Part-56 Aku di gang bang dua bidadari 1
Kegiatanku dimasa liburan selalu seperti biasa, memuaskan bidadari. Kebanyakan aku melayani si dua di apartemen si satu atau di tangga darurat jadi spot baru kesukaan kami. Kalau make love dengan si satu biasanya diarea kantor satu, kebanyakan di tangga darurat atau rooftop. Tapi aku kebanyakan sama si dua, ga mungkin dong si satu "sakit perut" melulu, pun si satu lumayan terpuaskan oleh suaminya jadi tidak terlalu butuh aku.
Suatu kali si dua suruh aku bawa alat perang, pikirku ada dua bidadari yang minta dilayani oleh ku. Sesampai di tekape aku tidak melihat sosok yang lain. Kubertanya "Suruhku bawa alat perang untuk siapa? Kamu?" Di jawab "Bukan, untuk kamu." Ku tanya "What? Buat apa?" Dijawab "Tenang, pokoknya nanti kamu puas deh", janjinya. Secara doi tidak pernah mengecewakan, ya sudah aku percayakan kepadanya saja.
Tanganku diikat pada kursi makan, mataku ditutup, wah aku makin penasaran apa yang akan dilakukan doi selanjutnya. Aku mulai diservice, tubuhku digerayangi tangannya yang lembut, putingku dimainkan, dipilin dan dihisap. Jadi bukan perempuan saja yang nikmat dimainkan putingnya, aku sebagai cowo pun suka digituin, geli gimana gitu. Tangannya juga mulai meremas lembut penisku, ngocok lembut, wuih sedapnya. Kemudian mulutnya mulai mengulum penisku sampai aku tegang maksimal. Setelah itu penisku dibenamkan dalam mekinya, wuih nikmat tenan. Doi mulai bergoyang sambil memegang pundakku sebagai tumpuan agar doi dapat terus naik turun. Kalau saya pribadi cewe WOT saya bisa lebih menahan laju pejuh jadi saya santai aja nikmati servicenya. Soi uleg uleg penisku dengan gerakan memutar kemudian berlawanan arah, maju mundur dan berbagai gerakan lainnya dilakukannya, serasa semua dinding rahimnya jadi mengurut penisku, sungguh nikmat. Akhirnya doi klimaks, mekinya makin memijat, akh sungguh nikmat kurasakan servicean mekinya. Wait a moment, doi cabut mekinya dari penisku, kenapa pula? Aku sedang menikmati pelayanan mekinya itu. Tidak lama kemudian penisku dikulum hebat sambil terus mengurut penisku dengan tangannya dan akhirnya pejuhku muncrat didalam mulutnya. Loh, tidak biasa si doi mau lakukan hal itu pikirku. Sudah cukup sering aku bergelut dengannya, paling sebatas sepong penisku saja, itu pun tidak lama. Jangan harap semua cewe suka pejuh kita, banyakan terhadap cairan pelumas yang kita keluarkan saja sudah membuat banyak cewe risih termasuk ceweku, sama juga dengan si satu dan si dua. Ceweku hanya akan menggila disaat dirinya mabuk kepayang, ya disaat itu doi sedot habis semua spermaku tanpa bersisa, bahkan bisa bak orang kehausan sperma sampai penisku yang sudah mulai mengecil disedot terus sampai bersih dari sperma. Apakah itu ceweku yang sedang mabuk sampai spermaku disedot habis dan sekarang bersisa geli dan terus disedot dan dijilatinya? Aduh, aku ingin hentikan sepongan doi, ga tahan, geli; tapi aku tak kuasa, tanganku terikat kebelakang
Loh kok ada tangan dari arah belakang menggerayangi putingku? Kok tangan itu membuat aku dongak keatas serta seraya mencium aku? Ini ciuman si dua, lantas kepala siapa yang masih mengulum penisku itu? Karena tubuh si dua nempel kekursi belakang otomatis tanganku pas diarea mekinya, kuusap klitorisnya, doi makin buas menciumku. Akh sungguh nikmat diserang dari berbagai arah, depan dan belakang. Tapi siapa yang dari depan dan terus mengulum penisku yang mulai membesar? Ah bodo amat, yang penting nikmat. Dirasa penisku uda maksimal, doi berhenti mengulum dan mulai memasukkan kedalam mekinya. Si dua melepas ikatan tanganku sambil berbisik agar tidak membuka penutup mata biar tetap penasaran tapi tangan sudah bisa bergerak bebas. Jujur saja tangan kita lepas pasti yang kita lakukan saat bercinta tentu meremas toked bukan? Meski mata tertutup rapat tapi kita dengan mudah dapat menemukan posisi toked bukan? Entah ada magnet jadi segera menarik tangan kita menempel kesana.
Penasaran? Tentu saja, segera kutelusuri tubuh bugil cewe ini, buah dada ku rasa cup B, badannya langsing kecil setelah kulingkari tanganku ke punggungnya, jadi kutebak 32B. Dadanya padat berisi, kenyal nikmat. Orangnya ringan karena doi dipangkuanku namun lebih berat ceweku maupun si satu dan si dua. Wah enak nih bercinta sama orang berperawakan kecil, segera saja meski dalam kondisi mata tertutup aku bangun dan mengangkat doi sambil melakukan gerakan yang kusukai dengan si dua. Otomatis kaki doi melingkar dipinggangku dan doi memahami arahku selanjutnya. Dengan mudah kuangkat pinggang doi yang bertubuh ringan, pergumulan dengan gaya itu tapi intensitas cepat, sungguh nikmat. Jadi bagi suhu yang miliki cewe berbobot ringan sangat disarankan gaya ini, dijamin nikmat dan tidak melelahkan. Akhirnya doi keluar, doi cakar pelan punggungku sembari memeluk erat diriku, kunikmati kedutan mekinya, wuih badan kecil tapi sedotan mekinya enak cuy. Akhirnya doi berbisik "Makasi ya uda puasin aku" sembari membuka penutup mata. Wow, imut, cantik, menarik, mantap poll lah si doi. Beruntung sekali diriku dipuaskan dua bidadari.
Part-57 Aku di gang bang dua bidadari 2