Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Mari^^Betegur Sapa Sambil Bercerita Ngalor Ngidul di sini^^[IX]

Jaman 17tahun dulu ampir ga ada cerita jilbab2an. Tapi semakin kesini kok makin banyak yg kelainan suka cerita sex jilbab ya? Kalau gw pribadi sih gak banget lah
 
Ah gw mah normal aja tastenya, cw non jilbab, boleh Chn, non Chn, bangsa lain, beauty and the beast, normal, gangbang, pokoknya, no gay, no scat, no snuff, no jilbab, np tranagender
 
Jaman 17tahun dulu ampir ga ada cerita jilbab2an. Tapi semakin kesini kok makin banyak yg kelainan suka cerita sex jilbab ya? Kalau gw pribadi sih gak banget lah
Kelainan? :rolleyes:

Ah gw mah normal aja tastenya, cw non jilbab, boleh Chn, non Chn, bangsa lain, beauty and the beast, normal, gangbang, pokoknya, no gay, no scat, no snuff, no jilbab, np tranagender
Normal? :rolleyes:

Unik juga selera agan ini. :)
Baginya:
Jilbab = kelainan.
Beauty and The Beast, gangbang = normal. 😁

*****
Mungkin seru nih kalau dibahas mengenai selera para agan dan suhu di sini mengenai selera cerpannya masing-masing. Tentang yang mana cerpan yang bagi kalian "normal" dan mana yang bagi kalian "kelainan". Wekawekaweka... =))

Agak lucu juga sih sebenarnya, karena menurut saya, bagi mereka yang bisa terangsang karena baca cerita panas itu sudah bisa dibilang "kelainan" lho. Coba aja bayangin, masa bisa terangsang sama tulisan? Padahal ada foto dan video cewek seksi, eh, malah terangsang sama susunan huruf-huruf alphabet dari A sampai Z. =))=))=))
 
Terakhir diubah:
@Rezzo

Soal jilbab, menurut gw sih biasa-biasa aja klo orang suka ama cewe jilbab, toh banyak yang cantik. Baru bisa dibilang fetish itu klo pas kimpoy semua ditelanjangin tapi jilbabnya suruh dipake (masih kerudungan) nah, faktor utama yg bikin konaknya ya jilbabnya itu :lol:
(ane klo maen ama ce yg jilbaban sih ya pengennya dilepas, coz ane suka remes2 rambut n gigit kuping. The feel.... :o )


Mengenai terangsang ama tulisan? Wah, imajinasi itu kuat lho, brad. Baca tulisan itu bisa bikin pikiran melayang-layang... apalagi nulisnya :konak:

About genre beauty and the beast, banyak disukai karena emang feel n' nuansa lust nya kuat banget. Binal / jalangnya seorang karakter cewek diukur dari seberapa rela dia disentuh oleh pria buruk/tua/bajingan demi kepuasan seksual semata. Itu opini ane.
Nah, itu dia masbro. :)
Sebagaimana yang saya kutip dan simpulkan dari agan caligula, kayaknya kalau mau ambil secara garis besar, kadar "normal" dan "kelainan" itu jadi semacam... gimana ya? Mungkin lebih dekat kepada "selera" seperti yang masbro bilang. Tapi, bisa juga jadi semacam stereotipe.

Karena, secara logika, melihat tulisan sebagai perangsang visualisasi seks itu juga bisa dibilang udah "nyeleneh" alias "kelainan". Tapi, sesuai dengan yang masbro bilang juga, bahwa itu semua karena satu hal: imajinasi. Mungkin, bagi mereka yang punya daya imajinasi seks yang sudah di luar logika, scat itu adalah hal yang "biasa". Sementara bagi kita? Hueeekkkss... :berbusa:

Nah, Kalau saya sendiri sih bisa katakan bahwa itu semua juga tergantung. Bukan cuma pada selera dan stereotipe pembacanya, tapi pada ceritanya juga. Cerita dengan tema 'beauty and the beast' pun kalo si cantik dan si buruk rupa di dalamnya itu adalah suami istri biasa, ditambah lagi adegan seks yang dimainkan pun biasa-biasa aja, siapa yang bakalan konak bacanya? Begitu juga dengan kondisi si cewek di dalam cerita panas tsb. Meskipun si pembacanya suka cewek jilbaban, tapi dia nggak suka cewek bertubuh kerempeng, gimana? Malah ngerusak imajinasi. :)

Kalau saya pribadi sih, karena saya otaknya cukup kotor, nggak semua cerpan bisa saya suka. Yang tokoh ceweknya jilbaban pun mesti yang umur sekian sampai sekian, bodinya harus begini dan begitu, dan perannya juga harus ini atau itu. Complicated-lah pokoknya. :pandaketawa:

Tapi kalau untuk hal-hal "tingkat tinggi" seperti ngeseks sama binatang, nenek-nenek, gay, bagi saya emang udah terlalu. :D
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
@Rezzo

yup, lebih ke arah preferensi ato stereotipe sih... btw, tentang scat ato yg seks yg janggal-janggal, klo ane sih sih seneng2 aja bacanya... kadang fun alias menyenangkan baca kisah orang-orang aneh yang diluar pikiran wajar :pandaketawa: semacam, penasaran ini karakter sejauh apa kegilaannya? mengapa dia bisa begitu? tapi, suka bacanya bukan berarti kepengen ngelakuin juga ato setuju dgn pemikirannya :lol: karakter-karakter aneh selalu menarik untuk dieksplor.


Mengenai genre Beauty + Beast, kalo karakternya suami-istri, ane sih tetep konak-konak aja, brad, gak tau kenapa sih :pandaketawa:
Wah, keren, semua aliran cerpan diserap semua. :D

Kalau konak terus, mungkin masbro kena penyakit konakus cerpanensis tuh. :pandaketawa:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Kalo sekarang cerita berantem2.. Selain LPH sama mengerjar Cita dan Cinta masih ada lagi gak ya suhu2..

Mohon arahan.. :ampun:
 
Permisi suhu
Ane ingin tahu pendapat suhu tentang SF Fiksi sekarang ini
Di SF Fiksi cenderung kurang rame soalnya
Makasih hu
:D
 
Permisi suhu
Ane ingin tahu pendapat suhu tentang SF Fiksi sekarang ini
Di SF Fiksi cenderung kurang rame soalnya
Makasih hu
:D
Kalau menurut saya sih karena SF Fiksi cenderung fokus ke tokoh tertentu gan. Biasanya sih selebritis.

Nah, biasanya, masalahnya itu ada pada 2 hal:
1. Selera
2. Imajinasi.

Pada poin nomor 1, jelas tidak semua orang suka pada pilihan tokoh yang dieksplor penulisnya. Istilahnya, relatif. Misalnya, si penulis membuat cerpan tentang seorang artis sinetron tertentu, belum tentu orang lain akan suka artis sinetron itu.

Di poin nomor 2 malah lebih parah lagi. Biasanya, para pembaca akan mendeskripsikan karakter yang dijabarkan penulis di dalam otak mereka. Di cerpan-cerpan selain di SF Fiksi, penulis biasanya akan menjabarkan ciri-ciri dari wajah dan tubuh si tokoh wanitanya, tapi para pembaca justru membayangkan sesuai dengan imajinasi mereka sendiri. Di situlah letak keasyikannya. Nah, sementara itu, cerpan-cerpan di SF Fiksi sudah memberitahukan seluruh seluk beluk si tokoh wanitanya dengan sebuah nama atau gambar si "tokoh terkenal" itu. Hal itu pun seakan "memaksa" seluruh pembaca untuk menyukai apa yang penulis sukai. Di situlah letak kekakuannya.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa cerpan-cerpan di SF Fiksi itu terasa kaku bagi para pembaca yang suka berimajinasi. Dan kalaupun ada yang suka, biasanya para pembacanya itu memang mengidolakan tokoh yang dibawakan penulisnya.

Sebenarnya sih bukan karena itu saja. Ada juga penyebab yang lain, yaitu bagaimana si penulis membawakan ceritanya. Karena tokoh di dalam SF Fiksi itu biasanya adalah publik figur, itu menuntut penulisnya untuk lebih teliti dalam membuat ceritanya. Misalnya, jika dia menggambarkan artis berjilbab yang super solehah tiba-tiba jadi binal, tak jarang bisa membuat pembacanya malah senyum-senyum sendiri karena kesannya jadi "mustahil", terlalu mengkhayal, dsb.

Demikianlah. :beer:
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd