SHARE Ruang Wangi: Pecinta Parfum Masuk Sini!!!

[wednesdayaddams]

Itu parpum apa bang??
Saya Biasa pake parpum yg ada si masjid gratisan bang

Dulu sendal, sekarang parpum juga gratisan dari mesjid, nggak paham lagi gue Bang.

 

[Qbau]

Dulu sendal, sekarang parpum juga gratisan dari mesjid, nggak paham lagi gue Bang.

Nganu bang, jangannnnn dibahas disini itu sendal banggggggg
sayah lg mau belajar milih parpum ini bang

 

[Bubur_]

pantesan padhe Lurah di ajakin bukber kagak mau, eh ternyata uda di ajakin duluan sama om mod...

Pakdhe lurah waiting listnya panjang kk,hrus masuk bkin janji minimal 1 minggu sbelumnya

Walaupun gak spanjang antrian bt ktemu bapak @Dufanzha

Itu parpum apa bang??
Saya Biasa pake parpum yg ada si masjid gratisan bang

Dulu sendal, sekarang parpum juga gratisan dari mesjid, nggak paham lagi gue Bang.

Nganu bang, jangannnnn dibahas disini itu sendal banggggggg
sayah lg mau belajar milih parpum ini bang

Naahhh kk sudah berada d thread yg tepat kk, untuk memilih parpum dan psangan swipe yg tepat

Silahkan lngsung berkonsultasi dngan pemilik thread sang penjinak wortel @wednesdayaddams yaitu kk @RinChan the rabbit

Klo untuk sendal,kok sendal abang dah gnti,gak pke sendal panti kembar bersama lg

 

[RinChan]

Weehhh pra sepuh pda turun gunung ini

Mang daya tarik kk @RinChan sbagai TS liar biasa

Hah... Liar kaya gini?: grrrraaaawwww
Wkwkwkw...

Brangkat ceki d malam ini bersama kk min @Qbau dan paklur @setetessperma spray antaeus,pas plang drydownnya msi sedep kcampur bau tembakau yg nempel d badan,longevity khas parfum woody,spl-nya jga walaupun cma 1 spray msi bsa d nikmati keendus idung sndiri

Awww... Antheus-Chanel, 1981. Cakep amat parfumnya babang momod..

cuma pemula pemakai nautica vayage men buat siang klo malem pakai club de nuit men

klo acara penting pkai savage dior

Nda papa, bang. Kami pun masih pemula. Sila berbagi ripiu dan apapun kalau berkenan.

Itu parpum apa bang??
Saya Biasa pake parpum yg ada si masjid gratisan bang

Horeeee... Babang mimin mampir ke mari. Sungkem

Dulu sendal, sekarang parpum juga gratisan dari mesjid, nggak paham lagi gue Bang.

Nubi nyimak..

Pakdhe lurah waiting listnya panjang kk,hrus masuk bkin janji minimal 1 minggu sbelumnya

Walaupun gak spanjang antrian bt ktemu bapak @Dufanzha







Naahhh kk sudah berada d thread yg tepat kk, untuk memilih parpum dan psangan swipe yg tepat

Wkwkwkwk... yes menerima konsultasi parpum. Konsultasi choeses untuk @wednesdayaddams .

Silahkan lngsung berkonsultasi dngan pemilik thread sang penjinak wortel @wednesdayaddams yaitu kk @RinChan the rabbit

Klo untuk sendal,kok sendal abang dah gnti,gak pke sendal panti kembar bersama lg

Ishhh.. awalnya td kukira sandal masjid, ternyata..

 

[Rara25]

Rin, nanya dongs.
Kalau parfum yg jualan di pinggir jalan, yg kandungannya suka 50% biang 50% alkohol rekomendasi nya apa?

Maksudnya tipe apa yg cocok buat aku

Apakah baiknya jika beli di toko tsb kita bs minta 80 - 90% biang dan sisanya alkohol?

 

[RinChan]

Parfum Jumatan
di bulan Cengbeng​

Ada satu parfum yang Rin suka sekali aromanya.. Ini tepatnya cinta pertama. Waktu Rin masih kecil, parfum mama yang paling Rin ingat adalah Aigner Explosive. Mama pakai parfum ini hanya ketika dia berdandan khusus, terutama ke kondangan. Setiap kali mama pakai Explosive, Rin pasti tahu, karena aromanya bisa menyebrang ke kamar Rin. Sekarang Rin baru tahu kalau itu adalah parfum beast mode atau pafrum yang buas SPL-nya dan mama punya itu.

Spoiler: Aigner Explosive

Menyenangkan sekali aromanya, seperti mawar manis dan bukan aroma mawar untuk nyekar. Coba kalian bayangkan: mawar berwarna lila yang hanya berbunga ketika bulan purnama menggantung di langit malam. Ini aroma perempuan dewasa yang cantik. Ia menyimpan banyak rahasia, ia akan ke pesta dengan gaun hitam dan bibir merah merona.

Spoiler: Piramida notes Explosive

Kalau Rin juga ikut ke kondangan, Rin pasti minta disemprotkan. Walau mama suka ngedumel: "kamukan masih kecil.. bla bla blaaa..." , tapi mama selalu tetap menyemprotkan minimal 1 kali di baju Rin. Bisanya Rin minta tambah 1 semprot lagi. Bila sudah wangi, Rin akan berhenti menggerutu walau dipakaikan baju berenda, layaknya anak perempuan kala itu. Rin akan bertingkah seperti wanita dewasa juga, seperti mama yang mempesona.

Setelah Rin dewasa sungguhan, Rin selalu mencari aroma itu. Aroma mama... Explosive sudah discontinue. Rin cari di mana pun tidak ada. Tiba-tiba Rin lihat botol Explosive kecil 30ml di toko online yang terpercaya, ternyata bukan Explosive, dibotolnya malah tertulis Provocation. Sungguh membingungkan. Padahal botolnya sama dan keluaran Aigner pula. Ini harapan terakhir Rin. Pupus sudah.

​

Spoiler: Provocation

Ntuh tulisannya... ​

Selang seminggu kemudian, datang pesanan decant Rin. Salah satunya adalah Armaf Club de Nuit Intense for Women. Yalord....Ajaib! Ini aroma yang Rin cari-cari. Aromanya mirip sekali dengan Explosive. Namun kalau Rin tidak salah ingat, rasanya CDN Intense lebih manis, lebih vanillic, sedangkan Explosive sedikit lebih woody, aroma mawarnya lebih cantik dan jelas lebih buas SPL-nya. Awalnya Rin tertarik membeli CDN intense karena Rin suka dengan parfum Tom Ford, dan CDN Intense adalah dupe dari Tom Ford Noir de Noir. Nama parfum inilah yang menggelitik rasa penasaran Rin. Noir de Noir sendiri berarti Hitamnya Hitam. Penamaan yang senada dengan novel Iwan Simatupang: Merahnya Merah. Maaf konstelasi pikiran Rin memang suka ngawur ke mana-mana.

Spoiler: Armaf Club de Nuit Intense for Women

Karena tertalu senang dan bersemangat mendapat parfum yang membangkitkan nostalgia, cantik dan kelam, Rin bawa parfum ini ketika bertemu seorang kawan perempuan. Sehabis dihidu, dia bilang kalau wanginya seperti wewangian oleh-oleh orang pulang dari naik haji. Whaaattt.. Rin masih ga percaya. Ketika berkumpul dengan kawan2 muslimah lainnya, Rin coba lagi. Malah lebih gawat, mereka bilang ini seperti parfum bapak2 pulang Jumatan. Semua keindahan dalam pikiran sendiri sekejap luntur.... Maaf ma...


Sekalipun saudara2 dan papa sudah mengkonformasi bahwa CDN Intense for women mirip sekali dengan Aigner Explosive, Rin urungkan niat membeli sebotol penuh, 10 ml saja cukup. Mereka pun setuju setelah mendengar penjelasan dari Rin. Awalnya, Rin ingin pakai parfum ini ketika berkencan karena Rin merasa seksi seperti Mimi Hitam, namun Rin urung juga. Tatut malah dibilang kaya bapack2 pulang Jumatan. Sekarang Rin hanya pakai sesekali kalau kangen mama seperti hari-hari ini di bulan Cengbeng.


Tambahan parfum yang vibesnya dekat dengan pernak-pernik agama tertentu: Fleur du Désert Louis Vuitton. Rin tertarik dengan notesnya ketika melihat di Fragrantica. Rin suka note madu, Rin berharap parfum ini akan mengarah ke keindahan Jean Paul Gaultier Scandal dengan cara yang berbeda, karena ada notes oud yang cukup menantang. Apa lagi setelah bang @giejoe bilang kalau dia baru saja menghidu Fleur du Désert. Kan jadi makin pinisirin.

Spoiler: Fleur du Désert Louis Vuitton

​

Namun apa daya, Rin lagi tidak bisa mampir ke mall choesoes untuk menghidu parfum LV, beli decant juga tidak sudi.. 200k/2ml booo.. Ya syudah terpaksa beli parfum kloningan dari Kaori & Co di Shopee. Untuk beberapa parfum lawas, Kaori & Co tidak pernah mengecewakan, kemiripan aromanya bisa 95%.Yang pernah Rin coba: L'eau D'Issey, Pleasure & Black Opium. Untuk Fleur du Désert, Rin berharap bisa tahu arah wanginya saja walau tidak yakin akan mirip sekali.


Ketika Rin menerima paket dari Kaori & Co, Rin langsung unboxing. Sudah tidak sabar menghidu. Rin semprot di tissu. Sekarang pun Rin hidu sekali lagi. Yalord Fleur du Désert versi Kaori & Co wanginya seperti Klenteng. Aromanya manis dupa yang belum dibakar. Rin tidak bohong. Rin akrab dengan aroma dupa dari kecil, karena setahun sekali biasanya Rin ke klenteng. Selain itu, papa dan engkong pernah jualan dupa. Aromanya gaharu dan cendana. Rin lebih suka yang cendana. Fleur du désert aromanya gaharu. Hufff...

Rin coba cek apa sih oud, agarwood. Maaf, Rin memang tidak akrab dengan woody notes. Ternyata setelah Rin cek di wikipedia, oud adalah kayu gaharu. Sekalipun demikian, Rin berusaha objektif dan menikmati. Rin pakai di kulit.. Demi kalian loh. Rin dapat aroma madunya. Ini madu yang sama dengan aroma madu di Elie Saab Le Parfum. Rin juga tidak suka. Terasa sintetik, berbeda dengan madu di Scandal. Aroma manis madu dan gaharu sangat dominan di awal, namun tertolong dengan aroma floral yang menyenangkan dan aroma kayu manis terasa samar-samar.

Rin berusah mengkonfirmasi aroma Klenteng ke cicik2 kawan Rin, juga seorang kawan muslimah yang pernah ke klenteng. Mereka langsung setuju, ini fixed wangi klenteng. Wangi dupa gaharu (setidaknya dupa gaharu yang syantique). Dalam hati, Rin bersyukur tidak membeli decantnya.

Kesimpulan:
Ada aroma parfum yang lekat dengan komunitas suatu agama. Itu bukan hal buruk dan tidak seharusnya mengurangi keindahan aroma parfum-parfum tersebut. Di sisi lain, pengalaman aroma yang sudah lekat secara komunal pun tidak dapat dinafikan.

Ada satu note yang sama yang ada di Armaf Club de Nuit Intense for women dan Fleur du Désert, yakni: GAHARU atau agarwood (oud). Sepertinya note ini kerap digunakan dalam ritus agama atau pernak-pernik keagamaan. Kalau di Timur Tengah, ternyata ini salah satu notes racikan parfum atau bukhur yang sudah sangat jamak. Biasa mereka memadukan oud dengan safron juga mawar. Rin jadi paham mengapa CDN Intense for women membuat kawan-kawan Rin yang muslim teringat akan mesjid, Jumatan, oleh-oleh naik haji, sekalipun aroma gaharunya samar, halus dan berpadu dengan sangat baik.

Kalau untuk Rin sendiri, Rin akan berhati-hati menggunakan parfum seperti CDN Intense for women dan Fleur du Désert. Ketika Rin jalan-jalan dengan kawan-kawan muslim, Rin tidak akan pakai CDN Intense for women. Sedang untuk Fleur du Désert, Rin tidak akan pakai sama sekali. Rin akan simpan, sampai ketemu bang @giejoe . Rin perlu meng-cross check apa benar aromanya seperti ini.

Sekian perjalanan hidu menghidu Rin yang cukup unik. Semoga berkenan, informatif dan menghibur kawan-kawan di mari.


SOTD: Armaf Club de Nuit Intense for women

 

[RinChan]

Rin, nanya dongs.
Kalau parfum yg jualan di pinggir jalan, yg kandungannya suka 50% biang 50% alkohol rekomendasi nya apa?

Aku saranin parfumnya yg jadoel2 aja, sis Rara. Wanginya udah mirip, paling belok dikit. Kalau baru, biasanya beloknya jauh.

Maksudnya tipe apa yg cocok buat aku

Sis Rara suka yg manis kan? YSL - Black Opium, Lancôme - La Vie est Belle. Mereka manis tapi arahnya beda, jadi ga ngulang. Kalau yg aku suka di parfum refill tuh Paris Hilton yg OG. Ini udah paten, wanginya ga akan belok2.

Apakah baiknya jika beli di toko tsb kita bs minta 80 - 90% biang dan sisanya alkohol?

Mmm... aku biasanya ngikut racikan dr sana aja. Kalau terlalu kentel biangnya, nanti ga bs disemprot di baju karena akan kliatan ky noda basah gitu, sis Rara. Baiknya dioles, tapi aku ga akan tega parfum refill kena kulit. Apa lg kalau kulitnya sensitif. Yg tanpa alkohol ada jg, bs dioles.

 

[MiCi_]

Parfum Jumatan
di bulan Cengbeng​

Ada satu parfum yang Rin suka sekali aromanya.. Ini tepatnya cinta pertama. Waktu Rin masih kecil, parfum mama yang paling Rin ingat adalah Aigner Explosive. Mama pakai parfum ini hanya ketika dia berdandan khusus, terutama ke kondangan. Setiap kali mama pakai Explosive, Rin pasti tahu, karena aromanya bisa menyebrang ke kamar Rin. Sekarang Rin baru tahu kalau itu adalah parfum beast mode atau pafrum yang buas SPL-nya dan mama punya itu.

Spoiler: Aigner Explosive

Menyenangkan sekali aromanya, seperti mawar manis dan bukan aroma mawar untuk nyekar. Coba kalian bayangkan: mawar berwarna lila yang hanya berbunga ketika bulan purnama menggantung di langit malam. Ini aroma perempuan dewasa yang cantik. Ia menyimpan banyak rahasia, ia akan ke pesta dengan gaun hitam dan bibir merah merona.

Spoiler: Piramida notes Explosive

Kalau Rin juga ikut ke kondangan, Rin pasti minta disemprotkan. Walau mama suka ngedumel: "kamukan masih kecil.. bla bla blaaa..." , tapi mama selalu tetap menyemprotkan minimal 1 kali di baju Rin. Bisanya Rin minta tambah 1 semprot lagi. Bila sudah wangi, Rin akan berhenti menggerutu walau dipakaikan baju berenda, layaknya anak perempuan kala itu. Rin akan bertingkah seperti wanita dewasa juga, seperti mama yang mempesona.

Setelah Rin dewasa sungguhan, Rin selalu mencari aroma itu. Aroma mama... Explosive sudah discontinue. Rin cari di mana pun tidak ada. Tiba-tiba Rin lihat botol Explosive kecil 30ml di toko online yang terpercaya, ternyata bukan Explosive, dibotolnya malah tertulis Provocation. Sungguh membingungkan. Padahal botolnya sama dan keluaran Aigner pula. Ini harapan terakhir Rin. Pupus sudah.

​

Spoiler: Provocation

Ntuh tulisannya... ​

Selang seminggu kemudian, datang pesanan decant Rin. Salah satunya adalah Armaf Club de Nuit Intense for Women. Yalord....Ajaib! Ini aroma yang Rin cari-cari. Aromanya mirip sekali dengan Explosive. Namun kalau Rin tidak salah ingat, rasanya CDN Intense lebih manis, lebih vanillic, sedangkan Explosive sedikit lebih woody, aroma mawarnya lebih cantik dan jelas lebih buas SPL-nya. Awalnya Rin tertarik membeli CDN intense karena Rin suka dengan parfum Tom Ford, dan CDN Intense adalah dupe dari Tom Ford Noir de Noir. Nama parfum inilah yang menggelitik rasa penasaran Rin. Noir de Noir sendiri berarti Hitamnya Hitam. Penamaan yang senada dengan novel Iwan Simatupang: Merahnya Merah. Maaf konstelasi pikiran Rin memang suka ngawur ke mana-mana.

Spoiler: Armaf Club de Nuit Intense for Women

Karena tertalu senang dan bersemangat mendapat parfum yang membangkitkan nostalgia, cantik dan kelam, Rin bawa parfum ini ketika bertemu seorang kawan perempuan. Sehabis dihidu, dia bilang kalau wanginya seperti wewangian oleh-oleh orang pulang dari naik haji. Whaaattt.. Rin masih ga percaya. Ketika berkumpul dengan kawan2 muslimah lainnya, Rin coba lagi. Malah lebih gawat, mereka bilang ini seperti parfum bapak2 pulang Jumatan. Semua keindahan dalam pikiran sendiri sekejap luntur.... Maaf ma...


Sekalipun saudara2 dan papa sudah mengkonformasi bahwa CDN Intense for women mirip sekali dengan Aigner Explosive, Rin urungkan niat membeli sebotol penuh, 10 ml saja cukup. Mereka pun setuju setelah mendengar penjelasan dari Rin. Awalnya, Rin ingin pakai parfum ini ketika berkencan karena Rin merasa seksi seperti Mimi Hitam, namun Rin urung juga. Tatut malah dibilang kaya bapack2 pulang Jumatan. Sekarang Rin hanya pakai sesekali kalau kangen mama seperti hari-hari ini di bulan Cengbeng.


Tambahan parfum yang vibesnya dekat dengan pernak-pernik agama tertentu: Fleur du Désert Louis Vuitton. Rin tertarik dengan notesnya ketika melihat di Fragrantica. Rin suka note madu, Rin berharap parfum ini akan mengarah ke keindahan Jean Paul Gaultier Scandal dengan cara yang berbeda, karena ada notes oud yang cukup menantang. Apa lagi setelah bang @giejoe bilang kalau dia baru saja menghidu Fleur du Désert. Kan jadi makin pinisirin.

Spoiler: Fleur du Désert Louis Vuitton

​

Namun apa daya, Rin lagi tidak bisa mampir ke mall choesoes untuk menghidu parfum LV, beli decant juga tidak sudi.. 200k/2ml booo.. Ya syudah terpaksa beli parfum kloningan dari Kaori & Co di Shopee. Untuk beberapa parfum lawas, Kaori & Co tidak pernah mengecewakan, kemiripan aromanya bisa 95%.Yang pernah Rin coba: L'eau D'Issey, Pleasure & Black Opium. Untuk Fleur du Désert, Rin berharap bisa tahu arah wanginya saja walau tidak yakin akan mirip sekali.


Ketika Rin menerima paket dari Kaori & Co, Rin langsung unboxing. Sudah tidak sabar menghidu. Rin semprot di tissu. Sekarang pun Rin hidu sekali lagi. Yalord Fleur du Désert versi Kaori & Co wanginya seperti Klenteng. Aromanya manis dupa yang belum dibakar. Rin tidak bohong. Rin akrab dengan aroma dupa dari kecil, karena setahun sekali biasanya Rin ke klenteng. Selain itu, papa dan engkong pernah jualan dupa. Aromanya gaharu dan cendana. Rin lebih suka yang cendana. Fleur du désert aromanya gaharu. Hufff...

Rin coba cek apa sih oud, agarwood. Maaf, Rin memang tidak akrab dengan woody notes. Ternyata setelah Rin cek di wikipedia, oud adalah kayu gaharu. Sekalipun demikian, Rin berusaha objektif dan menikmati. Rin pakai di kulit.. Demi kalian loh. Rin dapat aroma madunya. Ini madu yang sama dengan aroma madu di Elie Saab Le Parfum. Rin juga tidak suka. Terasa sintetik, berbeda dengan madu di Scandal. Aroma manis madu dan gaharu sangat dominan di awal, namun tertolong dengan aroma floral yang menyenangkan dan aroma kayu manis terasa samar-samar.

Rin berusah mengkonfirmasi aroma Klenteng ke cicik2 kawan Rin, juga seorang kawan muslimah yang pernah ke klenteng. Mereka langsung setuju, ini fixed wangi klenteng. Wangi dupa gaharu (setidaknya dupa gaharu yang syantique). Dalam hati, Rin bersyukur tidak membeli decantnya.

Kesimpulan:
Ada aroma parfum yang lekat dengan komunitas suatu agama. Itu bukan hal buruk dan tidak seharusnya mengurangi keindahan aroma parfum-parfum tersebut. Di sisi lain, pengalaman aroma yang sudah lekat secara komunal pun tidak dapat dinafikan.

Ada satu note yang sama yang ada di Armaf Club de Nuit Intense for women dan Fleur du Désert, yakni: GAHARU atau agarwood (oud). Sepertinya note ini kerap digunakan dalam ritus agama atau pernak-pernik keagamaan. Kalau di Timur Tengah, ternyata ini salah satu notes racikan parfum atau bukhur yang sudah sangat jamak. Biasa mereka memadukan oud dengan safron juga mawar. Rin jadi paham mengapa CDN Intense for women membuat kawan-kawan Rin yang muslim teringat akan mesjid, Jumatan, oleh-oleh naik haji, sekalipun aroma gaharunya samar, halus dan berpadu dengan sangat baik.

Kalau untuk Rin sendiri, Rin akan berhati-hati menggunakan parfum seperti CDN Intense for women dan Fleur du Désert. Ketika Rin jalan-jalan dengan kawan-kawan muslim, Rin tidak akan pakai CDN Intense for women. Sedang untuk Fleur du Désert, Rin tidak akan pakai sama sekali. Rin akan simpan, sampai ketemu bang @giejoe . Rin perlu meng-cross check apa benar aromanya seperti ini.

Sekian perjalanan hidu menghidu Rin yang cukup unik. Semoga berkenan, informatif dan menghibur kawan-kawan di mari.


SOTD: Armaf Club de Nuit Intense for women

Ini ulasannya lagi² menggodaku..

 

[HeyJosie]

Sis Rara suka yg manis kan? YSL - Black Opium, Lancôme - La Vie est Belle. Mereka manis tapi arahnya beda, jadi ga ngulang. Kalau yg aku suka di parfum refill tuh Paris Hilton yg OG. Ini udah paten, wanginya ga akan belok2.

Ahhh truee, dua kali beli refill Black Opium beda tempat, nda terlalu melenceng, masih bisa sangat menikmati, syenang tinggal SPLnya aja yg beda²

D&G Light Blue, CK One, yang jadul² emang relatif aman kalo refillan

Itu parpum apa bang??
Saya Biasa pake parpum yg ada si masjid gratisan bang

Jadi semalem yang menang ceki siapa min?

 

[Bubur_]

Parfum Jumatan
di bulan Cengbeng​

Ada satu parfum yang Rin suka sekali aromanya.. Ini tepatnya cinta pertama. Waktu Rin masih kecil, parfum mama yang paling Rin ingat adalah Aigner Explosive. Mama pakai parfum ini hanya ketika dia berdandan khusus, terutama ke kondangan. Setiap kali mama pakai Explosive, Rin pasti tahu, karena aromanya bisa menyebrang ke kamar Rin. Sekarang Rin baru tahu kalau itu adalah parfum beast mode atau pafrum yang buas SPL-nya dan mama punya itu.

Spoiler: Aigner Explosive

Menyenangkan sekali aromanya, seperti mawar manis dan bukan aroma mawar untuk nyekar. Coba kalian bayangkan: mawar berwarna lila yang hanya berbunga ketika bulan purnama menggantung di langit malam. Ini aroma perempuan dewasa yang cantik. Ia menyimpan banyak rahasia, ia akan ke pesta dengan gaun hitam dan bibir merah merona.

Spoiler: Piramida notes Explosive

Kalau Rin juga ikut ke kondangan, Rin pasti minta disemprotkan. Walau mama suka ngedumel: "kamukan masih kecil.. bla bla blaaa..." , tapi mama selalu tetap menyemprotkan minimal 1 kali di baju Rin. Bisanya Rin minta tambah 1 semprot lagi. Bila sudah wangi, Rin akan berhenti menggerutu walau dipakaikan baju berenda, layaknya anak perempuan kala itu. Rin akan bertingkah seperti wanita dewasa juga, seperti mama yang mempesona.

Setelah Rin dewasa sungguhan, Rin selalu mencari aroma itu. Aroma mama... Explosive sudah discontinue. Rin cari di mana pun tidak ada. Tiba-tiba Rin lihat botol Explosive kecil 30ml di toko online yang terpercaya, ternyata bukan Explosive, dibotolnya malah tertulis Provocation. Sungguh membingungkan. Padahal botolnya sama dan keluaran Aigner pula. Ini harapan terakhir Rin. Pupus sudah.

​

Spoiler: Provocation

Ntuh tulisannya... ​

Selang seminggu kemudian, datang pesanan decant Rin. Salah satunya adalah Armaf Club de Nuit Intense for Women. Yalord....Ajaib! Ini aroma yang Rin cari-cari. Aromanya mirip sekali dengan Explosive. Namun kalau Rin tidak salah ingat, rasanya CDN Intense lebih manis, lebih vanillic, sedangkan Explosive sedikit lebih woody, aroma mawarnya lebih cantik dan jelas lebih buas SPL-nya. Awalnya Rin tertarik membeli CDN intense karena Rin suka dengan parfum Tom Ford, dan CDN Intense adalah dupe dari Tom Ford Noir de Noir. Nama parfum inilah yang menggelitik rasa penasaran Rin. Noir de Noir sendiri berarti Hitamnya Hitam. Penamaan yang senada dengan novel Iwan Simatupang: Merahnya Merah. Maaf konstelasi pikiran Rin memang suka ngawur ke mana-mana.

Spoiler: Armaf Club de Nuit Intense for Women

Karena tertalu senang dan bersemangat mendapat parfum yang membangkitkan nostalgia, cantik dan kelam, Rin bawa parfum ini ketika bertemu seorang kawan perempuan. Sehabis dihidu, dia bilang kalau wanginya seperti wewangian oleh-oleh orang pulang dari naik haji. Whaaattt.. Rin masih ga percaya. Ketika berkumpul dengan kawan2 muslimah lainnya, Rin coba lagi. Malah lebih gawat, mereka bilang ini seperti parfum bapak2 pulang Jumatan. Semua keindahan dalam pikiran sendiri sekejap luntur.... Maaf ma...


Sekalipun saudara2 dan papa sudah mengkonformasi bahwa CDN Intense for women mirip sekali dengan Aigner Explosive, Rin urungkan niat membeli sebotol penuh, 10 ml saja cukup. Mereka pun setuju setelah mendengar penjelasan dari Rin. Awalnya, Rin ingin pakai parfum ini ketika berkencan karena Rin merasa seksi seperti Mimi Hitam, namun Rin urung juga. Tatut malah dibilang kaya bapack2 pulang Jumatan. Sekarang Rin hanya pakai sesekali kalau kangen mama seperti hari-hari ini di bulan Cengbeng.


Tambahan parfum yang vibesnya dekat dengan pernak-pernik agama tertentu: Fleur du Désert Louis Vuitton. Rin tertarik dengan notesnya ketika melihat di Fragrantica. Rin suka note madu, Rin berharap parfum ini akan mengarah ke keindahan Jean Paul Gaultier Scandal dengan cara yang berbeda, karena ada notes oud yang cukup menantang. Apa lagi setelah bang @giejoe bilang kalau dia baru saja menghidu Fleur du Désert. Kan jadi makin pinisirin.

Spoiler: Fleur du Désert Louis Vuitton

​

Namun apa daya, Rin lagi tidak bisa mampir ke mall choesoes untuk menghidu parfum LV, beli decant juga tidak sudi.. 200k/2ml booo.. Ya syudah terpaksa beli parfum kloningan dari Kaori & Co di Shopee. Untuk beberapa parfum lawas, Kaori & Co tidak pernah mengecewakan, kemiripan aromanya bisa 95%.Yang pernah Rin coba: L'eau D'Issey, Pleasure & Black Opium. Untuk Fleur du Désert, Rin berharap bisa tahu arah wanginya saja walau tidak yakin akan mirip sekali.


Ketika Rin menerima paket dari Kaori & Co, Rin langsung unboxing. Sudah tidak sabar menghidu. Rin semprot di tissu. Sekarang pun Rin hidu sekali lagi. Yalord Fleur du Désert versi Kaori & Co wanginya seperti Klenteng. Aromanya manis dupa yang belum dibakar. Rin tidak bohong. Rin akrab dengan aroma dupa dari kecil, karena setahun sekali biasanya Rin ke klenteng. Selain itu, papa dan engkong pernah jualan dupa. Aromanya gaharu dan cendana. Rin lebih suka yang cendana. Fleur du désert aromanya gaharu. Hufff...

Rin coba cek apa sih oud, agarwood. Maaf, Rin memang tidak akrab dengan woody notes. Ternyata setelah Rin cek di wikipedia, oud adalah kayu gaharu. Sekalipun demikian, Rin berusaha objektif dan menikmati. Rin pakai di kulit.. Demi kalian loh. Rin dapat aroma madunya. Ini madu yang sama dengan aroma madu di Elie Saab Le Parfum. Rin juga tidak suka. Terasa sintetik, berbeda dengan madu di Scandal. Aroma manis madu dan gaharu sangat dominan di awal, namun tertolong dengan aroma floral yang menyenangkan dan aroma kayu manis terasa samar-samar.

Rin berusah mengkonfirmasi aroma Klenteng ke cicik2 kawan Rin, juga seorang kawan muslimah yang pernah ke klenteng. Mereka langsung setuju, ini fixed wangi klenteng. Wangi dupa gaharu (setidaknya dupa gaharu yang syantique). Dalam hati, Rin bersyukur tidak membeli decantnya.

Kesimpulan:
Ada aroma parfum yang lekat dengan komunitas suatu agama. Itu bukan hal buruk dan tidak seharusnya mengurangi keindahan aroma parfum-parfum tersebut. Di sisi lain, pengalaman aroma yang sudah lekat secara komunal pun tidak dapat dinafikan.

Ada satu note yang sama yang ada di Armaf Club de Nuit Intense for women dan Fleur du Désert, yakni: GAHARU atau agarwood (oud). Sepertinya note ini kerap digunakan dalam ritus agama atau pernak-pernik keagamaan. Kalau di Timur Tengah, ternyata ini salah satu notes racikan parfum atau bukhur yang sudah sangat jamak. Biasa mereka memadukan oud dengan safron juga mawar. Rin jadi paham mengapa CDN Intense for women membuat kawan-kawan Rin yang muslim teringat akan mesjid, Jumatan, oleh-oleh naik haji, sekalipun aroma gaharunya samar, halus dan berpadu dengan sangat baik.

Kalau untuk Rin sendiri, Rin akan berhati-hati menggunakan parfum seperti CDN Intense for women dan Fleur du Désert. Ketika Rin jalan-jalan dengan kawan-kawan muslim, Rin tidak akan pakai CDN Intense for women. Sedang untuk Fleur du Désert, Rin tidak akan pakai sama sekali. Rin akan simpan, sampai ketemu bang @giejoe . Rin perlu meng-cross check apa benar aromanya seperti ini.

Sekian perjalanan hidu menghidu Rin yang cukup unik. Semoga berkenan, informatif dan menghibur kawan-kawan di mari.


SOTD: Armaf Club de Nuit Intense for women

Reviewnya kk slalu luar biasa

Jumatan d temenin dehn al oud biar brasa kya pke minyak wangi malaikat shubuh

Rin, nanya dongs.
Kalau parfum yg jualan di pinggir jalan, yg kandungannya suka 50% biang 50% alkohol rekomendasi nya apa?

Maksudnya tipe apa yg cocok buat aku

Apakah baiknya jika beli di toko tsb kita bs minta 80 - 90% biang dan sisanya alkohol?

Aku saranin parfumnya yg jadoel2 aja, sis Rara. Wanginya udah mirip, paling belok dikit. Kalau baru, biasanya beloknya jauh.

Sis Rara suka yg manis kan? YSL - Black Opium, Lancôme - La Vie est Belle. Mereka manis tapi arahnya beda, jadi ga ngulang. Kalau yg aku suka di parfum refill tuh Paris Hilton yg OG. Ini udah paten, wanginya ga akan belok2.

Mmm... aku biasanya ngikut racikan dr sana aja. Kalau terlalu kentel biangnya, nanti ga bs disemprot di baju karena akan kliatan ky noda basah gitu, sis Rara. Baiknya dioles, tapi aku ga akan tega parfum refill kena kulit. Apa lg kalau kulitnya sensitif. Yg tanpa alkohol ada jg, bs dioles.

Klo bole saran klo mau cri racikan,usahakan tmpatnya yg sudah pnya nama dan dri rekomendasi skin to skin,mulut k mulut,lidah k lidah,soalnya konon katanya ada yg memakai etil alchohol sbagai pelarut dngan grading yg bagus sehingga aman untuk kulit serta blendingnya bagus,dan yg bandel memakai etil alkhohol yg krang bagus atau bahkan yg sudah d rusak dengan bitrex ataupun ipa5 bt ngejar pelarut murah

Ahhh truee, dua kali beli refill Black Opium beda tempat, nda terlalu melenceng, masih bisa sangat menikmati, syenang tinggal SPLnya aja yg beda²

D&G Light Blue, CK One, yang jadul² emang relatif aman kalo refillan

Jadi semalem yang menang ceki siapa min?

Bukber sapi cebol brsama min @Qbau cocok itu kk @HeyJosie

 

[giejoe]

Spoiler: Fleur du Désert Louis Vuitton

​

Namun apa daya, Rin lagi tidak bisa mampir ke mall choesoes untuk menghidu parfum LV, beli decant juga tidak sudi.. 200k/2ml booo.. Ya syudah terpaksa beli parfum kloningan dari Kaori & Co di Shopee. Untuk beberapa parfum lawas, Kaori & Co tidak pernah mengecewakan, kemiripan aromanya bisa 95%.Yang pernah Rin coba: L'eau D'Issey, Pleasure & Black Opium. Untuk Fleur du Désert, Rin berharap bisa tahu arah wanginya saja walau tidak yakin akan mirip sekali.


Ketika Rin menerima paket dari Kaori & Co, Rin langsung unboxing. Sudah tidak sabar menghidu. Rin semprot di tissu. Sekarang pun Rin hidu sekali lagi. Yalord Fleur du Désert versi Kaori & Co wanginya seperti Klenteng. Aromanya manis dupa yang belum dibakar. Rin tidak bohong. Rin akrab dengan aroma dupa dari kecil, karena setahun sekali biasanya Rin ke klenteng. Selain itu, papa dan engkong pernah jualan dupa. Aromanya gaharu dan cendana. Rin lebih suka yang cendana. Fleur du désert aromanya gaharu. Hufff...

Rin coba cek apa sih oud, agarwood. Maaf, Rin memang tidak akrab dengan woody notes. Ternyata setelah Rin cek di wikipedia, oud adalah kayu gaharu. Sekalipun demikian, Rin berusaha objektif dan menikmati. Rin pakai di kulit.. Demi kalian loh. Rin dapat aroma madunya. Ini madu yang sama dengan aroma madu di Elie Saab Le Parfum. Rin juga tidak suka. Terasa sintetik, berbeda dengan madu di Scandal. Aroma manis madu dan gaharu sangat dominan di awal, namun tertolong dengan aroma floral yang menyenangkan dan aroma kayu manis terasa samar-samar.

Rin berusah mengkonfirmasi aroma Klenteng ke cicik2 kawan Rin, juga seorang kawan muslimah yang pernah ke klenteng. Mereka langsung setuju, ini fixed wangi klenteng. Wangi dupa gaharu (setidaknya dupa gaharu yang syantique). Dalam hati, Rin bersyukur tidak membeli decantnya.

Kesimpulan:
Ada aroma parfum yang lekat dengan komunitas suatu agama. Itu bukan hal buruk dan tidak seharusnya mengurangi keindahan aroma parfum-parfum tersebut. Di sisi lain, pengalaman aroma yang sudah lekat secara komunal pun tidak dapat dinafikan.

Ada satu note yang sama yang ada di Armaf Club de Nuit Intense for women dan Fleur du Désert, yakni: GAHARU atau agarwood (oud). Sepertinya note ini kerap digunakan dalam ritus agama atau pernak-pernik keagamaan. Kalau di Timur Tengah, ternyata ini salah satu notes racikan parfum atau bukhur yang sudah sangat jamak. Biasa mereka memadukan oud dengan safron juga mawar. Rin jadi paham mengapa CDN Intense for women membuat kawan-kawan Rin yang muslim teringat akan mesjid, Jumatan, oleh-oleh naik haji, sekalipun aroma gaharunya samar, halus dan berpadu dengan sangat baik.

Kalau untuk Rin sendiri, Rin akan berhati-hati menggunakan parfum seperti CDN Intense for women dan Fleur du Désert. Ketika Rin jalan-jalan dengan kawan-kawan muslim, Rin tidak akan pakai CDN Intense for women. Sedang untuk Fleur du Désert, Rin tidak akan pakai sama sekali. Rin akan simpan, sampai ketemu bang @giejoe . Rin perlu meng-cross check apa benar aromanya seperti ini.

Sekian perjalanan hidu menghidu Rin yang cukup unik. Semoga berkenan, informatif dan menghibur kawan-kawan di mari.


SOTD: Armaf Club de Nuit Intense for women

Kesimpulannya, kal rin musti coba langsung ke ElPi nyaa niiii ayo babang Wortel, ajak rabbitnya belanja Fleur du desert ke ElPi

 

[Rara25]

Sis Rara suka yg manis kan? YSL - Black Opium, Lancôme - La Vie est Belle. Mereka manis tapi arahnya beda, jadi ga ngulang. Kalau yg aku suka di parfum refill tuh Paris Hilton yg OG. Ini udah paten, wanginya ga akan belok2.

Kalo yg kita coba kmrn gimana Rin?
Tipe jadul apa bukan?
YSL - Mon Paris

Aku terngiang² wangi yg di semprot mba² sales parfum kmrn

Klo bole saran klo mau cri racikan,usahakan tmpatnya yg sudah pnya nama dan dri rekomendasi skin to skin,mulut k mulut,lidah k lidah,soalnya konon katanya ada yg memakai etil alchohol sbagai pelarut dngan grading yg bagus sehingga aman untuk kulit serta blendingnya bagus,dan yg bandel memakai etil alkhohol yg krang bagus atau bahkan yg sudah d rusak dengan bitrex ataupun ipa5 bt ngejar pelarut murah

Dimana bang? Ada rekomendasi kah toko parfumnya dimana?
Daerah condet sii banyak yaa kang jual parfum

 

[giejoe]

Kalo yg kita coba kmrn gimana Rin?
Tipe jadul apa bukan?
YSL - Mon Paris

Aku terngiang² wangi yg di semprot mba² sales parfum kmrn

Mon paris yang enak versi OG nya dibanding flanker yg skrng sih, kak. Dna khas yslnya masih melekat dibanding flanker keluaran barunya, yang terkesan maksa pengen keluarin parfum baru tapi gitu gitu aja, dan malah ngilangin khas OG nya

 

[RinChan]

Ini ulasannya lagi² menggodaku..

Yang wangi klenteng, cik?

Ahhh truee, dua kali beli refill Black Opium beda tempat, nda terlalu melenceng, masih bisa sangat menikmati, syenang tinggal SPLnya aja yg beda²

D&G Light Blue, CK One, yang jadul² emang relatif aman kalo refillan

Hu uh. Light Blue mslah bisa lebih awet versi refillnya, malah jadi mirip Light Blue Intense. Yang Light Blue OG mah parah: 700k, sebentar aja gone...

Reviewnya kk slalu luar biasa

Jumatan d temenin dehn al oud biar brasa kya pke minyak wangi malaikat shubuh

Yaiiii ditemenin..

Klo bole saran klo mau cri racikan,usahakan tmpatnya yg sudah pnya nama dan dri rekomendasi skin to skin,mulut k mulut,lidah k lidah,soalnya konon katanya ada yg memakai etil alchohol sbagai pelarut dngan grading yg bagus sehingga aman untuk kulit serta blendingnya bagus,dan yg bandel memakai etil alkhohol yg krang bagus atau bahkan yg sudah d rusak dengan bitrex ataupun ipa5 bt ngejar pelarut murah

Wkwkwkw.... Mantab infonya babang momod. Aku baru tau soal grading pelarut. Makacy.

Kesimpulannya, kal rin musti coba langsung ke ElPi nyaa niiii ayo babang Wortel, ajak rabbitnya belanja Fleur du desert ke ElPi

Ndaaa... Ga mau. Harganya bikin abang open expo pula ini pun.

Kalo yg kita coba kmrn gimana Rin?
Tipe jadul apa bukan?
YSL - Mon Paris

Aku terngiang² wangi yg di semprot mba² sales parfum kmrn

YSL Mon Paris ga jadul2 amat, sis Rara. Dy keluaran 2016. Wanginya menurutku ga terlalu kompleks, kayanya akan oke versi refillnya. Tapi kudu siap trial & error. Saranku hidu dulu & coba yg paling kecil mililiternya.

Dimana bang? Ada rekomendasi kah toko parfumnya dimana?
Daerah condet sii banyak yaa kang jual parfum

Kalo yg versi pinggir jalan, sekat terminal atau pasar itu versi semprot di baju ya..

Mon paris yang enak versi OG nya dibanding flanker yg skrng sih, kak. Dna khas yslnya masih melekat dibanding flanker keluaran barunya, yang terkesan maksa pengen keluarin parfum baru tapi gitu gitu aja, dan malah ngilangin khas OG nya

Setuju. Banyak flanker yang kurang setia. Paling satu atau dua flanker di awal doank.

 

[setetessperma]

Weehhh pra sepuh pda turun gunung ini

Mang daya tarik kk @RinChan sbagai TS liar biasa

Brangkat ceki d malam ini bersama kk min @Qbau dan paklur @setetessperma spray antaeus,pas plang drydownnya msi sedep kcampur bau tembakau yg nempel d badan,longevity khas parfum woody,spl-nya jga walaupun cma 1 spray msi bsa d nikmati keendus idung sndiri

idung gw waktu itu rusak kaya nya jadi kaga ke ndus wangi² an ente mod...yg ke ndus harum tembakau + aroma kopi tubruk

 

[litera]

Parfum Jumatan
di bulan Cengbeng​

Ada satu parfum yang Rin suka sekali aromanya.. Ini tepatnya cinta pertama. Waktu Rin masih kecil, parfum mama yang paling Rin ingat adalah Aigner Explosive. Mama pakai parfum ini hanya ketika dia berdandan khusus, terutama ke kondangan. Setiap kali mama pakai Explosive, Rin pasti tahu, karena aromanya bisa menyebrang ke kamar Rin. Sekarang Rin baru tahu kalau itu adalah parfum beast mode atau pafrum yang buas SPL-nya dan mama punya itu.

Spoiler: Aigner Explosive

Menyenangkan sekali aromanya, seperti mawar manis dan bukan aroma mawar untuk nyekar. Coba kalian bayangkan: mawar berwarna lila yang hanya berbunga ketika bulan purnama menggantung di langit malam. Ini aroma perempuan dewasa yang cantik. Ia menyimpan banyak rahasia, ia akan ke pesta dengan gaun hitam dan bibir merah merona.

Spoiler: Piramida notes Explosive

Kalau Rin juga ikut ke kondangan, Rin pasti minta disemprotkan. Walau mama suka ngedumel: "kamukan masih kecil.. bla bla blaaa..." , tapi mama selalu tetap menyemprotkan minimal 1 kali di baju Rin. Bisanya Rin minta tambah 1 semprot lagi. Bila sudah wangi, Rin akan berhenti menggerutu walau dipakaikan baju berenda, layaknya anak perempuan kala itu. Rin akan bertingkah seperti wanita dewasa juga, seperti mama yang mempesona.

Setelah Rin dewasa sungguhan, Rin selalu mencari aroma itu. Aroma mama... Explosive sudah discontinue. Rin cari di mana pun tidak ada. Tiba-tiba Rin lihat botol Explosive kecil 30ml di toko online yang terpercaya, ternyata bukan Explosive, dibotolnya malah tertulis Provocation. Sungguh membingungkan. Padahal botolnya sama dan keluaran Aigner pula. Ini harapan terakhir Rin. Pupus sudah.

​

Spoiler: Provocation

Ntuh tulisannya... ​

Selang seminggu kemudian, datang pesanan decant Rin. Salah satunya adalah Armaf Club de Nuit Intense for Women. Yalord....Ajaib! Ini aroma yang Rin cari-cari. Aromanya mirip sekali dengan Explosive. Namun kalau Rin tidak salah ingat, rasanya CDN Intense lebih manis, lebih vanillic, sedangkan Explosive sedikit lebih woody, aroma mawarnya lebih cantik dan jelas lebih buas SPL-nya. Awalnya Rin tertarik membeli CDN intense karena Rin suka dengan parfum Tom Ford, dan CDN Intense adalah dupe dari Tom Ford Noir de Noir. Nama parfum inilah yang menggelitik rasa penasaran Rin. Noir de Noir sendiri berarti Hitamnya Hitam. Penamaan yang senada dengan novel Iwan Simatupang: Merahnya Merah. Maaf konstelasi pikiran Rin memang suka ngawur ke mana-mana.

Spoiler: Armaf Club de Nuit Intense for Women

Karena tertalu senang dan bersemangat mendapat parfum yang membangkitkan nostalgia, cantik dan kelam, Rin bawa parfum ini ketika bertemu seorang kawan perempuan. Sehabis dihidu, dia bilang kalau wanginya seperti wewangian oleh-oleh orang pulang dari naik haji. Whaaattt.. Rin masih ga percaya. Ketika berkumpul dengan kawan2 muslimah lainnya, Rin coba lagi. Malah lebih gawat, mereka bilang ini seperti parfum bapak2 pulang Jumatan. Semua keindahan dalam pikiran sendiri sekejap luntur.... Maaf ma...


Sekalipun saudara2 dan papa sudah mengkonformasi bahwa CDN Intense for women mirip sekali dengan Aigner Explosive, Rin urungkan niat membeli sebotol penuh, 10 ml saja cukup. Mereka pun setuju setelah mendengar penjelasan dari Rin. Awalnya, Rin ingin pakai parfum ini ketika berkencan karena Rin merasa seksi seperti Mimi Hitam, namun Rin urung juga. Tatut malah dibilang kaya bapack2 pulang Jumatan. Sekarang Rin hanya pakai sesekali kalau kangen mama seperti hari-hari ini di bulan Cengbeng.


Tambahan parfum yang vibesnya dekat dengan pernak-pernik agama tertentu: Fleur du Désert Louis Vuitton. Rin tertarik dengan notesnya ketika melihat di Fragrantica. Rin suka note madu, Rin berharap parfum ini akan mengarah ke keindahan Jean Paul Gaultier Scandal dengan cara yang berbeda, karena ada notes oud yang cukup menantang. Apa lagi setelah bang @giejoe bilang kalau dia baru saja menghidu Fleur du Désert. Kan jadi makin pinisirin.

Spoiler: Fleur du Désert Louis Vuitton

​

Namun apa daya, Rin lagi tidak bisa mampir ke mall choesoes untuk menghidu parfum LV, beli decant juga tidak sudi.. 200k/2ml booo.. Ya syudah terpaksa beli parfum kloningan dari Kaori & Co di Shopee. Untuk beberapa parfum lawas, Kaori & Co tidak pernah mengecewakan, kemiripan aromanya bisa 95%.Yang pernah Rin coba: L'eau D'Issey, Pleasure & Black Opium. Untuk Fleur du Désert, Rin berharap bisa tahu arah wanginya saja walau tidak yakin akan mirip sekali.


Ketika Rin menerima paket dari Kaori & Co, Rin langsung unboxing. Sudah tidak sabar menghidu. Rin semprot di tissu. Sekarang pun Rin hidu sekali lagi. Yalord Fleur du Désert versi Kaori & Co wanginya seperti Klenteng. Aromanya manis dupa yang belum dibakar. Rin tidak bohong. Rin akrab dengan aroma dupa dari kecil, karena setahun sekali biasanya Rin ke klenteng. Selain itu, papa dan engkong pernah jualan dupa. Aromanya gaharu dan cendana. Rin lebih suka yang cendana. Fleur du désert aromanya gaharu. Hufff...

Rin coba cek apa sih oud, agarwood. Maaf, Rin memang tidak akrab dengan woody notes. Ternyata setelah Rin cek di wikipedia, oud adalah kayu gaharu. Sekalipun demikian, Rin berusaha objektif dan menikmati. Rin pakai di kulit.. Demi kalian loh. Rin dapat aroma madunya. Ini madu yang sama dengan aroma madu di Elie Saab Le Parfum. Rin juga tidak suka. Terasa sintetik, berbeda dengan madu di Scandal. Aroma manis madu dan gaharu sangat dominan di awal, namun tertolong dengan aroma floral yang menyenangkan dan aroma kayu manis terasa samar-samar.

Rin berusah mengkonfirmasi aroma Klenteng ke cicik2 kawan Rin, juga seorang kawan muslimah yang pernah ke klenteng. Mereka langsung setuju, ini fixed wangi klenteng. Wangi dupa gaharu (setidaknya dupa gaharu yang syantique). Dalam hati, Rin bersyukur tidak membeli decantnya.

Kesimpulan:
Ada aroma parfum yang lekat dengan komunitas suatu agama. Itu bukan hal buruk dan tidak seharusnya mengurangi keindahan aroma parfum-parfum tersebut. Di sisi lain, pengalaman aroma yang sudah lekat secara komunal pun tidak dapat dinafikan.

Ada satu note yang sama yang ada di Armaf Club de Nuit Intense for women dan Fleur du Désert, yakni: GAHARU atau agarwood (oud). Sepertinya note ini kerap digunakan dalam ritus agama atau pernak-pernik keagamaan. Kalau di Timur Tengah, ternyata ini salah satu notes racikan parfum atau bukhur yang sudah sangat jamak. Biasa mereka memadukan oud dengan safron juga mawar. Rin jadi paham mengapa CDN Intense for women membuat kawan-kawan Rin yang muslim teringat akan mesjid, Jumatan, oleh-oleh naik haji, sekalipun aroma gaharunya samar, halus dan berpadu dengan sangat baik.

Kalau untuk Rin sendiri, Rin akan berhati-hati menggunakan parfum seperti CDN Intense for women dan Fleur du Désert. Ketika Rin jalan-jalan dengan kawan-kawan muslim, Rin tidak akan pakai CDN Intense for women. Sedang untuk Fleur du Désert, Rin tidak akan pakai sama sekali. Rin akan simpan, sampai ketemu bang @giejoe . Rin perlu meng-cross check apa benar aromanya seperti ini.

Sekian perjalanan hidu menghidu Rin yang cukup unik. Semoga berkenan, informatif dan menghibur kawan-kawan di mari.


SOTD: Armaf Club de Nuit Intense for women

Lagi² parfum itu memang selera dan bisa menentukan karakter/pembawaan.. ngomong² parfum bapak² sholat jumat, entah kenapa sering banget ketika jumatan kesel sendiri kalo ada yg parfum baunya itu tajam, derita punya hidung yg sensitive dan alergi debu ini sedikit aja bau parfum yg nyengat auto meler hidung
Sampai sekarang gtw itu parfum apaan yg dipake sama bapak², ada aroma melati atau bunga atau manis tp ya biasanya gpp juga kalo pake yg tipikal manis kayak black opium. Entahlah dan akhirnya mundur menjauh dri pada meler² dikita gue corona, padahal alergi

 

[RinChan]

idung gw waktu itu rusak kaya nya jadi kaga ke ndus wangi² an ente mod...yg ke ndus harum tembakau + aroma kopi tubruk

Wah pak Lurah mampir. Sila berbagi apapun soal wewangian, kalau berkenan.

Lagi² parfum itu memang selera dan bisa menentukan karakter/pembawaan.. ngomong² parfum bapak² sholat jumat, entah kenapa sering banget ketika jumatan kesel sendiri kalo ada yg parfum baunya itu tajam, derita punya hidung yg sensitive dan alergi debu ini sedikit aja bau parfum yg nyengat auto meler hidung
Sampai sekarang gtw itu parfum apaan yg dipake sama bapak², ada aroma melati atau bunga atau manis tp ya biasanya gpp juga kalo pake yg tipikal manis kayak black opium. Entahlah dan akhirnya mundur menjauh dri pada meler² dikita gue corona, padahal alergi

Waduh... turut prihatin, bang. Jadi bapak2 Jumatan memang pakai parfum yg khas ya?

 

[litera]

Waduh... turut prihatin, bang. Jadi bapak2 Jumatan memang pakai parfum yg khas ya?

Aromanya khas tp gtw itu parfum apa..

Rin, coba bikin 3 atau rekomendasi parfum yang cocok menurutmu untuk acara keluarga di lebaran nanti, kali aja disini ada yg butuh itu, sharing aja.. atau 3 rekomendasi parfum mini market untuk lebaran. Database perparfuman kamu lan uookeh banged, suka snif² pulaa

 

[Cececuit]

Thanks suhu suhu atas review parfumenya, menarik jadi tertarik sama beberapa dan niat mau beli

 

[RinChan]

Aromanya khas tp gtw itu parfum apa..

Coba Armaf Club de Nuit Intense for women dunk, bang. Decantnya aja. +/-20k kl ga salah. Wanginya menurut Rin keren banget. Uniseks sih sebenarnya kl versi Tom Ford. Menurutku ini wanginya cantik bgt sebenarnya. Bantu konfirmasi dari perspektif cowok dunk: apakah benar ini wangi parfum bapack2 Jumatan?

Rin, coba bikin 3 atau rekomendasi parfum yang cocok menurutmu untuk acara keluarga di lebaran nanti, kali aja disini ada yg butuh itu, sharing aja.. atau 3 rekomendasi parfum mini market untuk lebaran. Database perparfuman kamu lan uookeh banged, suka snif² pulaa

Ide menarik! Kita buat barengan aja yuks. Aku kebanyakan rekomendasinya pasti buat ciwi, yang untuk cowok kurang banget. Kalau bersama2, pasti pilihannya makin banyak dan tzakepz2. Mmmm.. Rekomendasi parfummart baiknya dibuat di trit ini ya bang. Aku ga punya parfummart, jadi horizon pengetahuanku soal itu sempit bgt. Aku lebih milih parfum refill yg banyak biang soalnya. Tim SPL yg ogah rugi.

Kita mulai hari Senin yuk untuk buat rekomendasi 3 parfum untuk Lebarannya.

Thanks suhu suhu atas review parfumenya, menarik jadi tertarik sama beberapa dan niat mau beli

Yaiii... ada yang teracuni lagi.. Tertarik sama yang mana aja nih, bang?