Next Update Sang Ahli Berbicara
Mohon maaf jika penataan kalimat dan cerita kurang menarik, sebab ini kisah nyata, kisah yang benar2 terjadi dalam hidup saya………….
Setelah lulus kuliah kesibukan saya adalah mengajar bimbel, home schooling dan les privat mata pelajaran Bahasa Inggris, Biologi, Kimia, Fisika dan Matematika untuk anak SMP, SMA, Alumni, UTBK, dan SimakUI.
Saya pinter? Tidak juga, saya merasa saya biasa2 saja namun satu kelebihan saya…. Saya mau belajar.
Sejak saya merasa sepi, pelarian saya hanya di game. Jika pulang ngajar, saya langsung membuka laptop saya untuk bermain game, game RPG ini begitu seru, ditambah keseruan ketiga teman saya saat ngechat di guild. Saya tidak begitu suka dengan chat world, lebih suka chat guild atau pm.
Semua anak guild megira saya lelaki, cuma Deva yang tau saya perempuan. Biarlah, malah membuat chat semakin lepas, saat mereka bersenda gurau di guild chat.
2 tahun telah berlalu. Karakter saya termasuk kuat diguild, hampir semua level skill book saya miliki.
Kekompakan kami berempat membuat karakter semakin kuat, sebab kami rajin malakukan misi pemburuan harta karun setiap hari.
Kesepian yang saya rasakan sedikit terobati, saya bahkan sudah tidak perduli pacar saya datang atau tidak, namun jika dia datang, seperti biasa, dia datang hanya untuk menyetor pejunya lalu pulang, seolah2 saya hanya wc pembuangan peju baginya, sakit hati saya rasakan, namun saya tidak bisa berbuat apa2.
Suatu hari……… inilah momen awal perubahan dalam hidup saya.
Saat siang itu kami berempat sedang asik bersenda gurau di guild chat, sambil saya ngajar privat di rumah murid. tiba2 SiLebay berkata.
“woi….. banci kaleng jangan pada ribut” chat si lebay menyindir karakter Sicupu, Deva dan Saya, yang semuanya karakter perempuan. Deva lalu menyahuti candaan Lebay.
“lu tuh dan Sicupu yang banci kaleng, Siddimutz mah perempuan asli…..” jawab si Deva keceplosan.
“lah serius lu….”balas Lebay.
“lah iya gw serius, gak percaya tanya aja orangnya langsung………”
Tiba2 muncul chat pm di kolom chat saya, saat itu juga Silebay pm langsung kepada saya.
“serius lu perempuan…?”
“iya…..”
“gak percaya gw…”
“ya sudah kalau gak percaya….? Sudah ah saya mau off dulu, lagi ngajar……”
“lah lu guru juga…….”
“bukan, cuma ngajar les……”
“minta nomor telpon lu, gw mau denger suara elu, bener gak perempuan…” lanjut Lebay masih penasaran.
“masih ngajar…. Nanti malam aja”
“ngak sekarang aja, gw cuman mau denger suara elu, cukup jawab halo aja, sudah”
“08xxxxxxxxx, jangan lama ya telponnya, gak enak lagi ngajar” balas saya di chat pm.
Tidak lama HP saya berdering…….
“Halo…….” ……… tut…tut…tut….
Hanya sesingkat itu.
Malamnya Silebay tidak menegur saya sepanjang malam. Besoknya juga, dan besoknya lagi.
Sudah tujuh hari Silebay mendiamkan saya, seolah2 saya tidak ada dalam game itu. saya pun sempat curhat sama Deva, Deva pun juga bingung. Lalu Deva pm langsung ke lebay, menanyakan kenapa dia mendiamkan siddimutz. Kata Deva silebay bilang tidak apa2. Jadi makin membuat saya tidak enak hati.
Tepat pada hari ketujuh, lalu dibentuknyalah alam semesta ini…………. Eh salah, tiba2 silebay pm saya.
“hai………” chat pm lebay
“hai…..” jawab chat saya.
“maaf sudah mendiamkan kamu selama 7 hari ini”
“ia tidak apa2……… emangnya salah saya apa?”
“tidak, kamu tidak salah, saya yang salah……….. jujur aja saya sebenarnya malu”
“malu kenapa?”
“kan kamu tau selama ini kita sering chat berduaan aja di pm jika malam guild sudah sepi”
“iya… terus?”
“dan selama itu saya sering curhat sama kamu tentang kehidupan saya sehari2, dan saya pun sering bicara blak2an sama kamu, kadang kelewat vulgar malah….. karena saya pikir kamu laki2, setelah saya tahu kamu perempuan saya jadi malu” jawab silebay, lama2 saya sadar chat lebay yang biasa lepas, sekarang sedikit kaku. Biasa ngomong “elu” “gw”, sejak itu dia memakai kata “kamu” “saya”.
“boleh saya minta add kamu di FB?” tanya lebay lagi.
“boleh, FB saya… bla…. bla….” jawab saya, sejak itu saya dan lebay semakin akrab, kadang saat online malam, lebay suka sambil nelpon saya juga, kita ngobrol banyak. Walau tidak semua saya ceritakan. Namun dia bilang dia tahu semua tentang saya. Saya bingung maksudnya.
“tau gimana?” tanya saya di tlp
“kamu sama pacar kamu sudah tidak deket kan?”
“loh kok tau…?”
“kamu sudah tidak perawan kan?” silebay memang tipe yang bicara blak2an.
“loh kok tau…..?”
“jujur aja…. Kalau kamu main sama pacar kamu, kamu tipenya pasif kan?”
“loh kok tau…?”
“kamu sering dibuat gantung sama pacar kamu kan…?”
“loh kok tau…?”
“kan saya sudah bilang.... saya bisa tau seseorang hanya dari cara bicaranya saja, lihat muka orang itu dan lihat reaksi muka saat berbicara…. Semua bisa dibaca jika kita mau pelajari”
“kan kita belum pernah bertemu…..” jawab saya.
“saya kan sudah lihat2 foto kamu di album FB kamu.” Jawab dia.
Sejak itu saya semakin akrab sama silebay, dia sering menasehati saya, mengajari saya untuk lebih aktif berbicara jika dengan pacar, jangan hanya nurut, harus sedikit nuntut, bahkan saya disuruh untuk nuntut kepada pacar saya, untuk segera menikahi saya, sebab kata lebay, 6 tahun pacaran sudah cukup lama, umur saya sudah 24, kapan lagi saya akan menikah?. nasehat lebay kala itu.
Akhirnya saya punya teman curhat, beban di hati akhirnya bisa saya curahkan semua ke lebay…..
NextUpdate Kopi Yang Panas