Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Petualanganku

Status
Please reply by conversation.
Setelah kejadian ketika masa orientasi tersebut, aku masih kontak2an dengan Joe. Selain Joe, Fikar juga masih sering kontak2an denganku. Cindy sendiri yang aku tau juga kontak2an dengan Fikar dan Chandra temannya Windy. Windy juga mulai terbiasa dengan kehidupan di asrama dan tak jarang dia main ke kosanku kalau libur seperti hari ini. Windy bilang dia mau nginep ini sehingga aku terpaksa tinggal di kosan untuk beres2. Pagi itu hanya aku yang ada di kosan karena Cindy sedang ada pemotretan dan sisanya lagi ada acara sendiri2 sehingga kepalaku dipenuhi ide2 nakal.

[HIDE]

Annisa Syifa (Icha)
Tgl Lahir : 01-07-1996
Hobi : Berenang
Tinggi Badan : 163cm
Berat Badan : 50kg
Bra Size : 32B
Genre Kesukaan : Exhibitionism, Rape
Posisi Kesukaan : Doggy Style
[/HIDE]

Aku menanggalkan semua pakaianku lalu aku memakaikan kalung anjing lengkap dengan talinya pada leherku. Aku lihat 2 buah borgol Cindy yang sempat tertinggal di kamarku dan langsung ku pakaikan dikedua pergelangan kaki dan tanganku. Namun aku merasa masih kurang sehingga aku mengambil dildo vibrator yang berukuran agak panjang dan besar lalu memasukannya kedalam mekiku.

“hhmmmmm ahhhhhh” aku mendesah kuat ketika seperempat dildo tersebut memasuki mekiku
“ahhh belum semuaahhh shhhh aaahhhh” aku berusaha memasukan semua dildo tersebut secara perlahan-lahan hingga aku menungging di lantai
“AHH shhh AHHH” aku menjerit2 kecil ketika dildo sudah hampir setengahnya masuk
“ahhh udah ga kuat shhhh segini dulu” aku pun berusaha bangkit dari lantai namun kakiku masih lemas sehingga membuatku jatuh terduduk
“AAAHHHHHHH” aku mengerang keras ketika posisi jatuhku membuat dildo tersebut sepenuhnya masuk dalam mekiku

Aku akhirnya terduduk dengan kondisi mengenaskan. Rasa nyut2an akibat masuknya dildo tersebut merajai mekiku selain itu keringat dan liurku tak terbendung. Aku tak membayangkan kalau akukeluar dalam kondisi kesakitan seperti ini padahal aku bukan Cindy. Aku pun memutuskan untuk tidak menggetarkannya karena dalam kondisi diam saja ketika aku bergerak aku bisa merasakan seolah2 mekiku sedang digenjot. Akhirnya aku pun memutuskan untuk membersihkan kamarku dalam kondisi seperti ini.

“ahhhh shhh emmmm ahhhh” aku terus2an mengerang keenakan disetiap gerakan yang kubuat, mulai dari ketika menyapu, mengangkat buku, merapihkan kasur aku merasakan seperti ada yang memperkosa aku
“ahhh jangan shhh aku harus beres2 ahh” aku mulai kehilangan akal dan mulai membayangkan ada seorang cowo yang memperkosa aku ketika aku bersih2
“ahhhh shhh bersihin di luar juga shhh ahh” aku kemudian berfikir untuk membersihkan halaman sekalian karena akhir2 ini jarang ada yang membereskannya

Aku pun mulai berjalan perlahan2 di tangga karena borgol di kakiku membatasi langkahku. Aku kemudian mulai menyapu di halaman membersihkan dedaunan. Entah karena panasnya matahari saat itu atau karena sudah benar2 tak berfikir jernih aku pun berfikiran untuk menggetarkan dildoku ini. Ketika aku mau menggetarkan dildoku tiba2 terdengar suara dari balik pintu pagar.

“permisi, paket !” teriakan kencang seorang priadari balik pagar mengagetkanku
“aahh iya sebentar!” akupun membalasnya dengan panik, aku harus segera menutup tubuhku dan aku pun meraih mukena yang sudah kering menggantung di jemuran
“permisi mbak” kata pengantar paket tersebut berusaha membuka pintu pagar yang tak terkunci
“iya iya” aku yang dilanda panik segera memakai atasan mukena tersebut dan tanpa pikir panjang berjalan kecil menahan desahan menuju pintu pagar
“mbak ada paket buat Mbak Annisa” kata pengantar paket tersebut yang terlihat seperti tukang ojek online
“ah iya saya sendiri” aku baru inggat kalau aku memesan sesuatu
“ini mbak paketnya” katanya sembari menyerahkan paket
“ah iya mas makasih ya” aku pun menerima paket tersebut tentu dengan menyembuntikan tanganku di balik mukena
“oke mbak kalau gitu saya tinggal ya”
“iya mas, sekali lagi aahhh-“ aku tiba2 terjatuh kebelakang ketika berusaha mundur akibat kakiku tertarik oleh brogol ketika aku angkat
“duh, mbak gapapa loh !?” ojol itu terkaget ketika melihat kondisiku yang terduduk ditanah membuat atasan mukena yang ku gunakan terangkat hingga mengekspos mekiku
“aduh duh” aku pun belum sadar kalau dildo yang bersarang di mekiku terpampang dengan jelas
“emmm ‘glup’” ojoltersebut memperhatikan tubuhku dari bawah keatas dan menyadari tangan dan kakiku yang terborgol dan kemudian masuk melewati pagar dan menutup pintu tersebut
“loh mas” aku mulai ketakutan ketika tangannya mulai mendekatiku dan menarik tali dari ikatan anjir di leherku
“nggak nyangka nganterin paket dapet bonus nomplok” katanya sembari menarik tali tersbut dengan kencang hingga membuat atasan mukena yang kugunakan tertaring keatas mengekspos tubuhku
“aahh mas lepasin” aku mencoba meronta ketika badanku beranjak setengah berdiri
“kenapa? Mau teriak? Bayangin aja apa yang bakal terjadi kalau makin banyak cowo yang liat kondisi kamu sekarang” kata ojol tersebut
“ahhh ahhh jangan shh ampun” ojol tersebut mulai menciumin tubuhku, meremas2 toketku, dan memelintir putingku
“ohh apa ini? Ohh vibrator tapi kok gak dinyalain” katanya sembari mengelus2 mekiku
“ahhh jangan ahhh aku mohon jangan digeterin” aku mulai memohon2
“loh kenapa ? kan emang fungsinya digeterin buat muasin kamu” katanya yang kemudian menyalakan dildo tersebut dalam tingkatan paling tinggi
“AHHHHHH AHHHHHH AMPUN AHHHH AHHHH” aku mengerang2 merasakan mekiku serasa diacak2 oleh ukuran dildo tersebut bahkan aku sampai terbaring di tahan dan bergeliat
“hahahahahaha ini menyenangkan hahaha sini jalan” kata ojol tersebut sembari menarik tali yang dia pegang dari tadi memaksa aku mengikutinya menjauhi pagar menuju sofa yang ada di samping tangga
“AHHH AHHH AHHH HMMM AHHHH” erangan2an ku mulai berubah dari kesakitan menjadi keenakan
“hahaha ini bisa buat ngilangin stressku” kata ojol tersebut yang mendudukanku di sofa dan mengangkat kedua kakiku keatassehingga aku hampir bisa mencium lututku
“HHMM AHH kamu mau ngapa-AAAAAHHHH” aku belum sempat selesai bertanya ketika dia mulai memaju mundurkan dildo tersebut
“hahahahaha terus menjerit terus hahaha” kata ojol tersebut yang semakin kencang memaju mundurkan dildoku
“AHHH AHHH AMPUN MASS AHHHH AHHHH” aku menggerang2 kencang
“ahhh bacot kamu ‘plak’” tamparan keras menyambar pipiku hingga membuat aku tersunggkur kelantai

Ojol itu kemudian membuka celananya memperlihatkan konolnya yang panjang. Dia kemudian mengangkat tanganku membuatnya berada di atas kepalaku lalu menahannya dengan kedua lututnya. Dia kemudian memaska kontolnya masuk dalam mulutku yang jelas2 tak bisa memasukan kontolnya yang panjang tersebut.

“hmmm hmmmm” aku bisa merasakan kontolnya masuk terus hingga sampai ke kerongkonganku membuatku kesulitan bernafas dan aku merasakan air mata mengalir keluar
“ahhhh ini biar kamu diem, tapi mulut kamu enak banget ya buat di masukin” kata ojol itu
“hmmmm hmmm” aku mencoba meronta2 namun tubuhnya lebih besar danlebih kuat dariku
“jangan banyak gerak!”
“HMMMMMMMMMMM” jeritanku tertahan ketika ojol tersebut menarik setengah dildo tersebut keluar dan memasukannya sekuat tenaga
“wow wow kaya rodeo hahahaha Cuma disini aku yang berkuasa!”
“HMMM HMMMMMMMM” di terus2an meengulangi aksinya dan bahkan dia menambahkan gerakan2 menyodok di mulutku
“uhh iya shhh mantap, mulut kamu enak banget, mungkin kita harus tambah sedikit stimulasi”
“HMMMMMM!!!!!” aku merasakan kenikmatan luar biasa saat dia mulai memainkan klinoritisku
“wuuuuu ya terus goyang terus hahahahaha” katanya seperti orang yang sudah kehilangan akal
“HMMM HMMM HMMMMMM”

Dalam posisi 69,aku terus2an disiksa, dimainkan, dilecehkan olehnya. Dia terus bertahan dalam kondisi itu hampir 1 jam bahkan aku sudah keluar hampir 5 kali dan dalam 15 menit setelahnya dia pun melepaskan aku.

“aahhh ahhhh ahhhh”aku terengah2 dan benar2 lemas akibat permainan itu
“hahaha nih buat kamu” kata ojol tersebut sembari menocok kontolnya yang kemudian membuat mulutku terbuka lebar
“haahh haaahh” aku sudah tak punya tenaga untuk melawan
“uhhhh iya muka habis disiksa kaya gini bikin ga nahan ahhhhh”
‘crot crot crot’ pejunya menyembur keluar dan memenuhi rongga mulutku bahkan sampai mengalir keluar
“hahaha maksih ya, sekarang stressku sudah hilang haha kapan2 main lagi yaaa hahaha” kata ojol itu sembari meninggalkanku dalam kondisi terbaring mengenaskan
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd