Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY SCP-025-2

jaundice666

Suka Semprot
Daftar
24 Apr 2020
Post
15
Like diterima
53
Bimabet
Sebagai prologue. Disini saya ingin membuat cerita dewasa berlatar SCP.

SCP-025 merupakan sebuah lemari dengan dimensi 0.97m × 0.62m × 1.95m. Lemari ini berisikan pakaian-pakaian dari abad 20 hingga pakaian kekinian, namun dengan kondisi yang sudah rusak, dimakan jamur ataupun rayap. Ketika seseorang memakai pakaian-pakaian yang berada didalam SCP-025, orang tersebut akan tewas atau terkena penyakit tertentu dalam waktu 24 jam.

SCP-025-2 merupakan evolusi dari subjek sebelumnya, yaitu lemari dengan dimensi yang sama namun tanpa pakaian didalamnya. Ketika pakaian seseorang disimpan dalam SCP-025-2, jika pakaian tersebut dipakai, pakaian tersebut akan meningkatkan nafsu si pengguna dibagian-bagian tubuh yang ditutupi pakaian tersebut.

SCP-025-2 ini hilang dari tempat penyimpanan SCP dan diperkirakan bersembunyi disalah satu gerai furniture di Indonesia. Gita dan keluarganya diperkirakan pindah ke kota dimana SCP-025-2 bersembunyi. Tak sengaja keluarganya membeli lemari yang diperkirakan adalah SCP-025-2 sebagai lemari yang digunakan di kamar Gita dan juga kakaknya Tasya.

GITA

Insta-Save.jpg


TASYA

FB-IMG-1587670476144.jpg
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Jarang malah gak ada yang bikin pake topik SCP, padahal SCP ini paling wah kalo dibikin story nya
Iyah, makanya saya suka. Imajinasi lu liar, kepikiran aje buat tema tentang ginian. Dan itu bagus. Saya berharap semoga ceritanya sampe tamat. Semangat, bang. Sehat terus. Ditunggu lanjutannya....
 
POV GITA

Insta-Save.jpg


Aku Gita, aku dan keluargaku pindah ke sebuah kota, kota yang bisa dianggap lebih tentram ketimbang kota tempat tinggalku dahulu, kedua orangtuaku bisa dianggap sudah jenuh dengan kota itu dan lebih baik membuka bisnis di kota ini ditambah aku diterima kuliah dikota ini. Ayahku membeli rumah di kota itu, rumah yang bisa dibilang sederhana tidak, mewahpun juga tidak, terdiri dari 3 kamar dengan masing-masing satu kamar mandi, satu kamar untuk kedua orangtuaku, satu kamar untukku dan kakakku dan satu kamar tamu. Semua furniture sudah lengkap dan tinggal kami tempati.

Aku dan kakakku Tasya melihat situasi kamar kami. Kamar kami memiliki 2 bed dan masing-masing memiliki satu laci dan diatasnya ada sebuah lampu tidur, 1 lemari yang agak besar dan meja rias.

Gita : Aaaah rumah baru, kamar baru nih.
Tasya : Iya, gak sabar ngerasain gimana suasananya. (Jawab kakakku murung, Kakakku sepertinya masih sedih harus meninggalkan pacarnya karena harus pindah kota)
Gita : Ya ampun, masih kepikiran Tio kak.
Tasya : Ah hehe. Enggak kok.
Gita : Keliatan kali kak, murungnya. Ya udah beberes yuk kak. Aku pilih bed yang deket pintu yah kak.
Tasya : Ya udah kakak yang deket jendela.

Kami pun menaruh barang-barang kami, aku menaruh baju di lemari dan kulihat lemari itu ada 3 section, disebelah kiri adalah bagian untuk gaun lengkap dengan gantungan bajunya dan disebelah kanan terdapat 2 tingkat untuk baju yang dilipat dan diantaranya ada laci untuk menaruh pakaian dalam.

Tasya : Dek, aku mandi dulu yah. Bisa minta tolong siapin baju kakak gak di tas ?
Gita : Mau baju apa kak ?
Tasya : Apa aja boleh deh.
Gita : Bener nih yah ? Apa sekalian aja aku gak siapin biar kakak bugil sekalian ?
Tasya : Yah jangan gitu lah, kamu nih.
Gita : Iya-iya, aku siapin.

Aku mengambil kaos oblong berwarna biru dengan celana jeans pendek biru donker dan juga aku menyiapkan dalamannya. Aku melanjutkan berberes pakaian dan kamar, namun ketika sedang berberes, aku mendengar suara seorang perempuan, terisak-isak sedang menangis. Aku mendengar sumber suara itu terdengar dari kamar mandi. Apakah saking sedihnya ditinggal pacar sampai sebegitunya ? Aku ikut merasa iba, namun penasaran juga, karena aku belum pernah punya pacar.

Cukup lama juga kakakku mandi dan ketika kakakku keluar aku berpura-pura tidak tahu apa yang terjadi di kamar mandi dan tidak mau membicarakannya. Akupun menyiapkan bajuku, kuambil dari lemari dan menaruhnya di bed ku.

Gita : Kak, aku gantian mandi yah.
Tasya : Eh, iya-iya (Ia pun sadar dari lamunannya)

Beberapa saat kemudian

Tasya : Dek, mama udah nyiapin makan, kakak duluan yah.
Gita : Eh iya kak.

Aku keluar dari kamar mandi dan mengenakan bajuku. Rasanya nyaman sekali setelah seharian berberes kamar, lalu mandi, rasanya segar. Tapi anehnya baju yang kupakai ini wanginya agak berbeda rasanya aku tidak pernah menggunakan pewangi yang berbeda. Apakah karena wangi lemari baru, mungkin saja. Aku tidak memperdulikannya, ditambah rasa lapar ini, aku malah ingin makan.

Tasya : Eh dek. Yuk makan.
Gita : Loh papa sama mama mana ?
Tasya : Kamu sih kelamaan di kamar mandi, udah selesai duluan tuh.
Gita : Yeee... kakak tuh yang mandinya kelamaan aku jadi telat mandinya.
Tasya : Ya udah, kakak temenin makannya.

Kami pun makan berdua, dengan kebetulan mama membuatkan nasi goreng dan telur mata sapi, karena memang belum belanja dan saat itu hanya ada nasi dan telur.

Gita : Kaaaakkk... punya pacar itu rasanya gimana sih ?
Tasya : Kamu nguping kakak di kamar mandi yah ?
Aku menganggukan kepalaku.
Tasya : Huft, kamu nih yah nguping-nguping aja.
Gita : Yah emang kedengeran kak. Mau gimana lagi.
Tasya : Kalau lagi kayak gini yah sedih juga. Mesti LDR-an
Gita : Hhhhmmmm.... ooohhh gitu yah kak. (Tanpa sadar, nafasku memberat dan menjadi agak gerah)
Tasya : Yah mesti jauh-jauhan, dan lagi kakak gak tau sekarang apa bener dia masih setia.
Gita : Hmmm kakak... yang sabar yaaahh... aaaahhh...
Tasya : Kamu kenapa ?
Gita : Gak apa-apa kok kak.

Aku mencoba menyadarkan diriku. Tanpa kusadari aku menggenggam erat tangan kak Tasya. Aku melepaskannya dan mencoba melupakan semua itu. Namun nafasku masih terengah-engah seperti orang habis berlari dan keringat bercucuran di dahiku. Aku cepat-cepat menghabiskan makananku dan mencuci piringnya.

Tasya : Kok buru-buru dek, kenapa ?
Tanya kakakku, entah mengapa apakah dia menyadari perilakuku barusan atau tidak
Gita : Ah gak apa-apa kok kak, cuman capek aja, udah ngantuk juga.
Tasya : Kakak juga sama udah ngantuk, bareng yuk.

Setelah kami mencuci piring, kami pun langsung ke kamar dan tidur.

Gita : Kak, tadi aku kenapa kak ?
Tasya : Kenapa apanya ?
Gita : Oh gak jadi deh.

Aku mencoba untuk tidur dan tanpa sadar akupun terlelap. Tiba-tiba akupun terbangun, jam menunjukan pukul setengah 12, perasaan gerah tadi muncul menyelimuti seluruh tubuhku, aku mencoba menurunkan suhu AC di kamar, namun sudah mencapai 17°C tetap rasanya gerah. Nafasku kembali memburu lalu ada perasaan yang aneh, tiba-tiba kemaluanku gatal dari bibir vaginaku hingga kedalam rahimku. "Hfffffttt... Aaaahh.... Hffffttt.... Aaaaahhh" nafasku memburu. Aku menggesekan dengan kedua pahaku, menendang-nendang kakiku, tetapi tetap saja gatal. Mau tak mau, aku membuka celanaku dan meraba vaginaku.

"Eeeeeehhhhh.... eeeeehhhhmmm...." rasa gatal itu mulai reda, namun rasa gatal itu malah pindah hingga rahimku, aku memasukan jari telunjukku, melesakannya kedalam vaginaku dan ku garuk dari dalam vaginaku, mencolokannya keatas dan kebawah, menyentuh dinding atas vaginaku. "Aaaaaaaahhhh.... aaaaahhhh.... oooowwwwhhh.... iyaaaaaahhhhh" seperti gatal itu seperti sampai di ubun-ubunku hingga tanganku yang satunya menggenggam sprei tempat tidurku hingga tertarik.

Rasa gatal itu malah bertambah dan menyebar dari hanya bagian dinding vagina tertentu hingga seluruh dinding vaginaku yang gatal. Tidak puas dengan satu jari, aku memasukan jari tengah dan manis ku dan menggerakannya maju-mundur "Ooooowwwhh yeaaaaaahhh.... iyaaaaaahh... ooooowwwhh.... Eeeeehhhhmm.... Aaaaaaahhhh...." remasan di sprei ku pindah ke payudaraku gundukan daging di sekitar areola ku seperti ada sengatan-sengatan listrik yang memaksa aku meremasnya. Aku sudah tidak tahu lagi bentuk diriku seperti apa dan aku hanya ingin dipuaskan.

Entah sudah berapa lama aku melakukan hal itu, lalu ada seperti sesuatu yang "meledak" dari dalam rahimku. Aku melengkungkan kakiku untuk menopang pingganggku, aku seperti menyambut sesuatu "Cplak... Cplak... Cplak... Cplak..." hantaman jariku di vaginaku, suaranya seperti orang menepuk-nepuk air, becek. "Oooooowwwwhhh.... Iyaaaaaggghhhh... Hmmmm.... Iyaaaahhh... Iyaaaaahhhh.... Aaaaaaahhhh... AAAAAAHHHHH" "Sluuuurrrr.... sluuuuurrrr.... sluuuuuurrrrr...." aku terkencing-kencing apakah ini yang namanya masturbasi, dan apa yang aku capai ini namanya orgasme. Ini hal yang paling mengenakan selama hidupku. Dan tiba-tiba aku lunglai dan lelah dan bisa tertidur.

Bersambung
 
SCP itu singkatan apa?
idenya bagus tp spt nya akan bersambung? knp ga masuk ke cerbung?
 
SCP itu singkatan apa?
idenya bagus tp spt nya akan bersambung? knp ga masuk ke cerbung?
SCP Foundation itu organisasi fiksional yang jagain barang-barang aneh, barang-barang itu namanya SCP. Gak masuk di cerbung karena emang temanya lebih ke Fantasi dan Fiksi, meskipun konsepnya ada beberapa episode.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd