Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Runtuhnya Kesetiaan Zaujah (Kisah Nyata)

10. Kali Kedua


Sebelumnya


“masih kuat untuk ronde berikutnya mbak sayang” goda Kiky sambil meremas bongkahan pantat Fika yang semok dengan gemas.

POV Author:

Fika tersenyum malu-malu, dirinya sudah dibuat orgasme 2 kali oleh Kiky dini hari ini. Dengan pakaian yang berantakan, kancing bagian depan terbuka lebar memperlihatkan kedua payudara indahnya sementara dibagikan bawah tersingkap hingga pinggang menampakkan keindahan surgawi yang madunya telah diteguk oleh Kiky barusan tadi.

Sementara itu, Kiky melihat waktu di arloji yang dia kenakan menunjukkan pukul 03.15, artinya hampir 60 menit dirinya dan Fika berada di area kamar mandi belakang rumah.

Fika yang masih belum dapat menyeimbangkan tubuhnya dengan benar, dibantu Kiky berdiri. Dengan mesra, Fika memeluk Kiky dengan erat. Seolah-olah mereka adalah pasangan pengantin baru dimalam pertama.

“mbak, masih ada waktu apa tidak?”

“mas mau lagi ya?”
balasnya manja

“he he he, iyaa mbak sayang. Ini udah keras lagi yang dibawah”

“pantesan kok rasanya ada yang nyundul-nyundul dibawah sana”
Fika tersenyum menggoda.

“ke dapur aja yuk mas, capek berdiri terus” sambil tangannya meraih tangan Kiky dan menggandengnya menuju dapur.

Di dapur, tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk kembali berciuman dengan panas. Tangan Kiky juga dengan terampil bermain di payudara indah Fika. Tangganya berganti antara meremas dan memilih putingnya.

Membuat Fika yang sudah bergairah semakin basah dibagikan bawah. Tangan Fika juga tidak mau kalah dengan merabai bagian bawah Kiky. Eluasannya berubah menjadi remasan lembut dari luar celana sirwalnya.

Jika sebelumnya Fika hanya tau bentuknya saja dari sentuhan, kini dia ingin memuaskan rasa keingintahuannya karena sangat penasaran dengan batang perkasa milik Kiky yang sudah memberikan dia 2x orgasme tadi di sumur belakang.

Fika turun dan menggunakan kedua betisnya sebagai penopang tubuhnya, di depannya tepat berada batang Kiky yang telah tegang namun masih tertutup celana sirwalnya.

Dengan tangan bergetar, Fika meraih ujung celana itu di sisi kiri kanan dan menarik perlahan ke bawah. Fika panas dingin melihat langsung ukuran batang milik Kiky, dia memang sudah merasakan namun belum pernah melihat secara utuh sebelumnya.

Batang itu memiliki ujung kepala yang kemerahan, ukurannya jauh lebih dibandingkan milik Budi suaminya, baik dari segi besar ataupun panjangnya, dimana pada bagian sisi-sisinya terlihat urat-urat yang begitu menonjol menambah keangkerannya. Fika menelan ludah ketika pertama kali melihat batang itu secara utuh dari jarak yang sangat dekat, tepat di depan hidungnya.

Tangan kanannya dengan perlahan meraih batang yang telah tegak, keras dan mengacung itu.

“mbak Fika suka?” tanya Rezky menggoda

“Iyya sukaa banget mass” jawab Fika malu-malu

“kalau suka, emutin dong mbak” pinta Rezky yang tangannya mengelus-elus rambut kepala Fika.

Fika seperti mendapatkan challenge dari pujaan hatinya, meskipun dia sudah tidak asing dengan blow job, namun sudah lama sekali dia tidak melakukannya hingga ada sedikit rasa kawatir dalam dirinya.

Fika tidak menjawab apa yang di minta oleh Rezky, hanya anggukan pasti dengan tatapan mata yang begitu cantik yang memandang Rezky di atasnya.

“ohhhh” lenguh Rezky ketika ujung lidah Fika menyentuh ujung batang Rezky dan diikuti dengan secara perlahan mili demi mili batang itu coba dimasukkan Fika kedalam mulutnya.

Fika harus berusaha keras, karena dirinya selain sudah lama tidak pernah melakukan blow job juga batang yang tengah dihadapinya ini jauh berbeda dengan yang pernah dia servis dengan bibir indahnya itu.

Fika benar-benar mengerahkan upaya terbaiknya, dia tidak ingin sang pujaan hati kecewa. Meskipun sulit, namun diambilnya juga tantangan ini dengan sepenuh hati. Akhirnya dengan penuh perjuangan, batang Rezky hanya mampu masuk ½ nya saja karena jika dipaksa lagi Fika akan tersedak.

Fika mendiamkan sejenak, mencoba untuk beradaptasi dengan batang pejal yang memenuhi rongga mulutnya. Setalah sedikit mengambil nafas, dia mulai memberikan servis terbaiknya pada sang pujaan hati. Tentu saja Fika tidak ingin dinilai amatiran oleh Rezky
Pujian-pujian dari Rezky meluncur begitu saja ditengah Fika mengulum batang penisnya. Fika memang tengah melakukan yang terbaik, hingga membuat Rezky merem melek. Dan Rezky pun mengakui, jika servis blow job paling nikmat adalah yang dilakukannya oleh Fika jika dibandingkan wanita-wanita lain yang pernah dia setubuhi.

Entah bagaimana menjelaskan, namun blow job yang dilakukan Fika benar-benar membuat Rezky melayang-layang, treatment yang diberikan Fika memanglah paripurna. Bukan hanya batangnya saja namun hingga kedua biji testis Rezky, dikulum dengan penuh khidmat oleh Fika.

Fika yang biasanya pilih-pilih ketika memblow job Budi seperti harus dicuci dulu dan lain-lain, kini seperti berbeda sekali. Padahal batang itu belum dicuci setelah tadi disiram cairan cinta dari rahimnya ketika orgasme, namun Fika tidak merasakan jijik sedikitpun. Mungkin inilah yang dinamakan kekuatan cinta.

Di dapur, Rezky melihat jam dinding menunjukkan pukul 03.30, setelah dia merasa puas dengan treatment blow job dari orang yang begitu memujanya, Rezky ingin segera menuju hidangan utama mengingat sebentar lagi adzan subuh berkumandang.

Direngkuhnya Fika, dan dipeluk erat. Setelah itu Rezky mengambil tempat di kursi kayu dan duduk di atasnya. Fika segera paham dengan apa yang dimau oleh orang yang dia cintai itu.

Fika beranjak dan kemudian mengakangi Rezky yang sedang duduk dengan bagian bawah tubuh yang sudah telanjang, memperlihatkan batangnya yang besar tegak menantang. Batang yang kemudian oleh Fika diraih, dan menggesekkan pada bibir liang senggamanya yang sudah basah.

Fika merintih lirih, sentuhan kulit antara ujung batang Rezky dengan liang senggamanya seperti seolah menyetrumnya. Dan pelan tapi pasti, batang besar itu perlahan masuk menelusuri lorong senggamanya yang hangat, basah dan sempit itu.

Fika mendiamkan sesaat, baik Fika dan Rezky sama-sama meresapi dan menikmati pertemuan kelamin keduanya tersebut. Liang senggama Fika benar-benar menjepit ketat batang besar berurat Rezky. Fika menggigit bibirnya, menahan betapa nikmatnya yang terjadi dibawah sana dan dia mendesah lirih menahan karena payudaranya yang terbuka kembali dilahap dengan ganas oleh Rezky.

Fika mulai menggoyangkan pantat semoknya berirama. Pantatnya yang bergoyang perlahan, kini semakin lama naik ritmenya. Payudara yang tergantung indah semakin membuat Rezky tidak tahan dengan sesekali menggigit kecil puting payudara Fika sementara tangannya aktif meremas pantat semoknya seolah memberikan Fika semangat yang tengah memacu birahi diatas tubuh Rezky.

Pantat semok itu tidak hanya bergoyang namun juga bergerak naik turun lalu maju mundur. Fika mendesah dan melenguh tanpa henti menahan nikmatnya persetubuhan terlarang dengan lelaki yang bukan suaminya ini.

“memek mbak Fika memang amazing” bisik Rezky bangga karena batang besarnya dijepit begitu ketat dan hangat di liang senggama Fika. Meskipun tidak gadis lagi, dan sudah pernah merasakan seks sejak sebelum menikah dengan Budi, namun liang senggama Fika dapat dikatakan sangatlah luar biasa. Jepitan dan cengkramannya mampu membuat Rezky yang biasa dapat membuat wanita orgasme 4x baru dia ejakulasi, namun baru 2x membuat Fika orgasme dia pun ikutan ejakulasi.

Fika seperti diujung tanduk, berada di atas membuatnya kesulitan menahan diri. Sodokan batang keras Rezky membuatnya beberapa kali dia keceplosan mendesah dan melenguh cukup keras, apalagi gesekan dengan klitorisnya hingga membuat keduanya kawatir karena jalan di luar sudah mulai banyak orang lalu lalang untuk pergi ke pasar berbelanja.

Fika sadar dirinya sebentar lagi akan meraih orgasme, oleh karenanya Fika berusaha mengurangi kecepatannya namun dari bawah Rezky justru mendorong batangnya kuat-kuat seperti mengatakan agar Fika tidak melambatkan goyangannya.

“ahhh sayang, aku mau dapat lagiiii” bisik Fika lirih

Rezky tersenyum dan dengan cepat dia membombardir liang senggamanya Fika, dan akhirnya...

“ooohhhhhh mas Kiky aku keluaaar lagi saayaang”

Tubuh Fika bergetar, giginya bergeretak, menggigit bibirnya sendiri dan matanya terpejam. Fika mendekap Rezky, memeluk kepalanya dan menekan ke payudara indahnya yang terbuka bebas. Sementara di bawah, pantatnya diam dan batang keras Rezky masih menancap kuat didalam liang senggamanya.

“mbak, sudah mau adzan subuh nih”

“tapi mas Rezky kan belum keluar”

“gak apa mbak, yang penting mbak Fika udah dapat tadi, daripada kita lanjutkan dan ketahuan”

“bagi Kiky, yang terpenting adalah mbak Fika”
gombalnya yang mau tidak mau membuat Fika terenyuh.

“mas Kiky beda banget dengan bapaknya Nanda, yang egois mengejar nikmatnya sendiri” puji Fika yang tidak disadari telah merendahkan suaminya sendiri.

“tapi janji ya, nanti biarkan Fika melunasi hutang orgasme pagi ini” pintanya.

“iya mbak sayang, Kiky janji kita akan melakukannya lagi”

Keduanya berciuman dengan panas sebelum kemudian Fika berusaha berdiri untuk melepaskan batang keras itu dari dalam liang senggamanya. Fika berdiri dengan lunglai, ditatapnya paras pemuda tampan itu penuh kekaguman. Begitu juga dengan Rezky, yang masih duduk memandangi tubuh ummahat cantik dan sintal ini dengan penuh rasa kepuasan karena dia dapat menaklukkan kesetiaan serta menumpahkan spermanya di dalam rahim wanita yang rutin mengikuti kajian ilmu ini.



Bersambung...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd