. Jadi sekarang harus lebih berhati-hati, kamu harus deketin tempel terus uminya cari cara supaya dia itu takluk sama kamu dan menuruti semua kemauan kamu... Kata nya setengah berbisik

" Iya itu juga sudah aku prediksi, pasti mereka lambat laun akan curiga apa lagi kalau sampai bukti bukti nya di tangan mereka.. Habislah kita ini. Aku juga bingung gimana buat bu Haji nurut sama aku, tapi jujur kalau lagi jalan berdua antar itu aku suka punya pikiran yang macem-macem.. Jawab lelaki itu yang belum aku ketahui siapa orang nya

" Dasar lelaki.. Kamu pasti nafsu sama dia kalau begitu. Kamu kasih obat atau suruh orang saja perkosa terus direkam, nanti ditakut takutin. Kalau sampai dia lapor rekamannya di sebar.. Kata bu Sinta

" Wah.. Boleh juga ide kamu Sinta, kan bu Haji ga bakalan curiga kalau suruh aku beli minuman aku campur obat terus aku kasih , tau sendiri supir kesayangan bu Haji.. Kata lelaki itu

Gila... Belum sehari aku bekerja disini, sudah kebongkar rencana jahat dari orang kepercayaan Umi. Aku harus diskusikan dengan umi, ka nadia dan ka Ulfa. Perusahaan ini harus si bersihkan dari benalu benalu yang akan menghancurkan dari dalam

Aku segera berlalu dan coba berjalan ke depan, dan aku lihat ada 3 orang security yang asyik duduk di sofa lobby, yang menurut aku tidak benar kerjanya bukan tidak boleh duduk tetapi paling tidak harus ada yang jaga di pintu, aku coba ikut nimbrung mereka

Baru aku mau mendekati mereka, lagi lagi telingaku dari jarak 10 meter sudah bisa mendengarkan perbincangan mereka

" Kerja kalau bosnya perempuan enak, bisa nyantai pulang cepet yang penting absen... Kata salah satu dari mereka

" Hahaha betul-betul gaji buta , apa lagi coba kalau kita bisa nikahin salah satu dari mereka, pasti tinggal makan tidur saja sambil ngelonin mereka

" Itu bu nadia gw kalau lihat nafsu banget, kalau cadar nya di lepas cantik bro.. Gimana kalau telanjang ya??. Celetuk yang satunya

" Pastinya enak banget rasanya pasti putih mulus, ga kebayang kalau kita bisa pakai barengan... Katanya disambut tertawa

Mendengar itu aku langsung panas dingin menahan emosi, aku harus memancing mereka dan nanti kalau sudah saatnya aku beri pelajaran baru aku suruh pecat. Sebenarnya saat ini juga aku bisa minta memecatnya mereka

" Wahh.. Lagi pada asyik ya ngobrrolnya, apa tiap hari kerjanya begini Pak?? Tanyaku yang membuat mereka kaget dan terlihat kurang suka

" Karyawan baru ya disini mas nya, kenapa ga diruangan malah jalan 2..kata salah seorang dari mereka

" Bro dia bawaannya bu Nadia, jangan sembarangan. Kata temenya

" Lohh memang kenapa kalau bawaanya bu Nadia. Aku malah yang masukin disini bu Haji.. Balas yang tadi bicara pertama

" Maaf Pak.. Saya disuruh sama bu Nadia untuk melihat lihat kantor sini, kebetulan saya kan yang dikasih kepercayaan buat renovasi ruangan.. Makanya saya muter-muter.. Jawabku berbohong

" Ohhh... Jadi bukan karyawan sini to.. Ya sudah mas silahkan.. Katanya

Bersambung
lanjutkan suhu
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd