Selamat siang [email protected] ngapdate ceritanya ini.
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG - TAMAT Mak Eroh ( No SARA)
- Thread starter Kempyoh
- Start date
Jajal69
Semprot Kecil
- Daftar
- 19 Nov 2021
- Post
- 66
- Like diterima
- 65
Super sekali ceritanya hu,
Gk cuma hal perkenthuan aja yg di ceritain,
Banyak wawasan yg suhu bagikan di mari,
Cerita yg berkualitas memang gk semua org bisa paham hu, apalagi gaya cerita yg anti-mainstream begini,
Sekali lg terimakasih update nya, semoga suhu sehat selalu
Gk cuma hal perkenthuan aja yg di ceritain,
Banyak wawasan yg suhu bagikan di mari,
Cerita yg berkualitas memang gk semua org bisa paham hu, apalagi gaya cerita yg anti-mainstream begini,
Sekali lg terimakasih update nya, semoga suhu sehat selalu
KONTrOL69
Suhu Semprot
.. ternyata belum yaa...
Yhonoz
Semprot Sejati
Selamat pagi.. siang.. sore.. dan malem kaum Semproter....
#tetapsemangat
#sehatselalu
#janganlupangopi
#tetapsemangat
#sehatselalu
#janganlupangopi
Darto_helm
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 3 Aug 2017
- Post
- 2.278
- Like diterima
- 17.601
Melu absen bengi . . .
Update tipis menemani sabtu pagi
Mas Totong Ingat ini penyanyi dangdut koplo yang pernah menyanyi di resepsi nikahan Mas Totong sama Rini. Penyanyi yang paling manis wajahnya diantara penyanyi lain saat itu. Dan juga cukup sexy.Tapi penyanyi ini tidak hanya yang paling sopan pakaian dan goyangannya tapi juga paling bagus suaranya. Namanya Tasya Renata. Itu nama panggungnya.Entah siapa nama aslinya.
Penyanyi ini mungil.Mungkin tingginya sekitar 158 cm.Tadi Mas Totong perhatikan waktu mau duduk. Tapi bodynya luar biasa. Teteknya tidak terlalu besar tapi nampaknya memperoleh perawatan yang cukup sempurna.Ukuran sekitar 32 B.Pinggang sangat singset ukuran 26 dan pinggul sangat munjung proporsional mungkin sekitar 36.Bisa dibayangin gak tuh. Badan dan wajahnya nampak segar seperti gadis remaja.
Dan aku menoleh menatapinya dia juga menoleh terpana ketika menatapiku dan tersenyum sopan mengangguk. Aku juga terpana. Matanya yang indah berbinar mengirim sinyal listrik ke mataku. Dan mataku yang membalas dengan senyum sopan juga mengirim sinyal listrik kembali kematanya. Dan kita berdua kembali terpana saling menatapi sampai akhirnya kita sadar, dan Mbak yang duduk disampingku, di pesawat menuju Jakarta tersenyum tersipu malu.Dan aku tersenyum kikuk dibuatnya.
Ya aku kan lumayan cakep jadi aku juga sadar aku mungkin juga punya daya pikat.Kalau gak mana mungkin Rini, Buklek Utari, Eceu, Mamah marni dan Tante Sissy jatuh hati.Tentunya aku tidak seganteng Aril atau Ari Wibowo misalnya. Aku mungkin hampir seperti Raffi. Tapi kan Raffi pendek. Kalau dia kelihatan lebih tinggi di TV ya karena yang lain lebih pendek lagi. Agak miriplah aku. Kalau aku lagi mangkak bahkan aku ngaku lebih ganteng dari Raffi ke Rini yang bikin Rini dan Mamah Marni menyoraki dan Eceu menertawai. Ya aku ada brengoznya juga.Bedanya lipatan kelopak mata atasku tidak terlalu ketara. Dan aku tidak terlalu pandai melucu. Cenderung membosankan mungkin bagi orang lain.Tapi untungnya tidak bagi teman2 dekatku, pacar, cem2an dan para Istriku. Pokoknya aku lelaki yang paling hot lah bagi mereka di dunia.
Setelah pengalaman dan jam terbangku dengan para wanita kesayanganku, ini pertama kaliya aku seperti remaja SMA. Mengeluarkan pertanyaan bodoh
Mau ke Jakarta ya Mbak tanyaku dengan nada suara bergetar gugup....
Iya Mas masak mau ke Papua kata Mbak manis yang duduk disebelahku sambil tersenyum ketawa...
Bodohkan aku. Masak iya satu pesawat bisa beda2 jurusan. Tapi Mbak itu juga gugup ke Aku. Apakah ini yang dinamakan dengan jatuh cinta pada pandangan pertama? Aku pernah seperti ini waktu ke Rere dulu.
Dan basa basiku terhenti ketika pengumuman pilot dan instruksi Mbak2 cantik pramugari soal prosedur safety penerbangan menghentikan basa basi kami. Kita Cuma berdua dibaris ini.Aku duduk disamping jendela pesawat. Tidak ada penumpang lain di sebelah Mbak ini.Bahkan kita belum saling berkenalan. Ya tapi aku tahu pasti nama panggungnya Tasya Renata.
Tumben ada bangku kosong dari Pontianak ke Jakarta dalam hatiku.Salah2 ini mungkin namanya jodoh pasti bertemu.
Meskipun nampak segar, tapi wajahnya nampak lelah. Dan tidak lama dia tertidur di kursinya. Dan aku tidak mau mengganggunya. Aku nyalakan mode pesawat di Hapeku dan menyetel videoclip yang sudah aku download menyetel lagu2 hiphop koplo yang memainkan lagu Cassandra cinta terbaik sampai lagu Mbak Agnes Monikah Matahariku.Aku dengarkan menggunakan earphone kabel hapeku
................................................................................................................
“ Meski ku bukan yang pertama dihatimu namun tititdkuku terbaik untukmu”.......halah siapa itu yang ganti liriknya....eh salah deng itu otak jorokku.....
“Dengarlah matahariku suara tangisanku
Ku bersedih karna panah cinta menusuk jantungku
Ucapkan matahariku puisi tentang hidupku
Tentangku yang tak mampu menaklukkan waktu
Berjuta warna pelangi di dalam hati
Sejenak luluh bergeming menjauh pergi
Tak ada lagi cahaya suci
Semua nada beranjak aku terdiam sepi”
...........................................
Kena panah cinta bisa bikin nangis? Iya ternyata.Aku kan pernah ngalami.
Sambil mendengarkan lagu kepalaku bermain.Ternyata aku banyak salah selama ini. Ternyata Bukan Ayah Hardiman yang mengangkat derajat keluarga Mbah Putri. Namun Ayah Hardiman dulu yang membuat dirinya kaya, agar pantas menikahi Mamahnya Rini alias Mamah Vonny. Pantas Mamahnya Rini nampak sederhana.Karena Mamahnya Rini orang kaya lama dan keturunan ningrat pula. Ayahnya Mamah Vonny adalah seorangg priyayi yang punya usaha mulai dari Bis malam antar kota antar provinsi, perdagangan hasil bumi, hasil laut sampai perbankan. Kakek Rini dari Mamah Vonny adalah Kanjeng Raden Mas Supeno yang sangat terhormat. Tapi ingat ya Kajeng Raden Mas Supeno Almarhum bukan Ayah Buklek Marina, Tarmi dan Utari.
Itulah kenapa Mamah Vonny nampak sederhana dan biasa saja. Karena dia orang kaya lama. Itu kenapa dirumah keluarga besar mereka sangat banyak barang antic yang berharga. Mulai dari Keris yang berharga ratusan juta sampai milyaran harganya. Aku punya minat terhadap keris tapi tidak dengan kleniknya. Lebih ke nilai seni dan harganya. Jadi aku ngerti apa itu luk dan pamornya. Jadi bahkan kalau keris itu dihargai tidak karena hiasan emas atau permatanya ya aku tahu.Yang seperti itu ada yang harganya “Cuma” ratusan juta. Tapi yang biasa saja dan “model lama” bisa milyaran rupiah harganya.Tapi aku gak suka tombak palu dan gada. Keris2 itu sering memandikannya dengan minyak cendana atau sandalwood dan asap dupa.
Ditanah seluas 1,3 Hektar kediaman Mbah Putri ada sebuah bangunan dengan atapan tanpa dinding seluas 400 meter khusus mobil2 mereka. Disebuah bangunan kecil yang merangkap kediaman Mas Tarjo penjaga sekaligus perawat rumah mereka ada box kunci dimana tergantung kunci2 mobil yang terparkir.Ada sekitar 40 mobil terparkir di sana dari berbagai merk Mulai dari Mercy Boxer station wagon tahun 95 Taft GT sampai Mercy SLR dua pintu convertible milik Buklek Utari dan Bentley Continental GT milik Buklek Tarmi.
Pernah aku iseng tanya sama Pak Ahmad orang dealer mobil Ayah Hardiman, dan dengan sumringah Pak Ahmad jawab harganya special untuk aku 3,85 Milyar.Dia kira aku punya minat untuk membelinya. Dan aku cuma ketawa. Besok2nya Pak Ahmad terus meracuniku. Dan aku abaikan malas jadinya tanya berapa harga Continental GT pintu 2 itu.......haa ha ha***k.Aku gak minat sama sekali beli mobil seperti itu. Tapi satu hal yang aku tahu pasti Pak Tarjo akan dengan senang hati memberikan kunci mobil itu kalau aku mau memakainya. Bahkan Buklek Utari dan Buklek Tarmi.
Eh Buklek Utari dan Buklek Tarmi aja kasih aku kok kunci untuk memakai memek mereka....hiiih jadi ngaceng aku dalam lamunanku di pesawat berlogo biru menuju Jakarta ini. Sayang banget aku sama mereka.Maafkan aku ya Buklek dalam hatiku.
Ternyata, keluarga mereka, kalau pernah beli mobil, maka mereka tidak pernah menjualnya. Makanya jadinya numpuk mobil2 itu.Dan Suzuki Vitara Rini yang sudah ditinggikan itu dan dikasih Ban pacul Savero Mt ternyata bukan dibelikan bekas oleh Ayah Hardiman.Tapi Rini meminta orang mengantarkan ke Jakarta dari rumah Mbah Putrinya. Jadi aku baru tahu darimana Rini punya minat terhadap mobil2 itu.Ternyata dari Almarhum Kakeknya. Ya Rini kan cucu tertua. Dan kesayangan satu2nya dari Mamah Vonny makanya mungkin itu yang membuat Rini agak tomboy.
Dan tahu gak ternyata Rini sudah membeli lagi Suzuki Grand Vitara JLX automatic.Aku pernah dia kasih lihat brosurnya. Bagus sekali sih menurutku.Kursinya sudah kulit semua, dan ada auto levelling headlight dan sebagainya. Tapi aku sarankan tidak sambil bilang mau taruh dimana? Dan esok harinya mobil itu sudah ada dan dititip digarasi rumah Mamah Marni.
Siapa coba yang bisa melarang Rini.Ayah Hardiman aja tidak bisa? Apalagi aku? Duh aku sih mana mau meresikokan diriku tidak dibagi memek dan nenennya. Tapi Rini ini sangat penyayang dan penurut lho sama aku. Ya kecuali hal2 yang terkait dengan hobinya. Jadi biar sajalah. Kemarinan ditawari dibelikan mobil mewah sama Ayah Hardiman dia gak mau padahal.Lucukan.Sekarang dia bilang supaya dia nyaman kalau ajak Den Bagus anak kita kalau mau ajak jalan2 ke Taman Mini, Kebun Binatang atau Ancol bersama Asih pengasuhnya.Ya biar deh.Ada miripnya Rini dengan Mamah Marni mengenai hal2 seperti ini. Padahal sudah aku belikan Hyundai H1 yang juga berkursi kulit untuk jalan2 keluarga.
Dan dalam pesawat aku masih asik mendengarkan lagu2 pop Indonesia koplo. Eh si Mbak mengggengam telapak tanganku dengan halus Kulihat wajahnya. Eh seperti masih tertidur pulas. Kugerak2an tanganku depan wajahnya. Dia tidak bergeming. Sepertinya mimpi.ya sudah biar sajalah. Kuintip dikit teteknya.Ih mengkel banget itu tetek dalam hatiku memperhatikan tetek yang mengintip dari kancing kemeja wanita yang terbuka bagian atasnya. Putih gradasi sawo matang teteknya.Kulit tubuhnya sih sawo matang cerah glowing. Sangat tinggi pesona wanitanya apalagi bau nenennya. Duh apakah ini karunia, godaan atau cobaan aku tak tahu. AKu tahu persis aku pendosa, tapi aku tak pernah berhenti berkomunikasi dengan Yang Maha Kuasa agar aku diberi petunjuknya.Kadang aku malah bingung kalau wanita itu adalah lahan ibadah atau pahala dan juga bisa jadi lahan dosa kok ya dibikin enak banget. Para pemirsa semproters yang terhormat, jangan ikuti aku.Dari awal dah aku peringatkan aku ngawur.Okay?
Si Mbak menggeliat dan kini tidur menyandar ke lengan atas sebelah kananku. Oh tidak bibirnya yang berlipstick menempel di lengan atas baju kemejaku.Ada bekas lipstick seperti itu dikemejaku, bisa dijenggut dan ditaboki Rini dan Mamah Marni kompak aku dirumah nanti.Dan lipsticknya itu lipstick basah biasa. Bukan lipstick mahal seperti Mamah Marni, Tante Sissy, Eceu dan Rini yang won’t kiss off dan tidaak meninggalkan noda.
Tapi aku kasihan sama Mbak ini.Lelah sekali nampaknya. Dan kubiarkan dia kini bahkan tidur menyandarkan wajah dan kepalanya di dada sebelah kananku.Pramugari yang melintas tersenyum padaku.Mungkin dia pikir si Mbak ini mungkin istriku.
Biar deh kemejaku dalam hati. Nanti biar Suradi yang urus. Yap yap dalam hatiku.
Sampai akhirnya si Mbak membuka matanya. Dan dia tersipu malu setengah mengantuk. Dan memperhatikan kalau lengan atasku dan dadaku penuh bekas lipstiknya.Dia merapikan ikatan rambutnya sambil tertawa. Dan kemudian mematut2 wajah dengan kaca bedaknya. Merapihkan lipstick dengan tissue dan meminta maaf padaku dengan tulus. Aku hanya tersenyum dan dengan tulus menerima permintaan maafnya. Kita berkenalan.Ternyata nama aslinya Sri.
Aku fans kamu lho Mbak kataku....Namaku Totong Aldino. Kataku menjabat hangat tangannya.
Ih jadi malu aku Mas katanya tersipu tertawa kecil ceria menunduk kemudian mengibaskan rambutnya yang wangi...Iiih Tasya Renata dalam hatiku.Agak bledut2 kontolku jadinya.Ya pesonanya sangat kuat. Kalau soal kecantikan ya susahlah bandinginnya.Tapi memang manis dan cantic si Mbak ini.
Jangan panggil Mbak ya Mas katanya....tersipu...panggil aku Sri aja kata dia....
Iya Mbak Sri eh Sri kataku tersenyum dan dia kembali tersenyum tersipu. Dan jabatan tangan kita tidak pernah terlepas sampai saat pesawat mendarat.
Di terminal aku suruh pulang Suradi, yang menunggu ku datang,ke rumahnya lewat BBm.Nanti aku kabari dia kapan menjemputku dan dimana. Sri mengundangku ke rumahnya untuk mencucikan bajuku. Tadinya aku setengah menolaknya.Tapi dia setengah memaksa.Tuh kan bingung. Persis lagu Afgan kan jodoh pasti bertemu.Entah kenapa aku merasa Sri jodohku juga.Aku seperti sudah mengenalnya sejak lama....
Kita naik Taxi Silver warna hitam. Woy ini Taxi warna Silver atau hitam? Ya gitulah.Kalau di Jakarta ada Taxi Silver Hitam warnanya.Tarifnya bisa sampai 3x Taxi biasa.Karena mobilnya mewah2 ada mulai dari Alphard sampai Mercy.
Dan kita meluncur ke sebuah perumahan di pinggir Jakarta daerah Cibinong. Perumahan real Estate sederhana lama.Jadinya agak awut2an lingkungannya. Rumahnya mulai dari yang 33 m2 sampai 100 m2. Tapi dipinggir jalan banyak motor dan mobil terparkir kendaraan penghuni yang tidak punya garasi. Pak Supir tidak bisa menyembunyikan sebel diwajahnya. Menjadi tersenyum sumringah ketika kutawarkan tips 100 rb untuk masuk saja dan mengantar sampai depan rumah si Sri.
Dan sampai lah kami di rumah si Sri. Rumah si Sri tipe yang paling besar dengan tanah sekitar 100 m2. Mungkin agak beda dengan lingkungan kediamanku.Meskipun bukan real estate, tapi tipe yang paling kecil itu 100m2.Kecuali rumah Eceu peninggalan almarhum suaminya yang hanya 50m2.
Dan Sri mengundangku masuk rumahnya. Dia menyalakan kipas angin ruangan keluarga dan aku duduk di sofa sederhana ruangan tengah itu. Tapi aku meminta Sri mematikan kipas angin.Bukan apa2 aku alergi debu dan kipas angin.Bisa bersin2 dan sakit kepala aku. Aku lebih mending panas2an daripada kipas anginan.Sri tertawa dan membuka jendela supaya gak panas. Dan dia duduk disebelahku kini. Kita tidak banyak bicara. Aku dapat menangkap sinyal kalau Sri adalah wanita yang haus kasih sayang pria. Dia menyalakan combo audio mrk Aiwa model lama dengan remote. Dan mengalunlah lagu2 barat lembut periode lama.
Mulai dari lagunya Nat King Cole yang berjudul Smile sampai “More”nya Doris Day. Tipe2 lagu ballads, evergreen, sampai big band orchestra yang biasa dimainkan atau diputar di lounge2 Hotel Bintang 5.
Sri kan penyanyi dangdut koplo. Tapi dirumah setel music2 seperti ini? Amazing dalam hatiku.
Dan entah gimana ceritanya kita sudah berciuman bibir hangat.Si Sri bahkan belum ganti baju. Dia menyedot bibirku hangat dan menciumi leherku.Kemudian memelukku agak lama dalam diam.Aku bingung dan mulai mengelusi rambutnya yang halus. Ketika dia mengangkat wajahnya dan menatapiku seperti ada bayangan airmata dipelupuk matanya. Aku heran.
Ketika tiba2 seorang anak lelaki kecil berusia 2-3 tahun berlari kepangkuannya. Pengasuhnya yang berusia setengah baya berlari mengejarnya.
Maaf Buk kata pengasuh itu tergopoh2....mengajak anak lelaki itu kembali ke dalam.
Gak papa Mbok kata Sri halus lembut dengan logat Surabaya.
Ih sexy sekali dalam hatiku cara mengucapkannya. Aku senang wanita bicara dengan logat Surabaya gak tahu kenapa. Tapi ternyata Sri aslinya dari Kota yang terkenal dengan ukiran jatinya. Tapi memang dia besar di Surabaya.
Anak itu mencium pipinya.
Apakah anak itu anak Sri? Dalam hatiku menyelidik.
Anak itu ganteng sekali.Kulitnya putih.Rambutnya tebal.Dia menunjukku..Papah? Papah? Katanya Dan dia mengangsurkan tangannya minta kugendong.
Dan aku mengangkatnya dari pangkuan Sri dan menggendongnya. Aku berdiri.Kutanya siapa namanya. Andiew kata bocah lelaki itu....
Andrew Mas namanya kata Sri seperti mau nangis tapi tersenyum.
Dan aku ajak anak itu bermain. Ya aku mudah dekat dengan anak2. Idealismeku yang membuatku seperti itu. Apa lagi aku punya banyak anak sekarang. Jadi bahkan hati kecilku tidak keberatan bahkan kalau Sri punya anak 100 orang jumlahnya seperti Dewi Gandari dengan Kurawa anak2nya.
Tapi itu juga selaras dengan idealismeku untuk dapat dan mampu memberikan ruang hidup, Pendidikan dan kehidupan yang layak bagi mereka agar mereka tidak menjadi seperti Kurawa.
Jadi kalau ada diantara kalian yang pedophile , lebih baik jangan dekat2 aku. Aku rasa aku mampu membuat kalian mati dengan mengirimkan kalian digebuki gelandangan kota atau rel kereta. Ini serius.
Andrew? Tanyaku.Wuih keren banget namanya dalam hatiku. Andrew siapa? Tanyaku kepada Sri.
Sri menunduk hampir menangis. Andrew Hardiman Mas...jawab Sri lirih. Andrew Hardiman? Tanyaku...mengerut keningku.
Anakmu Sri? Tanyaku...
Iya Mas jawabnya lirih.Kini satu titik air mata jatuh dipipinya yang ranum.
Ayahnya kemana? Tanyaku lirih setengah berbisik tapi tidak mengalihkan pandanganku ke Sri.Aku menanggapi anak itu yang dengan kata2 yang patah dan lucuh mencoba bercerita mengenai kegiatannya.
Sudah meninggal Mas 1 tahun lalu kata Sri tertunduk meremasi jarinya. Oh bukan Ayah Hardiman dalam hatiku lega.
Jadi Sri cerita kalau dia pernah dinikahi siri sama Pak Haji yang sudah cukup tua. Pak Haji itu Ustadz yang sudah tobat dan pernah jadi anak Band pada masa mudanya.
Sri cerita dia dinikahi siri pada usia 17 tahun lebih ketika Pak Haji sudah berusia 65 tahun dan Pak Haji meninggalkan Sri 3 orang anak. 2 wanita dan 1 lelaki.Si Andrew anak bungsu. Yang paling tua umur 6 tahun dan yang tengah satu tahun dibawahnya. Menurut Sri karena prahara warisan, dia cuma ditinggali tempat tinggal yang kini dia tempati dan uang 50 juta.
Tapi dengan kebutuhan hidup yang cukup besar dengan segera uangnya habis.Karena malu dengan tetangga karena suka meminjam uang, akhirnya Sri memutuskan untuk bekerja. Karena dia cukup pandai bernyanyi, maka sebuah grup dangdut koplo menjadikannya penyanyi utama.
Tapi mereka,grup itu, menurut Sri baik dan malah menjadi penjaganya.Karena, ya jangan salah anak band dangdut koplo itu menganggap penyanyi utama itu adalah nafkah mereka dan keluarganya.Jadi bahkan mereka mungkin siap tempur kalau sama playboy cap dua anting yang coba2 mengganggu kehidupan penyanyi utama.
Mas @paijobgt aja pernah digebuki sampai bengkak dan bengep wajahnya oleh pemain suling dan kendang karena pernah mencoba memaksa menyetubuhi seorang penyanyi dangdut koplo sexy di luar arena.Kalau dipanggung ya dianggap biasa aja Cuma hiburan biar sesexy apapun penampilan penyanyinya.
Tapi kalau di luar panggung anak band itu jadi seperti palang pintu bagi mereka.
Gak pernah pacaran lagi Sri? Tanyaku....
Belum ketemu yang cocok Mas katanya merendah...Mas Totong lelaki pertama yang kuundang kerumahku jawab Sri halus...
Gak tahu aku seperti percaya sama Mas Totong jawab Sri sambil memainkan lipatan roknya.
Andrew minta digendong Mamahnya kini....Aku berikan ke Sri.
Si Andrew mencet2 tetek Mamahnya...
Ihh si Mas ....Ibuk bikini susu ya kata Sri lembut Andrew tersenyum senang.
Kalau Mas? Tanya Sri....
Aku sudah menikah Sri jawabku datar....
Punya anak Mas? Tanyanya menyelidik
Anakku lima Sri jawabku jujur.
Dan ternyata umur Sri hanya 1 tahun dibawah aku.
Wah kita bisa bikin anak tiga lagi Mas jadi deh klub sepak bola....kata Sri menggoda aku yang baru dikenalnya.
Ha ha ha.....aku tertawa...iya juga.Anak ku lima Sri tiga,,,Ada pemain cadangan sih satu dalam hatiku....ya Anak Buklek Tarmi kalau itu betul anakku.Tapi aku sepertinya tidak akan pernah tahu...eh gak tahu deh.
Sri nampaknya bahkan lupa kalau dia pernah manggung di resepsi nikahanku dengan Rini.Bahkan dia pernah menggandengku untuk dia ajak berjoget dan bernyanyi.Tapi aku diam saja dan tidak mengingatkannya.
Sri sepertinya percaya padaku sehingga mau mengajakku lelaki dewasa ke rumahnya padahal hanya ada Andrew yang belum bisa mlindunginya dari lelaki dewasa sepertiku.
Tapi sebaliknya entah kenapa aku percaya Sri.Aku kan gini2 eksekutif perusahaan lho..Kalau ada yang mau menjatuhkan aku dan seluruh keluargaku ya pancingan yang paling mudah dan efektif ya wanita.
Tapi bukan Sri nampaknya. Ada 3 anak kandung lho dalam asuhannya dan seorang pengasuh setengah baya dibawah naungannya.
Jadi kita seperti saling percaya bahkan dalam pertemuan pertama.
Sri maaf, gak usah jawab kalau gak berkenan....
Errrr.....eh...bingung aku menanyakannya.......
Kenapa Mas? Kening Sri berkerut.....
Dalam hati padahal aku ingin bertanya apakah dia pernah disetubuhi lelaki lain sepeninggal suaminya.
Tapi yang keluar dari mulutku adalah
Kamu mau jadi temanku Sri?
Mau sekali Mas katanya tersipu pipinya memerah menunduk duduk disebelahku kini sambil mengedoti Andrew di pangkuannya. Andrew sambil ngedot dari botol susu besar tatapannya tidak pernah lepas dari wajahku. Seperti menilai apakah quote unquote “Papah”nya cocok dengan Ibuknya.
Sementara aku terpana dengan kemanisan dan kelembutan Sri secara keseluruhan***wat ya aku pemirsa.
Perlahan Andrew tertidur. Dan Sri membwanya ke kamar mereka. Sini Mas istirahat di kamarku aja katanya. Kita temeni Andrew tidur Mas kalau Mas perlu istirahat katanya.Biar aku cucikan baju Mas yang bekas lipstickku katanya halus.
Anakmu yang lain kemana Sri tanyaku pelan.’
Itu tidur dikamar Mboknya. Pengasuh nya maksudnya.
Mereka lebih dekat dengan Mbok Mas karena sering aku tinggal pergi. Sri menjawab agak murung.
Aku mengikutinya ke kamar.
Buka bajunya Mas katanya....Mas kalau mau mandi didalam ada kamar mandi katanya sambil menyerahkan handuk bersih tersetrika. Kemudian dia merebahkan Andrew dipinggir ranjang sebelah kanan.
Heran ya. Sri seperti percaya 100% padaku.Bahkan meninggalkan anak kesayangannya dikamar bersamaku. Sementara dia kebelakang mau mencuci bajuku sekalian mandi.
Maka aku mandi cepat dikamar mandi kamarnya. Kamar mandi dalam kamarnya kamar mandi kecil biasa tapi sangat bersih dan wangi. Setelahnya aku ganti bajuku dengan kaos dan boxer. Dan tiduran disebelah Andrew. Duh nak dalam hatiku. Berbakti kalau sudah besar ya. Sri ternyata habis manggung keliling di Kalimantan Barat. Makanya kita bertemu di pesawat.
Aku mainkan hape.Adem.Bahkan gak ada pesan dari ketiga istriku. Jadi aku mainkan aja lagu dari earphone Bluetooth.
Sri masuk kamar sudah mandi.Mandi dikamar mandi belakang katanya.Dengan handuk sedada sepaha. Wuih mulus sekali paha Sri. Dia cepat memakai Beha. Ternyata dia sudah memakai celana dalam sebelumnya dibalik handuknya.Tapi sempat kulirik cepat ketika teteknya menggantung bebas.Tapi Sri sangat cekatan.Jadi aku hanya melihat pinggirnya tadi. Dan itu cukup membuatku menelan ludah. Sangat bulat dan ranum meski sudah punya anak 3.Entah bagaimana dia merawatnya.
Eh Mas lupa aku katanya....
Makan dulu yok Mas katanya..sambil menggandengku keluar.kamar
Sri ternyata manis sekali bahkan tidak dandan.Rambutnya setengah basah wangi kini. Hanya memakai celana pendek pink dan kaos longgar warna senada
Dan kita makan nasi goreng sederhana masakan Sri. Tidak lupa dia bikini kopi. Dan teh tawar untuk minumnya.
Setelahnya aku ngerokok satu batang saja. Ditemani Sri sambil ngobrol di meja makan. Selesai kita berpelukan lagi.
Dan aku gendong Sri ke kamar....
Nanti lagi.....
Mas Totong Ingat ini penyanyi dangdut koplo yang pernah menyanyi di resepsi nikahan Mas Totong sama Rini. Penyanyi yang paling manis wajahnya diantara penyanyi lain saat itu. Dan juga cukup sexy.Tapi penyanyi ini tidak hanya yang paling sopan pakaian dan goyangannya tapi juga paling bagus suaranya. Namanya Tasya Renata. Itu nama panggungnya.Entah siapa nama aslinya.
Penyanyi ini mungil.Mungkin tingginya sekitar 158 cm.Tadi Mas Totong perhatikan waktu mau duduk. Tapi bodynya luar biasa. Teteknya tidak terlalu besar tapi nampaknya memperoleh perawatan yang cukup sempurna.Ukuran sekitar 32 B.Pinggang sangat singset ukuran 26 dan pinggul sangat munjung proporsional mungkin sekitar 36.Bisa dibayangin gak tuh. Badan dan wajahnya nampak segar seperti gadis remaja.
Dan aku menoleh menatapinya dia juga menoleh terpana ketika menatapiku dan tersenyum sopan mengangguk. Aku juga terpana. Matanya yang indah berbinar mengirim sinyal listrik ke mataku. Dan mataku yang membalas dengan senyum sopan juga mengirim sinyal listrik kembali kematanya. Dan kita berdua kembali terpana saling menatapi sampai akhirnya kita sadar, dan Mbak yang duduk disampingku, di pesawat menuju Jakarta tersenyum tersipu malu.Dan aku tersenyum kikuk dibuatnya.
Ya aku kan lumayan cakep jadi aku juga sadar aku mungkin juga punya daya pikat.Kalau gak mana mungkin Rini, Buklek Utari, Eceu, Mamah marni dan Tante Sissy jatuh hati.Tentunya aku tidak seganteng Aril atau Ari Wibowo misalnya. Aku mungkin hampir seperti Raffi. Tapi kan Raffi pendek. Kalau dia kelihatan lebih tinggi di TV ya karena yang lain lebih pendek lagi. Agak miriplah aku. Kalau aku lagi mangkak bahkan aku ngaku lebih ganteng dari Raffi ke Rini yang bikin Rini dan Mamah Marni menyoraki dan Eceu menertawai. Ya aku ada brengoznya juga.Bedanya lipatan kelopak mata atasku tidak terlalu ketara. Dan aku tidak terlalu pandai melucu. Cenderung membosankan mungkin bagi orang lain.Tapi untungnya tidak bagi teman2 dekatku, pacar, cem2an dan para Istriku. Pokoknya aku lelaki yang paling hot lah bagi mereka di dunia.
Setelah pengalaman dan jam terbangku dengan para wanita kesayanganku, ini pertama kaliya aku seperti remaja SMA. Mengeluarkan pertanyaan bodoh
Mau ke Jakarta ya Mbak tanyaku dengan nada suara bergetar gugup....
Iya Mas masak mau ke Papua kata Mbak manis yang duduk disebelahku sambil tersenyum ketawa...
Bodohkan aku. Masak iya satu pesawat bisa beda2 jurusan. Tapi Mbak itu juga gugup ke Aku. Apakah ini yang dinamakan dengan jatuh cinta pada pandangan pertama? Aku pernah seperti ini waktu ke Rere dulu.
Dan basa basiku terhenti ketika pengumuman pilot dan instruksi Mbak2 cantik pramugari soal prosedur safety penerbangan menghentikan basa basi kami. Kita Cuma berdua dibaris ini.Aku duduk disamping jendela pesawat. Tidak ada penumpang lain di sebelah Mbak ini.Bahkan kita belum saling berkenalan. Ya tapi aku tahu pasti nama panggungnya Tasya Renata.
Tumben ada bangku kosong dari Pontianak ke Jakarta dalam hatiku.Salah2 ini mungkin namanya jodoh pasti bertemu.
Meskipun nampak segar, tapi wajahnya nampak lelah. Dan tidak lama dia tertidur di kursinya. Dan aku tidak mau mengganggunya. Aku nyalakan mode pesawat di Hapeku dan menyetel videoclip yang sudah aku download menyetel lagu2 hiphop koplo yang memainkan lagu Cassandra cinta terbaik sampai lagu Mbak Agnes Monikah Matahariku.Aku dengarkan menggunakan earphone kabel hapeku
................................................................................................................
“ Meski ku bukan yang pertama dihatimu namun tititdkuku terbaik untukmu”.......halah siapa itu yang ganti liriknya....eh salah deng itu otak jorokku.....
“Dengarlah matahariku suara tangisanku
Ku bersedih karna panah cinta menusuk jantungku
Ucapkan matahariku puisi tentang hidupku
Tentangku yang tak mampu menaklukkan waktu
Berjuta warna pelangi di dalam hati
Sejenak luluh bergeming menjauh pergi
Tak ada lagi cahaya suci
Semua nada beranjak aku terdiam sepi”
...........................................
Kena panah cinta bisa bikin nangis? Iya ternyata.Aku kan pernah ngalami.
Sambil mendengarkan lagu kepalaku bermain.Ternyata aku banyak salah selama ini. Ternyata Bukan Ayah Hardiman yang mengangkat derajat keluarga Mbah Putri. Namun Ayah Hardiman dulu yang membuat dirinya kaya, agar pantas menikahi Mamahnya Rini alias Mamah Vonny. Pantas Mamahnya Rini nampak sederhana.Karena Mamahnya Rini orang kaya lama dan keturunan ningrat pula. Ayahnya Mamah Vonny adalah seorangg priyayi yang punya usaha mulai dari Bis malam antar kota antar provinsi, perdagangan hasil bumi, hasil laut sampai perbankan. Kakek Rini dari Mamah Vonny adalah Kanjeng Raden Mas Supeno yang sangat terhormat. Tapi ingat ya Kajeng Raden Mas Supeno Almarhum bukan Ayah Buklek Marina, Tarmi dan Utari.
Itulah kenapa Mamah Vonny nampak sederhana dan biasa saja. Karena dia orang kaya lama. Itu kenapa dirumah keluarga besar mereka sangat banyak barang antic yang berharga. Mulai dari Keris yang berharga ratusan juta sampai milyaran harganya. Aku punya minat terhadap keris tapi tidak dengan kleniknya. Lebih ke nilai seni dan harganya. Jadi aku ngerti apa itu luk dan pamornya. Jadi bahkan kalau keris itu dihargai tidak karena hiasan emas atau permatanya ya aku tahu.Yang seperti itu ada yang harganya “Cuma” ratusan juta. Tapi yang biasa saja dan “model lama” bisa milyaran rupiah harganya.Tapi aku gak suka tombak palu dan gada. Keris2 itu sering memandikannya dengan minyak cendana atau sandalwood dan asap dupa.
Ditanah seluas 1,3 Hektar kediaman Mbah Putri ada sebuah bangunan dengan atapan tanpa dinding seluas 400 meter khusus mobil2 mereka. Disebuah bangunan kecil yang merangkap kediaman Mas Tarjo penjaga sekaligus perawat rumah mereka ada box kunci dimana tergantung kunci2 mobil yang terparkir.Ada sekitar 40 mobil terparkir di sana dari berbagai merk Mulai dari Mercy Boxer station wagon tahun 95 Taft GT sampai Mercy SLR dua pintu convertible milik Buklek Utari dan Bentley Continental GT milik Buklek Tarmi.
Pernah aku iseng tanya sama Pak Ahmad orang dealer mobil Ayah Hardiman, dan dengan sumringah Pak Ahmad jawab harganya special untuk aku 3,85 Milyar.Dia kira aku punya minat untuk membelinya. Dan aku cuma ketawa. Besok2nya Pak Ahmad terus meracuniku. Dan aku abaikan malas jadinya tanya berapa harga Continental GT pintu 2 itu.......haa ha ha***k.Aku gak minat sama sekali beli mobil seperti itu. Tapi satu hal yang aku tahu pasti Pak Tarjo akan dengan senang hati memberikan kunci mobil itu kalau aku mau memakainya. Bahkan Buklek Utari dan Buklek Tarmi.
Eh Buklek Utari dan Buklek Tarmi aja kasih aku kok kunci untuk memakai memek mereka....hiiih jadi ngaceng aku dalam lamunanku di pesawat berlogo biru menuju Jakarta ini. Sayang banget aku sama mereka.Maafkan aku ya Buklek dalam hatiku.
Ternyata, keluarga mereka, kalau pernah beli mobil, maka mereka tidak pernah menjualnya. Makanya jadinya numpuk mobil2 itu.Dan Suzuki Vitara Rini yang sudah ditinggikan itu dan dikasih Ban pacul Savero Mt ternyata bukan dibelikan bekas oleh Ayah Hardiman.Tapi Rini meminta orang mengantarkan ke Jakarta dari rumah Mbah Putrinya. Jadi aku baru tahu darimana Rini punya minat terhadap mobil2 itu.Ternyata dari Almarhum Kakeknya. Ya Rini kan cucu tertua. Dan kesayangan satu2nya dari Mamah Vonny makanya mungkin itu yang membuat Rini agak tomboy.
Dan tahu gak ternyata Rini sudah membeli lagi Suzuki Grand Vitara JLX automatic.Aku pernah dia kasih lihat brosurnya. Bagus sekali sih menurutku.Kursinya sudah kulit semua, dan ada auto levelling headlight dan sebagainya. Tapi aku sarankan tidak sambil bilang mau taruh dimana? Dan esok harinya mobil itu sudah ada dan dititip digarasi rumah Mamah Marni.
Siapa coba yang bisa melarang Rini.Ayah Hardiman aja tidak bisa? Apalagi aku? Duh aku sih mana mau meresikokan diriku tidak dibagi memek dan nenennya. Tapi Rini ini sangat penyayang dan penurut lho sama aku. Ya kecuali hal2 yang terkait dengan hobinya. Jadi biar sajalah. Kemarinan ditawari dibelikan mobil mewah sama Ayah Hardiman dia gak mau padahal.Lucukan.Sekarang dia bilang supaya dia nyaman kalau ajak Den Bagus anak kita kalau mau ajak jalan2 ke Taman Mini, Kebun Binatang atau Ancol bersama Asih pengasuhnya.Ya biar deh.Ada miripnya Rini dengan Mamah Marni mengenai hal2 seperti ini. Padahal sudah aku belikan Hyundai H1 yang juga berkursi kulit untuk jalan2 keluarga.
Dan dalam pesawat aku masih asik mendengarkan lagu2 pop Indonesia koplo. Eh si Mbak mengggengam telapak tanganku dengan halus Kulihat wajahnya. Eh seperti masih tertidur pulas. Kugerak2an tanganku depan wajahnya. Dia tidak bergeming. Sepertinya mimpi.ya sudah biar sajalah. Kuintip dikit teteknya.Ih mengkel banget itu tetek dalam hatiku memperhatikan tetek yang mengintip dari kancing kemeja wanita yang terbuka bagian atasnya. Putih gradasi sawo matang teteknya.Kulit tubuhnya sih sawo matang cerah glowing. Sangat tinggi pesona wanitanya apalagi bau nenennya. Duh apakah ini karunia, godaan atau cobaan aku tak tahu. AKu tahu persis aku pendosa, tapi aku tak pernah berhenti berkomunikasi dengan Yang Maha Kuasa agar aku diberi petunjuknya.Kadang aku malah bingung kalau wanita itu adalah lahan ibadah atau pahala dan juga bisa jadi lahan dosa kok ya dibikin enak banget. Para pemirsa semproters yang terhormat, jangan ikuti aku.Dari awal dah aku peringatkan aku ngawur.Okay?
Si Mbak menggeliat dan kini tidur menyandar ke lengan atas sebelah kananku. Oh tidak bibirnya yang berlipstick menempel di lengan atas baju kemejaku.Ada bekas lipstick seperti itu dikemejaku, bisa dijenggut dan ditaboki Rini dan Mamah Marni kompak aku dirumah nanti.Dan lipsticknya itu lipstick basah biasa. Bukan lipstick mahal seperti Mamah Marni, Tante Sissy, Eceu dan Rini yang won’t kiss off dan tidaak meninggalkan noda.
Tapi aku kasihan sama Mbak ini.Lelah sekali nampaknya. Dan kubiarkan dia kini bahkan tidur menyandarkan wajah dan kepalanya di dada sebelah kananku.Pramugari yang melintas tersenyum padaku.Mungkin dia pikir si Mbak ini mungkin istriku.
Biar deh kemejaku dalam hati. Nanti biar Suradi yang urus. Yap yap dalam hatiku.
Sampai akhirnya si Mbak membuka matanya. Dan dia tersipu malu setengah mengantuk. Dan memperhatikan kalau lengan atasku dan dadaku penuh bekas lipstiknya.Dia merapikan ikatan rambutnya sambil tertawa. Dan kemudian mematut2 wajah dengan kaca bedaknya. Merapihkan lipstick dengan tissue dan meminta maaf padaku dengan tulus. Aku hanya tersenyum dan dengan tulus menerima permintaan maafnya. Kita berkenalan.Ternyata nama aslinya Sri.
Aku fans kamu lho Mbak kataku....Namaku Totong Aldino. Kataku menjabat hangat tangannya.
Ih jadi malu aku Mas katanya tersipu tertawa kecil ceria menunduk kemudian mengibaskan rambutnya yang wangi...Iiih Tasya Renata dalam hatiku.Agak bledut2 kontolku jadinya.Ya pesonanya sangat kuat. Kalau soal kecantikan ya susahlah bandinginnya.Tapi memang manis dan cantic si Mbak ini.
Jangan panggil Mbak ya Mas katanya....tersipu...panggil aku Sri aja kata dia....
Iya Mbak Sri eh Sri kataku tersenyum dan dia kembali tersenyum tersipu. Dan jabatan tangan kita tidak pernah terlepas sampai saat pesawat mendarat.
Di terminal aku suruh pulang Suradi, yang menunggu ku datang,ke rumahnya lewat BBm.Nanti aku kabari dia kapan menjemputku dan dimana. Sri mengundangku ke rumahnya untuk mencucikan bajuku. Tadinya aku setengah menolaknya.Tapi dia setengah memaksa.Tuh kan bingung. Persis lagu Afgan kan jodoh pasti bertemu.Entah kenapa aku merasa Sri jodohku juga.Aku seperti sudah mengenalnya sejak lama....
Kita naik Taxi Silver warna hitam. Woy ini Taxi warna Silver atau hitam? Ya gitulah.Kalau di Jakarta ada Taxi Silver Hitam warnanya.Tarifnya bisa sampai 3x Taxi biasa.Karena mobilnya mewah2 ada mulai dari Alphard sampai Mercy.
Dan kita meluncur ke sebuah perumahan di pinggir Jakarta daerah Cibinong. Perumahan real Estate sederhana lama.Jadinya agak awut2an lingkungannya. Rumahnya mulai dari yang 33 m2 sampai 100 m2. Tapi dipinggir jalan banyak motor dan mobil terparkir kendaraan penghuni yang tidak punya garasi. Pak Supir tidak bisa menyembunyikan sebel diwajahnya. Menjadi tersenyum sumringah ketika kutawarkan tips 100 rb untuk masuk saja dan mengantar sampai depan rumah si Sri.
Dan sampai lah kami di rumah si Sri. Rumah si Sri tipe yang paling besar dengan tanah sekitar 100 m2. Mungkin agak beda dengan lingkungan kediamanku.Meskipun bukan real estate, tapi tipe yang paling kecil itu 100m2.Kecuali rumah Eceu peninggalan almarhum suaminya yang hanya 50m2.
Dan Sri mengundangku masuk rumahnya. Dia menyalakan kipas angin ruangan keluarga dan aku duduk di sofa sederhana ruangan tengah itu. Tapi aku meminta Sri mematikan kipas angin.Bukan apa2 aku alergi debu dan kipas angin.Bisa bersin2 dan sakit kepala aku. Aku lebih mending panas2an daripada kipas anginan.Sri tertawa dan membuka jendela supaya gak panas. Dan dia duduk disebelahku kini. Kita tidak banyak bicara. Aku dapat menangkap sinyal kalau Sri adalah wanita yang haus kasih sayang pria. Dia menyalakan combo audio mrk Aiwa model lama dengan remote. Dan mengalunlah lagu2 barat lembut periode lama.
Mulai dari lagunya Nat King Cole yang berjudul Smile sampai “More”nya Doris Day. Tipe2 lagu ballads, evergreen, sampai big band orchestra yang biasa dimainkan atau diputar di lounge2 Hotel Bintang 5.
Sri kan penyanyi dangdut koplo. Tapi dirumah setel music2 seperti ini? Amazing dalam hatiku.
Dan entah gimana ceritanya kita sudah berciuman bibir hangat.Si Sri bahkan belum ganti baju. Dia menyedot bibirku hangat dan menciumi leherku.Kemudian memelukku agak lama dalam diam.Aku bingung dan mulai mengelusi rambutnya yang halus. Ketika dia mengangkat wajahnya dan menatapiku seperti ada bayangan airmata dipelupuk matanya. Aku heran.
Ketika tiba2 seorang anak lelaki kecil berusia 2-3 tahun berlari kepangkuannya. Pengasuhnya yang berusia setengah baya berlari mengejarnya.
Maaf Buk kata pengasuh itu tergopoh2....mengajak anak lelaki itu kembali ke dalam.
Gak papa Mbok kata Sri halus lembut dengan logat Surabaya.
Ih sexy sekali dalam hatiku cara mengucapkannya. Aku senang wanita bicara dengan logat Surabaya gak tahu kenapa. Tapi ternyata Sri aslinya dari Kota yang terkenal dengan ukiran jatinya. Tapi memang dia besar di Surabaya.
Anak itu mencium pipinya.
Apakah anak itu anak Sri? Dalam hatiku menyelidik.
Anak itu ganteng sekali.Kulitnya putih.Rambutnya tebal.Dia menunjukku..Papah? Papah? Katanya Dan dia mengangsurkan tangannya minta kugendong.
Dan aku mengangkatnya dari pangkuan Sri dan menggendongnya. Aku berdiri.Kutanya siapa namanya. Andiew kata bocah lelaki itu....
Andrew Mas namanya kata Sri seperti mau nangis tapi tersenyum.
Dan aku ajak anak itu bermain. Ya aku mudah dekat dengan anak2. Idealismeku yang membuatku seperti itu. Apa lagi aku punya banyak anak sekarang. Jadi bahkan hati kecilku tidak keberatan bahkan kalau Sri punya anak 100 orang jumlahnya seperti Dewi Gandari dengan Kurawa anak2nya.
Tapi itu juga selaras dengan idealismeku untuk dapat dan mampu memberikan ruang hidup, Pendidikan dan kehidupan yang layak bagi mereka agar mereka tidak menjadi seperti Kurawa.
Jadi kalau ada diantara kalian yang pedophile , lebih baik jangan dekat2 aku. Aku rasa aku mampu membuat kalian mati dengan mengirimkan kalian digebuki gelandangan kota atau rel kereta. Ini serius.
Andrew? Tanyaku.Wuih keren banget namanya dalam hatiku. Andrew siapa? Tanyaku kepada Sri.
Sri menunduk hampir menangis. Andrew Hardiman Mas...jawab Sri lirih. Andrew Hardiman? Tanyaku...mengerut keningku.
Anakmu Sri? Tanyaku...
Iya Mas jawabnya lirih.Kini satu titik air mata jatuh dipipinya yang ranum.
Ayahnya kemana? Tanyaku lirih setengah berbisik tapi tidak mengalihkan pandanganku ke Sri.Aku menanggapi anak itu yang dengan kata2 yang patah dan lucuh mencoba bercerita mengenai kegiatannya.
Sudah meninggal Mas 1 tahun lalu kata Sri tertunduk meremasi jarinya. Oh bukan Ayah Hardiman dalam hatiku lega.
Jadi Sri cerita kalau dia pernah dinikahi siri sama Pak Haji yang sudah cukup tua. Pak Haji itu Ustadz yang sudah tobat dan pernah jadi anak Band pada masa mudanya.
Sri cerita dia dinikahi siri pada usia 17 tahun lebih ketika Pak Haji sudah berusia 65 tahun dan Pak Haji meninggalkan Sri 3 orang anak. 2 wanita dan 1 lelaki.Si Andrew anak bungsu. Yang paling tua umur 6 tahun dan yang tengah satu tahun dibawahnya. Menurut Sri karena prahara warisan, dia cuma ditinggali tempat tinggal yang kini dia tempati dan uang 50 juta.
Tapi dengan kebutuhan hidup yang cukup besar dengan segera uangnya habis.Karena malu dengan tetangga karena suka meminjam uang, akhirnya Sri memutuskan untuk bekerja. Karena dia cukup pandai bernyanyi, maka sebuah grup dangdut koplo menjadikannya penyanyi utama.
Tapi mereka,grup itu, menurut Sri baik dan malah menjadi penjaganya.Karena, ya jangan salah anak band dangdut koplo itu menganggap penyanyi utama itu adalah nafkah mereka dan keluarganya.Jadi bahkan mereka mungkin siap tempur kalau sama playboy cap dua anting yang coba2 mengganggu kehidupan penyanyi utama.
Mas @paijobgt aja pernah digebuki sampai bengkak dan bengep wajahnya oleh pemain suling dan kendang karena pernah mencoba memaksa menyetubuhi seorang penyanyi dangdut koplo sexy di luar arena.Kalau dipanggung ya dianggap biasa aja Cuma hiburan biar sesexy apapun penampilan penyanyinya.
Tapi kalau di luar panggung anak band itu jadi seperti palang pintu bagi mereka.
Gak pernah pacaran lagi Sri? Tanyaku....
Belum ketemu yang cocok Mas katanya merendah...Mas Totong lelaki pertama yang kuundang kerumahku jawab Sri halus...
Gak tahu aku seperti percaya sama Mas Totong jawab Sri sambil memainkan lipatan roknya.
Andrew minta digendong Mamahnya kini....Aku berikan ke Sri.
Si Andrew mencet2 tetek Mamahnya...
Ihh si Mas ....Ibuk bikini susu ya kata Sri lembut Andrew tersenyum senang.
Kalau Mas? Tanya Sri....
Aku sudah menikah Sri jawabku datar....
Punya anak Mas? Tanyanya menyelidik
Anakku lima Sri jawabku jujur.
Dan ternyata umur Sri hanya 1 tahun dibawah aku.
Wah kita bisa bikin anak tiga lagi Mas jadi deh klub sepak bola....kata Sri menggoda aku yang baru dikenalnya.
Ha ha ha.....aku tertawa...iya juga.Anak ku lima Sri tiga,,,Ada pemain cadangan sih satu dalam hatiku....ya Anak Buklek Tarmi kalau itu betul anakku.Tapi aku sepertinya tidak akan pernah tahu...eh gak tahu deh.
Sri nampaknya bahkan lupa kalau dia pernah manggung di resepsi nikahanku dengan Rini.Bahkan dia pernah menggandengku untuk dia ajak berjoget dan bernyanyi.Tapi aku diam saja dan tidak mengingatkannya.
Sri sepertinya percaya padaku sehingga mau mengajakku lelaki dewasa ke rumahnya padahal hanya ada Andrew yang belum bisa mlindunginya dari lelaki dewasa sepertiku.
Tapi sebaliknya entah kenapa aku percaya Sri.Aku kan gini2 eksekutif perusahaan lho..Kalau ada yang mau menjatuhkan aku dan seluruh keluargaku ya pancingan yang paling mudah dan efektif ya wanita.
Tapi bukan Sri nampaknya. Ada 3 anak kandung lho dalam asuhannya dan seorang pengasuh setengah baya dibawah naungannya.
Jadi kita seperti saling percaya bahkan dalam pertemuan pertama.
Sri maaf, gak usah jawab kalau gak berkenan....
Errrr.....eh...bingung aku menanyakannya.......
Kenapa Mas? Kening Sri berkerut.....
Dalam hati padahal aku ingin bertanya apakah dia pernah disetubuhi lelaki lain sepeninggal suaminya.
Tapi yang keluar dari mulutku adalah
Kamu mau jadi temanku Sri?
Mau sekali Mas katanya tersipu pipinya memerah menunduk duduk disebelahku kini sambil mengedoti Andrew di pangkuannya. Andrew sambil ngedot dari botol susu besar tatapannya tidak pernah lepas dari wajahku. Seperti menilai apakah quote unquote “Papah”nya cocok dengan Ibuknya.
Sementara aku terpana dengan kemanisan dan kelembutan Sri secara keseluruhan***wat ya aku pemirsa.
Perlahan Andrew tertidur. Dan Sri membwanya ke kamar mereka. Sini Mas istirahat di kamarku aja katanya. Kita temeni Andrew tidur Mas kalau Mas perlu istirahat katanya.Biar aku cucikan baju Mas yang bekas lipstickku katanya halus.
Anakmu yang lain kemana Sri tanyaku pelan.’
Itu tidur dikamar Mboknya. Pengasuh nya maksudnya.
Mereka lebih dekat dengan Mbok Mas karena sering aku tinggal pergi. Sri menjawab agak murung.
Aku mengikutinya ke kamar.
Buka bajunya Mas katanya....Mas kalau mau mandi didalam ada kamar mandi katanya sambil menyerahkan handuk bersih tersetrika. Kemudian dia merebahkan Andrew dipinggir ranjang sebelah kanan.
Heran ya. Sri seperti percaya 100% padaku.Bahkan meninggalkan anak kesayangannya dikamar bersamaku. Sementara dia kebelakang mau mencuci bajuku sekalian mandi.
Maka aku mandi cepat dikamar mandi kamarnya. Kamar mandi dalam kamarnya kamar mandi kecil biasa tapi sangat bersih dan wangi. Setelahnya aku ganti bajuku dengan kaos dan boxer. Dan tiduran disebelah Andrew. Duh nak dalam hatiku. Berbakti kalau sudah besar ya. Sri ternyata habis manggung keliling di Kalimantan Barat. Makanya kita bertemu di pesawat.
Aku mainkan hape.Adem.Bahkan gak ada pesan dari ketiga istriku. Jadi aku mainkan aja lagu dari earphone Bluetooth.
Sri masuk kamar sudah mandi.Mandi dikamar mandi belakang katanya.Dengan handuk sedada sepaha. Wuih mulus sekali paha Sri. Dia cepat memakai Beha. Ternyata dia sudah memakai celana dalam sebelumnya dibalik handuknya.Tapi sempat kulirik cepat ketika teteknya menggantung bebas.Tapi Sri sangat cekatan.Jadi aku hanya melihat pinggirnya tadi. Dan itu cukup membuatku menelan ludah. Sangat bulat dan ranum meski sudah punya anak 3.Entah bagaimana dia merawatnya.
Eh Mas lupa aku katanya....
Makan dulu yok Mas katanya..sambil menggandengku keluar.kamar
Sri ternyata manis sekali bahkan tidak dandan.Rambutnya setengah basah wangi kini. Hanya memakai celana pendek pink dan kaos longgar warna senada
Dan kita makan nasi goreng sederhana masakan Sri. Tidak lupa dia bikini kopi. Dan teh tawar untuk minumnya.
Setelahnya aku ngerokok satu batang saja. Ditemani Sri sambil ngobrol di meja makan. Selesai kita berpelukan lagi.
Dan aku gendong Sri ke kamar....
Nanti lagi.....
Darto_helm
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 3 Aug 2017
- Post
- 2.278
- Like diterima
- 17.601
Kakekeot
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 21 Apr 2018
- Post
- 2.369
- Like diterima
- 16.847
Mamang @Kempyoh is back....suwun mang....
Titip pesen mang buat @paijobgt ....cari aman weh ojo godain penyanyi koplo..... godain neng @PaijoKenthir1976 wae... ora diminta pasyi ngasih tah...
Titip pesen mang buat @paijobgt ....cari aman weh ojo godain penyanyi koplo..... godain neng @PaijoKenthir1976 wae... ora diminta pasyi ngasih tah...
paijobgt
Pendekar Semprot
Ngawuuur tenan om totong iki ngakunya biasa tapi ngawur....entuk aeee ciwi ciwi asik....guru @Kempyoh ..angkat aku jadi muridnya guru....
Tapi paling seru memang ngikutin wong ngawur ki....seru seru....toplah hu @Kempyoh
Piss suhu @Kakekeot ..masih mau meguru sama om totong dan suhu @Kempyoh biar bisa ngrenteeeng ciwi ciwi oke.
Tapi paling seru memang ngikutin wong ngawur ki....seru seru....toplah hu @Kempyoh
Piss suhu @Kakekeot ..masih mau meguru sama om totong dan suhu @Kempyoh biar bisa ngrenteeeng ciwi ciwi oke.
bocahculund
Senpai Semprot
- Daftar
- 31 Oct 2021
- Post
- 795
- Like diterima
- 6.822
Funvagifakov
Semprot Lover
- Daftar
- 22 Jul 2022
- Post
- 219
- Like diterima
- 839
Terima kasih updatenya.
Besuk pagi.
Besuk pagi.
Terima Kasih Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
