Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Mrs L Binorku yang LIAR – The Stories (NO SARA)


Part 2

Pertemuan Pertama setelah Bertahun tidak bertemu

Semenjak ane dan Deta berpisah kemudian Ane dan Deta sudah sama-sama menikah, bahkan Deta sudah dikaruniai anak, sementara Ane masih belum. Ane masih sering chat dengan Deta walau sudah berjauhan dan Deta sering curhat tentang kondisi LDR dengan hubby nya dan pernah menemukan chat mesra hubby nya dengan wanita lain dan bahakan curhat mengenai bagaimana hubby nya sering kali minta jatah hanya untuk memuaskan hasratnya sendiri tanpa peduli apakah Deta sudah puas atau belum. Memang beberapa kali ane kadang mancing-mancing Deta dengan chat yang menjurus dan kadang Deta juga menanggapinya namun saat diajak Video Call Deta selalu beralasan kl dia ga bisa berbuat lebih jauh krn ga merasa bisa menikmati VCS.

Saat itu ane sedang mendapatkan tugas dari kantor untuk melakukan setup system Distributor baru disalah satu kota di Pulau Sumatera. Saat ane mendapatkan penugasan ini ane sampaikan kepada Deta dan Deta sangat bersemangat mendengarnya
D: “Jadi kapan jadinya abang berangkat?”
A: “Hari Kamis abang berangkat Ta, tapi palingan sampai kesana ya sore”
D: “Deta juga pengen men kesitu, suntuklah selama ini Deta engga kemana-mana”
A: “Ya maen aja Ta, khan ga papa”
D: “Iya bang tapi gimana khan Deta ada anak, masa dititip ke kakek neneknya?”
A: “Ya kalo soal itu sih Deta yang putusinlah”
D: “OK deh ntar Deta omongin dulu, tp nanti kl ketemu Deta pengenlah nyobain makanan Jepang khan abang suka kali tuh makanan Jepang sama pengen nyariin baju buat anak”
A: “Gampanglah kalo soal, ga perlu ribet kalipun”

Akhirnya ane berangkat ke kota M dan sebelum berangkat Deta sudah mengabarkan kl dia sudah mendapat ijin untuk ke kota M juga tapi hanya 1 hari karena alasannya adalah mendatangi pernikahan temen SMAnya yang menikah di Kota M.
Malam itu hari Jumat ane dapat WA dr Deta kl sudah sampai dikota M dan sedang dalam perjalanan ke Hotel Ane dan emang nasib beruntung atau krn rekayasa setan, ane yang tadinya berdua dengan teman kantor ternyata hari itu teman kantor bilang untuk check out lebih awal krn pgn mampir kerumah orang tuanya sehingga ane tinggal sendirian, dan ane langsung telp ke resepsionis hotel untuk pindah ke kamar yang single bed dan ternyata bisa krn room tersedia.

Begitu Deta sampai ke kamar terlihat wajahnya cukup lelah karena perjalanan, ane minta untuk bersihin badan dulu baru kemudian makan di mall yang menyatu dengan hotel ane. Ane liat kok Deta sepertinya agak lebih kurus, mungkin akibat permasalahan dengan suaminya seperti yang sering dia ceritakan dalam obrolan2 kami di WA.
Setelah Deta selesai mandi dan bersiap-siap akhirnya kamu ke Mall untuk makan disalah satu restoran Jepang disana dan kemudian membeli beberapa baju untuk anak Deta, wajah Deta tampak gembira sekali selama makan, belanja dan jalan dengan ane. Tangan selalu menggenggam lengan ane dan seakan ga pengen dilepasin, ane sih kalem aja.

Setelah kembali ke kamar kami pun tiduran sambil cerita-cerita dan disitu Deta mengeluarkan semua uneg-unegnya tentang permasalahan dengan suaminya dimana suaminya yang bekerja di kota yang lain sangat tidak pengertian dan jarang memberi nafkah serta jarang pulang. Untungnya Deta juga bekerja sebagai abdi negara di salah satu institusi jadi ngga ada masalah mengenai ekonomi dan membiayai anaknya yang sudah mulai sekolah di PAUD. Sambil cerita ane peluk Deta dan Deta menyandarkan kepalanya di dada ane, sesekali ane cium kepalanya yang masih mengenakan kerudung sambil ane usap-usap punggung dan pundaknya.

D: “Bang, makasih yah sudah buat Deta senang malam ini, rasanya seperti mimpi Deta bisa ketemu abang lagi, krn setelah abang pergi Deta pikir ngga mungkin bisa ketemu lagi khan jarak kita jauh banget.”
A: “Ta, khan dari dulu abang sudah bilang kalau ngga ada yang ngga mungkin, yang penting Detanya mau enggak ketemu, soal kapan dan caranya ya memang kadang ngga bisa diduga”
D: “Iya benar kata abang nyatanya sekarang Deta sudah dipelukan abang. Karena abang sudah buat Deta senang sekarang giliran Deta buat senang abang ya…”
A: “Buat senang gimana Ta”
D: “Deta belum lupalah abang sukanya gimana, Deta kangen banget sama abang..."

Lalu Deta merengkuh tubuh ane dan tanpa diduga Deta langsung mencium bibir ane dengan gairah yang menyala-nyala, napasnya begitu terengah-engah didorong oleh nafsu birahi yang sepertinya sudah tertahan sejak kita keluar makan dan jalan-jalan.
Anepun menyambut ciuman membara itu dengan tak kalah nafsunya. Selama beberapa menit napas kami saling memacu didorong oleh gairah yang demikian cepat menguasai kami berdua. Sambil menciumi bibirnya, tangan ane mulai meremas-remas buah dadanya yang montok dari luar baju longgar yang dikenakannya.
Namun nampaknya Deta ingin mengeluarkan semua gairahnya yang selama ini terpendam. Bibirnya menciumi dan menjilati pipi dan leher ane, sementara tangannya dengan lincah menaikkan kaos dan mulai menciumi dada ane dan kemudian mengulum dan menjilat puting ane.
“Uhhh….” Kenikmatan ini membuat ane melayang nikmat. Sambil terus mencumbu dada dan putting Deta dengan penuh nafsu berusaha membukakan gesper dan resleting celana panjang yang ane kenakan dan tangannya langsung mencari-cari si Junior yang tegang. Begitu tangannya meraih si Junior lalu tangan Deta langsung meremas dan mengocok si Junior dengan gemas dan penuh nafsu, sementara bibirnya masih terus menjilati dan menghisap puting ane. Sambil menikmati cumbuan dari Deta ane segera melepas kaos dan Celana ane lalu membalas Deta dengan membuka kerudung, baju dan celananya hingga hanya menyisakan BH dan celana dalam saja. Pada saat tubuh ane sudah telanjang bulat dan telentang di kasur dengan Junior yang mengacung tegak,
Tiba-tiba tubuh Deta melorot kebawah hingga kepalanya tepat berhadapan dengan si Junior yang mengacung tegak dan keras dan dengan gairah yang menyala-nyala mulutnya mencaplok batang penisku dan mengoral Junior dengan lincahnya.
Ane hanya mampu mendesah dan berkata..”Ta... kamu kok bergairah sekali..?”
“Khan Deta udah janji untuk membuat abang senang…” jawab Deta sambil terus mengocok Juniorku yang semakin tegang dan anepun hanya mendesah menahan nikmat yang diberikan olehnya. Kembali dengan semangat Deta mempermainkan Juniorku bahkan terus mengulum kantong menyan ane dan kemudian menjilatinya.
“Aahhh…..” tubuh ane bergetar, ketika tiba-tiba merasakan lidah Deta yang panas dan basahnya mulai bermain dianus ane. Tubuh ane terasa melayang oleh rasa nikmat yang baru pertama kali ane alami ini..... dalam hati ane mikir "Dari mana Deta bisa ngelakuin rimming begini". Tentu saja ane merasa surprise dan nikmat luar biasa yang membuat seluruh tubuh ane mengejang oleh sensasinya.
“Ooughhh.. Ooughh… Deta...”

Karena ane ga pengen keluar duluan lalu ane tarik badan Deta keatas dan ane telentangin. Kemudian bibir ane mulai merayap menciumi wajah Deta, tak semilipun dari permukaan wajahnya yang luput dari ciuman ane, dan Deta pun tampak begitu menikmati cumbuan ane, saat jilatan ane sampe ke leher, Deta langsung mendongak dengan matanya terpejam dan mulutnya tak henti mengeluarkan erangan penuh rangsangan “Aaahhhkkkk terus banggggg cumbui terus leher Deta…..”
Sementara ane terus mencumbui leher dan telinga Deta, secara perlahan tangan kanan merayap ke belakang tubuhnya dan melepas BH yang dikenakan Deta dan kemudian mulai meremas buah dadanya. ”Ouhhh….aahhhkkkkk abaaaaangggg…” kembali Deta mengerang, dan tangan kirinya memegang kuat tangan kananku yang sedang meremas buah dadanya untuk kemudian mengarahkan jari ane pada puting susunya agar aku mempermainkan puting susunya lalu tangan ane dengan intens mempermainkan putingnya, kadang memilin atau mencubitnya keringat sudah membasahi tubuh kita berdua kemudian tangan kanannya dengan gemas merengkuh belakang kepala ane dan mengacak-ngacak rambut serta menekan wajah ane agar mulai mengulum putingnya, begitu puting itu dengan gemas ane kulum, ane mainin pakai lidah dan kadang menggigitnya pelan maka nafas Deta semakin memburu dengan desahan dan erangan nikmat semakin sering keluar dari mulutnya yang indah.

Tangan kanan ane dengan lincah mengeksplorasi buah dada, pinggang dan secara perlahan turun ke bawah untuk membelai pingggul dan pantatnya yang direspon dengan gerakan paha Deta yang merapat menahan nikmatnya nafsu birahi yang terus menderanya. Tangan kananku semakin turun dan membelai pahanya dan terus kebawah hingga bisa langsung menyentuh betisnya. Belaian tangan ane lalu kembali naik ke atas, ke lututnya. Deta semakin menggelinjang ketika belaian itu sampai di pahanya yang halus lalu cukup lama bermain di pahanya, dan mulutnya terus-terusan mengerang dan mengeluh nikmat “ Aaaahhkkkk….. Aaaahhkkkkk….. Aaaahhhkkkk…. Ahhhhh……”
Tangan ane lalu naik menuju pangkal paha dan Deta pun merenggangkan pahanya dan mengangkang, terasa bahwa bagian cd yang berada tepat di depan vaginanya sudah sangat lembab dan basah. Tubuhnya bergetar hebat ketika jari tangan ane mulai mengelus vaginanya walaupun masih terhalang CD yang dikenakannya, tubuhnya mengeliat kaku menahan rangsangan nikmat yang semakin menderanya sambil mengeluarkan deru nafas yang semakin tersengal “Aaabaaanggg aahhhkkk…”

Ketika tangan kanan ane mulai menarik CD yang ia kenakan…., ternyata Deta membantu mengangkat pinggulnya untuk meloloskan CD itu dari tubuhnya.
Ane ngerasain bahwa si Juior semakin keras dan mulai memposisikannya di bawah kedua paha Deta yang terbuka, dan mengarahkan Juinor ke lipatan vagina Deta yang basah dan licin. Ane gesek-gesekan si Junior sepanjang lipatan vaginanya, tubuh Deta semakin bergelinjang, pantatnya bergerak-gerak menyambut si Junior seolah-olah tak sabar ingin segera ditembus.
Namun ane hanya terus merangsang vagina Deta dan membuat Deta semakin tak sabar hingga akhirnya Deta bangkit dan mendorong tubuh ane hingga telentang di atas kasur, Deta langsung menduduki selangkangan ane, mengangkat pantatnya dan tangannya dengan gemetar meraih penisku dan mengarahkan ke tepat liang vaginanya, lalu langsung menekan pantatnya dalam-dalam hingga Blessshhhh……. si Junior langsung menerobos vaginanya yang sempit dan berdenyut-denyut.
”Oouuggghhhh…..” mulut ane berguman menahan nikmat. Dengan mata terpejam menahan nikmat, Deta pun juga mendesah. ”Aahhkkkkk……”
Deta mendiamkan pinggulnya sejenak merasakan rasa nikmat yang menjalar ke seluruh tubuhnya. Lalu secara perlahan dia menaik turunkan pinggulnya hingga si Junior mengocok-ngocok vaginanya dari bawah….. Erangan khasnya kembali dia perdengarkan “ahhhkk.... ahhkkk.... bang aryaaaa...”

Semakin lama goyangan pantat Deta semakin bervariasi, kadang berputar-putar, kadang maju mundur dan terkadang ke atas ke bawah bagaikan piston sambil tak henti-hentinya mendesah nikmat…
Gerakan Deta semakin lincah dan liar, Buah dadanya yang montok dan indah terguncang-guncang keras akibat gerakannya yang lincah dan membuat tangan ane terangsang untuk meremasnya, maka kedua buah dada itu ane remas-remas gemas sambil terkadang mempermainkan putingnya, mebuat Deta mendesis “Abaaangg kencang lagi remasnyaaaa aaahkkkkk”. Lalu gerakan Deta semakin cepat dan liar, kedua tangannya mencengkram erat kedua tangan ane yang sedang meremas-remas buah dadanya, dan badannya melenting sambil menghentak-hentakkan pantatnya dengan keras hingga Junior masuk sedalam-dalamnya…. Dan akhirnya tubuh Deta mengejang disertai dengan desahan yang cukup keras “Aaaaakkhhhsssss…………Deta sampai bangggg.”
Dan lalu Deta ambruk menindih ane. Namun dinding vaginanya berdenyut-denyut serta meremas-remas si Junior membuat semakin melayang.

Dengan tubuh yang lemas dan napas yang terengah-engah bagaikan orang habis lari perlahan Deta mengangkat kepalanya dan berbisik ”Abang emang paling bisa buat Deta lemas begini”.
Si Junior masih menancap dengan kokoh di dalam liang vaginan Deta, dan semakin lama denyutan dindingnya semakin melemah… sambil tersenyum ane menjawab "Kita belum selesai sayang..."
Lalu Ane gulingkan tubuh Deta hingga ane menindih tubuhnya tanpa melepaskan si Junior dari jepitan vaginanya. Tangan ane kembali meremas-meremas buah dadanya diselingin memilin-milin putting susu sebelah kiri, sementara bibir ane menjilati dan menghisap-hisap putting susu sebelah kanan, sambil mulai menggerakkan pinggul ane perlahan mengocok-ngocok vagina Deta. Perlahan namun pasti Deta mulai menggeliat, rangsangan kenikmatan yang ane buat kembali membangkitkan gairahnya yang baru saja terpuaskan…

“Aaakkkhhh... aaaakkkhhh.” dengan kembali Deta mendesah nikmat…

Pinggulnya bergoyang mengimbangi goyangan ane, kemudian kedua tangannya merengkuh punggung ane menandakan kenikmatan telah merasuki dirinya, Goyang pinggulnya semakin lincah disertai dengan desahan Deta yang khas yang tentu saja memberikan kenikmatan dan sensasi tersendiri ke ane. Sambil mendesah penuh kenikmatan kemudian Deta menarik kepala ane hingga bibirnya bisa menciumi dan menghisap bibir ane dengan penuh nafsu.

Gerakan pinggul Deta sudah berubah menjadi lonjakan-lonjakan yang keras yang liar, kedua kakinya terangkat dan membelit dan menekan pantat ane hingga agak susah bergerak, Kedua tangannya menarik-narik pundak dengan keras dengan mata terpejam dan gigi yang bergemeretuk. Dan ternyata dengan posisi seperti ini membuat jepitan vagina semakin kuat dan membuat ane semakin nikmat. Dan tanpa dapat ane kendalikan lagi gerakan ane juga semakin liar seiring dengan rasa nikmat yang semakin memuncak.

Anepun merasa bahwa orgasme akan datang, sehingga gerakan ane berubah menjadi hentakan-hentakan yang keras dan kaku. Detapun mengalami hal yang sama, Junior yang semakin membengkak dengan gerakan-gerakan liar yang tak terkendali membuat Detapun kembali keras mendesah menjemput orgasme yang segera tiba… Hingga akhirnya orgasme itu datang secara bersamaan dan kamipun berteriak secara bersamaan bagaikan orang yang tercekik. “AAkkkkkkhhssss…………” Pinggul kami saling menekan dengan keras dan kaku sehingga seluruh Junior amblas sedalam-dalamnya dan beberapa saat kemudian. Sperma kental terpancar dari penisku menyirami liang vagina Deta yang juga berdenyut dan meremas dengan hebatnya dan tubuh anepun ambruk ke pinggir tubuh Deta yang terkulai lemah, namun masih diatas selangkangan Deta sehingga Junior masih menancap di dalam liang vaginanya.

Kemudian ane menggulingkan badan ke samping Deta dan Deta kemudian memeluk dan mencium pipi ane
D: “Bang… Deta senang akhirnya bisa bareng sama abang, walau kondisi Deta sudah seperti ini”
A: “Deta ngomong apa sih? Sudah ngga usah ngomongin macem-macem, sudah sekarang istirahat aja ya”
D: “Rasanya masih ga percaya kl Deta bisa jumpa Bang Arya lagi”
A: “Sekarang sudah percaya khan...??”
D: “Iya bang… Deta pengen tidur sambil peluk abang”
Akhirnya ane dan Deta tertidur pulas sambil berpelukan. Keesokan harinya ane bangunin Deta untuk sarapan bareng dan mengulangi kembali permainan ini sekali lagi sebelum kemudian check out dari hotel dan menuju Bandara untuk kembali ke kota masing-masing.

Ternyata pertemuan ini memberikan kesan yang sangat kuat ke diri Deta dimana Deta mulai bisa mengeksplorasi kehidupan sexnya melalui ane walau hanya melalui chat dan video call. Dari situ ane berhasil memancing keluar sisi liar dan binal Deta seperti yang suhu semua liat dr post ane di Gambar Cewek Indonesia – IGO dan silakan dinikmati disana, sementara ane akan mencoba kembali menulis kisah pertemuan ane dan Deta terakhir yang terjadi di Kota Ane sekaligus mempraktekkan beberapa fantasi sex ane dan Deta.
Crot dalem hu?
 
Part 3 awal menjadi Budak yang liar

Setelah pertemuan di kota M, Deta seolah menemukan dunia baru yang sangat mengasyikkan. Pengalamannya Bersama ane seolah membuka bagian dari diri Deta yang selama ini terpendam, bagian itu adalah keinginan Deta untuk menikmati seks sepenuhnya dan tanpa tedeng aling-aling. Setiap kali chat dengan Deta justru Deta yang sering memancing untuk melanjutkannya dengan VCS seperti yang suhu semua lihat hasilnya di postingan ane di sub forum Gambar IGO https://v1.semprot.com/threads/mrs-l-binorku-yang-liar-no-sara.1359930/ beserta update-updatenya.
Deta sendiri mengakui bahwa sebelum pertemuan itu masih berusaha menahan diri untuk mengekspresikan keinginan seks nya karena merasa malu dan sungkan, disitu ane menyakinkan Deta bahwa seks harus sama-sama dinikmati oleh kedua belah pihak, untuk itu diperlukan komunikasi sehingga masing-masing tahu dengan jelas apa keinginan dari pasangannya. Dan hal itu bukanlah hal yang tabu atau memalukan sehingga tidak masalah untuk saling terbuka dan bahkan itu adalah suatu keharusan.
Sering kali ane bertanya ke Deta mengenai fantasi seks yang dia miliki bahkan sampai fantasi yang terliar, dan ane pun juga menceritakan mengenai fantasi-fantasi seks ane. Ane juga pelan-pelan mencari tahu bagaimana hubungan seks Deta dengan suaminya dan apa saja yang sudah dilakukan dengan suaminya. Menurut Deta suaminya adalah orang yang egois dimana sering kali mereka berhubungan seks tanpa pemanasan yang cukup dan berhenti begitu suaminya ejakulasi sementara Deta belum mendapatkan orgasmenya. Deta tahu bahwa suaminya pernah berselingkuh dengan Janda dan Deta justru berusaha memuaskan suaminya agar tidak berpaling ke janda itu dan bersedia melakukan semua keinginan sex suaminya, walau dasarnya memang Deta orang yang memiliki rasa penasaran yang cukup tinggi terhadap hal yang berhubungan dengan sex, dari mulai menelan sperma, melakukan rimming dan bahkan anal. Pernah saat Deta sedang datang bulan suaminya memaksa untuk melakukan untuk melakukan hubungan sex dan akhirnya melakukan anal setelah Deta mengoral suaminya, namun sex anal itu hanya berlangsung sebentar saja karena suaminya sudah ejakulasi dan Deta hanya merasakan sakitnya saja.

Dari situ ane melihat bahwa Deta memang memiliki nafsu seks yang tinggi dan berani mencoba hal-hal yang baru, sehingga ane pernah bilang ke Deta kalau ane pengen melakukan semua hal yang pernah suaminya lakukan ke Deta bila kita bisa berjumpa lagi. Dan Deta walau awalnya malu-malu namun juga bersedia untuk melakukan semuanya dengan ane. Sehingga ketika ane sedang VCS dengan Deta maka setiap Deta sudah sangat terangsang atau mendekati klimaks ane akan mengajak Deta untuk membayangkan dan mengucapkan fantasi-fantasinya mulai dari mengucapkan kata-kata vulgar seperti kont*l, mem*k, ngent*t, dsb, bagaimana meminta pasangan untuk memuaskan hasratnya dengan ucapan yang lugas, dan menyampaikan fantasi-fantasi ane dari mulai Deta memakai lingerie, ingin menumpahkan sperma di wajah dan dalam mulut Deta, menganal Deta dan satu lagi ngent*tin Deta saat dia mengenakan seragam kerja (ASN) lengkap berikut jilbabnya. Deta semakin lama juga semakin antusias dengan fantasinya dimana ternyata Deta ingin seks yang agak kasar misalnya digigit atau ditarik putingnya sampai terasa sakit, ditampar susu dan pantatnya saat sedang dient*tin, dijambak rambutnya saat doggy style dan juga dianalin.
Seiring dengan semakin panasnya chat dan VCS kami satu saat setelah membaca postingan di forum ini tentang budak sex maka saat sedang VCS dan Deta sudah sangat terangsang ane bilang ke Deta,
A: “Gimana sayang… enak dient*tin sambil digigitin dan ditarik putingnya??”
D: “Ahhhkkk abangggg sakit putting Deta…. tapi nikmat kali bangggg”
A: “Abang juga suka bikin deta nikmat, suka kali abang lihat wajah Deta saat terangsang banget begini”
D: “Ahhhhhkkkk ent*otin Deta terus banggg, terserah abang mau apain Deta asal abang puas dan bikin Deta puas juga”
A: “Kalau macam mini Deta sudah seperti budak seks abang, Deta mau jadi budak seks abang?”
D: “Abanggg…jadi apa juga Deta mau asal Deta dibikin nikmat”
A: “Ehmmmmm jadi mulai sekarang Deta adalah Budak seks abang, sekarang bagaimana budak memanggil tuannya”
D: “Iyaaaaa sekarang Deta budak seks Tuan….. “
Akhirnya sejak saat itu setiap kali VCS maka Deta akan berubah menjadi budak seks untuk tuannya dan bahkan Deta merubah nama ane di kontak HP nya dengan nama “TUAN”
Ane juga mengirimkan sebuah seks toys berupa bullet vibrat*r ke Deta sebagai hadiah ultahnya untuk membantunya saat melakukan VCS dan sering ane minta saat Deta sudah orgasme dan giliran Deta mengantar ane untuk meraih ejakulasi ane minta Deta memasukkan bullet vibrat*r itu ke anusnya. Dan Deta walau kadang merasakan sakit saat awal anusnya dimasuki bullet vibrat*r namun tidak pernah menolak untuk melakukannya dan merasakan kepuasan serta kenikmatan saat ane menumpahkan sperma di perut dan dada ane.
Hingga satu waktu di bulan Februari lalu saat chat Deta curhat dan menyampaikan bahwa suaminya sudah menghabiskan tabungan Deta yang cukup besar untuk hal yang tidak begitu jelas.
D: “Bang emang sudah gila suami Deta, tabungan Deta yang direncanakan mau buat nyisil mobil malah dipakai buat isi barang kedai dia, tapi saat diminta hasil penjualan kedainya selalu macam-macam saja alasannya”
A: “Wah kok bisa sampai begitu sih Det?”
D: “Entahlah bang, pusing Deta ni, pengen refreshing rasanya… suntuk kepala Deta bang”
A: “Ya sudah Deta main aja kesini nanti abang temenin Deta refreshing”
D: “Emang abang bisa temenin Deta selama disana?”
A: “Bisalah nanti abang atur gimana caranya”
D: “Asyiikkkk makasih abang sayangggg”
A: “Tapi ingat, kalo sudah sama abang diranjang berarti Deta sudah jadi Budak, siap?”
D: “Halah macam itupun Deta siaplah, emang abang mau buat apa sama Deta?”
A: “Rahasialah… ga surprise pun nanti, tapi abang mau Deta bawa seragam kerja Deta yang waktu itu Deta bilang sudah agak sempit”
D: “Wakkk buat apa tu seragam sempit? Seragam yang baru aja yah?”
A: “Engga…. Abang mau lihat gimana susu dan pantat Deta dibuat sama seragam yang sempit itu, abang pengen ent*tin Deta pas pake seragam, dan Budak ngga boleh menolak perintah tuannya”
D: “Ada-ada aja abang ni….. iyalah nanti Deta bawa seragamnya Tuang tersayang…. Tapi Deta juga pengen buat kejutan buat abang nanti pas jumpa abang nanti.
Akhirnya setelah beberapa pertimbangan Deta bisa datang ke kota ane di awal Maret dan akan menginap 2 malam, tapi Deta pengen ngerasain jalan-jalan malam dan nonton bioskop bareng ane, hal yang tidak bisa dilakukan saat kita masih di kota asal Deta.


Sementara ini dulu suhu semua, kisah bagaimana ekse Deta akan cb ane tulis dulu yah
Ane berharap komentar dan saran dari suhu semuanya karena sampai saat ini pertemuan itu masih menjadi klimaks hubungan ane dengan Deta berhubung setelah itu ternyata Covid19 menyerang dan membuat pertemuan berikutnya sementara menjadi tidak memungkinkan
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd