Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Pengalaman eksibin ceweku sendiri (based on my own true story)

Part mana yang paling suhu sukai?

  • Part-1 Pengalaman pertama eksibin pacarku

    Votes: 7 5,5%
  • Part-2 Apa itu Bra dan CD?

    Votes: 4 3,1%
  • Part-3 Aktifitas kuliah Braless dan CDless

    Votes: 7 5,5%
  • Part-4 Eksib di mall

    Votes: 4 3,1%
  • Part-5 Eksib di motor

    Votes: 4 3,1%
  • Part-6 Eksib di mobil

    Votes: 3 2,4%
  • Part-7 Eksib di rumah

    Votes: 4 3,1%
  • Part-8 ake love di mobil

    Votes: 2 1,6%
  • Part-9 Make love di tenda

    Votes: 3 2,4%
  • Part-10 Make love di roof top

    Votes: 3 2,4%
  • Part-11 Make love in class room

    Votes: 5 3,9%
  • Part-12 Make love at roof top kampus

    Votes: 5 3,9%
  • Part-13 Bercumbu di tangga darurat

    Votes: 5 3,9%
  • Part-14 Make love di parkiran kampus

    Votes: 5 3,9%
  • Part-15 Make love di balkon apartemen

    Votes: 5 3,9%
  • Part-16 Pilih mana? Make love di kolam renang atau di lorong kamar apartemen?

    Votes: 5 3,9%
  • Part-17 Adult resort in Bali

    Votes: 3 2,4%
  • Part-18 Adult villa in Bali

    Votes: 2 1,6%
  • Part-19 Another adult villa in Bali

    Votes: 1 0,8%
  • Part-20 Eksib di night club Bali

    Votes: 7 5,5%
  • Part-21 Eksib di night club lainnya

    Votes: 7 5,5%
  • Part-22 Make love di pantai

    Votes: 4 3,1%
  • Part-23 Make love di gazebo guest hoise

    Votes: 2 1,6%
  • Part-24 Pengalaman pertama kali treesome

    Votes: 8 6,3%
  • Part-25 Treesome dengan temannya si koko

    Votes: 10 7,9%
  • Part-26 Sex party di resort mewah memang beda

    Votes: 5 3,9%
  • Part-27 Sex party di hotel mewah 1

    Votes: 4 3,1%
  • Part-28 Sex party di hotel mewah 2

    Votes: 3 2,4%
  • Part-29 Menxoba BDSM

    Votes: 4 3,1%
  • Part-30 BDSM di jalanan komplek

    Votes: 9 7,1%
  • Part-31 Ancaman tetangga

    Votes: 7 5,5%
  • Part-32 BDSM Sex Party 1

    Votes: 9 7,1%
  • Part-33 BDSM Sex Party 2

    Votes: 3 2,4%
  • Part-34 BDSM di Puncak 1

    Votes: 1 0,8%
  • Part-35 BDSM di Puncak 2

    Votes: 3 2,4%
  • Part-36 BDSM di Puncak 3

    Votes: 2 1,6%
  • Part-37 BDSM di Puncak 4

    Votes: 7 5,5%
  • Part-38 Make love di apartemen doi

    Votes: 7 5,5%
  • Part-39 Dikerjain anak SMA 1

    Votes: 45 35,4%
  • Part-40 Dikerjain Anak SMA 2

    Votes: 37 29,1%

  • Total voters
    127
Bimabet
😔😔😔 adem panas baca ini suhu... Doi suhu termasuk tipe berisik gak ya?
Kenapa adem panas hu? Lagi demam hu? 🤣

Kadang berisik kadang kagak hu, tergantung situasi dan mood hu. Kalo dikelas mau ane rangsang segimane juga ga berani bersuara doi hu. Kalau privasi aman ya adalah mendesah, namanya juga ga tahan hu
 
Terakhir diubah:
Part 29 Mencoba BDSM

Aku orangnya mudah bosenan, tapi tidak pernah bosan dengan Bidadariku ini karena Bidadariku selalu berusaha memuaskan ku dengan segala cara. Kami tetap bercinta tapi rasanya mulai membosankan. Aku cari ide eksib lainnya tapi belum menemukan. Saat itu ada film Fifty Shades yang sedang dibicarakan teman kampus. Batinku berkata, ah paling ga jauh dari film selangkangan, aku males nonton, lebih baik langsung praktek. Mereka membahas serius tentang BDSM yang ada di film itu... Wait a moment, apa itu BDSM? Segera kucari tau maksudnya dan kudapati wow, cukup menarik untuk dipraktekkan. Kucari tau filmnya untuk mempelajari lebih lanjut. Ternyata ada beberapa film Fifty Shades itu, yang mana yang dimaksud temanku? Malu bertanya karena takut nanti mereka tahu jalan pikiranku, jadi aku lihat saja dari rating dan ternyata Fifty Shades of Grey sampai box office, mendapat keuntungan besar meski film ini sudah meluncur beberapa tahun silam, artinya mungkin yang ini yang dimaksud teman. Segera ku download film itu dan ikuti alur ceritanya; cukup ekstrim, takkan mungkin kuikuti karena aku tidak mau sakiti Bidadariku. Tapi sekedar tali dan penutup mata, borgol kain dan beberapa perlengkapan BDSM lainnya kurasa sangat menarik untuk ditiru. Segera kucari tau di toko online dan memesannya berikut beberapa vibrator sebagai pelengkap. Otak kotorku mulai berputar, mau dimana lokasinya? Di mobil tidak nyaman, di rumah ada orang, dimana tempat tidak biasa untuk kami bisa memacu adrenalin kami ini? Sempat berpikir untuk mengajak dua koko Bali, tapi tidak enak hati, takut nanti disangka demi uang saja. Tapi batinku berpikir akan kulakukan nanti bersama mereka saat mereka minta jatah. Tadinya mau kupilih roof top kampus, tapi gara gara si kampret membuat roof top kampus jadi tempat yang sering dipakai bergantian untuk bercumbu dan bercinta, rasanya sudah tidak nyaman lagi. Bahkan terakhir ku dengar pintu ke roof top sudah dikunci, mungkin pihak kampus resah dan bertujuan agar kampus jangan sampai jadi tempat maksiat.

Akhirnya kuputuskan membawa ceweku ke ruko ortuku yang mana sebelumnya kuambil duplikat kunci secara diam diam agar mereka tidak curiga dengan tindak tandukku yang memang mencurigakan. Kami have dinner berikut Soju, dirinya sudah tahu bahwa mata berbinarku menunjukkan aku ada ide baru. Sesudah sampai diruko hari sudah mulai gelap, as my plan. Aku bawa dia ke roof top masih dalam pakaian lengkap. Kurangsang dan lucuti pakaiannya satu persatu saat kami bercumbu dengan panas, kuhentikan cumbuku itu dan mulai keluarkan perlengkapan BDSMku itu, kuikat tangannya kebelakang seperti Polisi tangkap maling, kututup matanya dan mulai bawa dirinya tapi tidak berani terlalu depan, takut dirinya jatuh kebawah. Paket BDSM yang kubeli ada tali cambuk yang bisa buat geli geli, kurangsang dirinya dengan tali itu, dirinya bergelinjang nikmat tanda alat itu bagus. Ada lagi capit puting yang bisa diatur tingkat kekerasan capitnya, ku capit puting mininya itu dan dirinya teriak kesakitan, kaget aku setengah mati, dirinya gusar dan marah dengan tindakanku ini, wah alat yang tidak bagus bagi orang yang tidak suka disakiti. Ada lagi sumpel mulut yang rasaku cukup menyiksa, tidak kucoba. Terakhir kurangsang dirinya dengan vibrator yang telah kulumuri pelicin, mulai kurangsang mekinya dan kucolok dalam dalam sembari mencoba berbagai mode getaran yang ada, yang mana membuatnya nikmat tidak tertahan, itu yang kubiarkan lama berada di mekinya. Ternyata vibrator harus sering sering diberi pelicin, kalau tidak jadi kesat dan menyakitkan mekinya, ini pelajaran penting bagi agan pemakai vibrator. Karena tadinya aku menikmati dirinya disetubuhi vibrator, bergelinjang nikmat, tapi kok lama lama dirinya merintih kesakitan, perih, ternyata itu penyebabnya. Vibrator beda dengan penis kita yang otomatis mengeluarkan pelicin setiap saat sehingga nyaman di meki lama lama.

Terakhir kuikat dirinya di balik tiang atap sehingga dirinya tidak berdaya dan mulai kuentot dia disana. Enak melihat dia tak berdaya, seberapa geli dia terima tidak bisa menolak juga, kok dirinya terbilang cepat keluar, batinku bertanya. Cukup lama aku entot dia disana, entah beberapa kali dirinya klimaks, dan akhirnya aku pun sampai juga.
Setelah kulepas ikatan dan penutup mata, ku ngobrol dengannya apa saja yang dia suka dan tidak. Dia tidak suka disakiti, maka jangan paksakan BDSM menyakitkan dengan semua wanita, tidak semua suka. Tapi ternyata akunya dia suka diikat dan ditutup mata seperti sedang diperkosa tak berdaya, ow, ternyata itu penyebab dirinya cepat klimaks. Jadi terkadang variasi sex penting dilakukan agar sama sama dapat capai kepuasan maksimal. Informasi baru yang kudapat akibat mencoba BDSM, next i'll do it again.

Part-30 BDSM di jalanan komplek
 
Terakhir diubah:
Part-30 BDSM di jalanan komplek

Wild fantasyku mulai bergejolak sejak aku punya perlengkapan BDSM. Aku ingin sekali bercinta di jalanan tapi tetap mau menjaga keselamatan ceweku dan diriku sendiri. Jangan sampai kami digerebek dan diarak dalam kondisi bugil, jangan juga ceweku dipaksa layani orang lain dengan terpaksa. Jadi kuputuskan untuk lihat kondisi komplek rumahku sendiri disaat dini hari, ku survey beberapa hari untuk memastikan situasi aman atau tidak. Pada umumnya jalan komplek disaat dini hari tidak ada yang lalu lalang, ada yang mulai beraktifitas jalan pagi mulai jam lima subuh, selebihnya kurasa kondisi jalan aman memadai. Tinggal gimana cara ngajak ceweku keluar disaat dini hari. Tapi aneh juga ya, ga enak ati sama satpam komplek saat masuki gerbang, masa dini hari baru pulang? Otakku berputar supaya bisa buat semua tidak ada yang curiga.

Hari untuk eksekusi rencanaku sudah kusetting berdasarkan survey yang sudah ku lakukan berhari hari lamanya. Jadi bukan cuma survey untuk lokasi usaha saja yang perlu dilakukan dengan seksama, untuk bereksib ria juga perlu.
Seperti biasa ku ajak doi dinner romantis dimalam hari, doi melirik penuh tanya, dimana Sojunya? Kan biasa kalau uda dinner romantis plus Soju lantas eksekusi entah diantah berantah. Aku tersenyum nakal biar dia makin penasaran. Setelahnya kami nonton bioskop midnight, bertujuan supaya habiskan waktu sampai dini hari. Dibioskop seperti biasa kami saling meraba tapi tidak bisa eksekusi karena ternyata banyak yang suka nonton midnight juga, tidak seperti di siang bolong kami nonton. Ceweku kubuat gelisah dengan mainkan area areolanya, ingin segera minta dikulum tapi tidak bisa karena dekat kami ada orang lain. Saat dimobil dirinya sudah minta kucumbu, aku menolak lembut dengan alasan sudah larut malam.

Segera ku pacu mobilku dengan cepat, ingin eksekusi dirinya. Aku tidak menyadari dirinya coba menggoda, mungkin ingin minta jatah. Ternyata dirinya sudah topless tanpa aku minta. Tiba tiba tangannya sendiri menurunkan kaca jendela dan tidak ngumpet seperti biasa. Waduh, nih orang uda konak berat nih efek kubuat gantung di bioskop. Kututup jendela dan suruh kenakan bajunya lagi karena sudah mau tiba di komplekku ini. Doi kenakan sekenanya, tidak dikancing, hanya dirapatkan saja bajunya. Satpam mengenal mobilku karena kami penghuni lama, tidak bertanya, kami pun tidak perlu buka jendela untuk diperiksa. Kupacu mobilku bukan ke arah rumahku, si doi mulai bertanya kebingungan. Ku parkir mobilku didepan tiang listrik beton dan segera turun. Ceweku masih kebingungan ikut turun sambil bertanya, mau ke rumah siapa? Ku bilang mau eksekusi doi disini. What? Kaget dirinya dan berusaha menolak kegilaanku ini. Kutenangkan dirinya dengan menjelaskan bahwa aku uda survey berulang kali jadi tenang saja, aman kok.

Kuikat doi dengan tali dimana doi memeluk tiang listrik. Saat aku hendak menutup matany doi menolak, biar bisa ikut pantau kalau kalau ada orang. Ku bilang "Percuma meski bisa pantau emang kamu bisa segera melepaskan diri dari tiang? Uda percaya ajalah, aku akan tetap menjagamu." Akhirnya doi pasrah matanya ditutup. Pasti doi ingin segera menyelesaikan misi ini agar dapat segera pergi. Disaat seperti ini aku pun deg degan karena takut beda survey beda kenyataan. Singkat cerita ku entot doi dari belakang dan memang beda sensasi bercinta ditempat tidak biasa. Adrenalin terpacu begitu cepat membuat kami cepat nyampe. Aku istirahat sebentar dan tiba tiba satpam komplek mendekat, aku tidak tahu satpam itu sudah berapa lama melihat aksi kami. Segera ku lepas ikatan doi dan saat doi membuka penutup mata doi terkejut karena sudah ada satu orang satpam didekat kami. Doi berusaha menutupi ketelanjangannya dengan tangannya, kusuruh doi pergi ke mobil ambil pakaiannya. Mata satpam terus mengikuti tubuh doi yang wuih, tetap aduhai meski dikegelapan malam. Aku sendiri konak dan bingung mau gimana selesaikan masalah ini dengan satpam. Segera kuambil dompet dan berikan satpam dua ratus ribu uang tutup mulut, takut satpam mengadu ke ortuku. Wajah satpam berbinar mendapat dua rezeki, melihat tubuh indah doi dan uang. Satpam bilang "Beruntung ya ko dapat cewe cantik." Aku tidak mau kalah "Lebih beruntung abang lah, bisa liat ceweku bugil." Dirinya tersenyum malu tapi mau menjawab "Ah cuma liat doang ko, ga bisa ngerasain juga." Ku jawab "Rasain sama istri abang lah." Dibalas "Bedalah ko, dari kulitnya, bodynya, waduh, ga heran si koko sampai bawa ke tempat begini, pasti tiap hari koko ewe ya?" Omongan pria mengisi percakapan kami dan aku segera menyudahi, takut si satpam minta jatah juga. Segera kami pergi dan antar doi ke kost nya. Si doi disepanjang jalan marah karena ulahku yang suka macem macem itu. Untung si satpam tidak minta jatah.

Part-31 Ancaman tetangga
 
Terakhir diubah:
Yang menarik justru karena menunjukkan bahwa ya, eksib emang gak segampang itu, ada beberapa risiko nyata yang memang bisa kejadian, dan itu beneran adanya. Dulu ane pun pernah kegep, cuman sayangnya mental ane nggak sebaja itu untuk melanjutkan...

Lanjutkan kisahnya, suhu TS
 
Part-31 Ancaman tetangga

Setelah aktifitas kuliah aku pulang kerumah setelah antar doi ke kostnya, maklum kemarin begadang abis eksekusi doi di jalan. Tiba tiba ada seorang koko samperi aku, tidak ku kenal tapi dirinya memperlihatkan rekaman CCTV dimana memperlihatkan kejadian kemarin. Shit, aku tidak perhatikan keberadaan CCTV, yang jadi fokus utamaku adalah keberadaan tiang dan aman dari lalu lalang. Ternyata si koko yang kutaksir berumur hampir lima puluh itu emang biasa jalan pagi, bingung si koko ada satpam bicara dengan aku maka si koko samperi satpam menginvestigasi. Satpam hanya memberitahu sedikit informasi selebihnya si koko lihat CCTVnya sendiri. Waduh, teknologi CCTV sangat bagus, meski dalam keadaan gelap tapi video kami bercinta sangat jelas. Bingung aku apa mau si koko, si koko minta waktu dan kami ngobrol di jalanan dimana aku yang bawa kendaraan.

Akhirnya si koko angkat bicara bahwa dirinya mengancam akan sebar luaskan di internet atau laporkan ke ortu saya dan RT RW setempat atas kejadian tadi malam atau aku harus turuti permintaannya. Shit, eksib ternyata sangat sulit, tidak seperti cerita cerita yang banyak beredar luas disana dimana seakan tanpa resiko apa apa, yang ada hanya kenikmatan belaka.
Kupancing si koko tanya apa maunya. Si koko bingung menjawab, mau jawab tapi mungkin segan. Ku tanya sekali lagi apa sih mau si koko? Akhirnya si koko berterus terang bahwa dirinya sudah lama tidak dilayani istinya lagi. Waduh kok banyak kasus seperti ini ya? Betapa beruntungnya aku dapat cewe yang bukan hanya melayani aku tapi juga berusaha memenuhi apa yang aku mau meski permintaanku tidak biasa. Jadi kutanya lagi, apa mau si koko dengan ceritakan hal itu? Si koko masih berat menjawab, kupancing saja, mau kubayar PSK untuk layani koko? Dirinya segera menolak karena takut penyakit. Jadi? (Lanjutku bertanya). Dirinya bilang mau merasakan doi. Seakan aku disamber petir di siang bolong mendengar permintaan itu, rasa marah tapi takut nanti diramein, rasa ingin meninju dirinya tapi sebenarnya masih ada suka melihat doi dieksekusi cowo lain. Ku bertanya lebih jelas lagi, emang mau diapain? Ya kalau boleh mau make love dengan doi jawabnya. Segera kutolak namun dirinya kembali keras mengancam. Si koko minta diturunkan sembari memberi aku kesempatan 1x24 jam untuk memberi dirinya jawaban atau akannsegera diserahkan video itu kepada pihak yang berwajib. Shit kepalaku keliyengan, mana uda kurang tidur, diancam pula.

Tidak mau kuambil pusing, aku segera pulang dan tidur lelap. Esok pagi saat kujemput ceweku dari kostnya kuceritakan masalah yang ada. Dirinya marah dan suruh aku jangan macem macem lagi lah. Aku tanya solusinya gimana? Sepanjang kuliah kami tidak konsen karena bingung mau gimana. Kemarin sebelum si koko turun, si koko ada beri kartu nama tempat dirinya bekerja. Kami putuskan untuk menemuinya setelah selesai kuliah. Sampai dikantornya ternyata dirinya seorang manager perusahaan lumayan besar, terbukti ada ruang kantor sendiri. Obrolan kami lanjutkan namun sorotan matanya seakan menelanjangi doi, padahal doi sengaja tidak melepas jaketnya. Saat itu si koko berubah lembut, si koko mohon dengan sangat ingin merasakan bercinta karena sebenarnya dirinya uring uringan karena sangat jarang dapat jatah.

Tiba tiba ceweku bangun dari kursinya dan segera ke arah si koko, meminta koko buka celananya. Akupun terpana dengan gerak cepat doi yang tidak bertanya apalagi minta persetujuanku. Si koko kikuk buka celananya, namun tetap dilakukannya juga. Segera doi ambil tissue basah dari tasnya, dilap lembut burung koko dan mulai mengulum burung si koko dengan kondisi jongkok dibawah meja si koko. Selagi mengulum, tiba tiba sekretaris si koko mengetuk pintu dan segera masuk ruangan kantor. Kami semua kaget tapi entah mengapa ceweku sengaja terus mengulum si koko sampai si koko segera mengusir sekretarisnya dengan nada bergetar menahan geli yang dirasakan. Tidak perlu waktu lama sikoko uda muncrat, mungkin uda lama ga dikeluarin atau tidak pernah rasakan kuluman maut doi. Doi segera minta video itu dihapus. Si koko malah menolak karena tidak sesuai permintaannya. Shit kupret juga nih koko, uda dikasih BJ gratis masih minta lebih. Doi tidak mau perpanjang masalah, doi rangsang lagi burung si koko dan seketika itu juga burung koko berdiri tegak, doi keluarkan kondom dari tasnya (waduh, kurasa ada kantong ajain di tasnya sehingga semua barang yang dibutuhkan tersedia🤣). Segera doi duduk diatas si koko, uleg uleg kontol koko yang ada didepanku dan tidak lama kemudian si koko muncrat dan doi lap mekinya tinggalkan koko seorang diri. Sempat aku rekam kondisi si koko seorang diri dengan kontinya yang masih terbungkus kondom. Aku balik mengancam berikut suaraku, "Permintaan koko untuk dilayani ceweku sudah kami penuhi, koko tidak hapus video itu, koko sebar luaskan video itu maka video ini barang bukti koko sudah mengancam, memeras dan melakukan perbuatan tidak menyenangkan. Biar kita sama sama masuk bui." Si koko terkejut dengan tindakanku dan berusaha menutup kontinya itu, selepas itu kami tinggalkan kantornya.
Wah, hari ini doi jadi super heroku, masalah kami selesai dan kami kembali beraktifitas seperti biasa.

Part-32 BDSM Sex Party 1
 
Terakhir diubah:
Yang menarik justru karena menunjukkan bahwa ya, eksib emang gak segampang itu, ada beberapa risiko nyata yang memang bisa kejadian, dan itu beneran adanya. Dulu ane pun pernah kegep, cuman sayangnya mental ane nggak sebaja itu untuk melanjutkan...

Lanjutkan kisahnya, suhu TS
Wah bagi bagi dong cerita pengalamannya hu. Emang kegep gimana hu?
Emang ga gampang hu, tapi deg degan itu yg buat kita jd cpt nyampe hu.
 
mantap bang ceritanya n ilustrasinya
 
Part-32 BDSM Sex Party 1

Suatu kali doi ajak aku pergi ke hotel X, loh bukankah itu tempat kita having sex party tanyaku? Ya jawabnya. Kenapa? Koko itu mau minta jatah lagi? Dijawab ya dengan singkat. Waduh, pikiranku melayang, kusiapkan alat perang (alat BDSM) tanpa sepengetahuan doi. Wuih hatiku berbunga ingin segera datang, pasti sangat menyenangkan melihat doi klimaks lemas. Karena tahu fasilitas hotel serba wah maka kami sehabis check in, kami habiskan waktu di kolam renangnya yang juga ada whirl poolnya disana. Enak, nyaman, relax, semua otot tegang jadi renggang. Sudah itu kami balik ke kamar untuk berbersih diri dan saling merangsang. Tiba tiba bel berbunyi, duh pasti pesanan makanan tiba batinku. Kutanya ceweku mau doi yang buka atau aku? Doi ambil handuk dan lilitkan ke tubuhnya dengan buru buru ke depan bukakan pintu. Aku masih di kamar mandi sambil mengintip keluar, takut doi diapa apain room service. Nothing happen karena handuk hotel besar tapi cukup berat ketika basah. Entah bagaimana, kurasa doi tidak sengaja, ku lihat lilitan handuk mulai lepas. Doi belum menyadari karena lilitan disamping tubuhnya, tidak terlihat. Mungkin mengendur sewaktu jalan sehingga handuknya sempat terlepas. Segera doi tahan supaya handuk tidak jatuh, memang handuk jadi tidak melilit tubuhnya lagi melainkan didekap memanjang dari sisi depan. Jadi bukan kondisi seperti yang Siska lakukan, tapi darahku berdesir kencang melihat pemandangan dari belakang karena tubuh belakang tidak tertutup apa apa lagi. Sekilas ku lihat room service sempat mematung, ternyata dibalik doi berdiri ada cermin cukup besar, entah mengapa dekorasi hotel tetap ada cerminnya. Ternyata doi tidak menyadari bahwa bagian belakangnya terexpose dengan menantang dan tanpa halangan untuk dipandang si room service. Waduh rezeki nih si room service. Cukup lama mematung sampai ditegur doi baru room service pergi.


Penampakan body doi dari belakang

Aku konak berat melihat kejadian itu dan kami bergelut di bawah pancuran shower, wuih nikmat sekali sambil membayangkan apa yang dipikirkan room service itu ya... Beda make love di kolam renang yang tidak mungkin dilakukan (jadi kalau ada cerita panas mengisahkan bergelut di dalam kolam renang itu rasanya mustahil suatu kenyataan deh, boleh para suhu coba kalau tidak percaya), sedangkan dibawah pancuran shower itu enak sekali, bisa dilakukan. Doi kulum kontolku tanpa risih ada cairan pelicin keluar. Kakau biasa kan karena tidak enak (pengakuan doi), doi berhenti sebentar lap tissue baru lanjut lagi. Nah kalau dibawah shower tidak perlu karena sudah dicuci air shower. Kueksekusi dengan suruh kakinya mengangkang disalah satu dinding, posenya sangat erotis sekali. Lepas bercinta kami baru sadari ada dua pasang mata entah sedari kapan sudah datang menonton pertunjukan ini. Segera kami keluar dan makan malam bersama sambil bersenda gurau.

Selepas makan aku keluarkan peralatan perang, ceweku terkejut demikian juga dua cowo itu. Kusuruh ceweku tidur diranjang dengan posisi tubuh membentuk huruf X, tapi supaya tidak melelahkannya X nya jangan lebar lebar, khususnya bagian kaki. Kuikat dengan tali panjang yang juga dapat dari beli alat BDSM itu, seperti tali tambang tapi dari kain jadi nyaman digunakan dan cukup kuat karena tebal. Dirinya seakan menolak tapi sesungguhnya demen karena berdasarkan pengakuannya doi suka diikat dan ditutup mata seakan sedang diperkosa. Kuambil penutup mata dan kutambah dengan kain panjang karena penutup mata yang didapat dari BDSM mudah lepas, aku tidak suka. Kupastikan ceweku tidak bisa melihat apa yang akan kami lakukan barulah eksekusi dimulai. Di kamar hotel ada mini refrigerator, didalamnya ada es batu. Ku ambil beberapa es batu dan kubagi ke dua cowo itu. Mereka bingung mau ngapain dengan es itu, secara aku aja sebelumnya tidak pernah tau apa itu BDSM, apalagi mereka yang lugu itu. Kumasukkan kedalam mulut dan mulai kujilati tubuh bugilnya itu. Doi terkejut dengan sensasi yang berbeda, dingin mengejutkan. Aku bukan mandiin kucing, tapi sebentar cium, sebentar angkat dan pindah tempat ciuman sehingga kemana mulutku mendarat doi tetap terkejut karena tidak bisa melihat. Dua cowo itu ikuti caraku dan mereka kebanyakan main disekitar puting doi. Doi bergelinjang menahan geli, ingin menghentikan aksi kami tapi tidak bisa karena tangan dan kakinya terikat kuat. Dikerubungi tiga laki laki yang merangsang doi disegala area sensitifnya termasuk di telinga, leher, puting, pusar, paha dekat meki dan mekinya membuat doi tidak tahan dan akhirnya melenguh panjang tanda doi keluar. Wow, entah apa sensasi yang dirasakan doi karena belum penetrasi pertahanan doi sudah jebol duluan. Meski kami sudah tau doi lagi orgasme kami tidak hentikan aksi kami merangsang doi sehingga doi alami multi orgasme meski kami belum apa apa. Wah inilah sensasi BDSM

Part-33 BDSM Sex Party 2
 
Terakhir diubah:
Bimabet
menarik ceritanya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd