Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Nafsu Besar Artis artis Indonesia

Mau siapa dulu ini?

  • Rita Amilia

    Votes: 55 9,1%
  • **************

    Votes: 351 58,0%
  • Caca Tengker

    Votes: 18 3,0%
  • Arshanty

    Votes: 57 9,4%
  • Shanty Widihastuti (Istri Deni Cagur)

    Votes: 124 20,5%

  • Total voters
    605
  • Poll closed .
Tawaran menarik.

"Heii a, apa kabar?" Ujarku ke raffi sambil mengajaknya bersalaman ketika aku dan istri telah tiba dikediamannya

"Sehat bro, gimana-gimana?" Ujarnya seperti cacing kepanasan

"Gimana apanya a?, ya aa nya aja sekarang mau gimana?" Ujarku kembali

"Masuk dulu la bro, kita ngobrol-ngobrol dulu didalam sambil ngopi". Ujarnya

"Oke a" ujarku sambil menarik tangan istri dengan lembut untuk mengikuti langkah kaki raffi menuju kedalam rumahnya

Kulihat suasana didalam ruang tamunya sangat ramai. Ada bunda rita beserta keluarga yang sedang ngobrol santuy diruang tamu.

"Permisi" ujarku dan istri ketika melewati kumpulan keluarga tadi.

"Ehh iya silahkan". Balas bunda rita

Aku tak melihat seorang nagitha slafina didalam perkumpulan itu. "Mungkin sedang foto shot atau bikin konten kali". Gumamku dalam hati.

Akhirnya kamipun dipersilahkan untuk duduk disebuah ruangan kecil. Sebuah ruangan yang biasa dipakai oleh raffi ketika ada tamu atau rekan kerjanya datang.

"Ini kopinya brohh" ujar raffi ketika tiba kembali kedalam ruangan

"Iya bro, mari" ujarku singkat

"Lu uda nikah?, kok ga ngundang gua bro?"ujar raffi memulai obrolan

"ga berani gua ngundang lu bro, gada duit buat bayar artis sebesar lu". Ujarku

"Ah, kaya sama siapa aja lu bro. Gua mah gadibayar gapapa" ujarnya berbasa basi

"Kenalin ini istri gua fi, Andira. Mantan sekertaris di agensi xnxxx". ujarku sambil memperkenalkan istri ke si raffi

"Andira" sahut istriku sambil memberi salam

"Raffi". Ujarnya

"Istri lu habis berapa bulan bro" tanya

"Uda enam bulan a". Jawab istriku

"Oh, jadi gimana ni?, gua ga bisa bayar lu mahal kaya di Garuda entertaiment. Ujar raffi ahmad kembali

"Lu bisa berapa fi? Jangan dibawah 15jt dahh. Gua butuh duit buat lahiran ini". Balasku

"Gua bisa si bayar lu 15jt, tapi gimana sama garuda entertaiment ntar bro?" Tanyanya

"Slow fi, guakan uda bilang mereka ngijinin bahkan sampai kasi saran untuk cari kerja tambahan disebuah agensi". Terangku

"Entar deh, gua coba telfon bos lu dulu". Ujarnya sambil berlalu meninggalkan ruangan

.....


Disaat kami sedang menunggu kehadiran raffi untuk tiba kembali kedalam ruangan, tiba tiba gigi masuk tanpa mengetuk.

"Ehh, ada orang" ujar gigi

"Iya mbak gigi, ada apa mbak?" Tanyaku

"Lihat raffi enggak?" Tanyanya

"Tadi ada disini mbak ngobrol sama kami, terus lagi nelfon mungkin diluar mbak" ujarku membalas

"Oh, yaudah. Makasih ya" ujarnya sambil berlalu meninggalkan ruangan

"Cantik ya pa, mbak gigi". Ujar istriku tiba-tiba

"Masi lebih cantik mama la" balasku

"Ihh, gombal". Ujar istriku sambil mencubit lembut lenganku

Akhirnya raffipun datang kembali kedalam ruangan, diapun langsung duduk dan menjelaskan kalau aku diterima dan boleh bekerja dengannya mulai hari ini juga.

Lalu dia mengajakku untuk mengambil perlengkapan untuk shoting, karena hari ini akan ada acara live disore hari dari sebuah unicorn besar diIndenesahh. (Cupi)

Akupun mengikutin raffi menuju ruang penyimpanan shotingnya dan menuju meletakannya di sebuah ruang besar seperti ruang tamu yang biasa dipakainya untuk yusuf.

Setelah aku meletakan alat alat shoting aku kembali menghampiri istriku kedalam rungan dimana istriku tadi kutinggal.

"Ayo ma ikut papa" ajakku ke istri

Istrikupun mengikutiku dari belakang.

Kamipun menuju kekumpulan orang-orang yang hadir. Sambil ngbrol ngalur ngidul kesana kemari sebelum acara dimulai.

Singkat cerita acarapun selesai, dan akupun menghampiri istriku untuk sekedar menanyakan apakah dia ikut makan tadi. Aku tak sempat melihatnya karena harus merekam video.

"Sudah pa"jawab istriku singkat

"Yasudah papa ngobrol dulu sama raffi ya ma di atas, Jangan malu malu. Minta aja apa yang mama perlukan" ujarku keistri

"Iya pa" ujar istriku singkat

Akupun berjalan menuju lantai atas rumah raffi untuk sekedar ngobrol-ngobrol dengannya dan beberapa artis yang hadir

Namun ketika aku hendak naik ke lantai atas, aku melihat gigi sedang duduk sendirian di sebuah halaman yang ada kolam renangnya.
Akupun berinisiatif menghampirinya dan menunda untuk ngobrol kelantai atas.

"Mbak gigi" sapaku

"Iya, ada apa?" Tanyanya

"Mbak kok sendiri aja disini?, kok gaikut gabung dengan yang lain?" Tanyaku

"Enggak nis, lagi males" ujarnya

"Hah, mbak kenal aku?" Tanyaku

"Yehh, lu mah. siapa yg ga kenal. Lu kan termaksud videografer senior di Indonesahh"ujarnya kembali sambil memalingkan badannya agar berhadapan langsung ketika ngobrol

"Eh, ganyangka aku loh, mbak gigi bisa kenal aku. Hehehe" ujarku sambil tertawa kecil

"Lu kenapa mau kerja disini ni?, bukannya gaji disono lebih gede?" Tanyanya

"Gede si mbak, tapi kan lagi pandemi gini. Lagi ga produksi film" ujarku

"Iya si, terus lu deal dealan sama raffi berapa tadi?" Tanyanya

"15jt mbak" jawabku singkat

"Ohh, gausah panggil mbak dong nis, kan kita seumuran. Panggil gigi aja kalau enggak nagita, terkesan uda tua gua jadinya"ujarnya

"Eh, iya mbak, ehh gi" ujarku gugup

Kamipun ngobrol kesana kemari hingga aku lupa tujuan awalku yang hendak ngobrol dengan para artis artis yang berada di lantai atas.

Hingga singkat cerita akhirnya malampun tiba. Aku dan istri hendak berpamitan ke raffi dan gigi yang mengantar kami hingga ketempat parkir mobilku.

"Makasih fi, gi" ujarku singkat dan diikutin dengan istriku yang berujar sama denganku

"Iya sama-sama broh, rumah lu dimana si?" Tanya raffi

"Didepok broh" balasku

"Ga kejauhan dari sini? Mending lu cari rumah deket sini den" tawar raffi

" Belum sanggup gua bro, tanah disini uda mahal. Mana istri mau lahiran lagi" ujarku

"Lahh, lu sama raffi mah gampang nis. Pinjem aja. Aman kok sama kita" ujar gigi mencoba ikutan

"Iya nanti aku coba diskusikan ke istri deh" ujarku sambil menyenggol lengan istriku

"Iya a, mbak, ntar kami pikir-pikir lagi" ujar istriku

"Yaudah, gua balik dulu ya fi, gi" Ujarku mengakhiri obrolan

"Yaudah hati hati". ujar suami istri dengan kompak.

Akhirnya akupun menjalankan mobilku menjauh dari kediaman raffi achmed. Didalam perjalanan aku mengajak ngobrol istriku. Kutanya tentang tawaran mereka tadi ke istriku, namun istriku hanya menjawab nanti pa mama fikir-fikir dulu.

....

Bersambung...
Mau Update lagi tapi ntar kelihatan marok. Ntar aja deh pantau dulu. Nunggu ramean dikit lagi aja baru up.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd