Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Perjalanan (18+)

Manakah Judul Drakor Favorit Anda? Sebutkan di kolom komentar jika anda memiliki alasan tertentu :)

  • Goblin

    Votes: 1 25,0%
  • Black

    Votes: 0 0,0%
  • Mr. Queen

    Votes: 0 0,0%
  • Again My Life

    Votes: 0 0,0%
  • Dinner Mate

    Votes: 0 0,0%
  • Reborn Rich

    Votes: 0 0,0%
  • Mouse

    Votes: 0 0,0%
  • Legend Of The Sea

    Votes: 0 0,0%
  • Crash Landing On You

    Votes: 0 0,0%
  • Kingdom

    Votes: 2 50,0%
  • Taxi Driver

    Votes: 0 0,0%
  • Eve

    Votes: 0 0,0%
  • Ghost Doctor

    Votes: 1 25,0%
  • All Of Us Are Dead

    Votes: 0 0,0%
  • Duty After War

    Votes: 0 0,0%
  • Korean Odyssey

    Votes: 0 0,0%
  • Jirisan

    Votes: 0 0,0%
  • The Glory

    Votes: 0 0,0%
  • Island

    Votes: 0 0,0%
  • Alchemy of The Souls

    Votes: 0 0,0%
  • The Law Cafe

    Votes: 1 25,0%
  • Why Her?

    Votes: 0 0,0%
  • Law School

    Votes: 0 0,0%

  • Total voters
    4
  • This poll will close: .
Status
Please reply by conversation.

dd_imut

Pendekar Semprot
Daftar
18 Apr 2023
Post
1.840
Like diterima
24.715
Lokasi
Rumahku
Bimabet
Intro

Semua nama dan tempat hanya fiksi belaka, kecuali kisahnya…. Inilah kisah hidupku.



Perkenalkan nama saya ddimut. Saat ini saya berumur 35 tahun, memiliki dua orang anak perempuan yang lucu2, imutz dan pintar2 seperti ibunya. Yang satu berumur 7tahun, adiknya berumur 6tahun. Suami saya berumur 46 tahun.

Inilah PERJALANAN hidupku……..



Saya terlahir beragama non muslim, dari bapak cina dan ibu jawa. Saya anak tertua dari tiga bersaudara, adik laki2 dan perempuan, namun sejak kecil saya dibesarkan oleh nenek, namun kebetulan nenek tinggal tidak jauh dari rumah orangtua, sehingga walau tinggal dengan nenek, namun masih sering bertemu dan membantu orangtua.

Saya dididik nenek dengan prinsip akademik. Nenek mendidik saya dengan keras untuk selalu disiplin dalam belajar. Sehingga di sekolah saya selalu berprestasi. Saya sangat menyukai pelajaran Matematika, Fisika dan Kimia. Namun saya lemah di pelajaran Bahasa dan Sejarah, mungkin itu sebabnya saya kurang pandai dalam menyusun kata dan menulis.

Dan satu kelemahan saya…. Pemalu dan susah menolak, karena takut menyinggung perasaan oranglain.

Karena kelemahan saya inilah maka terjadi kisah ini…..



Next Update Aku dan Sibatak



Mohon saran dan kritik dalam penulisan
 
Terakhir diubah:
Aku dan Sibatak



Saat ini umur saya 14tahun kelas 3 SMP saya belum pernah mengenal yang namanya pacar2an, ataupun naksir lawan jenis…. Yang ada dalam pikiran saya hanyalah belajar dan belajar…..

Saya biasa membantu bapak menjaga toko kelontong jika pulang sekolah, selama menjaga toko pun buku pelajaran sekolah tidak pernah jauh dari saya. Toko bapak cukup ramai karena toko kelontong bapak terkenal murah. Saya pun sering mendapat pujian oleh pelanggan bapak, karena kecepatan tangan dan keakuratan saya dalam menghitung total belanjaan mereka dengan menggunakan kalkulator.

Saya dan mama bertugas menjaga toko, sementara bapak selalu sibuk mengantarkan pesanan2 dari warung2 langganan bapak. Sehingga bapak lebih banyak diluar toko dibandingkan saya dan mama.

Disinilah saya pertama kali bertemu dengan Sibatak, dia sering beli rokok kewarung bapak dan sering bertemu saya. Perasaaan saya sama sibatak biasa2 aja. Saat itu Sibatak masih kelas dua SMA, saat pertama kali Sibatak menyatakan cintanya kepada saya. Melalui sepucuk surat yang di selipkan kesaya, saat saya sedang melayaninnya membeli sebungkus rokok. Saat itu saya kaget dan bingung, namun saya terima saja surat darinya. Saya takut ketahuan bapak dan mama. Karena kedua orangtua saya tidak mau saya pacar2an saat masih sekolah.

Sepulang dari toko, saya buru2 masuk kedalam kamar untuk membaca surat yang di berikan Sibatak kepada saya. Surat warna pink dengan wangi parfum didalamnya. Disitu tertulis ungkapan perasaannya kepada saya, sementara saya tidak ada perasaan sama sekali kepadanya. Saya bingung namun juga senang, karena baru pertamakali mendapatkan ungkapan cinta dari lawan jenis.

Keesok harinya Sibatak meminta jawaban saya saat bertemu Kembali di toko. Saya hanya diam, namun diamnya saya diartikan sama dia bahwa saya menerima cintanya.





Next Update Dirumah Sibatak
 
Di rumah Sibatak



Seiringnya waktu saya dan Sibatak sering diam2 bertemu dan berjumpa secara sembunyi2, agar tidak ketahuan mama dan bapak. Sibatak pun paham kalau hubungannya dengan saya harus sembunyi2.

Walau tidak sering bertemu, namun Sibatak mengerti dan tidak banyak menuntut. Itulah yang saya suka dari Sibatak.

Setahun sudah kami berpacaran tanpa ciuman, hanya sekedar pegangan tangan. Saat ini saya sudah kelas satu SMA, di salah satu SMA favorit di kota B. prestasi disekolahpun tidak turun walau saya sudah berpacaran. Karena perjumpaan saya dengan Sibatak tidak pernah lama saat berpacaraan, paling hanya 30 menit – 60 menit jika berjumpa.

Suatu hari Sibatak mengajak saya ke rumahnya, saya bingung untuk menolak. Sibatak tanpa banyak tanya langsung menarik saya dari sekolah untuk langsung main kerumahnya. Dirumahnya saat itu sepi, bapak dan ibu Sibatak entah di mana. Saya dan Sibatak ngobrol di ruang tamu. Kami ngobrol seperti biasa, namun saat ini Sibatak berusaha membuat saya ketawa dengan lelucon leluconnya. Entah bagaimana secara tidak sengaja tangan Sibatak menyegol pinggang saya Ketika dia berniat mencolek tangan saya Ketika sedang mengobrol. Reflex saya kegelian. Sibatak kaget melihat respon saya yang terlihat kegelian banget padahal baru kecolek dikit pinggangnya. Hal ini bukan membuat Sibatak berhenti, dia sengan sengaja Kembali mencolek pinggang saya lagi. Berkali2 di kelitikin, saya akhirnya membalas kelitikan Sibatak. Kami pun saling tertawa dan kelitik2an disofa Panjang ruang tamu rumah Sibatak. Tanpa saya sadari karena asik bercanda, rok sekolah saya tersingkap, hingga memperlihatkan celana dalam saya. Kami pun masih asik bercanda klitik2an. Hingga suatu Ketika tanpa sengaja tangan si batak memegang payudara saya yang cukup besar. Saya tersentak, desiran aneh menjalar dalam tubuh. Kami terdiam, sementara tangan Sibatak masih di payudara kiri saya, tangan satunya di pinggang saya dalam posisi diam. Sementara tangan saya yang kiri diam memegang lengan kanan Sibatak, tangan kanan saya diam dipinggang SIbatak. Kaki kiri saya menjuntai kelantai, kaki kanan saya ditekuk diatas sofa dengan rok yang masih tersingkap tanpa saya sadari. Kami saling berhadapan dengan posisi yang sama, bertatapan penuh arti, tiba2 tangan Sibatak meremas susu saya, sambal melihat respon, saya hanya diam. Perlahan2 wajahnya mendekati wajah saya. Hati saya berdebar2 menanti apa yang akan terjadi selanjutnya… apakah dia akan mencium saya……?





Next Update Bibi Sibatak
 
Bibi Sibatak





Sibatak melumat bibir saya untuk pertama kali, bagi saya inilah ciuman pertama saya dalam hidup saya. Saya bingung untuk meresponnya. Bibir saya hanya diam terkatup tanpa respon apa2 sambil menatap matanya. Sementara tangan kiri Sibatak masih terus meremas lembut payudara kiri saya, dan tangan kanannya mulai pindah ke payudara kanan saya. Kedua tangan saya masih diam terpaku ditempat terakhir saya bergerak. Sibatak meremas kedua payudara saya. Rasanya sangat aneh, karena baru pertamakali saya merasakan payudara diremas2 begini, terasa debaran jantung saya makin kencang. Tanpa saya sadari terjadi kelembapan dibawah sana.

Melihat saya yang hanya diam tanpa penolakan sama sekali, Sibatak makin berani bertindak lebih jauh. Tangan kirinya yang tadi berada dipayudara kiri saya, mulai dia pindahkan kepaha saya yang terbuka. Disitu saya baru menyadari, ternyata sejak tadi rok sekolah saya sudah tersingkap. Perlahan tangan Sibatak mengelus paha saya. Dunia terasa gelap bagi saya, dimata saya hanya ada Sibatak, disekeliling Sibatak terasa gelap dalam pengelihatan saya. Jantung saya berdegup makin kencang seiring Gerakan tangan Sibatak yang terus merambat naik kearah pangkal paha saya.

Ciuman bibir kami belum terlepas, Sibatak dengan lembut terus melumat bibir saya, kami masih saling bertatap mata. Seperti sebelumnya bibir saya masih diam terkutup, karena saya belum tahu cara berciuman, dan masih dalam kondisi bingung meresponnya. namun seketika mata saya terpejam, begitu saya rasakan sengatan hebat dibawah sana, Ketika tangan kiri batak mulai mengelus lembut belahan memek saya, saya hanya mampu terpejam meresapi kenikmatan itu.

Melihat tidak adanya penolakan dari saya, Sibatak makin berani, dia mencoba menyingkap celana dalam putih saya kesamping. Saya makin berdebar, menanti apa yang akan terjadi. Namun tiba2…

“kreeek….’

Suara pagar gerbang rumah Sibatak terdengar. Saya dan Sibatak terkaget, seolah tersadar dari mimpi. Sibatak buru2 bangung kearah jendela, mengintip siapa yang datang, saya pun buru2 merapihhkan baju sekolah saya yang tadi sempat berantakan.

“Mamatua saya datang…” ucap Sibatak

Saya tidak mengerti makna mamatua kala itu. Saya hanya diam dengan pipi yang terasa masih memerah karena malu akan kejadian tadi.

Sibatak keluar mennyambut kedatangan mamatuanya.

“Mama kamu ada?” tanya mamatua sambil melangkah masuk

“Mama lagi keluar, mungkin sebentar lagi pulang, bagaimana kabar mamatua?” tanya Sibatak sambil mecium tangan mamatuanya.

“Baik… oh ada tamu rupanya? Siapa ini, cantik sekali…. Pacar kamu ya?” mamatua tersenyum sambil mendekat.

“iya Mamatua, kenalkan namanya Ddimut…” ucap Sibatak

Saya pun langsung berdiri menyambut mamatuanya Sibatak, sambil mencium tangannya.

Kami pun terlibat obrolan ringan sebentar. Tidak lama kemudian saya pun ijin mau pulang sama Sibatak, karena sudah terlalu lama diluar rumah, khawatir bapak akan mencari saya dan marah jika saya tidak segera pulang. Sibatak pun hendak mengantar saya, namun saya bilang tidak usah. Sibatak langsung mengerti, saya masih takut hubungan saya dengan Sibatak ketahuan bapak. Setelah berpamitan sama mamatua Sibatak, saya pun berjalan pulang, kerumah, yang tidak terlalu jauh dari rumah Sibatak.



Next Update Putus
 
Putus





Sejak kejadian dirumah Sibatak, saya berusaha menghindari setiap pertemuan dengan Sibatak. Perlahan hubungan kami mulai merenggang.

Hingga suatu hari setelah kelulusan Sibatak, dia datang ke toko bapak sambil beli rokok. Dia bilang dia akan pergi ke medan besok, datang ketoko sengaja ingin pamitan dengan saya. Saya bisa melihat kesedihan dimatanya.

Hari itulah saya melihat Sibatak yang terakhir kali…….

#

Hari2 saya berjalan seperti biasanya. Hanya diisi dengan belajar dan belajar hingga kelulusan sekolah. Berkat kerja keras saya, saya masuk rangking ke 5 di kelas. Termasuk bagus menurut saya, dengan saingan orang2 pintar di sekolahan paling favorit di kota B.

Saya pun akhirnya meneruskan kuliah di kampus negeri di kota J. mengambil jurusan Pendidikan Kimia.





Next Update Molester
 
Molester



Siapa yang pernah ngalamin naik kereta listrik pada era tahun 2004-2008 an. Dari pinggiran kota menuju kota J akan terasa penuh sesak, bagai ikan teri kalengan, penuh berjubel2an…… itulah yang saya hadapi setiap hari ketika berangkat kuliah.

Setiap hari biasanya saya berangkat bareng teman satu kuliah, walau berbeda2 jurusan bahkan berbeda kampus, namun hari ini saya datang terlambat, kereta sudah datang dan penuh, sehingga akhirnya saya masuk kebagian dalam kereta, bukan tempat yang biasanya. Hari ini saya berangkat kampus dengan jaket kain dan kemeja putih dengan bawahan rok selutut. Saya berdiri dibagian tengah gerbong, seperti biasa kereta penuh sesak hari ini, dimana untuk bergerak saja terasa sulit, saya terhimpit ditengah2 penumpang. Setelah kereta berjalan lebih kurang 5 menit, saya merasa ada tangan yang memegang kedua pinggang saya. Saya diam, bingung dan kaget. Perlahan satu tangan itu bergerak kedepan, tangan itu bergerak masuk kedalam jaket dan kemeja putih saya, lalu berhenti di perut saya. Tangan itu bersentuhan langsung dengan kulit perut saya. Dari tekstur tangannya saya tahu itu tangan seorang laki2, saya tidak berani menengokan kepala saya. Bagai kekasih yang sedang berpelukan mesra, tubuh pria dibelakang saya itu rapat dengan tubuh saya. Terasa sekali ada yang mengganjal di belahan pantat saya. Saya bayangkan itu kemaluan pria tersebut, saya tidak bisa bayangkan bentuknya, karena seumur hidup saya belum pernah melihat bentuk kemaluan pria, hanya tahu melalui gambar dua dimensi dari pelajaran biologi waktu SMA dulu. Untungnya pria tersebut tidak bertindak lebih jauh lagi. Karena jujur saja, itulah kelemahan saya, yang tidak dapat menolak, hanya bisa diam saja. Hingga sampai stasiun tujuan….







Next Update Sijawa yang beruntung
 
Sijawa yang beruntung



Untuk cerita sijawa yang beruntung saya skip aja, sebab cerita ini merupakan memori terburuk saya, jadi setiap kenangannya saya berusaha lupakan. Yang pasti Sijawa inilah yang berhasil mengambil perawan saya ketika saya berumur 18tahun. Dan selama 6 tahun Sijawa hanya menjadikan tubuh saya ini tempat pembuangan pejunya saja, tanpa pernah sekalipun membuat saya orgasme.

Saya lanjutkan kisahnya dengan The Gamer…………







The Gamer





Setelah 4 tahun berpacaran dengan Sijawa, akhirnya sikap Sijawa mulai menunjukan perubahan. Ia mulai jarang datang ke rumah atau memberi kabar lewat chat ataupun telpon. Datang semau dia, paling dua minggu sekali, bahkan pernah sebulan ia baru nongol sekedar membuang pejunya lalu pergi lagi. Saya pun hanya pasrah atas sikapnya itu tanpa sedikit pun protes ataupun mengeluh.

Saya mulai merasakan kesepian, akhirnya saya mulai mengenal game online, game pertama yang saya mainkan saat itu adalah Zynga. Di game Zynga ini saya bertemu dengan pria Bernama Deva, Deva sangat perhatian terhadap saya, tidak pernah ada obrolan kami di chat yang sengaja dibuat nyerempet2 olehnya, ia sangat menghargai saya sebagai teman gamenya. Setelah 6 bulan mengenal Deva, Deva mengajak saya untuk main game RPG server pinoy. Dia bilang gamenya seru dan asik.

Dan menurut saya juga ternyata sangat asik dan menyenangkan, Di game itu saya memerankan karakter Champion, tombak panjang dengan skill stab, jab, rage spear, ruin strike dan spear hit yang memukau, setiap Gerakan karakter itu sangat bagus, walau resulusinya saat itu masih jelek, namun tergolong bagus pada masa itu.

Di game itu saya berkenalan banyak teman dari +62, sebut saja namanya Sicupu, Silebay dan beberapa lainnya yang tidak penting dalam alur cerita ini. Kami berempat sangat kompak di game RPG ini, Deva memakai karakter Priest, Sicupu Champion, Silebay Mage dan Saya Champion.

Dengan 2 Champin, 1 Mage dan 1 Priest membuat kami sangat terkenal di kubu Athena. Karena kami sering membuat rusuh menyerang pemain Athena yang sedang GB exp atau sedang mengumpulkan debu untuk dibentuk menjadi gem.

Game RPG ini sangat mengibur saya dari kegalauan hati karena tingkah Sijawa. Sikap Deva yang tidak banyak omong membuat Sicupu dan Silebay mengira saya adalah pemain laki2. Dan kebetulan pula mereka selama main tidak saling mencari tahu pribadi masing2, sehingga membuat saya lebih nyaman dalam bermain……..







Next Update Tetangga yang ganas.
 
Tetangga yang ganas.





Sudah 2 bulan sejak Sandi menyatakan cintanya pada saya untuk pertama kalinya, namun saya tidak merespon nya. Karena saya masih punya pacar Sijawa, Namun saya merasa bangga dengan pernyataan cinta Sandi itu, walau saya tidak meresponnya. Sudah 4 tahun lebih saya pacaran sama SiJawa. Sikap Sijawa sudah berubah saat itu.

Wajah Sandi lumayan tampan menurut saya, dengan tinggi 175 cm, dan badan yang terlihat kekar, namun penuh tato di lengan tangannya. Sandi bekerja di Gudang yang terletak dilahan luas milik koh Alex, tidak seberapa jauh dari rumah saya.

Hampir setiap hari Sandi bekerja dalam kondisi setengah mabok minuman. Saya tahu karena mencuri dengar saat koh Alex sering curhat kepada bapak mengenai kelakuan Sandi.

Disamping Gudang berdiri sebuah rumah kecil untuk tempat tinggal mandor beserta itrinya dengan satu orang anak berumur 6 tahunan. Ada dua pintu di rumah mungil itu, pintu depan dan pintu belakang yang terhubung langsung dengan kamar mandi dan gudang. Gudang pun memiliki dua pintu, pintu utama yang besar dan pintu kecil yang terhubung dengan kamar mandi dan rumah kecil mandor. Mandor sengaja ditempatkan disana untuk sekalian menjaga keamanan Gudang tersebut. Dengan tinggi 170an dengan badan yang kekar, membuat tampang mandor semakin seram saja. Ada 6 karyawan, termasuk Sandi dan mandor yang bekerja di gudang itu.

Saya memiliki adik perempuan yang masih kecil, berumur 8 tahun, kenal akrab dengan anak mandor, sering bermain ke rumah mereka, biasanya saya menemani dari luar rumah, agak jauh menghindari bertemu Sandi, jika Sandi keluar dan berusaha mendekati saya, saya segera lari pulang dengan wajah merah dan deg-degan, antara senang dan takut.

Suatu hari, adik saya main kesana lagi, saya biasa menemani adik saya bermain hanya memakai kaos dan celana hawai selutut. entah kenapa hari itu, saya menuruti ajakan istri mandor untuk masuk ke rumah kecilnya, menemani adik sambil menonton TV di rumah kecil itu, sangking kecilnya bahkan dari ruangan TV terlihat sebuah ranjang kayu mereka, lemari, dan sebuah keranjang pakaian disamping lemari. Pintu belakang rumah itu tertutup rapat. Kebetulan tayangan TV sangat seru, sehingga saya terlena.

Sehingga tanpa saya sadari semua orang (Istri mandor, anaknya dan adik saya) telah menghilang dari ruangan itu, entah kemana. Saya baru menyadarinya saat terlihat ada bayangan berdiri di depan pintu.

“Sandi……” bathin saya sambil melihat sekeliling ruangan, menyadari saya hanya sendirian.

Sandi berjalan masuk, pintu ditutup rapat tanpa dikunci, lalu ia berjalan mendekati saya yang duduk di bangku dingklik (bangku kayu kecil, biasa dipakai buat mencuci baju).

Tanpa banyak omong Sandi meraih lengan saya, mengangkatnya berdiri, menariknya ke pojok ruangan di dekat pintu masuk. Lalu menyanderkan saya di dinding kayu itu, dengan ganas melumat bibir saya yang terkatup rapat. Sambil meremas kedua payudara saya yang besar. Tercium bau alkohol dari nafasnya. Tanpa saya sadari terjadi kelembapan di bawah sana.

Tidak pakai lama, Sandi memutar tubuh saya, hingga dada saya merapat kedinding kayu, dengan tangan bertumpu dinding kayu dirumah kecil itu. lalu dengan kasar sandi menarik karet celana hawai saya, berserta celana dalam saya turun ke lutut. Menarik pinggul saya mundur sedikit. Lalu menghujami kontolnya masuk ke memek saya yang ternyata sudah sangat basah. Ia mengocok kontolnya dengan sangat cepat, sambil satu tangan menekan Pundak saya, satu tangan lagi memegang pinggul saya agar tetap sedikit nungging.

Tidak saya pungkiri, saya pun menikmati sodokan kontol Sandi, terasa mentok ke rahim saya, saya mendesah2 pelan. Hati saya diliputi rasa takut, senang, dan gairah secara bersamaan. Takut kepergok teman2 Sandi, mandor dan istrinya, ataupun adik saya. Senang, melihat Sandi sangat nafsu dengan tubuh saya. Gairah, inilah posisi favorit saya selama ini jika sedang ngentot bersama pacar.

Tidak sampai 5 menit sandi memuncratkan banayk sekali lahar panasnya ke dalam memek saya, entah mengapa saya menyukainya. Sandi langsung mencabut kontolnya, sedikit ngos2an nafasnya, sambil memperbaiki celananya yang melorot ke lutut. Saya pun langsung menaikan celana dalam dan celana saya. Lalu berlari kearah pintu, membuka pintu, tanpa banyak bicara saya langsung lari pulang, tiada tangisan sedih, hanya ada senyuman senang dan ada sedikit rasa gembira di hati saya…. Entah kenapa saya merasakan perasaan itu. walaupun saya tidak merasakan orgasme saat itu

Sejak kejadian itu saya tidak pernah menemani adik saya bermain ke rumah mandor lagi, saya terlalu malu untuk bertemu dengan Sandi. Tidak ada perasaan sesal dan marah dihati saya, hanya ada perasaan malu jika berpapasan dengannya, maka saya berusaha terus menghindarinya.









Next Update Sang Ahli Berbicara
 
Next Update Sang Ahli Berbicara







Mohon maaf jika penataan kalimat dan cerita kurang menarik, sebab ini kisah nyata, kisah yang benar2 terjadi dalam hidup saya………….





Setelah lulus kuliah kesibukan saya adalah mengajar bimbel, home schooling dan les privat mata pelajaran Bahasa Inggris, Biologi, Kimia, Fisika dan Matematika untuk anak SMP, SMA, Alumni, UTBK, dan SimakUI.

Saya pinter? Tidak juga, saya merasa saya biasa2 saja namun satu kelebihan saya…. Saya mau belajar.

Sejak saya merasa sepi, pelarian saya hanya di game. Jika pulang ngajar, saya langsung membuka laptop saya untuk bermain game, game RPG ini begitu seru, ditambah keseruan ketiga teman saya saat ngechat di guild. Saya tidak begitu suka dengan chat world, lebih suka chat guild atau pm.

Semua anak guild megira saya lelaki, cuma Deva yang tau saya perempuan. Biarlah, malah membuat chat semakin lepas, saat mereka bersenda gurau di guild chat.

2 tahun telah berlalu. Karakter saya termasuk kuat diguild, hampir semua level skill book saya miliki.

Kekompakan kami berempat membuat karakter semakin kuat, sebab kami rajin malakukan misi pemburuan harta karun setiap hari.

Kesepian yang saya rasakan sedikit terobati, saya bahkan sudah tidak perduli pacar saya datang atau tidak, namun jika dia datang, seperti biasa, dia datang hanya untuk menyetor pejunya lalu pulang, seolah2 saya hanya wc pembuangan peju baginya, sakit hati saya rasakan, namun saya tidak bisa berbuat apa2.

Suatu hari……… inilah momen awal perubahan dalam hidup saya.

Saat siang itu kami berempat sedang asik bersenda gurau di guild chat, sambil saya ngajar privat di rumah murid. tiba2 SiLebay berkata.

“woi….. banci kaleng jangan pada ribut” chat si lebay menyindir karakter Sicupu, Deva dan Saya, yang semuanya karakter perempuan. Deva lalu menyahuti candaan Lebay.

“lu tuh dan Sicupu yang banci kaleng, Siddimutz mah perempuan asli…..” jawab si Deva keceplosan.

“lah serius lu….”balas Lebay.

“lah iya gw serius, gak percaya tanya aja orangnya langsung………”

Tiba2 muncul chat pm di kolom chat saya, saat itu juga Silebay pm langsung kepada saya.

“serius lu perempuan…?”

“iya…..”

“gak percaya gw…”

“ya sudah kalau gak percaya….? Sudah ah saya mau off dulu, lagi ngajar……”

“lah lu guru juga…….”

“bukan, cuma ngajar les……”

“minta nomor telpon lu, gw mau denger suara elu, bener gak perempuan…” lanjut Lebay masih penasaran.

“masih ngajar…. Nanti malam aja”

“ngak sekarang aja, gw cuman mau denger suara elu, cukup jawab halo aja, sudah”

“08xxxxxxxxx, jangan lama ya telponnya, gak enak lagi ngajar” balas saya di chat pm.

Tidak lama HP saya berdering…….

“Halo…….” ……… tut…tut…tut….

Hanya sesingkat itu.

Malamnya Silebay tidak menegur saya sepanjang malam. Besoknya juga, dan besoknya lagi.

Sudah tujuh hari Silebay mendiamkan saya, seolah2 saya tidak ada dalam game itu. saya pun sempat curhat sama Deva, Deva pun juga bingung. Lalu Deva pm langsung ke lebay, menanyakan kenapa dia mendiamkan siddimutz. Kata Deva silebay bilang tidak apa2. Jadi makin membuat saya tidak enak hati.

Tepat pada hari ketujuh, lalu dibentuknyalah alam semesta ini…………. Eh salah, tiba2 silebay pm saya.

“hai………” chat pm lebay

“hai…..” jawab chat saya.

“maaf sudah mendiamkan kamu selama 7 hari ini”

“ia tidak apa2……… emangnya salah saya apa?”

“tidak, kamu tidak salah, saya yang salah……….. jujur aja saya sebenarnya malu”

“malu kenapa?”

“kan kamu tau selama ini kita sering chat berduaan aja di pm jika malam guild sudah sepi”

“iya… terus?”

“dan selama itu saya sering curhat sama kamu tentang kehidupan saya sehari2, dan saya pun sering bicara blak2an sama kamu, kadang kelewat vulgar malah….. karena saya pikir kamu laki2, setelah saya tahu kamu perempuan saya jadi malu” jawab silebay, lama2 saya sadar chat lebay yang biasa lepas, sekarang sedikit kaku. Biasa ngomong “elu” “gw”, sejak itu dia memakai kata “kamu” “saya”.

“boleh saya minta add kamu di FB?” tanya lebay lagi.

“boleh, FB saya… bla…. bla….” jawab saya, sejak itu saya dan lebay semakin akrab, kadang saat online malam, lebay suka sambil nelpon saya juga, kita ngobrol banyak. Walau tidak semua saya ceritakan. Namun dia bilang dia tahu semua tentang saya. Saya bingung maksudnya.

“tau gimana?” tanya saya di tlp

“kamu sama pacar kamu sudah tidak deket kan?”

“loh kok tau…?”

“kamu sudah tidak perawan kan?” silebay memang tipe yang bicara blak2an.

“loh kok tau…..?”

“jujur aja…. Kalau kamu main sama pacar kamu, kamu tipenya pasif kan?”

“loh kok tau…?”

“kamu sering dibuat gantung sama pacar kamu kan…?”

“loh kok tau…?”

“kan saya sudah bilang.... saya bisa tau seseorang hanya dari cara bicaranya saja, lihat muka orang itu dan lihat reaksi muka saat berbicara…. Semua bisa dibaca jika kita mau pelajari”

“kan kita belum pernah bertemu…..” jawab saya.

“saya kan sudah lihat2 foto kamu di album FB kamu.” Jawab dia.

Sejak itu saya semakin akrab sama silebay, dia sering menasehati saya, mengajari saya untuk lebih aktif berbicara jika dengan pacar, jangan hanya nurut, harus sedikit nuntut, bahkan saya disuruh untuk nuntut kepada pacar saya, untuk segera menikahi saya, sebab kata lebay, 6 tahun pacaran sudah cukup lama, umur saya sudah 24, kapan lagi saya akan menikah?. nasehat lebay kala itu.

Akhirnya saya punya teman curhat, beban di hati akhirnya bisa saya curahkan semua ke lebay…..







NextUpdate Kopi Yang Panas
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd