Lady Whistledown
Semprot Kecil
- Daftar
- 25 Sep 2019
- Post
- 58
- Like diterima
- 132
Mangat kak Rin!Mood & body lg ga bersahabat buat nulis en poto2, bang Ray. Maafkan akoh, kawan2...
Mangat kak Rin!Mood & body lg ga bersahabat buat nulis en poto2, bang Ray. Maafkan akoh, kawan2...
Mangat kak Rin!
Mangat kak Rin! #2
I miss you, sis Lad.Mangat kak Rin!
Abangku udah balik. SenangnyaMangat kak Rin! #2
Bang Landie juga semangat ya. Rin turut berduka untuk kehilangan yg abang rasakan. Peluk dr jauh.Mangat kak Rin! #3
Bang Juan ternyata suka berpuisi juga toh. Ciamik puisinya. Ibu abang pasti senang.ijinkan nubie yg hina ini turut meramaikan
Rasa lelah yang tlah ku beri
Kau selalu saja memaafi
Kata sayang yang tak pernah terucap
Kau pergi dalam sekejap
Rasa marah pada yang kuasa
Mengapa kau cepat mengambilnya ?
Puluhan tahun itu tlah terjadi
Kau tak pernah pergi di dalam hati
Sosok itu slalu datang dalam bayang
Sosok wanita yang slalu ku sayangi
Berharap abadi yang terulang-ulang
Aku terbangun dari mimpi
Terima kasih tlah menemui ku
Mungkinkah kau masih mengkhawatirkan ku ?
Mengkhawatirkan anak-anak mu
Ibu. . .
Orang yang abang kasih puisi ini pasti tersenyum, seperti rin sekarang ini. Makacy ya.Nona Manis
Selamat datang nona manis
Kau hadir menunjukkan kedamaian
Yang telah lama dinanti
Selamat datang kembali wahai nona manis
Raga-mu mungkin telah lelah berkelana
Namun jiwa mu tak pernah berpeluh
Selamat pagi nona manis
Kau siapkan sarapan pagi untuk tiga jiwa
Jiwa yang renta , jiwa yang ada..dan jiwa yang rapuh..
Selamat siang nona manis
Seperti biasa kau beri yang terbaik
Kau bagi lembaran keteduhan
Seperti mendung diawal September
Selamat malam nona manis
Akal hanya mengingat , hati hanya merasa
Terlihat semu jika berpejam mata
Tetaplah bersenandung dalam untaian noktah
√ -September 2021
izin coret² @RinChan
Mulai belajar disiplin lagi, bang. Walau masih agak susah. Makacy kang Asep.Asiikkkk dia nulis lagi![]()
Hahaha... Makacy abangkuh.Cakepp mpo.. Selalu puisinya menyentuh indra![]()
aku suka warna2 puisi seperti inicatatan kenangan 2
sekilas kulihat gambarmu
yang terjatuh dari selipan buku-buku tua
masih terngiang segala letupan
perasaan: benci dan cinta
di tengah malam nan gelisah
aspal kering
tatapan orang asing
mereka pasti akan lupa
hanya aku yang setia mencatat
tiap gemeretak tulangtulangmu
sambil beringsut menahan kelu
dengan kepala tertunduk
tak mau
tak mampu
lelaki sepi didera kemarau
seandainya kau kupeluk saat itu
di antara tumpukan surat
yang takpernah kukirimkan
namun kini langit makin lindap
di tepian mimpi tercerai diri
Butiran buih puisi yg membelah kemarau.catatan kenangan 2
sekilas kulihat gambarmu
yang terjatuh dari selipan buku-buku tua
masih terngiang segala letupan
perasaan: benci dan cinta
di tengah malam nan gelisah
aspal kering
tatapan orang asing
mereka pasti akan lupa
hanya aku yang setia mencatat
tiap gemeretak tulangtulangmu
sambil beringsut menahan kelu
dengan kepala tertunduk
tak mau
tak mampu
lelaki sepi didera kemarau
seandainya kau kupeluk saat itu
di antara tumpukan surat
yang takpernah kukirimkan
namun kini langit makin lindap
di tepian mimpi tercerai diri
Sila..Tengkiu, bang.Butiran buih puisi yg membelah kemarau.
Iseng mampir dan menyimak.
Hahahha... Bisa aja abangku ni.lautan kuseberangi
gunung kudaki
gurun kulewati
hutan kujalani
akhirnya ku menemukan oase utk hati
tak terperi girang ini
jumpa dambaan hati
......
eh ketemu lagi ahahah
*abaikan gombalisasi di atas
hanya puisi gombal aja, rinHahahha... Bisa aja abangku ni.Tengkiu dah sudi mampir en setor puisi ya bang.
![]()
Ini diksinya menarik, bang.antara aku dan dia
terhampar jarak yg absurb