Flowercity33
Semprot Holic
Kisah yg Seharusnya menjadi rahasia.
Perkenalkan saya pria asli dari bandung.
Sedikit gambaran saja. Saya tidak tampan kulit sawo matang dengan bentuk wajah oval .
saat ini berusia. 27th .
***
Langsung saja ke cerita.
Saat itu saya masih berumur 21thn ,
Gadis yg akan saya ceritakan ini mempunyai selisih umur 6thn dengan saya.
Mungkin ini perkenalan pertama saya dengan seorang gadis yg sangat berbeda
dengan gadis lain .
Gadis asli bandung , yang berdomisili di kawasan timur bandung .
Gadis yang pada Saat itu masih berumur 15thn.
Bersekolah di salah satu SMP negri di timur bandung .
Dengan tubuhnya yg mungil khas anak SMP dipadu dengan kemolekan bentuk
tubuh yg sangat padat berisi , bentuk wajah yg oval dengan pipi yg cuby .
Kulit kuning langsat , rambut panjang berponi , bibir tipis menggoda dengan
bentuk dada bulat menantang.
Sebut saja namanya RA.
Perkenalan pertama saya dengan RA ( bila tidak salah.)
Awal taun 2012 saya berkenalan dengan RA berawal dari salah satu teman saya
yg bernama (panggil saja) JN .
Saat itu dia berkata kepada saya :
(Aslinya dengan bahasa sunda)
JN. : mau cewe ga ?
Saya : siapa cewenya ? Tinggal dmn ?
(Sangat saya saat itu)
JN. : masih SMP , skolah di SMP (pada saat itu) S***L
Kelas 3 , lumayan lah
Saya : mana coba nomer nya minta , fb nya
apa ? (Masih jaman fb belum IG dl)
JN. : tanyain aja sendiri , lumayan lah SMP juga.
Kemarin sms ngajak ke rumah kosong,
Saya : ngapain ke rumah kosong ?
JN. : ngajakin cipikan bro, SMP sih ,
tapi udah gaul.
Saya : wah "bisa" brarti .
Singkat cerita saya lalu mencoba misdcall no RA yg JN berikan .
Setalah saya pastikan no itu aktif , tidak lama no yg tadi saya misdcall
mengirim saya pesan singkat (sms)
RA. : Siiapa ?
Saya : R****N , boleh tau ini siapa ?
RA. : R****N mana ?
Saya : pengen kenal boleh ?
RA. : Oh , iya boleh.
Skip*skip
Hari itu Kami hanya saling berkenalan lewat pesan singkat (sms) .
Saling mencari tau satu sama lain , sampai akhirnya saya mencoba meminta
alamat email Fb RA agar saya tidak penasaran dengan wajahnya .
Tidak lama setelah mendapatkan FBnya ,
Saya langsung search akun itu.
Ðan ternyata benar RA sangat menarik untuk gadis seumurannya meskipun hanya
dilihat dalam foto.
RA mempunyai daya tarik tersendiri .
(Bagi saya pribadi)
Bibirnya tipis sensual , wajahnya sangat menggemaskan , senyumannya sangat
menggoda .
Hari demi hari saya mulai semakin sering mengirim RA pesan singkat (sms) .
Tentu untuk bisa mendekati lebih dekat lagi .
Hingga saya mulai mencoba menyatakan cinta kepada RA , yg memang pada saat
itu bukan perasaan sebenarnya.
(Hanya ingin "mencicipi")
Pada saat itu saya menyatakan cinta kepada RA melalui pesan singkat(sms)
tepat di tanggal 12 maret 2012 , yang ternyata saya di terima oleh RA.
(Sukses pikir saya dalam hati)
Lalu saya kembali dengan rencana awal saya
yg hanya bertujuan "Sekedar mencari kenikmatan dan sensasi"
Selama kurang lebih 7 bulan saya dan RA berpacaran hanya di dunia maya(FB
sms dan tlpn).
Hingga pada akhirnya saya merasa RA sudah mulai menganggap perasaan saya
kepada dia serius.
Lalu saya mencoba untuk bertemu secara langsung dengan RA , karna selama
ini kami menjalin hubungan hanya di dunia yg tidak nyata.
Saya mengajak RA untuk bertemu , saya membuat janji dengan RA .
(Saat itu RA baru masuk ke sekolah SMK masih kelas 1 SMK dan disekitaran timur bandung tentunya)
***
Singkat cerita hari dimana kami akan bertemu tiba .
Sebelumnya saya tau dari perkenalan pertama lewat pesan singkat bahwa rumah
RA ternyata tidak terlalu jauh dengan rumah saya.
Hari itu saya bersiap dan sedikit berdandan untuk menjemput RA yg memang
saya tidak tau pasti rumahnya.
Lalu saya diberitahu jalan dan alamatnya oleh RA , karna memang rumah RA
tidak terlalu jauh dan saya cukup tau daerah tersebut.
Tidak terlalu sulit untuk menemukan alamatnya.
Untuk memastikan lalu saya tlpn RA untuk memberi tau lokasinya.
Saya : Halo !? Dari SD ke sebelah mana ih ?
RA . : pinggir SD ada jalan masuk aja terus .
Saya : oh , ini udah masuk gang kmna lagi ?
RA . : maju aja , nanti ada tanjakan belok
Saya : tanjakan yang ada mobil keluar ?
(Karena tepat pada saat itu ada mobil keluar)
RA . : iyah iyah maju aja udah deket ko
Saya : ini udh lewat tanjakan trus kemana ?
RA . : maju lagi aku ini di depan rumah
Saya : oh iyah itu ada.
(Setelah memastikan itu RA)
Dalam hati saya berkata
"Ternyata berbeda dengan di foto" aslinya lebih menarik dan tubuhnya montok
, aga tomboy tapi menarik . lebih tepatnya menggairahkan..
Kesan pertama yg sejujurnya tidak bisa di bohongi adalah ,
"Saya sangat tertarik , bibirnya sangat menggoda , bahasa tubuhnya sangat
menantang"
Jujur saja .
"Saat itu saya mulai berfikir mesum"
Tak lama setelah saling berjabat tangan lalu kami pergi , belum ada tujuan
saat itu entah mau kemana.
Karna belum ada tujuan lalu saya mengajaknya ke sebuah counter Hp milik
teman saya .
Sebelum sampai counter saya mengajak RA membeli satu botol minuman alkohol
,
Tujuannya hanya untuk membuat saya lebih percaya diri.
Dan saya sempat berfikir mungkin RA juga suka "minum" dan meroko , karna
jujur saya masih berfikir negatif saat itu.
Waktu terus berlalu , sampai akhirnya kami berdua tiba di tempat kawan saya.
****
Cukup lama kami beradi di counter Hp tersebut.
Dan ternyata RA tidak meroko dan tidak suka "minum"
Lantas saya membelikannya cemilan serta minuman dingin.
Tak terasa minuman yg saya beli tadi bersama RA mulai habis , saya melihat
RA mulai menunjukan wajah bosannya.
Lalu saya bertanya kepada RA .
"BT yah ?"
"Mau kemana atuh?" Tanya saya kepada RA.
Tanpa saya duga RA menggelayut manja memeluk saya sambil berkata
"hayu ah pulang"
Saya langsung merasa tertantang dengan tingkah dan bahasa tubuh RA saat itu.
Lalu saya mengajak RA pergi dari counter tadi dan mengajak ke daerah
Bandung tengah ke sebuah tempat yg sejuk berada cukup jauh dari pusat kota , agar RA tidak merasa bosan
(pikir saya waktu itu)
Tujuan saya saat itu CARINGIN 3
Dalam perjalanan menuju cartil RA memeluk saya cukup erat , karna memang
jaraknya lumayan jauh . saya hanya ngobrol seewajarna .
Cukup malam kami sampai disana karna dari counter tadi kami pergi sudah
petang.
Setibanya di kawasan cartil kami tidak menuju puncaknya karna hari semakin
gelap , kami hanya beristirahat di warung pinggir jalan.
Sambil ngobrol dan bercanda karna memang kami masih canggung belum saling
mengenal sifat dan karakter masing-masing.
Di warung tempat beristirahat itu saya berinisiatif langsung memesan susu
dan cemilan seadanya.
Sambil terus ngobrol dan sedikit mencari tau background RA dan keluarganya
serta seperti apa kepribadiannya.
Dan saat itulah saya tau sedikit lebih dalam tentang RA dan keluarganya.
Karna malam mulai larut saya lalu mengajak RA pulang .
Tak lama kami lalu pulang ,
Dalam perjalanan pulang RA mengatakan pada saya dengan sedikit gelisah ,
karna dia bilang kalau terlalu malam takut pintu rumahnya di kunci.
Dan untungnya setibanya RA di rumah , pintunya ternyata tidak di kunci.
Itu saya ketahui dari jawaban pesan singkat(sms) yg saya kirim ke RA
Saya : yang pintunya di kunci gak ?
RA . : engga kok yang gak di kunci.
Saya : syukur deh , makasih yah buat buat
hari ini .
RA . : sama sama , aku istirahat yah.
Saya : yaudah sok istirahat aja , love u :*
RA . : love u to :*
Dan sedikit kehawatiran saya hilang , mungkin kehawatiran saya cukup
menjelaskan bahwa saya mulai berubah rencana yg tadinya hanya ingin
"main-main" menjadi mulai terbawa perasaan bahkan menjadi sangat peduli .
Hari demi hari , tak terasa ternyata sudah tumbuh benih benih cinta yg
mulai semakin besar di dalam perasaan saya ,
Sampai akhirnya timbul rasa sayang yg benar benar besar terhadap RA.
Hingga suatu hari RA mengajak saya untuk pergi ke sebuah tempat wisata
perkebunan di kawasan lembang,
(Tepatnya saya lupa hari apa)
Nama lokasi itu Kebun wisata bukit tunggul.
Saya menjemput RA di hari yg kita janjikan , saya menjemputnya tidak di
rumah akan tetapi di jalan sebelum ke rumah RA
(kami menyebutnya belokan),
Karna dengan alasan sodaranya galak.
RA gak pernah mau saya jemput langsung ke rumahnya.
Kami lalu berangkat menuju tempat yg di tuju, karna saya belum hapal jalan
, maka saat itu RA yg menjadi navigator .
RA hapal jalannya karna sering ketempat tersebut.
Dalam perjalanan menuju bukit tunggul kami hanya bercerita serta bercanda
agar tidak merasa bosan .
Perjalanan pertama sangat terasa jauh karna saya melewati pemukiman dan
bebukitan yg memang jalannya seperti jalan setapak dan tidak cukup bagus
pada saat itu.
Perlu diketahui .
Hari itu RA menggunakan Polo shirt hitam ketat yg mencetak tubuh serta buah
dadanya yg bulat dan padat.
Singkat cerita kami sampai pada tempat yg dituju.
Seketika rasa lelah letih dan penat langsung hilang saat saya melihat
pemandangan alam dan sejuknya udara di bukit tunggul.
Saya dan RA berkeliling memutari tempat wisata itu, memanjaka mata dengan
menikmati pemandangan yg indah , sampai kami berhenti sejenak di sebuah
warung dan membeli cemilan .
Kami lalu beristirahat di gazebo (saung/tempat berteduh) yang beradi di
tempat wisata tersebut sambil memandangi pemandangan dan menikmati sejuknya
udara.
Suasana yg tenang membuat kami semakin nyaman bahkan kami menjadi lebih
dekat , sambil ngobrol dan memanjakan mata menikmati pemandangan,
Kami merubah posisi duduk yg tadinya bersebelahan menjadi berhadapan dan
saling memeluk .
RA memang agresif .
(saya akui dan saya sangat menyukai itu) karna RA yg pertama merubah posisi
duduknya , RA merubah posisi duduknya dari duduk menyamping menjadi
menghadap saya .
Dengan posisi paha kanannya berada di atas paha kiri saya, lalu paha
kirinya berada di atas paha kanan saya.
Dia duduk dengan posisi mengangkangi dan menghadap ke arah saya,
Berada dalam posisi itu lalu RA memeluk saya dengan erat.
saya membalas pelukannya dengan lebih erat sambil merasakan tonjolan
dadanya menekan dada saya saat itu.
Suasana saat itu yg memang dingin karna memang berada di daerah pegunungan.
Hilang seketika ketika RA memeluk saya.
Suasana waktu itu memang cukup sepi , hanya ada 1-2 pasang manusia dan
jaraknya berjauhan .
Melihat situasi seperti itu saya lalu meregangkan pelukan saya terhadap RA
dan mulai memandangi wajahnya lalu mencium bibir indahnya.
(Saat Itu pertama kalinya kami berciuman) .
RA membalas ciuman saya dengan lumatannya , kami memejamkan mata menikmati
ciuman pertama kami, sambil terus berpelukan .
Tak lama saya menghentikan kegiatan itu , karna takut bila ada orng yg
memergoki kelakuan kami yg bisa di katakan sedang mesum di tempat umum.
Kami lalu ngobrol dan bercanda , sambil sesekali berciuman , tak terasa
waktu mulai semakin petang .
Lalu RA berkata sambil matanya terus memandangi indahnya pemandangan saat
itu .
RA. : udah disini pasti males pulang . Betah.
Saya: iyah bener males pulang , udah betah.
RA. : soalnya disini enak adem , tenang
Saya: mau nginep disini ? Apa pulang ?
RA. : yu pulang yu nanti keburu malem.
Sayapun bersiap dan kembali mengendarai sepeda motor yg saya pinjam dari
kaka saya pada saat itu .
Dan kami malanjutkan perjalanan pulang.
Di perjalanan Sambil terus memeluk , RA terus bercerita , dan membicarakan
semua hal yg ada di fikirannya.
Sampai tak terasa kami sampai di tikungangan
Tempat dimana saya menjemputnya.
Sebelum pulang kami mengobrol sebentar dan RA pun pamit pulang .
Tetapi langkahnya terhenti setelah saya tarik tangan RA agar berbalik
menghadap saya dan saya langsung mencium bibirnya.
RA menerima ciuman saya dan kami memejamkan mata menikmati sensasi
berciuman di tempat umum .
Hingga tiba-tiba terdengar suara langkah kaki , lalu kami berhenti dengan
aktiftas yang kami lakukan tadi.
Dan mulai sedikit ngobrol untuk menghilangkan ketegangan.
Sambil tersenyum sendiri karna ada sesuatu yg menantang dari kegiatan saya
berciuman di tempat umum.
RA pun pamit dan melangkah menuju rumahnya.
Saya langsung menyalakan motor dan pulang.
Sesampainya di rumah saya langsung sms RA .
Yang isinya tidak lain hanya sekedar untuk mengingatkan makan , istirahat
dan mengucapkan kalimat-kalimat yg bagi saya mungkin itu penting.
Kami menjadi Semakin dekat dari hari-kehari.
Perasaan sayang dan cinta ini tumbuh semakin besar .
Kami selalu memberi kabar satu sama lain .
#
Pernah suatu hari saya mengajaknya untuk bolos sekolah dan mengajaknya ke
bukit tunggul untuk menikmati pemandangan sekedar rifresh otak.
Hari itu RA bolos sekolah dan masih menggunakan seragam sekolahnya dengan kerudungnya .
(RA bersekolah di sebuah sekolah yg kental dengan agama islamnya)
Demi menemani saya RA bolos sekolah.
Saya menjemput RA , setelah saya menjemput RA , saya langsung memacu sepeda
motor untuk pergi ke ke tempat pertama saya berciuman (bukit tunggul)
setibanyanya disana ternyata RA sudah mempersiapkan baju ganti.
RA langsung meminta saya mengantarnya berganti baju di WC umum bukit
tunggul.
Setelah keluar dari WC , kini RA hanya menggunakan tangtop yg sangat saya
sukai (sampai saat ini saya paling suka RA memakainya)
Tangtop yg bermotifnya garis-garis , serta celana jeans ketat.
Sudah tidak berkerudung tentunya.
Saya berkeliling mencari tempat dan suasana baru di bukit tunggul yg lebih
tertutup , karna jujur saja pada saat itu sangat terangsang melihat pakaian
yg di kenakan RA .
Rasanya ingin sekali saat keluar WC umum untuk menciumi nya .
Setelah kami berkeliling sebentar dan menemukan tempat yg pas .
Sampai menemukan sebuah gazebo yg aga luas dan letaknya terhalang rimbunan
pohon dan tertutup oleh tanaman-tanaman liar.
(Tempat yg cukup strategis buat berduaan)
Kami beristirahat disana sambil ngobrol dan sesekali berfoto di sekitaran
tempat tersebut.
Setelah puas berfoto , RA lalu merebahkan diri di gazebo tersebut tepat di
samping tempat saya duduk .
Mata saya langsung tertuju ke bagian dadanya yg tertutup tangtop dan
terlihat menyembul .
Saya belum berani untuk meraba bagian tubuhnya karna takut bila RA menolak
dan marah .
Tetapi saya tak kehilangan akal , lalu saya mulai merebahkan diri
disampingnya dengan posisi menghadap ke arah RA.
Pada saat RA membalikan badan dan menghadap ke arah saya , tanpa basa-basi
saya mulai mencium bibirnya dengan mesra dan memejamkan mata.
RA langsung membalas lumatan saya , kami jadi saling melumat sambil terus
memejamkan mata .
Tangan saya mulai berani sedikit untuk naik di atas perutnya , terkesan
seperti sedang ingin memeluk.
Tetapi perlahan naik dan naik sampai tepat berada di payudaranya .
Melihat tak ada penolakan dari RA ketika posisi tangan saya di atas
payudaranya . Dengan perlahan saya mulai berani mengelus bukit kembarnya
dari luar tangtopnya . Perlahan tapi pasti tangan saya mulai meremas
payudara RA .
Torpedo saya sudah bangun sedari tadi tetapi saya masih takut dan ragu
untuk menyuruh RA menyentuh torpedo saya.
Cukup lama saya berciuman dan meremas payudara RA .
Sampai ahirnya saya menghentikan kegiatan saya dan bangun untuk duduk
kembali di sebelah RA yg masih merebahkan badan di samping saya.
(Itu pertama kalinya saya memegang payudara indah milik RA)
Meskipun hanya meremas dari luar karna saya belum berani untuk lebih jauh
lagi.
Tapi saya sangat menikmatinya.
Payudaranya mempunyai nilai + bagi saya.
Hingga akhirnya kami merasa bosan dan kembali mengajak RA berjalan-jalan
memutari sekitaran daerah yg dekat dengan posisi kami .
Hingga tak terasa hari mulai gelap dan langit mulai tak bersahabat, saya
mengajak RA untuk pulang.
RA pun setuju karna langit mulai mendung dan hari semakin sore , kami lalu
bersiap-siap untuk pulang .
Next story.
Part 2
Note :
"Saya tau saat itu mungkin bukan saya yg pertama"
Untuk para suhu.
Mohon kritik dan saran saya masih nubie.
Perkenalkan saya pria asli dari bandung.
Sedikit gambaran saja. Saya tidak tampan kulit sawo matang dengan bentuk wajah oval .
saat ini berusia. 27th .
***
Langsung saja ke cerita.
Saat itu saya masih berumur 21thn ,
Gadis yg akan saya ceritakan ini mempunyai selisih umur 6thn dengan saya.
Mungkin ini perkenalan pertama saya dengan seorang gadis yg sangat berbeda
dengan gadis lain .
Gadis asli bandung , yang berdomisili di kawasan timur bandung .
Gadis yang pada Saat itu masih berumur 15thn.
Bersekolah di salah satu SMP negri di timur bandung .
Dengan tubuhnya yg mungil khas anak SMP dipadu dengan kemolekan bentuk
tubuh yg sangat padat berisi , bentuk wajah yg oval dengan pipi yg cuby .
Kulit kuning langsat , rambut panjang berponi , bibir tipis menggoda dengan
bentuk dada bulat menantang.
Sebut saja namanya RA.
Perkenalan pertama saya dengan RA ( bila tidak salah.)
Awal taun 2012 saya berkenalan dengan RA berawal dari salah satu teman saya
yg bernama (panggil saja) JN .
Saat itu dia berkata kepada saya :
(Aslinya dengan bahasa sunda)
JN. : mau cewe ga ?
Saya : siapa cewenya ? Tinggal dmn ?
(Sangat saya saat itu)
JN. : masih SMP , skolah di SMP (pada saat itu) S***L
Kelas 3 , lumayan lah
Saya : mana coba nomer nya minta , fb nya
apa ? (Masih jaman fb belum IG dl)
JN. : tanyain aja sendiri , lumayan lah SMP juga.
Kemarin sms ngajak ke rumah kosong,
Saya : ngapain ke rumah kosong ?
JN. : ngajakin cipikan bro, SMP sih ,
tapi udah gaul.
Saya : wah "bisa" brarti .
Singkat cerita saya lalu mencoba misdcall no RA yg JN berikan .
Setalah saya pastikan no itu aktif , tidak lama no yg tadi saya misdcall
mengirim saya pesan singkat (sms)
RA. : Siiapa ?
Saya : R****N , boleh tau ini siapa ?
RA. : R****N mana ?
Saya : pengen kenal boleh ?
RA. : Oh , iya boleh.
Skip*skip
Hari itu Kami hanya saling berkenalan lewat pesan singkat (sms) .
Saling mencari tau satu sama lain , sampai akhirnya saya mencoba meminta
alamat email Fb RA agar saya tidak penasaran dengan wajahnya .
Tidak lama setelah mendapatkan FBnya ,
Saya langsung search akun itu.
Ðan ternyata benar RA sangat menarik untuk gadis seumurannya meskipun hanya
dilihat dalam foto.
RA mempunyai daya tarik tersendiri .
(Bagi saya pribadi)
Bibirnya tipis sensual , wajahnya sangat menggemaskan , senyumannya sangat
menggoda .
Hari demi hari saya mulai semakin sering mengirim RA pesan singkat (sms) .
Tentu untuk bisa mendekati lebih dekat lagi .
Hingga saya mulai mencoba menyatakan cinta kepada RA , yg memang pada saat
itu bukan perasaan sebenarnya.
(Hanya ingin "mencicipi")
Pada saat itu saya menyatakan cinta kepada RA melalui pesan singkat(sms)
tepat di tanggal 12 maret 2012 , yang ternyata saya di terima oleh RA.
(Sukses pikir saya dalam hati)
Lalu saya kembali dengan rencana awal saya
yg hanya bertujuan "Sekedar mencari kenikmatan dan sensasi"
Selama kurang lebih 7 bulan saya dan RA berpacaran hanya di dunia maya(FB
sms dan tlpn).
Hingga pada akhirnya saya merasa RA sudah mulai menganggap perasaan saya
kepada dia serius.
Lalu saya mencoba untuk bertemu secara langsung dengan RA , karna selama
ini kami menjalin hubungan hanya di dunia yg tidak nyata.
Saya mengajak RA untuk bertemu , saya membuat janji dengan RA .
(Saat itu RA baru masuk ke sekolah SMK masih kelas 1 SMK dan disekitaran timur bandung tentunya)
***
Singkat cerita hari dimana kami akan bertemu tiba .
Sebelumnya saya tau dari perkenalan pertama lewat pesan singkat bahwa rumah
RA ternyata tidak terlalu jauh dengan rumah saya.
Hari itu saya bersiap dan sedikit berdandan untuk menjemput RA yg memang
saya tidak tau pasti rumahnya.
Lalu saya diberitahu jalan dan alamatnya oleh RA , karna memang rumah RA
tidak terlalu jauh dan saya cukup tau daerah tersebut.
Tidak terlalu sulit untuk menemukan alamatnya.
Untuk memastikan lalu saya tlpn RA untuk memberi tau lokasinya.
Saya : Halo !? Dari SD ke sebelah mana ih ?
RA . : pinggir SD ada jalan masuk aja terus .
Saya : oh , ini udah masuk gang kmna lagi ?
RA . : maju aja , nanti ada tanjakan belok
Saya : tanjakan yang ada mobil keluar ?
(Karena tepat pada saat itu ada mobil keluar)
RA . : iyah iyah maju aja udah deket ko
Saya : ini udh lewat tanjakan trus kemana ?
RA . : maju lagi aku ini di depan rumah
Saya : oh iyah itu ada.
(Setelah memastikan itu RA)
Dalam hati saya berkata
"Ternyata berbeda dengan di foto" aslinya lebih menarik dan tubuhnya montok
, aga tomboy tapi menarik . lebih tepatnya menggairahkan..
Kesan pertama yg sejujurnya tidak bisa di bohongi adalah ,
"Saya sangat tertarik , bibirnya sangat menggoda , bahasa tubuhnya sangat
menantang"
Jujur saja .
"Saat itu saya mulai berfikir mesum"
Tak lama setelah saling berjabat tangan lalu kami pergi , belum ada tujuan
saat itu entah mau kemana.
Karna belum ada tujuan lalu saya mengajaknya ke sebuah counter Hp milik
teman saya .
Sebelum sampai counter saya mengajak RA membeli satu botol minuman alkohol
,
Tujuannya hanya untuk membuat saya lebih percaya diri.
Dan saya sempat berfikir mungkin RA juga suka "minum" dan meroko , karna
jujur saya masih berfikir negatif saat itu.
Waktu terus berlalu , sampai akhirnya kami berdua tiba di tempat kawan saya.
****
Cukup lama kami beradi di counter Hp tersebut.
Dan ternyata RA tidak meroko dan tidak suka "minum"
Lantas saya membelikannya cemilan serta minuman dingin.
Tak terasa minuman yg saya beli tadi bersama RA mulai habis , saya melihat
RA mulai menunjukan wajah bosannya.
Lalu saya bertanya kepada RA .
"BT yah ?"
"Mau kemana atuh?" Tanya saya kepada RA.
Tanpa saya duga RA menggelayut manja memeluk saya sambil berkata
"hayu ah pulang"
Saya langsung merasa tertantang dengan tingkah dan bahasa tubuh RA saat itu.
Lalu saya mengajak RA pergi dari counter tadi dan mengajak ke daerah
Bandung tengah ke sebuah tempat yg sejuk berada cukup jauh dari pusat kota , agar RA tidak merasa bosan
(pikir saya waktu itu)
Tujuan saya saat itu CARINGIN 3
Dalam perjalanan menuju cartil RA memeluk saya cukup erat , karna memang
jaraknya lumayan jauh . saya hanya ngobrol seewajarna .
Cukup malam kami sampai disana karna dari counter tadi kami pergi sudah
petang.
Setibanya di kawasan cartil kami tidak menuju puncaknya karna hari semakin
gelap , kami hanya beristirahat di warung pinggir jalan.
Sambil ngobrol dan bercanda karna memang kami masih canggung belum saling
mengenal sifat dan karakter masing-masing.
Di warung tempat beristirahat itu saya berinisiatif langsung memesan susu
dan cemilan seadanya.
Sambil terus ngobrol dan sedikit mencari tau background RA dan keluarganya
serta seperti apa kepribadiannya.
Dan saat itulah saya tau sedikit lebih dalam tentang RA dan keluarganya.
Karna malam mulai larut saya lalu mengajak RA pulang .
Tak lama kami lalu pulang ,
Dalam perjalanan pulang RA mengatakan pada saya dengan sedikit gelisah ,
karna dia bilang kalau terlalu malam takut pintu rumahnya di kunci.
Dan untungnya setibanya RA di rumah , pintunya ternyata tidak di kunci.
Itu saya ketahui dari jawaban pesan singkat(sms) yg saya kirim ke RA
Saya : yang pintunya di kunci gak ?
RA . : engga kok yang gak di kunci.
Saya : syukur deh , makasih yah buat buat
hari ini .
RA . : sama sama , aku istirahat yah.
Saya : yaudah sok istirahat aja , love u :*
RA . : love u to :*
Dan sedikit kehawatiran saya hilang , mungkin kehawatiran saya cukup
menjelaskan bahwa saya mulai berubah rencana yg tadinya hanya ingin
"main-main" menjadi mulai terbawa perasaan bahkan menjadi sangat peduli .
Hari demi hari , tak terasa ternyata sudah tumbuh benih benih cinta yg
mulai semakin besar di dalam perasaan saya ,
Sampai akhirnya timbul rasa sayang yg benar benar besar terhadap RA.
Hingga suatu hari RA mengajak saya untuk pergi ke sebuah tempat wisata
perkebunan di kawasan lembang,
(Tepatnya saya lupa hari apa)
Nama lokasi itu Kebun wisata bukit tunggul.
Saya menjemput RA di hari yg kita janjikan , saya menjemputnya tidak di
rumah akan tetapi di jalan sebelum ke rumah RA
(kami menyebutnya belokan),
Karna dengan alasan sodaranya galak.
RA gak pernah mau saya jemput langsung ke rumahnya.
Kami lalu berangkat menuju tempat yg di tuju, karna saya belum hapal jalan
, maka saat itu RA yg menjadi navigator .
RA hapal jalannya karna sering ketempat tersebut.
Dalam perjalanan menuju bukit tunggul kami hanya bercerita serta bercanda
agar tidak merasa bosan .
Perjalanan pertama sangat terasa jauh karna saya melewati pemukiman dan
bebukitan yg memang jalannya seperti jalan setapak dan tidak cukup bagus
pada saat itu.
Perlu diketahui .
Hari itu RA menggunakan Polo shirt hitam ketat yg mencetak tubuh serta buah
dadanya yg bulat dan padat.
Singkat cerita kami sampai pada tempat yg dituju.
Seketika rasa lelah letih dan penat langsung hilang saat saya melihat
pemandangan alam dan sejuknya udara di bukit tunggul.
Saya dan RA berkeliling memutari tempat wisata itu, memanjaka mata dengan
menikmati pemandangan yg indah , sampai kami berhenti sejenak di sebuah
warung dan membeli cemilan .
Kami lalu beristirahat di gazebo (saung/tempat berteduh) yang beradi di
tempat wisata tersebut sambil memandangi pemandangan dan menikmati sejuknya
udara.
Suasana yg tenang membuat kami semakin nyaman bahkan kami menjadi lebih
dekat , sambil ngobrol dan memanjakan mata menikmati pemandangan,
Kami merubah posisi duduk yg tadinya bersebelahan menjadi berhadapan dan
saling memeluk .
RA memang agresif .
(saya akui dan saya sangat menyukai itu) karna RA yg pertama merubah posisi
duduknya , RA merubah posisi duduknya dari duduk menyamping menjadi
menghadap saya .
Dengan posisi paha kanannya berada di atas paha kiri saya, lalu paha
kirinya berada di atas paha kanan saya.
Dia duduk dengan posisi mengangkangi dan menghadap ke arah saya,
Berada dalam posisi itu lalu RA memeluk saya dengan erat.
saya membalas pelukannya dengan lebih erat sambil merasakan tonjolan
dadanya menekan dada saya saat itu.
Suasana saat itu yg memang dingin karna memang berada di daerah pegunungan.
Hilang seketika ketika RA memeluk saya.
Suasana waktu itu memang cukup sepi , hanya ada 1-2 pasang manusia dan
jaraknya berjauhan .
Melihat situasi seperti itu saya lalu meregangkan pelukan saya terhadap RA
dan mulai memandangi wajahnya lalu mencium bibir indahnya.
(Saat Itu pertama kalinya kami berciuman) .
RA membalas ciuman saya dengan lumatannya , kami memejamkan mata menikmati
ciuman pertama kami, sambil terus berpelukan .
Tak lama saya menghentikan kegiatan itu , karna takut bila ada orng yg
memergoki kelakuan kami yg bisa di katakan sedang mesum di tempat umum.
Kami lalu ngobrol dan bercanda , sambil sesekali berciuman , tak terasa
waktu mulai semakin petang .
Lalu RA berkata sambil matanya terus memandangi indahnya pemandangan saat
itu .
RA. : udah disini pasti males pulang . Betah.
Saya: iyah bener males pulang , udah betah.
RA. : soalnya disini enak adem , tenang
Saya: mau nginep disini ? Apa pulang ?
RA. : yu pulang yu nanti keburu malem.
Sayapun bersiap dan kembali mengendarai sepeda motor yg saya pinjam dari
kaka saya pada saat itu .
Dan kami malanjutkan perjalanan pulang.
Di perjalanan Sambil terus memeluk , RA terus bercerita , dan membicarakan
semua hal yg ada di fikirannya.
Sampai tak terasa kami sampai di tikungangan
Tempat dimana saya menjemputnya.
Sebelum pulang kami mengobrol sebentar dan RA pun pamit pulang .
Tetapi langkahnya terhenti setelah saya tarik tangan RA agar berbalik
menghadap saya dan saya langsung mencium bibirnya.
RA menerima ciuman saya dan kami memejamkan mata menikmati sensasi
berciuman di tempat umum .
Hingga tiba-tiba terdengar suara langkah kaki , lalu kami berhenti dengan
aktiftas yang kami lakukan tadi.
Dan mulai sedikit ngobrol untuk menghilangkan ketegangan.
Sambil tersenyum sendiri karna ada sesuatu yg menantang dari kegiatan saya
berciuman di tempat umum.
RA pun pamit dan melangkah menuju rumahnya.
Saya langsung menyalakan motor dan pulang.
Sesampainya di rumah saya langsung sms RA .
Yang isinya tidak lain hanya sekedar untuk mengingatkan makan , istirahat
dan mengucapkan kalimat-kalimat yg bagi saya mungkin itu penting.
Kami menjadi Semakin dekat dari hari-kehari.
Perasaan sayang dan cinta ini tumbuh semakin besar .
Kami selalu memberi kabar satu sama lain .
#
Pernah suatu hari saya mengajaknya untuk bolos sekolah dan mengajaknya ke
bukit tunggul untuk menikmati pemandangan sekedar rifresh otak.
Hari itu RA bolos sekolah dan masih menggunakan seragam sekolahnya dengan kerudungnya .
(RA bersekolah di sebuah sekolah yg kental dengan agama islamnya)
Demi menemani saya RA bolos sekolah.
Saya menjemput RA , setelah saya menjemput RA , saya langsung memacu sepeda
motor untuk pergi ke ke tempat pertama saya berciuman (bukit tunggul)
setibanyanya disana ternyata RA sudah mempersiapkan baju ganti.
RA langsung meminta saya mengantarnya berganti baju di WC umum bukit
tunggul.
Setelah keluar dari WC , kini RA hanya menggunakan tangtop yg sangat saya
sukai (sampai saat ini saya paling suka RA memakainya)
Tangtop yg bermotifnya garis-garis , serta celana jeans ketat.
Sudah tidak berkerudung tentunya.
Saya berkeliling mencari tempat dan suasana baru di bukit tunggul yg lebih
tertutup , karna jujur saja pada saat itu sangat terangsang melihat pakaian
yg di kenakan RA .
Rasanya ingin sekali saat keluar WC umum untuk menciumi nya .
Setelah kami berkeliling sebentar dan menemukan tempat yg pas .
Sampai menemukan sebuah gazebo yg aga luas dan letaknya terhalang rimbunan
pohon dan tertutup oleh tanaman-tanaman liar.
(Tempat yg cukup strategis buat berduaan)
Kami beristirahat disana sambil ngobrol dan sesekali berfoto di sekitaran
tempat tersebut.
Setelah puas berfoto , RA lalu merebahkan diri di gazebo tersebut tepat di
samping tempat saya duduk .
Mata saya langsung tertuju ke bagian dadanya yg tertutup tangtop dan
terlihat menyembul .
Saya belum berani untuk meraba bagian tubuhnya karna takut bila RA menolak
dan marah .
Tetapi saya tak kehilangan akal , lalu saya mulai merebahkan diri
disampingnya dengan posisi menghadap ke arah RA.
Pada saat RA membalikan badan dan menghadap ke arah saya , tanpa basa-basi
saya mulai mencium bibirnya dengan mesra dan memejamkan mata.
RA langsung membalas lumatan saya , kami jadi saling melumat sambil terus
memejamkan mata .
Tangan saya mulai berani sedikit untuk naik di atas perutnya , terkesan
seperti sedang ingin memeluk.
Tetapi perlahan naik dan naik sampai tepat berada di payudaranya .
Melihat tak ada penolakan dari RA ketika posisi tangan saya di atas
payudaranya . Dengan perlahan saya mulai berani mengelus bukit kembarnya
dari luar tangtopnya . Perlahan tapi pasti tangan saya mulai meremas
payudara RA .
Torpedo saya sudah bangun sedari tadi tetapi saya masih takut dan ragu
untuk menyuruh RA menyentuh torpedo saya.
Cukup lama saya berciuman dan meremas payudara RA .
Sampai ahirnya saya menghentikan kegiatan saya dan bangun untuk duduk
kembali di sebelah RA yg masih merebahkan badan di samping saya.
(Itu pertama kalinya saya memegang payudara indah milik RA)
Meskipun hanya meremas dari luar karna saya belum berani untuk lebih jauh
lagi.
Tapi saya sangat menikmatinya.
Payudaranya mempunyai nilai + bagi saya.
Hingga akhirnya kami merasa bosan dan kembali mengajak RA berjalan-jalan
memutari sekitaran daerah yg dekat dengan posisi kami .
Hingga tak terasa hari mulai gelap dan langit mulai tak bersahabat, saya
mengajak RA untuk pulang.
RA pun setuju karna langit mulai mendung dan hari semakin sore , kami lalu
bersiap-siap untuk pulang .
Next story.
Part 2
Note :
"Saya tau saat itu mungkin bukan saya yg pertama"
Untuk para suhu.
Mohon kritik dan saran saya masih nubie.
suhu penasaran sama kelanjutannya 
