Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

SONI SAMSON

Apa kabar Suhu-Suhu???

Semoga Suhu-suhu di mari selalu dalam keadaan sehat dan selalu ada dalam rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa. Lama ane gak cerita-cerita, maklum karena berbagai kesibukan yang ada.

Pada intinya setelah acara nonton dangdut waktu itu semua berjalan normal-normal aja. Ane yang sibuk kerja panas-panasan, hujan-hujanan nagih orang-orang yang nunggak. Terus Angkringam Mbak Yanti yang selalu ramai dengan pemuda-pemuda mesum, pepayanya makin mengkel menggantung-gantung di dada Mbak Yanti Hu.


Dan Si Andy, sejak abis acara dangdutan itu kita tetep kompakan baik di lingkungan maupun di kerjaan. Ane gak pernah ngomongin bahas kejadian "Booking Amfibi" waktu itu. Gak enak lah Hu.

Begituah hidup selalu penuh dengan certia, bail suka maupun duka. Senang rasamya ane bisa cerbagi cerita dengam Suhu-suhu semua. Dan semoga Suhu-suhu terhibur dengan cerita ane. Tetep pantengin aja Hu.

Salam Hormat ane.. 🙏🙏🙏


Soni Samson
 
Terakhir diubah:
ijin baca ceritanya
 


Andiyansah Permana atau yang sering ane panggil Andy adalah seorang pembalap jalanan. Dan dia juga adalah seorang ketua salah satu club motor di Jakarta. Dia cukup terkenal di kalangan pembalap liar di Jakarta terutama didaerah Jakarta Pusat dan Utara. Julukannya si jalanan dulu adalah Si Jangkung karena dia orangnya memang tinggi, 180 cm.

Dari hobi dan keahliannya tersebut, Andy sangatlah digemari para wanita, sehingga dia dulu mempunyai banyak pacar mulai dari seorang mahasiswi, SPG, pegawai kantoran, bahkan ada pacarnya yang merupakan anggora kepolisian.

Namun, 2 tahun lalu dia memutuskan untuk menikahi seorang gadis bertubuh mungil, sexy dan menggemaskan bernama Siti Nurlela. Ella memiliki tubuh yang kecil mungil dan pendek, pahanya ramping yang bermuara pada pinggang dengan pantat yang kencang.





Sosok mungil Ella berhiaskan sepasang payudara dengan ukuran 34b, namun bulat kencang meskipun tanpa memakai penyangga bra. Kulitnya mulus, maka tak jarang pria yang suka melirik kecantikan dan kemolekan istri sobatku ini.

Waktu menikah usia Ella masih sangat muda, 15 tahun. Jadi sekarang usianya baru 17 tahun. Waktu itu gara-garanya Andy nganter pulang cewek cabe-cabean yang ngefans sama dia ke rumahnya di daerah Cikarang. Setelah sampe rumahnya Si Kutukupret Andy ini iseng nyosor itu cewek ABG. Ella yang emang ngefans ama Andy tentu meladeni idolanya ini dan terjadilah french kiss yang menggairahkan di depan gerbang rumah Ella.

Di sini lah takdir telah tertulis untuk, mereka. Karena saat mereka asyik bercipok ria mereka dipergoki sekelompok warga yang sedang meronda. Alhasil warga yang baik hati itu akhirnya menikahkan mereka. Tapi ya emang dasar playboy cap kunyuk, Si Andy kadang masih cari mangsa walau sudah berstatus suami orang. Tapi emang dia udah berenti balapan di jalanan. Dia fokus kerja di Bengkel Resmi salah satu perusahaan Motor terkenal.

Bentar bentar, jadi Andy gak sekantor ama lu Bang? Enggak lah.

Terus kenapa pas opening tadi bilang kompak di kerjaan? Kerjaan yang ane maksud bukan kerjaan ane di Koperasi bro. Tapi bisnis lain, nanti deh ane ceritain kapan-kapan.

Si Andy ini type teman yang suka ngilang saat kita ada kesusahan tapi walau begitu dia bisa sangat diandalkan dalam keadaan genting. Bisa dibilang ane hutang budi sama dia. Karena pada saat itu, Andy yang merupakan malaikat penolong ane.

Kejadian itu terjadi pada Desember akhir taun lalu. Yang namanya akhir taun buat orang yang kerjaanya kayak ane sangatlah menentukan. Di situ evaluasi ane, apakah target ane tercapai, seberapa bonus yang akan ane dapatkan dan apakah ane masih layak kerja di kantor itu atau tidak. Tunggakan ane masih banyak yang belum masuk, dan ane malah terserang demam panas tinggi. Kepala pusing dan badan ane lemes banget. Karena itu adalah tanggal 31 Desember mau gak mau ane harus selesain kerjaan ane kalo ane masih kepengen kerja di kantor itu.

Dengan memaksakan diri ane bangkit dari tempat tidur ane. Bersiap hendak berangkat nagih tunggakan. Tapi sialnya Andy dan Ella mergokin ane.

"Mau ke mana Lo?" ujarnya.

"Muka lo udah kayak zombie gitu mau nekat juga? Gaji lu segede gaji Jendral apa? Lu mikir gak sih? Lu gak achiev target kontrak lu gak di lanjut, lu berangkat nagih terus lu mati kantor lu tinggal nyari karyawan baru. Siapa yang sedih? Gw sih kagak! Bokap Nyokap lu noh Kampung." lanjut dia menceramahi ane.

Si Kunyuk ni lebay banget, padahal ane cuma demam. Terus dia ambil tas ane, membukanya dan kasak-kusuk kayak lagi nyari sesuatu.

"Ngapain Lu?" tanya ane.
Tapi malah dia acuhkan.

"Ini kan daftarnya?" dia nunjukin list nasabah tunggakan dan nasabah yang setorannya belum masuk bulan ini.

"Miiihh, tolong rawat temen Papih yah. Papih mau berangkat dulu." ujarnya ke Ella istrinya.

"Lu jangan macem-macem itu kerjaan ane." takutnya dia nekat nagih nasabah ane. Bisa kena masalah ane kalo nasabah ane ditagih ma orang laen.

Andy gak menghiraukan perkataan ane. Dia malah ngeloyor pergi bawa motor ane Si Dolmen. Tampak dia seperti menelpon seseorang sebelum berangkat.

"Kumpulin anak-anak!" ujar Andy pada orang di seberang telpon. Dan bukanya tenang, ane malah tambah gak karuan gara-gara aksi nekatnya itu.

"Lu tenang aja Son. Gua tau kekhawatiran elu. Laki gue emamg suka nekat. Mungkin cuma itu yang bisa dilakuin laki gue buat meringankan beban elu biar lu bisa istirahat. Bisa cepet sembuh. Kita gak bisa bawa elu ke dokter apa ke rumah sakit, karena kita gak ada duit." kata Ella mencoba menenangkan ane.

Kalo ane ada duit mah ke dokter berangkat sendiri aja kali. Tapi ya ngenes juga di rantau, sakit gak punya duit. Syukurnya kehadiran Andy dan Ella sangat membantu ane. Tapi ane heran juga, kok jadi pada lebay?

Waktu menunjukan jam 09.30 Ella lagi kasak-kusuk di dapur kontrakan ane entah lagi ngapain. Tak lama kemudian Ella kembali melihat keadaan ane.

"Gimana sekarang Son?" tanya Ella.

"Masih pusing La. Badan gua juga rasanya lemes banget." jawab ane.

"Gue udah bikinin bubur lu makan ya." seru Ella. Kemudia dia pergi mengambil bubur dan setelah itu dia nyuapin ane dengan bubur itu.

Waktu itu ane merasa sangat beruntung punya temen deket kayak Andy. Apalagi istrinya, Ella sama perhatian juga ke ane. Ella dengan telaten nyuapin ane. Entah kenapa sosok Ella waktu itu terlihat sangat anggun. Berbeda dengan biasanya.

"Kenapa lu liatin guw kaya gitu?" ujar Ella.

"Ah, gak apa-apa. Gue makan sendiri aja yah. Gk usah diauapin gini." kata ane.

"Udah tanggung, dikit lagi." katanya.

"Lu mesti banyak istirahat. Nurut! Jangan bandel kalo lagi diurus ma gua." lanjut Ella.

Setelah nyuapin ane Ella kembali ke dapur buat nyuci bekas makan ane. Lalu dia balik lagi membawa dua buah baskom plastik berisi air hangat. Kemudian ada lagi gelas plastik berisi air hangat pula untuk gosok gigi dan sebuah mangkok plastik kecil sebagai tempat pembuangannya.

"Lu mandi ya biar Seger..." kata Ella.

Pertama-tama, Ella meminta ame buat gosok gigi terlebih dahulu.

"Oke, sekarang Lu buka kaos lu terus tiduran aja." katanya lagi sambil membantu ane melepaskan kaos yang ane pakai. Terus aku pun berbaring di tempat tidur sesuai permintaanya. Ella menggelar selembar handuk di atas paha ane.

Dengan semacam sarung tangan yang terbuat dari bahan handuk, Ella mulai menyabuni tubuh ane dengan sabun. Ah, terasa suatu perasaan aneh menjalari tubuhku saat tangannya yang lembut tengah menyabuni dada ane.

Waktu itu Ella hanya mengenakan kaos tanktop berwarna putih dan celana hotpants. Dadanya yang bulat padat dan membusung secara perlahan mulai membangkitkan birahi ane. Puting susunya terlihat menerawang dari balik kaos tanktop tipisnya itu. Ane yakin kalo itu menandakan dia tidak memakai BH.

Bibirnya terlihat merekah, begitu dekat dengan ane. Ingin rasanya ane cipok bibir mungil itu namun pikiran ane masih waras. Ane gak mau macem-macem sama istri temen baik ane itu.

Ketika tangan Ella mulai turun ke perut ane, ane merasakan gerakan di selangkangan ane. Astaga! Ternyata batang kemaluan ane menegang! Ane takut kalau-kalau Ella melihat hal ini.


Uh, untung aja, kayaknya dia gak tau kalo batang kontol ane berdiri. Ane yakin ini gara-gara sapuan tangan Ella yang masih menyabuni perut ane. Kemudian ane dimintanya berbalik badan, lalu Ella mulai menyabuni punggung ane, membuat kemaluan ane semakin mengeras.

"Buka celananya. Sekalian gue bersihin." pinta Ella saat hendak menarik kolor ane.

Celaka, pikir ane. Kalo sampe celana ane dibuka terus Ella liat batang kontol ane yang lagi tegang, mau ditaro di mana muka ane. Ane pun berusaha menahan agar dia tidak membuka kolor ane.

"Jangan sih La, malu gue." ujar ane.

"Udah nggak apa-apa kok, Son. Enggak usah malu-malu. Gue udah sering liat kontol." jawabnya cuek.

Akhirnya lepas sudah kolor ane. Ane telanjang di depan istri temen ane itu. Tapi untungnya posisi ane tertelungkup jadi bagian kontol ane gak terekspose. Tapi ane malu juga lah telanjang depan bini orang.

Ella mulai mengelap kaki ane. Namun kali ini bukan cuma mengelap, melainkan juga memijatinya.

"Sekalian gue pijet biar badan lu enakan, Son." kata Ella waktu mulai memijati betis, lalu ke paha, pantat, piggang dan punggung ane. Ane cuma mengangguk aja menikmati pijatan Ella.

Waktu Ella memijat bagian lipatan paha dalam ane, kadang-kadang entah sengaja ayau tidak ujung jarinya nyenggol-nyenggol biji ane. Tentu saja ane makin blingsatan dibuatnya. Tapi gak berselang lama Ella memghentika kegiatan itu. Dan sontak aja ane merasa seperti perasaan kecewa atau seperti kehilangan sesuatu.

Saat memijat punggung ane, Ella naik ke tempat tidur dan menduduki pantat ane. Paha bagian dalamnya menyentuh pinggang ane, terasa dingin dan halus. Saat tangannya mendorong dari pinggang ke pundak, otomatis posisinya agak menunduk, terasa ada dua payudara padat yang menyentuh punggung ane. Walau masih dibungkus kaos tanktop, rasa kenyal-kenyal gimana gitu.

Setelah itu, Ella kembali menyuruh ane berbalik. Agak kaget ane waktu balik badan karena kedua payudara indah milik Ella seakan terlihat jelas di depan mata ane. Hal ini karena tanktop tipis berwarna putih itu basah gara-gara waktu toketnya bergesekan dengan punggung ane yang agak basah oleh sabun dan air. Puting susu itu terlihat berwarna pink makin menerawang. Batang kontol ane pun makin mengeras.

Ane melihat perubahan di wajah Ella saat melihat batang kontol ane yang udah tegang itu. Muka ane pun jadi memerah dibuatnya.

Ella kelihatannya sejenak tertegun menyaksikan ketegangan batang kemaluan ane yang semakin lama semakin parah. Ane jadi tambah salah tingkah, sampai Ella kembali akan menyabuni dan memijati tubuhku bagian bawah.

Mula-mula ia memijati bagian bawah perutk ane, lalu pangkal paha dan sekeliling kemaluan ane. Tangamnya yang licin oleh sabun menambah kenikmatan tersendiri. Entah sengaja atau tidak, tangan Ella menyenggol-nyenggol batang kemaluan ane, yang langsung saja tambah berdiri dan mengeras.

Tiba-tiba tangan Ella memegang batang kemaluan ane dengan cukup kencang. Ane melihat senyum penuh arti di wajahnya.

Ane mulai menggerinjal-gerinjal saat Ella mulai menggerakan tangannya yang halus naik turun di sekujur batang kejantanan ane. Makin lama temponya mulai dipedcepat. Sementara mata ane membelalak seperti kerasukan setan. Batang kemaluan ane yang memang berukuran cukup panjang dan cukup besar itu masih dipermainkan Ella dengan tangannya.

Akibat nafsu ane kini tak bisa ane kendalikan lagi, tangan ane menggapai-gapai ke arah payudara Ella yang hanya terbungkus tanktop basah itu. Seperti mengetahui apa maksud ane, Ella mendekatkan dadanya ke tangan ane. Ouh, terasa nikmatnya tangan ane meremas-remas payudara Ella yang lembut dan kenyal itu.

Lalu ane pelan-pelan masukkan tangan ane ke dalam kaos tanktopnya yang basah itu. Ella pun mulai mengerang keenakan,

“Ssstss ah.. Shhhhh.. teruss..” kepala Ella bergerak ke kanan dan ke kiri ketika ane memegang puting susunya. Ane segera menyingkap kaos tanktopnya karena tidak tahan kepengen lihat susu montok dan mulus Ella dengan jelas.

"Tuing.. tuing.."

Kedua bukit kembar itu kini kelihatan jelas di depan wajah ane. Pelan-pelan ane mulai menjilati ujung puting Ella dengan ujung lidah ane.

“Ah.. scrut..slllppp. Sllpttt”, ane putar-putar ujung lidah ane di atas puting Ella. Dia menggeliat sambil mengangkat menurunkan dadanya sehingga menempel penuh di wajah ane.

"Sshhh.. Aahhhhh.. Sonnnhhh..." mata Ella terpejam menikmati jilatan-jilatan lidah ane di putingnya.

"Slurrrppttt aahhh... "

Ane pun asik ngenyot payudara istri kawan ane itu, dia pun terlihat makin keenakan. Pastinya birahi ane makin menjadi-jadi, penis ane makin menegang. Dada ane berdebar. Sementara Ella makin kuat mencengkram dan mengocok kontol ane.

Sampai akhirnya ane merasakan sudah hampir mencapai klimaks. Air mani ane rasanya sudah hampir tersembur keluar dari dalam kemaluan ane.

Ane makin kuat menghisap puting susu Ella dan....

"CROTTTTTTTTTT!!!!!!!!!...." sperma ane menyembur ke mana-mana. Banyak banget. Ada yang kena muka Ella, ke badannya, ke lantai, ke kasur.

Jam menunjukan pukul 03.00 sore ketika ane terbangun. Rasanya badan ane enteng banget. Kepala ane udah gak pusing lagi. Jauh lebih segar dari sebelumnya.

Ane coba bangkit dari tempat tidur ane. Terlihat Ella lagi asyik nonton Sponge Bob.

"Gimana Juragan? Enak bobonya? Sampe kenceng gitu ngoroknya." ujar Ella. Ane cuma senyum aja.

"Kayaknya gue tau apa yang bikin lo sakit. Makanya cepet kawin, biar rutin ganti oli. Hihihihi..." kata Ella sambil cekikikan.

"Baju sama sprei kotor lu udah gue cuci, udah rapi. Nih kontrakan lu udah gue beresin, gue pel. Wangi kan?" ujarnya lagi.

"Iya.. Iya... Makasih." jawab ane.

"Lah makasih doang nih? Pokoknya kalo bonus lu dah cair lu mesti ajak gue jalan-jalan." timpah Ella.


Selepas mahrib Andy datang ke kontrakan ane. Dia cek keadaan ane.

Bro, lu udah baikan?” tanya Andy.

“Udah Men, udah lumayan fit nih Gua.” jawab Ane.

“Kamu kasih apa Mih, Si Soni sampe langsung, seger gitu?” tanya Andy sama istrinya, Ella.

"Si Soni itu Mamih kasih nenen, Pih. Makanya langsung seger." 🤭

Sialan Si Ella jawabnya ceplas-ceplos gitu. Dia keceplosan atau tidak ane gak tau.

"DIKASIH NENEN???" mata Si Andy agak melotot dengan ekspresi kaget.

"Nenen ini Pih...." ujar Ella sambil menunjukan botol susu cap beruang.

"Ouuuuhh... Kirain nenen yang ini.." kata Si Andy sambil ngegrepe toket bininya di depan ane. Dasar kunyuk!!

"Aaaaahh... Pappiiih nakkaalllh..." balas Ella sambil menggigit bibir bawahnya. Ekspresiny dibuat sesensual mungkin. Sama juga ni kunyuk betina.

"Lu pada kalo mau mesum jangan depan gua coba!." bentak ane.

"Heheheheh... Makanya kawin Bro, biar, gak nenen susu kaleng terooosss.." kata Andy.

"Iya Bang Andi, biar rajin ganti oli juga. Kalo turun mesin lagi kan repot.." 🤭🤭🤭

DEG....
Suasana tiba-tiba hening. Andy tampak diam.

Dengan sigap Ella langsung menarik tangan Andy mengajaknya pulang.

"Yuk Pih, kita pulang. Ayoooo..." rayu Ella.

"Oh iya ayo.." jawab Andy yang seperti tersadar dari lamunan.

Huffffft.. Hampir aja. Mudah-mudahan dia gak curiga. Mereka pun pulang dengan karena mau malam taun baruan.

Akhir taun itu ane mendapat preditkat Sangat Sangat Memuaskan Sekali. Hal ini karena bantuan Andy dan Ella. Ella yang merawat ane. Sementara Andy rupanya nagih nasabah-nasabah tunggakan ane, bersama beberapa anak buahnya.

Dan untungnya dia maen safety. Dia telpon Si Mely gebetannya di kantor ane. Dia jelasin, keadaan ane dan minta dibikinin surat kuasa dan surat tugas biar resmi. Dari situ ane bener-bener merasa hutang budi sama Andy dan Ella. Dan pad saat bonus ane cair, ane tak lupa berbagi rejeki dengan mereka.

Tak lupa pula Ella yang ane janjiin jalan-jalan. Ane sama Ella jalan-jalan ke Ancol. Dan petualangan ane dan Ella di Ancol akan ane ceritakan di cerita-cerita ane selanjutnya.

Salam Suhu
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd