Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Apakah anda percaya cerita yang say share ini real ?


  • Total voters
    42
  • Poll closed .
P.O.V. Felicia



Dear para Readers dan para Suhu, berikut adalah update story kita di Adelaide, Australia. Semoga berkenan ya…

Pagi ini setelah makan pagi di hotel, kita check out dari hotel yang sudah kita tinggali selama dua malam, ini adalah hari ketiga, kita berada di Adelaide. Pagi ini sekitar Pk. 08.30 kita berangkat menuju kawasan pantai yang terletak sekitar 4 jam dari pusat kota. Di kawasan pantai tersebut, kita sudah menyewa semacam flat yang menghadap secara langsung ke pantai, dan flat tersebut pas 3 kamar untuk 6 orang. Pagi ini aku memakai outfit, kaos v-neck belahan dada rendah tanpa lengan yang panjangnya sedikit di bawah pantat warna biru tua, Ce Viona memakai terusan tank top belahan dada rendah yang panjangnya sedikit di bawah pantat, Fenty memakai tank top longgar warna merah dipadukan dengan rok mini warna hitam, Almira memakai kemben warna biru dengan hot pants warna putih, dan Diana memakai terusan kemben warna peach yang panjangnya sedikit di bawah pantat.

Kurang lebih jam 12.30 kita sampai di kawasan pantai tersebut, sudah terasa hingar bingar dari pantai dan café-café yang ada di pinggir jalan menuju pantai. Kita mampir di salah satu café untuk makan siang. Suasana lumayan crowded, pengunjung berjalan kesana kemari, makan di café dengan rata-rata cewek memakai bikini, sedangkan yang cowok hanya memakai celana ¾ saja tanpa atasan. Beberapa dari mereka bikini-nya juga cenderung mini, sexy, dan terlihat nyeplak putting serta bibir memeknya. Sama halnya dengan kita, susu dan memek kita pun sedikit banyak mengintip dan terkadang terekspose, namun bukan hal aneh buat mereka.

Setelah makan siang, kita lanjut dengan check in ke flat yang akan kita tinggalin. Flat ini lengkap dengan fasilitas seperti meja makan, kitchen set lengkap dengan piring dan kelengkapannya, mesin pencuci piring, mesin pencuci baju, serta 3 kamar yang view-nya langsung menghadap ke pantai dimana masing-masing kamar memiliki kamar mandi sendiri. Aku sekamar dengan Fenty, Ce Viona dengan Almira, Ko Henry dengan Diana. Setelah menata barang, mengganti pakaian kita dengan bikini, kita berjalan ke pantai yang letaknya kira-kira 100 meter aja. Di pantai ini lebih banyak cewek yang topless dan ada juga yang full naked berjalan-jalan tanpa rasa malu dan risih. Melihat situasi dan kondisi seperti ini, kita semua langsung ikut topless.

Setelah topless, kita pergi ke permainan air yang namanya WaterBoard. Di permainan ini kita berdiri di sebuah papan, lalu dengan menggunakan semacam pompa yang terletak di bawah papan tersebut, kita dapat terangkat seperti terbang diatas air. Pompa tersebut digunakan untuk menaikkan air sehingga terlihat terbang diatas permukaan air, menurut penjaga counter, kita bisa berada sampai dengan 25 meter diatas air. Kita pun mencoba dan permainan ini menurut kita cukup seru, kita berada di ketinggian 25 meter diatas air, meliuk-liuk dan berjalan serta tentu saja topless. Pandangan dari bawah mengarah langsung ke susu kita yang terekspose dengan bebas. Setelah bermain Waterboard, kita bermain Dougnut Boat, dimana kita naik di sebuah perahu yang bulat dan ditarik oleh sebuah jet ski, mirip seperti rafting. Menurut kita, permainan ini tidak begitu seru.

Selesai bermain Dougnut Boat, kita beralih ke café kecil di samping pantai untuk minum. Di café tersebut juga ada beberapa cewek yang topless. Mereka adalah Alysa, Whitney, dan Carol yang semuanya juga berasal dari Adelaide. Susu mereka montok dan bagus dibandingkan susu kita, terutama susunya Whitney.

Alysa : hai there… where do you come from ? I think you are Asian not Australian

Ce Viona : yeah… we are from Indonesian
Whitney : wow… all six of you are from Indonesian ?

Carol : it’s very rare to see Indonesian people want to topless at this beach
Aku : oh we are very comfortable with this beach and no problem for being topless eventhough naked

Carol : wow, nice to hear that… where do you stay ?
Aku : near this beach, at a flat that can we use for six people

Whitney : yeah… great place in this beach. Nearly this hour, you will see a great sunset
Ce Viona : are you Australian ?

Whitney : yeah, we came from Melbourne.
Alysa : look, tonight we will have some small campfire at this beach, maybe all of you can join with us

Whitney : yeah… we will have fun tonight
Aku : sure, we will join with you, what time ?

Alysa : at 8.00 p.m
Ce Viona : okay… we will there… see you…

Setelah itu, kita berjalan kembali ke pantai dan menunggu waktu sunset yang hanya kurang 15 menit-an saja. Setelah matahari mulai terbenam, kita berjalan kembali dalam keadaan topless berpapasan dengan beberapa orang yang berjalan, ada yang topless, sedikit yang naked, dan mostly berbikini. Sesampainya di flat, kita pun membersihkan diri. Di kamar Ko Henry dan Diana sewaktu aku ke kamarnya, mereka lagi mandi bersama di bawah pancuran shower, Ko Henry berdiri di belakang Diana, menyabuni susunya Diana sambil sesekali meremas-remasnya, melihat mereka seperti ini, aku membalikkan tubuh Diana, lalu diremas-remasnya susunya oleh Ko Henry sementara aku bersimpuh di depan Ko Henry mengulum kontolnya. Beberapa saat kemudian, Ko Henry meminta Diana bertumpu di kloset dan menyodok memek Diana dengan doggy style, sementara aku berciuman dengan Ko Henry sembari meremas-remas susuku. Tidak lama, Diana mengerang tanda mendapat orgasmenya, lalu bergantian, aku bertumpu di kloset dan Ko Henry kembali melanjutkan sodokan kontolnya ke memek-ku sampai kita orgasme bersamaan. Selanjutnya dilanjutkan dengan mandi bersama-sama bertiga.

Pk. 20.00, kita berjalan kembali menuju pantai, berbeda dengan di Indonesia, angin yang bertiup di pinggir pantai ini tidak terlalu kencang, masih berada di batas yang nyaman. Well, aku kembali hanya memakai kaos saja tanpa menggunakan apa-apa lagi di dalamnya, Ce Viona dan Diana memakai terusan tank top, Almira dan Fenty memakai tank top longgar dengan celana bikini, kita berjalan bersama menuju spot yang telah disepakati bersama dengan Alysa, Whitney, dan Carol. Kita tiba terlebih dahulu di spot tersebut yang memang tidak terlalu jauh dari lokasi tinggal kita, kita membawa se-box bir, kira-kira isinya 20 kaleng, sedangkan Alysa, Whitney dan Carol membawa berbagai macam camilan yang akan di panggang. Di luar dugaan, mereka bertiga berjalan ke arah kita dengan topless dan memakai hot pants.

Alysa : hello guys…
Kita : hai…

Whitney : why all of you are not being topless ?
Ce Viona : we don’t know if all of you will be topless and trully we are afraid with the weather will be so windy

Carol : no..no…no… if it is windy, we are impossible to asking you join with us
Aku : yeah… we don’t know anything about this beach, no problem, I will leave this shirt off and I’m not just topless but will be naked because I’m not wearing anything else… hahaha…

Aku pun melepas kaos yang kupakai dan langsung full naked, lalu Ce Viona, Diana, Almira dan Fenty juga turut melepas atasan mereka, Ce Viona dan Diana juga langsung naked sedangkan Almira dan Fenty masih memakai celana bikini mereka.

Alysa : wow… three of you are naked and didn’t wear anything at all
Aku : yeah like I said earlier, only Mira and Fenty wear bikini pants

Almira : and I also want to leave this pants off
Fenty : me too…

Lalu Almira dan Fenty melepas celana bikini mereka dan bergabung full naked dengan aku, Ce Viona dan Diana. Alysa, Whitney dan Carol pun geleng-geleng dengan kelakuan kita.

Fenty : why three of you not join with us, naked…
Alysa : yeah… why not…

Lalu Alysa, Whitney dan Carol melepas celana pendek mereka berikut juga CD yang mereka pakai dan bergabung naked dengan kita. Memek mereka semuanya tanpa bulu, mulus, dan milik Whitney terlihat berwarna pink. Hanya Ko Henry saja yang masih memakai celana pendek. Waktu kita suruh lepas, Ko Henry tidak mau karena takut kelihatan ngaceng. Kita pun bercengkerama bersama, bertanya kenapa kita begitu berani topless bahkan naked disini, kita pun menjelaskan dengan bahasa yang biasa-biasa saja, tidak mengakui keberadaan eksibisionis kita. Di lokasi yang berdekatan dengan kita juga terdapat beberapa pengunjung pantai yang berapi unggun sama dengan kita, beberapa dengan mereka juga ada yang topless, kalo naked kok rasanya tidak terlihat. Carol tiba-tiba mengajak kita untuk bermain air, Carol berlari naked ke arah pantai dan kita ikuti termasuk Ko Henry, menceburkan diri ke pantai, beberapa dari pengunjung lain yang melihat kita sempat bersiul-siul, menyoraki kita. Lalu Alysa berbisik ke Almira ternyata mereka bertiga penasaran dengan Ko Henry, mereka berniat menelanjangi Ko Henry. Akhirnya kita mendekati Ko Henry dan memelorotkan celananya dan dalemannya, ternyata Ko Henry sudah ngacengn maksimal, Whitney menutup mulutnya ketika melihat kontol Ko Henry. Lalu kita berjalan kembali ke tempat perapian, Ko Henry celananya hilang terseret oleh arus air. Di perapian, Whitney bertanya ke kita, bolehkah menyentuh Ko Henry, kita semua sepakat mempersilahkan Whitney untuk menyentuh Ko Henry. Dipegangnya kontol Ko Henry dan langsung dilumat dengan mulutnya yang mungil. Ko Henry mengerang keenakan, Ce Viona, Almira, dan Fenty yang melihat itu, beringsut memosisikan diri untuk masturbasi, lalu tidak lama Alysa dan Carol juga. Whitney menunggangi kontol Ko Henry menggenjot dengan full power sampai mengerang keenakan, lalu beberapa saat kemudian, Whitney melepas cengkeraman memeknya di kontol Ko Henry dan kembali mengulumnya sampai muncrat, tidak hanya itu, sperma Ko Henry dijilatinya sampai habis. Setelah itu kita kembali berjalan ke tempat kita masing-masing menginap dan tertidur karena saking lelahnya.

Keesokan harinya ketika matahari menerobos ke kamar kita, kita pun terbangun dan kemudian satu per satu membersihkan badan yang lengket karena air pantai semalam, lalu berlanjut makan pagi. Sejak pagi Pk. 06.30, pantai sudah lumayan ramai dengan pengunjung, mereka sekalian berolah raga jogging, volley pantai, dan lain sebagainya. Sekitar Pk. 08.30 setelah menyelesaikan makan pagi dan bersantai melihat pemandangan sekitar, kita berjalan-jalan terlebih dahulu di sekitar pantai, sekedar membeli camilan, minuman, souvenir, dan lain sebagainya. Outfit kita hari ini masih berkisar hal yang sama, tank top, kemben, dipadukan dengan celana bikini yang basah-kering-bilas-pakai, kita sudah malas memakai atasan bikini karena toh nantinya akan dilepas lagi. Setelah berjalan-jalan selama 1 jam-an, kita kembali ke pantai, rencananya kita mau mencoba beberapa permainan air lainnya dan melihat hari ini ada event apa. Semalam, Alysa sempat menyampaikan bahwa hari ini dan lusa biasanya adalah hari event dimana akan diadakan beberapa event. Setelah menyimpan barang belanjaan, kita kembali ke pantai, suasana-nya lebih crowded lagi, mungkin karena akan ada event. Di tengah situasi yang crowded, makin banyak pula pengunjung cewek yang topless, bahkan ada yang berjemur naked sambil sedikit mengangkang memperlihatkan memeknya.

Di panggung event, setelah beberapa lagu dilantunkan, ada permainan yang mengundang pengunjung cewek untuk turut bermain, kita juga bertemu Alysa, Whitney dan Carol yang masih memakai bikini lengkap. Host acara mengundang para cewek yang berani untuk naik ke atas panggung, aku pun mengajak semuanya untuk naik, tetapi Alysa, Whitney dan Carol tidak mau. Kita berlima naik di atas panggung, lalu diikuti oleh 7 orang cewek lainnya, 2 diantaranya topless. Ternyata disini diadakan sebuah kompetisi sederhana yaitu bermain hulahup. Siapa yang terlama itulah yang menang dan mendapatkan voucher minuman sebesar AUD 100. Host menanyakan satu per satu asal kita, 7 diantara kita berasal dari Australia, Inggris dan Portugal. Terbanyak berasal dari Indonesia yaitu kita berlima. Ronde pertama, 15 detik awal yang bertahan itulah yang masuk ke ronde kedua. Di ronde pertama 3 peserta gugur, salah satunya yang topless. Di ronde kedua, kita harus bertahan 30 detik, host menawarkan, siapa yang mau topless, akan mendapat tambahan waktu 15 detik yang artinya hanya cukup bertahan 15 detik saja untuk lanjut ke ronde ketiga. Tanpa pikir panjang, kita berlima melepas tank top dan kemben kita, 2 diantara 4 cewek sisanya topless, dan yang 2 sisanya tetap tidak topless. Di ronde kedua ini, kita berlima masih bertahan, 2 cewek yang tidak topless gagal. Akhirnya permainan tersisa 7 orang saja, dan masuk ke ronde ketiga. Di ronde ketiga, kita harus bertahan 45 detik dan host kembali menawarkan, siapa yang berani melepas bawahannya dan full naked, akan di beri bonus 30 detik dan lagi-lagi kita hanya perlu bertahan 15 detik. Kita pun dengan serta merta menurunkan dan melepaskan bikini kita. 2 orang cewek tersisa, yang 1 melepaskan bikini yang tersisa dan full naked, yang 1 tidak mau karena alasannya, belum mencukur bulu memeknya. Ronde ketiga pun di mulai dan ternyata ada surprise yang tidak terduga, bahwa ketika kita bermain hulahup, panitia sekalian menyemprotkan bir ke kita untuk memecah konsentrasi, alhasil kita pun gagal dan yang hanya bertahan adalah Fenty. Host bertanya, kenapa kita sebagai orang Indonesia berani naked disini, tanyanya ke Fenty dan dijawab sederhana, kita suka naked. Kita berlima barusan saja full naked, bermain hulahup diatas panggung, susu kita berguncang, dilihat begitu banyak orang yang terutama terheran-heran kita sebagai orang Indonesia berani seperti mereka. Aku sungguh merasa horny dengan keadaan ini dan kurasa yang lain juga merasakan hal yang sama.

Setelah turun dari atas panggung, kita mencari pakaian kita yang ternyata entah dikemanain oleh panitia, alhasil kita berjalan menjauh dari kerumunan panggung dengan full naked. Kita berjalan ke arah yang agak jauh lalu duduk menikmati matahari. Karena lumayan banyak yang mengetahui kita dari Indonesia, saat melewati kita yang sedang full naked, mereka berbisik-bisik sambil mengarahkan pandangannya ke kita dan tersenyum. Next kita berjalan menuju sebuah permainan yang ternyata adalah bungee jumping. Kita berjalan dengan kondisi full naked, malas kembali ke flat untuk mengambil kain penutup lainnya, toh ada beberapa bule yang juga full naked. Aku dan Almira mencoba bungee jumping ini, sedangkan Ce Viona, Fenty dan Diana menunggu di bawah karena takut. Ada beberapa peserta bungee jumping yang topless tetapi yang naked hanya aku dan Almira saja. Kita tetap pede seperti tidak terjadi apa-apa. Ketika petugasnya memasang pengaman, sesekali susu dan memek-ku begitu pula susu dan memek Almira ikut tersenggol yang membuatku menjadi lebih horny. Well new experience buat aku dan Almira, pertama kalinya kita melakukan bungee jumping dan kita lakukannya dalam keadaan full naked. Rasanya dingin, semriwing, dan lain sebagainya. Memek aku dan Almira juga banjir banget merasakan adrenalin terbang dari ketinggian lalu naked dan ditonton oleh sekian banyak orang.

Di bawah aku dan Almira bertemu dengan Ce Viona, Fenty dan Diana, kita lanjut ke permainan parasailing yang sudah kita booking sedari pagi. Kita berenam bisa naik bersama yang terbagi atas 3 speedboat, dan hanya Ko Henry saja yang memakai celana, kita berlima full naked. Ketika berada di atas, melihat pemandangan sangatlah indah, apalagi dengan kondisi full naked, susu kita terhempas angin yang membuat putting kita mengeras, tentu saja horny yang sungguh harus ditahan. Kurang lebih 35 menit kita berada di atas menikmati pemandangan pegunungan dan pantai yang indah. Sesampainya di darat, kita duduk-duduk di pantai untuk melepas lelah yang tentu saja masih dalam keadaan full naked. Kita sungguh-sungguh merasa nyaman dengan ketelanjangan ini yang tentu saja tidak dapat kita peroleh di Indonesia, namun ada juga buat kita yang kurang, yaitu, kita kurang tertantang dalam action karena disini, buat mereka sudah biasa melihat susu dan memek dimana-mana. Tapi untunglah mereka masih mempunyai sedikit rasa heran dengan kondisi kita sebagai orang Indonesia yang berani full naked tanpa malu sama sekali.

Kurang lebih 3 jam kita menikmati ketelanjangan kita full sambil makan camilan, minum bir, dan menunggu sunset. Setelah sunset, kita berjalan kembali ke flat dalam keadaan full naked, lalu mandi untuk membersihkan diri. Ce Viona yang agak lama tidak making love, segera menyeret Ko Henry ke kamar mandi, mereka mandi bersama, mengoral memek dan kontol-nya dan kemudian mencapai orgasme bersama pula. Aku dan Almira hanya kebagian menonton dan menggosok klitoris kita masing-masing. Sekitar Pk. 18.30, kita keluar dari flat berjalan ke café-café yang ada di seberang pantai untuk mencari makan malam. Kita keluar dengan outfit yang masih tetap itu-itu saja, karena yang kita bawa ya cuman itu-itu aja. Diana memakai kaos longgar belahan dada rendah, tanpa lengan, panjangnya pas di pantat, Fenty memakai terusan tank top backless yang panjangnya pas di pantat, belahan dada rendah sampai hampir di pusar, Almira memakai kemben dan celana bikini, Aku dan Ce Viona memakai tank top longgar, belahan dada rendah sekali dengan celana bikini. Ya dengan kondisi kita sebenarnya susu kita juga terlihat dengan jelas sih tapi kita merasa perlu tetap memakai outfit untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Kita pun jalan dan melihat beberapa café, dan akhirnya kita mangkal di café tersebut, simple menunya adalah Pizza, universal sekali. Kita pun makan dengan lahap karena sudah terlalu lapar. Selesai makan, kita kembali berjalan ke flat yang kita tinggalin, dari belakang, Ko Henry usil, celana bikini Ce Viona ditarik kedua talinya sampai lepas, lalu Ko Henry menarik juga tali celana bikini-ku sampai lepas juga, lalu Ko Henry membuang kedua celana bikini kita ke tempat sampah, jadilah kita berjalan dalam keadaan bottomless. Karena kita diisengin sama Ko Henry, aku dan Ce Viona akhirnya menari korban balasan, yaitu Almira, kita tarik tali celana bikini Almira sampai lepas, lalu membuangnya di tempat sampah, tidak hanya itu, kemben Almira juga diplorotkan sampai perut. Almira bisa dibilang hampir naked, hanya ada gulungan kemben di perutnya. Kita berjalan dalam kondisi seperti itu dan orang-orang hanya berbisik dan tersenyum ketika melihat kondisi kita seperti ini. Ada beberapa cewek yang juga topless tetapi tidak sepolos kita. Sesampainya di flat, kita semua langsung full naked, Almira merasa horny sekali karena action barusan, langsung menabrak Ko Henry dan menelanjanginya dengan ganas, mengoral kontolnya dengan lahap, lalu dengan posisi Women On Top, menggenjot kontol Ko Henry sampai orgasme.

Sekian story hari ketiga, semoga besok ada waktu dan action yang bagus untuk lanjut kembali. Have fun readers and suhu…
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd