Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY SANG PENERUS

Status
Please reply by conversation.
Terimakasih atas update ceritanya suhu @GI_karjo ..
Mantul, walaupun kali ini alurnya cepet bgt, tapi masih dijalur keabsurdtannya, hehe
Dari semua cewek, kayaknya Sulis yg akhirnya bukan jd istri Bayu,
Padahal dia yg pernah merasakan keperkasaan Bayu,
Habisnya dia jg gituan sama sepupu Bayu sih (Alvin),
Yg lain sepertinya masih segel..
Ditunggu update cerita berikutnya suhu..
 
Mau tanya hu, chapter kemaren si hana ngejelasi kalo warna mata ga bisa dirubah karna keturunan, si hinata emas hanna pelangi,...terus si bayu pelangi juga karna dari si hanna, tapi kadang hitam itu dri bapaknya ato siapa ya suhu?
Kang....Kalau aku jelasin malah gak jadi misteri ... Pembaca akan tahu alurnya kemana,endingnya gimana.
 
MEMBERI TAHU PADA KAKASHI



Bayu yang pura - pura tidur terkejut.

"Jancooook.... " ucap Bayu reflek.

Beruntungnya Bayu belum di ikat.

Ninja yang membawa Bayu terkejut,ia tak menyangka Bayu cepat sadar dari jarum bius.

Bayu memukul leher yang menggendong dirinya kuat kuat..

Buuggh.....Kraaackkk... Tulang leher patah.

Bayu melepaskan diri,lalu Ninja yang di pukul terkapar di lantai.

Dooorr....

Dooorrrr.....

Dooorrrr....

3 Ninja yang di dekat Bayu salah satunya mengeluarkan suntikan berisi cairan obat bius, Lalu mereka mencoba melumpuhkan Bayu.

Ninja 1 memukul dada Bayu,Bayu reflek menghindar.

Ninja dua mengeluarkan pemukul besi.Ia melayangkan Besi itu ke punggung,Bayu menendang Ninja tersebut.

Buuughhh....

Ninja 3 yang memegang suntikan melihat kesempatan saat Bayu menendang,ia dengan cepat menusukkan jarum suntik tersebut.

"Mana bisa ketusuk,itu jarumnya tumpul" ucap Bayu dalam hati sengaja menerima jarum suntik itu Lalu menendang Ninja ke 3.

Dooor....

Dooorrrr....

Buuughhh..... Ninja 3 terkena tendangan.

Duuk.....Sebuah peluru nyasar mengenai dada Bayu.

Bayu merasakan sakit saat peluru itu mengantam dadanya.

Lalu Bayu mendengar suara seperti benda besi jatuh setelah Bayu merasakan sakit di dadanya.

"Jancook....Kalau nembak itu lihat - lihat.... Sakit tahu..." ucap Bayu nyaring.

Pria berjas itu jumlahnya hanya 13 orang saja.

3 Ninja yang tadi menyerang Bayu kini kembali Menyerang Bayu,

Bayu berkelit kesana kemari,lalu memukul sekuat tenaga.

Buuughh..... Ninja 1 terkena pukulan di dadanya.

Hoooeek.... Ninja 1 memuntahkan seteguk darahnya.

Bayu menunduk saat Ninja 2 memegang besi memukul kepalanya.Lalu meninju sekuat tenaga tepat di perut ninja 2.

Buuugghhh...

Hooooeeek... Ninja 2 mengeluarkan darah di mulutnya.

Klontang,....Pipa besi itu jatuh dari pegangan Ninja 2.

Bayu mengambilnya,lalu menyerang Ninja 3.

Ninja itu menghindari pukulan Bayu,

Dari Jauh,seorang wanita melihat Bayu menyerang ninja hitam kemudian menelpon ayahnya.

Ninja 3 mengeluarkan katana.

Bayu terus menyerang Ninja 3 memakai pipa besi.

Traang...Trang...Traaang.. Suara pedang beradu dengan pipa besi.

Bayu meningkatkan kekuatannya menyerang ninja 3.

Trangg....Traang...Traaang....

Tangan ninja 3 bergetar saat pedangnya menahan serangan Bayu.

Ninja itu tidak bisa membunuh Bayu,sebab Bayu akan di tanya posisi Hinata berada,setelah Bayu memberi tahu,barulah mereka membunuh Bayu.

Traang....

Traaang...

Traaang...

"Siaal... Tenaga dia makin meningkat" ucap ninja 3 dalam hati merasakan tangan kebas.

Seorang gadis muncul membawa pedang berpakaian seragam sekolah swasta.

Tempat kuliah Bayu di sebelahnya ada sekolah Swasta.

Craaaaassh.... punggung ninja itu terkena sabetan pedang.

Lalu gadis itu membunuh ninja Lainnya.

"cewek itu siapa?...

"Kenapa berani membunuh orang di kampus?" ucap Bayu dalam hati penasaran.

Lalu cewek itu menghampiri Bayu.

"Ayoo pergi dari sini.." ucap gadis itu.

Bayu merasakan bahaya memgarah ke dirinya tapi di halangi gadis di depannya.Bayu menarik gadis itu agar bahaya itu tak mengenai gadis tersebut.

Sebuah Shuriken mengenai dada Bayu.Lalu Shuriken itu jatuh ke lantai.

"EH....!!!?? Gadis itu terkejut karena tak menyadari serangan itu.

"Mbak segera pergi dari sini.." ucap Bayu.

Muncul 1 ninja

Shuriken kembali meluncur ke arah gadis itu ,Bayu kembali menghadang dengan tubuhnya.

Duuk... Shuriken mengenai dadanya.

Ninja itu melayangkan pedangnya ke Melisa

Tuk..... Shuriken jatuh kelantai.

Bayu menahan pedang itu dengan lengannya.

"Cepaaaaat......." ucap Bayu.

Gadis itu melihat Bayu menahan serangan pedang katana dengan lengannya nampak terkejut.

Bayu menendang Ninja tersebut.

Buugghhh....

"Cepat pergiiiiiiiiii...." ucap Bayu.

Lalu gadis itu menjauhi Bayu.

Dooorrr.....

Dooorrr.....

Dooorrrr.....

Dooorrr....

Dooorrr...

Suara tembakan kembali terdengar.

Ninja yang tadi menyerang Bayu di tembak.

Dooorr....

Dooorrr...

Nampak 150 orang datang,sebagian menyerang menyerang Ninja hitam memakai pistol.Sebagian menutup akses keluar masuk.

Ninja yang menyerang gadis itu tewas tertembak.

Satu persatu Ninja itu tewas,akan tetapi ada 2 Ninja masih bersembunyi di dalam salah satu gedung.

"Asem... Gara - gara ada cewek muncul,gak bisa deh aku gunakan ajianku dan gerakanku yang cetar membahana..

"Ciaat... Ciaaat...Ciiaaat..." ucap Bayu sambil memperagakan gerakan memukul,

Tiba - tiba Gadis itu muncul lagi menghampiri Bayu saat memperagakan gerakannya.

Kepalan tangannya tepat di depan wajah gadis tersebut.

"Lu gakpapa?" ucap gadis tersebut masih khawatir,karena tadi di selamatkan oleh Bayu.

Bayu menurunkan tangannya.

"Aku gakpapa mbak..Terima kasih tadi membantuku..." ucap Bayu.

"Sial... Aku mau lanjut menghajar itu ninja malah nongol lagi itu cewek.

Gadis itu memperhatikan Bayu dari atas ke bawah tak ada noda darah di tubuh Bayu Hanya pakaiannya rusak terkena peluru,Ahuriken dan pedang,lalu Melisa memutari Bayu. Kemudian Gadis itu memungut Shuriken di lantai dan juga pedang katana lalu memeriksanya.

"Tajam....Kenapa dia gak terluka terkena senjata ini" ucap gadis itu dalam hati penasaran. Kemudian menghampiri Bayu.

"Beneran lu gakpapa?" ucap gadis itu memastikan lagi.

"Cuman panas aja seh pas kena peluru.." ucap Bayu.

"Haaah....!!!?? Peluru....??..." ucap Gadis itu terkejut.

"Iya...Tadi kena dadaku...

"Duuk gitu...

Bayu memukul dadanya.

"Rasanya panas banget.... Pengen nangis tapi aku cowok.." ucap Bayu.

Gadis itu memegang dadanya Bayu untuk memeriksa.

"Aku beneran gakpapa mbak... Terima kasih menolongku.." ucap Bayu.

"Iya sama - sama... Gue juga mengucapkan terima kasih telah menolongku dari senjata ini" ucap gadis itu sambil menunjukkan Shuriken. Sedangkan tangan satunya memegang pedang katana.

Tak lama kemudian datang 10 orang menghampiri Bayu dan gadis itu.

"Mel....Kamu gakpapa nak ?" ucap salah satu dari 10 orang yang ternyata ayah dari gadis yang bersama dengan Bayu.

"Aku gakpapa Pa..." ucap gadis itu.

"Syukurlah...." ucap sang ayah.

"Kenapa para ninja ini ke sini ya" ucap sang ayah.

"Aku gak tahu Pa... Pas aku lihat 3 ninja itu melawan dia pa.." ucap gadis itu sambil menunjuk Bayu.

Sang ayah dari gadis itu memperhatikan Bayu.

"Kamu gakpapa ?" ucap Bapak itu.

"Aku gakpapa pak..." ucap Bayu.

Bayu meninggalkan mereka sambil memegang dadanya yang masih sakit.

Gadis itu melihat Bayu memegang dadanya lalu mengejar Bayu.

"Gue antar lu ke ruang pengobatan..." ucap Gadis itu.

"Aku gakpapa mbak..." ucap Bayu.

"Nama gue Melisa Yeni Han,..panggil saja Lisa..." ucap gadis itu menyodorkan tangannya.

"Saya Bayu mbak" ucap Bayu sambil menangkupkan tanganya. kemudian memegang dadanya lagi karena masih sakit terkena peluru.

"Kenapa dia gak mau berjabat tangan?..

"Apa dia gak mau karena takut kotor tangannya?" ucap Melisa dalam hati.

MEB6UBD_t.jpg



Penampakan Melisa Yeni Han

Ke 150 orang menyisir semua tempat di kampus tersebut.

Sedangkan rombongan Kakashi tertahan di pintu gerbang tak bisa masuk,karena ada serangan di kampus.

Kakashi gak mau gegabah di negeri orang,kecuali di negeri sendiri,maka dia langsung masuk,malah membunuh yang melarang dia masuk.

kembali ke Bayu.

"Gue boleh lihat dada lu...?" ucap Melisa.

" Mbak mau ngapain?" ucap Bayu.

"Mau lihat saja,soalnya lu pegang terus dada lu.." ucap Melisa.

"Ya gakpapa mbak,dari pada saya pegang dada mbak. Malah aku kena tabok sama mbak..Mending aku pegang dada sendiri" ucap Bayu masih memegang dadanya.

"Sialan ini cowok...Ya jelas gue gampar lah pegang dada gue... Cowok gue aja mau pegang dada gue langsung gue tendang.." ucap Melisa dalam hati.

2 Ninja yang bersembunyi ketahuan,lalu kabur sambil menembak menggunakan pistol rampasan. Letak persembunyiannya berada di belakang Melisa.

Door....

Doorr...

Door....

Doorr...

Dooorr...

Dooorr....

Bayu merasakan bahaya mengarah Melisa,Bayu bergerak sangat cepat memeluk Melisa lalu memutarkan badannya.

"EH....!!!?? Melisa terkejut karena di peluk oleh Bayu.

Bayu merasakan panas di punggungnya akibat terkena peluru.

Pengawal ayahnya Melisa tak tinggal diam.. Mereka juga menmbak ke 2 ninja tersebut.

4 pengawal ayahnya Melisa tewas kena tembakan 2 ninja tersebut,sedangkan ayahnya Melisa baik - baik saja.

Ayah Melisa menghampiri Melisa.

Bayu melepaskan pelukannya .

"Jangkreeek... Panas bin loro gegerku rek..." ucap Bayu sambil mengusap punggungnya.

Peluru itu menembus pakaian Bayu dan tertahan di pinggangnya.Kemudian Bayu mengeluarkan peluru tersebut.

Ada 2 butir peluru ditangan Bayu,lalu Bayu membuangnya.

Orang - orang yang melihat Bayu mengeluarkan 2 butir peluru dari bajunya nampak menjatuhkan rahangnya kebawah.

Ayahnya Melisa memungut peluru yang di buang Bayu tadi.

"Jadi dia menyelamatkan putriku saat memeluk Melisa...

"Siapa pemuda itu... Mengapa ia kebal peluru.." ucap ayahnya Melisa dalam hati penasaran.

Melisa menghampiri Bayu.

"Terima kasih kamu telah menolongku lagi.." ucap Melisa.

"Iya mbak...Sama - sama...Punya minyak tawon gak mbak..?" ucap Bayu.

" Aku Gak punya ..." ucap Melisa.

"Kirain mbak bawa..." ucap Bayu.

"Buat apa minyak tawon ?" Melisa.

"Buat ngobatin badannku yang kena peluru tadi mbak..." ucap Bayu.

"Mana...Mana...Coba sini aku lihat" ucap Melisa hendak membuka bajunya Bayu.

"Jangan mbak...." ucap Bayu sambil menahan bajunya

"Sepertinya dia cocok jadi pengawal Melisa" ucap ayahnya Melisa dalam hati.

"Aku mau lihat... " ucap Melisa ingin sekali melihat bekas yang terkena puluru..

" Ya sudah deh mbak...

"Tapi jangan perkossa aku ya mbak..." ucap Bayu.

para pengawal yang melihat dan mendengar ucapan Bayu dengan Melisa tertawa,ada juga yang sekuat tenaga menahan tawanya.

Ha...Ha...Ha...Ha...Ha..Ha..Ha...

"Siapa juga yang mau memperkossamu... Yang ada kamu yang perkossa aku.." ucap Melisa.

"Ogaah aku memperkossamu mbak.... Mbak gak pakai pakaian di depannku saja langsung aku tinggal" ucap Bayu.

"Kamu suka sama cowok?" ucap Melisa heran.

"Jancook....... Aku ini cowok normal mbak...Mbak aja yang gak normal..." ucap Bayu.

Ha...Ha...Ha...Ha...Ha....Ha...Ha.... Ha....

Para pengawal kembali tertawa,bahkan yang tadi menahan tawa kini tak lagi di tahan.

Lalu Kakashi bersama 2 orang pengawal dan 1 penerjemah menghampiri Bayu.

"Aku gak percaya kalau kamu itu cowok normal.." ucap Melisa.

"Papanya Melisa... saya minta ijin untuk memeluk putri bapak boleh?" ucap Bayu.

"Silahkan..." ucap ayahnya Melisa.

"Eh...." Melisa terkejut Bayu meminta izin dengan ayahnya,dan ayahnya mengijinkan.

Bayu memeluk Melisa dengan erat.

Muka Melisa memerah karena di peluk lagi oleh Bayu cowok yang baru di kenalnya dan jantungnya berdebar - debar.

Lalu Bayu melepaskan pelukannya.

"Aku normal kan mbak..." ucap Bayu.

"I...I..Iya Kamu normal.." ucap Melisa

"Paling mbaknya yang gak normal...." ucap Bayu.

Melisa hendak mencubit Bayu,Bayu menghindar.

Saat menghindar Bayu melihat ada 4 orang yang baru tiba,3 diantaranya berwajah jepang.

Bayu diam melihat ke 4 orang tersebut. Melisa mencubit Bayu.

2 orang maju menghampiri Bayu.

Melisa melepas cubitannya.

"Permisi... Apakah anda mengenal Hinata.." ucap penerjemah.

"Iya saya mengenalnya.. Maaf bapak ini siapa?" ucap Bayu penasaran.

"Bapak ini bernama Kakashi Hatake ayah Hinata Kazumi Hatake ingin berbicara dengan anda" ucap penerjemah.

"Apakah pak Kakashi bisa bahasa indonesia?" ucap Bayu.

"Tidak bisa,harus di dampingi saya sebagai penerjemah.." ucap penerjemah.

"Baiklah... Saya minta pak Kakashi dan bapak penerjemah bicara ke saya tanpa orang lain tahu pembicaraan ini." ucap Bayu.

Penerjemah memberi tahu ke kakashi apa yang di ucapkan Bayu,lalu Kakashi berbicara,lalu diterjemahkan.

"Baik.. Saya mau...Dimana bisa bicara..." ucap penerjemah.

"Di pos security saja ... Bagaimana?" ucap Bayu.

"Baik...Saya setuju..." ucap penerjemah.

"Melisa...Papanya Melisa...saya pergi dulu... " ucap Bayu,lalu meninggalkan mereka.

"Pemuda yang unik,tadi seperti anak kecil,lalu berubah menjadi dewasa.Tapi siapa Hinata itu dan juga pria jepang itu." ucap ayahnya Melisa dalam hati penasaran.

"Pa..." ucap Melisa.

"Iya Mel..Ada apa?" ucap ayahnya Melisa.

"Papa kenal dia gak?" ucap Melisa.

"Papa tidak kenal... Emangnya kenapa?" ucap Ayahnya Melisa.

"Orangnya asik di ajak ngobrol,ganteng, malahan dia berani minta izin ke papa buat meluk aku...Cowokku saja tidak berani minta izin seperti itu pa.." ucap Melisa.

"Kamu suka sama dia?" ucap ayahnya Melisa.

Melisa diam tak menjawab

----***---

Pos security.

Seluruh ruangan di pos itu di periksa dan di kosongkan.

Kemudian Bayu masuk bersama Kakashi dan penerjemah.

"Sebelumnya saya minta maaf,untuk menyakinkan saya bahwa anda benar ayahnya Hinata,tolong tunjukkan mata emas anda.." ucap Bayu sengaja melakukan itu untuk menyakinkan saja.

"EH...!!!??? Kakashi terkejut saat mendengar penerjemahnya.

Sebenarnya Kakashi tak ingin menunjukkan pada orang lain,jika orang itu melihat matanya yang bewarna emas,maka orang itu dipastikan mati. Akan tetapi berhubung ini menyangkut masalah putrinya,mau tak mau menunjukkannya.

Mata Kakashi menjadi emas.

"Saya percaya... Hinata baik - baik saja.. Dia sedang berlatih... Sebentar saya telpon dia untuk memastikannya." ucap Bayu.

Bayu menekan nomor ibunya tak lupa di speker.

"Halo Bayu san... " suara Hinata.

Kakashi terkejut mendengar suara Hinata.

"Ayahmu ada di depanku...Apakah Hinata ingin bicara?" ucap Bayu.

"Hai...Bayu san... Saya ingin bicara..." suara Hinata.

Bayu memberikan hapenya pada Kakashi tak lupa menonaktifkan loadspeakernya.

Kakashi menerima lalu mengobrol dengan Hinata

Nampak Kakashi mengeluarkan air mata selama ia mengobrol dengan Hinata.

Bayu mengambil Choki - choki lalu memakannya sambil menunggu Kakashi selesai mengobrol dengan Hinata.

1 jam 20 menit Kakashi selesai mengobrol dengan Hinata.

Kakashi mendekati Bayu lalu memeluk Bayu.

"Arigato . Anata wa watashi no musume no sewa o shimashita " ucap Kakashi. (Terima kasih. Anda telah menjaga putriku).

"Aku menjadi tenang,tolong jaga Hinata di sini. Aku mempercayakanmu..." ucap penerjemah.

"Sama - sama pak,saya akan menjaga Hinata..Terima kasih atas kepercayaan bapak" ucap Bayu.

Kakashi melepas pelukannya.

Kakashi memberikan amplop berupa dokumen Hinata. dan kartu ATM bank BCA

"Ini buat pengurusan paspor dan identitas Hinata dan juga biaya Hinata selama di sini." ucap penerjemah.

"Iya pak,saya akan menyerahkan ini pada putri bapak.." ucap Bayu.

"Arigatogozaimashita" ucap Kakashi sambil membungkukkan badan ke Bayu,Bayu membalas membungkukkan badannya ke Kakashi.

Kakashi keluar lalu meninggalkan kampus itu.

Nampak di luar pagar banyak wartawan ingin meliput tentang peristiwa yang barusan terjadi,tapi di halangi para pengawal keluarga Han.

Mobil polisi juga sudah tiba,musuh Kakashi yang datang ke kampus tewas semuanyanya,sedangkan di pihak kampus,10 tewas 15 luka - luka. ada yang luka serius,ada juga luka ringan

Bayu di panggil ke ruangan Rektor untuk menjelaskan kejadian tersebut. Setelah itu pihak kampus meliburkan dulu kegiatan mengajarnya karena kejadian tersebut.

Bayu di hampiri oleh Melisa dan juga ayahnya.

"kak Bayu.... " ucap Melisa.

"Iya mbak...Ada apa?" ucap Bayu.

Melisa memberikan minyak tawon pada Bayu.

"Ini minyaknya.." ucap Melisa.

"Terima kasih mbak..." ucap Bayu.

"Aku ini belum kuliah...Jangan panggil mbak dong kak..." ucap Melisa.

"Ooo...Gitu ..Lah terus aku manggil apa? Tante,bibi atau mbah..." ucap Bayu.

"Terserah Lu saja deh" ucap Melisa ngambek.

"Gitu aja kok ngambek....Nanti di culik hantu loh.."ucap Bayu.

"Mana berani hantu menculikku" ucap Melisa.

"Iya juga seh... Sesama hantu itu di larang menculik..." ucap Bayu.

Melisa menggelitiki Bayu.

"Ha...Ha...Ha...Ha...Ha...Ha.. Geli Mel.." ucap Bayu.

Tiba - tiba muncul seorang pria tua di dampingi pengawalnya mengampiri Bayu.

"Ampun Mel..." ucap Bayu.

Melisa melihat kakek buyutnya datang menghentikan aksinya.

"Kamu gakpapa Bayu? " ucap kakek tersebut.

Bayu melihat ke arah Kakek buyut Melisa.

"Iya mbah... Saya tidak apa - apa" ucap Bayu.

"Syukurlah...

"Saya datang kesini untuk mengucapkan terima kasih karena telah menolong cicitku...

"Sebagai rasa terima kasihku... Aku akan memberimu sebuah rumah dan juga pengawalan,agar kejadian ini tidak terulang kembali.." ucap kakek tersebut.

"Terima kasih mbah... Tapi saya tinggal bersama teman - teman saya mbah." ucap Bayu menolak halus.

"Teman - temanmu juga ikut bersamamu.." ucap kakek tersebut.

"Tapi saya panitia pengurus mesjid mbah,minggu depan ada acara di mesjid.." ucap Bayu berusaha menolak.

"Ooo...Jadi dia seorang pengurus mesjid,pantas saja tidak mau bersalaman denganku..." ucap Melisa dalam hati.

"Kamu tetap bisa menjadi pengurus mesjid meskipun tinggal di rumah yang aku berikan.." ucap kakek tersebut.

"Asem....Seperti memaksa saja neh mbah - mbah.." ucap Bayu dalam hati.

"Aku juga akan memberimu mobil dan supir pribadi..." ucap kakek tersebut.

"Terima kasih mbah atas tawarannya,tapi maaf,saya tidak bisa menerimanya..." ucap Bayu.

"Baiklah.. Jika kamu menolak,tapi kamu jangan menyesal bila teman - temanmu terjadi sesuatu seperti kejadian tadi..." ucap kakek tesebut.

"Iya juga seh... Jika aku tolak.. Lukman,Bimo,Daniel dan Sulis dalam bahaya..." ucap Bayu dalam hati yang mengkhawatirkan mereka.

"Baiklah mbah... Saya terima pemberian mbah..." ucap Bayu.

"Mari ikut aku..." ucap kakek tersebut.
 
Terakhir diubah:
Mau tanya hu, chapter kemaren si hana ngejelasi kalo warna mata ga bisa dirubah karna keturunan, si hinata emas hanna pelangi,...terus si bayu pelangi juga karna dari si hanna, tapi kadang hitam itu dri bapaknya ato siapa ya suhu?
Coba baca dari awal hu, bahwasanya om ts uda menjabarkan dr pertanyaan suhu...
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd