Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Petualangan Underground Tiga Sahabat

Status
Please reply by conversation.
Wah, keren, lanjutkan!
Bakal seru nih..... :D
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Chapter II

Siang hari pada saat jam istirahat di campus Alex yang juga kampus steve dan Jovan suasana campus sangat ramai. Kampus elit, wanita dari berbagai etnis, bapak orang yang dari berbagai golongan ekonomi dan pengaruh berkumpul dan menimba ilmu di kampus itu . bisa dibilang kampus itu adalah kampus yang sangat diidam-idamkan oleh semua pria. Karena di kampus itu terdapat banyak wanita cantik yang bersifat material, polos, logu, dan anti sosial, semua bisa ditemui disitu.

Di sudut cantin campus yang suasananya lumayan hening terdapat tiga laki-laki lagi duduk dan sedang berbincang-bincang terhadap satu sama lain.


"Dari dulu Lo sering pinjem mobil gue lex terus pergi ngilang gitu aja kalo lagi ngumpul sama kita-kita. lo ga pernah cerita kemana sebenarnya lo pergi. kmaren lo pergi lagi entah kemana . sebenernya lo kmaren kemana sih ?" steven

"Ia lex, lo ga pernah cerita sama kita berdua. Lo tertutup banget lex. Please lo jangan kaya gini sama kita. Kita berdua ini sahabat lo lex "

"jadi lo, ga percaya sama gue tentang mobil lo?" tanya Alex dengan senyum

"ga gitu lex, gue sih find-find aja. Cuman lo ga pernah nunjukin kalo lo lagi marah, kesel terhadap siapapun ke kita-kita" ucap steve

"gue kmaren lagi ngentot sama pacar ke tiga gue sob" ucap Alex senyum

"huh ???! ngntot ?? cakep emang cewenya ??" tanya steve penuh ketertarikan atas ucapan Alex

"hahahaa" Alex hanya ketawa

"coba liatin fotonya ke kita lex" potong Jovan penasaran

"bentar" ucap Alex . Alex mengambil hanphone dari dalam tasnya dan memilih salah satu dari 6 handpone di dalam tasnya. Kemudian ia membuka password yang ada di layar dan menunjukan album photo ngentot yang ia lakukan terhadap salah satu pacarnya

"gila lu men! Asli gila!" ucap Jovan kaget sambil meliat album-album photo yang ada di hape Alex

"mana men, coba gue liat.." ucap steve pada Jovan

"njritt........! ini kan DENA me. Cewek polos nan lugu di kampus kita??! Gimana caranya men lo dapetin dia?! Padahalkan dia paling anti dideketin oleh cowo. Bahkan kita kira dia itu lesbi" Ucap steve bingung

Alex hanya tersenyum lepas dan mengusap-usapkan bagian belakang kepalanya. Alex seolah-olah tak ingin menjawab pertanyaan

"lex.. jelasin ke kita skarang ! kita kan sahabat lo lex" perintah Jovan sekaligus mencari menambah alasan yang tepat agar Alex mau bercerita

"Ia lex, please kasih tau ke kita. Kita udah lama sakit hati dan kita juga pengen balas dendam. Siapa lagi lex yang mau nolongin kita kalo bukan lo" timpal steven sambil memohon dengan serius.

Steven dan Jovan sebenarnya juga ingin mendekati cewek-cewek kampus namun usaha mereka selalu berujung pada kegagalan. mengingat saingan mereka juga adalah orang-orang yang berkantong tebal dan memiliki orang tua yang berpengaruh.

"Jadi, lo berdua mau balas dendam?" Tanya Alex dengan nada datar

"Ia men, gue udah sembilan bulan sakit hati sama tuh cewek. Gue sampe mengurung diri terus dikamar. Ga bisa bersosialisasi, bawaannya selalu bad mood, gue selaludihantu-hantui oleh bayangnya carla mantan gue. Akhir-akhir ini Gue udah menyibukan diri sampe sedemikian rupa tapi tetep aja ga bisa lepas dari bayangan carla" KeluhJovan . Jovan masih tak terima atas perlakuan sang mantan yang sudah 6 tahun jadi pacarnya. Jovan merasa dirinya sudah berbuat banyak tetapi malah mendapati Carla berselingkuh dengan bule berkewarganegaraan francis. Keluh Jovan

"Yah elo cuman gitu doang. Gue mah lebih parah, tiap hari selal umemendam rasa sakit hati sama sama elin. BONYOK Gue udah kenal banget sama elin, BONYOK gue kalo gue ada apa-apa selaul ngomong tentang elin. Dikit- dikit elin, Dikit- dikit elin, selalu menganggap elin anak baik, sempurna. Padahal elin ke GAP oleh gue jadi pacar simpanan orang yang berpengaruh di kepemerintahan. Gila ga ? parahnya lagi, dia hamil sob. PAS di tes DNA itu ternyata BUKAN ANAK GUE. Untung gue belum lapor BONYOK. Bayangin aja kalo sampe BONYOK gue tau kalo gue berdebat masalah kehamilan elin dan tau kalo elin bukan mengandung anak gue. Bisa tambah kepikiran lagi BONYOK gue karena calon menantunya ternyata ga seperti yang di pikirkan mereka" timpal steven

Alex hanya tersenyum melihat kondisi mereka. Karna sebenarnya yang mendapat masalah paling parah adalah Alex . Karna Alex mersa orang yang belum pernah jatuh cinta malah akhirnya jatuh cinta pada wanita yang mengerikan. Sampai-sampai dia pernah masuk Rumah Sakit Jiwa di China. Teman-temannya sampai menghina, mengolok, jijik dan tidak mau berteman dengan Alex . alex Pindah ke Amerika berkuliah selama dua tahun serta untuk dicuci pemikiran, Psikologis. Setelah menyelesaikan kuliah, pencucuian pemikiran, dan psikologis alex dipaksa pindah dan berkuliah di idnonesia oleh kakeknya. Di indonesia alex bertemu dengan Jovan dan steven, kehidupan Alex jauh lebih berbeda. Kini Alex sedang dalam pembalasan dendam terhadap setiap wanita yang ia anggap sebagai orang yang layak untuk menerima Karma. Alex kuliah bukan untuk mendapatkan tittle tepatnya karena dibayang-bayangi ancaman dari sang kakek.

"oke mulai sekarang buang jauh-jauh keluh kalian dalam kondisi apapun dan kepada siapaun karna tidak ada yang suka meliat hal itu. Nanti malam lo berdua temuin gue di sebuah tempat yang akan gue kasih tau melalui group kita bertiga di BBM" senyum Alex sambil bergegas ingin memasuki kelas.

"makasih lex, lu dewa penyelamat gue" ucap Jovan

"lo my super pussy lex" ucap steven memuji dengan senyum ke pada Alex sambil menepuk pundaknya

"oke my bro. Sampe ketemu ntar malam. Bayarin makanan gue yak" pamit Alex senyum sambil berjalan kaki meninggalkan kantin menuju ke kelas

----------------------- .
Malampun tiba. Alex telah memberitahu alamat yang harus dituju oleh steven dan Jovan . Sedangkan Alex mempersiapkan segala sesuatu yang harus dipelajari oleh sahabat-sahabatnya.

"lex. Ni tempat apaan ?" ketik Jovan di bbm. Seraya menunggu di luar.

"Ini club malam yah lex?" ucap steven yang sudah tidak asing dengan dekorasi club malam

" pertanyaan lo udah di jawab sama steven bro." ucap Alex di bbm. Dari dalam club itu, tampak Alex dengan pakaian celana merah menggunakan jepit berjalan keluar sambil melentangkan kedua tangannya dan menyerukan "you pussy, welcome to the training zone! ". Kemudian Alex memeluk sahabat mereka dengan gembira


"what ??! itu tadi kata2 gue tadi siang bro" seru steven dengan senyum mengkomplain ucapan Alex
Sambil membalas dengan pelukan persaudaraan.

"ie.. lu kan pussy... pussy yang terlalu lama berada di area sakit hati. Hahahhahahaaa"

"bukannya lo juga ya van ?! haha"

"Eitss... ntar aja senengnya.. skarang buruan masuk. "Alex menyuruh masuk kedua sahabatnya."

Setelah berafa di dalam club itu, suara musik DJ sangat terdengar kencang sehingga mereka sempat sedikit meliuk-liukan tubuh mereka mengikuti irama musik tersebut. Suasana di club itu lumayan ramai. terdapat banyak laki-laki hidung belang dari usia 18- 50 tahun tampak menikmati liukan tubuh dari wanita-wanita penghibur di atas panggung yang tidak terlalu tinggi. Para lelaki hidung belang itu, bernyanyi, tertawa, bersorak, dan meminum minuman keras. Ya, mereka semua berusaha membuang kejenuhan dan kepenatan mereka akibat rutinitas, pekerjaan, serta masalah-masalah di dalam kehidupan mereka. Club tersebut memiliki banyak pilihan. Mulai dari karaoke room yang biasa hingga yang VIP, kemudian terdapat pula VIP floors, ekonomic floors, dan kamar untuk bercinta. Ladies eropa, asia yang cantik, sexy juga terdapat di club itu. Sementara tidak jauh dari situ Alex memimpin kedua sahabat mereka menuju kesebuah ruangan yang telah disediakan untuk mereka bersenang-senang. Sesampainya diruangan itu, satu satu orang panlok dengan perawakan cantik, putih, sexy, telah menunggu dan menyambut tiga orang pria itu.

"kaka bertiga mau minum apa ?" tanya panlok dengan senyum paling manis tersebut.

"minum cucu" ucap Jovan dengan gemesnya sambil memonyongkan bibirnya

"hahhahahahaa.. elo van.... ada-ada aja. Nih air mani gue aja yang diminum" ujar steven seolah-olah membela ladies panlok tersebut..

"hahaha..... Dea bawain satu 2 botol red rabel, 1 botol wine yang kaya biasanya ya, jangan lupa birnya buat mereka berdua.." ucap Alex dengan ramah pada wanita tersebut.

"ia ka Alex . Tunggu sebentar yah. Oh ia ka, temen-temennya mau dibawain kekepan lain ga ??" tanya panlok tersebut dengan senyum ramah.

"untuk malam ini biar Dea aja dulu yang menemani mereka. Kalo di bawain yang lain nanti mereka ga mau pulang" cengir Alex ..

"ah elo bro... bawain satu lagi napa sih.." ucap Jovan

"gue mau ngajarin lo berdua three some" jawab Alex senyum

"What???!"

"gila lo bro,, masa sama sahabat sendiri kaya gitu?!"

"Udah deh.. rasanya pasti beda" ucap Alex dengan senyum ramah

"bro.. inget kan kenapa gue ngajak lo kesini ?" tanya Alex memastikan

"so pasti ingat bro"

"yaialah bro, kita berdua masih ingat lah" timpal Jovan

"good. Jadi sebenarnya club ini milik gue. Cuman gue ga pengen anak kampus tau. Dan lo berdua adalah orang pertama yang gue kasih tau. Kata gue percaya sama lo berdua. " ucap Alex senyum

"ouuuuuwwhhhhhh sooo sweaatt" ucap Jovan dengan penuh candaan

"yah.. kenapa lo baru kasih tau ke kita sekrang bro.. kalo gue tau dari dulu, gue bakal malam mingguan disini terus deh bro. Sumppah deh"

"oh ia bro, lo liat kan Dea tadi ? dia itu memang terlihat seperti ayam kampus bagi para hidung belang, yang jadi sorotan gue ke elo, jangan sampe lo berdua menganggap Dea dan kaum hawa lainnya itu adalah mainan murahan. Sekalipun mereka terlihat seperti mainan. Karna justru kalian lah yang nantinya terlihat murahanketika kalian memperlakukan mereka seperti mainan" ucap Alex dengan nada dengan nada ramah.

mata steven dan Jovan pun menatap tajam pada Alex ..

"koq ngeliatnya kaya gitu sih bro ?!" ucap Alex ketawa.

"lo keliatan anggun bro dengan kata-kata diplomatis romantis lo" ucap steven kagum

"lo aja deh yang jadi pacar kita bro" ucap Jovan bercanda..

"hahahhaaa"

Tak lama kemudian Dea pun datang membawa minuman-minuman yang dipesankan oleh Alex tadi.

"ka Alex , minumannya udah dateng." Dea berlutut sambil membukakan minuman yang ada diatas yang berbentuk kotak. Dan menuangkan minuman red rabel ke dua buah gelas yang akan di berikan kepada Jovan dan steven sementara Alex megambil sebotol wine yang telah di bawakan Dea untuk Alex . Suasana yang awalnya hening di dalam ruang karaoke yang amat kedap suara tersebut kini berubah menjadi musik energik yang diseting Alex melalui televisi di ruangan tersebut.

Awalnya steven dan Jovan belum terbiasa dengan minuman dan wanita yang disuguhkan Alex . Namun lambat laun dua lelaki yanng masih dalam cambukan sakit hati tersebut berubah menjadi periang dan bahagia.

Setelah satu jam menikmati minuman mereka masing masing dan membicarakan topik dewasa, mereka bertiga sepakat untuk mengganti minuman mereka dengan bir. Mengingat besok mereka memiliki jadwal kuliah pagi.

"Dea " Alex sambil tersenyum mengedipkan sebelah matanya untuk memberikan kode kepada Dea .

Dea pun tersenyum dan tertawa pelan. Tampaknya Dea mengerti bahwa Alex membawa dua sahabat yang masih polos dalam dunia perlendiran.

"wah...wah.... tampaknya masih nubie ya kaka dua temannya." ucap Dea tertawa pelan.

Tanpa dikomando lebih jauh lagi Dea mecoba untuk bertindak sedikit serius dan fokus dalam menghibur kedua sahabat Alex .

Dea pun melepaskan dua tali blus yang ia kenakan, sehingga kini tampak jelas dua buah payudara Dea . Sementara steven dan Jovan sontak terkaget meliat aksi Dea .


_____

Kini suasana di ruangan tersebut makin seru. Jovan dan steven mulai terbawa nafsu tinggi akibat ladies panlok yang tepat berada disebelah mereka. Kontol ketiga pria itu kini menegang, mengeras, berontak di kandang ketiga pria itu. Burung ketiganya seolah-olah ingin terbang kesarang Dea .

"Jovan ,,, steve,,, mau nyobain punya Dea ??" Dea mencoba bertingkah genit kepada kedua kedua pria tersebut.. Alex hanya berusaha menahan tawa melihat tingkah laku polos Dea , Jovan , dan steven.

"mau.. mau... mau.... mau.... mau...." ucap kedua pria tersebut sambil memonyongkan dan menggerakan ujung bibir mereka Dea pun meraih kepala steven dan Jovan untuk menghisap dua bukit kembar. Dea pun mendapatkan dua sensasi double akibat isapan, jilatan, tarian, goyangan bibir dan lidah steven dan Jovan .

"Krinngg...kringg..kring.." handphone Alex bergetar..

"van, steve, kecilin musiknya bentar.. cewe gue nelpon" Alex ucap Alex dengan nada pelan..

"hallo beb.. kamu dimana ??" ucap wanita di telpon tersebut dengan nada manja.

"aku..." belum selesai Alex menjawab wanita tersebut langsung memotong omongan Alex .

"lo di diskotik ya??!" wanita itu yang tadinya manja kini berubah menjadi galak..

"ia beb, aku nemenin kaka aku yang baru diputusin pacarnya tadi sore." Ucap Alex dengan nada sedih.

"kaka GIAO, ini cewe gue veronica, mau ngomong. " ucap Alex sambil memberi kode kedipan mata pada steven untuk berpura-pura menjadi kakanya. (GIAO adalah nama tengah dari steven. STEVEN GIAO RAHARJO).

Stevenpun paham maksud Alex dan langsung membuat suara serak-serak basah agar terdengar dewasa.

"halo ini gue kakanya Alex . Tadi gue yang nyuruh Alex nemenin gue ke diskotik. Tenang aja pacar lo Alex gak akan gue ajak nakal ataupun main cewek disini. Dia berada di tangan yang tepat" ucap steven dengan nada serak-serak basah

"maaf ka giao, aku ga tau kalo kaka yang ngajak Alex ke diskotik"

Steven-pun menyodorkan hapenya ke Alex sambil memberi kode jempol seolah-olah ia memberi tahu Alex bahwa veronica percaya dengan omongannya.

"tuh kan. Apa aku bilang beb. Aku tuh diajak kaka GIAO buat kediskotik nemenin dia" ucap Alex

"ia maaf sayang, namanya juga aku khawatir. Sebenarnya aku maun nyuruh kamu main kerumah aku soalnya dirumah aku sepi. Aku takut!"

"hahahahhaaa.. lampu hijau nih. Kebetulan banget gue lagi konak gara-gara Dea ." Ucap Alex dalam hati.

Sementara Alex. Alex menemui pacarnya yang kedua.


------------------
 
ceita baru, ikut gelar tenda gan sambil :baca: ane tunggu up date nya gan :beer:
 
Part II 1/2




Alex pergi menggunakan Mobil Mercy milik Jovan. Dan membelikan Pizza Hut untuk veronica. Setelah sampai di depan rumah veronica, Alex memberi kabar melalui telpon kepada veronica.

Alex : beb, aku udah nyampe di depan rumah nih.
Veronica : ia bentar beb aku buka pintu pagar.

Veronica membuka pitu pintu rumahnya sambil berlari kecil membuka pagar dan mempersilahkan alex masuk. Veronica tampak ceria menyambut alex. Perempuan sweet innocent dan langgsing ini mengenakan baju kaos berwarna biru, celana pendek sepaha sehingga paha putih mulusnya sangat terlihat indah, serta mengenakan sendal jepit perempuan. Rambut panjang sampai kepunggung terurai lurus bak wanita kekinian. Sedangkan alex mengenakan kaos oblong berwarna ungu, celana jeans abu-abu, dan sepatu santai.

"maaf ya aku telat. Aku bawain sesuatu buat beby" Ucap alex sambil keluar dari pintu mobil.

"ia ga apa-apa kok. Yang penting kamu udah dateng. Yaudah masuk yuk beb" ucap veronica sambil senyum manis dan menarik tangan alex.

Alex : papah sama mamah kapan pulang ?
Veronica : kayanya dua atau tiga hari lagi beb. Papah sama mamah juga udah ngijinin kamu kok buat nemenin aku.

Setelah di dalam rumah, veronica dan alex mengobrol-ngobrol, menonton film. Veronica selalu ingin dimanja oleh sang pacar di rumahnya. Tak jarang alex mengelus-elus keningnya, mencium keningnya dan menuruti segala permintaan manja dari veronica di dalam rumah itu. Yah, alex sangat pandai membuat wanita tetap nyaman dalam kekepannya.

Alex : udahan dong beb makannya.
Veronica : hhhhmmmmm. Malam ini sama besok, temenin aku tidur disini ya beb sampe papah sama mamah dateng.
Alex : ia beby, asalkan kamu berenti makannya pizzanya. Sambil mengelus kening veronica yang berada tepat disebelahnya.

Tak lama kemudian alex merebahkan tubuh veronica di sofa dann mencium bibir veronica dengan lembut.

Veronica : ahhh...kan lagi enak beb. (sambil memegang sisa potongan pizza yang ia makan)

Alex tak memperdulikannya dan terus melanjutkan ciuman indahnya di bibir veronica. veronica yang terpancing oleh sikap lembut alex semenjak bertamu kerumahnya langsung membalas ciuman itu dengan buas. Alex melepaskan baju kaos berwarna ungu dan BHmilik veronica. ia kemudian menjilati puting susu veronica. ditengah aksi jilatan itu tiba-tiba veronica meletakan potongan sisa pizza yang tadi ia makan keatas bukit indah yang dijilat alex. Veronica kemudian mengoles-oles kedua bukit indah miliknya dengan potongan pizza tersebut.

Veronica : beb, aku pengen liat kamu jilatin susu rasa pizza ini. (sambil menunjuk bukit indah miliknya)
Alex : kamu dapat ide liar itu dari mana beb ? (alex kebingungan)
Veronica : udah gausah banyak tanya. Aku pengen ngrasain sensasinya.

Veronica langsung meraih kepala alex dan mengarahkan kepala alex ke area yang ia usapkan dengan potongan pizza tadi.

Alex : hmmmm....
Veronica :jilatin beb... Jilat yang liar...

Alexpun menjilati dengan liar area-area yang di oles veronica tadi dengan pizza.
Veronica: aahh.... enak bebb.. terus..terus.... jangan berenti beb..

tiga puluh menitan payudara veronica di jilati alex, veronica meminta alex untuk meneruskannya di kamar veronica. setelah berada di dalam kamar veronica, alex melepaskan seluruh pakaian yang ia kenakan. Sementara veronica dengan manjaya meminta alex untuk menanggalkan celana pendek yang ia kenakan.


Veronica : beb, lepasin celana aku.
Alex : ia beb.
Veronica : lanjutin yang tadi itu beb. Enak banget rasanya.
Alex : ia beb
Veronica :kamu lihai gini bukan karena main sama cewek lain kan ??! tapi karena terinspirasi film bokep kan ??!
Alex: pacar aku kan cuman kamu doang beb.
Veronica : sumpah ??!
Alex : ksumpath beb. Ksumpath... (alex membelokan kata sumpah agar tidak benar2 terjadi padanya).

Alex melanjutkan sesuatu yang tertunda tadi. Ia melepaskan celana pendek milik veronica dan celana dalam berwarna putih milik veronica. wajah manja yang terlilit nafsu membuat alex makin bergairah. Tanpa pikir panjang lagi alex menikmati vagina milik veronica. tak dibiarkannya cairan veronica menetes mengenai kasur. Veronica yang menyaksikan alex yang menjilat habis cairannya membuat veronica semakin cinta terhadap alex. Permainan lembut penuh nafsu, yang dimainkan alex membuat veronica ingin cepat-cepat menghisap batang putih yang sudah mengeras milik alex.
Ketika alex menyudahi jilatan-demi jilatan yang ia lakukan pada vagina veronica dan berusaha memasukan batang miliknya, tiba-tiba veronica berkata:

Veronica : beb, jangan di isap dulu. Aku pengen ngulum ini. (ia meminta dengan manjanya)
Alexpun mengalah walaupun ia ingin sekali lekas-lekas memasukan batang miliknya.

Veronica : mmmhmm.. enak beb.. hmmmhhhmm...

Veronica menjilat batang alex seperti menjilat eskrim. Tak ada rasa jijik. Yang ada hanya nafsu yang membara yang sedang mengusai veronica. setelah lumayan lama menjilati batang alex. Kini veronica meminta alex agar memasukan batang milik alex.

Veronica : Masukin beb. Cepetan. Au udah ga kuat.

Tanpa dikomando lebih jauh lagi alex memasukan batang putih yang berdiri tegak miliknya ke vagina merah muda milik veronica..

Veronica : aaggghhh.....akkhh.. enak beb,,,, terus.. terus...

Dengan penuh semangat alex membuat veronica merasa melayang di udara. Bagaikan burung terbang yang sedang dilanda cinta berikat nafsu. Kepolosan dan desahan veronica makin membuat alex tak berdaya saat itu. Alex bagaikan budak yang beralaskan rasa sayang terhadap veronica. nafsunya membumbung tinggi bagaikan elang kelaparan.

"Ahh... ve..... aku sayang kamu ve.. please... jangan pernah berubah dan ninggalin aku seorang diri" ucap alex penuh desaha.

"kamu juga ya sayang. Jangan selingkuhin aku dalam kondisi apapun. Perawanku sudah kamu ambil, cintaku sudah kuserahkan sama kamu. kalau sampai kamu sampai meninggalkan aku, aku ga tau lagi harus kaya gimana menjalani hidup tanpa cinta dan tanpa keperawanan." Ucap veronica manja..

"aku gjanji sama kamu ve. Ga akan ninggalin kamu" ucapnya di sela-sela sodokannya.

veonica tampak makin bahagia mendengar ucapan alex. Hatinya tambanh berbunga-bunga. Ia meyakini bahwa alex tidak akan meninggalkannya. Ia percaya bahwa alex akan menikahinya dan menjadi calon ayah yang baik

"truushh.. terus beb.. " desah veronica makin meninggi. Tampaknya ia sebentar lagi akan orgasme.
Demikian pula dengan alex. Mereka tampaknya akan orgasme barengan...

Peluh mereka bertetesan di ranjang veronica. semangat mereka berdua menggebu-gebu menyambut orgasme yang akan mendatangi mereka.

Tak butuh waktu yang lama mereka berdua orgasme. Badan veronica mengejang hebat. Cairan cinta alex tumpah di mulut veronica. Mereka berdua berpelukan mesra bagaikan pasangan suami-istri yang harmonis.

Angan, cinta dan asa sedang berpaut pana terhadap diri veronica. ia tak tahu bahwa alex memiliki pacar yang lumayan banyak. Alex terlalu pandai mengelabuhi para bidadari-bidadari kampus. segala bukti yang ia miliki yang membuat dirinya ketahuan ia simpan rapi entah dimana. Terbukti dari setiap mobil yang ia gunakan untuk setiap kekepannya selalu berbeda. Handphone, baju, sepatu, rumah, tidak pernah sama persis ia gunakan pada setiap bidadari-bidadari yang ia miliki. Kelihaiannya menyimpan rahasia membuat teman-temannya tergeleng-geleng atas skill yang dimiliki alex. Duit yang mengalir deras bagaikan air ledeng keluar dari pipanya menjadi faktor pendukung yang ia miliki. Ditambah segala teknik untuk menaklukan wanita telah ia pelajari dengan baik. Benar-benar perencanaan yang matang.

Jam lima pagi, awan di langit berhiaskan warna biru tua. Sementara itu Alex ijin pamit pulang kerumahnya dengan veronica. awalnya veronica menolak dengan hebat. Namun dengan berat hati akhirnya melepaskan sang malaikat pulang ke rumahnya.

-----------------------------------
Alex sampai di kamarnya di club malam yang ia miliki. Disitu terdapat jovan dan steven yang sedang beristirahat dengan posisi tertelungkup suara mendengkur sangat jelas terngiang di telinga alex. Ia hanya tersenyum melihat dua temannya terkapar tak berdaya setelah menenggak red rable di room yang ia siapkan tadi malam.

Alex : wake up pussy. (sambil menggoyangkan bahu dua sahabatnya)
Jovan: .....
Steven:....
Alex : wake up...

Setelah menggoyangkan cukup lama, dua sahabatnya terbangun kebingungan.
Steven: kok kita berdua ada disini sih lex ?
Alex : kmaren gue kasih kode ke dea buat nyuruh bu Heni (tangan kanan alex, sekaligus manager di club malam milik alex) nganter lo ke kamar gue
Jovan : lo tadi malam habis ngentot ya sama veronica ?

Alex hanya tersenyum.

Alex : lu berdua buruan mandi. Bentar lagi kita berangkat ngampus. Di lemari gue ada pakaian gue yang jarang gue pake. Cari aja mana yang cocok buat lo berdua pake. Oke.
Jovan : Gue pulang aja lex.
Steven : Ia lex. Gue juga
Alex : Eiiittsss... ntar dulu. Nanti siang ada yang mau gue kasih tau.
Jovan : apaan lex ?
Alex : ntar siang aja oke. Tadi malam gimana ?? asik ga sama dea ??
Steven : asik banget lex.
Jovan : yo'i bro. Vaginanya mantep. Kita berdua aja sampe ketagihan tadi malam. Tapi gara-gara terpengaruh alkohol akhirnya kira berdua ketiduran di room itu.
Alex : lu steve, masih suka sama Vela ???
Steve : ia gue masih bro. Tapi macet mulu. Banyak banget tantangannya kalo ngadepin dia.
Alex : kalo lo jovan, masih suka sama Sisil ???
Jovan : sama gue juga.
Alex : lo berdua mulai sekarang coba amati tingkah mereka, sikap, ucapan mereka. cari tau apa yang mereka suka, hobi, kegiatan mereka. Cari tau sama siapa mereka berteman.
Jovan & steve : Buat apa lex. ?
Alex : Ntar gue kasih tau cara mendekatinya.

-------------------

pagi ini jam 08.25 Suasana di kampus cukup ramai. Para mahasiswi dan mahasiswa depan ruang kelas, mereka bercanda, tertawa, asik berbicara antara satu dengan lainnya. Sementara Tiga sahabat itu sedang duduk di depan kelas. Jovan dan steve memandangi para mahasiswi bak bidadari yang lalu-lalang dengan penuh kekaguman dan perhatian. Tak ada satu wanitapun yang terlewati dari tatapan mereka. Sementara alex sibuk memainkan Hpnya.

Men, focus sama apa yang lo incer. Tatapan kalian yang seperti itu jsutru akan membuat mereka sinis dan bertingkah aneh. Ucap alex .

Steve : Cakep gila men cewe-cewe di kampus kita.

Jovan : Ho'oh men. Lu ga nafsu men ? jangan-jangan lo impoten ya ?! hahaha

Alex : Gak men. Gak gitu. Gue ga mau aja kalo mereka jadi tinggi hati kalo kita tatap. Karna ad beberapa wanita yang justru risih kalo di tatap berlebuhan. Tapi ada juga yang sebaliknya. Nah sementara kita belum tau mana dari cewek-cewek itu yang memiliki sikap diantara dua kriteria itu.

Steve : Eh itu sisil jov. Coba lu deketin.

Alex : jangan dulu men. Perhatiin dulu yang kaya gue bilang tadi pagi.

Jovan : jadi gimana nih men ??

Alex : Steve lu jangan masuk kelas dulu. Bantu sjovan nyari tau. coba lu duduk di samping dia men.
Lu juga van. Bantu steve, amati vela. oke ??.

Ntar gue nunggu disini lagi kalo kelas udah habis. Oke men ?

-----------------

next update on page 4
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd