Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

SONI SAMSON

Joko Tingkir ngombe dawet
Jo dipikir marai mumet
Ngopek jamur nggone Mbah Wage
Pantang mundur, terus nyambut gawe
Pantang mundur, terus nyambut gawe

Ning Purwokerto tuku ketan
Iki cerito anak rantauan
Lombok rawit pedes tenan
Golek duwit kanggo masa depan
Golek duwit kanggo masa depan
..........



Alunan lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet terdengar menggema menyambut ane dan Andy yang baru datang ke acara ini. Ya! Acara Orkes Dangdut Koplo yang diadakan di lapangan kecamatan di lingkungan ane tinggal.........

"Bro, ntar malem nonton dangdut yuk! Di lapang kecamatan..." ajak Andy sore tadi.

"Tumben lu malem minggu gini ngajak jalan?" tanya ane.

"Bini gue lagi ke Cikarang, nginep di rumah bokapnya. Malem minggu ini gue bujangan lagi Coy." imbuhnya.

Jam munjukan di angka 8 malam, saat ane jemput Si Andy pake motor vespa kesayangan ane. Sambil berangkat ke lokasi, di jalan kami tak lupa membeli amer. Alhasil kita pun berangkat nonton dalam kondisi sambil mabok tipis-tipis. Biar asyik jogetnya. Hehehe

Ane terkesima melihat seorang biduan yang sedang bernyanyi di atas panggung itu. Ia mengenakan gaun terusan berwaarna merah yang panjangnya hanya sebatas selangkangannya. Gaun merah yang dia kenakan jelas tidak bisa menutupi selangkangannya dengan sempurna, bahkan saat dia berdiri tegak saja aku dapat melihat ujung celana dalamnya mengintip malu-malu dari sela-sela kakinya.

“Selamat malam semuaaanyaaa… !!” pekik Biduan itu menyapa penonton yang berhamburan mencoba merengsek maju kedepan.

Ane tak mau ketinggalan, bersama Andy kita berusaha ikut maju ke depan. Tanpa kesulitan yang berarti, badan bongsor ane dengan mudah menerobos barisan. Dalam waktu singkat ane sama Andy bisa bisa berdiri paling depan.

"Okee… malam ini rencananya si eneng mau nyanyi apa lagi nih?” Tanya sang MC dengan nada menggodanya.

“Eeehmm… Maunya nyanyi apa sayang ??” balas Biduan itu sambil mencolek dagu sang MC, dan langsung disambut sorakan penonton.

“Oowww… Dia mulai panasss Oommm… Hahaha… “ MC itupun tertawa menyambut godaan Biduan itu.

“Ehem…. Bagaimana kalau nyanyi buka sikit Joss… Gimana Penonton ? Setuju… ?” Sambung sang MC sambil melihat kearah penonton.

“Setujuuuu…. “ teriak para penonton dengan serempak.

Seiring dengan teriakan itu musikpun berdentum, dan Biduan itu mulai bergoyang mengikuti alunan musik, ia bergerak seperti ular. Ane dapat melihat dadanya yang besar bergoyang mengikuti alunan musik. Ane cuma bisa membayangkan betapa nikmatnya tubuh Biduan yang sedang bergoyang erotis diatas panggung itu.

Ane dan cowok-cowok yang ada didepan panggung mulai merogoh kocek, mengeluarkan lembaran-lembaran duit buat menyawer Biduan itu.

Karena posisi panggung yang agak tinggi, Biduan itu harus membungkuk saat ingin mengambil uang yang di sodorkan oleh penonton. Karena gaun merah yang dikenakannya berdada rendah, mau gak mau Penonton yang ingin menyawer Biduan itu dapat melihat belahan dadanya. Bahkan sempet menjawel meremas payudara Biduan itu.

Apa lagi saat ia mengucapkaan lirik “buka dikit joss” dia benar-benar menyingkap roknya, sehingga penonton semakin berteriak histeris melihat tingkah berani Biduan itu. Ane sediri cuma bisa melongo melihatnya.

“Hayo siapa yang mau ikut joget di atas panggung??… “ tantang sang MC sambil memeluk perut Biduan itu dari belakang.

“Tapi ingat, kalo ke panggung bawa duit yang banyak ya… Hahaha… “ lanjutnya sambil tertawa.

Banyak cowok yang kepingin naik keatas panggung, jumlahnya jelas jauh melebihi biduan yang ada. Dan sang MC hanya memperbolehkan tiga orang saja yang naik keatas panggung hiburan. Sontak mereka yang tidak kebagian tampak bersorak kecewa. Termasuk ane yang gak kebagian naik.

Mereka bertiga langsung mengelilingi Biduan itu yang sedang bergoyang ngebor ala Inul daratista, melihat adegan tersebut membuat ketiganya bersiul kegirangan.

Dan tak ane sangka ternyata salah satu dari ketiga cowok yang naik ke panggung itu adalah orang yang ane kenal. Si Kunyuk Andyansah Permana alias Andy, sahabat ane yang "Selalu Ada Dikala Senang Tak Termasuk Susah."

Tiap ane gajian, tiap ada dapet bonus, dan tiap ane dalam keadaan senang dia selalu ada. Tapi pas ane lagu susah dia langsung ngilang. Kayak sekarang ane gak kebagian naik, dia udah nyelonong aja ada di atas panggung.

Ane lihat Andy mengambil posisi di depan Biduan itu sambil menyawer uang pecahan sepuluh ribu. Dengan gerakan yang dibuat menggoda, Biduan itu menyambut saweran yang diberikan oleh ketiga pria itu.

Awalnya acara saweran itu biasa-bisa aja, karena mereka melakukannya dengan cara yang normal-normal saja. Tapi seiring dengan goyangan Biduan itu yang makin erotis, mereka mulai tak bisa menahan diri. Dan lagi-lagi Si Andy yang dapet Hoki. Dia pria pertama yang beruntung bisa menyentuh tubuh Biduan itu.

Andy dengan sengaja mempermainkan Biduan itu saat dia ingin mengambil uang sawerannya. Tiba-tiba Andy menarik tangannya kebelakang, dan reflek tangan Biduan itu mengejar uang tersebut. Kesempatan pun itu tak disia-siakan Andy dengan memeluk pinggang biduan itu. Bahkan beberapa detik sebelum Biduan itu berhasil merebut uangnya, Andy sempat meremas pantatnya yang montok.

“Bajingaaan… “ iri juga ane melihatnya. Bukannya marah diperlakukan seperti itu, Biduan malah balas menggoda Andy dengan memukul-mukul manja pria kerempeng itu.

Tentu saja Andy kesenangan dipukul-pukul manja oleh wanita secantik Biduan itu, bahkan akibat pukulan kecil itu Andy semakin berani. Ane liat Andy tak lagi menyodorkan uang sawerannya begitu saja ke Biduan itu, dia dengan berani memasukan tangannya kedalam gaun Biduan itu. Sesaat ane liat Biduan itu terpekik, ane yakin Andy pasti sedang memeras susu milik Biduan itu…

"ANJING… SETAN… KEPARAT…" teriak ane dalam hati.

Ternyata keberanian Andy meremas langsung payudarah Biduan itu membuat kedua pria lainnya ikut berani menggoda Biduan itu. Setiap kali Biduan itu berhasil mengambil uang dari mereka, pasti ada saja cara mereka untuk menyentuh bagian-bagian tubuhnya, seperti mengusap pahanya, meremas payudaranya. Bahkan Si Kunyuk Andy makin nekat dengan sengaja mencium bibir Biduan, melumatnya selama beberapa detik. Dan lagi-lagi ane cuma bisa melongo menahan konak.

Makin malam susana makin Hot. Biduan lain yang tadinya masih di belakang mulai keluar tampil. Mereka ikut berjoget dan bergoyang bersama Andy dan kedua cowok itu mengiringi Sang Biduan Utama tadi. Jumlah mereka ada empat orang, tak kalah cantik, tak kalah sexy dan tak kalah erotis dari Sang Biduan Utama.

Tak lama, keempat biduan pengiring itu turun dari atas panggung. Sambil bergoyang erotis, tiap satu biduan menarik laki-laki beruntung untuk diajaknya joget di atas panggung.

Seorang biduan terlihat tengah bergoyang persis di depan mata ane. Rambutnya dicat pirang, warna kulitnya eksotis. Benar-benar erotis. Dia meliuk-liukkan tubuhnya, menggoyangkan pinggul dan sesekali membuka kakinya sehingga celana dalamnya kelihatan karena dia mengenakan rok mini berbahan jeans dengan tanktop ketat berwarna putih sebagai atasanya. Saat dia menari sambil menunduk belahan dadanya terlihat, kadang teteknya itu juga ikut naik turun, benar-benar membuat ane terangsang.

Walaupun badannya tak semontok susu Mbak Yanti, tapi cukup bisa membuat ane nelen ludah liat kesexyannya. Susunya yang yang tidak terlalu besar tampak menggunung indah terekpos setengahnya. Sementara roknya yang pendek menunjukkan paha mulusnya.

Dia mendekat ke arah ane. Dan tiba-tiba dia merangkul ane.

"Sini Bang temenin Neng joget.." bisiknya.

"HUUUUUUUUUUUUU!!!!" riuh penonton yang kecewa karena lagi-lagi gak kebagian.

Dasar kalo udah rejeki emang gak kemana. Rupanya ane pria terakhir yang beruntung diajak joget di atas panggung. Bisa dibilang ane sekarang lebih Hoki dari Si Kunyuk Andy. Karena biarpun biduan yg ngajak ane joget gak secantik dan gak sesexy Biduan Utama yang joget sama Si Andy, ane full menikmati biduan ini sendiri sedangkan dia mesti berbagi dengan kedua cowok mesum lainya.

Di atas panggung kini penuh riuh oleh orang-orang yang ikut berjoget. Kami semua berjoget sambil diiringi lagu Jaran Goyang yang dinyanyikn oleh Sang Biduan Uatama itu. Sementara di bawah panggung adalah barisan sakit hati yang gk diajak naik. Hihihihi

Awalnya sih kita hanya goyangan biasa saja tapi lama-lama tubuh ane dan tubuh biduan itu semakin rapat saja. Dengan baju sexynya ia membuat gerakan yang semakin menggoda..

Seperti biasa posisi yang paling ane suka saat bergoyang bersama Biduan adalah bergoyang dibelakang tubuhnya, merapatkan tubuh bagian depan ane dengan tubuh bagian belakangnya sambil sesekali tangan ane nakal menggerayangi perut dan paha mulusnya. Dia pun sepertinya sudah terbiasa dengan gerakan erotis yang menggoda lawan jogednya, pinggul dan pantatnya bergoyang menggesek gesek seolah-olah sengaja menantang untuk beradu dengan selangkangan ane.

Aduuuhh giilaaa.. Ini pantat empuk banget lagi bikin konak ajah..

"Goyaaanngg Neeeng… Iyaaaahh teruusss. asyyiikk.." ane pun larut dalam situasi ini.

Ane peluk perut Biduan itu, ane lingkarkan kedua tangan ane memegang perutnya, terus ane goyanh goyang pinggul ane kanan kiri maju mundur dengan sengaja. Masa bodo kalau nanti dia sadar ada benda keras yang menyodok-nyodok tepat dibelahan pantatnya..

"Enak banget yaa lagunya Bang?.. Suka lagu ini ya?" tanyanya berbisik ke telinga ane. Ane dapat mencium aroma tubuhnya yang wangi dan merangsang.

"Iya , enak bangeett Neng. Ayo goyang lagi Neng.." jawab ane.

Entah sepertinya dia menyadari atau tidak kalau ane dengan sengaja memepet badannya, malah kini tangannya memegang tangan ane yg sedang memeluknya. Atau mungkin dia sudah tau perlakuan cabul ane yang asyik bergoyang sambil menekan kontol tegang ane di belahan pantatnya.

Malah Biduan ini sepertinya tidak keberatan diperlakukan begitu, karena kurasakan dia juga semakin lama mengikuti gerakan ane. Saat ane menekan kedepan, pantatnya mundur menekan ke belakang hingga tonjolan penis ane tenggelam di bulatnya bongkahan pantatnya itu..

Busssyeettt daahh.. Kalau begini terus gak lama lagi ane bisa crott nih.. Meski ditahan-tahan lama-lama bisa jebol juga nih ane...

Ane lihat badannya berkeringat membasahi kaos tanktop ketatnya menimbulkan bulatan kecil putingnya yg tercetak jelas dimata ane. Rupanya dia tidak memakai BH, dan putingnya mencuat karena terangsang akibat joget erotis ini. Belahan dadanya makin jelas ane lihat dari belakang, dan sambil ane peluk tangan ane mencoba meraba perutnya di balik kaos tanktopnya..

Bukan penolakan yang ane dapatkan, malah tangannya menuntun tangan ane masuk lebih keatas sampai dibawah buah dadanya yg menonjol. Dapat ane rasakan betapa empuknya susu biduan yang joget sama ane ini.

Ketika jari-jari ane menyentuh hendak memilin puting susunya, dia menangkap tangan ane. Ane tak memaksakannya, karena ane gak mau merusak suasana yang lagi asyik ini. Lalu dia menuntun tangan ane yg kanan menyentuh perutnya dan yang kiri turun menuju perut bagian bawahnya tepat di atas selangkangannya..

"Neeeng.. Panas yaa..?? Sampe keringetan gitu.." kata ane berbisik basa-basi.

"Iyaa Bang panas gerahh.. Abang sih mepet-mepet terus badan Neng jadinya gerah deeehh.." jawabnya sambil berbisik dan mendesah ke telinga ane.

"Enak ya Bang digoyang kayak gini? Mau yang lebih enak gak?" bisiknya. Sambil dia sesekali menoleh ke kiri dan kekanan seakan memastikan situasi aman terkendali.

Ane cuma bisa menganggukan kepala, cuma pasrah akan perlakuan yang akan dia berikan kepada diri ane.

Tiba-tiba tubuh biduan itu melengkung sedikit kebelakang membuat gerakan kayang, sontak ane menedekapnya dari belakang. Lalu tubuhnya berdiri tegak kembali tapi kemudian menungging, pantatnya menekan selangkangan ane dan bergerak ke kiri dan kekanan seperti goyang itik..

Ane yang masih berdiri di belakang tubuhnya mencoba memegang pinggangnya lalu menariknya hingga kontol ane yang sudah berdiri tegak dan sesak di balik kolor terselip masuk terselip di belahan pantatnya yang montok.

Hal ini karena sejak berjoget tadi, rok mininya sedikit terangkat oleh gesekan-gesekan selangkangan ane. Apalagi di balik rok mini itu dia hanya memakai g-string berbahan nylon. Sehingha dengan mudah kontol ane yang udah tegang maksimal dari balik kolor mesesak nyelip ke diantara bongkahan pantatnya.

"Aduh Neng.. Duh.. Duh.. Duh Neng.. Ampun..Ampun..Ampun.. Uuhhhh.. "

Ane mencengkram pinggulnya dengan kuat sambil memejamkan mata menahan nikmat. Tak sampai setengah menit ane yang digoyang dengan jurus goyang itik itu merasakan cairan hangat yang keluar dari ujung penis ane.

Sialan... Ane malah dibikin ngencrit sama dia.

"Celananya basah Bang? Enak ya?" sambil berbisik dia mengecup pipi ane. Senyumnya manis banget menggoda.

Badan ane yang lemas masih memeluk tubuhnya erat sambil bergoyang mesum berdua menikmati pertunjukan irama koplo sampai akhir. Wajahnya terkadang menoleh kebelakang melihat dalam-dalam mata ane yang asyik menikmati hangatnya pantat biduan itu. Tak lupa ane selipkan selembar uang 100 ribuan melalui belahan dadanya. Sambil lupa ane sedikit meremas susunya.

"GOYANGG TERUUUSS!!!!!!" teriak Sang MC dari mik nya.

--------------



Ini mulustrasi biduan yang joget ma ane.. 😁 😁 😁



Dan ini mulustrasi biduan yang joget sama Si Kunyuk Andy.

==================

Malam pun semakin larut dan akhirnya orkes dangdut pun selesai. Abis 150 rebu duit ane buat nyawer, tapi gak apa-apa, ane gak rugi ini. Hihihi..

Tiba-tiba Andy langsung menarik ane menuju parkiran.

"Bro, gua nafsu!" kata Andy sambil megang tangan ane. Terlihat tonjolan kemaluannya dari balik celana jeansnya.

Sontak aja ane kaget dan langsung narik tangan ane lepas dari genggamannya.

"Sembarangan Lu! Gua masih normal anying! Lu gila apa? " bentak ane.

"Siapa yg napsu ma Lo? Mikir lah. Yuk ikut, kita cari cewek!! .." jawabnya.

Ane langsung ikutin kemauan Si Kunyuk ini. Ane bonceng dia nyari cewek yang mangkal malam ini. Kita pun menyusuri jalan dengan menaiki Si Dolmen, vespa kesayangan ane.

"Sialan! Kayaknya gara-gara amer tadi. Terus biduan-biduan tadi juga jogetnya hot banget, gue jadi nafsu berat." kata dia sambil ane bonceng.

"Iya, nafsu sih nafsu. Tapi tete gua gak usah lu grepe-grepe juga Nyet." jawab ane.

Efek amer plus goyang biduang ditambah bininya udah 3 hari nginep di rumah orang tuanya, pasti lagi sakaw memek dia sekarang. Mampus lu rasain.

"Minggir Bro, arah jam 11." radarnya tajem langsung nyuruh ane berenti.

Andy lalu menghampiri dua orang cewek yang sedang duduk bersantai. Cantik dan sexy kesan pertama ane melihat kedua orang cewek itu. Ane sebenarnya kepingin juga booking itu cewek. Cuma ane mikir, ini baru gajian masa langsung abis banyak. Dan utamanya ane udah pusing, ngantuk banget.

"Lu yakin enggak mau booking? Ada noh satu lagi." kata Andy.

"Enggak lah bro, pusing banget gua.." jawab ane.

Padahal aslinya ane emang udah ngecrot gara-gara joget sama biduan tadi.

Si Andy yang sudah mabok dan sange berat langsung aja tancap gas pergi pake vespa ane bawa itu cewek entah ke mana. Sementara ane memilih buat ke warung sebelah mesan susu hangat.

Gila bener deh, kayak orang yang udah kebelet banget dia.

Selang 20 menit, Si Andy sama itu cewek udah balik lagi. Dia nganter itu cewek balik ke tempat dia mangkal ini.

"Besok-besok ke sini lagi ya aa. Nanti aku kasih servis yang mantap deh.." kata cewek itu.

Sambil nyeruput susu hangat ane amati terus cewek yang barusan dibooking sama Si Andy, dari mana dia punya duit buat booking cewek secantik ini. Terus ane amati, lama-lama seperti ada yang salah sama cewek ini.

"Ada yang gak beres.. Tapi apaaa ya?" kata batin ane. Lama ane amati dan berfikir hingga menemukan jawabannya.

CEWEK CANTIK ITU PUNYA JAKUN DI LEHERNYA !!!!

Oalah, pantesan Si Kunyuk kuat buat booking. Berarti dia?????.....

Bersambung dulu ah...
Ane gak tega nyeritainnya.. 🙏🙏🙏
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd