Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG REAL STORY me and wife [MENCOBA MENIKMATI]

Bimabet
Lanjut lanjut. Banyakin scene2 ditempat umum kayak gini suhu. Apa RA nya bakal kena grepe juga sama orang ya pas pulang naik bus lagi?? Hehe
 
Yaa kalo sudah lapor Dan disarankan lanjut didieu mah .. hajjar
tapi uka need help hu euy , kanggo mereskeun part part selanjutna karna bahana mentok sedangkan tokoh tokohna masih banyak , tapi kurang apal kejadian secara keseluruhan , nembe katanya jeng cenah . .
 
real story me and wife [awal perubahan]

AWAL PERUBAHAN


Kali ini saya akan menceritakan yang bisa dikatakan "awal perubahan" dari sifat pribadi saya.

Seperti di ceritakn di cerita pertama .

Bukit tunggul menjadi salah satu tempat faporit kami saat itu.

Karna sudah menjadi tempat faporit kami.
Seperti biasa saya mengajak RA untuk ke 3x nya ke bukit tunggul.
(Untuk bercinta tentunya)

Tepatnya hari sabtu pagi.
Perlu pembaca tau karna ternyata setiap hari sabtu RA dan teman-temannya suka bolos sekolah.

Setelah mengetahui bahwa ternyata RA sering bolos sekolah, maka dari itu saya mengajaknya bolos sekolah dan pergi bersama saya ke bukit tunggul.

Dipersingkat saja , setelah kami sampai di lokasi bukit tunggul , kami mulai mencari suasana baru di tempat berbeda tapi masih di kawasan bukit tunggul.

Karna disana ada beberapa lokasi wisata.
Kami pergi ke sebuah situ buatan , lalu kembali ke danau cinta.
Kali ini kami benar benar menikmati 1hari penuh bersama.

Di berbagai lokasi di bukit tunggul kami bermain dan menghabiskan waktu , berfoto dan berkeliling mencari tempat yg tepat untuk kami "bermain" cinta
Sampai saya berfikir untuk mengajaknya berfoto di air terejun.

Di tempat tersebut saya mengajak berfoto bersama sambil berciuman .
RA tidak menolaknya meki di ruang terbuka.
Karna memang tempat wisata kebun kina bukit tunggul masih jarang orng yang tau pada saat itu.
Setelah puas saya kembali istirahat di gazebo yang paling dekat dan strategis untuk bercinta.

Setelah sampai di gazebo itu , RA menjadikan tasnya sebagai bantal untuk merebahkan diri di gazebo tempat kami istirahat.
Melihat RA yg dalam posisi terlentang , saya langsung berbalik merubah posisi duduk menghadap RA .

Tangan saya perlahan mulai berani berada di atas pahanya sambil sedikit memijatnya .
Dengan sedikit tawaran tanpa persetujuan.
"Aku pijitin ya yang"
tawar saya pada RA

RA hanya diam tanpa menyetujui atau menolak penawaran saya.
Sambil memijit pahanya , kami terus mengobrol ngalor ngidul.

Saat itu tangan saya mulai sedikit nakal.
Yang tadinya memijit , sekarang mulai mengelus bagian atas pahanya.
RA diam menikmatinya. Tanpa ada gerakan penolakan.

Sampai pada waktu saya mulai menciumnya dengan mesra dan langsung memindahkan tangan saya ke posisi tepat pada gunung kembarnya .

Setelah berada tepat di payudara RA , perlahan tangan saya mengelus serta meremas halus payudaranya sambil terus terpejam menikmati pergulatan bibir kami.

Tangan kiri saya yg berada di payudaranya kini saya arahkan kembali pada posisi di atas paha RA dan sedikit bergerak mengelus halus.
Menunggu respon dari RA , tetapi tak ada respon penolakan dari RA .

Melihat kegiatan yg saya lakukan tidak menerima reaksi penolakan, kini tangan saya mulai berani naik ke selangkangan RA dan ternyata RA tidak melakukan reaksi penolaknya.

Saya semakin berani. , dengan semangat dan semakin bernafsu lalu saya menggerakan tangan saya secara halus tepat di selangkangan dan menggerakan tangan kanan saya di atas dadanya, meremas lebih tepatnya.

torpedo saya sudah sangat tegang saat itu.

Kedua tangan saya terus bergerak seirama membuat gerakan yg merangsang di selangkangan dan payudaranya , sampai saya mendengar RA mendesah pelan.
"Aaahhhh"

Perlahan saya merasakan pinggulnya mulai bergerak sedikit demi sedikit menerima rangsangan dari tinggah laku kedua tangan saya.

Melihat RA mulai terangsang seperti itu saya mulai merasakan ternyata ada kelembaban di selangkangan RA .
Saya mulai berfikir ternyata RA mulai sangat terangsang dan sudah lebab vaginanya.

Saat itu ingin sekali saya memasukan tangan saya kedalam celana RA agar saya bisa lebih merasakan sensasinya , akan tetapi saya ragu melakukannya.
Di tambah saya takut kepergok orang sedang mesum di tempat umum.

Setelah merasa puas dengan kegiatan yang saya lakukan terhadap RA , saya lantas mengecup mesra keningnya , dan berusaha berlaga seperti biasa saja seraya mengajaknya ngobrol.

"Padahal torpedo saya sudah hampir keluar dari sarangnya karna gak kuat nahan nafsu"

Sambil terus ngobrol kini tangan saya mulai berani naik ke payudaranya , meremas sedikit dan turun ke perut serta menggesekan di selangkangannya.
RA tidak menolak dan bahkan tidak peduli dengan apa yg saya lakukan .

kami tetap ngobrol seperti biasa dengan posisi RA masih terlentang dan saya duduk di sampingnya ,

Dan seperti tak ada kegiatan yg saya lakukan terhadapnya, RA hanya ngobrol tanpa ada penolakan dengan tingkah saya ini.

Teentu itu membuat saya menjadi semakin lebih berani dan sering menjamah payudara serta selangkangannya.
Meskipun masih terhalang oleh kain yg menutupinya.

Karna saat itu kami berangkat sangat pagi sehingga kami sudah berada di bukit tunggul lumayan pagi , maka ketika menjelang sore karna kami sudah mulai bosan .
Lalu saya mengajak RA pulang, dan menghentikan kegiatan tangan saya terhadap bagian sesitif dari tubuh RA.

Tak lama kamipun mulai bersiap untuk pulang
Tetapi kali ini mencoba rute jalan yg berbeda.

Mencoba rute jalan menuju lembang dan ternyata pemandangannya luar biasa indah.
Di perjalanan pulang , kami di kelilingi bukit hijau yg indah tentu memanjakan mata kami. pemandangan alam yg hijau.

Selama perjalanan kami terus ngobrol dan bercanda , akan tetapi di tengah perjalanan saya tidak mendengar lagi suara RA.

Ketika saya meliat kebelakang melalui kaca spion untuk meyakinkan RA baik baik saja ternyata RA tertidur.
Tertidur di perjalanan pulang menggunakan motor .
Konyol memang.

Munggkin karena kelelahan oleh perjalanan nafsu yg terpotong sewaktu di bukit tunggul tadi
"Pikir saya dalam hati"

Skip*skip
karna tak ada cerita yg menarik lagi untuk di ceritakan dalam perjalanan pulang.
agar tidak terlalu panjang saya persingkat saja ceritanya.

Ada kejadian di tempat umum juga .
Tapi nanti lah saya lanjut ceritanya

Pernah suatua hari saya pergi mengajak RA tanpa menggunakan sepeda motor,
Saat itu kami pergi menggunakan angutan umum, bus damri.
Menuju alun-alun kota bandung.

Karna tida menggunakan kendaraan sendiri , saya dan RA membuat janji bertemu di pinggir jalan aga jauh dari rumahnya.

Hari itu RA memakai atasan jaket tipis warna merah muda tanpa resleting untuk menutupi tangtop nya , dan celana jeans ketat blue black.
RA tak menngenakan kaos saat itu.

Kami brrangkat menggunakan ojek ke jalan utama dan naik angkutan umum menuju halte bus.
Agak jauh memang

Setelah sampai di halte bus , saya langsung mengajak RA duduk di kursi yg berderet untuk 2.orng di barisan kiri paling blakang.

Sepanjang perjalanan menuju alun-alun RA membalikan badannya menghadap jendela .
Mungkin ingin melihat hingar bingar kendaraan.
Fikir saya

dengan posisi kaki kananya sedikit di angkat ke kursi dan membalikan badannya menghadap ke jendela.
Ketika RA dalam posisi seperti itu , dengan cuek saya memeluknya dari belakang , karna fikir saya "hanya meluk saja kan normal"

Tapi ternyata otak saya menginginkan yg jauh lebih menantang dari sekedar memeluk.

Sehingga tangan kiri saya mulai bergerak ke arah paha bagian dalamnya dan sedikit mengelusnya.
Tanpa ada penolakan
Perlahan tapi pasti sampai tepat berada di atas vagina RA.

Sambil sesekali memperhatikan tempat. sekitar kami takut bila ada orang yg memergoki kegiatan saya di dalam bus saat itu.

Ketika terlihat cukup aman , dan tidak ada yg memperhatikan.
Saya lalu melanjutkan kembali menggesek gesek jari saya di selangkangan RA dari luar celana , karna saya belum yakin untuk langsung menerobos celananya .

Tidak ada penolakan dari sama sekali dari RA.

Saya terus megesek gesekan dan sesekali menekan tepat di area vaginanya.
Sampai tiba-tiba kegiatan saya terhenti. Karna RA merubah posisi kaki nya, dengan duduk normal menghadap kedepan dan sedikit meregangkan kakinya.

Posisi seperti itu menyulitkan untuk melanjutkan kegitan saya tadi "fikirk saya"
Tapi ternyata RA sepertinya menikmati kegiatan saya tadi, lalu. menutup daerah selangkangannya dengan jaket tas dan sedikit mengangkat kakinya dengan bertumpu pada pijakan kursi Bus yg kami tumpangi.

Saya paham maksud RA , ternyata RA memberikan ruang gerak untuk tangan saya memberikan kembali sensasi terhadap RA yg sempat terhenti tadi .
Karna sepertinya RA menikmati kegiatan yg saya lakukan di selangkangannya.

Tanpa komando saya mulai menyusupkan kembali tangan saya di balik tas yg menutupinya dan kembali menggesek gesekan di luar celananya.
Ketika vaginanya sudah mulai terasa basah saya menghentikannya sesaat.

Tangan saya pindah ke paha bagian bawah dan mengelusnya perlahan lalu naik ke perut dan kembali ke selangkangannya.
Terus menerus selama beberapa kali.

Hingga saat tangan saya mulai nekad dan mencoba membuka kancing celana yg RA kenakan , tetapi cukup sulit karna memang posisi saya saat itu tidak mendukung untuk bergerak lebih leluasa.

Saat itu saya hanya bisa membuka resleting RA dan mencoba memasukan tangan saya sebisa mungkin menuju vagina RA yg mulai lembab.

Dan ternyata benar vagina RA sudah basah bukan "lembab", saya yakin RA terangsang dengan apa yg saya lakukan terhadap vaginanya sejak berada di dalam bus.

Karna perjalanan masih cukup jauh dan masih ada cukup waktu untuk "bermain" .
Kini tangan saya mulai bermain di dalam celana RA meski masih terhalang CD tapi saya bisa merasakan kelembaban vagina RA di jari tangan saya.

Tanpa saya sadari karna sedari tadi asik bermain , ternyata di dalam bus yg kami tumpangi sudah mulai ramai penumpang.

Dengan sedikit kesal karna saya tau harus mengakiri kegiatan saya terhadap RA di bus saat itu.

Perlahan saya mulai menarik tangan saya yg lembab oleh cairan kenikmatan RA keluar dari posisi di dalam celana RA.
Karna takut ada orang di sekitar yg melihat.

Tapi saya memang sangat menikmati sensasi itu, tantangan dan nafsu.
Saya pribadipun tidak dapat menyembunyikan tonjolan di selangkangan saya , karna terangsang oleh perbuatan saya terhadap RA.

Dan jujur saja saat itu torpedo saya hampir keluar dan menyembul akibat rangsangan yg saya perbuat terhadap RA.


Sesampainya kami di alun-alun , kami hanya berjalan-jalan , mencari makan setelah itu pulang.

Tak ada kejadian menarik saat pulang karna memang kami tidak kebagian tempat duduk saat pulang.

Kami berdiri di dalam bus setelah antri dan berebut agar bisa naik bus secepatnya.


Next story ..


Penampakan donk suhuu
 
KENANGAN TAK TERLUPAKAN

Setelah beberapa waktu lalu saya menceritakan kejadian di dalam bus yg di ceritakan di part kedua.

Kali ini saya akan menceritakan beberapa kejadian yg sangat sulit untuk kami lupakan.

Tetapi sebelumnya saya mau sedikit bercerita.

Selama saya berpacaran dengan RA waktu itu saya tidak punya motor .
Jadi selalu meminjam motor kepada kedua kaka saya , untuk bisa berjalan-jalan dengan RA.
Mungkin karena mereka merasa terganggu oleh saya yg sering meminjam motor kepada mereka dengan janji "sebentar tapi malah seharian".

Kaka saya mulai kesal karna terlalu seringnya saya meminjam motornya , lalu kaka saya berkata kepada saya saat itu.

"Jangan lama minjem motornya , kita juga butuh motor buat kerja, makanya kerja kalo mau punya motor sendiri"

Mendengar perkataan seperti itu dari mulut keluarga sendiri , saat itu jujur saya sangat sakit hati oleh keluarga saya .
Lalu saya kabur dari rumah dan pergi untuk mencari kerja .

Saya selalu melakukan apa saja demi memperjuangkan RA dan berusaha membuat RA bahagia dengan cara saya sendiri .
Meskipun harus menentang keluarga .

Kembali ke cerita .
Kali ini saya akan menceritakan kisah pertama saya di berikan oralsex oleh RA .

#MomentOfStoneHorse

Cerita kali ini menceritakan sensasi yg takan pernah saya lupakan.

Tepat di daerah yg tidak jauh dari rumah kami ada sebuah tempat/situs keramat/bersejarah yg dikenal sebagai BATU KUDA letaknya berada di sekitaran gunung manglayang .

Jarak BK dengan rumah kami tidak terlalu jauh , mungkin hanya 60-90 menit dari jalan utama .

Waktu itu RA mengajak saya BK .
RA berkata kepada saya ingin refreshing fikiran dan menikmati sejuknya udara pegunungan.
Setelah menerima ajakan RA ke BK .
Lalu kami pergi menuju BK , tentunya dengan menggunakan motor yang saya pinjam .

Tidak terlalu lama untuk sampai di tempat wisata alam itu.
Setelah kami sampai di BK , mata kami langsung di manjakan dengan suasana alam yg hijau dengan udara yg sangat segar.

Pada saat itu memang tidak terlalu ramai , hanya ada beberapa pasangan kekasih yg berada di dekat saya liat saat itu.

Kami berjalan-jalan mengitari luasnya hutan pinus untuk sekedar menikmati suasana alam pegunungan.
Setelah cukup puas berkeliling lalu kami beristirahat di pojok hutan pinus yg posisinya labih tinggi dari tempat kami berjalan-jalan tadi.

Tidak lama setelah kami beristirahat di tempat itu .
Kami meelihat sepasang remaja seumuran kami yg membuat kami tidak nyaman dan risih dengan nada bicara mereka yg kencang seperti berteriak-teriak mengganggu kenyamanan kami .

Lalu kami memutuskan untuk mencari tempat lain dan mengajak RA untuk berkeliling sambil mencari tempat yg menerut kami nyaman pada waktu itu.

Perlu di ketahui , saat itu RA menggunakan celana jeans serta tangtop biru muda yg hanya di tutupi jaket tanpa menutup resletingnya .
Sehingga payudara yg di tertutup tangtopnya masih bisa terlihat.

Setalah sekian lama kami berjalan dan berputar-putar di kawasan hutan pinus itu.
Lalu tiba-tiba RA menarik tangan saya menuju ke tempat yg lebih tinggi di hutan pinus itu .

RA berhenti di sebuah tempat yg cukup datar dan tempat itu sangat sepi , tidak ada orng lain lagi selain kami di tempat itu.

Bahkan dari tempat kami berada saat itu , kami bisa melihat para pejalan kaki menuju puncak gunung yg terdapat sebuah situs bernama batu kuda.
Kami lalu berjalan melihat situasi sekitar tempat kami.

RA lalu menuntun tangan saya mengajak untuk duduk di dekat bongkahan batu yg tidak cukup besar namun bisa menjadi sebuah sandaran ketika kami duduk di depan batu itu .

Waktu itu kami hanya berbincang sambil bercanda dan menikmati udara sejuk di tempat itu.
Sesekali saya memeluk dan mencium pipi RA .
Karna situasi pada saat itu memang cukup mendukung , dengan keadaan cukup sepi. Saya lalu merubah posisi yg tadinya duduk bersebelahan , menjadi sedikit bersila dan menghadap ke arah RA .

Tidak menunggu lama ketika saya berada di posisi itu , saya langsung mencium bibir RA dengan mesra .

Spontan saja kami memejamkan mata untuk menikmati ciuman bersama RA.
Sampai saat kami mendengar ada langkah kaki yg berjalan mendekat ke arah kami berada.
Untung saja ternyata itu suara dari parapejalan kaki yg berada tepat di bawah posisi kami.
Mereka tidak melihat kami karna memang posisi kami berada di atas mereka.

Sejenak saya meyakinkan diri sendiri bahwa situasi masih ini aman .
Tanpa aba-aba saya melanjutkan kembali mencium RA dengan sedikit bernafsu.
Cukup lama kami berciuman .

Sambil terus berciuman , tangan saya mulai nakal dan bergerak menuju payudaranya. Setelah tepat berada di payudara RA , tangan saya langsung meremas perlahan dari luar tangtopnya pada saat itu.

Sampai saya mulai memberanikan untuk memasukan tangan saya kedalam tangtop dan meremas payudaranya secara langsung.

Sesekali saya membuka mata untuk melihat situasi sekitar saya .
Takut bila ada orng yg memergoki kelakuan kami pada saat itu.
Setelah saya rasa situasi aman , lalu saya kembali fokus pada kegiatan meremas payudara RA yg hangat dan indah itu.

Ketika saya sedang asik dengan kegiatan meremas payudaranya sambil terus berciuman , tiba-tiba RA menghentikan ciuman kami dan mengeluarkan tangan saya dari dalam tangtopnya.

Sesaat RA memandang saya dengan senyuman nakalnya.
Saya kebingungan kenapa kegitan saat itu berhenti.

Dalam kondisi saya yg masih bingung.
Tiba-tiba tangan RA mulai bergerak ke selangkangan tanpa di perintahkan.
Tangan RA berhenti tepat di atas selangkangan yg pada saat itu torpedo saya sudah mulai mengeras.

RA kembali memandang saya dengan senyuman nakalnya .
Tangan RA mulai mengelus torpedo saya secara perlahan dari luar celana yang saya kenakan pada saat itu .

saya semakin bingung
"Kenapa RA menjadi seliar ini"

RA masih memandangi saya dengan tangan masih mengelus torpedo saya.
Lalu mulai berusaha membuka resleting celana tanpa membuka kancingnya.
Setelah berhasil membuka resleting celana yg saya kenakan lalu RA mulai kembali mengelusan torpedo saya dari luar CD saya.

Sentuhan dan elusan RA dari luar CD saya semakin terasa nikmat dan membuat torpedo saya semakin keras.
Saya hanya bisa memejamkan mata menikmati prilaku RAa terhadap torpedo saya.

Elusannya berhenti ketika saya merasaka tangan RA berusaha untuk membuka kancing celana yg saya kenakan .
Saya semakin berdebar dengan sejuta nikmat yg RA berikan.
Setelah berhasil membuka kancing celana yg saya kenakan , RA mulai menurunkan celana serta CD saya sampai torpedo saya benar-benar terlihat keluar .

Sekilas saya melihat senyuman RA menjadi senyuman yg sangat sexy dan mengundang nafsu pada saat itu.
Saya tidak menyangka RA berani melakukan semua itu di ruang terbuka.

Seketika saja RA membuyarkan fikiran saya dengan elusan dan kocokan lembut di torpedo saya dengan tangan lembutnya.

"Ohhhh"
Hanya kalimat itu yg keluar dari mulut saya.
RA kembali memandang saya dengan pandangan nakal dan senyum menggodanya.

Sangat tidak disangka ketika saya memejamkan mata menikmati sentuhan tangan lembut RA di torpedo saya.
Saya di kagetkan oleh kehangatan dan kenikmatan pada torpedo saya saat itu .

Saya membuka mata dan melihat RA sedang asik menjilatin torpedo saya dengan lidahnya , terkadang mengecup kepala torpedo saya.
"Aaaahhhhh" saya kembali mendesah menikmati sensasi yg RA berikan terhadap torpedo saya.

Saya hanya bisa memejamkan mata sambil terus menikmati apa yg RA lakukan terhadap saya saat itu .
"Aahh ahhh" saya kembali mendesah merasakan hisap-hisapan terhadap torpedo saya.
Kuluman serta hisapan RA sangat membuat saya sangat nikmat.

Kocokan mulut RA tidak ada bandingannya, nikmat sangat nikmat.
Saya berusaha mengimbangi kocokan mulut RA terhadap torpedo saya dengan meremas kedua payudara RA yg bergantung tertutup tangtop.

Saya langsung memasukan tangan kedalam tangtop RA dan mulai meremas payudaranya dengan penuh nafsu.
Tetapi kocokan mulut RA membuat saya tak bisa fokus untuk meremas payudaranya , kocokan mulut RA sangat nikmat .

Karna sedikit penasaran dengat raut wajah RA ketika mengoral torpedo saya .
Maka kedua tangan saya yg saat itu sibuk dengan kedua payudaranya.
Mulai berpindah dan bergerak untuk menyibakan rambut yg menutupi wajah RA saat itu.

Dan setelah saya menyibakan rambut RA untuk melihat wajahnya .
Saya sangat terpesona oleh pemandangan yg sangat indah dan menggoda ketika mulut RA menghisap dan mengocok torpedo saya.

Wajah cantik yg sempurna saat menghisap torpedo saya.
Sangat sempurna , bibirnya yg sexy semakin indah terlihat ketika batang torpedo saya keluar masuk di mulitnya .
mata yg memandang fokus ke arah torpedo saya.

Kocokan dan hisapan RA semakin membuat saya tidak kuat menahan nikmat yg sangat tidak ingin saya akhiri waktu itu .

Hingga ketika RA tiba-tiba berhenti memberikan kenikmatan terhadap torpedo saya dan tersenyum manja.
Lalu RA kembali ke posisi semula dan memeluk serta mencium saya .
Saya membalas ciuman RA dengan nafsu sampai akirnya kami berhenti.

RA tersenyum lalu tiba tiba RA sendawa .
Sangat konyol meman.,
saya menanggapinya itu dengan sedikit bercanda.
Dan mengatakan.

Saya : enak ? Kenyang ? Sampe sendawa gitu
RA . : enak, kenyang banget (sambil senyum)

Saya lalu berbenah dan merapikan celana dan memasukan kembali torpedo saya kedalam sangkarnya .
Tetapi saya terkaget ketika saya sedang merapikan diri .

Saya melihan di pojok sebelah kiri saya tepat di dekat pohon bambu yg jaraknya tidak terlalu jauh , saya melihat ada 2 orng yg sedang melihat ke arah kami .

Dengan sedikit berbisik kepada RA .
Saya berkata.

Saya : hayu cepet kita pulang
RA . : kenapa pulang ?
Saya : itu ada yg ngintip dari tadi disana
RA . : mana ?
Saya : itu deket pohon bambu , ayo cepet

Kami lalu bergegas untuk meninggalkan tempat itu .
Saya melihat satu orng dari mereka berjalan mendekati kami dengan kedua tangannya di belakang seperti menyembunyikan sesuatu.

Saya semakin gugup sambil bergegas berjalan untuk pergi dari tempat itu.
Tetapi orng tadi sudah mendekati kami dan sedikit berteriak memanggil kami lalu bertanya.

AA . : mau kemana buru-buru , sini dulu.
Saya : mau pulang , udah mau gelap.
AA . : ngapain tadi kalian disini ?
Saya : ngobrol saja sambil duduk duduk.
AA . : sini dulu kalian mau kemana .
(Yang ternyata AA membawa golok d tangannya)
Saya : iya emang ada apa ? Kami mau pulang
AA . : kalian mengotori tempat ini , sini dulu!

Saya dan RA semakin gugup saling berpandangan dan tidak ada pilihan selain mengikuti pria tadi ke pojokan yg cukup rimbu .
AA lalu menyuruh kami berjongkok setelah berhenti di pojokan tersebut dan kami mengikutinya berjongkok.

Posisi AA berada di samping kiri saya sedangkan RA berjongkong tepat di hadapan saya.
Kami sangat gugup saat itu.
"Apa yg akan terjadi setelah ini" fikir saya

AA . : ngapain tadi kalian ? Ga malu ?
Saya : ngobrol doang kok ga ngelakuin apa"
AA . : saya melihat kalian tadi ngapain disini

Tiba tiba saya melihat 1orng yg tadi bersama AA mulai mendekat ke arah kami.
Setelah satu orng itu sudah bersama kami (sebut saja BB) BB langsung bicara.

BB . : kamu enak di loli sama si neng ini ?
(Sambil menunjuk ke arah RA)

Saya hanya diam tertunduk , dan kini BB berjongkok tepat di samping RA .
Sebelum berjongkok saya melihat mata BB terus memperhatikan payudara RA dengan terang-terangan lalu tersenyum sambil berkata .

BB . : neng geulis masih kecil suka loli neng?
AA . : mesum disini mengotori tempat ini !!!
BB . : enak neng ? Gimana rasanya ?
Saya : maaf pak kami tadi khilaf , kelepasan
BB . : enak engga tadi di loli si neng ini ?
(Sambil tangannya mencolek badan RA)
BB . : kenapa diem neng ? Susunya gede juga
(Sambil melihat ke arah payudara RA)
AA . : neng kelas berapa ? Masih sekolahkan?
RA . : kelas 1 SMA ,
BB . : susunya tapi gede , suka di remes yah
(Sambil berusaha membuka jaket yg menutupi payudara RA)
AA . : enak kayanya yah neng ngulum loli
BB . : susunya juga gede gitu , gemes.
Saya : maaf kami khilaf pak , maafkan kami

AA . : enak aja , kalian sudah mengotori
BB . : kalo kalian mau pulang , sok sekarang lakuin sekali lagi disini biar ga di liat orng lain.
AA . : neng kan doyan neng sok sana cepet
BB . : kami gakan ganggu cuma liatin aja
BB . : rasanya gimana enak ga neng ?
AA . : kalo sekalian mau ML juga silahkan tapi kami mau nonton .

Saya bingung , saya memandangi RA dengan maksud meminta persetujuan , apa kita akan melakukannya lagi ? atau kita harus memohon maaf dan memelas ?
Dalam kebingungan saya sempat berfikir .

"Kalo di isep lagi enak kayanya sambil di liat orang"

"Kalo saya kembali di oral apa mereka juga meminta untuk di oral ?? Dan apa RA mau melakukannya ??"

Tiba tiba fikiran itu buyar ketika mendengar ucapan salah satu dari mereka yg berkata.

AA . : bawa aja ke kantor RW, trus kita arak keliling kampung dan panggil kedua orng tua mereka"
BB . : tuh dari pada kaya gitu mending loli lagi , mamang temenin yu neng
Saya : maaf pak sekali lagi maaf

Melihat RA yg diam membisu dan meneteskan air mata saya berusaha berfikir bagai mana caranya agar bisa lepas dari kedua orng mesum itu.
Mereka sepertinya berusaha memeras kami.

Saya : saya harus gmn biar kami boleh pergi?
AA . : untuk membersihkan tempat ini harus membuat selametan serta memberi sesajen buat penunggu tempat ini biar tidak terjadi musibah.
Saya : berapa biayanya ? cuma ada segini
(Sambil mengeluarkan sisa uang saya)
AA . : mana cukup segitu buat beli sesaji
AA . : udah kita ke kantor RW saja
Saya : gini aja pak ini hp pegang aja dulu
AA . : terus ?
Saya : nanti saya balik lagi sama kaka saya
AA . : ah ga bisa.
BB . : mana liat Hp apa itu , ada videonya ga?
Saya : Hp layar sentuh lumayan kalo di jual
AA . : tapi kalo ga sampe balik lagi video yg kami rekam tadi bakal kami sebarkan

Saya sedikit mendapat harapan dan berusaha meyakinkan kedua mahluk mesum itu.
Ketika mereka mulai percaya dan yakin terhadap saya maka saya dan RA pun bergegas pulang.

Saya : nanti saya balik lagi sama kaka saya
AA . : jangan lama keburu malem,
BB . : neng tunggu disini aja sama mamang
Saya : saya pamit pulang dulu pak
AA . : lain kali jangan berani mesum di tempat seperti ini nanti kena ajab , bisa timbul bencana
Saya : iyah pak kami minta maaf.

Kami bergegas meninggalkan tempat itu dengan sedikit tergesa-gesa .
Takut bila kedua orng itu berubah fikiran .

Saat berjalan menuruni tempat kami tadi RA hanya menggerutu .
Saya menanggapinya dengan sedikit tertawa karna memang sedikit konyol pada saat itu .
Setibanya di tempat parkir kami langsung pergi meninggalkan kawasan tempat itu.

Sepanjang perjalanan kami hanya membicarakan kekonyolan tadi dengan sedikit bercanda.

RA . : mereka cuma memeras kita
Saya : iyah mau gimana lagi ,
RA . : terus nanti kontekan gmn gada hp ?
Saya : nanti nyari lagi hp lah ada 1 lagi ko
RA . : bapak yg tadi genit colek-colek terus
Saya : kebayang yah kalo kita nurutin mereka

Kami pun senyum senyum dengan sedikit tertawa mengingat kekonyolan tadi.
Sesampainya di belokan dekat rumah RA dan sebelum saya pamit saya berkata.

Saya : udah jangan nangis ,
RA . : aku ga mau lagi kesana kapok
Saya : sama .

Dengan sedikit tawa saya lalu pamit pulang kepada RA.

Continue...
 
Mantap ceritanya bikin sange hu. Paling suka yg di bus. Rasanyapgn grepe istri suhu di bus
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd