"French Kiss"
Alias cipok basah, atau bertukar liur sebagaimana yang ane tau. Jadi seperti yang ane ceritakan sebelumnya, doi ini sekarang merasa "jijik" untuk cipokan basah sama suaminya, mungkin karena udah mati rasa juga kayaknya
.
Ane pernah bertanya ke doi, apa bedanya cinta, sayang sama care. Menurut doi, care itu tingkatan perasaan paling bawah, yaitu hanya sekedar peduli terhadap pasangannya. Sedangkan cinta, lanjut doi lebih ke perasaan level atas, dimana seseorang bisa melakukan hal2 di luar nalar untuk pasangannya, mungkin bucin kali ya klo istilah sekarang.
Nah posisi ane bagi doi di level mana? Sayang
. Sedangkan suaminya? Care
Pernah pas awal sebelum nikah dulu, temen doi bertanya "Lo cinta ga sebenernya ke calon laki lo?" Dan doi cuma bisa terdiam tanpa berkata-kata.
Bahkan 3 tahun pertama pernikahan pun, doi tidak mau hamil dulu, karena masih belum menerima kenyataan misal memiliki anak dari suaminya ini
. Doi selalu minta suaminya untuk mengenakan caps setiap berhubungan, dan akhirnya pada suatu ketika suami doi diam diam melepas caps dan sengaja keluarin di dalam, dan hamil lah doi, walau sempat shock dan menangis selama seminggu, sebagaimana pengakuan doi ke ane.
Oke lanjut soal french kiss, karena di awal awal doi selalu meledek ane soal timeline kapan peluk, cium, dstnya, ane kerjain aja sekalian deh.
Pagi itu, doi tiba tiba bertanya, jadi sekarang timeline nya apa pak? Ledek doi seolah olah ane menargetkan sesuatu ke doi, sesuai pengalaman yang pernah ane ceritakan sebelumnya sama TO2 itu.
Ane cuma tertawa saja saat doi godain seperti itu, dan meminta doi agar jangan bahas soal itu. Saat mobil masuk ke area parkiran basement kantor, dan ane selesai memarkirkan mobil, ane langsung nyeletuk "sesuai timeline, sekarang waktunya french kiss, bu" kata ane
Doi tidak menjawab, langsung buru buru membuka pintu sambil mengucapkan terimakasih ke ane dan langsung ngeloyor menuju lift.
Sempet kesel sih, tapi mungkin rada riskan juga kalau dilihat satpam atau orang yang masih rehat di mobilnya sejenak, jadi doi kayak orang ketakutan, pikir ane.
Saat sudah di ruangan, doi chat ane memastikan kalo ane sudah melakukan absensi. Setelah ane jawab, ane coba bertanya soal kejadian tadi.
Keesokan harinya, saat jam pulang kantor, kebetulan hari jumat, jadi kami bisa pulang lebih awal daripada biasanya. Di tengah perjalanan pulang, ane bertanya ke doi..
"Bu, mau peluk lagi ga?"
"Mau" jawab doi
"Oke, kita mampir ke suatu tempat dulu ya?" Kata ane
"Emang dimana?" Tanya doi
"Cobain di Mall xxx (parkiran) yuk" jawab ane
"Wah anda benar benar pro dan well prepared sekali ya, hahaha" kata doi
"Hmmm..saya harus malu atau mesti sombong ya bu dibilang pro gini. Bukannya ibu memang butuh yang pro kayak saya ya daripada yang newbie, wkwkwk" kata ane
"Iya..iya, yang banyak pengalamannya" jawab doi sedikit ngambek
"Lagian, ngatain orang pro, ya sekalian aja saya sombong deh hehe" kata ane.
Tak lama kemudian, sampailah kami di sebuah mall tersebut yang lokasinya sepertiga perjalanan lagi menuju ke rumah kami.
Ane parkirkan mobil sejenak, dan kami pun awali dengan mengobrol tema2 random kesana kemari. Kemudian ane sela sebentar untuk mengajak pelukan, cium kening dan hidung.
"Cupp.." saat bibir kami bertemu.
"Hmmm..boleh french kiss ga?" Tanya ane memastikan
"Ya udah yuk.." kata doi
"Cuppp..slurrppp..." ane mulai memagut bibir tipis doi dengan sedikit agresif, dan perlahan doi mulai menerima dan membuka sedikit mulutnya saat ane mulai menjulurkan lidah, doi pun memberi sedikit perlawanan, walau masih terasa sedikit kaku. Dan kami pun akhirnya bertukar air liur untuk beberapa saat.
Sekitar 30 menit kami menghabiskan waktu di parkiran mall tersebut, walau rasa waspada dan cemas senantiasa menghantui.
Kami pun melanjutkan perjalanan pulang, karena waktu sudah menjelang maghrib. Dan 10 menit terakhir menjelang sampai, ane coba bertanya memastikan apakah doi nyaman melakukan itu tadi.
"Bu, yang tadi itu, kamu gpp?" Tanya ane sambil sedikit bercanda supaya tidak membuat suasana kaku.
"Pakkkk...duh malu..udah jangan dibahas si" kata doi
"Hahaha iya deh, mestinya aku tanya via chat aja nanti ya" kata ane
"Aduh..ini mau ditanya ya nanti..takuuuttt...duh gimana ini..bapak kalo nanya suka bikin saya deg2an sih jawabnya" kata doi setengah panik walau dengan ekspresi bercanda.
"Tapi, tadi beneran gpp bu?" Tanya ane lagi masih penasaran
"Gpp kok...udah ah jangan dibahas lagi..duh maluu" kata doi
"Hahaha...iya maap.." kata ane
Tak lama, kami pun sampai di halte tempat doi biasa ane turunin..dan ane lanjutkan perjalanan ke rumah sekitar 5 menit dari lokasi tersebut.
Dan keesokan harinya, saat kami melakukan chat, di tengah tengah percakapan, ane selipkan kembali pertanyaan soal kejadian kemarin sore.
Bersambung
