Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Pengalaman eksibin ceweku sendiri (based on my own true story)

Part mana yang paling suhu sukai?

  • Part-1 Pengalaman pertama eksibin pacarku

    Votes: 7 5,5%
  • Part-2 Apa itu Bra dan CD?

    Votes: 4 3,1%
  • Part-3 Aktifitas kuliah Braless dan CDless

    Votes: 7 5,5%
  • Part-4 Eksib di mall

    Votes: 4 3,1%
  • Part-5 Eksib di motor

    Votes: 4 3,1%
  • Part-6 Eksib di mobil

    Votes: 3 2,4%
  • Part-7 Eksib di rumah

    Votes: 4 3,1%
  • Part-8 ake love di mobil

    Votes: 2 1,6%
  • Part-9 Make love di tenda

    Votes: 3 2,4%
  • Part-10 Make love di roof top

    Votes: 3 2,4%
  • Part-11 Make love in class room

    Votes: 5 3,9%
  • Part-12 Make love at roof top kampus

    Votes: 5 3,9%
  • Part-13 Bercumbu di tangga darurat

    Votes: 5 3,9%
  • Part-14 Make love di parkiran kampus

    Votes: 5 3,9%
  • Part-15 Make love di balkon apartemen

    Votes: 5 3,9%
  • Part-16 Pilih mana? Make love di kolam renang atau di lorong kamar apartemen?

    Votes: 5 3,9%
  • Part-17 Adult resort in Bali

    Votes: 3 2,4%
  • Part-18 Adult villa in Bali

    Votes: 2 1,6%
  • Part-19 Another adult villa in Bali

    Votes: 1 0,8%
  • Part-20 Eksib di night club Bali

    Votes: 7 5,5%
  • Part-21 Eksib di night club lainnya

    Votes: 7 5,5%
  • Part-22 Make love di pantai

    Votes: 4 3,1%
  • Part-23 Make love di gazebo guest hoise

    Votes: 2 1,6%
  • Part-24 Pengalaman pertama kali treesome

    Votes: 8 6,3%
  • Part-25 Treesome dengan temannya si koko

    Votes: 10 7,9%
  • Part-26 Sex party di resort mewah memang beda

    Votes: 5 3,9%
  • Part-27 Sex party di hotel mewah 1

    Votes: 4 3,1%
  • Part-28 Sex party di hotel mewah 2

    Votes: 3 2,4%
  • Part-29 Menxoba BDSM

    Votes: 4 3,1%
  • Part-30 BDSM di jalanan komplek

    Votes: 9 7,1%
  • Part-31 Ancaman tetangga

    Votes: 7 5,5%
  • Part-32 BDSM Sex Party 1

    Votes: 9 7,1%
  • Part-33 BDSM Sex Party 2

    Votes: 3 2,4%
  • Part-34 BDSM di Puncak 1

    Votes: 1 0,8%
  • Part-35 BDSM di Puncak 2

    Votes: 3 2,4%
  • Part-36 BDSM di Puncak 3

    Votes: 2 1,6%
  • Part-37 BDSM di Puncak 4

    Votes: 7 5,5%
  • Part-38 Make love di apartemen doi

    Votes: 7 5,5%
  • Part-39 Dikerjain anak SMA 1

    Votes: 45 35,4%
  • Part-40 Dikerjain Anak SMA 2

    Votes: 37 29,1%

  • Total voters
    127
Part-3 Aktifitas kuliah Braless dan CDless

Rutinitas kuliah tetap kami jalani, dirinya mulai berani dan tidak risih tidak kenakan bra dan cd. Tapi tidak perlu waktu lama untuk teman teman menyadari dirinya braless sehingga beberapa temannya yang wanita nyeletuk : "loe ga pake bra? Gila loe, nyeplak banget tau, pantes anak anak cowo pada ngegosipin loe." Rasa risih meliputi dirinya, kegelisahan dan bingung menjawab membuat dirinya terdiam seribu bahasa dengan wajah yang mulai merah merona menahan malu. Akhirnya aku bantu menjawab dengan cara ilmiah tentang bahaya memakai bra supaya terkesan berwibawa. Braless sudah mulai digencarkan di banyak negara di Amerika dan Eropa adalah suatu fakta, bukan bagian dari eksib karena payudara yang dikekang malah membuat diri tidak sehat. Demikian juga penggunaan CD sepanjang hari pun membuat area kelamin kita kurang bernafas... Emang disana ada hidung ya? Kalau cowo ada belalai, lah cewe?🤣 Bingung juga sih saat membaca artikel begituan, tapi biar kelihatan benar dan tidak menjadi aneh ya dijelaskan demikian adanya tanpa benar benar memahami fungsinya.

Karena suara kami ngobrol cukup besar, maka yang lain mengerubungi kami, jiwa kepo meronta ingin tahu apa yang dibicarakan. Sedikit banyak topik yang kami bicarakan sudah didengar mereka sehingga kaum Adam heboh sendiri ingin memastikan apakah benar benar ceweku braless, mata mereka seakan menelanjangi dirinya membuat mukanya merah padam menahan malu. Sebagai cowonya aku keluar bak super hero, selain mengulang perkataan tentang kesehatan wanita tanpa memakai bra, juga sembari memuji body ceweku yang aduhai "Masa body yahud tidak boleh dipamer? Lihat boleh, pegang jangan karena itu milikku seorang." Sekelas jadi rame, aku dengar celetukan beberapa cowo terhadap cewenya untuk ikuti seperti yang dilakukan ceweku. Rasa bangga menyelimuti diriku dan perlahan ceweku jadi mulai tenang karena di kampus berisi kaum intelek yang masing masing juga miliki pacar yang tidak kalah menarik juga. Jadi bukannya fokus mandangin ceweku, mereka malah mau ikut ikutan pamerin cewenya. Sekalian saja aku candai dengan bilang "biar enak diremas, lembut kenyal" sambil tangan benar benar meremas payudaranya. Kembali heboh satu kelas.

Tidak lama dosen masuki kelas, otomatis suasana kelas jadi hening. Pelajaran dimulai seperti biasa, tapi mungkin si dosen menyadari keadaan yang tidak biasa dari ceweku. Mungkin untuk memastikan yang dilihatnya si dosen menghampiri tempat duduk ceweku sambil matanya menelusuri dadanya yang pasti lebih jelas terlihat, entah sampai ke puting atau tidak. Ceweku kembali risih, jadi salah tingkah. Beberapa mahasiswa mulai bergosip tentamg si dosen dapat rezeki di pagi hari yamg indah ini. Alhasil kelas jadi kurang kondusif untuk belajar karena si dosen lupa dan tidak fokus sampaikan materi. Si dosen pura pura tetap profesional tapi jadi lebih sering ke meja ceweku, belagak memberi perhatian, menanyakan apakah ada yang tidak dimengerti, tiba tiba ceweku jadi mahasiswi kesayangannya. Beberapa kaum Adam yang masih mgejomblo kilihat suka curi curi pandang menikmati keindahan bongkahan daging kenyal itu yang bisa terlihat dari sela sela kancing bajunya. Dia mulai nakal sampai sampai nyindir mahasiswa yang curi pandang untuk bayar atas pertunjukkan yang ada. Dilingkungan kampus pun ceweku sudah mulai PD meski dadanya nyeplak dan pahanya jadi pusat perhatian. Karena kulihat dirinya sudah mulai nyaman dengan kondisi braless dan CDless maka lepas kuliah kuajak dia ke mall sekalian eksibin dia disana.

Part-4 Eksib di mall
 
Terakhir diubah:
Part-4 Eksib di mall

Tiba di mall kulihat dirinya mulai jadi pusat perhatian, beberapa laki laki yang melihat dirinya sambil berbisik dengan mata yang seakan menelanjangi dirinya. Entah apa yang merasuki dirinya, dia mulai PD, tetap jalan seperti biasa dan malah membusungkan dadanya, makinlah terlihat besar dadanya itu dan makin jadi pusat perhatian.

Usilku mulai lagi, ku biarkan dia jalan duluan naik ke food court, saat di eskalator ku lihat ada dua laki laki sengaja membututinya, mungkin penasaran melihat kakinya yang yang berjenjang dan mungkin ingin mencuri pemandangan lebih dalam ke area Vnya. Kuikuti dari belakang supaya tetap menjaga dirinya dari keusilan para pria. Memang cowo itu samperin dia, godain dia, minta kenalan sambil terkejut melihat sisi depannya, keindahan dadanya itu. Senyum manisnya menggoda entah apa yang dia jelaskan, tidak lama kemudian mereka bertiga menoleh ke belakang, kuduga dia bilang "Cowoku dibelakang." Akhirnya cowo itu melirik sambil mengangkat tangan tanda minta maaf. Kubalas dengan senyum puas dan bangga berhasil memamerkan dia. Kudekati dirinya dan aku dicubit manja sambil ngedumel takut diraba orang yang tidak dikenal. Ku tenangkan dirinya sambil berkata "Gila aja kalau ada yang berani melakukan pelecehan di mall".

Lanjut beli makanan, pelayan restoran tidak kalah terkejut mendapat suguhan pemandangan indah menawan. Tersipu malu namun terus mencuri pandang, kik kuk tapi dikit dikit kembali melirik, entah seperti ada magnetnya sehingga mata tidak bisa lepas pandang dari sana. Itu mengapa saran saya bagi kaum Hawa yang mudah cemburu ketika tahu cowonya melirik cewe lain, dari pada marah lebih baik ubah penampilan anda supaya mata cowo anda tetap tertuju pada anda. Jangan salahkan cowo kalau melihat gunung indah diluar sana kalau gunung sendiri ditutup rapat.

Selepas makan maka seperti orang pacaran pada umumnya suka bawa pacarnya ke bioskop, kami pun berbuat hal yang sama. Sebelum aku mulai suka eksibin ceweku, kami suka nonton diwaktu yang sepi, tidak banyak pengunjung supaya kami bisa bermesraan tanpa risih dipandang banyak pasang mata. Memang sesepinya bioskop tetap ada pengunjungnya, jadi kami sengaja membeli tiket disaat film sudah mau dimulai atau bahkan sudah mulai beberapa menit, bertujuan agar tahu kursi mana yang belum terisi dan ada jarak cukup aman dari pandangan penonton yang lainnya.

Kami suka bercumbu di bioskop, istilah kata bukan nonton film tapi kami malah buat film sendiri. Kissing itu hal biasa, remas payudara pun sudah tidak menantang lagi disana. Jadi sekarang aku singkapkan bajunya dan nete bak bayi disana. Braless membuat semua mudah dilakukan, nikmatnya nete di bioskop. Payudaranya yang putih makin jelas nampak disaat sinar dari layar bioskop mengenai tubuhnya membuat keindahan tubuhnya menarik beberapa pasang mata yang duduk cukup dekat dengan kami. Mungkin dia tenggelam dalam kenikmatan hisapan dan gigit kecil yang kulakukan diputingnya jadi dia tak perhatikan mata tajam yang melihat dadanya yang kadang jelas terpampang. Aku makin bertindak lebih menggoda lagi dengan memegang dadanya bersisa putingnya yang kujilati lembut, toh pikirku si cowo juga bawa pacarnya jadi dikit banyak pasti bakal ngikut praktek juga kan, ga akan resein aktifitas kami.

Tidak cukup disitu, kocok mengocok, kobel mengobel juga kami lakukan. Kadang karena lagi lumayan rame membuat kami semakin tegang dan cepat keluar. Tapi kalau bioskop sepi maka aktifitas sepong dan jilmek juga kami lakukan. Tidak terhitung bangku bioskop kami nodai dengan cairan cinta kami. Dipikir pikir kasihan juga orang orang yang akan duduk disana setelah kami, rasa lengket dan aroma khas cairan cinta kental terasa.

Saat itu entah kenapa birahi kami sedang meninggi, kalau aku jelas karena eksibin dia, mungkin dia juga mulai menikmati eksib yang membuatnya malu namun bangga atas aset yang dimiliki juga terangsang karena jadi pusat perhatian. Alhasil tanpa perintah setelah burungku tegang ceweku yang hanya mengenakan rok mini tanpa CD langsung duduk diatas pangkuanku, dia mulai WOT di kursi bioskop. Saking menikmati kami lupa akan keadaan kami yang lagi di bioskop, sampai sampai tidak menyadari kehadiran petugas yang telah ada disamping kami. Sampai kami ditegur si petugas barulah kami sadari kehadirannya dan hentikan aksi kami yang sedang nanggung itu. Rasa malu berkecamuk dan kami digiring ke kantornya, disitu kami diinterograsi. Berhubung ceweku sudah tidak pernah pakai cd dan bra sehingga lekuk tubuhnya jelas kentara membuat jalannya interogasi menjadi aneh, suara galak terdengar tapi mata petugas tertuju pada tubuhnya. Singkat cerita kami mau dibawa ke pos security mall agar dibawa ke PolSxx terdekat. Disitu kami minta damai, bagaimana supaya menenangkan dan menyenangkan hati si petugas bioksop dan supaya kasus ini tidak diperpanjang. Uang damai disepakati dan kami diperbolehkan keluar dari ruangan itu, sorotan mata tajamnya tidak lepas dari tubuh ceweku.

Nafsu kami hilang seketika, ternyata bahaya juga eksib tanpa kenal tempat, situasi dan kondisi. Kami putuskan untuk lebih berhati hati lagi agar tidak mengulang kejadian yang sama. Jadi kalau ada kisah eksib tanpa kejadian yang tidak mengenakkan maka patut dipertanyakan keaslian cerita.

Part-5 Eksib di motor
 
Terakhir diubah:
Part-5 Eksib di motor

Kali ini aku ingin menceritakan kisah tentang kebiasaanku eksibin pacarku di motor...
Seperti kita ketahui Jakarta sangat macet, jadi kemana mana enakan bawa motor ketimbang mobil, bisa selip selip, lebih cepat sampai. Aku suka beliin hot pants maupun rok mini buat pacarku, tapi biar pahanya yang putih tidak menghitam aku hanya suruh dia pakai hot pants sewaktu sore ke malam, disitulah pengalaman eksib dimotor dimulai. Dimalam yang dingin dan gelap namun paha putihnya terpampang jelas membuat banyak pengendara yang sedang penat hadapi kemacetan yang ada dapat pemandangan segar menawan. Karena dirinya sudah mulai terbiasa braless jadi saat sedang di jalan sepi seperti area di komplek atau jalan umum tapi tidak dalam kondisi macet maka tanganku mulai kebelakang bergerilya mengerayangi payudaranya yang kenyal itu. Tidak kupedulikan berapa banyak bajunya tersingkap keatas, yang pasti konti ku konak berat. Kubawa tangannya masuk ke konti ku, biarkan tangannya mengimbangi kegelian yang dia rasakan saat kumainkan puting mininya itu.

Karena hari sudah malam maka biasanya kami tidak memakai helm agar angin sepoi sepoi terasa, pun biar lebih enak ngobrol. Tapi tidak tahu dari mana datang si baju Coklat menghampiri kami, memepet motor kami dan menyuruh kami berhenti. Saking terkejutnya kami, tidak sempat kami keluarkan tangan kami yang sedang "bekerja" itu, tanganku nyangkut di belakang, tangannya nyangkut didalam celanaku. Berusaha tetap tenang tapi tidak bisa karena saat dimintai surat surat maka mau tidak mau tanganku keluar dari dalam bajunya agar dapat mengambil dompetku. Si baju Coklat menyadari perbuatan mesum kami dan sedikit banyak melihat gundukan daging yang terlihat jelas dari kemejanya yang dilepas 2 kancing mungkin membuat si baju Coklat konak juga. Alhasil dirinya bengong dan lupa surat yang dimintanya.

Seakan si Coklat hendak menegakkan peraturan karena tahu status kami yang hanya pacaran maka mulailah si Coklat memarahi kami sambil matanya tidak lepas dari payudara pacarku itu. Karena pacarku BT dengar ocehannya yang ngarol ngidul maka pacarku dengan spontan bilang :"Pak kalau suka bilang aja, marahi kami tapi liat tete saya mulu." Si Coklat yang malu ketangkap basah akhirnya buka suara hatinya, minta ijin meremas payudara pacarku, sebagai gantinya dia takkan tilang kami yang tidak pakai helm, takkan permasalahkan perbuatan mesum kami. Tidak ketinggalan dia minta dikocokin juga karena tanggung konak. Dipinggir jalan yang sepi maka dikeluarkannyalah kontinya yang sudah tegang. Tanpa malu malu dia minta dihisap atau dia perkarakan perbuatan kami. Aku yang ingin marah tapi entah kenapa malah jadi suka melihat kejadian ini. Mau membela dan melindungi ceweku tapi entah kenapa malah jadi horny sendiri. Wajahnya memelas ingin ditolong tapi aku malah tersenyum nafsu.

Beberapa kali ceweku keliatan mau muntah, mungkin kontinya bau. Jadi kukasih air dari botol mineral agar kontinya yang bau itu dicuci terlebih dahulu. Karena ceweku tau bahwa aku nafsu dan takkan menolongnya maka dilanjutkannya supaya si Coklat cepat klimaks, cepat selesai dari penderitaan ini. Benar saja, karena ceweku terbilang jago nyepong membuat si Coklat tidak tahan dan akhirnya menahan kepala ceweku, pejuhnya tumpah dimulutnya dan dia tersedak. Setelah berberes si Coklat sebelum meninggalkan kami malah ucapkan terima kasih atas pelayanan ceweku sambil memeras payudaranya yang tersingkap dari kemejanya. Sejujurnya terbesit untuk mengabadikan moment yang terjadi, sangat menggairahkan. Tapi takut malah diperkarakan si Coklat, daripada urusan jadi panjang, tidak jadi deh.

Akhirnya saat jalan pulang dirinya ngedumel karena aku bukannya lindungi dia malah membiarkan dirinya dikerjai si Coklat. Ya aku jujur saja kepadanya bahwa aku jadi horny melihat dirinya dikerjai, tapi tetap sayang dia dengan sepenuh hati, tetap manjakan dia dan ajak dia makan makanan kesukaannya supaya dia kembali ceria lagi walaupun akhirnya gagal. Dirinya diam seribu bahasa mengenang konti bau yang harus dia kulum. Kudekap erat dirinya, menenangkan gejolak hatinya yang masih marah padaku sambil menahan horny karena ga mungkin minta jatah ke dia yang lagi marah 🤣.

Part-6 Eksib di mobil
 
Terakhir diubah:
Part-6 Eksib di mobil

Sejak kejadian bertemu si Coklat dirinya jadi enggan bereksib ria naik motor, tidak mau turuti permintaanku. Padahal kalau aku mengingat ingat kejadian si Coklat aku langsung konak. Tidak habis akal aku tenangkan dirinya dengan mengajaknya jalan pakai mobil, jadi lebih aman dan nyaman. Memang di Ibukota sangat tidak disarankan untuk naik mobil, jarak dekat serasa amat lama. Akhirnya aku mulai BT, pengen tinggalin mobil dan jalan kaki, rasanya lebih cepat sampai😅. Atau angkat nih mobil dan kemudian terbang bak Superman (khayalan tingkat tinggi🤣). Tapi kalau boleh jujur pasti semua pengendara mobil pernah terbersit hal yang aku pikirkan bukan?

Karena tampang BTku disadari ceweku, ia pun mulai menghiburku, ini yang ku suka dari ceweku, orangnya pengertian. Dia mulai mengelus juniorku, dan seketika itu juniorku mulai bangun dari tidurnya. Aku pun segera melepas celana panjangku sebatas lutut agar juniorku tidak tersiksa, lantas kuminta untuk dikulumnya. Tanpa ragu dia mulai mengulum juniorku dengan lembut dan deepthroat, dengan sedotan kadang lembut kadang kuat membuat aku bergelinjangan. Untungnya kaca filmku 80% jadi aktifitas kami aman dari pantauan orang luar, gak akan keliatan orang lain maupun si Coklat. Cukup menegangkan karena mengingat kondisi macet, lalu lalang motor amat dekat dengan mobilku, alhasil aku cepat nyampe karena tegang. Inilah asyiknya eksib bagi yang tahu.

Sudah puas maka tanganku gantian bergerilya dibadannya. Mulai kusingkapkan bajunya, dirinya risih karena padatnya jalanan. Kutenangkan dan kujelaskan bahwa takkan terlihat dari depan. Dia mulai percaya dan membiarkan dadanya terekspose jelas. Untung jaman itu belum ada ETLE, kalau gak pasti kefoto juga tanpa peduli berapa persen gelapnya kaca film kita 🤣. Jadi disarankan agar tidak bereksib ria dan PD takkan terlihat dari luar sana, percayalah ngerinya ETLE sudah pernah membuat aku keluar duit kena tilang gara-gara ga pake seat belt.
Karena ia sudah nyaman akhirnya kuajak dia melepas hot pantsnya sambil elus elus mekinha dari luar celana untuk menggoda dia. Awalnya dirinya ragu, secara lalu lalang kendaraan amat banyak, jangan sampai kemarin ketemu si Coklat, sekarang diarak rakyat 🤣. Dengan segala cara kuyakinkan dirinya dan akhirnya terbujuk juga. Diturunkan hotpants sampai selutut, kukobel lembut mekinya sampai mulai becek, dirinya sambil terus celingak celinguk melihat apakah ada yang menyadari aktifitas kami didalam atau tidak. Ketidak tenangan karena berada dijalanan yang padat merayap membuat dia cepat keluar. Tidak berani bersuara, mungkin takut didengar pengendara motor disebelah mobil kami tapi yang pasti cairan cintanya mengotori jok mobilku.

Tiba di cafe yang cukup remang remang tidak ada kejadian menarik disana, semua asyik sibuk sendiri, kami menikmati makan malam dan setelahnya kami bergegas pulang.
Jalanan malam sudah mulai renggang, tidak macet seperti saat jam pulang kerja. Kupacu mobilku pelan sambil tanganku bergerilya ditubuh sexynya. Enaknya braless itu kita bisa langsung merasakan kekenyalan dadanya tanpa batas kain bra yang keras itu. Iseng iseng ku minta dia lepaskan tanktopnya dan hotpantsnya dengan dalil toh pas macet aja fa ada yang liat, gimana saat jalanan sepi begini? Tenang aja, amannya itu... Dirinya pun mulai mempercayaiku dan dilakukan aksi gilanya itu. Setelahnya dilemparkan pakaiannya ke jok belakang. Kuraba seluruh tubuh bugilnya dan ia bergelinjangan kegelian sampai mekinya becek lagi. Keisenganku mulai muncul, tiba tiba kuturunkan kaca jendela disisinya dan dia terkejut dengan tindakanku, segera didekap dadanya dengan tangannya supaya kalau kalau ada pengendara disamping mobil kami tidak segera melihat payudaranya itu. Ku bilang biar udara segar bisa masuk. Dicubitnya lembut karena dia tahu tujuanku yang sebenarnya. Tidak lama kemudian yang dikuatirkannya terjadi juga, sekelompok motor beriringan melintasi mobil kami, dengan sigap kututup kaca jendela. Seperti kita ketahui kaca jendela tidak segera tertutup rapat, tetap ada jeda. Entah terlihat atau tidak, jantung kami berdegup kencang, kuatirnya ini anak geng motor. Masa kemarin seorang Coklat dilayani, sekarang sekelompok geng yang harus dilayani? Segera kupacu mobilku, entah kenapa motor motor itu seakan mengikuti. Pacarku segera meraih pakaiannya di jok belakang dan mengenakannya, kami tidak bicara sepatah kata pun karena kaget. Inilah fakta yang terjadi, eksib tetap ada resikonya, wajib hati hati.
Supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, segera aku belok ke sebuah hotel mewah, dan benar saja dugaanku, motor motor itu tidak lagi mengikuti kami. Kami muter muter di parkiran sambil tertawa kecut tenangkan hati. Sesudah itu kuantar dia pulang ke kostnya dan sudahi kegilaan hari ini.

Part-7 Eksib di rumah

NB : tidak ada foto ku sertai dalam postingan ini, secara aku bawa mobil ga mungkin motoin dia bugil. Terserah bagi yang tidak percaya.
 
Terakhir diubah:
Part-7 Eksib di rumah

Bawa pacarku ke rumah bukan pertama kali ku lakukan. Make love di rumah ku pun sudah cukup sering ku lakukan. Bukan omong gede atau mengarang indah tapi semua ini bisa kulakukan karena ortu ku tuh buka toko, ga ada dirumah disaat jam kerja, alias rumah kami itu sepi dari penghuni. Ditambah kami tidak ada ART, maka kosong melompong dikala aku dan kakak kakak ku melakukan aktifitas diluar sana. Untuk aktifitas make love dengan rasa aman aku tentu sudah selidiki jadwal kuliah kakakku yang satu, sedangkan kakakku yang kerja mah ga usah pusingin jadwal karena namanya kerja sama orang ya sesuai jam kerja setiap hari. Awal mula tentu aktifitas genjot mengenjot dilakukan diranjang seperti kebiasaan orang orang pada umumnya. Tapi lama lama meski ganti gaya kan bosen juga ya? Alhasil seluruh dalam rumah pernah kujelajah mencari "keringat" dengan si dia. Sofa ruang tamu dengan berbagai gaya, yang paling kusuka dia duduk diatas pangkuanku sambil menghadap depan ataupun menghadap ke aku. Di meja makan sambil doggy style. Bahkan di meja dapur seperti blue film sambil ngangkangin dia juga pernah kami lakukan. Di kamar mandi dengan berbagai gaya pun tidak ketinggalan. Lama lama semua tempat habis kami jelajahi, kebosanan mulai menghampiriku...

Kebetulan kamarku berada di lantai 2 daerah depan miliki jendela menghadap depan jalan komplek, tidak banyak yang lalu lalang apalagi di hari siang. Jadi kuputuskan kusingkap gorden yang menutupi jendelaku itu, berandai andai jika ada dari luar sana melihat pergelutan kami ini. Bahkan sempat kubawa dirinya nempel ke jendela dan kulakukan entah apa namanya, seperti doggy style tapi dalam posisi berdiri dimana dadanya nempel ke kaca jendelaku itu. Dia deg degan, takut ada yang lewat, aku makin semangat genjot dia dan kami pun cepat nyampe karena rasa tegang takut ketauan.

Rumahku komplek tua, tidak seperti komplek baru yang tanpa tembok dan pagar di carport. Seperti rumah warga keturunan pada umumnya, rumahku miliki pagar dan dinding yang tinggi melebihi tinggi kepala orang dewasa agar aman dari dipanjat orang jahat meski rumah kami miliki satpam komplek, tapi rumah kami tidak seperti penjara yang istilah kata tanpa lubang angin di dinding dan pagar, tetap ada lubang yang bisa membuat kita tahu siapa tamu yang datang tanpa perlu membuka pintu pagar.
Ide gilaku membuat kubawa dirinya ke halaman depan, bercumbu disana, berharap ada orang lewat tapi takut juga. Pengen pamerin dia tapi malu juga. Itulah seni bercinta sambil eksib yang kudapat membuat kami jadi cepat nyampe karena tingkat ketegangan yang amat tinggi, malu tapi mau, takut tapi demen. Entah gimana pengalaman eksib agan agan sekalian, mungkin beda kisah dan cerita.

Suatu saat ortuku pergi ke luar negeri liburan bersama kakak kakakku. Aku memilih tidak mau ikut, minta diberikan jatah uang saja karena aku lebih suka tinggal dirumah sambil membayangkan akan memboyong ceweku untuk tinggal bersama. Hari H tiba, aku sangat senang sekali. Menjadi nudist kami lakukan dirumah, dan kami pesan makanan fast food delivery. Saat bel rumah berbunyi aku suruh ceweku keluar dengan berbalutkan handuk dengan rambut terurai berantakan abis bergelut, kalau orang luar akan mengira sehabis mandi. Tenang, tidak usah membayangkan aku menyuruh ceweku lakukan seperti yang Siska lakukan, tidak ada adegan handuk melorot dan memberi tontonan gratis ke abang delivery, hanya saja dasarnya ceweku cukup montok sudah pasti membuat abang delivery konak melihat dada yang menyembul dibalik handuk yang tidak dapat menutupi keindahan tubuhnya itu.


Suhu kalo jadi tkg delivery konak ga liat ceweku kayak gini?

Sehabis santap makanan itu aku mulai memikirkan ide gila lainnya. Hari sudah mulai menjelang malam, langit jakarta sudah mulai gelap, ku ajak ceweku ke balkon lantai dua, disana kami memadu cinta. Tapi sebelumnya semua lampu baik balkon maupun ruang tamu lantai dua kami matikan supaya jangan jadi pusat perhatian. Awal mula ceweku menolak ajakanku. Tidak habis akal aku keluarkan soju kesukaan dia. Kubuat dirinya mabuk kepayang barulah dirinya dalam genggamanku. Ku bawa dia ke balkon sana, segala gaya kuterapkan, ternyata inilah kenikmatan puncak yang pernah kurasakan saat memadu cinta sambil bereksib ria. Cepat keluar karena tegang tapi jadi cepat tegang lagi karena nikmat. Entah kesekian kalinya mekinya kupenuhi dengan pejuhku. Mungkin kalian berpikir aku mengarang indah, emang ga takut hamil? Tentu sudah kami persiapkan, dirinya selalu kb agar kuliah kami tidak terganggu karena MBA. Saking lelahnya kami memadu cinta rasanya kaki ini hilang kekuatan membopong dirinya yang masih setengah mabuk kedalam. Kami tergeletak dibalkon sambil mengatur napas kami, barulah perlahan lahan masuk ke kamar dan tertidur pulas dan puas.

Part-8 Make love di mobil
 
Terakhir diubah:
cerita tentang si cokelat bagus banget hu.. bikin konak..
tapi semakin bagus kalo ada percakapannya.... jadi gampang crot pas baca..
kalau penyampaian kyk diatas kesannya seperti "heart to heart" bukan cerita panas...
Maklum hu, bukan penulis. Ini aja baru belajar curhat atas true story yg kita pernah alami
 
Part-8 Make love di mobil

Berlanjut dari part-7 dimana ortuku dan kakakku masih pergi ke luar negeri, maka akulah yang merajai rumah. Sudah mulai bosan bercinta dimana saja, semua spot pernah kami jalani, akhirnya setelah kami jalan ke mall mencari makan sambil eksibin dia kuputuskan buat ide gila. Sesampai didepan rumah aku tidak segera masukkan mobil ke carport, malah biarkan terparkir didepan rumah. Jalan depan rumah kami cukup lebar, lebih kurang muat tiga lajur mobil jadi beberapa mobil memang terparkir didepan jalanan. Ceweku bingung dengan tindakanku yang tidak buka gerbang dan masukin mobil, ku cuek aja dan mulai mengerayangi tubuh moleknya. Dia sadar kemauanku dan siap meladeni permintaanku dengan ikut meremas juniorku. Pergelutan panas mulai terjadi, tanpa disadari dalam sekejap mata kami berdua sudah berbugil ria. Nafas menderu cepat seiring nafsu kami yang meningkat, kursi penumpang sudah direbahkan serebah rebahnya, ku jilmek dirinya sampai becek. Dan tidak lama kemudian mulailah penetrasi dilakukan. Berbagai gaya kami lakoni, mulai dari missionaries sampai Women On Top dan akhirnya pergulatan itu kami sudahi karena skor berimbang satu satu.
Sesudah pergulatan hebat itu kami baru menyadari bahwa hari masih sore, langit masih terang dan seperti biasa anak anak di komplek pada main di jalan. Untungnya tidak ada terlihat satu anak pun mendekati mobil kami yang bergoyang.

Karena hari masih sore dalam kondisi masih bugil tapi sudah lap sana sini cairan cinta kami maka kuputuskan untuk ku pacu mobilku lagi. Kutelusuri jalan komplek yang tidak padat seperti jalanan umum, ceweku masih mengatur nafasnya yang memburu sambil mulai pulas tertidur. Karena langit mulai gelap, malam mulai tiba, kira kira hampir jam delapan malam, entah apa yang merasuki diriku, ku bawa mobilku ke jalan umum dan mulai eksibin dia lagi, kubuka jendela kaca lebar lebar dan biarkan dirinya yang masih tertidur selonjoran tanpa sehelai benang terpampang. Untungnya saat itu kursi penumpang masih rebahan sehingga ketelanjangannya tidak begitu terlihat dari luar jalanan.

Mungkin berisiknya kendaraan lalu lalang membuat ceweku terbangun dari tidurnya. Dia terkejut karena jendela terbuka lebar dan memandangku dengan BT, jadi kututup jendela sebelum dia merajuk. Masih dalam ketelanjangannya kumulai rangsang dia lagi. Birahinya naik lagi dan mulai memanjakan diri sambil menaikkan juniorku lagi. Karena kami sama sama menginginkannya maka kuputuskan untuk menepikan mobilku dijalanan umum. Kami mulai lanjutkan aktifitas tempur kami seperti biasa. Lagi lagi kami lupa akan kondisi dan situasi yang ada bahwa ini di jalan umum yang masih banyak lalu lalang orang dan kendaraan. Tanpa peduli situasi, yang kami kejar hanya kepuasan diri sampai tiba tiba kaca jendela kami diketok orang tak dikenal. Kami terkejut dengan gangguan yang terjadi, mungkin dirinya tertarik mendatangi mobil kami karena goyangan yang terjadi, tidak gempa kok ada gempa lokal disini? Kuperhatikan siapa dirinya, oh ternyata tukang parkir setempat. Tidak mau berperkara panjang, kuputuskan ku keluarkan uang lima puluh ribuan, kuberikan kepadanya dan segera kupacu mobilku pergi.

Masih dalam kondisi deg degan kami tertawa kecut. Cukup menikmati percintaan kami yang terbilang beresiko ini, dalam hati kuberpikir wah beruntung sekali si tukang parkir dapat rezeki melihat tubuh ceweku ini tanpa sehelai benangpun. Tiba tiba kontiku konak lagi, jadi horny membayangkan percintaan kami ditonton si tukang parkir. Untungnya beberapa tahun silam smart phone masih merupakan barang mahal, jadi si tukang parkir kala itu tidak memilikinya. Kalau kondisi sekarang bisa runyam jadinya, bisa diperas dan bahkan diancam untuk diviralkannya. Tapi kala itu aku tidak berpikir panjang, ingin segera sampai rumah untuk lanjutkan hasrat yang tertahan. Sesampai di depan rumah kembali ku gerayangi tubuh indahnya dan kami pacu percintaan kami di mobil lagi seperti disore hari tadi.

Sudah puas bercinta ku bertanya pada ceweku, mau tantangan baru ga? Kita masuk ke rumah dalam kondisi bugil. Entah kenapa dia setujui tantanganku ini. Kuperiksa dengan seksama bahwa jalanan sepi, maka segera kuambil kunci dan membuka pintu gerbang bak sedang dikejar setan 🤣. Keusilanku tiba, sesudah ceweku keluar dari mobil segera kukunci mobil dan tutup pintu gerbang. Dirinya terkejut setengah mati dengan tindakanku ini. Berusaha menutupi tubuh telanjangnya ala kadarnya karena bajunya masih didalam mobil. Tidak lama kemudian tiba tiba dia menundukkan diri bersembunyi di bawah mobil kami, ternyata ada cahaya dari mobil menuju kesini. Aku tidak bisa berkutik, tidak mungkin ku buka pintu gerbang sementara aku sendiri juga masih dalam keadaan bugil. Kami deg degan setengah mati, takut si supir menyadari penampakan yang terjadi. Tapi kelihatannya mobil itu terus melaju tanpa berhenti. Akhirnya segera kubuka pintu dan aku dicubit manja oleh dirinya. Kucolmek dan rasakan cairan di mekinya, loh kok dia terangsang? Ternyata jiwa eksib ketika tegang membuat diri terangsang. Akhirnya kami bergelut lagi dihalaman depan sebelum tertidur lelah.

Part-9 Make love di tenda
 
Terakhir diubah:
Part-9 Make love di tenda

Suatu kali teman teman kampus ngajak kegiatan outdoor, berkemping ria di salah satu gunung di Jabar. Karena belum pernah kami dengan mudah setujui ajakan itu. Dalam benakku "Wah, enak juga nih, ada spot baru buat make love, sudah berniat sejak awal untuk bercinta di dalam tenda. Segala persiapan matang kami lakukan mengingat peringatan dinginnya cuaca disana membuat kami membawa bed cover yang tebal agar tidak dingin disana.

Hari H tiba, pagi pagi buta kami berkumpul dan mulai berangkat dari Jakarta. Tidak ada kejadian menarik selama dijalan, tidak bisa suruh ceweku eksib karena ada beberapa orang ikut di mobil kami. Tiba disana cukup kaget kami hadapi medan cukup terjal, bebatuan dan melelahkan. Hampir hampir kami menyerah sampai tujuan, hanya saja takut ditinggal sendirian membuat kami memaksakan diri untuk mencapai spot tempat taruh tenda. Rasanya kaki sudah tidak terasa lagi, pegalnya bukan main. Yang ahli segera memasang tenda sebelum hujan turun, kami duduk manis sambil bantu mempersiapkan konsumsi makan malam. Selesai tenda didirikan ceweku lebih memilih tidur dari pada makan, sangat lelah membuatnya cepat terlelap. Kalau aku lebih pentingin perut ketimbang tidur. Badan lelah tapi ditempat baru aku susah tertidur. Hingga larut malam semua pada masuk ke tenda masing masing, maka mau ga mau aku ikut masuk juga.

Melihat dirinya sedang tidur jadi bingung mau ngapain. Mau olah raga malam membangunkan dirinya aku ga tega. Terpaksa kupejamkan mata dan akhirnya terlelap juga. Dini hari aku terbangun karena ceweku ingin pipis. Dia bingung mau pipis dimana karena disana tidak ada WC umum. Kutemani dia ditengah gelapnya malam, ku ajak agak jauh dari pemukiman tenda tenda yang ada agar dirinya dapat dengan tenang pipis. Wah pantat montok nan putih membuatku konak seketika itu juga. Luar biasa ceweku ini, tetap bersinar ditengah kegelapan malam, mungkin karena rumput disekitarnya sangat gelap membuat pantatnya jadi lebih putih dari biasa.

Lepas kembali ke tenda segera kulancarkan aksi minta jatah. Itulah enaknya dirinya, tetap melayani dimanapun juga. Tapi berhubung dinginnya angin dini hari membuat kami bercinta dibalik bed cover kami yang tebal itu. Lepas bercinta kami tertidur. Tidak terasa pagi cepat menjelang. Tiba tiba ada yang membuka pintu tenda kami, itu pun kami tidak terbangun juga. Sampai temannya memanggil namanya untuk mengajak kami melihat sun rise, barulah kami berdua terbangun dari tidur. Kami lupa masih dalam kondisi telanjang, dadanya terpampang, untung teman wanita yang datang. Diledeklah kami dan temannya itu segera memanggil yang lainnya untuk datang ke tenda kami. Segera kami selimuti diri kami guna menutupi ketelanjangan kami. Tapi entah kenapa banyak orang yang datang malah membuat birahiku tinggi, dari dalam selimut kuraba lembut mekinya memberi isyarat minta jatah. Kagetnya aku mekinya sedikit basah, bukan sisa cairan cinta dini hari tadi, rupanya dia juga terangsang saat banyak orang memandang. Satu persatu mulai meninggalkan tenda kami dan aku mulai lebih berani masuk dalam selimut serta mandi kucingin dia. Dia bergelinjang nikmat tapi tidak berani bersuara karena pintu tenda kami belum ditutup rapat. Aku makin horny sehingga segera mencoblos meki, kami bergelut nikmat tanla peduli teman teman yang ada diluar sana. Eh ternyata ada temannya yang tadi kembali menghampiri tenda kami dan hebohlah dirinya berteriak memanggil yang lainnya untuk segera datang. Tidak mau kentang aku segera mempercepat gerakanku supaya cepat keluar. Pas hampir semua teman teman datang aku nyampe dan dia juga. Kami berkeringat sementara teman teman lainnya memakai jaket kedinginan meledek kami yang tidak tau tempat. Ku bilang aja, justru karena kondisi dingin maka olah raga ranjang merupakan salah satu cara agar kehangatan tetap terjaga.

Part-10 Make love di roof top
 
Part-10 Make love di roof top

Seperti yang pernah kujelaskan sebelumnya bahwa ortu ku berjualan, jualannya di ruko. Karena kami sudah cukup lama berpacaran, aku telah memperkenalkannya pada kedua ortu ku. Suatu ketika karena ortu ada terima undangan pernikahan dari sanak keluarga yang ingin menikahkan anaknya yang berada di luar kota maka ortu minta aku gantian menjaga toko. Ku ajak ceweku menemani aku jaga toko, tapi tidak ku biarkan dia melepas jaketnya supaya jangan jadi konsumsi karyawan, jangan sampai kabar miring terdengar di telinga ortu.

Selepas tutup toko, kami cari makanan disekitar sana. Saat makan jiwa eksibku mulai bergelora, kuberpikir keras tempat ekstrim mana lagi yang bisa dijadikan tempat make love. Terbesit rooftop ruko yang mana menghadap jalan besar, banyak kendaraan dan orang lalu lalang. Cukup aman karena berada di lantai 4, jauh dari kesadaran orang akan keberadaan dua Manusia yang sedang berbugil ria. Jadi kuputuskan untuk mencari mix max didekat sana supaya mencairkan suasana, tidak membuat ceweku tegang berlebihan. Dengan alasan agar relax kuberi dia mix max.

Singkat cerita dengan alasan aku lupa sesuatu, ku ajak ceweku kembali ke ruko. Kuparkirkan motorku didalam, selain supaya tidak ada orang yang menyadari bahwa ada orang didalam ruko, juga takut ilang coy. Belagak kebingungan mencari apa yang ga ketinggalan hanya supaya hari semakin gelap biar aman eksib sambil make love. Dirinya berniat membantu mencari agar cepat dapat. Sembarang saja kusebut benda itu dan betul betul dia bantu cari dengan seksama. Kugoda dia dengan mendekap dari belakang, mulai kucumbu dirinya karena tidak tahan lagi. Cukup lama kami foreplay, sudah itu kuhentikan dan mengajaknya mandi terlebih dahulu karena sedari pagi kami bekerja sedikit banyak tentu mengeluarkan keringat. Mandi ala kadarnya karena kamar mandi tidak memadai, yang penting tidak bau dan kembali segar. Setelahnya dia mau berpakaian, kucegah dengan mencumbuinya. Kami kembali bergelud panas sambil kugendong dia ke lantai atas. Dia masih tidak menyadari tujuanku ini karena masih menikmati cumbuanku ini.

Sesampai di roof top, aku turunkan dia karena mau buka pintu atas. Dia kaget dan bertanya, ngapain diajak keatas? Aku bilang surprise. Angin berhembus sepoi dimalam hari, pemandangan kota dari atas ruko memang tidak secantik di gunung tinggi, tapi akan beda cerita saat kita sedang berbugil ria diatas ruko. Ku bawa dia keluar mendekati jalanan, dirinya ketakutan, takut diliat orang. Kutenangkan dia yang mulai sedikit mabuk gara gara mix max, ku beri penjelasan bahwa takkan ada orang mendongak keatas saat sedang jalan, apalagi yang sedang berkendara. Rasa penjelasanku ini masuk akal maka dia ikuti langkahku menuju ke sisi depan sambil tangannya tetap menutupi payudara dan meki. Kami menikmati pemandangan orang lalu lalang dari atas, kemudian kupeluk dia dari belakang dan mulai mencumbuinya. Dia mulai menikmati cumbuan itu dan melepaskan tangannya dari meki dan dadanya, tangannya mulai kebelakang mencari batang, mulai mengurut juniorku yang sedari tadi sudah tegang karena berhasil bawa dia ke rooftop ruko.

Doggy style sangat cocok karena tangannya bisa bertumpu pada dinding pembatas ruko. Pergelutan dimulai dan dirinya cukup tegang karena menerima tusukan sambil melihat jalanan. Tidak lama kemudian ceweku mengeluh panjang, otot vaginanya tegang mencengkram penis ku tanda dia keluar. Kubiarkan sesaat dirinyanmenikmati klimaks, kemudian baru kugenjot lagi. Sungguh nikmat bercinta diatas rooftop ruko, bagi yang belum pernah mencoba silakan dilakoni, dijamin puas menegangkan. Selesai bercinta kami tertatih lelah turun ke bawah. Sejenak bersihkan diri kemudian kami berpakaian dan hendak pulang. Ku antar dirinya ke kost karena kakakku masih ada di rumah. Entah mengapanaku makin cinta, mungkin karena dirinya mau memenuhi hasrat eksibku ini. Memang ceweku bukan yang tercantik tapi dia yang terbaik, mungkin tubuhnya dimata orang lain tidak sempurna tapi keberadaannya sangat memuaskanku.

Part-11 Make love in class room
 
Terakhir diubah:
Part-11 Make love in class room

Rutinitas kuliah terus jalan, sering kali membosankan sehingga banyak yang suka bolos, cabut, titip absen biar lulus. Suasana kelas hanya terisi kurang dari lima puluh persen dari jumlah mahasiswa, terlebih lagi sudah mendekati masa liburan membuat orang makin malas datang. Biasanya sisa mahasiswa yang hadir pun tidak fokus belajar, seringan gosip karena digosok makin sip. Kalau saya beda menggosok, paha ceweku kuelus terus, baik sisi luar maupun sisi dalamnya sembari sengaja menyentuh sedikit mekinya biar dirinya makin penasaran dan resah. Sama halnya dengan permainan diputing, jangan langsung kesana, wajib mainkan areolanya dulu, sampai dirinya penasaran minta dihisap pun biarkan saja. Sampai sangat gelisah maka ketika kita sentuh putingnya pasti segera nyampe. Tapi semua tetap dilakukan dalam jalur aman, tidak mengumbar mekinya didepan kawan kawan. Mungkin kebiasaan aktifitasku ini disadari oleh banyak pihak, mereka tahu kemesraan yang selalu kami umbar.

Sepertinya dalam semua kuliah dosen sering sesuka hati tidak datang, hanya memberi tugas untuk dikerjakan tanpa menjelaskan. Giliran Mahasiswa terlambat maka mata sinis didapat, apalagi sampai Mahasiswa tidak datang, bisa mengurangi nilai yang didapat. Sementara dosen tidak ada sanksi apa apa meski menyusahkan banyak Mahasiswa. Sama halnya dengan ketika kita naik pesawat, jika kita terlambat maka ditinggal, giliran pesawat pending boro boro kompensasi.
Suatu kali setelah lama menunggu dosen yang tidak kunjung datang akhirnya dapat kabar emang dirinya tidak bisa datang, hanya memberi tugas untuk dikerjakan. Satu persatu segera meninggalkan kelas sampai kelas tersisa kami berdua. Dirinya yang dari tadi kurangsang segera menyerang karena tidak tahan. Dicipoknya diriku dengan liar sambil mainkan batang penisku yang mulai menegang. Tidak perlu waktu lama dirinya segera menduduki batang penisku yang tegak teracung. Mulailah dirinya bergoyang karena sedari tadi tidak tahan rangsangan yang kuberikan. Kunikmati servisnya ini, harus kuakui goyangannya nomor wahid.

Tiba tiba kami dikejutkan dengan pintu kelas yang terbuka, seorang teman masuk karena ada sesuatu ketinggalan. Dia shock memandangi kami yang sudah keringatan, kami pun lagi gantung tegang. Kikuk meliputi kami semua, dia ga enak hati, kami pun tertegun malu. Kuselorohkan saja "Aduh ganggu orang lagi indehoi aja nih". Dirinya tidak mau disalahkan begitu saja segera membela diri "Lah ente ga tau tempat ya rezeki buat ane". Body ceweku jelas terpampang tanpa ada penghalang karena telanjang, matanya terus memandang sambil terus berjalan dan berkata "Uda dilanjutin aja, anggap aja gua ga ada, dunia milik lu orang berdua". Mendengar hal itu membuat ceweku yang lagi horny berat segera lanjut bergoyang. Aku juga makin horny karena ada yang sedang menonton kami bergelud. Tidak kami pedulikan lagi keberadaan dirinya sampai kami mencapai klimaks dan menjadi lemas. Setelahnya kutegur dirinya "kok masih disini?". Dia bilang ga mau tolak rezeki 🤣. Tidak lama dari kejadian ini kudengar dia pun lakukan hal yang sama dengan cewenya dikelas. Kuledek dia "Ga mau kalah ya? Kok pake niru segala? Coba cari tempat baru dong biar kita bisa sama sama bertualang nikmat."


Doi nude di kelas

Part-12 Make love at roof top kampus
 
Terakhir diubah:
Part-12 Make love at roof top kampus

Aku adalah tipe orang yang ekstrovert tapi terkadang enjoy dalam kesendirian sehingga aku suka mencari spot yang sepi untuk menyendiri. Adalah rooftop gedung kampus pilihanku, banyak anginnya, sepi, sangat cocok untuk menenangkan pikiran yang lagi mumet. Biasa orang malas kesana karena tidak ada apa apa, pun terbilang panas disiang hari, disisi lain tidak ada lift maupun eskalator untuk kesana, hanya ada tangga yang malas untuk dinaiki. Disaat tidak ada dosen dan kelasku berbeda dari kelas ceweku, sementara aku malas ikuti materi kelasnya membuat aku datang kesana untuk menyendiri. Disaat aku nikmati pemandangan dari atas sana maka terbesit pikiran liarku untuk bercinta disana. Kuatur strategi untuk membuat dirinya sedikit mabuk agar mudah nurut serta timing yang tepat, tepatnya dimalam hari agar sepi dari Mahasiswa yang lalu lalang di dekat pintu tangga darurat guna menjamin kami bebas dari gangguan saat bercinta.

The day is comming, aku sudah bawa soju yang kusiapkan dari rumah. Seperti biasanya aku selalu suka merangsang dirinya saat sedang di dalam kelas supaya dia ON duluan. Saat kelas sudah bubar ku bawa keluar botol soju dan mulai membuka buat dirinya. Dia terkejut dan melirik aneh karena dia tahu kebiasaanku kalau sudah mengeluarkan miras pasti ada hal aneh yang mau dilakukan. FYI, ceweku ini kalau sudah mabuk maka entah kenapa jadi nurut, manggut dan liar saat bergoyang maupun nyepong. Pernah suatu kali saat bercinta di balkon rumah dimana kondisi dirinya mabuk, waduh kontiku bak lolipop, dikulum terus tanpa henti dan lelah. Sampai sudah keluar pun masih dikulum meski pejuhku sidah ditelan semua. Kondisi seperti ini tentu tidak mengenakkan pria, ngilu bo kalau uda keluar dan terus disedot. Tapi disaat itulah kutau sisi liar ceweku ini saat mabuk. Jadi sedari itu aku melarang dirinya mabuk tanpa diriku, takut dia out of control dan dinikmati laki laki lainnya.

Singkat cerita karena dia suka soju dan juga tau keinginanku meski tidak tau tujuan kami selanjutnya, kami tetap menikmati soju itu bersama sambil dirinya bertanya kemana tujuan kami selanjutnya dan seperti biasa aku diam penuh arti dab membuat dia gemas. Tidak butuh waktu yang lama untuk habiskan satu botol soju. Lepas itu kami berbenah untuk mulai LanCrot (Lancarkan aksi Crot). Celingak celinguk bak maling ku lakoni, bertujuan agar jangan ada gangguan saat bercinta. Tiba di depan pintu darurat setelah merasa aman maka kami segera masuk ke sana dan menuju ke roof top. Sesampai disana ceweku terpesona akan pemandangan kota dari roof top gedung kampus. Kami menikmati pemandangan sambil kugerayangi tubuh mulusnya itu, buat dia on. Setelahnya kami mulai bergelut menikmati indahnya pemandangan sambil menikmati nikmatnya bercinta. Tentu gaya favorite kami doggy style dimana dia menahan diri sambil memegang pagar pembatas. Kali ini kami cukup lama bergelut, mengingat tempat ini tidak ada intensitas berbahaya yang membuat kami tidak tegang saat bercinta, malah santai menikmati sejuknya angin malam. Singkat cerita saat selesai memenuhi mekinya dua kali kami bersihkan diri ala kadarnya dan bergegas pulang rumah karena hari semakin malam. Loh, dimana kisah eksibnya?

Keesokan harinya aku bingung di kelas kok pada ramai kerumuni seorang teman kami, lagi liat apa sih batinku bertanya. Aku samperin dia dan aku terkejut setengah mati. Ternyata ada video kami bercinta kemarin malam, untungnya dalam keadaan siluet karena kurangnya penerangan, jadi mereka tidak tahu siapa pelakonnya dan mereka menjadi penasaran sehingga mendesak temanku itu memberi tahu siapa aktor dan artis dibalik video itu serta ingin minta dibagi video itu. Hatiku sedikit tenang dengan kualitas gambar yang rendah karena kulihat gambarnya bergoyang tanda dia rekam dari jarak cukup jauh sehingga pakai zoom tanpa tripod maka sangat shake dan memusingkan kepala. Tapi entah kenapa kalau cowo liat video begituan kok bisa semangat ya? Seberapa jelek kualitas videonya tetap saja digandrungi banyak orang.

Akhirnya kelas dimulai pesta nobar bubar. Lepas kelas kusamperi dia dan menginvestigasi dirinya seorang diri, tidak mau ceweku cemas karena video kami bercinta viral dikelas. Ternyata karena teman dekat, dia sudah tau kebiasaanku saat keluarkan soju, jadi dia ngumpet dan membuntuti kami sampai ke rooftop. Videonya shake karena matanya bukan ke layar Hp, tapi ke pergelutan kami. Terus dia perlihatkan ke kelas karena dia tau bahwa aku suka pamerin pacarku. Mau marah tapi bener juga perkataannya, kok aku malah konak pas dia bilang begitu? Dia tenangkan aku dengan menghapus video itu, toh kualitasnya sangat buruk, hanya bisa ditonton diawal foreplay saja saat dirinya masih fokus merekam. Saat bergelud video sudah lebih parah dari video gempa bumi, ditambah dengan zoom membuat shake makin sangat terasa. Sebelum menghapus, dia minta foto bugil ceweku. Ya terang kutolak, nanti viral repot. Dia berjanji takkan sebar luaskan, tetap tak kupercaya. Secara yang namanya laki itu makhluk sosial yang suka berbagi, khususnya konten dewasa. Akhirnya kusepakati beri dia foto sexy ceweku yang tanpa daleman, tentu wajah sudah disensor supaya orang hanya bisa menikmati lekuk tubuhnya tanpa tahu siapa orangnya. Bagi yang pernah membaca part-2 maka tau bahwa fotoku ini bukan comot dari inet, melainkan koleksi pribadi ceweku sendiri.


Foto ini yang kuberi ke kawanku supaya ia hapus video kami indehoi

Kelas berlanjut... Ceweku marah ga ketika tau ku beri foto ketemanku ini? Tentu saja, dirinya kan takut jadi viral. Kujelaskan saja bahwa temanku nonton kita bergelut kemarin malam dan buat videonya, sebagai bayaran hapus video itu maka setelah nego alot dia yang tadinya minta foto bugil, kuberi foto topless doi. Eh doi anggap aku pahlawan 🤣. Kuraba mekinya, loh kok basah... Kulirik matanya, mata menggoda minta ditusuk, rupanya dia juga terangsang saat ku ceritakan video kami yang dilihat hampir satu kelas. Nantikan episode selanjutnya apa, tepatnya dimana kami akan lakukan demi mengejar kepuasan.

Part-13 Bercumbu di tangga darurat
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd