Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Perjalanan (18+)

Manakah Judul Drakor Favorit Anda? Sebutkan di kolom komentar jika anda memiliki alasan tertentu :)

  • Goblin

    Votes: 1 25,0%
  • Black

    Votes: 0 0,0%
  • Mr. Queen

    Votes: 0 0,0%
  • Again My Life

    Votes: 0 0,0%
  • Dinner Mate

    Votes: 0 0,0%
  • Reborn Rich

    Votes: 0 0,0%
  • Mouse

    Votes: 0 0,0%
  • Legend Of The Sea

    Votes: 0 0,0%
  • Crash Landing On You

    Votes: 0 0,0%
  • Kingdom

    Votes: 2 50,0%
  • Taxi Driver

    Votes: 0 0,0%
  • Eve

    Votes: 0 0,0%
  • Ghost Doctor

    Votes: 1 25,0%
  • All Of Us Are Dead

    Votes: 0 0,0%
  • Duty After War

    Votes: 0 0,0%
  • Korean Odyssey

    Votes: 0 0,0%
  • Jirisan

    Votes: 0 0,0%
  • The Glory

    Votes: 0 0,0%
  • Island

    Votes: 0 0,0%
  • Alchemy of The Souls

    Votes: 0 0,0%
  • The Law Cafe

    Votes: 1 25,0%
  • Why Her?

    Votes: 0 0,0%
  • Law School

    Votes: 0 0,0%

  • Total voters
    4
  • This poll will close: .
Status
Please reply by conversation.
terimakasih untuk yang telah ikut berpatisipasi di poling, kebetulan saya penggemar drakor, jadi saya hanya ingin melihat seberapa banyak pembaca yang memiliki hobi yang sama dengan saya.............:Peace:
 
Kopi Yang Panas





Keakraban saya dengan Silebay makin menjadi, hampir setiap malam saat guild sepi kami sering telpon2an, pada masa itu belum ada hp android. Jadi kami hanya sering chat lewat sms dan telponan.

Suatu hari Silebay mengajak saya untuk ketemuan, ia bilang ingin melihat saya secara langsung, bukan hanya kenal saya melalui foto. Kebetulan tempat tinggal saya tidak jauh2 amat dari tempat kerja Silebay, hanya 20 menit mengendarai motor. Kalau rumah silebay sangat jauh, bisa 2 jam jika mengendarai motor.

Dengan motor matic kesayangan saya, saya pun meluncur ke tempat kerja lebay, kita ketemuan di sebuah minimarket di dekat tempat kerjanya. Saya sedikit terkejut melihat tampang Silebay, agak serem munurut saya, tidak jelek, namun terlihat serem dengan dua luka codet diwajahnya dan tato kecil di tangannya. Saya saat itu membayangkan ada banyak tato lain dibalik bajunya. Kepalanya dicukur botak plontos saat ketemu saya, tidak ada kumis dan janggut, hidungnya mancung, sorot matanya terlihat tajam dan sedikit merah.

Namun semua perasaan seram itu lenyap saat kami terlibat obrolan. Gaya bicara yang ia lakukan sama persis dengan gaya bicaranya selama ini sejak tau saya perempuan.

Lebay mengajak saya ke tempat kerjanya, kami pun terlibat obrolan2 ringan di mess tempat kerja lebay. Satu jam kami ngobrol, hingga saya terpaksa harus pulang karena lebay saat itu harus kembali bekerja.

Malamnya silebay menanyakan kesan2 saya saat pertama kali bertemu, saya pun menjawab apa adanya. Silebay mentertawakan saya, dia bilang tato ditubuhnya hanya ada satu, sedangkan luka codet diwajahnya ia dapat ketika terjatuh waktu kecil dulu. Bahkan ia bilang masih ada dua luka lagi yang lebih besar di dada dan pahanya, yang ia dapat saat masih kecil dulu. Entahlah, apa lebay bicara jujur atau tidak, namun selama ini saya melihat kejujuran dan keterus terangan dirinya, itulah yang membuat saya nyaman berada di dekatnya, tidak ada kemunafikan disetiap sikapnya.

Dua hari kemudian, kami janjian lagi untuk ketemuan, namun kali ini sayalah yang mengajak untuk ketemuan. Saya mengajak dia untuk online bareng di mess nya.

Lebay pun menyanggupinya……………









Next Update Kopi Panas Yang Semakin Panas
 
Hari kedua, saya datang tepat waktu. Tiba di mess Silebay pukul 12.00, kami pun terlibat obrolan ringan, sebelum saya dan Silebay memutuskan untuk membuka laptop milik saya dan pc milik Silebay.

Saya dan Silebay duduk bersila, lesehan berjejer dengan jarak hampir 1 meter di depan sebuah meja panjang yang cukup nyaman untuk lesehan, mungkin kami masih risih jika duduk berdekatan, atau mungkin Silebay jaga jarak agar saya merasa nyaman, entahlah.

Setelah online hampir 30 menit, melakukan quest, misi dan ngobrol bersama teman guild, namun kami tidak bilang di guild sedang online bareng.

Saat saya sedang fokus dengan layar didepan saya, tiba2 Silebay mengeser duduknya, langsung merangkul pinggang saya.

Deg……….

Jantung saya langsung berdetak keras…….. namun saya diam saja…….. saya sudah tidak fokus ke layar laptop. Perlahan satu tangan Silebay naik kearah payudara saya yang masih tertutup kaos dan bh saya. saya diam saja. Melihat saya diam saja, Silebay mulai meremas kedua payudara saya dengan kedua tangannya….. jujur saja kelemahan saya adalah payudara saya. payudara saya lebih sensitif dari pada yang lainnya.

Beberapa saat meremas2 kedua payudara saya dari luar pakaian saya, melihat tidak ada penolakan dari saya, Silebay mulai menyelipkan kedua tangannya kedalam baju dan bh saya, ia langsung menyentuh kedua payudara saya tanpa halangan apapun juga. Membuat memek saya semakin basah di bawah sana, saya berharap Silebay tidak mengetahui keadaan saya ini, karena jujur saya merasa malu sekali jika sampai Silebay tahu bahwa saya sangat menyukai remasan tangannya, apalagi saat ia memainkan kedua putting saya.

Tampaknya Silebay sudah tidak sabaran, karena tidak pakai lama, tangan kanannya langsung turun ke arah celana jeans yang saya pakai, langsung menyelipkan tangannya kedalam CD yang saya kenakan.

“wih…. sudah basah banget……..” bisik Silebay di telinga saya. saya hanya diam tidak menjawab.

Tahu memek saya sudah basah banget, Silebay langsung memutar tubuh saya sedikit ke samping, lalu mencoba menurunkan celana saya, saya sempat sedikit menahan gerakan tangannya. Sambil menatap matanya.

“tidak apa2, cuman mau lihat aja…..” ucap Silebay, yang langsung saya jawab dengan melepas pegangan tangan saya.

Ia pun dengan mudah melepaskan celana jeans dan celana dalam saya sekaligus. Membuat tubuh saya sedikit terdorong menjadi berbaring.

Saya sangat malu saat itu, saya membuang muka saya kesamping, tidak berani menatap kedua matanya yang terlihat senang melihat memek saya yang sudah sangat basah.

Terlihat dari sudut mata saya Silebay bangkit berdiri, saya langsung menengokan kepala saya untuk melihat apa yang sedang ia lakukan. Ternyata ia sedang berusaha mencopot celana dan celana dalamnya. Saya hanya dapat melihat sambil menutupi memek basah saya dengan satu tangan, sementara tangan satunya menutupi payudara saya. jujur saya sangat nafsu, namun juga sangat malu.

Tanpa melepas baju kaosnya, Silebay langsung bersimpuh di sela paha saya. saya masih menutupi memek saya dengan tangan saya. lalu silebay memegang pelan tangan saya yang sedang menutupi memek saya dari pandangannya.

“jangan takut, cuma mau gesek2 aja…..” ucapnya, walau saya berharap lebih, hanya merasa malu untuk meminta. Saya hanya bisa memalingkan wajah saat ia mulai menempatkan kontol kerasnya ke celah memek saya, saya tidak mendesah hanya bisa memejamkan mata saya menikmati gesekan kontol Silebay di celah memek saya.

Blesss………..

Tiba2 Silebay langsung memasukan kontol kerasnya kedalam memek saya, saya sedikit terkejut, ia langsung memeluk saya sambil berkata.

“tanggung, sudah basah………” bisiknya pelan ditelinga saya, lalu melumat bibir saya yang hanya terbuka tanpa respon. Karena saya sangat malu saat itu.

Perlahan Silebay mulai mengayunkan kontol kerasnya di memek saya, jujur saya juga menikmati ayunan kontol kerasnya yang terasa menyetuh mulut rahim saya. tidak sampai 5 menit Silebay langsung mencabut dan menumpahkan semua pejunya di atas perut saya.

“maaf ya….. sudah nafsu banget tadi….. “ ucapnya sambil mencium pipi saya. dan seperti biasa saya belum tahu apa itu arti orgasme sampai saat itu. dan yang ada dibenak saya ngentot itu ya gitu aja rasanya, nikmat saat di sodok kontol, senang dan bangga saat pasangan mengeluarkan pejunya.

Setelah itu saya dan Silebay kembali memakai pakaian kami kembali, ia langsung membahas soal game lagi, seolah2 kejadian barusan tidak ada sama sekali, hal ini malah membuat saya nyaman. Silebay kembali menjadi dirinya yang asik cuap2 gak jelas di guild chat.

Sore hari saya pamit pulang karena takut dicari orangtua di rumah. Malam harinya saya dan Silebay kembali telponan. Ia bertanya pada saya apakah Sijawa datang malam itu, karena malam itu adalah malam minggu, dan seperti biasa saya tidak bisa bohong sama Silebay. Saya jawab Sijawa datang.

Lalu ia bertanya apakah Sijawa ngentot saya, saya jawab iya. Terus ia bertanya gimana perasaan saya saat itu, saya jawab bingung, ada perasaan bersalah, senang, bahagia, pokoknya campur2 yang ada di otak dan hati saya.

Hingga menjelang jam 4 kami online bareng, saat mau off entah kenapa tiba2 saya mengajak Silebay untuk ketemuan lagi besok. Silebay pun langsung menyanggupinya. Kali ini kami janjian ketemuan jam 09.00 pagi.









Next Update Kangen Rasa Kopi Panas
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd