Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG real story that i'm one of the exhibitionist girl

ok cik.. semoga bisa ketemu di RL bisa ngobrol sambil nongki2
 
wow.. ceirta nya bagus nih, alur nya, mungkin tinggal di improve lagi sedikit biar semakin hot..
keep it going ya...
 
Baru baca cerita saja udah bikin sange, apa lagi nnti ketemu yaa
 
Bimabet
Yak, terima kasih banget atas saran, masukkan, motivasi untuk terus lanjut eksib, yang memang sampai saat ini aku tetap eksib meski terkadang sendiri, terkadang dengan teman. Yap aku sudah putus dengan cowokku yang membawaku ke dunia ini, kenapa ? karena aku ndak diijinkan eksib sendiri, harus nunggu dia, sementara kita LDR. Dia tetap di kota asal kita, sedangkan aku merantau kuliah beratus-ratus kilometer jaraknya dari kota asalku. Sementara coba aku lanjutin cerita ini, kejadian yang berulang tidak akan aku tulis supaya ndak bosen.

Minggu siang ini, aku dijemput cowokku untuk 2 hal, waxing bulu vagina supaya tidak gampang tumbuh dan membeli sejumlah pakaian baik itu atasan maupun bawahan yang mendukung kegiatan eksibku, terutama kemarin dia menyatakan bahwa pengen upgrade tidak hanya susuku saja yang dilihatkan tetapi juga vaginaku dan aku menyanggupinya. Hari ini sesuai requestnya, aku memakai semacam dress warna abu-abu modelnya seperti tank top tapi cukup longgar dan panjangnya sepantat. Sewaktu berangkat dari rumah karena pas ada keluarga, aku memakai lapisan cardigan dan celana pendek jeans, dimana pas di mobil aku lepas semua dan telanjang. Di dalam mobil sepanjang perjalanan, cowokku memainkan susu dan vaginaku yang otomatis bikin basah. Tujuan pertamanya adalah ke salon untuk waxing bulu vaginaku. Turun dari mobil aku hanya memakai dress tersebut tanpa BH, CD, Cardigan dan Celana pendek jeans, setelah reservasi di resepsionis dan melakukan pembayaran di kasir, kita diminta menunggu dulu di deretan kursi tunggu yang ada. Ketika duduk, kedua pahaku terlihat mulus dan jelas sampai mendekati pangkal paha, sedangkan bagian atas meski belahan tidak terlalu rendah, tetapi puting susuku tercetak cukup jelas, ya orang pasti sudah tau kalo aku tidak pakai BH. 10 menit menunggu, ternyata kita baru tau kalo salon ini juga menerima reservasi secara online, ada beberapa orang yang datang dan langsung dilayani sedangkan aku yang langsung datang onsite, terpaksa harus ngantri, aku pun datang ke resepsionis bermaksud menanyakan kira-kira aku dapat giliran jam berapa supaya ndak mati kebosanan disini, andai masih lama mau kutinggal dulu tar balik lagi. Resepsionis mengatakan kemungkinan aku dapat giliran jam 5 sore, padahal sekarang masih setengah 2 siang, kita berencana pergi dulu, nanti balik, tapi ada 1 statement resepsionis yang membuat kita berubah pikiran, aku bisa waxing sekarang tapi yang mengerjakan cowok. Hmm, mau donk, aku dan cowokku memutuskan tidak masalah asal cowokku bisa nunggu di dalam ruangan juga menemaniku, pihak salon menyetujuinya. 5 menit menunggu, kita dipanggil masuk sebuah bilik, petugas cowok agak kaget, tapi segera mengendalikan diri, akhirnya aku diminta berbaring, dikasih selimut, lalu ditanya bener mau waxing vagina, apa ndak nunggu petugas cewek, kita jawab ndak apa-apa karena mau ada perlu. Petugas cowok itu pun menyiapkan peralatan, dan finally, selimutnya aku singkap, lalu aku tarik ke atas dress-ku yang membuat petugas itu kaget karena aku sudah tidak memakai daleman. Dia mengoleskan salep yang digunakan untuk waxing, otomatis menyentuh sengaja atau tidak sengaja bibir vaginaku, membuatku kaget mendesah. Satu jam kemudian proses waxing selesai, sakit perih tapi enak dan tentu saja merangsang banget. Pandangan mata petugas cowok itu sering lihat ke arah vaginaku dan puting susuku yang ngecap.

Selesai dari waxing, kita ke salah satu mall yang lengkap dengan dept. store terbesar di kota ini. Di perjalanan kembali cowokku memainkan susu dan vaginaku sampai aku orgasme, enak banget, tanpa bulu, ndak gatal, langsung vagina keliatan. Aku masih memakai dress yang sama, kita jalan-jalan membeli beberapa pasang pakaian, terutama fokusnya di pakaian yang tipis, mini, sexy, pendek. Beberapa kemeja yang tipis, kaos tipis, tank top tipis, rok yang pendek, rok pendek ada belahannya, dan lain-lain. Beberapa mulustrasi yang ketemu, aku posting juga di bawah. Ketika naik eskalator, rasanya orang yang di bawah bisa melihat pantatku, karena panjang dari dress ini memang sepantat. Setelah puas berbelanja, ndak kerasa sudah jam 5 sore kita sekalian makan di food court mall tersebut, cukup ramai, pandangan ke putingku lumayan banyak, ada yang melongo juga, tapi untuk vagina masih secure di bawah meja. Setelah makan, aku diminta ganti sama cowokku dengan pakaian yang sudah dibeli tadi, kali ini gantinya adalah tank top putih yang belahannya rendah sekali, aerolaku hampir terlihat, ndak ketat tapi longgar sama rok pendek mirip kayak rok cheerleader. Dengan pake rok ini, di eskalator pasti keliatan pantatku dan kalo aku jalan agak heboh dikit pasti pantatku juga keliatan. Cowokku bosan di mall ini, sudah cukup lama juga, akhirnya ajak aku buat keluar dan cari tempat lain. Kita mikir, mau kemana lagi ya, dan pas lewat di salah satu hotel, di sebelahnya ada arena billiard, aku sih ndak bisa main, tapi cowokku bisa, akhirnya kita putar balik masuk ke areal billiard itu. Nah kita main disitu, pas sekali, waktu aku nunduk mau nyodok bola, susuku keliatan jelas, kadang samar-samar karena tertutup rambutku, kenapa, ya karena tank top yang tak pakai belahan nya rendah pol dan longgar, sedangkan dari belakang atau samping, pantatku keliatan jelas, karena nungging dikit. Suasana yang agak gelap membuat vaginaku tidak terlalu terlihat meskipun nungging. Misi kita bisa dibilang, tidak begitu sukses karena sikon arena billiard yang cenderung gelap, lampu-lampunya kan lebih banyak di atas meja tapi cukup menyita perhatian di susuku ini. Banyak cowok disini mainnya sambil liat ke aku, liat ke susuku dan pantatku, kalo terang harusnya vaginaku juga keliatan.

Sejam main di areal billiard ini, kita pun leave dari situ, sambil mikir mau kemana lagi, dimana akhirnya mengarah pulang, karena waktu menunjukkan sudah lumayan malam. Tiba-tiba ketika mau sampek rumah, kita melewati taman yang lumayan besar dengan bunga serta tanaman yang rindang dan kursi-kursi. Cowokku ajak mampir kesitu, aku tanya apa mau ganti pakaian, dia bilang ndak usah. Ya sudah kita jalan-jalan di taman itu, lalu cari slot kursi yang berhadapan. Jadi di tengah taman ini ada air mancur, lalu memutar ada pohon-pohon seperti bonsai yang ndak seberapa tinggi sama ada 2 jenis meja kursi yaitu ada meja kursi behadapan, ada kursi panjang-panjang. Penerangan di taman ini juga cukup bagus dan terang, kita berdua duduk berhadapan sambil ngobrol-ngobrol. Di belakangku juga ada bapak-bapak yang membelakangi kita, dia sibuk main hp, lalu di belakang cowokku, ada mas-mas lagi telfonan kayaknya yang juga membelakangi kita, soalnya ngomong-ngomong gitu. Cowokku pindah di samping, membelakangi tanaman-tanaman yang mengelilingi areal ini sehingga kalau noleh kiri, ketemu cowok yang lagi telfonan membelakangi kita, noleh kanan, si bapak-bapak itu tadi. Nah selanjutnya yang dia lakuin adalah nurunin tali tank top ku ini, ketika diturunkan karena belahannya yang rendah, susuku langsung terlihat full, lalu dia meremas dan memlintir putingku yang membuat vaginaku tambah basah padahal di belakangku dengan jarak yang tidak jauh, ada bapak-bapak tadi. Tidak hanya 1 sisi, cowokku menarik sisi satunya, dimana kedua susuku sekarang terpampang jelas dan di belakangku ada orang. Vaginaku berdenyut-denyut dan sangat terangsang sekali. Tiba-tiba bapak di belakangku berdiri dan berjalan meninggalkan kita, aku pun sempat kaget tapi cukup tenang karena ada cowokku, abis itu cowokku minta tank topku kembali dipasang. Setelah tank top dipasang, dia menyuruhku untuk berdiri dan duduk di depan dia tapi menyampingn hadap cowok yang tadi membelakangi cowokku. Jadi aku duduk menyamping dari dia, menghadap ke cowok yang membelakangi dia tadi. Nah 1 tali tank topku diturunin tapi ndak bablas sampai bawah, karena tanganku bertumpu di meja, sambil mainan handphone, dengan kondisi begini, jadinya putingku sebelah kanan nyaris banget terlihat, atau kadang kelihatan, selanjutnya, cowokku meminta aku ngangkang, memang kalo pas dalam kondisi begini, ngangkang membuat vagina kita keliatan, kan tadi pake rok cheerleader tapi menurut cowokku kurang, aku disuruh lipat bagian karet di perut 2x yang bikin jadi keliatan lebih jelas vaginaku terlebih lagi kondisinya agak ngangkang, aku ngikut aja. Ndak lama cowok itu pergi, wah jadi ndak ada orang nih, gagal lagi, tapi ternyata tidak, 5 menit setelah cowok itu pergi, ada cowok lain yang duduk di situ sambil bawa minuman dan makanan kecil, yes, duduknya langsung hadap ke aku dan secara jelas liat vaginaku, wadew, basah banget nih, cowok itu keliatan salting melihat vaginaku, tapi aku disuruh tetep cuek saja. Capek juga dengan posisi begini, aku sampaikan ke cowokku dan dia minta aku balik hadap ke dia saja sehingga tontonan berakhir berakhir. Hehehe… cukup disitu, tidak ternyata. Sekitar 5 menit setelah tontonan berakhir, cowok itu pergi dari taman, lalu cowokku berdiri dan melihat ke arah sekitar. Lalu bilang ke aku buat lepas rok mini-ku, aku kaget, dia bilang save kok. Akhirnya tanpa berdiri, aku pun melepas rok mini itu dan diminta oleh dia, abis itu aku disuruh keliling muterin taman dalam kondisi ndak pake bawahan sama sekali, aku pun nurut, aku muterin taman 1x tanpa bawahan, lumayan deg-deg-ser, takut tiba-tiba ada orang. Setelah 1x berputar tanpa bawahan, ganti tank topku disuruh lepas, jadi telanjang sepenuhnya, disuruh keliling 1x lagi muterin taman dalam kondisi telanjang full. Duh jantung ini serasa mau copot, tapi cairan vagina berkata beda, terus basah, dan merembes sampai kaki. Selesai 1 putaran di taman dalam kondisi telanjang, cowokku merangkul pundakku dan mengajak ke mobil tanpa pakaian sama sekali, celinguk-celinguk kuatir ada orang, sampai finally di mobil juga. Wah basah buanget vaginaku yang langsung diobok-obok sama jari cowokku, ndak butuh waktu lama, akhirnya orgasme juga. Disambung aku mengulum burungnya yang sudah tegak berdiri sampai spermanya keluar banyak buanget. Sesampainya di rumah, seperti biasa, aku disuruh masuk dalam kondisi telanjang, pas sudah malam banget yang sudah pasti semua pada tidur di kamar masing-masing.

Besok paginya, aku dijemput cowokku untuk kesekolah, yah seperti biasa, ini juga rutinitas tiap hari, tapi hari ini beda, cowokku ngajak bolos, karena di rumahnya lagi kosong, keluarganya keluar kota selama 3 hari 2 malam. Yang artinya ini bener-bener me time buat kita berdua, akhirnya beneran kita bolos ndak sekolah. Abis dari rumahku, langsung ke rumahnya, disitu yang pertama kali kita lakuin adalah making love, aku turun dari mobil sudah telanjang, bahkan seragam hari senin plus BH masih di dalam mobil, ya kebetulan aku turun pas di carport dan pagar sudah tertutup. Di dalam kita langsung making love, foreplay sudah di mobil tadi sepanjang perjalanan. Hahahaha…

Setelah puas making love, dia mengajak aku buat renang, ini kan hari senin, jam kerja dan jam sekolah, kolam renang harusnya sepi, barangkali kita bisa menggila disana, tapi ini kolam renang yang beda sama di story sebelumnya ya. Aku pasrah saja, aku bilang kalo pakaian renangnya gimana, dia lalu mengambil sejumlah pakaian yang kita beli di hari minggu kemarin, kebetulan belum aku bawa turun. Pilihannya jatuh di tank top pendek, kenapa dibilang pendek karena panjang tank top ini hanya beberapa cm di bawah susuku, warnanya putih juga, sedangkan bawahannya aku disuruh make CD nya adiknya yang modelnya sporty. Nah setelah itu, kita bawa pakaian ganti karena aku kan cuman punyanya seragam hari senin saja offshoulder putih agak transparan sama rok mini warna putih. Ini cuman kita bawa ya, aku sudah make pakaian buat renang ini termasuk CD sporty. Sesampainya di kolam renang, suasana memang lengang, tetep ada yang renang sih, aku bilang harusnya yang bener agak sore, tapi dia ngotot pagi menjelang siang ini saja. Kita berenang bareng, vaginaku ngecap di CD itu, lalu puting dan aerolaku samar-samar juga terlihat dengan jelas. Beberapa cowok yang renang, pandangan matanya ke arah susuku. Pas di pojok dan sepi, aku disuruh menurunkan kedua tali tank top dan menyelipkan di dalam, lak jadi tube top, ternyata beda, tube top ada karetnya, ini ga ada sehingga ketika renang, jadi agak melorot-melorot gitu, aerola dan susuku jadi ngintip plus disuruh cuekin sama cowokku. Pas renang balik, aku ndak sadar, dia bilang kalo pakaianku agak ditarik sehingga kedua susuku keluar, pas itu juga berpapasan dengan salah satu cowok yang renang dan menurut cowokku, dia ngelihatin terus di dalam air. Sama cowokku, disuruh lepas semua, telanjang, trus disuruh renang sampai tengah trus balik lagi, aku kuatir cowok itu mengarah kesini, tapi ya sudahlah aku coba, aku melakukan apa yang dia mau, aku copot tank top dan CD nya, lalu berenang telanjang polos, di siang bolong juga. Sampai separo aku berenang kembali, deg-deg-an sekaligus kepo, kira-kira kalo dia liat aku telanjang, gimana ya jadinya. Hehehehe… sekitar sejam saja kita berenang lalu bersih-bersih dan keluar cari makan siang. Nah aku pakai offshoulder putih agak transparan, putingku ngecap dan samar-samar terlihat dengan rok mini putih, serba putih. Kita ke foodcourtnya salah satu mall untuk makan siang. Jadi pusat perhatian sih ya seperti biasanya, tapi menurutku ndak ada excitednya blas karena ga bisa ngapa-ngapain. Setelah makan, kita balik ke rumah cowokku telanjang bareng, making love lagi.

Cowokku dapat info dari temennya ada tugas kelompok, harus kumpul besok, sudah dikerjakan tinggal print, dia ga punya printer, minta cowokku printkan, karena cowokku punya printer, lalu dijilid. Cowokku males dia datang, tapi temennya ndak mau, akhirnya diijinkan datang ke rumah cowokku buat print lalu dibawa lagi buat dijilid. Wah kan ketauan kalo kita bolos bareng, menurut cowokku ndak apa-apa, trus dia tanya, mau ndak show ke dia, aku ragu karena dia kan temen sekolah, takutnya ember, tapi cowokku meyakinkan kalo dia ini nerd, sekelompok cuman berdua, jadi kayaknya aman. Ya sudah aku percaya saja, aku tanya, kudu show gimana, aku disuruh pake seragam sekolah tanpa BH, aerola dan putingku pasti keliatan, kupikir seragamku ternyata seragam cowokku yang pasti kebesaran, nah yang dikancing hanya yang bawah saja. Pas temen cowokku datang, dia masuk, duduk di meja komputer start printing, aku keluar dengan pakaian itu, dia langsung kaget, selain keliatan jelas belahan dadaku yang putih, susu, puting dan aerola juga kelihatan plus samar-samar vaginaku juga terlihat. Dia kelihatan kikuk, bingung, dan sekilas aku lihat celananya ada tonjolan, selesai print, dia langsung pulang, sebelumnya sempat pamit ke aku yang duduk di sofa sebelah meja print, dengan duduk itu, vaginaku terlihat jelas, dia kaget bukan main. Di depan rumah, cowokku mengancam untuk tidak kasih tau sapa-sapa, ketika masuk rumah, dia langsung menergapku, mengatakan kalau aku top, berani dan nekat, lalu kita making love lagi.

Sementara sekian update dariku, next update sepertinya akan lompat di kehidupanku sekarang karena sewaktu SMA hal-hal itu-itu saja yang berulang, kawatir kakak-kakak bosan.

 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd