Renderie84
Adik Semprot
- Daftar
- 5 Feb 2018
- Post
- 125
- Like diterima
- 85
Dilema Pistachio
Ketika mendengar, melihat sesuatu terkait pistachio, Rin selalu teringat akan mama. Pistachio adalah kesukaan mama. Dari kecil mama selalu titip dibelikan kacang pistachio ke kakak sepupu ketika sedang bekerja di luar negeri. Kakak sepupu Rin yang satu ini memang dekat sekali dengan mama dan kami sekeluarga, karena waktu ia magang pernah tinggal bersama kami. Selalu kalau cicik sudah sampai di Jakarta, oleh-olehnya pistachio: dari kacang butiran, nougat, cokelat, semuanya harus pistachio.
Sejak mama meninggal, Rin tidak pernah makan kacang pistachio. Rin memang tidak keranjingan pistachio dan lebih suka makadamia, karena teksturnya lebih berlemak dan gurih. Hanya eskrim atau gelato pistachio saja yang kadang Rin nikmati ketika kangen mama. Suatu saat di tahun 2020an, Rin melihat review parfum pistachio di Youtube, kalau tidak salah dari Jeremy Fragrance. Judulnya Girl Of Now, 2017 keluaran Elie Saab. Rin berpikir seandainya mama masih bersama kami, dia pasti akan pakai parfum ini. Jadi Rin harus beli parfum pistachio suatu saat nanti.
(kiri ke kanan)
Decant Pistachi-Oh!, GON Forever, GON OG, Khair Pistachio.
Setelah kegagalan blind buy Hypnotic Poison dari Dior, Rin sangat hati-hati dengan notes kacang2an. Rin coba beli vial dulu: Girl of Now Original (OG) dan satu flankernya Girl of Now Forever. Rin suka yang OG. Aroma kacang pistachionya kentara sekali, bercampur dengan aroma bunga yang tipis-tipis dan terasa manis.
Walaupun tertera note buah almond, Rin sama sekali tidak mendapatkan kesan yang sama dengan Hypnotic Poison. Girl of Now lebih bisa Rin nikmati. Mungkin karena ada note jeruk mandarin di sana yang membuatnya jadi lebih segar, walau tidak terlalu kentara, bahkan makin lama makin tipis. Setelah masuk ke fase dry down, ada kesan aroma lipstick atau body butter. Untuk sebagian orang, bisa jadi tidak menyenangkan. Kalau Rin pribadi malah suka, karena kesannya malah jadi unik.
Girl of Now Forever, 2019, menurut Rin beloknya terlalu jauh dari GNF OG. Aromanya segar raspberry yang creamy, tapi tipis sekali aroma kekacangannya. Ternyata note pistachio sudah dihapus, tinggal kacang almond tersisa.
Rin skip, karena memang yang Rin cari adalah aroma pistachio. Kalau parfum beraroma buah yang creamy, Rin lebih suka Montblanc Signature. Wanginya bukan ga enak, hanya kurang special. Banyak parfum Arab yang wanginya buah creamy, sayang dunk kalau beli parfum Ellie Saab.
Waktu bergulir, Rin tetap sabar menunggu parfum yang tepat. Tiba-tiba Kayali mengeluarkan Yum Pistachio Gelato, 2023. Karena suka gelato, Rin pengen coba juga... tapi sayang muahal sekali. Rin cuma sekali membeli decant Kayali: Eden Juicy Apple: 150k/5ml. Ini enak banget sih. Karena mahal decantnya, Rin nonton review dulu. Ada satu review yang diawali dengan blind test: menghidu tanpa mengetahui merk parfum. Kesan fraghead cowok dari Inggris yang menghidu YPG, biasa saja. Seperti lumayan enak, tapi tidak special. Dia tidak menyangka bahwa parfum yang dihidunya adalah keluaran Kayali. Hmmm... Rin skip kalau kurang impresif. Sampai akhirnya Lattafa dan Paris Corner mengeluarkan dupe YPG. Rin pilih versi Paris Corner, karena kata beberapa reviewer, versi ini lebih mendekati YPG.
Prototipe Khair Pistachio
Paris Corner - Khair Pistachio banyak dipuji-puji bisa mengkopi elemen dingin dari YPG. Di awal semprotan Rin bisa merasakan dingin eskrim, tapi tidak bertahan lama. Setelah sekitar 30 menit rasanya jadi seperti eskrim pistachio yang meleleh. Semua rasa manis, creamy ada di sini.
Buat Rin, aromanya terlalu giung di hidung. Aroma gula kapasnya terasa sekali, mengingatkan Rin akan Pink Sugar Aquolina. Pistachio dan rumnya tidak terlalu terasa, yang dominan malah vanilla, gula kapas, whiped cream dan seluruh notes manis dipadu dengan aroma bunga peony.
Bagi kawan-kawan ciwi yang suka dengan aroma manis seperti Pink Sugar, Cloud, Poison Girl pasti akan suka Khair Pistachio. Layak dibeli sebotol penuh, karena longevitynya bagus, harganya pun paling murah di antara semua parfum parfum pistachio yang Rin sebutkan: cuma 375k/100ml.
Dari pada Pink Sugar, Rin lebih memilih Khair Pistachio, karena lebih tidak datar. Ada perubahan dari fase awal sampai dry down. Dibuka dengan aroma kacang, kesegaran dari pear, elemen dingin dari eskrim yang akhirnya meleleh menjadi semacam cream manis. Aromanya enak, tapi bukan ini yang Rin cari.
Ada dua parfum pistachio keluaran lokal yang saat itu juga lagi naik daun: Mykonos - Pistachio Cake dan Mother of Pearl - Pistachi-Oh!, 2023. Keduanya direview oleh mbak Dayu secara bersamaan.
Rin jadi lebih penasaran sama Pistachi-Oh! karena menurut mbak Dayu wanginya tidak belok ke arah gourmand. Hmmm ini jarang. Hampir semua aroma pistachio selalu gourmand, seperti punya Mykonos pun. Btw karena Rin tidak mencoba yang Mykonos, kalau ada yang punya atau pernah menghidu, sila berbagi ya.
Rin coba beli decant dari Linxmarket. Gaes, ini menarik banget. Menurut Rin aromanya enak sekali, verstile, uniseks dan longevitynya bagus.
Perpaduan kacang pistachio, coklat, susu sebenarnya menciptakan nuansa gourmand yang manis manis, creamy, buttery. Di sisi lain notes Pistachi-Oh memiliki elemen menyegarkan dari buah-buahan, bunga putih, dan musk.
*di notes versi fragrantica tidak ada pistachio, tapi terasa "kepistachioan"-nya di middle loh. Mungkin Amyl Salicylate yang menimbukan efek pistachio?
Ketiga notes ini sangat menonjol dalam Pistachi-Oh, hingga dapat mengimbangi aroma gourmand yang dalam beberapa parfum bikin giung bahkan kadang powdery dari kacangnya. Cakep banget semilir wangi Pistachi-Oh ni. Musky - fruity - gemesh Gaes: ciwi-cowo, kalian wajib coba decant Pistachi-Oh. Wanginya akan bikin kalian bahagia. Coba saja pakai seharian. Harga cukup mahal 330k-430k/45ml.
Dari semua parfum pistachio yang Rin punya decantnya, ada satu yang paling Rin suka, yaitu Girl of Now OG. Ia memiliki aroma pistachio paling tebal. Kedua Pistachi-Oh karena aromanya pistachionya segar dan unik. Rin masih belum bisa menentukan, sampai Rin akhirnya menemukan Girl of Now: Shine, 2018. Entah mengapa dulu malah flanker yang keluar sebelum Forever malah Rin lewati.
Di review YT, ada beberapa youtuber yang menyukai Shine dari pada OG karena ia sentuhan note nanas membuat nuansa kacang2annya lebih segar tanpa belok jauh seperti versi Forever. Rin pikir ini adalah jalan tengah dari seluruh dilema perburuan parfum pistachio. Ketika gopoint terkumpul, barang ready stock, Rin tanpa pikir panjang langsung cyduck. Dari gopoint 900an jadi tinggal 18k. Harga botol testernya hampir 900k/90ml di toped.
Ketika Girl of Now Shine sudah ada di tangan, Rin langsung mandi dan spray sambil menghidu2. Rin senang tidak salah pilih, walau semi blind buy. Notes dari Girl of Now OG tetap terasa, tetapi ada yang berbeda.
Kesan aroma body butter atau lipstik yang ada di OG sudah berkurang jauh, digantikan dengan aroma selai nanas yang sedikit asam namun manis. Tonka pun diganti dengan vanilla, mungkin inilah yang membuat aroma dry downnya terkesan sedikit lebih fluffy. Pilihan mengubah note bunga dari magnolia menjadi melati, menurut Rin adalah pilihan yang tepat karena ia memperkuat aroma kembang jeruk. Notes bebunganya jadi lebih kentara dan berpadu dengan baik dengan semua notes lain. Cantik.
Girl of Now: Shine
by Elie Saab
Rin suka sekali dengan Girl of now Shine.. Namanya sesuai. Ini adalah versi Girl of Now yang tetap setia pada kacang pistachio namun jadi shiny tanpa bergenit2 ria dengan terlalu banyak tambahan notes manis... Seperti OG yang sudah dipoles dengan baik. Rin yakin mama akan pilih parfum pistachio ini. Entahlah, mungkin Rin hanya kangen...
Rin, bikin konten yutub parfum dengan gaya review kayak gini deh.
Pasti jadi style baru yg fresh di mata orang2 karena konsepnya storytelling.
Buat gw skrg gaya review org2 parfum YT mulai ngbosenin