Part-66 Covid? Love it 7
Si satu masih ada suaminya yang bisa memenuhi nafsunya. Lah si dua? Uring uringan gara gara kentang melulu saat digauli suaminya. Si tiga tidak pernah mencari aku lagi, sudah ada si ganteng jadi tempat pemuas nafsunya. Mau ga mau, covid pun diterjang si dua guna mencari kepuasan yang sudah cukup lama tidak didapatnya. Si dua menghubungi aku, menanyakan keberadaanku. Aku beritahukan doi juga supaya jangan sampai demi memuaskan si dua sesekali malah buat ngambek doi sepanjang waktu.
Nah inilah baiknya doi, doi malah suruh si dua datang ke kost doi, secara kost doi sepi. Doi tanya sama si dua, bisa ga malam hari gitu? Tujuan supaya si dua bisa rasakan sensasi bercinta di rooftop, tempat the best di kost doi, selain indah, juga aman. Si dua cari cara untuk pergi dari suaminya walau sebentar saja. Dengan beralasan agar lebih sepi belanja di malam hari jadi pilihannya. Dan sebelumnya si dua minta aku pergi belanja, jadi si dua tidak perlu habiskan waktu untuk benar benar belanja lagi.
Hari H tiba, si dua dengan pakaian tertutup datang agar tidak membuat curiga dan menarik perhatian banyak orang, terutama suaminya. Kami menyambut si dua dari balkon atas lantai tiga, males turun ke bawah. Si dua lelah ke atas, bercengkrama sebentar di kamar doi. Sebelumnya kami uda persiapkan dekorasi seadanya di roof top agar tidak makan waktu persiapan lagi. Beruntung langit Jakarta cepat gelap, jam enam sore pun sudah bak malam hari. Si dua terkesima dengan spot tempat kami akan bercinta, sungguh tempat yang romantis bak sedang berada di alam terbuka. Tidak butuh waktu lama kami bertiga sudah berbugil ria. Doi paling pengertian, mengerti perasaan haus belaian si dua sehingga doi membiarkan aku memuaskan si dua terlebih dahulu karena kami bisa memadu cinta sepuas kami nanti sampai kami lelah secara kami tidak ada kegiatan lainnya, sehari hari hanya mengejar kepuasan saja. Kubiarkan dengan gaya misionaries agar si dua bisa menatap langit yang masih bisa terlihat sedikit bintang dan bulan, pemandangan romantis digenjot dibawah sinar rembulan. Si dua sangat antusias menerima setiap rangsangan yang kuberi karena cukup lama tidak jumpa dengan ku. Ku berusaha berikan yang terbaik agar si dua benar benar puas, itu mengapa aku tidak hanya andalkan kontolku saja, mulutku dan tanganku tetap aktif bekerja guna memuaskan si dua agar si dua mendapatkan multi orgasme setelah sekian lama tidak mendapatkan orgasme. Doi bahkan bertindak seakan bisex, doi kulum puting si dua, makinlah si dua bergelinjang hebat kegelian karena dua toket si dua dicumbu bersamaan. Tidak butuh waktu lama untuk mencapai klimaks. Doi tahu si dua nyampe malah semakin beringas melumat puting si dua, makinlah si dua bergetar hebat, makinlah aku nikmat dipijit meki si dua. Wuih, dua bidadari yang kucintai bisa kompak bercinta, bukan ada piring terbang dimana mana, semua bisa terjadi karena doi ku emang pribadi yang berbeda dari kebanyakan wanita. Multi orgasme didapat si dua seakan tiada henti karena kami berdua terus merangsang si dua, klitorisnya tidak lupa kukobel terus tiada henti sampai akhirnya si dua klimaks lemas dan aku pun crot didalam meki si dua. Siapa yang tahan akan sedotan dan pijatan mekinya?
Si dua beristirahat sejenak mengumpulkan energi yang habis terkuras akibat pergelutan tadi. Si dua berterima kasih karena sudah dipuaskan dengan suasana yang super romantis. Si dua juga minta ijin ke doi lagi untuk dapat datang ke sini lagi. Selepas itu aku temani si dua turun ke bawah membawa barang belanjaan yang sudah kubeli sesuai pesanan si dua. Doi mengintip dari roof top sambil menikmati sedikit soju karena soju bukan hanya teman eksib saja melainkan emang miras yang nikmat, tidak berbau, enak diminum kapan saja, tidak terlalu keras sampai membuat kita tepar, hanya melayang ringan saja. Sekembali aku ke atas kami ngobrol ringan, aku tanya kenapa doi mau isap puting cewe? Bisex? Doi bilang "Aku selama pulkam tuh berasa banget haus belaian kamu. Pakai vibrator juga ga bisa terpuaskan. Makanya aku ngerti penderitaan si dua dan bantu si dua lo." Wuih baik betul bidadariku ini. Makin cinta deh.
Mulai kucumbu ringan doi dan lanjut bercinta mesra sampai doi mengalami multi orgasme. Aku selalu mau setiap bidadariku alami itu karena wanita benar benar puas ketika klimaks sampai lemas. Disitulah wanita itu akan suka bercinta dengan kita. Kalau wanita diam mematung atau enggan bercinta, menolak halus saat anda minta jatah, kemungkinan anda egois, hanya mengejar kepuasan sendiri, tidak peduli kepuasan istri atau GF anda. Pergunakanlah mulut dan jari anda secara maksimal, bukan hanya yang penting anda crot selesai. Bercinta maka harus dilandasi dengan cinta, bukan nafsu semata. Kalau yang namanya cinta tidak egois, melainkan justru ingin memuaskan yang dicintainya. Ini yang sering kali dilupakan para pria. Semoga para pria yang hadapi WF atau GF yang dingin bisa memetik pelajaran yang ane beri sehingga punya kehidupan sex yang lebih hot lagi.
Part-67 Covid? Love it 8