Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA TAMAT MY LOVE JOURNEY - By Tio12TT (Repost)

wadu waduh.. dikit lgi cu haha.. makasih ya huu.. thanks bgt
Dikit lagi emang mau kemana haha

tungguin:bye: ane, kang boss...
huffbrrr:kacau:rrrrr adhem bener desember di inggris jadi pengen :coli: pipis terus:bata:

di prancis apa lebih anghet kan yakk!? Jadii,,,bisa pulang ke kampung nya pakdhe Londo di kecamatan 'Troyes':siul: nanti mah hihihi..
:D

*dasarbuleKampung:bata:
Buahaaa bule ireng om
 




---My Love Journey ---
By Tio12TT



Chapter 12




Bandar Udara Paris-Charles de Gaulle, juga dikenal sebagai Bandar Udara Roissy, di Paris, adalah salah satu pusat penerbangan utama dunia, juga bandar udara internasional utama Perancis .

bandar udara ini melayani rute domestik maupun internasional terlihat banyaknya orang yang baru datang mau pun akan pergi membuat bandara ini tampak cukup ramai , Leva Reza Doni dan Niken terlihat baru saja melangkah ke luar dari terminal kedatangan sambil berjalan santai di tengah tengah keramaian orang yang sedang berlalu lalang.





"HoaaamzzZz ngantuk banget " ucap Niken sambil mengusap mengusap kedua matanya

" kamu udah ngantuk yaang ?" Tanya Doni

" iya nihh , kamu booking hotel nya jauh gak?"

" kalo dari sini sih yaa kira kira satu jam naik mobil mah " jawab Doni

" kira in aku kamu nyari tempat hotel nya yang deket deket bandara kaya di London"

"aku sengaja nyari hotel nya yang deket sama menara Eiffel supaya makin romantis aja "

" ihh seriusan ? " tanya Niken

" iyaa "

" So sweet banget pasti kak " celetuk Leva

" puas puasin dah lu va pacaran di Paris mampung moment nya pas hihi " ledek Niken ke Leva

" ihh kakak mahh "

" ngelak muluu va haha "

Tiba tiba Doni menghentikan langkahnya dan mengangkat smartphone nya yang tiba tiba berbunyi dan terlihat Doni sedang berbicara dengan seseorang di ujung telefon...


" Ohh yes yess ok thank's " ucap Doni dan langsung memasukan smartphone nya kembali kedalam saku jaket nya .

" Guyss kita udah di jemput sama pihak hotel jadi kita gak usah repot repot nyari taksi atau naik kereta "

" duhhh untung aja di jemput soal nya aku udah cape banget " celetuk Niken

" aku baru tau kak, pihak hotel ada yang mau jemput tamu hotel nya" ucap Leva

" yaa justru itu kelebihan fasilitas hotel yang gua pilih ini vaa tapi tergantung kita ngambil tipe kamar yang kaya gimana dulu sih "

" Oh gitu "

" ya udah yuk orang nya udah nungguin di luar bandara " ajak Doni kemudian melangkah menuju ke depan bandara di susul Leva Niken Reza di belakang nya ...


Saat mereka sudah berada di depan bandara terlihat dua buah mobil nissan New Serena Autech CVT berwarna hitam sudah terparkir berbaris rapih dengan dua orang berkulit putih dan berambut pirang sedang berdiri di depan mobil sambil menengok ke segala arah melihat hal itu Doni langsung mendekat ke petugas hotel yang menjemput mereka.





#(percakapan di ubah dalam bahasa indonesia)




" permisi saya Doni " ucap Doni

" Apakah benar ? Coba tunjukan no kode booking hotel nya tuan " jawab petugas hotel

Lalu Doni mengeluarkan smartphone nya dari saku jaket kemudian menunjukan kode booking hotel yang di minta petugas hotel tersebut , setelah petugas hotel melihat kode booking hotel setelah itu Doni Niken Reza dan Leva langsung dipersilahkan masuk ke dalam mobil sedangkan koper mereka di masukkan ke dalam bagasi mobil oleh petugas hotel lalu mereka duduk di mobil yang berbeda dan saling berpasang pasangan tak lama kemudian mobil mulai berjalan menuju hotel dan mulai meninggalkan Bandar Udara Paris-Charles de Gaulle.



Pullman Paris Tour Eiffel Hotel bintang 4 terletak Trocadero. Ruang kebugaran dengan peralatan kardio buka 24 jam sehari, menampilkan pemandangan Trocadero. Selain itu, pengunjung dapat menikmati santapan lezat di teras restoran hotel, Frame. Didekorasi dengan gaya kontemporer, kamar-kamar yang cerah menampilkan pemandangan kota Paris yang indah. Semua kamar meliputi TV layar datar dengan akses film-film terbaru gratis, iPod dock, dan akses WiFi gratis. Sebagian besar kamar memiliki balkon, dan beberapa kamar juga menampilkan pemandangan Menara Eiffel atau taman yang menakjubkan.



Terlihat dua mobil nissan sedang berhenti Di depan loby hotel lalu turunlah Doni Niken di susul Reza dan Leva yang baru turun dari mobil sebelahnya , kemudian keluar lah 3 petugas bellboy dari dalam hotel mengarah ke bagasi mobil dengan sigap mengangkat dan membawahkan koper koper bawaan Doni Niken Leva dan Reza.

Lalu Doni langsung menuju ke bagian resepsionis hotel untuk mengurus registrasi kamar selama mereka menginap di hotel ini , setelah semua urusan registrasi selesai Doni menghampiri Niken Reza dan Leva yang sedang duduk di sebuah sofa yang tak jauh dari posisi nya dengan membawa dua buah cardlook di tangan nya .

Jam sudah menunjukkan waktu pukul 22.00 PM waktu Perancis terlihat wajah wajah kelelahan tergambar di wajah Leva Niken mau pun Reza melihat hal itu Doni langsung mengajak mereka ke kamar yang sudah di pesannya .


" guyss yuu naik udah beres " ajak Doni

" ahh akhirr nyaaa " ucap Niken sambil meregangkan kedua tangannya ke depan

Selanjutnya mereka berjalan di pandu petugas bellboy yang sedang membawakan koper mereka ke kamar yang mereka tuju .


" Sayanggg " bisik Doni ke telinga Niken sambil berjalan

" hemm kenapa ?" Jawab Niken dengan nada suara agak berat

" nanti minta jatah dong lagi pengen banget nih kan beberapa hari ini aku gak di kasih jatah"

" ihh lagii capee ahhh "

" ayoo lah yangg plise 1 ronde aja deh "

" capee"

" Plise yangg " rengek manja Doni

" gak donnn ngerti in dikit sih pikiran kamu mah gituan mulu ! " bentak Niken dengan nada kesal

Mendapat jawaban seperti itu Doni langsung mengalihkan pandangan ke depan dan tertunduk murung .


" sudah samapai ini kamar nya kalau membutuhkan sesuatu tinggal telfon saja ke bagian layanan kamar di no 3112 " ucap salah satu bellboy

" ok thank s " jawab Doni singkat lau membuka pintu dengan cardloock sambil mengeret koper ke dalam kamar

" oh iya va za kamar kalian di sebelah dan nih cardloock kamar kalian " ucap Doni ke Leva dan Reza lalu memberikan cardloock kamar mereka

" oke " jawab Leva

" yuk masuk va " ajak Reza


Leva dan Reza langsung masuk kedalam kamar bernomor 369 yang akan menjadi kamar mereka selama menginap di Paris ini .


###



" wahhh vaa bagus banget nih kamar " ucap Reza ketika berada di dalam kamar sambil memandangi ke sekeliling ruangan.

" iya zaa lebih bagus kamar di hotel ini za dari pada kamar hotel yang di London " jawab Leva kemudian berjalan menuju jendela kamar ..



" ihhhh zaaa pemandangan nya So sweet bangettt langsung menghadap ke menara Eiffel " ucap Leva dengan nada gembira

" ehh iya yahh wahh baru pertama kali aku ngeliat menara Eiffel sedekat ini " jawab Reza sambil melihat ke luar jendela

" Zaaa "

" iya va ?"

Leva terlihat medekat ke arah Reza lalu ditataplah wajah Reza secara mendalam dan Leva mulai memeluk hangat tubuh Reza disandarkanlah kepala Leva ke dada Reza .

" Zaa jangan pernah tingalin aku yah aku udah sayang banget sama lu "

" hemm kita udah pernah bahas sebelumnya kan vaa aku gak akan sia sia in kamu justru aku lelaki yang bodoh merusak malaikat cantik seperti kamu va " jawab Reza lalu mengelus rambut Leva .

" i love u zaa muachhhhhhh :* " ucap Leva langsung mencium bibir Rezaa dengan cepat

" tooo forever vaa " jawab Reza lalu mendekap erat tubuh Leva


" eeehh vaa kita beres beres baju dulu yuk " sambil melepaskan pelukan nya

" yaudah yuu "

Lalu mereka berdua melangkah ke depan pintu untuk mengambil koper dan mulai membereskan kembali pakaian dan barang barang ke dalam lemari ..



###




" ehh yangg yangg liat dehh menara Eiffel nya cantik banget " ucap Niken yang sedang duduk di kursi kecil depan jendela

Doni yang baru keluar dari kamar mandi mengunakan kos dan celana pendek langsung naik ke tempat tidur dan merebahkan dirinya tanpa menjawab perkataan niken .

" ihhhh kok diemm aja sihh "

" udah buruan ganti baju terus tidur kata nya cape " jawab Doni lalu memejamkan matanya

" ihhh ngebet in banget sih .. " lalu Niken melangkah ke samping tempat tidur dan membuka koper mencari pakaian tidur

Setelah selesai menganti baju tidur Niken langsung beranjak ke atas tempat tidur dan berbaring di sebelah Doni yang tidur sambil menyilangkan kedua tangan di dada nya .


"Yanggg udah tidur "

Tak ada jawaban dari Doni...


" kamu marah sama aku??"

Lagi lagi tak ada jawaban dari Doni

Lalu Niken memiringkan posisi tidurnya menghadap ke Doni sambil memeluk Doni dari arah samping .


" kaya nya bener kamu lagi marah sama aku sikap kamu beda banget " ucap Niken dalam hati kemudian mulai menutup mata nya dan pergi ke alam mimpi...



###




+06.30 pagi waktu perancis

Matahari sudah mulai terbit dan mulai bergerak ke posisi yang seharusnya untuk menyinari dunia yang besar ini sinar nya melewati atmosfir bumi dan masuk ke dalam kamar Leva dan Reza , Leva mulai terjaga saat merasa hidungnya ada yang memencet mencet dan terdengar sayup sayup suara pria yang ia kenal lalu perlahan Leva mulai membuka mata nya .

" Good morning my queen " ucap Reza

" Good morning to my prince " jawab Leva lalu tersenyum manis

Leva melihat Reza sudah mandi dan berpakain rapih sambil membawahkan segelas susu dan beberapa lembar potong roti di atas nampan yang ia bawa ..

" anak perawan kok bangun nya siang sihh "

" wooo anak perawann udahh kagaaa "

" kagak emang siapa tuh pelaku nya yang bikin gak perawan lagi?" Goda Reza ke Leva

" niihhhh oranggg nyaaaa hahahaha " sambil menarik hidung Reza

" hahaha iya iya deh , nih sarapan dulu aku bawain susu sama roti " ucap Reza sambil menyodorkan nampan yang dipegangnya

" Suapinn sayanggg " dengan nada sok imuttt

" ihhh kaya anak kecil aja yaudah nihh aaaaa " Reza langsung menyuapi Leva dengan roti selai yang dibawanya.

" zaaa mau minum susu gak ? "

" udah kok aku tadi "

" susu yang ini beda loh "

" hahh beda? "

" iya beda loh lebih enak lagi " sambil membusungkan dadanya di depan Reza

" ehh aahhehh " ucap Reza gelagapan melihat tingkah Leva seperti itu

" mau gaak? " sambil menggoyangkan kedua payudaranyanya

" ehh ehhh udah deh udahh mandi mandiii gih " ucap Reza dengan nada panik

" ih kan lagi sarapan sama mau ngasih kamu susu" goda Leva dengan wajah genit

" nanti sarapan nya lanjutin lagi mandi dulu gihh " ucap Reza sambil mendorong tubuh Leva

" hihi kamu di kasih susu malah gitu haha yaudah aku mau mandi dulu tapi kalo abis ini mau susu nanti aku kasih " ledek Leva sambil melangkah ke arah kamar mandi

" udah sana "

Setelah itu Leva langsung masuk kedalam kamar mandi dan Reza pergi melangkah ke meja makan kecil yang tak jauh dari posisi nya untuk menaruh nampan dan pergi melangkah ke arah depan tv .



####




" Nihhh orang kemana sihh gua bangun kok ga ada " celetuk Niken sambil berjalan menengok ke arah kanan dan kiri

Niken berjalan menyusuri ruangan ruangan yang ada di hotel ini untuk mencari Doni yang sejak niken bangun tidur tidak ada di dalam kamar .

Saat Niken melihat ke arah luar hotel tepatnya di deretan bangku santai yang disediakan pihak hotel untuk pengunjung terlihat Doni sedang duduk menghadap ke arah jalan raya sambil mendengarkan musik di headphonenya sesekali hembusan asap rokok keluar dari mulutnya melihat hal itu Niken langsung menghampiri Doni .

" ihh kamu yang aku cariin dari tadi juga " protes Niken

Doni masih asih asik mendengarkan musik di headphone yang ia kenakan sambil menghisap sebatang rokok di tangannya, Lalu Niken mencabut headphone yang di kenakan Doni dan menaruhnya di meja .

" yaanggg kok kamu ngeroko lagi sihh "

" lagi mumet lagi bete " jawab singkat Doni

" udah sih matiin gak "

lalu Niken mengambil sebatang rokok dari tangan Doni lalu membuangnya .

" kamu kenapa sih yaangg sikap kamu dari semalam beda banget kamu marah sama aku"

" pikir aja sendiri " jawab Doni

" kamu ngambek gak aku kasih jatah yah "

" gak hanya itu "

" terus kenapa? "

"gini deh pernah gak sih sekali aja selama kita pacaran aku judesin kamu dan bentak bentak semarah apa pun aku ke kamu aku diem dan nurut kalo kamu lagi marah, kalo kamu mau apa pun aku nurutin tapi giliran semalam aku minta gak di kasih so sorry bukan aku maniak seks yah yaangg atau aku pacarin kamu ada maunya doang tapi please aku gak suka sikap jutek kamu dan cara nolaknya aku juga punya perasaan!" Ucap Doni dengan nada kesal dan tegas.

Niken hanya bisa terdiam mendengar kata kata yang diucapkan Doni, Niken merasa kaget atas sikap Doni yang baru pertama kali dilihatnya, tak terasa air mata Niken turun membasahi pipinya yang putih dan mulus tak berselang lama Niken menangis dihadapan Doni .


" Mungkin kata kata aku terlalu menyakitkan buat kamu ken tapi tak ada sedikit niat aku untuk membuat kamu nangis tapi aku harus ungkapkan semua unek unek dihati aku ken biar gak jadi masalah di kemudian hari " ucap Doni lalu langsung memeluk Niken dengan eratnya .

" hiksss hiksss maafin aku don yang gak pernah mengerti perasaan kamu dan aku belum jadi wanita yang terbaik untuk kamu " jawab Niken sambil menangis di pelukan Doni

" udah jangan sedih aku juga belum jadi pria yang baik buat kamu yaa kita saling intropeksi diri aja ken buat menjadi lebih baik lagi untuk hubungan kita kedepannya "

" bener kamu maafin aku "

" iya sayangg "

" jangan tinggalkan aku yah don dengan segala kekurangan sifat aku jangan cari cewe lain "

" heiii siapa bilang aku mau ninggalin kamu "

" takutnya "

" gak bakal sayang gak bakal "

" aku akan berusaha berubah don demi kamu"

" sama kenn aku juga "

" donnn "

" iyaa ?"

" Entottin aku don "

" hahhh ? "Doni terkejut mendengar Niken yang baru pertama kali berbicara vulgar di hadapannya .

" kamu boleh minta jatah sama aku kapan pun di mana pun sampai kamu puas don "

" ehhhh bener?"

" iyahhh " ucap singkat Niken dengan nada suara mendesah pasrah

Sontak pusaka keris naga sakti yang di miliki Doni langusng mengacung menjulang ke atas membuat area selangkangan nya menjadi sesak .

" itung itung aku bayar utang jatah ke kamu "

" Mau sekarang? " tanya Doni

" terserah kamu yaangg aku pasrah aja "


" aku takut donn kalo kamu nanti cari cewe lain karna hal ini " sambung ucap Niken di dalam hati

Mendengar hal itu Doni langsung berdiri lalu menggandeng tangan Niken dan berjalan perlahan menuju kamar mereka..




####




Di kamar no.369 terlihat Leva dan Reza sedang duduk bersantai di sofa sambil melihat tayangan acara di televisi ..


" vaa kamu ngerti ga sama yang dia omongin ?" Tanya Reza ke Leva saat melihat presenter tv sedang membawahkan acara .

" hemm tau dah ribet bahasa prancis aku ngertinya bahasa goib haha "

" haha makhluk astral dong aku "

" iya kamu mahluk astral tiba tiba bisa masuk ke hati aku za hihi "

" ciahhhh baru denger nihh cewe gombal lin cowo nya wakwak"

" haha geer kamu siapa yang gombal emang kenyataan kan hihi "

" ngeles mulu kamu yahh muachh " tiba tiba Reza mencium pipi Leva

" ihhh berani cium ciumm yahh sekarang "

" hahaa suka suka aku dong "

" udah mulai nakal yahh kamu aku nakalin balik nanti kabur lagi kaya tadi haha "

" hahaha " tawa Reza

" Ehh vaa kita jalan jalan di Paris jam berapa yah ?"

" tau deh si kak Doni tuhh "

" ya udah kita kamar mereka yuk tanya aja "

" boleh deh abis mereka gak muncul muncul dari setadi "

Lalu Leva dan Reza beranjak dari sofa yang mereka duduki menuju ke luar kamar ..


###





" Arghhhh ohh enakk kennn ahhh fack ohhhhhhhhhh " erang Doni yang sedang menindih tubuh Niken sambil menggenjot penisnya ke lubang vagina Niken.

" ahh ahh ahhh donnn ahhh gatell donn memek aku ohhhh beberapa hari gak di sodokk donnn sodokk ahhh aku pasrah donn ohhh ohhhhhhh ohhh ahhh " desah Niken dengan nada terangsang .

Doni dan Niken saling berbagi kenikmatan di dalam kamar ini erangan dan desahan keluar dari mulut mereka , mereka bercinta sangat kuat seolah olah sudah lama sekali tak melakukannya Niken hanya bisa terdiam pasrah sambil berkicau tak jelas merasakan kenikmatan di area vaginanya .



###




" Udah bangun belom yah mereka za " tanya Leva ke Reza ketika mereka sedang di depan pintu kamar.

" Udah kali masa iya udah jam segini belom bangun va"

" iya juga sih di kunci gak yah pintunya "

" coba aja kamu buka "

" Coba dehh "

Krekkk ...

" Ehh gak di kunci nih "

" yaudah masuk "

Lalu Leva melangkah masuk ke dalam kamar Niken dan Doni..





" Ahhhhhhhh......ahhhhhhhh .. ohhhhhhhhh.. yanggggg.. ahhhhh enakkk ahhhh yanggg kencenginn lagiii sodokan kamu udah mau sampe akuu " ucap Niken dengan nafsu yang membara

" ahhhhhhhhhh yangggg akuu sampee ahhhh " teriak Doni ketika merasa akan mencapai titik puncak organismenya .

" ahhhhahhh ohhhhh cabuttt yanggg aku lagii masa suburr "

Lalu Doni mencabut batang penis nya dari vagina Niken lalu berdiri ke arah wajah Niken dan

Crottttttt.....crrroootttttttt .....crottttttttt
Crottttt....... crottt..

Di muntahkanlah cairan sperma di wajah Niken cukup banyak meleleh membasahi wajah hingga bagian leher Niken setelah itu Doni langsung berjongkok di samping Niken mengatur nafasnya yang ngos ngosan saat Doni menengok ke arah pintu kamar terlihat Doni langsung terkejut dan langsung menutupi bagian alat vitalnya dengan selimut putih, ternyata Leva sedang berdiri sambil menutup mulutnya dengan ekspresi shock .


" Ehhhh soryy sorry " ucap nya langsung berlari ke luar kamar dan di tutup pintu kamar dengan cepat.

" woyyy vaaa kenapa lu kaya abis liat setan aja udah nanya Doni belom ?? " tanya Reza

Leva hanya terdiam shock sambil bersandar di dinding melihat Doni sedang bersetubuh dengan Niken membuatnya teringat kembali kejadian ketika Reza mengambil keperawanan dirinya lalu Leva memandang wajah Reza .

" heiiii di tanya kok bengong "

" ehhh kenapa kenapa "

" yeee udah nanya sama Doni belom emang ada apa sihh ?? " tanya Reza

" ehhh gak ada apa apa Doni sama Niken nya lagi tidur yukk kita balik ke kamar aja "

" tidurr ? Tapii "

" Udahh yukk yuukk " ditariklah tangan Reza oleh Leva ke dalam kamar .






###




" Tadi itu si Leva yah ? " tanya Niken sambil membersihkan wajahnya dari sisa sperma dengan selembar tisue.

" hehe iyaa " jawab Doni

" haha tuh anak ngeliat kita dong yangg"

" yupzzz tau gaak ekspresi wajah nya si Leva kaya liat setan gitu pokok nya kocak banget dah haha "

" hahaha iya pasti tuh tapi ngapain yah mereka tumben amat nyamperin kita "

" mana ku tau "

" ke tempat mereka yuk "

" ya udah "


Setelah mereka selesai memakai baju Doni dan Niken langsung keluar menuju ke kamar Leva dan Reza yang persis di sebelah kamar mereka.




###



Di kamar Leva sedang duduk termenung di meja makan sambil memegang gelas berisi air putih ditangannya, lagi lagi Leva teringat momen disaat Leva di setubuhi secara paksa oleh Reza masih teringat jelas sensasi rabaan mulut Reza di payudaranya dan rasa nikmat saat Reza memasukkan penis Reza ke vagina Leva dengan cepat mengingat kejadian itu Leva merasakan ada sesuatu yang aneh pada dirinya


" kamu dari tadi kenapa sih vaa melamun mulu? " tanya Reza memecah lamunan Leva

" ehhh gaak kok gak papa "


Tokkk.....tokkkk...tokkkk

" Ehh ada yang ketuk pintu tuh va buka in gih"

" iya " lalu Leva melangkah ke arah pintu




" Heiii cantikkk " ucap Niken

" ehh kaak baru keliatan "

" wakwakwak baru keliatan tadi aja abis ngeliat kan "

" liatt ehhh "

" haha udahh santai aja kita va , oh iya tadi mau ngapain ke kamar ? " tanya Doni

" Ehh aa eee anuu mau nanya kita pergi jalan jalannya jam berapa gitu aja sih " jawab Leva dengan nada grogi

" hihi santai aja "

" tau nih sih Leva, kalo soal itu paling satu jam lagi kita perginya soal nya gua sama Niken mau pada mandi dulu " ucap Doni

" oh gitu oke deh kak "

" Ya udah kalian siap siap juga yah "

" sipp kak Doni "

" weyyy zaaa sekamar sama cewe cakep ginih di anggurin aja hajarr lah hahaha " ledek Doni ke Reza lalu langsung keluar kamar

" woo apa an sih lu don ngacoo "

Setelah Doni dan Niken kembali ke kamarnya Leva dan Reza bersiap siap untuk pergi jalan jalan pertama mereka di Paris.




###




Di tepi jalan Rue Jean Rey depan Hotel Pullman Paris Tour Eiffel tempat Doni Niken Leva dan Reza menginap , terlihat Niken Leva dan Reza sedang berdiri di tepi jalan menunggu Doni yang pamit pergi sebentar keluar .


" ihhh udah 25 menit yak si Doni gak balik balik " ucap Niken ke Leva yang berada di sampingnya

" tadi kak Doni bilang gak sama kakak mau kemana ? "

" tau tadi dia cuman bilang tunggu sebentar di sini katanya ada urusan va "

" urusan di Paris "

" tau tuh orang urusan apaan "


Lalu tiba tiba sebuah mobil audi tipe A8 berwarna hitam berhenti berpelat nomor Prancis berhenti persis di hadapan mereka dan membunyikan klakson sontak Leva Niken dan Reza melihat ke arah mobil itu, kemudian terbukalah kaca mobil tersebut secara perlahan
Saat kaca mobil terbuka sempurna terlihat Doni sedang duduk di kursi pengemudi sambil melambaikan tangan ke arah Niken.

" Nengg ikut abang dangduttan yukk haha " ucap Doni dari dalam mobil

Melihat hal itu mereka bertiga terlihat kebingungan ketika tiba tiba Doni datang dengan mengendarai sebuah mobil .

" Doniii ini mobil siapa ?? " tanya Niken ke Doni

" mobill orang lah masa mobil aku emang aku tinggal di sini "

" jangan bilang kamu nyuri mobil donn "

" ehh sini ngomongnya deket aku aku cipok tuh mulut enak aja nyuri gak lahh "

" terus dari mana ? "

" engga aku ke penyewaan mobil di deket sinih yaaa lumayan lah buat kita jalan jalan selama di Paris ini "

" ohh " ucap Leva dan Niken berbarengan

" yaudah buruan masuk kamu duduk depan sama aku za va kalian di belakang "

Mendengar perintah dari Doni, Leva dan Reza langsung masuk ke dalam mobil dan duduk berdampingan di kursi belakang .

" ihh keren yangg nih mobilnya makin keren kamu bawa mobil ini " ucap Niken

" iya dongg haha tapi tetep mobil orang haha "

" Gua butuh satu abad don buat nabung beli ini mobil haha " celetuk Reza

" wakwakwak ngapain nabung buat beli mobil mendingan nabung buat lamar si Leva "

" haha bener banget tuh yangg "

" ihhh kakak mah "

" ciee dalam hati mah ngarep tuh haha "

Leva hanya bisa terdiam malu di ledek seperti itu oleh Doni dan Niken dan memalingkan mukanya keluar jendela sambil tersenyum , kemudian mobil yang Doni kendarai mulai bergerak menuju ke arah menara Eiffel .



Setelah melewati beberapa blok jalan dan satu perempatan sampai lah mereka di kompleks Eiffel tower kemudian Doni memarkirkan mobil di sisi jalan Quai Branly yang berada persis di seberang menara Eiffel.


" Sampai kita yuk turun " ucap Doni

Lalu Doni Niken Leva dan Reza turun dari mobil dan berjalan santai menyeberangi jalan Quai Branly menuju ke menara Eiffel.

Menara Eiffel merupakan sebuah menara besi yang dibangun di Champ de Mars di tepi Sungai Seine di Paris, Menara ini telah menjadi ikon global Perancis dan salah satu struktur terkenal di dunia, dari tanah hingga bendara tinggi nya 312,27 meter pada tahun 1889 pada saat ini ketinggian nya 324 meter .

Terlihat pengunjung lokal maupun turis mancanegara memadati area menara Eiffel ada yang sedang ber foto foto ria ada yang duduk duduk santai dan banyak orang yang sedang berlalu lalang melihat lihat suasana di kompleks Eiffel tower .


" hahhh gede dan tinggi juga yahhh asli nya yangg " ucap Niken terkagum kagum melihat kemegahan menara Eiffel .

" kaaak Doni kak Niken kita naik ke menara Eiffel yuu "

" ehh boleh tuh vaa yuk yuk bisa kan don?"

" bisa " jawab singkat Doni

" ehhh vaa ini kok kameranya mau foto hasilnya gelap mulu yaahh " tanya Reza yang sedang memencet mencet tombol kamera DSLR .

" Ehhh zaa itu tutup lensa nya copot dulu yaa jelas lah gelap wakwakak " jawab Leva

" Ettt dodoll si Rezaaa "

" oh iya pantes hahaha "

" hahaha " tawa mereka bertiga

" Ya udah yuk kita naik " ajak Doni

Selanjutnya mereka berjalan menuju lift yang berada di sisi utara menara Eiffel dan sesampainya di depan lift mereka langsung masuk kedalam lift yang hanya ada dua orang bule yang sudah masuk terlebih dulu tak berselang lama lift yang mereka naiki mulai bergerak menuju ke arah atas menara Eiffel.


" wahhh indah banget kota Paris dari atas sini " ucap Leva sambil berdiri di pagar pembatas sambil melihat pemandangan kota

" ihhh iyaaa vaa wahhh " sambung Niken

" Heiii bapak bapak fotoin kita juga dong pada asik sendiri aja nih "

" ayoo sini foto bareng bareng "

Terlihat Leva Reza Niken dan Doni sedang asik berfoto ria mengabadikan momen rekreasi mereka di atas menara Eiffel ini setelah itu mereka berdiri santai di tepi pagar menikmati pemandangan kota Paris yang cukup indah .










--- ooo ---​
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd