Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
LAST PART

KEMBANG API DI KAMPUNG NELAYAN....3




"Kenapa....sekarang sombong yah mentang mentang dah naik pangkat" ucap lisa berbisik sambil memeluk ary yang hanya diam tercekat.

"Sombong....sombong gimana kak...apa modalku untuk menyombongkan diriku ini kak" bisik ary

"Kak lisa ksini mau besuk yandi kah" lanjut ary

"Ngga buat apa besuk dia biarin aza dia membusuk disini" ujar lisa sambil melepas pelukannya pada ary.

"BAP nya sudah lengkap dan segera masuk kejaksaan nanti mungkin kak lisa akan jadi saksi utama" kata ary

"Iya aku tau sayank...tapi aku kesini bukan mau bahas itu...tapi sekedar ngasih info kalo saat ini kondisi kekasihmu sedang parah dia stress berat...kerjaannya ngomel ngomel mulu aku malah jadi kasihan ke kak sandy Ar" ujar lisa dengan raut muka serius.

"Kita bicara di dalam" kata ary sambil memegang tangan lisa dan menariknya menuju ke ruangannya

Dengan raut muka yang memerah tersipu malu karena di lihat beberapa anggota yang masih ada di gedung ditreskrimum, lisa pasrah dan membiarkan tangannya di genggam ary, yang kemudian membawanya masuk di ruangan bertuliskan kanit jatanras pada papan petunjuk di atas pintu masuk.

Ruangan yang tertata rapi cukup lega dan nyaman lengkap dengan sofa untuk menerima tamu.

"Jadi kak amy gimana kabarnya kak" kata ary setelah mereka duduk di sofa

"Seperti tadi kubilang mas kak amy kelihatan sangat stress, aku juga ingin tau sebenarnya ada apa dengan kalian soalnya sejak kau pergi dari rumah sakit waktu itu kak amy terlihat sangat sedih" ujar lisa

"Dia memintaku untuk tak menemuinya lagi kak...demi keutuhan keluarganya tentu aku rela, aku pun sebenarnya takut benar benar tidak bisa lepas dari kak amy" ujar ary jujur.

"Masalah kalian benar benar rumit...belum lagi bapak dan ibuku selalu menanyakanmu kapan mau berkunjung lagi..kapan ini kapan itu" ujar lisa

"Hehehe sampaikan saja salam dariku untuk bapak dan ibu kak... aku pun sangat merindukan pringsewu" ucap ary sambil tersenyum

"Merindukan pringsewunya atau merindukan malam di pringsewu mas hihihii" kata lisa sambil tersenyum kecil

"Ya iya tentu saja bahkan sampai sekarang aku masih sering berkhayal kapan bisa menjumpai malam itu lagi..bermalam di sebuah gubuk dan berbagi ranjang sempit dengan seorang bidadari paling cantik yang pernah kujumpai" ujar ary yang membuat lisa memerah mukanya meski kemudian tertawa kecil.

"Malam yang gila, jujur mas itu malam terindah yang pernah aku rasakan seumur hidupku, hingga rasanya aku benar benar menikmati kodratku sebagai wanita...ah andaikan itu bisa selamanya yah mas" ujar lisa berbinar merona yang membuat wajah cantiknya makin mempesona.

"Andai aku belum terikat janji kak tentu dengan senang hati aku akan mengenalkanmu pada orang tuaku" kata ary yang langsung melenyapkan segala khayal lisa.

"Iya aku tau kok mas....tapi ada satu pintaku mas...tolonglah kak amy...temui dia sekali saja" kata lisa sambil menundukkan kepala.

"Gimana ya kak aku pun sudah janji padanya untuk tak menemuinya tapi jika dia yang datang menemuiku tentu ga akan masalah...aku telah berhutang terlalu banyak padanya kak bahkan rasanya dibayar seumur hidupku pun tak kan mampu melunasinya" ucap ary

"Pasti tunanganmu sangat cantik ya mas" ujar lisa masih dengan menundukkan kepalanya

"Jujur ya kak tunanganku itu teman sekolahku dan soal rupa wajah tentu tak bisa di bandingkan dengan kak lisa bahkan dari semua wanita yang kukenal kak lisa sendiri yang paling cantik" kata ary

"Dasar buaya paling pinter klo modusin cewek...hihi" jawab lisa sambil tersenyum dan menatap ary dalam dalam.

Ary terkejut saat melihat wajah lisa telah lembab basah dengan air mata, lalu merogoh sapu tangan di saku celananya dan mengusap wajah nan jelita itu perlahan, namun lisa malah semakin menangis terisak dan lalu memeluk ary erat erat.

"Maafkan aku kak....mungkin aku lelaki hina yang gemar berselingkuh tapi aku tak ingin mengingkari janjiku kak" bisik ary pelan lalu mengecup kening lisa dengan lembut.

di luar dugaannya ternyata lisa membalasnya dengan menciumi wajahnya bertubi tubi lalu terakhir mencium bibirnya cukup lama sebelum kemudian berdiri dan berlari meninggalkannya.

ary segera mengejarnya dan berusaha menenangkan bidadari yang di landa kekecewaan itu pada akhirnya ary juga yang mengantarkan lisa pulang ke pringsewu dan sekali lagi tak bisa menolak ketika lisa mengajaknya menginap di kediamannya yang mewah yang sebelumnya di tinggali lisa bersama johan.

Keesokan paginya ary segera bergegas bangkit dari ranjang yang jadi tempat pergumulannya sepanjang malam bersama lisa, ketika anggotanya memberikan laporan penting mengenai penyelidikan seorang mafia besar bernama nikolas.

Ary meninggalkan secarik kertas di atas meja yang ada di kamar dimana di sebelahnya tergolek tubuh nan indah sempurna yang polos tanpa sehelai benangpun menutupinya karena selimut yang tersingkap.

setelah mengecup kening lisa sejenak, ary segera bergegas pergi melajukan mobilnya menuju mapolda.

hampir seharian ary dan beberapa anggotanya meneliti berkas berkas foto foto dan berbagai rekaman percakapan pada akhirnya setelah memberikan laporan pada atasannya dan berkoordinasi dengan kapolda akhirnya di terbitkan surat perintah operasi terpadu yang melibatkan unit jatanras dan narkoba yang berafiliasi dengan bnn.

selama dua hari ary menebar anggotanya yang sengaja tak berpakaian dinas di sekitar pelabuhan P yang menurut informasi akurat akan di jadikan tempat transit dan transaksi, tepatnya di sebuah dermaga pinggiran industri galangan kapal yang memang sangat aman.

ary sendiri ikut berbaur dengan satuan dari intelkam dengan menyamar sebagai seorang pemancing ikan, dan dari sana dia bisa memetakan sebuah kekuatan yang cukup besar dari kawanan mafia itu.

"bintang timur mohon ijin menghadap" bisik seorang yang memanggul sebuah kardus yang entah berisi apa.

"dimana gugus sang bintang" bisik ary pelan

"di selatan" jawab pria pemanggul kardus itu, ary hanya mengangguk pelan dua kali

"anjing hitam berjumlah 75" lanjut pria pemanggul kardus itu berbisik yang memberitaukan bahwa jumlah komplotan yang sudah berkumpul sekitar 75 orang

"hubungi kembang setaman" bisik ary yang menyuruh untuk memberitau agar divisi narkoba bersiap.

sampai senja hari belumlah ada tanda tanda akan ada kapal yang di tunggu merapat, hingga ary sendiri memutuskan menyelinap ke dalam sebuah komplek galangan kapal, dan melihat sebuah kapal selam berukuran kecil tengah bersandar di kanal dermaga galangan, dan melihat aktivitas penurunan muatan dari dalam kapal selam itu.

ary segera memberi komando pada seluruh anggotanya yang hanya berjumlah 50 orang di tambah beberapa anggota dari intelkam untuk melakukan pengepungan seluruh areal.

lalu dengan pengeras suara ary memberikan peringatan dengan lantang tertuju untuk orang orang di dalam gudang, yang tiba tiba saja saling berhamburan berlarian kemudian kembali stand bye dengan masing masing senjata di tangan dari berbagai jenis dari senjata tajam sampai pistol jenis glock bahkan beberapa di antaranya ada yang membawa senapan laras panjang.

ketika sekali lagi ary dengan pengeras suaranya memberikan peringatan lantang tiba tiba saja berondongan peluru dari dalam mengarah kepadanya.

ary langsung memberi komando untuk menyerang.

dorr...dorrr....dorrr...dorrr....

suara tembakan yang saling berbalas itu segera membuat wilayah yang sebelumnya sangat lengang itu berubah menjadi sebuah hiruk pikuk pertempuran bersenjata menegangkan.

sebelumnya ary memang memerintahkan untuk melumpuhkan para kawanan penjahat itu bukan untuk mematikan tapi dengan situasi yang tak terkendali seperti sekarang pihaknya hanya ada satu pilihan yaitu memadamkan perlawanan tak peduli lawan hidup atau mati.

ary sendiri di ikuti beberapa anggotanya langsung bergerak menyelinap setelah lokasi di depan berhasil di amankan neski membutuhkan waktu selama lebih dari sejam.

pada anggotanya yang lain ia tetap menyuruh mengetatkan pengepungan.

dengan cepat ary bersama beberapa anggotanya merangsek bergerak masuk ke dalam meski sesekali ada satu dua tembakan ke arah mereka.

saat melihat kapal selam bergerak akan pergi ary segera memberondongkan hampir seluruh isi senjatanya ke arah kapal selam itu yang tentu saja membuat kendaraan khusus itu rusak parah dan tidak bisa di operasikan.

sementara anggota yang lain di perintah untuk menyerbu ke dalam sebuah bangunan.

namun baru saja mereka hendak merangsek, sebuah berondongan peluru dari senapan mesin membuat beberapa anggota itu kocar kacir, bahkan satu di antaranya langsung tergeletak bersimbah darah.

Melihat hal itu emosi luar biasa langsung memenuhi perasaan ary sebagai komandan lapangan.

Dengan senjatanya yang tersisa ary langsung berlari maju seraya berteriak untuk membawa keluar anggotanya yang tergeletak dan memberi perawatan.

Dari luar beberapa anggota berlari masuk menggantikan anggota yang keluar membawa rekannya yang terluka parah.

Mereka semua melihat ary terus maju merangsek meski dalam berondongan peluru dari dalam bangunan.

Mereka merasa ngeri namun takjub saat ary terus saja berlari sambil menembaki para penjahat itu.

Sampai di dalam bangunan tanpa ampun ary menghabisi setiap orang bersenjata bahkan yang memegang senjata mesin ary sampai menembak kepalanya beberapa kali hingga pecah.

Dor...dorrr..dorrr

Sebuah tembakan telak mengenai hampir seluruh dada ary di lepaskan oleh seorang pria asing

Dan tanpa ampun ary segera memuntahkan isi senjatanya ke arah pria asing yang mungkin berasal dari afrika itu yang membuatnya tumbang seketika

Juga ketika seorang asing yang lain mencoba minta ampun dan berlutut di depan ary, tanpa sungkan ary langsung menembak jidatnya yang membuat orang asing berkulit putih bersih itu langsung meregang nyawa kemudian tewas.

Bahkan saat orang asing yang lain lagi kemudian membabi buta menyerangnya dengan tangan kosong, ary melayaninya dengan senang hati kemudian menyiksanya sampai tak berkutik sebelum menghabisinya dengan sebuah tembakan.

Hanya ketika ary hendak menghabisi seorang tua berusia lebih dari 60 an beberapa anggotanya yang ikut masuk ke dalam bangunan berhasil mencegahnya.

"Dia nikolas ndan...dia terdakwa utama kita" ucap seorang anggotanya yang membuat ary mengurungkan niyat untuk sekali lagi melubangi jidat gembong komplotan brengsek yang telah melukai anggotanya itu.

dengan langkah gontai dan tegang ary keluar dari bangunan itu sementara di luar se barisan pasukan beda divisi memberinya penghormatan.

sebelum keluar dari wilayah itu ary sempat melihat beberapa orang asing yang keluar dari kapal selam dengan tangan terborgol.

ary segera menemui anggota divisinya kemudian langsung pergi bersama para anggotanya

"gimana kondisi aipda roni" ucap ary pelan pada anggota di sampingnya yang menyopiri kendaraan.

"maaf ndan aipda roni gugur sedang pak wakanit dan briptu umar terluka agak parah" jawab anggotanya yang sedang menyetir itu.

"Kita baru saja menjalani pertempuran paling gila" gumam ary

"Iya komandan dan kita berhasil memenangkannya dengan mutlak" ujar anggotanya bangga

"Beri kode sebagian kembali ke markas, sedang sebagian ikut ke rumah sakit" ujar ary

"baik ndan" kata anggotanya itu yang lalu dari alat komunikasinya memberitaukan perintah atasannya.

"Tunggu saya di markas" lanjut ary yang di teruskan oleh anggotanya yang berpangkat aiptu tersebut.

Keesokan harinya kembali berita besar menghiasi setiap headline media media nasional perihal operasi penangkapan mafia narkotika internasional dengan barang bukti 1 ton heroine dan 24 duz obat obatan psitropika ber berat bersih hampir 400 kg siap edar, sebuah persembahan istimewa bertepatan dengan segera hadirnya hari ulang tahun republik tercinta yang jatuh di bulan ke 8 kalender masehi.

Beberapa hari kemudian akbp ary swandanajati di panggil ke mabes polri yang mana dari jajaran petinggi polri memberikan apresiasi luar biasa meski tak mungkin merekomendasikan kenaikan pangkat lagi karena faktor usia yang masih sangat belia.

Namun saat ary di tawari dua pilihan ingin bergabung ke bareskrim atau naik jenjang ke managerial namun harus mulai dari awal dari daerahnya tanpa pikir panjang ary memilih pilihan kedua meski harus kembali ke daerah asalnya.

Sebuah keputusan yang sangat mengecewakan terutama buat polda andalas selatan yang mau tak mau harus bersiap kehilangan salah satu anggota terbaiknya.

Meski begitu ary masih di berikan waktu satu bulan untuk menggenapi satu tahun masa dinas pertamanya untuk menyiapkan regenerasi di unit yang di pimpinnya yang tentu saja sangat mudah di lakukannya karena ary sangat mengenali para anggota di unit kesatuannya.

Hari hari tenang itu di manfaatkan oleh ary untuk mengikuti jalannya persidangan di pengadilan negeri pringsewu untuk kasus pembunuhan johan dimana sofyandi menjadi terdakwa dan menghadirkan nurhalisa sebagai saksi kunci yang akhirnya memutuskan hukuman maksimal seumur hidup untuk terdakwa atas pelanggaran beberapa pasal pidana berat.

Setelah persidangan nurhalisa memeluk ary erat erat seraya mengenalkan anak tirinya dari johan yang kini akan membantunya mengurus seluruh aset aset harta dan usaha johanes subakir.

Di sela sela makan siang lisa bercerita tentang kondisi nurahmi yang makin memprihatinkan yang membuatnya harus sering bolak balik pringsewu kalianda hanya sekedar untuk menghiburnya.

"Sebentar lagi di kampung nelayan akan di adakan pesta laut lo mas..." ujar lisa setelah melahap suapan hidangan terakhirnya.

"Oh ya kampung nelayan xx kah" tanya ary

Sesaat ary teringat akan seorang gadis kecil yang menarik bernama tyas yang begitu berkesan di hatinya.

"Yupii... kesana yuk mas nanti biar ku ajak kak amy pasti dia akan senang sekali... aku tau betul mas kak amy itu sangat merindukanmu" ucap lisa setelah menyeruput jus avokadnya.

Ary terdiam sejenak namun segera menganggukkan kepalanya yang membuat wanita jelita bermodel rambut shaggy yang sangat pas itu tersenyum sumringah.

"Tapi kak amy yang menemuiku loh ya bukan aku" ucap ary

"Iya iya...kaku bener jadi orang" balas lisa

"Oh iya mas tanggal 17 itu juga bertepatan dengan hari ultahnya kak amy loh" lanjut lisa

"Heem" kata ary singkat menyiratkan klo dia sudah mengetahuinya.

"Tapi aku nanti agak sore yah sampai di kampung nelayannya soalnya aku akan ikut hadir upacara di alun alun kota" ujar ary yang lisa hanya mengangguk saja sambil tersenyum manis.

"Malam ini kita kemana mas" tanya lisa sambil tersenyum misterius

"Ke rumah dinasku mau ngga" jawab ary

"Jangan mas kita nginep di hotelku saja ehm maksudnya hotel kak johan yah cuma bintang 3 seh mas..." ujar lisa dengan tersenyum tipis menyiratkan sebuah kebanggaan.

"Up to you lah...susah untuk berkata tidak ke kamu lis" ucap ary yang membuat lisa ketawa

"Ya iya lah masa di kasih memek ga mau" bisik lisa pelan di kuping ary sambil beranjak bangkit sambil menarik tangan ary

Mereka saling bergandengan tangan pergi setelah ary membayar makanan di kasir.

17 AGUSTUS

Setelah mengikuti upacara hari kemerdekaan yang meriah di alun alun kota dan menerima briefing singkat dari kapolda, siang itu ary segera pulang ke rumah dinasnya untuk berganti PDU dengan PDH lalu memasukkan beberapa box berisi barang barang anak anak mulai dari sepatu, baju dan segala aksesorisnya yang bernuansa bhayangkara, yang di beli beberapa hari yang lalu, tak lupa ary memasukkan sebuah kotak persegi yang terlapisi kertas kado bertuliskan selamat ulang tahun.

Ary segera memacu kendaraannya menuju arah selatan via jalan pesisir utama yang memakan waktu hampir 2 jam perjalanan hingga sampailah memasuki gerbang kota yang sangat familiar untuknya karena di kota itu pula pertama kali ary mengawali tugasnya sebagai pasukan bhayangkara.

Ary langsung menuju kawasan pesisir sebelah barat menuju perkampungan nelayan xx yang terdapat sebuah pantai yang sangat indah.

Ary melihat agak jauh kedepan tepatnya di daerah lapang berpasir terlihat keramaian dan suara hiruk pikuk sangat meriah.

Kendaraannya berhenti tepat di sebuah rumah kecil yang cukup rapi karena telah di tembok bata.

Seperti yang di duganya dari balik pintu yang terbuka itu muncul 2 orang lelaki dan perempuan berusia 35 tahunan yang mana mereka langsung tersenyum sumringah dengan kedatangan ary.

Mereka langsung bergegas menyambut ary dengan penuh senang hati.

"Dimana tyas kak" tanya ary setelah mereka saling bertanya kabar masing masing.

"Masih tidur pak..mungkin kecapekan karena seharian tadi ikut lomba anak anak" jawab mamah tyas.

"Pak ary sudah lama baru berkunjung kesini lagi" tanya bapak tyas

"Iya kak setelah pindah ke BandarL tugasnya makin banyak" jawab ary sambil tersenyum ramah

"Iya pak saya sering lihat pak ary di tv tv" lanjut mamah tyas

"Iyakah hehe emang di acara apa kak" canda ary

"Itu kapan itu pas berita pembunuhan pak johan dan kemaren belum lama pas penggrebekan bandar narkoba..pak ary hebat banget" ujar mamah tyas jujur

Sesosok gadis kecil muncul dari balik pintu lalu memandangi mereka bertiga dan kemudian berlari menghambur ke arah ary dan memeluk tubuh yang terlalu besar untuk gadis kecil itu.

Ary pun membalas dengan pelukan hangat dan ciuman di sekujur wajah gadis cilik itu yang tertawa tawa senang meski tak bersuara.

Pemandangan itu begitu mengharukan setidaknya buat kedua orang tua gadis cilik itu hingga mereka meneteskan air mata keharuannya.

"Oh iya tadi dede ikut lomba yah" tanya ary yang di jawab dengan anggukan saja

"Menang tidak" tanya ary lagi yang kali ini di jawab gelengan kepalanya.

"Tapi tyas ga usah sedih yah karena tyas adalah juaranya kak ary dan untuk itu kak ary bawain hadiah untuk dede mau liat hadiahnya" tanya ary yang di jawab dengan anggukan berulang kali di sertai senyum manis gadis cilik itu.

"Yuk" ajak ary sambil menggandeng tangan tyas menuju mobilnya lalu dari dalam bagasi belakang ary mengeluarkan dua buah box kardus cukup besar.

"Nah yang satu ini buat dede dan yang satunya hadiah buat mamah..." ujar ary sambil menyerahkan sebuah dus yang agak ringan pada tyas meskipun gadis itu tetap merasa keberatan membawanya.

Ary menyerahkan kotak dus yang agak berat pada mamah tyas.

"Tolong diterima ya kak ini ga seberapa nilainya tapi mudah mudahan berkenan di hati kakak berdua" kata ary ramah

Kedua orang pasutri itu saling berpandangan sejenak dan keduanya langsung memeluk ary dengan perasaan yang tak bisa di lukiskan oleh kata kata hanya dari kedua pasang mata yang berkaca kaca itu menyampaikan rasa syukur yang begitu besarnya.

Tyas sendiri langsung senang hati begitu membuka dus miliknya yang berisi sepasang sepatu, sesetel seragam sekolah dan seragam polisi, tas dan buku lengkap dengan alat tulis dan jam tangan impiannya yang bergambar kelinci yang bahkan jauh lebih bagus dari apa yang pernah dilihatnya.

Gadis kecil itu begitu senang hatinya hingga tak sungkan memeluk ary yang harus jongkok agar dapat di peluk gadis cilik itu.

Pemandangan itu rupanya tak lepas dari pengamatan 2 orang wanita jelita yang telah cukup lama mengamati hal yang sangat mengharukan itu hingga keduanya ikut berlinang air mata.

Drtttt...drttt...drtttt

Ary melihat hpnya dimana sebuah panggilan video dari nomor asing masuk.

"Hallo...."sapa ary yang kemudian tampil sosok wajah cantik yang telah dikenalnya.

"Mbak ririnnnn" ujar ary antusias melihat sepupunya yang sudah lama tak di jumpainya.

"Oh masih inget yah rupanya dasar bandel...kenapa ga pulang pulang nih mamihmu kangen berat sama elu" ujar sepupu ary dengan gaya di judesin

"Hallo nak...gimana kabarmu disana...kapan kamu pulang...mamah kangen kamu nak" ujar mamah ary yang membuat ary tak bisa menahan matanya untuk berkaca kaca

"Ar segera pulang kok mah gimana kabar mamah bapak dan eyang kung" tanya ary

"Jahat aku ga di tanyain"sahut ririn menyela

"Mah singkirkan kelinci betina itu dulu mah"kata ary bercanda yang membuat mamahnya tertawa sementara ririn melotot tajam.

"Mbakmu ini juga kangen kamu loh nak" ujar mamah ary

"Tapi Ar ga kangen ama nenek lampir mamah" canda ary lagi sambil ketawa ngakak

"Awas yah klo pulang bakal ku rejem rejem jadi dendeng" sahut ririn judes sambil menampakkan muka sewotnya

"Eh itu cewekmu itu ngapain du dapur terus sejak tadi" lanjut ririn

"Eh mana mbak...esthi kan"

"Ihhh mbak mbak...tadi aza ngatain nenek lampir pokoknya ga pake...awas yah klo pulang" ujar ririn

"Klo gitu aku ga jadi pulang lihat mbak keluargaku disini" kata ary sambil membalik kameranya untuk menshoot tyas dan mamahnya juga bapaknya yang sedang mengupas kelapa kelapa hijau lalu mengarahkan kamera ke arah pantai yang sangat indah di sore hari.

"Ahh penginnnnn" rengek ririn

"Ya sudah terbang aza kesini situ kan juragan duit" jawab ary

"Nih cewekmu mau ngomong" ujar ririn lalu hp berpindah ke esthi kekasihnya

"Hai beb how are you today" ujar ary lengkap dengan senyum manisnya

"Ihhh seperti biasa sayankq aku selalu kangen kamu" jawab esthi sambil tersenyum

"Kan tiap malam kita vikol an trus yank" ujar ary

"Namanya kangen ya kangen" sahut esthi sambil cemberut

"Duh manisnya kamu yank klo cemberut gitu jadi pengen...eh yah yah hpku low bat yank" ujar ary

"Memang ga bawa...." blankkkk

Ary kembali memasukkan hpnya yang sudah tak ada daya itu ke sakunya.

Kemudian duduk menemani tyas yang sibuk mencoba coba baju seragam polisinya.

Tak lama kemudian mamah tyas keluar dari dalam rumah sambil membawa nampan berisi minuman dari air kelapa muda yang segar.

Mereka masih asik mengobrol santai sebelum terdengar suara peluit terdengar nyaring.

"Itu ada lomba apa lagi kak" tanya ary

"Main bola pak anak anak remaja" jawab bapak tyas

"Dede mau nonton" tanya ary ke tyas yang di jawab anggukan

Namun belum sempat ary mengucap ajakan pada tyas gadis cilik itu melihat ke arah depan di ikuti kedua ortunya yang memandang ke arah yang sama.

Dan saat ary menoleh ke belakang di dekat mobilnya sudah berdiri dua wanita cantik jelita yang satu bermodel rambut shaggy dengan pakaian modis casual dan yang lain membiarkan rambut panjang indahnya tergerai di permainkan angin dengan kedua bagian sisi rambutnya di ikat ke belakang yang membuatnya benar benar sangat anggun menawan.

Mamah tyas segera menghampiri kedua wanita yang baru saja memberikan kode untuk diam itu meski salah satunya belum di kenalinya, untuk mempersilahkan bergabung dengan mereka.

"Kak amy cantik sekali" bisik ary saat wanita itu tak kuasa lagi menahan dirinya untuk memeluk ary.

"Maafkan aku mas..." ucap amy sambil memeluk erat ary lalu mencium bibir ary dengan hangat

Ary sempat terkejut namun tak kuasa menolaknya

"Klo pak sandy melihat bakalan kiamat ini" bisik ary

"Tidak sayank dia sudah jinak bahkan saat ini dia sudah di jakarta untuk menyelesaikan studynya" jawab amy berbisik

"Kelapa muda ini segar sekali" ujar lisa sambil meminum dari gelas milik ary.

"Waduh ludes deh ada bidadari kehausan rupanya" ujar ary yang di sambut gelak tawa dari semuanya.

"Hihi aku permisi dulu yah bye bye" kata lisa sambil melangkah pergi.

"Dede...kak ary pamit sebentar yah untuk nganterin kakak cantik ini...nanti kesini lagi kok" ujar ary yang sedikit banyak membuat gadis cilik itu nampak kecewa meskipun lalu mengangguk dan tersenyum dengan manisnya.

"Kakak berdua saya pamit dulu yah" ujar ary sambil menyalami kedua ortu tyas

"Trimakasih banyak pak hanya Tuhan yang bisa membalas kebaikan pak ary dan kami hanya bisa berdoa pak ary semakin sukses kedepannya" ujar bapak tyas

"Aminnnn" jawab ary dan amy serempak

"Jaga tyas baik baik ya kak" ujar ary yang hanya di jawab dengan anggukan oleh kedua pasangan muda itu.

"Tadi lisa bilang ingin mengangkat tyas jadi anak asuhnya mas" ujar amy

"Tentu...ide yang sangat bagus itu" jawab ary meski kurang yakin orang tuanya akan mengijinkan.

ary melajukan mobilnya dengan amy yang berada di sampingnya yang kemudian mengarahkannya ke sebuah dermaga kecil dimana sebuah kapal kecil tepatnya sebuah yach telah bersandar.

setelah memakirkan mobil tepat di depan kantor dinas kelautan ary dan amy saling berangkulan menuju kapal yang ary kenali milik johan karena sebelumnya di pakai untuk adegan rekontruksi pembunuhan johan saat gelar perkara kasusnya.

"itu willy mas anak sambung lisa sudah kenal kan" ujar amy yang ary hanya mengangguk sambil melambaikan tangan ke arah willy yang berada di balik kemudi, dan willy juga tersenyum dan kemudian memberi hormat pada ary.

secara usia mungkin ary sebaya dengan willy mungkin beda beberapa tahun tapi tak banyak.

"bawa kami ke tengah wil tapi ga usah jauh jauh" pinta amy lalu mengajak ary memasuki kabin yang ada di bawah kemudi

"baik tante" ujar willy yang kemudian menjalankan mesin kapalnya dan melajukannya bergerak menjauhi dermaga kecil itu dan membawa mereka agak ke tengah namun di sebuah perairan dangkal karena dekat sebuah pulau karang kecil kapal itu di hentikan willy yang segera melepas jangkarnya kemudian pergi menggunakan perahu karet.

sementara setelah kepergian willy, amy segera melepas dress pendek yang di pakainya dan juga celana denimnya yang membuatnya hanya memakai sebuah bikini dengan warna maroon.

ary sampai melotot melihat penampilan indah nan sempurna di depannya itu.

"hihihi kenapa mas kok liatnya kek gitu" ujar amy

"wow kau benar benar sangat cantik kak" ucap ary yang masih tetap terpana dengan keindahan makhluk sempurna bernama wanita itu

"hihi jelas lah keluar yuk kita nikmati udara sejuk senja ini sambil liat sunset eh lepas dulu baju kamu sayank" ujar amy

"dingin ga kak"

"ihh apaan ksatria kok takut dingin kan nanti ada yang bikin anget...buruan lepas!"

mau tak mau ary melepas baju dan celananya hingga menyisakan celana dalam yang langsung menunjukkan tonjolan yang menggunduk, kali ini giliran amy yang menelan ludah saat melihatinya, badan gagah kekar dengan tinggi menjulang perut datar terlihat kotak kotak kelihatan kalo pemiliknya sering latihan fisik.

ary memeluk tubuh amy yang tertegun dalam khayalannya lalu menciumi bibir sensual wanita itu.

"kau sangat cantik sayank" bisik ary

"i am yours mas...." bisik amy sambil melumat bibir ary

"oh iya sayank happy birthday to you...i wish the best for you...smoga di berkahi dalam segala hal sayank...."

"trimakasih mas...cintaku..oh aku sangat sangat mencintaimu"

"sebentar cantik" kata ary lalu mengambil sesuatu yang terbungkus kertas kado dari balik saku jaketnya.

"untukmu sayank...smoga berkenan" ucap ary sambil menyerahkan kotak yang terbungkus kertas kado itu pasa amy.

amy segera membuka kertas itu lalu membuka kotak di dalamnya yang berisikan sebuah kalung mewah dengan liontin huruf A ganda berhimpitan.

"oh indah sekali mas...thank q so much honey" ujar amy sambil mencium bibir ary beberapa kali

"pakaikan ya mas" pinta amy yang langsung di sanggupi lelaki muda itu.

lalu setelahnya mereka kembali saling berpelukan dan berciuman mesra,sebelum keluar menikmati senja hari yang cerah itu sambil menikmati suasana sunset dengan saling berpeluk cium.

"malam ini aku ingin mempersembahkan segenap hati dan jiwaku mas...meski aku tau tak akan pernah bisa memilikimu seutuhnya sayank...kuharap kau tak kan pernah melupakanku"

"aku takkan pernah melupakanmu amy....karena kau telah jadi bagian dari kepingan hatiku"

"mas....i love u so much"

"me too"

wusssssshhhh duarrrrrrrrr
wussssssssss....duarrrttttt
wusssssssssss. Duarrrrrttttttt

"Liat sayank kembang api itu sangat indah sekali" ujar amy sambil mengencangkan tangan ary yang melingkar mendekap perutnya

"Iya sayank seindah suasana hati ini....tapi kamulah yang paling indah di antara semuanya amy"

"Mass..." ucap amy sambil membalikkan badannya menghadap ary dan mencium bibirnya saling melumat dan terus melumat.....

"Mas selesaikan apa yang dulu telah kau mulai yang membuatku takluk akan buaian cintamu sayankq" ujar amy lalu menggandeng ary masuk kabin kembali lalu menghidupkan lampu dan menutup tirai jendelanya

"Tonight am yours honey"

"Oh amy......"





TAMAT
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd