Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Pengalaman eksibin ceweku sendiri (based on my own true story)

Part mana yang paling suhu sukai?

  • Part-1 Pengalaman pertama eksibin pacarku

    Votes: 7 5,5%
  • Part-2 Apa itu Bra dan CD?

    Votes: 4 3,1%
  • Part-3 Aktifitas kuliah Braless dan CDless

    Votes: 7 5,5%
  • Part-4 Eksib di mall

    Votes: 4 3,1%
  • Part-5 Eksib di motor

    Votes: 4 3,1%
  • Part-6 Eksib di mobil

    Votes: 3 2,4%
  • Part-7 Eksib di rumah

    Votes: 4 3,1%
  • Part-8 ake love di mobil

    Votes: 2 1,6%
  • Part-9 Make love di tenda

    Votes: 3 2,4%
  • Part-10 Make love di roof top

    Votes: 3 2,4%
  • Part-11 Make love in class room

    Votes: 5 3,9%
  • Part-12 Make love at roof top kampus

    Votes: 5 3,9%
  • Part-13 Bercumbu di tangga darurat

    Votes: 5 3,9%
  • Part-14 Make love di parkiran kampus

    Votes: 5 3,9%
  • Part-15 Make love di balkon apartemen

    Votes: 5 3,9%
  • Part-16 Pilih mana? Make love di kolam renang atau di lorong kamar apartemen?

    Votes: 5 3,9%
  • Part-17 Adult resort in Bali

    Votes: 3 2,4%
  • Part-18 Adult villa in Bali

    Votes: 2 1,6%
  • Part-19 Another adult villa in Bali

    Votes: 1 0,8%
  • Part-20 Eksib di night club Bali

    Votes: 7 5,5%
  • Part-21 Eksib di night club lainnya

    Votes: 7 5,5%
  • Part-22 Make love di pantai

    Votes: 4 3,1%
  • Part-23 Make love di gazebo guest hoise

    Votes: 2 1,6%
  • Part-24 Pengalaman pertama kali treesome

    Votes: 8 6,3%
  • Part-25 Treesome dengan temannya si koko

    Votes: 10 7,9%
  • Part-26 Sex party di resort mewah memang beda

    Votes: 5 3,9%
  • Part-27 Sex party di hotel mewah 1

    Votes: 4 3,1%
  • Part-28 Sex party di hotel mewah 2

    Votes: 3 2,4%
  • Part-29 Menxoba BDSM

    Votes: 4 3,1%
  • Part-30 BDSM di jalanan komplek

    Votes: 9 7,1%
  • Part-31 Ancaman tetangga

    Votes: 7 5,5%
  • Part-32 BDSM Sex Party 1

    Votes: 9 7,1%
  • Part-33 BDSM Sex Party 2

    Votes: 3 2,4%
  • Part-34 BDSM di Puncak 1

    Votes: 1 0,8%
  • Part-35 BDSM di Puncak 2

    Votes: 3 2,4%
  • Part-36 BDSM di Puncak 3

    Votes: 2 1,6%
  • Part-37 BDSM di Puncak 4

    Votes: 7 5,5%
  • Part-38 Make love di apartemen doi

    Votes: 7 5,5%
  • Part-39 Dikerjain anak SMA 1

    Votes: 45 35,4%
  • Part-40 Dikerjain Anak SMA 2

    Votes: 37 29,1%

  • Total voters
    127
Part-17 Adult resort in Bali

Pergantian semester ada libur panjang, biasa ceweku jadwal pulang kampung. Tapi aku berat bila dia tiada, jadi dengan berbagai alasan ku persiapkan liburan ke pulau Dewata dengan alasan biar bisa puas berlama disana dan sekitarnya. Dia setuju dan akhirnya aku susun jadwal dan mulai memesan tiket pesawat dan hotel disana. Pilih hotel membuatku terkesima, ada vila yang punya private pool, bahkan ada satu private pool hadap alam bebas, wow tempat ini memenuhi hasrat eksibku. Memang merogoh kocek yang cukup dalam, tapi untuk hobby dan kesenangan maka ini pilihan tepat. Bayangkan, private poolnya hadap alam bebas, seakan kita bercinta dengan bebas dialam, tentu tanpa gangguan dan ketegangan, yang tersisa hanya kenikmatan belaka. Hati bergelora ingin segera kesana.

Berbagai persiapan telah kami lakukan dan tiba hari H maka kami segera ke bandara. Di bandara ceweku masih cukup jadi pusat perhatian, dalam hati kok Ibukota masih kayak orang udik ya, tidak bisa melihat cewe sexy. Tapi begitu sampai di Ngurah Rai maka ceweku tidak dipedulikan lagi, terbuka dan sexy sudah biasa disana. Hati ngedumel lagi... Masa ada barang bagus malah diangguri? ๐ŸคฃBegitulah kebiasaan Manusia pada umumnya, mudah tidak puas, diperhatiin risih, tidak dipedulikan malah minta diperhatiin ๐Ÿคฃ. Sama seperti ketika PDKT sama cewe, dikejar malah belagu, tidak dikejar malah nempel bak prangko ๐Ÿคฃ.

Segera taxi kami meluncur ke tekape, wah ternyata cukup jauh dari kota, istilah kata kampung, pedesaan, pantas privasi terjamin, istilah kata tidak banyak penghuninya. Tapi kami cukup terkejut dengan jumlah keterisian kamar, hampir full meski biaya sewa mahal bagi kantong Mahasiswa. Dalam hati, waduh banyak juga yang suka tempat adult resort ini. Suasananya top banget, tenang, asri, nyaman, sangat comfy banget, very recommended bagi yang punya banyak duit. Ga punya banyak duit pun boleh coba nginap disini, minimal 1 malam untuk honey moon, dijamin makin lengket. Tapi ingat, ini hanya adult, tidak terima bocah apalagi baby. Loh kok saya jadi bak marketing saja ๐Ÿคฃ.

Kami yang melihat kenyamanan resort ini membuat kami malas pergi keluar, maunya stay disana saja. Mulai kami nudist dalam kamar, kami rangsang merangsang dan bercinta dengan membiarkan gorden jendela terbuka, pintu dan jendela terbuka tanpa takut ada yang mengintip. Selesai bercinta aku merasa lapar, malas keluar aku memesan makanan lewat telepon. Ceweku kelelahan setelah perjalanan dan sehabis bercinta membuat dirinya tidur tengkurap di kasur. Tidak lama berselang kamar kami diketuk, kurasa pesananku datang. Aku lupa kondisi ceweku sedang bugil tanpa ditutupi selimut maupun apapun juga. Kubuka pintu kamar dan persilakan pengantar makanan masuk dan meletakkan pesananku di meja. Dirinya sangat profesional bekerja, sekilas melirik ceweku saja dan kemudian segera meninggalkan kami. Aku sendiri sedikit terkejut dengan pemandangan indah yang tersaji didepan mata, tapi mungkin mereka sudah biasa. Aku jadi horny setelah memperlihatkan dirinya yang sedang tidur telanjang. Kuraba pahanya lembut sambil menyentuh mekinya sedikit, kunaikkan hasratnya agar dia siap untuk digenjot lagi. Dia ngedumel karena kuganggu tidurnya, dia bingung dengan hasrat bercintaku yang seakan tiada habis habisnya, dia tidak tahu bahwa dirinya yang telanjang itu baru dilihat orang. Tapi karena dia ngedumel, aku ga mau perparah mood dia, aku mengalah meski hasrat ini menggebu didada. Dia lihat ada makanan dimeja, segera dia bangun dan santap makanan itu. Sembari makan dia bertanya apakah aku yang bawa makanan itu ke kamar. Ku jawab tidak, room service yang antar. Terkejutlah dirinya dan bertanya, jadi room service itu masuk kamar? Ku jawab ya. Jadi dia lihat aku tidur telanjang? Ku jawab lagi ya. Dia mencubit aku, kok ga tutupi aku dengan selimut atau apa? Ku bilang lupa. Mukanya seketika itu merah merona malu karena dia bukan eksibisionis sejati. Aku melihat dirinya tersipu malu malah membuatku jadi horny, kubilang saja rezeki buat si room service.

Selepas makan kami berendam diprivate pool. Wah serasa di Surga karena aku sedang bersama Bidadari yang dititipkan Allah padaku. Aku sangat mencintainya, sangat nikmat bersama dengannya. Kucumbui dirinya dan sambil menikmati alam yang indah diluar sana. FYI, private pool bentuknya kecil, pendek, tidak dalam, hanya bisa untuk berendam. Kusuruh dia nungging sambil bertumpu di pinggir kolam, jadi mekinya sudah diatas air, barulah kulakukan penetrasi dengan mulus tanpa membuatnya sakit akibat kering karena aku tidak bercinta didalam air lagi. Kami nikmati percintaan kami dengan begitu bebas dan lepas. Selesainya kami beristirahat di kolam itu dan kami mendengar suara aneh disana, rupanya ada yang sedang bergelud dan cukup berisik, disangka dunia hanya milik mereka berdua ๐Ÿคฃ. Inilah minus dari resort ini, karena kondisi sebelah menyebelah jadi kalau ada yang tidak tahu diri biaa mengganggu penghuni yang lainnya. Untungnya kami hanya menginap satu malam disana, selain harga cukup premium, kami juga ingin mencoba adult vila lainnya yang juga miliki private pool. Akan kuceritakan di next episode, stay tune...

Part-18 Adult villa in Bali
 
Terakhir diubah:
Part-18 Adult villa in Bali

Bangun pagi ku tidak mandi, apalagi mengosok gigi, melainkan kurangsang dia untuk aku mendapat jatah (nyanyi lagu anak anak versi baru๐Ÿคฃ). Sebelumnya aku sudah pesan makanan tapi tidak kunjung datang. Melihat ceweku masih tidur bugil, aku jadi terangsang. Check out di siang hari, tidak mau sia siakan waktu yang tersisa kami habiskan dengan bergelud ria. Sedang asyik memadu cinta tiba tiba ada room service mengetok pintu. Duh lagi tanggung pula, gimana nih batinku bertanya... Ku lirik ceweku untuk melihat apa keputusannya, dirinya beri isyarat bukakan pintu saja, kasihan orang itu nunggu lama. Ku ambil kain selimut dekatku dan kulilitkan untuk tutupi burungku. Ceweku panik karena hanya kain itu yang ada dikasur. Dia beri isyarat tapi aku ga mendengar dan terus melaju buka pintu. Dirinya bingung mau ngapain, dia belagak tidur tengkurap lagi tapi dengan kepala mengarah ke arah meja sembari ngintip apa yang dilakukan sinroom service. Aku yang kembali ke arah kamar terkejut dengan posisinya yang masih bugil dan tertidur... Perasaan tadi masih bergelut, kok sekarang tertidur? Kebo juga nih pikirku ๐Ÿคฃ Selesai room service pergi dia ngedumel ngocehin aku yang ga berperasaan itu, barulah kusadari dirinya hanya akting tidur ๐Ÿคฃ
Aku jadi segera on karena tanpa direncanakan malah eksibin dia. Kami berlanjut bergelut sampai masing masing kami crot. Selepas itu kami sarapan. Habis itu baru mandi bersihkan diri dan saru ronde lagi disana. Setelah itu baru beresin barang dan check out. Tiba di lobby si room service menyapa sambil melirik wajah ceweku yang baru bisa dilihatnya secara menyeluruh, ceweku tersipu malu, akunya bangga ๐Ÿคฃ.

Sesampai kami di vila baru kami periksa keadaan sekitar vila, lumayan nyaman, sayang private poolnya dikelilingi tembok tinggi, tidak cocok untuk bereksib ria, hanya cocok untuk honey moon biasa. Suasana romatis tersaji, biaya sewanya juga cukup tinggi. Jangan harap kamar sekelas hotel melati dapat private pool. Ini bukan promosi tapi memberi informasi agar siapkan dana kalau mau berpesta.

Private poolnya lebih Manusiawi, lebih keliatan pool tidak seperti adult resort sebelumnya yang lebih kelihatan seperti bath tube bulat. Kursi santai untuk berjemur pun disediakan lengkap payung bagi yang tidak mau berjemur. Kuputuskan untuk bercinta di kursi itu saja sambil menghayal sedang bercinta ditepi kolam renang umum. Percintaan panas terjadi sampai matahari terbenam baru kami berhenti. Dirinya selonjoran di kursi jemur itu sambil tetap bugil, tertidur karena lelah melayani nafsuku yang tidak kunjung padam. Kupesan makanan dan room service datang. Keisengan ku muncul dan sengaja ku suruh room service antar makanan itu ke area pool, disana ada meja kecil diantara kedua kursi jemur tempat payung besar berdiri. Otomatis si room service dapat rezeki karena aku baik hati. Yang kali ini room service entah sengaja berlama untuk dapat melihat body ceweku secara seksama atau mungkin karyawan baru sehingga lambat bekerja, aku tidak tahu. Yang pasti aku menikmati dan jadi horny melihat pemandangan ini. Selesai dirinya meletakkan makanan dia berbalik ke arah ku untuk keluar. Dari kulit wajahnya kulihat merah merona tanda menahan hawa nafsu, wah berarti dia tadi sengaja memperlambat kerjanya agar dapat menikmati tubuh ceweku, makin konaklah aku.

Tapi kekonakan aku tidak bisa mengalahkan demo cacing diperut yang sudah lapar, jadi kubangunkan lembut ceweku agar bisa dinner bersama di tepi pool ini. Dirinya kaget sudah tersedia makanan disitu dan segera bertanya, siapa yang bawa makanan ini? Kujawab "room service, buat apa aku bayar makanan mahal ini tanpa mendapat service?" Dirinya melirik jutek karena tau aku sengaja mamerin dia. Kuajak dia makan dan sambil bersenda gurau serta menjelaskan bahwa si room service mukanya merah padam. Tidak perlu kuceritakan lebih lanjut duelku yang panas ini, yang pasti setiap kali aku eksibin dia aku jadi seperti kuda yang liar dan brutal. Akhirnya kami puas lemas dan tidak terasa kami berdua tertidur di kursi jemur itu. Entah berapa lama aku tertidur disitu, aku terbangun dan kuangkat dia lembut ke kasur. Kupandangi dia dan aku makin sayang sama dia, terima kasih ya Tuhan telah mengirimkan Bidadari buat aku.

Part-19 Another adult villa in Bali
 
Terakhir diubah:
Part-19 Another adult villa in Bali

Masih di villa yang sama dengan nyanyian anak anak dalam versi yang baru seperti lirik yang tertuang di part sebelumnya, di pagi yang indah ini aku minta jatah lagi ๐Ÿคฃ
Tidak lupa sebelumnya aku memesan makanan, bukan hanya untuk eksibin ceweku tapi emang aku tipe orang yang ga tahan lapar sampai sampai kawanku bilang bahwa ketika perang aku bukan kalah tertembak tapi pingsan duluan kalau telat makan ๐Ÿคฃ. Entah seperti orang kesetanan kalau cacing diperut sudah mulai berdemo. Sembari menunggu makanan tiba aku bercumbu dengan si dia. Entah mungkin dirinya kelelahan melayani aku jadi dia tidak kunjung bangun. Tidak lama room service datang, sengaja kuberi rezeki pada dirinya lagi dengan sengaja tidak menutup tubuhnya yang telanjang itu. Wajah si room service teekejut melihat ada Bidadari sedang tidur disana, belagak tetap profesional si room service tetap melayani dengan sebaik baiknya sambil tetap berlama ria. Bahkan room service ngajak aku bicara yang ga berguna seperti bertanya apakah makanan kemarin enak atau ga, ada keluhan atau ga sambil matanya terus melirik tubuh ceweku itu. Kuladeni dengan acuh tak acuh karena aku mulai terganggu dengan kehadirannya yang kurasa sudah melebihi ambang batas yang kuberi. Kadang Manusia suka lupa diri, dikasih liat malah minta lamaan pula. Akhirnya ceweku terbangun dari tidurnya, mungkin karena berisiknya ngobrol si room service. Karena masih setengah sadar dirinya tidak menyadari kehadiran orang lain dikamar kami, disangka aku sedang nonton TV. Dirinya terduduk dan memperlihatkan dadanya yang indah itu, si room service benar benar kedapatan durian runtuh, tertegun memandangi indahnya dada ceweku secara gratis. Dalam hatiku ngedumel, kampret juga nih orang, bukannya sadar dan pergi, malah asyik menikmati; tapi disisi lain kontiku meronta menikmati eksib yang terjadi, ada apa gerangan? Akhirnya ceweku sadar dan segera menutup dadanya dengan tangannya dan si room service segera undur diri. Entah mengapa disaat itu kontiku memberontak dan mengalahkan demo para cacing diperut, kuminta jatah satu ronde sebelum makan pagi. Ceweku saat makan pagi sampai ngeledek diriku yang beda dari biasanya, aku jujur bahwa aku sangat menikmati eksibin dia.
Beda dari resort sebelumnya dimana ceweku yang merah merona, kali ini di vila ini si room service yang merah padam dan raut wajahnya sedih tidak bisa melihat Bidadariku ini lagi.

Ke vila berikutnya... Wah vila ini bagus, besar kamarnya, private poolnya juga besar, tema alam sangat mengena di poolnya dengan pohon rindang disebelah luar sana, bahkan kamar mandinya juga keren, bertemakan alam terbuka tanpa ada atap disana, sangat recommended. Dari ketiga tempat aku rasa ini yang paling bagus, harga pun bersaing. Private pool terhubung dengan hamparan sawah yang kuas disana, bahkan bukan hanya dilengkapi kursi jemur, juga dilengkapi dengan gazebo berikut kasurnya untuk bercinta disana dengan sangat nyaman.(loh loh, kok bercinta? Kan bisa untuk tidur santai disana, dasar otak mesum jadi semua selalu dikaitkan keurusan sex ๐Ÿคฃ). Waduh, saya kayaknya cocok jadi marketing pemasaran nih ๐Ÿคฃ. Yang pasti spot gazebo akan jadi tempatku bergelut nantinya, secara hamparan sawah luas didepannya, sungguh tempat eksib yang sempurna namun nyaman dan aman.

Sayangnya kulihat ceweku kurang bersemangat, mungkin kelelahan karena pindah tempat menginap mulu, uda itu harus "kerja rodi" tiap hari lagi ๐Ÿคฃ. Kuputuskan kubiarkan dirinya bersantai di gazebo itu, dan benar saja tidak lama kemudian dia terlelap. Karena tidak ada aktifitas lainnya yang bisa kulakukan, aku pun ngikut ke pulau kapuk.
Hari menjelang sore kami baru bangun dan segera memesan makan malam. Selepas itu kami bercumbu romantis, tidak agresif, mungkin karena badan masih terasa lelah. Selepas itu kami tertidur pulas di gazebo itu sampai pagi. Dipagi hari aku terbangun karena sinar matahari, aku cukup terkejut dengan ada beberapa petani beraktifitas disekitar sawah itu. Memang tidak dekat tapi aku bisa melihat mereka tentu mereka juga bisa melihat aku. Memang mereka tetap fokus bekerja, aku yang jadi usil adanya. Mulai kucumbu ceweku yang masih tertidur, nafsuku memburu karena ini eksib natural yang paling kuimpiankan. Akhirnya dia bangun dan mulai meresponi rangsangan yang kuberikan tanpa menyadari kondisi lingkungan sekitar. Memang dirinya tidak kubiarkan melihat sisi sawah supaya tidak terkejut malu. Kubuat di WOT menghadap diriku, dia terus bergoyang liar karena energi pagi masih terisi. Dia melenguh dan akhirnya terjatuh dalam pelukanku tanda dirinya sudah klimaks. Aku yang karena eksib aman membuatku jadi kuda liar, gantian aku diatas menggenjot dia tanpa peduli apakah petani dibelakang sana melihat aksi kami atau tidak.

Setelah puas bercinta rasa lapar mendera. Aku masuk dan memesan sarapan untuk kita. Disaat itu baru dirinya sadar akan pemandangan sawah lengkap dengan petani yang kebetulan bertatap mata dengannya. Wah petani itu beruntung sekali mendapat rezeki pemandangan indah dari Bidadariku ini. Segera dirinya menutup dadanya dengan tangan, mencari selimut guna melilit seluruh tubuhnya dan bergegas masuk kedalam kamar. Wajahnya merah merona menggemaskan, segera kutarik selimut yang menutupi tubuhnya dan kumulai bergelut lagi dengannya tanpa menutup pintu dan gorden. Dengan rangsangan dan cumbuanku yang bertubi tubi membuat dia tidak sadar diri dan nafsunya naik lagi. Kami bergelut dikasur tanpa peduli ada yang nonton atau tidak sampai kami berdua klimaks dan lemas. Tidak lama kemudian room service datang, dirinya segera menggapai selimut untuk menutup tubuh bugilnya. Aku malas mengambil handuk di kamar mandi, pikirku toh laki laki, biar sajalah sama sama punya batangan. Ternyata dugaanku salah, room service kali ini perempuan yang ayu jelita. Dirinya terkejut dengan keterlanjanganku, aku pun tidak kalah shock. Otomatis kututupi burungku yang masih lemas itu dengan tanganku. Ceweku juga tidak kalah kaget dan tersenyum penuh arti karena melihat aku kikuk setengah mati.

Part-20 Eksib di night club Bali
 
Terakhir diubah:
mantap bang ceritanya menarik
 
Part-20 Eksib di night club Bali

Hari hari selanjutnya kami nginepnya ditempat biasa, tetap ada kolam renang di guest house itu tapi untuk umum, bukan private pool; tetap nyaman, asri, dan yang terpenting murah ๐Ÿคฃ, sesuai kantong Mahasiswa. Berhubung tempatnya biasa kami putuskan untuk keliling Bali yang banyak tempat wisata pantainya. Tidak dalam kondisi eksibin ceweku, karena panas takut nanti dia jadi hitam dan kusam. Beberapa tempat wisata juga kami kunjungi, nothing interesting happen there. Pas malam kami masuki night club, ada dance floornya, mulailah ku suruh dia buka jaketnya, toh sudah malam. Tubuh indahnya (menurutku, entah menurut yang lainnya) langsung terpampang jelas. Kami turun ngedance santai ga jelas, perlahan tapi pasti aku mulai jaga jarak dengan dia, dirinya tidak menyadari perbuatanku ini, aku sengaja ingin lihat ada yang goda dia ga ya... Biasanya cowo kalo ada inceran di dance floor entah mengapa dancingnya bergerak mendekati yang diincernya. Dan benar saja ada seorang bule perlahan tapi pasti mendekati ceweku yang tidak sadari hal ini. Mulai dancing dekat ceweku, karena ceweku rada cuek jadi ga gubris keberadaannya. Mulai sengaja bersenggolan dengan ceweku, masih juga ceweku no respon karena dimatanya hanya ada aku, dipikirannya mungkin karena tempat rada sempit jadi biasalah bersenggolan. Si bule berinisiatif buka pembicaraan basa basi, aku tidak tahu apa yang dibicarakannya dengan ceweku, ga kedengeran. Yang pasti ceweku beri isyarat dengan matanya kearahku sehingga si bule melirik kearah ku dan undur diri. Ish nih orang ga peka ya, orang mau eksibin dia eh dianya malah bilang uda ada yang punya ๐Ÿ˜…

Tidak kehabisan ide, aku memesan miras dan ajak ceweku minum. Dia masih belum tau tujuanku memberi dia miras, toh emang tempat begituan masa mesennya susu bear brand? Setelah itu kuajak dia turun lagi ngedance. Reaksi miras mulai bekerja, goyangan yang tadinya biasa jadi mulai agar semangat cenderung liar, batinku berpikir ga kalah nih sama striptease. Aku sedikit melangkah mundur memberi jarak, dan benar saja beberapa pria mulai mengerumuninya. Dia tidak mempedulikan keberadaan laki laki lain, terus asyik bergoyang. Kulihat ada tangan usil mulai berani memegang pinggangnya ada lagi yang dari belakang memeluk perutnya, perasaan marah berkecamuk didada, ingin segera kusamperi dan damprat tuh cowok. Tapi kok diliat liat nafsuku malah makin membara ya... Kuurungkan niatku dan sambil terus memantau dari dekat. Kulihat ada yang dibelakang mulai mendekati tengkuknya entah menjilati atau tidak aku tidak jelas, secara kondisi gelap. Yang pasti ceweku masih tidak menyadari apa yang terjadi, mungkin disangka itu aku yang sedang mencumbuinya.

Wait a moment, orang dibelakang ku lihat tangannya sudah tidak ada diperut ceweku melainkan didadanya, meremas kedua dadanya dengan dua tangannya itu. Kemarahan membludak didada ingin segera meninju wajahnya, tapi... Lagi lagi hati dan nafsu bertolak belakang, kenapa bisa? Satu sisi aku marah, sisi lain aku horny, mana yang harus aku ikuti? Kontiku tegak teracung padahal tidak ada yang mengulum, bingung dengan semua perasaan ini sehingga kubiarkan semua ini terjadi. Waduh, ku lihat yang depan mulai mengerayangi rok mininya bagian dalam dengan tangannya, tentu meki segera disentuhnya karena ceweku hanya pakai CD saat sedang haid saja. Ceweku masih tidak sadar diri juga, mungkin disangka tanganku yang meraba, tapi kok dia tidak mikir ya, emang ada berapa tangan aku? Masa bisa remas kedua dadanya sambil memegang mekinya? Emang aku akien yang miliki banyak tangan? Padahal hanya satu sloki saja yang kuberi sudah sanggup membuat dia terbang melayang tinggi, ditambah sentuhan rangsangan yang diberi oleh kedua lelaki ini. Aku marah tapi konak berat, apa yang harus kubuat? Tiba kulihat cowo yang dibekakang grasak grusuk dan sudah keluarkan kontinya dari celananya sambil mulai menggesek kontinya itu di sisi pantat ceweku. Rasanya sudah cukup, tidak boleh kulanjutkan, bisa bisa nanti ceweku digarap dua orang ini. Kudekati ceweku itu dan panggil namanya seraya berteriak agar dia sadar, dua cowok itu memandangku tajam, mungkin merasa kehadiranku mengganggu kesenangan mereka. Untungnya ceweku masih sadar dan sedikit terkejut bahwa yang berada didekatnya bukan diriku. Segera dirinya datang mengikutiku dan kami keluar dari dance floor segera.

Segera kuajak dia pulang ke guest house kami, tidak jauh dari sana. Sebentar sebentar ku lihat ke arah belakang takut dua orang tadi mengikuti. Syukur yang ku takutkan tidak terjadi, kami selamat sampai tujuan. Tidak pakai lama segera ku gauli dia dengan hebat, nafsu dari tadi sudah memburu ku lampiaskan kepadanya seraya aku meracau atas apa yang baru saja terjadi. Entah dia sengaja membiarkan tubuhnya digerayangi laki laki lain atau tidak, yang pasti aku sangat puas.

Part-21 Eksib di night club lainnya
 
Terakhir diubah:
gilaa ceritanya mantep banget suhu aslikk
 
Mantep hu ceritanya, jadi keinget dulu pernah kepergok pas indehoy di pantai, untung aja orgnya mau dikasi uang damai haha
 
Bimabet
Asyique yaa pacarnya mau.andai aja doiku mau
Bisa kok hu asal jangan dipaksa tp sibuat enak dan nyaman hu. Uda gitu bertahap dan jangan langsung extrim hu. Selamat mencoba hu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd