Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Mak Eroh ( No SARA)

Buat isengan ini....mungkin kalau senin sampai Jumat bakalan agak lama sekarang


Aku turunkan Sri alias Tasya Renata. Dia rebah di ranjang disebelah Andrew anak bungsunya. Aku merebahkan badanku menjajarinya.

Kita tiduran miring berhadapan. Andrew nampak pulas tidur disebelah Ibuknya. Masih menggelitik hatiku mengenai nama anak itu. Andrew? Darimana Almarhum Pak Haji itu siapapun dia dapat ide menamai demikian anak bungsunya.

Sri siapa yang menamai anakmu? tanyaku. Namanya bagus kataku sambil mengusapi anak rambut Sri.

Aku Mas kata Sri lirih tersenyum.

Kok dinamai Andrew Sri?

Eh anu gak tahu Mas...aku lihat di potongan koran lama pembungkus pecel waktu aku hamil tua Mas. Ada pangeran Londo ganteng sekali aku mau anakku kalau lahir lelaki seperti itu kata Sri tersipu malu....

Wakakakak aku tertawa dalam hatiku....wajahku tersenyum jadinya.Potongan koran tahun berapa itu? dalam hatiku....wakakakak. Ya aku tahu Pangeran Andrew adik Pangeran Charles.

Almarhum suamimu gak protes Sri?

Awalnya protes Mas.Dia mau namai anaknya Ahmad.Tapi aku berkeras.Akhirnya Pak Haji melunak Mas.Kata Sri tersenyum matanya berbinar.

Hardiman nama Pak Haji? Tanyaku

Iya Mas.....jawab Sri lembut dengan logat Surabayanya yang Sexy. Ya gak tahu logat wanita Surabaya bahkan para wanita keturunannya sangat menarik hati bagiku. Pun sifat ceplas ceplos mereka. Si Sri nampaknya pun seperti itu. Mereka tahu persis apa atau siapa yang mereka mau.Mirip Rini dan Mamah Marni lah.

Dan kami pun berciuman bibir hangat. Sayang2 an. Aku ciumi leher Sri dan aku lolosi bajunya. Sri diam saja.Sepertinya dia agak ragu. Ketika sudah kulepas behanya, dia memelukku rapat.

Iiih si Sri gimana sih dalam hatiku.Aku kan mau nenen.....Tapi aku diamkan saja. Jadi Aku peluki Sri seperti guling. Batang kontolku yang ngaceng sepenuhnya kini menekan perutnya.

Dan kita berciuman bibir.Kedua tanganku saling mengait dibelakang punggungnya. Kugigiti mesra hidung dan pipinya.Si Sri melenguh.

Kucoba merabai memeknya dari balik celana pendek dan celana dalamnya.

Duh ada seperti kertas lembut melapisinya. Walah si Sri lagi dapat bulanan dalam hatiku.

Aku lagi datang bulan Mas kata Sri lirih tersipu. Jadi Sri diam memejam mata dan memelukiku. Dia sepertinya kikuk kenapa mengundangku ke ranjang peraduannya.

Aku juga sebenarnya kikuk karena ada Andrew disisinya.Tapi gairahku yang terus mencoba. Jadi akhirnya kuputuskan untuk diam saja memeluki Sri dan mengelusi kepala serta rambutnya. Ya tidak harus hari ini ya gak papa. Toh kalau sayang sama wanita kan berarti tidak memaksa.

Aku ngefans banget lho sama Tasya Renata AKA Sri.Sri memang bukan biduanita papan atas yang sering tampil di TV. Tapi dia papan atas di panggung2 Koplo mulai dari desa sampai Kota diseluruh Indonesia. Yang akhirnya menjadi papan atas di Tv pun dulu banyak juga yang memulai seperti Sri pada awalnya. Sebut saja seperti Ayu Ting Ting Inul Zaskia Gotic dan lain2.

Kalau di Internet yutub dan lain2 siapa sih penggemar pop koplo yang tidak kenal Sri. Dan Sri kini ada dalam pelukanku. Dan sebagai fans berat yang mengenal Sri dari internet yutub dan lainnya, bisa dikasi lihat nenennya aja dah mental ke langit ketiga aku dibuatnya. Apalagi bakal ada kesempatan di waktu untuk mengewekkinya.....Emh emh emh dalam hatiku terbius wangi nenennya yang hangat.

Bahkan pada saat dapat bulanan sebenarnya wanita tidak kehilangan gairahnya.Tapi memang sebaiknya jangan karena bisa menjadi penyakit buat rahimnya. Cara lain ya mungkin bo’olisasi.Tapi ya gak mungkin dong masak kenalan hari pertama? Gak mau aku diusir Sri malam2 begini dan tidak memperoleh kesempatan untuk menemuinya lagi. Gila itu namanya. Aku fans beratnya lho.

Jatuh sayang? Hatiku bertanya....Eh iya...Hari pertama? Iya jawabku dalam hati.

Dan kita hanya berpelukan dan berciuman mesra saja jadinya.

Entah apa yang ada di kepala Sri saat itu. Dia melepaskan pelukan tanganku.Kini Sri duduk di atas pinggulku. Memeknya yang terlapis pembalut wanita menduduki batang kontolku yang menggembung.

Dia menambah bantal dibawah kepalaku. Aku diam saja. Kemudian Sri melolosi baju kaosku. Aku mengangkat tanganku ke atas dan membantunya.Kini aku sudah bertelanjang dada.

Oh Nenen Sri indah sekali dalam hati. Putingnya kecoklatan mungil mancung sekali. Dan Sri memberikan nenennya untuk aku kenyoti. Emh mantep banget ini tetek dalam hatiku.Lum lagi wajah Sri yang sangat manis menatapiku lembut.Rambutnya yang panjang hitam halus bersinar bergelombang menambah pesona wanitanya.

Tidak puas2nya aku nenen ke Sri dengan rakus. Bahkan Aku cupangi sambil gigit mesra.Merah2 tetek si Sri yang ranum aku buat. Bahkan aku hitung jumlahnya. Buat tanda bahwa sepasang nenen indah itu aku yang memilikinya. Gila ya?. Memang aku seperti itu. Mau apa kalian?....Ha ha ha...

Sri mendesah pelan ....Emh...sshhh...sudah dulu Mas kata Sri lirih sekali.Aku melepas bibirku dari putingnya. Memerah wajahku sange sekali.Dan menatapi tubuh dan wajah cantic Sri dengan nanar.

Sri merunduk.Diciuminya wajah leher dan perutku. Agak kegelian aku.

Dan Sri turun ke bawah dan melolosi boxerku. Dan tuing. Batangkontolku yang tegang perkasa dengan urat2 kebiruan kini tegak mengacung dihadapan wajahnya.Sri menatapinya nanar dan mencoba menggenggamnya. Tapi tangan mungilnya tidak bisa menggenggam seluruh diameter batangnya.

Aku terdiam bingung. Takut Andrew yang kini tidur disebelahku bangun. Tapi Sri hanya menaruh telunjuk depan bibirnya....

Ssssttt katanya tersenyum manis padaku. Dan hap Sri memasukkan kepala kontolku yang besar kedalam mulutnya.

Emmhh....Sri sayang aku mengelusi kepalanya. Gak sangka aku. Eh apa sangka? Gak tahu deh. Enak banget kenyotan dan sedotan mulut Sri dibatang kontolku. Dan Sri pandai memainkan dan meremas halus kedua bijiku dengan telapak tangannya. Dan Sri juga menjilati dan memijati batangnya sambil mengocok2 kecil.Jari2 Sri yang lentik juga memijati perineum sampai batang bawah kontolku. Dan tidak ragu dan segan mencucrupi bo’olku dengan mulut dan lidahnya....

EEmmh Srii.....aduh enak banget sayang kataku lirih. Sri wajahnya binal ternyata kalau di ranjang. Kualitas super yang bisa membuat suami bahagia. Padahal kalau dipanggung nampak seperti polos sekali wajahnya seperti gadis remaja.

Sri mengenyoti batang kontolku lagi....

Emh Sri aku gak tahan ......Aku mengejang Kujambak rambutnya sedikit menekan agar Sri tidak melepaskan kenyotannya....

Dan

Croooot.....crooooot.....croooottt.....seeerrrr......seeeerrrr......

Banyak sekali pejuhku menyembur menyemprot kencang ke tenggorokan Sri. Sri agak tersedak jadinya sampai keluar air mata....

Sebagian tertelan memenuhi kerongkongannya.

Glek glek Sri menelannya.....jakun wanitanya bergerak naik turun dua kali. Aku melemah.....

Sri melepaskan batang kontolku dari mulutnya. Kemudian menjilat sudut2 bibirnya secara alamiah sekali.

Dan mengelap sisa2 pejuh yang membasahi tangannya dengan kaosku. Bersimpuh merapihkan rambutnya yang panjang dan menggelungnya. Memakai kaosnya, tidak memakai beha lagi, dan merunduk mencium bibirku mesra.Manis2 asin sisa pejuhku dimulutnya.Kemudian Sri beranjak ke kamar mandi mau pipis katanya. Setelahnya Sri merebahkan dirinya diantara aku dan Andrew.Aku memeluki Sri dari belakang dan Sri memeluki Andrew anaknya.

Sri sepertinya malu menghadap ke arah ku.

Mas kata Sri lirih memunggungiku

Ya Sri....jawabku lembut ditelinganya....

Gak jadi Mas kata Sri....

Ohhh...bingung aku dalam hati...

ya gitu....wanita kadang bikin kita bingung. Meskipun mereka habis menghisapi kontol kita.

Jadi aku diam saja***k lama Sri tertidur.Nafasnya teratur.

AKupun tak lama kemudian ikut tertidur. Damai sekali tidurku memeluki wanita cantic mungil ini disebelahku.

Pagi aku terbangun. Sri tersenyum lembut padaku. Aku mandi. Setelahnya Sri mengajak aku sarapan bersama anak2nya. Wah yang besar dan nomer 2 cantik2 ternyata seperti Ibuknya. Yang pertama namanya Tasya dan yang kedua ternyata namanya Rena. Jadi nama panggung Sri diambil dari nama kedua anak perempuannya.Dan kita sarapan bersama secara sederhana. Indomie pakai telor nasi dan Ikan mackerel. Bukan ikan Mackerel seperti ikan mackerel asap dihotel bintang 5 ya.Tapi ikan Mackerel kecil2 yang banyak tersedia dalam kaleng merah yang banyak dijual diwarung2. Yang mereknya Botan. Kalau ibu2 baik yang Sardines maupun Mackerel dibilang Ikan Sarden.

Ya Sri nampaknya menjalani kehidupannya dengan sederhana. Meskipun di panggung dia nampak sangat glamour. Ternyata menjadi penyanyi dangdut Koplo itu tidak se glamour penampilannya.

Kalau misalnya ditanggap misal perusahaan atau klub Jip atau klub mobil lainnya mungkin baru agak besar sawerannya.Atau ditanggap perusahaan rokok atau sepeda motor di daerah.Tapi kalau ditanggap di hajatan kecil di desa, ya coba hitung aja.Kadang nyawer uang 2 ribuan aja dilama2in dan lebih banyak pegang2nya. Si Sri sih kalau manggung aku lihat sopan dan hanya ke depan mengambil saweran atau sekedar menyalami penggemarnya.

Itulah kenapa ada istilah panggung kecil dan panggung besar kalau dihajatan mulai dari sedekah bumi, sedekah laut khitanan promosi produk temu kangen tenaga kerja Indonesia dari Malaysia Jepang dan Korea sampai temu kangen anak klub mobil di hotel2 berbintang 5.

Cuma yang khitanan yang aku agak heran. Apa gak lepas itu jahitan tititnya anak2 itu. Habis sunat kok disuguhi hiburan dangdut koplo....ha ha ha....

Coba bayangin aja, misal di daerah hajatan dapat dari saweran 2,5 juta 5 juta dari yang nanggap acara setengah diambil pemilik orkesnya untuk pemeliharaan alat music dan latihan, sisa dibagi empat penyanyi, 5-8 anak Band dan 5 orang pendukungnya. Ya dapat memang 250 rb sampai 300 rb tapikan manggung tidak setiap hari.

Jadi kalau ada penyanyi dangdut koplo wanita terlihat kaya ya bisa saja asalnya mungkin dari keluarga kaya atau dipelihara Pak Walikota***k aku gak mau menuduh atau merendahkan.Justru aku mengajak para penggemar Koplo di seluruh Endonesiah untuk menghargai para biduanita yang telah menghibur kita.Mereka bisa saja kadang sedih atau sedang dirundung duka.Tapi dipanggung mereka harus tersenyum manis berusaha memuaskan hati penggemarnya.

Anak2 Sri berceloteh ceria di meja makan. Tasya cerita mengenai kegiatannya disekolah dasar. Rena masih di TK.

Aku menanggapi mereka. Mereka senang denganku. Andrew bahkan bilang aku papahnya. Rena dan Tasya tidak terima. Mereka bilang aku juga Papah mereka. Tapi Andrew bilang aku cuma Papahnya bukan Papah Tasya dan Rena. Rena nangis. Sri menenangkannya. Sri terharu dibuatnya.

Sri memintaku menunggu sebentar dan mengeluarkan sepeda motornya karena dia mau mengantar anak2 ke sekolah. Andrew tidak mau ditemani Mboknya dan memilih aku yang menggendongnya. Ya aku tunggulah Sri mengantar anak2nya sambil bermain dengan Andrew.

Gak lama Sri datang.Dan aku izin Sri mau pulang. Ya hari ini aku harus mengikuti pelatihan Garda Utama.

Setelah bertukar kontak hape dan BBm aku sisihkan ke genggaman Sri uang sebanyak 2 juta. Tapi Sri tidak mau menerimanya.

Mas aku gak mau kalau Mas seperti itu katanya.....ketus

Maaf sayang jangan salah sangka kataku.....

Aku mau kamu selalu nyaman dan tidak kepikiran

Maksud Mas?

Nanti Mas gak datang lagi kata Sri cemberut......

Bukan sayang bukan...duh gimana ya ngomongnya.Dalam hal ini kadang memang aku bingung merangkai kata. Aku sama sekali tidak mau Sri beranggapan aku merendahkannya sebagai wanita.Habis isep kontol habis itu kasih uang 2 juta.

Bukan Sri jangan salah sangka. Uang itu buat pegangan Sri saja.Karena kan aku gak tahu kenapa ya jadi sayang sama Sri kataku dengan tulus....

bingung sumpah aku ngomongnya dalam hati. Aku akan selalu datang Sri kan aku yang mau jadi temanmu.Kalau Sri mau jadi pacarku ya aku senang sekali.

Entah kenapa aku mengatakan itu gak tahu aku.

Ini kartu namaku. Aku berikan kartu namaku kepada Sri. Kartu nama polosan yang tidak ada jabatannya.Hanya ada namaku dan alamat kantor.

Kalau kalian pernah menemukan orang dengan kartu nama polosan seperti kartu namaku maka jangan anggap remeh karena orang yang memberikan kartu nama tersebut mrepresentasikan dirinya adalah perusahaannya. Kalau yang pakai jabatan kan setinggi2nya ya tetap cuma karyawan.

Tapi nampaknya ya Sri tidak tahu.

Karena aku melihat keraguan di wajah Sri. Padahal Sri tidak perlu ragu dalam hatiku.Aku jatuh cinta padanya ya aku jatuh cinta.

Sri melunak dan memelukku kini. Kita berciuman bibir hangat. Sri memelukkiku lama. Aku hanya mengelus2 rambut dan kepalanya. Dia menengadahkan wajahnya melihat wajahku.Kuberikan senyum paling tulus yang aku punya.

Sri membasah matanya.Dah yok sayang antar aku pakai motormu kataku. Aku bilang sama Sri kalau aku harus ikut pelatihan terkait kerjaku.Tau gak begitu aku ceritakan, Sri mengira aku Bos Satpam aku hanya tertawa.

Sri ini ternyata lumayan juga lho.Dia lulusan D3 sebuah akademi kesekretarisan khusus wanita.Setelah menikah, almarhum Pak Haji suaminya membolehkan Sri sekolah lagi.

Aku antar kemana Mas? Kata Sri sudah mulai ceria kini.

Ke depan aja Sri nanti aku bisa naik taxi atau minta temanku menjemputku kataku.

Mau aku antar sampai rumah Mas? Tanya Sri menggoda

Ya boleh Sri kalau kamu siap berperang sama istriku aku tertawa.

Sri tergelak2 tertawa sampai mengeluarkan air mata.

Sri tidak tahu kalau Istriku ada 3. Dia kira aku punya anak lima dari satu istri mungkin. Dah biar aja.Aku gak berencana menjelaskan juga.

Dan aku yang mengemudikan motor Sri. Sri aku bonceng ke depan. Tas ransel di tengah antara stang motor matic Sri. Biar lebih mudah saja. Sebenarnya bisa telpon taxi. Tapi tadi aku sudah bbm suradi untuk jemput aku disekitar kediaman Sri.Aku gak mau Sri kaget kalau Land Cruiser jemput aku didepan rumahnya.Disamping aku belum mengerti sepenuhnya wanita seperti apa Sri.Tapi aku tahu pasti Sri wanita baik2 dalam hatiku. Aku Cuma gak mau Sri jadi silau.Makanya aku berencana mau pakai Mercy lama saja kalau nanti ke rumah Sri lagi.

Dah hati2 ya sayang kata Sri cium pipi di pinggir jalan.

Pagi itu ramai kendaraan.Jadinya banyak orang terpana memperhatikan kami. Apalagi aku pakai kaos polo celana jeans sama kacamata hitam seperti turis kesiangan menggeret ransel yang ada rodanya. Sri memakai kaos ketat dan celana pendek jeans yang memamerkan kemulusan pahanya.

Iya kamu hati2 kataku mengacak2 rambutnya yang bikin Sri ketawa.Dan Sri memutar motornya kembali masuk perumahannya.Aku melambai dadah.

Ku telpon Suradi.

Tuuuut....tuuuut....

Suradi mengangkat.

Sur sampai mana lu langsung kusambar.

Udah keluar tol Boss katanya......

Di Warteg berkah Sur 100 m dari pintu perumahan Cipta arah Jakarta kataku.

Siap Boss kata Suradi lagi.

Dan aku masuk warteg mesen kopi sambil menyalakan rokokku. Wah makanannya enak2 juga dalam hati. Pun kelihatan bersih. Jadi aku pesen 2 nasi deh bungkus. Pakai cumi Asin cabe, Tahu Sayur, Telor dadar, tempe goreng tepung satu. Aku pesenin buat Suradi sama ditambah Ayam goreng paha sama ati ampela. Biar dia semangat ha ha ha.

AKu bayar semuanya. 15 menit kemudian tot....Suradi klakson sekali....eh dah nyampe.Ya tadi aku pesen gitu aja susah parkir soalnya jadi aku bisa lari langsung masuk mobil. Biar gak dimarahi orang menghambat lalulintas.

Gimana Sur macet? Tanyaku...

Gak Bos biasa aja katanya.

Depok Sur kataku.

Ya aku ada pelatihan Garda Utama hari ini di fasilitas milik tentara. Tapi yang mengadakan itu Bapak2 Pulisi. Untuk pelatihan itu aku membayar 13 juta. Bukan aku sih.Perusahaan yang membayarinya.Aku kan Komisaris Utama Gula Putih Saudara juga. Pelatihan seperti ini biasa diikuti oleh Boss2 perusahaan2 Security, Eksekutif atas perusahaan2 dan lain sebagainya.Yang mengikuti biasanya Mulai Direktur sampai Komisaris Utama sampai manajer2 yang merasa berkepentingan terhadap pelatihan seperti ini terkait keamanan mulai dari diri dan atau usaha. Jadi hari ini adalah latihan menembak. Gak ada hubungannya dengan intel2an. Ini pelatihan biasa.Mas Kempyong alias Mas Rizky yang mendaftarkan aku di kantor. Dia salah satu staff kepercayaan Ayah Hardiman. Entah apa sejarahnya dia sampai dipanggil Mas Kempyong aku gak tahu.Kalau dari becandaan para staff sih katanya karena otakknya kosong karena agak telmi.Tapi aku tahu persis dia sangat cerdas.

Aku sudah lulus teorinya minggu lalu.Dan latihan beladiri singkat. Kini penutup adalah latihan menembak dengan pistol.

Jadi kalau Bapak2 Satpam latihan dengan pistol dan senapan kayu, maka bos2nya latihan dengan pistol dan peluru asli. Bapak2 Satpam juga dikirim ke pusat pelatihan seperti ini sebelum mendapat registrasi dan sertifikat. Aku gak hapal betul teknisnya kalau untuk Bapak2 Satpam itu.Tapi seperti itulah.

Itulah makanya banyak eksekutif papan atas bisa punya senjata Api di Indonesia. Biasanya mereka melanjutkan dan bisa mengajukan kepemilikan senjata api setelah beberapa rangkaian tes termasuk psikologi. Jadi mas @Chunam jangan suka iseng ya metik spion mobil mewah di prapatan atau lampu merah buat tambah2 tambul mabok2an. Bisa kena bedil itu betis nanti. ....ha ha ha...Aku jadi ingat Mas @Chunam pemabokan parah yang matanya beler pagi siang dan malam.

Tapi aku gak minat sama sekali punya senjata api. Anak2 ku ada 5 lho.Nanti salah2 Den Bagus tembak2an sama si Mas. Bisa aku yang mati jantungan. Pernah ada kabar burungkan kalau ada anak2 pembesar negeri adik kakak todong2an pakai pistol berebut usaha.

Mereka Den bagus, anaknya Rini, sama Si Mas anaknya Mamah Marni masih kecil aja sudah bersaing ketat mencoba meraih perhatian Eneng anak Eceu kalau bermain bersama sampai dorong2an. Padahal mereka berdua baru pada mulai bisa berdiri. Suka deg2an aku dan memarahi Asih Ikah dan Marna takut salah satu mereka kejedag terbentur kepalanya.

Biasanya sih yang puya senjata api itu eksekutif2 papan atas dunia perbankan, perkapalan, energy hasil laut hasil bumi dan lain2.

Dan aku sampai di Depok di fasilitas itu. Tadi sudah kumakan nasi bungkusku didalam mobil pakai tangan dan meminum air teh tawar langsung dari plastiknya.Sisanya aku buat cuci tangan di luar mobil.

Sur nah Lu istirahat aja tunggu Gw. Itu Nasi satu lagi lu makan aja.Nih pegang cepek buat lu jajan atau makan lagi nanti, minum kopi. Santai aja tunggu Gw selesai okay? Kataku kepada Suradi.

Siap Boss kata Suradi.

Ya aku kalau minum sudah sangat terbiasa teh tawar.Aku gak pernah minum air putih. Gak tahu kenapa.AKu cuma minum air putih kalau gak ada teh tawar.

Sebenarnya aku malas ikut pelatihan ini.Mendingan ngeloni Rini, Mamah Marni atau Buklek Utari.Tapi ya tanggunglah biar selesai.Sayang kantor sudah bayar mahal juga.Siapa tahu ada ilmu yang belum aku pahami.

Padahal kalau Cuma latihan menembak aku rasa aku sudah lumayan.Kan dulu aku sering di ajak Pak Dhe Dharmono Almarhum. Malah aku latihan menembak pakai senapan FNC.Itu Kakek Moyangnya senapan SS1 alias Senapan Serbu buatan Indonesia yang kerja sama dengan Belgia yang memproduksi FNC.

Pernah kok aku menembak tepat dari jarak 100 m. Menggunakan assault riffle atau senapan serbu, untuk mencapai keakuratan tembakan sampai jarak 100 m untuk pemula itu sulit.Percayalah sama aku. Jadi beberapa Bapak tentara menggoda aku kalau aku kebetulan.

Jadi dicoba dari sudut sulit.Atas kebawah dan berikutnya bawah ke atas.Dan aku berhasil. Maka mereka tepuk tangan. Mencandai aku kalau aku mungkin pernah ikut pelatihan di fasilitas marinir air tawar.

Ha ha ha....semuanya tertawa waktu itu terbahak2.Mana ada pelatihan marinir air tawar. Marinir kan Angkatan laut.Angkatan laut ya Air Asin.

Almarhum PakDhe aja sampai tertawa terbahak2 dulu meneteskan air mata saking terasa lucunya mungkin buat dia. Ya Darat dan laut kan suka saling menggoda dan bersaing. Makanya mungkin mereka juara menembak di kejuaraan menembak antar negara di Asia sampai Australia.

Aku sudah blast BBm ke Rini, Eceu, dan Mamah marni kalau dari kemarin aku ikut pelatihan. Eceu nampaknya yang paling khawatir. Entah takut aku terbunuh atau apa. Mereka tidak tahu aku sudah sampai di Jakarta dari kemarin.

Hati2 sekali ya A’ gitu pesan BBmnya.

Rini sama Mamah Marni Cuma kasih emoticon senyum...

Jam 4 sore aku selesai.Benar ternyata banyak yang aku tidak tahu.Jadi memang jangan sok pintar sebaiknya.Aku menasihati diriku sendiri.

Ayo Sur pulang kataku.Aku lelah sekali hari ini. Gak sabar aku sampai rumah supaya bisa dikeroki Eceu dan dipijati Mamah marni dan tidur di neneni Rini.Ya hari ini jatahnya Rini. Kekasihku tersayang.Entah kenapa setelah pengalaman menyenangkan dengan Sri kok ya aku kangen sama Tante Sissy padahal baru lewat satu hari.Aku merasa bodoh tidak memanfaatkan waktu sebaik2nya dalam kebersamaanku bersama Tante Sissy.Mamah dari dua anak2ku tersayang Kokoh dan Adek.

Biar nanti aku sounding Tante Sissy aja deh untuk mempercpat kedatangannya ke Jakarta.Bolak balik Pontianak Jakarta cukup menguras waktuku meskipun uang bukan masalah lagi bagiku kini. Kalau Cuma ke Pontianak, aku bisa langsung balik ke bandara sekarang go show dan beli tiket ke sana berapapun harganya. Terserah apa penerbangannya.

Jam setengah 6 aku sampai rumah.

Aku lihat Eceu didepan meja makan dia seperti sedang mengupas sesuatu. Mamah marni disamping Eceu tersenyum sumringah kepadaku. Tapi aku menaruh telunjuk dibibir. Mamah Marni diam menunggu tersenyum. Entah apa yang Mamah Marni ramu. Mamah Marni adalah alchemist dirumah kita.

Dia bisa meramu mulai dari bahan ratus buat memek wangi dan peret sampai balm untuk memulasi bibir memek supaya cerah warnanya. Kalau saja dari dulu di komersialkan, mungkin Mamah Marni bisa sekaya siapa itu? Pemilik Ms Glow sekarang? atau bahkan Mustika Ratu dan bisa punya jet pribadi juga mungkin. Tapi Mamah Marni hanya memproduksi untuk keperluan sendiri. Tapi aku pasti akan kasih ke Sri dan Tante Sissy.

Misal untuk pemulas memek agar warnanya cerah, Mamah Marni bisa meramu Bees Wax, Almond Oil, Minyak Zaitun, Minyak kelapa Teh Hijau, Fenugreek atau klabet lidah buaya dan Minyak cendana, mint Vitamin E dan grass supaya memek, bibir, puting tetek jadi cerah lagi warnanya. Dan memang terbukti.Ngacengin banget sekarang warna memek Rini, Mamah Marni dan Eceu.Sudah pink kemerahan lagi setelah satu tahun lebih melahirkan.....Gokil memang. Semua Istriku punya talent terpendam. Bahkan Nancy, Ibi dan Buklek Utari. Bahkan Sri kini yang pandai bernyanyi. Ya Sri sih bukan dan belum istri.Nancy dan Buklek Utari juga bukan Istri kan?

Tapi pasti kalian belum tahu kalau Ibi sudah aku nikahi Siri satu bulan lalu. Soalnya Ibi ternyata mengandung anakku. Dan aku sedang membangun sebuah rumah sederhana seluas 125 meter persegi ditanahku yang diberikan Ayahku di dekat Cipelang. Tahu gak ternyata Ibi pebisnis wanita yang handal.Omset keripik pisangnya kini dah mencapai 150 juta perbulan. Dengan keuntungan bersih rata2 20% saja coba aja hitung nilainya. Mungkin lebih sebenarnya.Tapi aku menghitung kasar saja.Ibi juga menjadi pengepul untuk dijual lagi produksi rumahtangga untuk makanan kecil berbagai jenis dari para tetangganya.Misalnya Pisang Sale, Keripik Singkong dan keripik talas.Tapi usaha utama Ibi adalah Keripik Pisang.

Sayang sekali aku sama Ibi. Dan dia menyayangiku sepenuhnya.

Kalau kalian tahu, ya sudah pastilah para suhu sepuh senior di semprot paham kalau wanita semakin disayang, maka sudah pasti semakin binal di ranjang.Dan demikianlah Ibi, Nancy, Eceu, Mamah Marni,Rini Ann dan Tante Sissy.Mereka juga tidak akan menjadi terlalu pencemburu juga.

Disayang maksudnya ya tentu termasuk tidak kekurangan uang. Modal titid doang mana cukup. Aku sedikit2 mulai paham kini. Untungnya Rini, Eceu, Mamah Marni, Tante Sissy, Nancy, Buklek Utari Ann bahkan Ibi kini tidak ada masalah sama sekali soal uang.Kalau ada yang aku perlu perhatikan lebih ya mungkin Sri. Duh Sri...dalam hatiku jatuh hati, sayang dan kasihan sama Sri.Apalagi dia harus menanggung anak2nya yang masih kecil.

Ya gak papa ketawain aja aku kalau ada yang mempertanyakan cinta sayang monyetku kepada Sri.....Dah biasa aku diketawain orang dari dulu....ha ha ha ha....

Nanti lagi ya....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd