Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Buat TS, jujur saya akui ini komen pertama yg pernah saya tulis.. saya sangat menyukai semangat TS dalam meluangkan waktu membuat cerita bersambung yang sangat proporsional dan memahami rasa ingin tau para pembaca. Sangat menarik namun izin memberi pendapat; Sekiranya penjelasan karakter dalam cerita bisa dibumbui dengan sisipan kata yg bisa mempermudah imajinasi pembaca/ lebih memikat pembaca utk mencintai salah satu karakter yg disajikan menurut selera masing".
 
Buat TS, jujur saya akui ini komen pertama yg pernah saya tulis.. saya sangat menyukai semangat TS dalam meluangkan waktu membuat cerita bersambung yang sangat proporsional dan memahami rasa ingin tau para pembaca. Sangat menarik namun izin memberi pendapat; Sekiranya penjelasan karakter dalam cerita bisa dibumbui dengan sisipan kata yg bisa mempermudah imajinasi pembaca/ lebih memikat pembaca utk mencintai salah satu karakter yg disajikan menurut selera masing".
Trimakasih sebelumnya saya ucapkan kepada suhu atas apresiasinya.
Dan juga soal opini anda tentang sisipan kata buat karakter mohon di jelaskan lagi detailnya suhu sebagai bahan evaluasi utk update selanjutnya, apakah lebih ke sudut pandang/pov atau gimana....jlas saran seperti ini sangat saya butuhkan.trimakasih suhu sudah berkenan singgah
 
Trimakasih sebelumnya saya ucapkan kepada suhu atas apresiasinya.
Dan juga soal opini anda tentang sisipan kata buat karakter mohon di jelaskan lagi detailnya suhu sebagai bahan evaluasi utk update selanjutnya, apakah lebih ke sudut pandang/pov atau gimana....jlas saran seperti ini sangat saya butuhkan.trimakasih suhu sudah berkenan singgah
Sebetulnya w ga suka dengan POV, kayanya cuma ngulang cerita dari cerita utama, kecuali POV yg berbeda dari inti cerita walaupun masih pelaku ataw orang ke2 dalam cerita
 
KEMBANG API DI KAMPUNG NELAYAN......2



"Kak....ada apa..." tanya ary begitu amy membawanya keluar kamar dan masuk lorong di sebuah ruangan besar yang kanan kirinya terdapat kamar kamar yang tertutup pintunya.

Sekilas ary melihat sebuah papan penunjuk arah bertulis ruangan scanning di larang masuk selain petugas.

Amy masih tak kuasa menahan air matanya dan sama sekali belum berucap apapun untuk menjawab pertanyaan ary.

"Semalam sebelum pak sandy tertembak apa yang terjadi" tanya ary kembali.

"Aku juga ngga tau mas karena begitu kami keluar kamar, yandi telah menodongkan pistol yang sebelumnya di taruh kak sandy di atas tv seperti biasanya" ujar amy lalu menyandarkan tubuhnya di dinding bercat putih bersih belakangnya.

"Sudahlah kak...yang penting pak sandy sudah dapat perawatan" ucap ary sambil mendesah pelan

"Kata dokter tanpa pertolongan pertama darimu semalam mungkin ceritanya akan berbeda mas...jadi aku bingung mau bilang apa sama kamu mas" ujar amy

"Sudahlah ga usah bilang apa apa kita doakan saja pak kepala segara pulih" ujar ary

"Semalam sebelum tertembak dia meminta janjiku untuk tidak berhubungan lagi denganmu" kata amy dengan serak dan akhirnya kembali berlinang air mata.

Ary hanya terdiam, di pandanginya dalam dalam wajah cantik ayu wanita yang tiba tiba saja menyita hatinya dan membuatnya selalu bersemangat menjalani hari harinya di bumi andalas selatan itu.

"Baiklah kak demi kebahagiaan kak amy aku rela jika tidak boleh menemuimu lagi" ujar ary pelan sementara amy semakin terisak dalam tangisnya pada akhirnya tak mampu menahan gejolak perasaannya.

Amy lalu memeluk tubuh kekar pemuda yang terpaut belasan tahun usia darinya itu, erat erat.

Ary membalas perlakuan yang di terimanya itu dengan pelukan hangat meski jiwa mudanya tengah bergejolak, lalu mengecup kening amy dalam dalam.

"Kita kembali kak..." bisik ary yang amy hanya mengangguk saja perlahan.

Sampai di ruangan klas VIP dimana sandy masih terbaring tak sadarkan diri pasca operasi, ary langsung berpamitan pada kedua wanita jelita kakak beradik itu.

Lisa yang belum begitu paham situasinya terlihat bingung ketika ary tiba tiba berpamitan agak protes namun setelah mendengar bisikan dari amy, wanita cantik itu segera menyadarinya meski serasa tak rela hingga dia sempat berlari memburu ary.

"Kapan kapan kita ketemu lagi kan" bisik lisa

"Pasti kak...." jawab ary simpel sambil tersenyum

Lisa yang luwes tak canggung lagi untuk memeluk ary di depan orang orang yang hanya bisa diam memandangi mereka.

Ary meski terlihat kaku tetap membalasnya dengan pelukan hangat pula walopun dadanya serasa sesak dan kecewa yang teramat sangat.

Mungkin inilah yang dinamakan patah hati, rasanya sakit menyesakkan dada.

Ary segera memacu mobilnya meninggalkan rumah sakit paling bonafide di pringsewu langsung menuju mapolda di BandarL karena seluruh tawanan telah di pindah ke mapolda dari mapolres pringsewu.

Sampai di ibukota propinsi ary sempat singgah di wisma dinasnya untuk membersihkan diri lalu dengan pakaian dinas lengkap langsung menuju mapolda.

Setelah memberi laporan singkat pada kepala unit divisinya, ary bersama sang kepala unit langsung ke ruang investigasi

Kanit jatanras menyodorkan beberapa bundel berkas tentang rekam jejak kriminal masing masing tawanan.

Dan tentu saja ary sangat tertarik terutama dengan rekam jejak pria bernama sofyandi, bramantyo dan yosi suhendra dimana ketiganya pernah terlibat kasus pidana pembunuhan sejak masih duduk di bangku SMA

Setelah meminta izin pimpinannya, lalu pada ajudannya ary memerintahkan membawa 6 orang pimpinan tawanan masuk ke ruang investigasi.

Sambil menunggu tawanan di bawa masuk seperti biasa ary menyiapkan ketel listrik yang lalu di isi dengan air dan di strom.

Kanit jatanras yang sudah mengetahui sedikit sepak terjang ary swandanajati hanya mengacungkan jempolnya lalu keluar dan kembali ke ruangannya.

Beberapa saat kemudian para petugas telah membawa tawanan tawanan itu dalam keadaan terborgol tangannya, hampir semua di antara mereka terlihat lebam dan memar di mukanya akibat perkelahiannya semalam dengan ary.

"Selamat pagi rekan rekan penjahat yang terhormat...seperti biasa inilah sesi favoritku setelah menangkap penjahat penjahat tengik macam kalian ini yaitu acara investigasi, sebelumnya ku beritaukan saja agar kalian kooperatif supaya tidak usah berlarut larut...nah sebagai alat pendukung investigasi mari kuperkenalkan di sini ada ketel listrik yang sebentar lagi berisi air mendidih...juga ini alat strom otomatis berdaya 1000 watt dengan tegangan 220 v...ada lagi martil sedang yang lumayan bisa meremukkan jari jari tangan dan beberapa lagi yang lain" ujar ary lalu diam sejenak melihat wajah wajah tegang di hadapannya itu.

"Ga usah pada tegang gitu donk rileks..aza...supaya enak nanti jawabnya nah kita mulai dari sofyandi dulu oke" ujar ary keras

"Yandi selain motif asmara apa tujuan anda membunuh johanes subakir" ujar ary tegas

"Apa ada buktinya klo saya membunuh boss johan" jawab yandi sambil tersenyum tipis.

Ary lalu merogoh saku dan mengambil hpnya dan memutar sebuah rekaman percakapan antara lisa dan yandi.

"Gimana sudah clear kan" ucap ary sinis membuat yandi menggeram penuh amarah

"Nah yang ingin ku ketahui dari kalian semua ini bukan lagi siapa pembunuh johanes subakir karena sudah jelas kan yandi pembunuhnya, tapi aku ingin tau tentang Nikolas" kata ary pelan saja tapi penuh intimidasi.

Namun orang orang liar itu sama sekali tak bergeming seolah tak mengetahui apa apa.

"Baiklah kurasa airnya sudah mendidih jadi mungkin sudah saatnya kalian minum air hangat biar daya ingat kalian pulih" ujar ary lalu mengambil ketel dari dudukannya.

"Nah rekan rekan sebelum aku mengucurkan air di ketel ini ke mulut kalian masing masing ada baiknya jika di tes dulu yah" ujar ary lalu menuangkan beberapa kucuran kecil ke tangan yandi yang terborgol.

Currrrrrr..... "Arggggghhhhhhhh" jerit yandi berteriak kesakitan.

"Sudah jangan berisikkk" ujar ary

"SAKITTT BANGSATTTT!!!!" teriak yandi

Plakkkkk!!!!!!

Sebuah tamparan telak dari tangan ary menghantam mulut yandi yang langsung sobek dan mengeluarkan darah segar langsung mengucur deras dan juga beberapa gigi seri dan geraham yang patah turut menyumbang semakin banyaknya darah dari mulut yandi yang mengalir membuat teman temannya bergidik.

"Saya sudah bilang agar kalian kooperatif itu artinya kalian harus bekerjasama jadi jangan bilang aku ringan tangan apabila kalian tetap bisu saat aku tanya kuharap bajingan ini satu satunya korban dari ringannya tanganku ini NGERTI KAN" ujar ary

"Pak saya tau informasi yang anda butuhkan" ujar bram tiba tiba.

"Nah gitu donk silahkan tapi jangan coba coba kasih hoaks ataupun informasi sampah kalo tak mau matamu kucungkil dengan belati itu" ujar ary

Lalu dari mulut bram mengalir sebuah informasi yang bahkan tak banyak teman temannya yang mengetahuinya tentang sebuah pusat kendali bisnis ilegal berbagai jenis yang di kendalikan dari sebuah pulau kecil di teluk andalas selatan, yang jaringannya mencapai seluruh nusantara dan beberapa kawasan di asia timur dan afrika.

Menanggapi informasi dari bram itu ary langsung berdiskusi dengan atasannya yang juga kanit jatanras yang kemudian di lanjuti dengan koordinasi dengan kapolda dan kadiv intelkam.

Di luar itu oleh atasannya ary di perintah untuk menemui para wartawan untuk jumpa pers terkait tertangkapnya terdakwa kasus pembunuhan pengusaha nasional johanes subakir yang langsung heboh di media.

Beberapa hari berikutnya ary menugaskan beberapa anggota yang sangat di percayainya untuk menyelidiki informasi dari bram yang melibatkan kejahatan multi nasional karena mencurigai ada beberapa oknum yang ikut bermain di dalamnya.

Beberapa hari kemudian datanglah petinggi polri dari mabes yang mewartakan bahwa dalam waktu dekat akan ada reorganisasi di mapolda andalas selatan, yang mana unit jatanras termasuk di antaranya.

Ternyata warta itu benar adanya karena seminggu kemudian tepatnya saat apel pagi umum yang di hadiri oleh wakapolri di dampingi kadiv humas polri dan kabareskrim menyematkan kenaikan pangkat pada beberapa anggota berprestasi beserta jabatan barunya.

Di antaranya di unit reknata kanit kompol dwi hastuti di mutasi menjadi kasatlantas di polres city of earth sedang kanit jatanras akbp imam sugiharta di mutasi ke polda celebes selatan dengan jabatan yang sama dan kanit jatanras andalas selatan di jabat oleh iptu ary swandanajati yang pada kesempatan ini karena prestasi dan jabatan maka pangkatnya di naikkan langsung beberapa tingkat menjadi akbp.

Dan begitu seterusnya beberapa pengumuman mutasi dan demolisi jabatan di bacakan secara jelas, dan khusus buat ary swandanajati yang belum genap setahun bertugas kenaikan pangkat dan jabatan ini sungguh luar biasa.

Jabatan baru yang di embannya tentu saja tak lepas dari ditreskrimum yang sangat merekomendasikan ary swandanajati karena prestasi yang luar biasa hanya dalam sebulan masa tugasnya.

Dalam pada itu di sebuah pulau kecil di selatan pulau andalas tepatnya di teluk andalas selatan tampak beberapa orang yang berpakaian nelayan tampak gesit melompati pagar keluar dari sebuah villa mewah dan segera bergegas menuju kapal kecil yang di sandarkan di rerimbunan tanaman bakau.

Salah satu di antaranya kemudian menjalankan mesin kapal dan salah satu yang lain segera menghubungi atasannya.

"Lapor ndan...mission completed"

"Ok kembali ke markas"

"Siyapp"

Ketiga orang itu baru saja menyelinap memasang beberapa kamera pengintai dan juga beberapa alat penyadap di berbagai tempat dan juga kendaraan yang ada di villa mewah yang sangat tersembunyi lokasinya meski daerah itu mulai ramai karena di tempati oleh nelayan setempat dan juga pendatang.

Sore itu selepas upacara perpisahan anggota polda yang di mutasi jabatan.

"Pak ary nanti malam bisa kan ke rumah" ucap kompol dwi hastuti

"Siyap ndan" jawab ary sambil hormat membuat polwan cantik itu tersipu dengan senyum manisnya.

Polwan cantik itu masih sempat menatap ary sebelum pergi dengan mobilnya keluar dari komplek mapolda.

Sementara begitu kembali ke ruangannya di gedung ditreskrimum komplek mapolda seorang wanita berparas jelita dengan model rambut shaggy yang sangat pas dengan bulatan wajahnya yang cantik tersenyum dan menghampirinya.

"Hallo komandan" ucap wanita super cantik itu dengan suara merdunya.

"Kak.."




Bersambung at last episode
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd