Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Mari saya perkenalkan apa itu: PKI

Bimabet
Dan hanya koruptor yang mendapatkan keuntungan dari reformasi maha bodoh ini yang mengatakan situasi sekarang lebih baik dari orde baru

Lagian salah post kang......harusnya di thread satunya ini kan soal PKI... harus baca dulu yang cermat ya
Orang sekolah bukan karena bodoh tapi karena belum mengerti. ORDE BARU ada kan karena PKI.
 
Orang sekolah bukan karena bodoh tapi karena belum mengerti. ORDE BARU ada kan karena PKI.

Orde Baru lahir karena tumbangnya orde lama.... peristiwa G30S PKI adalah upaya kudeta yang gagal....... dan akibat tumbangnya orde lama maka lahir rezim baru yang dikenal dengan nama Orde baru

Orde Baru adalah masa dimana Indonesia bisa dan dikenal sebagai macan asia....... bukan seperti saat ini ..... kucing dapur asia

PKI adalah nama partai nya....... upaya kudetanya dikenal dengan sebutan Gerakan 30 September 1965......

Bahwa ada korban akibat pemberangusan PKi itu adalah hal wajar dalam pergantian sebuah rezim.... yang penting setelah berkuasa mampu mengatur dan memiliki garis politik yang jelas dan tegas.......

mantap...para suhu lg adu ilmu...ane mantau saja....
tp kl boleh tanya nih ma suhu annihalor dan ma suhu sista liana......
siapa panglima ABRI saat itu?
apa jabatan Jend. soeharto saat itu?
bukankah smua ujung hanya ttg politik?

Pang AB saat itu :Jend. Ahmad Yani (yang jadi korban PKI, satu dari 7 jenderal Revolusi)

jabatan Pak Harto saat itu Pangkostrad

Politik hanyalah alat sebenanrnya..namun tujuan dari alat yang disebut politiklah yang penting

Dan Pak Harto menggunakannya untuk menjadikan Indonesia maju (istilahnya "lepas landas", dengan Pelita dan repelita) namun sebelum itu tercapai sudah terjadi gejolak ekonomi dunia disusul oknum oknum sengkuni keparat yang menghasut dengan iming iming reformasi yang akhirnya menjadikan Indonesia memasuki era kegelapan seperti saat ini.
 
Orde Baru lahir karena tumbangnya orde lama.... peristiwa G30S PKI adalah upaya kudeta yang gagal....... dan akibat tumbangnya orde lama maka lahir rezim baru yang dikenal dengan nama Orde baru

Orde Baru adalah masa dimana Indonesia bisa dan dikenal sebagai macan asia....... bukan seperti saat ini ..... kucing dapur asia

PKI adalah nama partai nya....... upaya kudetanya dikenal dengan sebutan Gerakan 30 September 1965......

Bahwa ada korban akibat pemberangusan PKi itu adalah hal wajar dalam pergantian sebuah rezim.... yang penting setelah berkuasa mampu mengatur dan memiliki garis politik yang jelas dan tegas.......



Pang AB saat itu :Jend. Ahmad Yani (yang jadi korban PKI, satu dari 7 jenderal Revolusi)

jabatan Pak Harto saat itu Pangkostrad

Politik hanyalah alat sebenanrnya..namun tujuan dari alat yang disebut politiklah yang penting

Dan Pak Harto menggunakannya untuk menjadikan Indonesia maju (istilahnya "lepas landas", dengan Pelita dan repelita) namun sebelum itu tercapai sudah terjadi gejolak ekonomi dunia disusul oknum oknum sengkuni keparat yang menghasut dengan iming iming reformasi yang akhirnya menjadikan Indonesia memasuki era kegelapan seperti saat ini.

Nickname dibelakang yang ._s itu suharto ya...?
 
Seharusnya kan sdh banyak fakta yg bisa dikumpulkan...walau jgn terburu buru ambil kesimpulan
 
Ane baca cukup menarik walau harus memisahkan antara komentar bodoh dungu dan emosional....ayo dong data dan fakta dikeluarkan....jgn cuma ootnya aja

Mohon dimaklumi mas kemampuan yang hanya bisa memberikan komentar sesuai keterbatasannya ....
 
Ralat sedikit ya suhu2.

Saat kejadian 65.

Tidak ada jabatan panglima Angkatan Bersenjata. Atau lebih tepatnya tidak ada Panglima Angaktan Bersenjata semenjak Pak Dirman Mangkat.

Pangkat Achmad Yani adalah Jenderal Bintang tiga dengan Jabatan KASAD alias Kepala Staf Angkatan Darat / Panglima Angkatan darat.

Pangkat Harto adalah Jenderal Bintang Dua dengan jabatan Panglima Komando Cadangan Strategis dengan garis komando tepat di bawah KASAD dimana Soeharto menggantikan Yani bila berhalangan.

Satu-satunya Jenderal dengan Empat bintang adalah A.H Nasution sebagai KASAB: Kepala Staf Angkatan Bersenjata dengan tugas mengurusi administrasi tanpa wewenang komando.

Kira2 begitu :)

Panglima tertinggi angkatan bersenjata di pegang oleh Soekarno namun ini hanya politis dan bukan teknis militer dimana di bawahnya di bentuk G5 KOTI (Gabungan5 Komando Operaso Tinggi) semcam badan koordinasi antar angkatan.
 
Ralat sedikit ya suhu2.

Saat kejadian 65.

Tidak ada jabatan panglima Angkatan Bersenjata. Atau lebih tepatnya tidak ada Panglima Angaktan Bersenjata semenjak Pak Dirman Mangkat.

Pangkat Achmad Yani adalah Jenderal Bintang tiga dengan Jabatan KASAD alias Kepala Staf Angkatan Darat / Panglima Angkatan darat.

Pangkat Harto adalah Jenderal Bintang Dua dengan jabatan Panglima Komando Cadangan Strategis dengan garis komando tepat di bawah KASAD dimana Soeharto menggantikan Yani bila berhalangan.

Satu-satunya Jenderal dengan Empat bintang adalah A.H Nasution sebagai KASAB: Kepala Staf Angkatan Bersenjata dengan tugas mengurusi administrasi tanpa wewenang komando.

Kira2 begitu :)

Panglima tertinggi angkatan bersenjata di pegang oleh Soekarno namun ini hanya politis dan bukan teknis militer dimana di bawahnya di bentuk G5 KOTI (Gabungan5 Komando Operaso Tinggi) semcam badan koordinasi antar angkatan.

Nuhun kang ... Barusan ku baca lagi iya akang betul..

Ada 2 sumber yang salah menuliskan soal pangkat dan jabatan :)
 
Nuhun kang ... Barusan ku baca lagi iya akang betul..

Ada 2 sumber yang salah menuliskan soal pangkat dan jabatan :)

Sipp deh, monggo di lanjut diskusinya.

Sekedar Info, beberapa waktu lalu Negeri Tiongkok sempat membuka dokumen rahasia terkait kawat-kawat diplomasi sepanjang 1960-1965 tentang Indonesia. Dalam 2000 halaman korespondensi tersebut terdapat beberapa fakta menarik seperti kesepakatan pemberian senjata Tjung kepada Indonesia yang ternyata akan sampai pada bulan November.

Fakta kedua yang menarik adalah, Tiongkok sama bingungnya di pada har-hari awal peristiwa, yang mengindikasikan mereka tidak punya persiapan apapun dalam menghadapi G30S dan ini di ikuti dengan penurunan status para Eksil dari "tamu partai" menjadi pendatang biasa. Kedua fakta ini mengindikasikan para Mois sama tidak tahunya dengan para leninis di Soviet. Akan menarik bila para Trotskiest telah membuka file2 rahasia mereka :)

Fakta menarik ketiga adalah, satu-satunya Negara yang menawarkan suaka pada Soekarno saat Angkatan Darat mulai menyasar beliau adalah Jepang. Ini mungkin oot namun akan menjadi bahan menarik untuk di Kaji.

Pada akhirnya hemat saya. Perlu kiranya para penggemar sejarah khususnya tentang peristiwa 65 untuk mengambil posisi yang lebih maju dengan menelaah beberapa aspek dan tidak berfokus pada satu aspek atau dalang. Masa2 itu sudah lewat. Literatur2 mutakhir sudah bermunculan dan saya punya kesempatan membacanya namun sedang menyusunnya menjadi satu untaian analisis yang ketat dan populer :)

----rastaman
 
Sipp deh, monggo di lanjut diskusinya.

Sekedar Info, beberapa waktu lalu Negeri Tiongkok sempat membuka dokumen rahasia terkait kawat-kawat diplomasi sepanjang 1960-1965 tentang Indonesia. Dalam 2000 halaman korespondensi tersebut terdapat beberapa fakta menarik seperti kesepakatan pemberian senjata Tjung kepada Indonesia yang ternyata akan sampai pada bulan November.

Fakta kedua yang menarik adalah, Tiongkok sama bingungnya di pada har-hari awal peristiwa, yang mengindikasikan mereka tidak punya persiapan apapun dalam menghadapi G30S dan ini di ikuti dengan penurunan status para Eksil dari "tamu partai" menjadi pendatang biasa. Kedua fakta ini mengindikasikan para Mois sama tidak tahunya dengan para leninis di Soviet. Akan menarik bila para Trotskiest telah membuka file2 rahasia mereka :)

Fakta menarik ketiga adalah, satu-satunya Negara yang menawarkan suaka pada Soekarno saat Angkatan Darat mulai menyasar beliau adalah Jepang. Ini mungkin oot namun akan menjadi bahan menarik untuk di Kaji.

Pada akhirnya hemat saya. Perlu kiranya para penggemar sejarah khususnya tentang peristiwa 65 untuk mengambil posisi yang lebih maju dengan menelaah beberapa aspek dan tidak berfokus pada satu aspek atau dalang. Masa2 itu sudah lewat. Literatur2 mutakhir sudah bermunculan dan saya punya kesempatan membacanya namun sedang menyusunnya menjadi satu untaian analisis yang ketat dan populer :)

----rastaman

WoowW! :jempol:
Om rastaman lagi bikin tesis mengenai hal ini ya? :)
Ditunggu releasenya om :kopi:
 
Seru ya..
Btw gak ada yg ngebahas ttg CIA yg terduga ada dibalik ini semuakah?

Soalnya pernah baca..
Kalo CIA lah sebenarnya yg jadi dalang dr peristiwa ini..

Sementara si presiden 32 tahun itu, ya cuma alatnya saja..

Sementara Dipa nusantara, dan partainya emang udh dijadikan target untuk diruntuhkan..

Soalnya kalo gak salah waktu itu kan lg ada blok barat, AS dan sekutu2nya..dan blok timur, Uni sovyet dan sekutu2nya..hehe..
 
Seru ya..
Btw gak ada yg ngebahas ttg CIA yg terduga ada dibalik ini semuakah?

Soalnya pernah baca..
Kalo CIA lah sebenarnya yg jadi dalang dr peristiwa ini..

Sementara si presiden 32 tahun itu, ya cuma alatnya saja..

Sementara Dipa nusantara, dan partainya emang udh dijadikan target untuk diruntuhkan..

Soalnya kalo gak salah waktu itu kan lg ada blok barat, AS dan sekutu2nya..dan blok timur, Uni sovyet dan sekutu2nya..hehe..
..

baca ulang, analisis satu dalang sudah usang.
kawat2 rahasia diplomatik 1960-1965 USA di kementrian luar negeri yang sempat di buka menyatakan: postur kebijakan luar negeri Amerika adalah "postur runduk" atau low postur policy. kebijakan ini di tandai dengan: pengurangan signifikan staff kedubes AS, kebijakan ini di ambil paska kekalahan PRRI dan permesta.

pasca kekalahan tersebut Amerika lebih banyak menyalurkan pendanaan penelitian khususnya ttg Komunisme melalui Modern Indonesian Project yg menghasilkan buku2 kanon ttg sejarah dan pola gerakan PKI di sisi lain di bentuk RAND coorporation di bawah Guy Pauker unk membatu militer Indonesia dalam pembuatan kebijakan ekonomi.

fakta kedua yang mematahkan asumsi permainan CIA adalah: Kolonel Goerge Benson liaison officer Military Advisory Group yang menyekolahkan banyak perwira ke Institusi Militer AS adalah kawan karib Yani. fakta bahwa Yani dan Parman tewas menyejutkan CIA karena Benson ini operative CIA. satu bocoran lagi ya yang saya sedang telurusi, Yani dan Parman sempat patroli pada malam 29 September karena laporan intel menyatakan malam itu ada gerakan, nyatanya tidak, makanya dua orang ini begitu mudah di ambil. karena mereka kira masa krisis sudah lewat tanggal 29. parman juga sudah menginfiltrasi PKI sampai tingat CC dan politbiro sehingga keputusan2 partai telah di ketahui hanya dalam tempo 3 jam seteoah rapat CC.

fakta lain yang tidak banyak di ungkap adalah, Aidit telah juga membentuk CC yang di persempit untuk mencegah kebocoran starategi dimana Nyoto dan Sakirman tidak lagi di ajak dalam rapat2 terkait bidang militer. ini sangat tidak lazim dan menyimpang dari teori marx-lenin baku.

kalau sempet coba main ke Musium Sasmita loka A.Yani di menteng, di kamar tidurnya ada buku harian yg baru di buka untuk umum, kalau cermat kalian bisa baca ada catatan rapat wanjakti disana tentang kolonel2 dan jenderal yg mandek karirnya, faktanya yang mandek2 ini terlibat sedikit banyak dalam pristiwa.

salam, rastaman....
 
Permisi para petinggi sejarahwan semprot karena ini cukup menarik nubie jadi ingin share : Sejarah Perkembangan PKI (Partai Komunis
Indonesia)


Berikut makalah yang nubie temukan... :
Cikal bakal Partai Komunis Indonesia
(PKI)
bermula dari kedatangan Sneevliet —seorang anggota SDAP (Partai Sosialisdi Belanda) ke bumi Hindia Belanda sekira 1913-1914. Di mana ia kemudian mendirikan Indische Sociaal Democratische Vereniging (ISDV) dan
menginfiltrasi ke dalam tubuh Sarekat Islam (SI). Hingga akhirnya pecah menjadi SI putih dan SI merah untuk melaksanakan disiplin partai yang melarang keanggotaan rangkap. Pada Mei 1920 kongres ISDV di Semarang memutuskan mengganti nama partai menjadi Partai Komunis Hindia (PKH). Semaun terpilih menjadi Ketuanya. Pada 1924 PKH diubah kembali namanya menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI). Keradikalan partai ini memang tak bisa dibendung pemerintah Hindia Belanda. Pada November 1926 PKI melakukan serangkaian revolusi melawan pemerintah di daerah Jawa Barat dan Sumatera Barat. Sekaligus pula mengumumkan terbentuknya sebuah republik.
Pemberontakan berhasil ditumpas oleh penguasa kolonial. Ribuan kadernya dibunuh lainnya dibuang ke Boven Digul. Pada 1927 pemerintah melarang partai ini sekalian ideologinya. Para kadernya hanya bisa bergerak underground hingga memasuki masa kemerdekaan. PKI muncul kembali pada 1945, setelah dikeluarkannya maklumat mengenai pendirian partai tanggal 3 November 1945. Muso menjadi ketuanya saat itu dan berhasil menggalang kekuatan massanya.
Tiga tahun kemudian, yaitu pada Februari 1948, terjadi kongkalikong. Indonesia belum bisa berdaulat jika parlemen masih diisi oleh orang- orang kiri. Maka terjadilah upaya penekanan terhadap orang-orang di partai ini. PKI pun melakukan perlawanan. Upaya ini dianggap sebagai upaya pemberontakan. Beberapa orang PKI ditangkap dan Muso mati tertembus peluru aparat. Sisanya bersembunyi di berbagai daerah.
Selama beberapa saat gerak langkah PKI terasa berhenti, namun setelah keluar pernyataan yang diumumkan oleh Mr. Soesanto Tirtoprodjo (Menteri Kehakiman), para anggota PKI berani keluar dari tempat persembunyiannya. Alimin—seorang tokoh tua, diangkat menjadi ketua PKI pengganti Muso. Ia kemudian yang mengumpulkan anggota-anggotanya yang tercerai berai. Menggalang persatuan dan membentuk kader-kader yang berkualitas. Ia merupakan tokoh penting pasca Madiun 1948 itu. Di tangannya citra buruk PKI berangsur- angsur dihilangkan. Namun langkahnya diganjal oleh D.N. Aidit dari kelompok muda, yang menganggapnya bekerja terlalu lamban. PKI terkenal revolusioner dan Aidit ingin mempertahankan hal tersebut. Pada 7 Januari 1951 Alimin digusur oleh D.N. Aidit.
Ketika PKI berada di dalam genggamannya, jiwa partai kembali berubah. PKI berjalan dengan demikian cepat. Pertengahan 1951 PKI memprakarsai sejumlah pemogokan buruh. PKI diganjal kembali oleh pemerintah. Namun hal tersebut bersifat sementara, renggangnya hubungan Masyumi dengan PNI, membuat PKI mendekati PNI untuk memperoleh dukungan pemerintah. Sejak saat itu basis massa PKI berkembang dengan sangat cepat. Jumlah 3.000-5.000 anggota (1950) membengkak menjadi 165.000 dalam waktu empat tahun (1954). Pada 1959 naik lagi menjadi 1,5 juta jiwa.
Pada pemilu 1955, PKI berhasil memperoleh 16 persen suara dan masuk dalam daftar empat besar partai besar pada waktu pemilu.
Selama rentang waktu 1955-1964 PKI mendapat banyak kemajuan. Pada 1965 jumlah massa PKI meningkat menjadi 3 juta jiwa. Partai ini kemudian ditahbiskan menjadi partai komunis terkuat di luar Uni Soviet dan Tiongkok.
Pada 1962 PKI menggabungkan dirinya sebagai bagian dari pemerintah. Beberapa orangnya sempat menjabat di pemerintahan. Namun usaha ini terjegal, menjelang berakhirnya masa kekuasaan Soekarno, PKI kembali terlibat tragedi berdarah yang dikenal dengan pemberontakan G/30/S/PKI.
Setelah jatuhnya kekuasaan Soekarno dan naiknya Soeharto, partai ini dilarang muncul kembali berdasarkan keputusan TAP MPRS/1966.
Hingga kini perdebatan mengenai partai ini masih terus berlangsung.

Demikian makalahnya semoga berkenan :beer:
 
Permisi para petinggi sejarahwan semprot karena ini cukup menarik nubie jadi ingin share : Sejarah Perkembangan PKI (Partai Komunis
Indonesia)


Berikut makalah yang nubie temukan... :
Cikal bakal Partai Komunis Indonesia
(PKI)
bermula dari kedatangan Sneevliet —seorang anggota SDAP (Partai Sosialisdi Belanda) ke bumi Hindia Belanda sekira 1913-1914. Di mana ia kemudian mendirikan Indische Sociaal Democratische Vereniging (ISDV) dan
menginfiltrasi ke dalam tubuh Sarekat Islam (SI). Hingga akhirnya pecah menjadi SI putih dan SI merah untuk melaksanakan disiplin partai yang melarang keanggotaan rangkap. Pada Mei 1920 kongres ISDV di Semarang memutuskan mengganti nama partai menjadi Partai Komunis Hindia (PKH). Semaun terpilih menjadi Ketuanya. Pada 1924 PKH diubah kembali namanya menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI). Keradikalan partai ini memang tak bisa dibendung pemerintah Hindia Belanda. Pada November 1926 PKI melakukan serangkaian revolusi melawan pemerintah di daerah Jawa Barat dan Sumatera Barat. Sekaligus pula mengumumkan terbentuknya sebuah republik.
Pemberontakan berhasil ditumpas oleh penguasa kolonial. Ribuan kadernya dibunuh lainnya dibuang ke Boven Digul. Pada 1927 pemerintah melarang partai ini sekalian ideologinya. Para kadernya hanya bisa bergerak underground hingga memasuki masa kemerdekaan. PKI muncul kembali pada 1945, setelah dikeluarkannya maklumat mengenai pendirian partai tanggal 3 November 1945. Muso menjadi ketuanya saat itu dan berhasil menggalang kekuatan massanya.
Tiga tahun kemudian, yaitu pada Februari 1948, terjadi kongkalikong. Indonesia belum bisa berdaulat jika parlemen masih diisi oleh orang- orang kiri. Maka terjadilah upaya penekanan terhadap orang-orang di partai ini. PKI pun melakukan perlawanan. Upaya ini dianggap sebagai upaya pemberontakan. Beberapa orang PKI ditangkap dan Muso mati tertembus peluru aparat. Sisanya bersembunyi di berbagai daerah.
Selama beberapa saat gerak langkah PKI terasa berhenti, namun setelah keluar pernyataan yang diumumkan oleh Mr. Soesanto Tirtoprodjo (Menteri Kehakiman), para anggota PKI berani keluar dari tempat persembunyiannya. Alimin—seorang tokoh tua, diangkat menjadi ketua PKI pengganti Muso. Ia kemudian yang mengumpulkan anggota-anggotanya yang tercerai berai. Menggalang persatuan dan membentuk kader-kader yang berkualitas. Ia merupakan tokoh penting pasca Madiun 1948 itu. Di tangannya citra buruk PKI berangsur- angsur dihilangkan. Namun langkahnya diganjal oleh D.N. Aidit dari kelompok muda, yang menganggapnya bekerja terlalu lamban. PKI terkenal revolusioner dan Aidit ingin mempertahankan hal tersebut. Pada 7 Januari 1951 Alimin digusur oleh D.N. Aidit.
Ketika PKI berada di dalam genggamannya, jiwa partai kembali berubah. PKI berjalan dengan demikian cepat. Pertengahan 1951 PKI memprakarsai sejumlah pemogokan buruh. PKI diganjal kembali oleh pemerintah. Namun hal tersebut bersifat sementara, renggangnya hubungan Masyumi dengan PNI, membuat PKI mendekati PNI untuk memperoleh dukungan pemerintah. Sejak saat itu basis massa PKI berkembang dengan sangat cepat. Jumlah 3.000-5.000 anggota (1950) membengkak menjadi 165.000 dalam waktu empat tahun (1954). Pada 1959 naik lagi menjadi 1,5 juta jiwa.
Pada pemilu 1955, PKI berhasil memperoleh 16 persen suara dan masuk dalam daftar empat besar partai besar pada waktu pemilu.
Selama rentang waktu 1955-1964 PKI mendapat banyak kemajuan. Pada 1965 jumlah massa PKI meningkat menjadi 3 juta jiwa. Partai ini kemudian ditahbiskan menjadi partai komunis terkuat di luar Uni Soviet dan Tiongkok.
Pada 1962 PKI menggabungkan dirinya sebagai bagian dari pemerintah. Beberapa orangnya sempat menjabat di pemerintahan. Namun usaha ini terjegal, menjelang berakhirnya masa kekuasaan Soekarno, PKI kembali terlibat tragedi berdarah yang dikenal dengan pemberontakan G/30/S/PKI.
Setelah jatuhnya kekuasaan Soekarno dan naiknya Soeharto, partai ini dilarang muncul kembali berdasarkan keputusan TAP MPRS/1966.
Hingga kini perdebatan mengenai partai ini masih terus berlangsung.

Demikian makalahnya semoga berkenan :beer:

Keren suhu Thombol, pada singkat dan jelas :mantap:
 
Bimabet
Seumur" join di semprot,,,baru kali ini ada thread menarik selain igo :) ..... Lanjutkan dong suhu" semua...masih menjadi tanda tanya besar dengan apa yg terjadi....kalo dri kesimpulan ane sih,ngeliatnya G30S adalah kudeta yg prematur sehingga gagal, dan dijadikan kesempatan untk beberapa org mendapatkan kekuasaan CMIIW
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd