Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
DRAMA Maafkan aku Mama
- Thread starter kutilmemek
- Start date
- Status
kutilmemek
Adik Semprot
- Daftar
- 26 Oct 2020
- Post
- 141
- Like diterima
- 3.171
Kupeluk erat tubuh mamah, kecupan yang semula lembut kian semakin hot rasanya, kulihat mamah begitu menikmati. Kutatap wajah mamah yang cantik dan ayu, " Mahhh.... ", panggilku dengan lembut seiring dengan kecupan lembut di bibirnya. " Kenapa sayang", jawab mamah terlihat tajam menatapku.
" Apa yang telah kita lakukan mahh... Bukankah ini tidak boleh kita lakukan mahh", lirihku.
Dengan senyum simpulnya mamahku menjawab " Iya sayang , ini memang seharusnya tidak boleh kita lakukan, tapi mamah rela berkorban demi kebahagiaan anak mamah ",
" Tapi mahh..... ", ucapku.
" Ssttt.... Jangan khawatir sayang, ini akan jadi rahasia kita yah, mamah juga menikmatinya kok... ", ucap mamah menenangkanku.
" Aku tau ini rasanya sakit kan mahh..., saat kontol Rio masuk menembus dalam lubang memek mamah, Rio tau karena mamah tadi mengeluarkan air mata..., Rio tau mahhh... ", maafkan aku mamah.
" Hmmmm.... Jangan khawatir sayang, mamah tidak apa-apa kok", jawab mamah dengan senyum manisnya.
" Semula memang rasanya pedih sekali sayang, memek mamah seperti mau jebol menampung batang kontolmu, tapi kini rasanya enak sayang.... Begitu penuh di dalam sana, berbeda sekali dengan batang kontol ayahmu, malah mamah jadi takut sayang... ",
" Takut...., takut apa mahh? ", tanyaku bingung dengan jawaban mamah.
" Mamah malah takut kalau mamah ketagihan batang kontolmu sayang... ", jawab mamah dengan senyumnya.
Aku bangga mendengarnya dan kulumat bibir mamah semakin hot dan mamah pun membalas dengan buas pula lumatan-lumatan bibirku. Tak lupa kedua payudara mamah juga jadi mainanku dan kuremas dengan lembut. Walaupun saat ini mamah masih berpakaian lengkap dan hanya bagian selangkangan mamah saja yang terbuka, namun mamah tidak menggunakan bra jadi aku masih bisa menikmati sensasi kenyal payudara mamah.
" Akkhhh... Riooo... Enak sayang, terusss... Sayang.... Akhhhh... Iiyyaaa... ", desah mamah
beberapa menit setelah dirasa oleh mamah lubang memeknya sudah mulai terbiasa dengan ukuran batang kontolku, mamah kemudian mulai secara perlahan mengangkat pantatnya hingga batang kontolku bergerak keluar secara peelahan dari lubang memeknya.
Aakkhhhh.... Desah mamahku menikmati ketatnya gesekan pada lubang memeknya. Aakkkhhh.... Iyyah mahhh.... Oukhhh... , nikmat dan lembut sekali kurasakan gesekan batang kontolku pada dinding lubang memek mamahku.
mamah terus mengangkat pantatnya hingga akhirnya menyisakan bagian kepala kontolku saja yang masih terjepit di lubang memek mamah, kemudian mamah menurunkan kembali pantatnya menekan kebawah, dan kali ini tekanannya terasa sedikit lebih bertenaga hingga akhirnya, Akkhhhh.... Riiiiooooo..... Ikhhh...., yang semula batang kontolku hanya masuk hanya sebatas separuh dari ukuran batang kontolku, kini karena mamah memberikan sedikit tekanan lebih pada pinggulnya akibatnya batang kontolku mampu menembus lubang memek mamah hingga jauh lebih dalam dan melebihi dari setengah ukuran batang kontolku, bahkan kurasakan kepala kontolku seperti membentur dinding lembut di dalam sana.
Hekkkhhh.... Akkhhhh.... Riooo...., rintih mamah ketika batang kontolku dirasakan oleh mamah jauh masuk menembus lubang memeknya.
" Akkhhh... Mentok sayang... Erghhh.... Mentokkkhh... ", lirih mamah dengang tubuhnya yang menegang dan bola matanya yang terlihat mendelik.
Mahhh.... Oukhhh.... Ennak mahhh... Hangat.... Kupeluk pinggul mamah seiring kunikmati batang kontolku yang kurasakan hangat saat jauh terendam dalam lubang memek mamah.
" Apa yang telah kita lakukan mahh... Bukankah ini tidak boleh kita lakukan mahh", lirihku.
Dengan senyum simpulnya mamahku menjawab " Iya sayang , ini memang seharusnya tidak boleh kita lakukan, tapi mamah rela berkorban demi kebahagiaan anak mamah ",
" Tapi mahh..... ", ucapku.
" Ssttt.... Jangan khawatir sayang, ini akan jadi rahasia kita yah, mamah juga menikmatinya kok... ", ucap mamah menenangkanku.
" Aku tau ini rasanya sakit kan mahh..., saat kontol Rio masuk menembus dalam lubang memek mamah, Rio tau karena mamah tadi mengeluarkan air mata..., Rio tau mahhh... ", maafkan aku mamah.
" Hmmmm.... Jangan khawatir sayang, mamah tidak apa-apa kok", jawab mamah dengan senyum manisnya.
" Semula memang rasanya pedih sekali sayang, memek mamah seperti mau jebol menampung batang kontolmu, tapi kini rasanya enak sayang.... Begitu penuh di dalam sana, berbeda sekali dengan batang kontol ayahmu, malah mamah jadi takut sayang... ",
" Takut...., takut apa mahh? ", tanyaku bingung dengan jawaban mamah.
" Mamah malah takut kalau mamah ketagihan batang kontolmu sayang... ", jawab mamah dengan senyumnya.
Aku bangga mendengarnya dan kulumat bibir mamah semakin hot dan mamah pun membalas dengan buas pula lumatan-lumatan bibirku. Tak lupa kedua payudara mamah juga jadi mainanku dan kuremas dengan lembut. Walaupun saat ini mamah masih berpakaian lengkap dan hanya bagian selangkangan mamah saja yang terbuka, namun mamah tidak menggunakan bra jadi aku masih bisa menikmati sensasi kenyal payudara mamah.
" Akkhhh... Riooo... Enak sayang, terusss... Sayang.... Akhhhh... Iiyyaaa... ", desah mamah
beberapa menit setelah dirasa oleh mamah lubang memeknya sudah mulai terbiasa dengan ukuran batang kontolku, mamah kemudian mulai secara perlahan mengangkat pantatnya hingga batang kontolku bergerak keluar secara peelahan dari lubang memeknya.
Aakkhhhh.... Desah mamahku menikmati ketatnya gesekan pada lubang memeknya. Aakkkhhh.... Iyyah mahhh.... Oukhhh... , nikmat dan lembut sekali kurasakan gesekan batang kontolku pada dinding lubang memek mamahku.
mamah terus mengangkat pantatnya hingga akhirnya menyisakan bagian kepala kontolku saja yang masih terjepit di lubang memek mamah, kemudian mamah menurunkan kembali pantatnya menekan kebawah, dan kali ini tekanannya terasa sedikit lebih bertenaga hingga akhirnya, Akkhhhh.... Riiiiooooo..... Ikhhh...., yang semula batang kontolku hanya masuk hanya sebatas separuh dari ukuran batang kontolku, kini karena mamah memberikan sedikit tekanan lebih pada pinggulnya akibatnya batang kontolku mampu menembus lubang memek mamah hingga jauh lebih dalam dan melebihi dari setengah ukuran batang kontolku, bahkan kurasakan kepala kontolku seperti membentur dinding lembut di dalam sana.
Hekkkhhh.... Akkhhhh.... Riooo...., rintih mamah ketika batang kontolku dirasakan oleh mamah jauh masuk menembus lubang memeknya.
" Akkhhh... Mentok sayang... Erghhh.... Mentokkkhh... ", lirih mamah dengang tubuhnya yang menegang dan bola matanya yang terlihat mendelik.
Mahhh.... Oukhhh.... Ennak mahhh... Hangat.... Kupeluk pinggul mamah seiring kunikmati batang kontolku yang kurasakan hangat saat jauh terendam dalam lubang memek mamah.
anjaybgt27
Suka Semprot
- Daftar
- 21 Nov 2020
- Post
- 24
- Like diterima
- 8
seru nih, izin naro sendal
frianwijaya
Semprot Lover
- Daftar
- 31 Dec 2019
- Post
- 222
- Like diterima
- 128
Ahhhhhhhhhh
ManiakToncekk
Guru Semprot
- Daftar
- 17 Nov 2017
- Post
- 717
- Like diterima
- 793
Ahkkkk mantapp huuu
GeniWonggg
Guru Semprot
- Daftar
- 9 Jan 2019
- Post
- 647
- Like diterima
- 636
mantap lanjutkan huu
Aquarius_men
Senpai Semprot
- Daftar
- 15 Feb 2020
- Post
- 971
- Like diterima
- 3.493
Mantap suhu.
Makasih updatenya.
Makasih updatenya.
kuciah
Semprot Sejati
- Daftar
- 23 Oct 2014
- Post
- 21.348
- Like diterima
- 132.819
Makasih updatenya @kutilmemek, menarik.
- Daftar
- 24 Aug 2020
- Post
- 81
- Like diterima
- 50
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
Kazekage05
Semprot Holic
Yok di up biar suhu @kutilmemek lebih semangat lagi buat update 
kutilmemek
Adik Semprot
- Daftar
- 26 Oct 2020
- Post
- 141
- Like diterima
- 3.171
Lanjut guyss....
"Akhhh.... Mentok sayang.... Ngilu akhhh... ", lirih mamah, dan terasa kedua tangannya meremas erat pundakku.
" Oukhhh gilaaa... Lubang memekku rasanya penuh sekali, bahkan liang vaginaku tak mampu menelan semua batang kontolnya ",
Memang benar saat itu terlihat sekali posisi mamah Irma yang di pangku oleh putranya dan dengan batang kontol anaknya yang menghujam masuk dalam lubang vagina , terlihat jelas seluruh panjang dari batang kontol anaknya tak mampu masuk sepenuhnya dan masih menyisakan sekitar 5 cm diluar liang vagina mamah Irma.
Setelah beberapa saat mamah irma membiarkan batang kontol anaknya tetendam, dan ketika dirasa memeknya sudah mulai lebih basah dan telah mampu menyesuaikan, secara perlahan mamah Irma mulai menggerakkan pinggulnya naik turun secaraa perlahan, hingga terasa sekali oleh mereka pasangan ibu dan anak gesekan-gesekan yang lembut dan hangat di kemaluan mereka yang saling mengikat ketat.
Oukkhhj... Mahhhh, rintihan nikmat Rio saat dirasakan bagaimana batang kontolnya bergesekan dengan lembut oleh dinding dalam liang vagina mamahnya, dan sesekali ia membantu dengan mendorong pinggulnya ke atas secara perlahan saat mamahnya menekan pantatnya kebawah hingga kembali kepala kontolnya membentur ujung dari kedalaman liang vagina mamahnya.
Oukhhh... Iya sayang, terusss... Pelan sayang.... Pelan.... Nikmat kontolmu nak.... Oukhhh... Desah mamah merasakan anaknya menghujamkan batang kontolnya kedalam liang vaginanya menyambut pantatnya yang terus bergerak turun naik dengan irama yang pelan namun mantap menekan lebih keras sedikit saat batang kontol anaknya akan tandas menghujam liang vaginanya, dengan begitu ia merasakan kepala kontol anaknya membentur keras lubang rahimnya di dalam sana.
" Oukhhh.... Kontol anakku dalam sekali memasuki lubang vaginaku, oukhh... Bahkan kepala kontolnya mampu membentur mulut rahimku, ini saja belum masuk semua batangnya, bagaimana jika seluruhnya masuk yahh....?, aku yakin kalau kepala kontol anakku ini akan dapat menembus mulut rahimku, oukhhhh. ", dengan memikirkan itu entah kenapa gairahku semakin berkobar.
Oukhhh... Iya sayang... Terusss sodok terus sayang... Pelan sayang... Lubang mamah rasanya ngilu Riooo... Akhhh....
" Iyyahhh mahhh.... Oukhhh... Ennak mahhh, memek mamah nikmat sekali, maafkan Rio mah kalau menyakiti mamah... ", racau Rio masih dengan menghentakkan pinggulnya ke atas menyambut setiap tekanan pinggul mamahnya ke bawah.
Ouwhhhfhhh... Gpp sayang, mamah tidak apaahh... Terus sayang... Terusss.... Kontolmu enak sekali Rio.... Akhhh.....
Gerakan pinggul mamah yang semula pelan kian semakin gencar dan makin kencang, terlihat sekali mamah begitu bergairah. Bahkan ketika pinggulnya ia tekan kebawah dan menelan batang kontolku kemudian mamah memutar pinggulnya ke kiri dan kanan serta juga menggoyang maju dan mundur.
"Akkhhhh.... Mammmaahhhh.... Mamahhh.... Oukhhhh..... ", Gilaaa kurasakan batang kontolku seperti diperas- peras oleh jepitan lubang memek mamah, rasanya seperti mamah ingin mematahkan batang kontolku.
Gerakan pinggul mereka semakin intens saling memberikan kenikmatan satu sama lain.
" Oukkhhh ... Sayang ooukhhh... ", suara mamah semakiin bergairah.
Tekanan-tekanan pantat mamah semakin keras menekan kebawah, yang akibatnya terasa olehku batang kontolku semakin melesak masuk menembus liang vagina mamah. Benar dengan apa yang pernah aku baca, bahwa liang vagina wanita akan semakin dalam jika dalam kondisi yang sangat bergairah. Dan saat ini setiap mamah menekan pantatnya kebawah, batang kontolku masuk lebih dalam dan hanya menyisakan 3 cm saja yang belum terendam liang vagina mamah, itupun kurasakan kepala kontolku sudah mentok pada mulut rahim mamah.
Oukkkhhhh..... Sayanggh.... Mamah udah gak kuatthhh... Eshhh akhhh... Mamah mau keluar sayang...
Suara desahan mamah makin keras, begitu juga hentakan hentakan pantat mamah yang sudah mulai tak beraturan.
Oukhhh... Iya mahhh... Goyang teruss mahhh.... Nikmat mahhh...., Rio juga sepertinya mau keluar mahhh.
" Rio keluarin dimana mahh.... ", tanyaku disela sela gairahku yang juga semakin tinggi dan mulai kurasakan sesuatu merambat ingin keluar dari batang kontolku.
Mengingat mamah masih dalam usia yang produktif dan masih memungkinkan untuk terjadi kehamilan jika spermaku tersembur keluar dan masuk dalam liang vagina mamah. Apalagi sudah hampir satu bulan ini aku tidak pernah mengeluarkan spermaku karena memang sibuk di tempat kerjaku., dan setiap kali aku onani dengan membayangkan bersenggama dengan mamah pasti aku akan mengeluarkan spermaku dengan jumlah yang sangat banyak hingga kantung spermaku kosong.
" Jangan di dalam sayang.... Oukhh... Diluar aja yahh, mamah sedang subur hari ini sayang", jawab mamah disela sela goyangannya mengejar puncak kenikmatan.
" Iyya ... Terusss mahhh... Teruss.... ", goyangan pinggul kami semakin gencar.
Hingga lewat beberapa menit kemudian tubuh mamah menegang, dan " Aaaakkkhhhhh..... Rioooo... Mamah keluarrrr.... Riooo.... ", jerit mamah dan tanpa sadar mamah menghentakkan pinggulnya keras kebawah dan membuat batang kontolku kini benar-benar melesak masuk habis semuanya tertelan oleh liang vagina mamah.
" Hekkk... Akkhhh... Riooo... Adduhhh.... Riooo.... Akkhh... ", rintihan mamah karena rasa pedih yang ia rasakan saat bagaimana kepala kontol anaknya membentur dan mendobrak masuk mulut rahimnya serta membuat kepala kontol anaknya terasa benar-benar telah masuk hingga kedalam rahimnya, dan bukan lagi hanya menyentuh mulut rahimnya.
" Akkhhh Rioo.... ", criitt.... Crittt.... Criitt....semburan cairan orgasme mamah membasahi batang kontolku.
" Oukkhhh pedihnya..., dalam sekali oukhh... Dalam... Sekali , Sakitt tapi nikmatt", batin mamah berkata saat ia rasakan bagaimana orgasmenya
melanda dirinya namun dibarengi oleh rasa pedih saat bagaiman ia rasakan kepala kontol anaknya mendobrak dan menembus mulut rahimnya hingga membuat kepala kontol anaknya dan sebagian batang kontol anaknya telah masuk menerobos mulut rahimnya.
" Mahhh.... Riooo mau keluar mahhh.... Rio mau keluar.... ", kurasakan desakan orgasmeku semakin mendekat, gumpalan-gumpalan spermaku sepertinya beberapa detik lagi akan siap ditembakkan keluar.
Namun mamah seperti tidak mendengar seruanku dan masih saja menggoyangkan pinggulnya maju mundur menikmati orgasmenya.
" Mahhh... Rio tidak kuat mahh..... ", aku berusaha menahan semburan spermaku karena takut kesalahan.
Namun yang kulihat mata mamah masih saja terpejam menikmati orgasmenya.
Dan waktunya memang kurasakan tidak terlalu lama, kurasakan saat mamah mendapatkan orgasmenya beberapa detik kemudian dan hampir bersamaan setelah mamahku, aku juga mengalami orgasme.
Dan akhirnya aku tak mampu lagi bertahan,
" Akkhhhh.... Mamahhhh.... Oukfhhhh..... ", CROOTTTT.... CROOTT.... CROOTTT.... banyak sekali spermaku yang menyembur keluar dari lubang kencingku, dan entah berapa kali semburan, namun kurasakan begitu banyak dan sangat kental, bahkan kantung spermaku ikut bekedut untuk memompa spermaku agar terkuras habis.
" Mahhh.... Rio keluar mahhh.... Maafkan aku mahhh", kupeluk pinggang mamah dan kutekan keras kebawah pinggulnya sehingga membuat selangkangan kami benar-benar rapat menyatu dan batang kontolku tandas benar melesak dalam vagina mamah.
" Oukhhh... Riooo... Akkhhh... ", mamahku kaget saat kuhujamkan keras pinggulku ke atas dan ia merasakan bagaimana spermaku menyembur dengan jumlah yang sangat banyak dan kental, yang langsung mengisi rahimnya.
"Akhhh... Rio...., akkhhh ... Rioo...., akkhhh.... ", desah mamah setiap merasakan pancutan spermaku dalam rahimnya dan bukan lagi hanya di area liang vagina, namun langsung di dalam rahimnya.
Mamah ambruk dalam pelukanku dan memelukku dengan mesranya, " Rioo....", suara mamah pelan ditelingaku.
" Oukhh... Mamah.. Akhh... ", kupeluk mesra mamahku dengan kemaluan kami yang masih menyatu dengan ketatnya, dan masih kurasakan pancutan-pancutan spermaku masih saja keluar dan mengisi penuh rahim mamah.
" Maafkan aku mamah", hanya itu yang mampu aku bisikkan ditelinga mamah.
" Sperma kamu banyak sekali sayang, mamah masih merasakan kontolmu masih berkedut di dalam memek mamah, oukhh... Hangat banget sayang, tapi kenapa kamu keluarkan didalam sayang..? ",
" Maaf mahh.... Aku tak sengaja, tadi pas mau keluar khan aku sudah kasih tau mamah, tapi mamah diam saja", jawabku.
" Iya sayang... Mamah kagok tadi, soalnya nikmat banget tadi, yaa sudah itu bukan salah kamu kok, mamah yang salah",
" Ntar kalau mamah hamil bagaimana? ", tanyaku lebih lanjut.
" Yaa sudah bagaimana lagi sayang, nanti saja kita pikirkan yahhh.... Semoga saja hari ini bukan dalam masa subur mamah", jawab mamah.
" Sayang...., Sudah mamah buktikan khan kalau batang kontol kamu itu adalah sebuah anugrah, mamah saja suka sayang", ucapan mamah dan usapan lembut pada rambutku.
" Iyya mahhh... Sekarang aku percaya", jawabku.
Sepertinya spermaku sudah habis tuntas terpancar keluar mengisi rahim mamah, dan tak ada setetespun yang meleleh keluar dari lubang vagina mamahku, sepertinya semua spermaku telah tertampung semua dalam rahim mamah dan batang kontolku yang besar dan menembus mulut rahimnya turut menyumbat aliran spermaku sehingga tak bisa keluar dari lubang memekku.
" Enak sayang.... ", tanya mamah.
" Bukan main mahhh.... ", jawabku.
" Lihat sayang semua batang kontolmu habis tertanam dalam vagina mamah, bahkan kepala kontolmu sudah menembus dan masuk ke rahim mamah, makanya sperma kamu sepertinya tumpah langsung di dalam rahim mamah sayang",
" Sakitkah mahh... Ketika mulut rahim mamah tertembus oleh kepala kontolku", tanyaku penasaran.
" Sakit sih awalnya... Tapi ngilu dan nikmat sesudahnya", jawab mamah.
Kemudian mamah coba mengangkat pantatnya dan, " Akkhhh.... Sayang... ", tiba mamah terdengar mendesah keras.
Terasa olehku ketika mamah meng-angkat pantatnya, kepala kontolku bergerak keluar dari jepitan mulut rahim mamah dan "Plop.. ", jika terdengar mungkin seperti itu suara keluarnya kepala dan sebagian batang kontolku dari jepitan mulut rahim mamah.
" Kenapa mahh... ", tanyaku.
" Ngilu sayang... ", jawab mamah. Kemudian tidak meneruskan untuk meng-angkat pantatnya kembali.
Namun kini kurasakan kepala kontolku masih menyentuh mulut rahim mamahku didalam liang vaginanya.
" Biarkan saja dulu sayang..., jangan dicabut dulu kontolmu, biarkan didalam memek mamah untuk sementara waktu, rasanya nikmat sayang",
" Tapi mahhh... Ntar spermaku tertahan didalam bagaimana mahh... ",
" Biarkan saja sayang...., biarkan sperma kamu tetap dalam rahim mamah sayang, mamah senang menyimpannya disana", jawaban mamahku yang membuat aku tiba2 menjadi horny kembali dan batang kontolku yang semula sudah sedikit kendor menjadi kencang dan tegang kembali.
" Huhhh.... Dasar anak muda", senyum mamah sambil mencolek hidungku.
" Mamah lelah sayang", lanjutnya.
" Iya mahh... Maafkan aku ",
" Gpp sayang... Mamah mengerti kok",
" Cabut sekarang yah sayang... ", ujar mamah.
" Iya mahh... ", jawabku
Kemudian mamah perlahan mulai mengangkat pantatnya dan batang kontolku yang kini sudah sedikit lemas mulai keluar dari lubang vagina mamah.
Woooww.... Aku takjub dengan kepanjangan batang kontolku saat kulihat bergerak keluar dari lubang vagina mamah, dan salut dengan lubang vagina mamah yang mampu menampung seluruh panjang batang kontolku.
Akkhhh.... Desahan kami berbarengan saat kelamin kami bergesekan ketika mamah mulai mengangkat pantatnya untuk mencabut batang kontolku dari liang vagina mamah.
Ploop... Suara keluarnya batang kontolku dari jepitan lubang memek mamah dan terlihat batang kontolku berlendir oleh cairan vagina mamah, tapi bukan cairan spermaku yang membasahi batang kontolku karena memang saat tadi spermaku menyembur tidak sempat mengenai batang kontolku hanya dari moncongnya yang langsung tercurah dalam rahim mamah tanpa mengenai batang kontolku.
Mamah dengan sigap langsung membersihkan batang kontolku dengan mulutnya untuk beberapa saat.
" Hmmmm... Mamah gemes sayang,", ungkap mamah.
Aku hanya tersenyum mendengarnya dan membelai rambut mamah, entah kenapa ada persaan yang berdesir di dadaku saat itu, saat kutatap mamah yang sedang membersihkan batang kontolku.
Setelah beberapa saat kemudian selesai membersihkan batang kontolku mamah kemudian bangkit dari posisi bersimpuhnya didepanku dan duduk disampingku dengan kakinya ia angkat keatas dan mengankang lebar.
" Kenapa mahh.... " , tanyaku.
" Gpp sayang...., mamah hanya ingin tau apakah sperma kamu bisa mengalir keluar dari lubang memek mamah", jawabnya.
Kuperhatikan dengan seksama lubang vagina mamahku, dan mamah juga mencoba untuk mengedan dan mengencangkan otot vaginanya, namun setelah beberapa lama tetap saja tidak ada spermaku yang keluar dari lubang memeknya.
" Sperma kamu semuanya tertampung di rahim mamah sayang",
" Mamah mau menampungnya khan mahh... ", tanyaku.
" Iya dong sayang... Akan mamah tampung dalam rahim mamah untuk beberapa hari ini sayang, karena nantinya juga akan keluar sendiri kok, karena nantinya sperma kamu jg akan mencair dan merembes keluar dari mulut rahim mamah sayang", jawab mamah.
" Terima kasih ya mamah.... ", kukecup lembut bibir mamah.
Memang aku tak heran kalau spermaku tak bisa keluar dari lubang vagina mamah untuk beberapa saat, karena pada saat perrama mamah mengangkat pantatnya dan menyebabkan kepala kontolku tercabut dari mulut rahim mamah kemudian mamah akhirnya berhenti dan menyebabkan kepala kontolku akhirnya hanya menyentuh mulut rahim mamah, dan untuk beberapa saat kami membiarkan kelamin kami menyatu, ternyata itu menyebabkan mulut rahim mamahku kembali menutup dan menahan spermaku didalamnya.
Mamah kemudian bangkit berdiri dan menutup kembali resleting celana lejingnya kemudian mengecup keningku sambil berkata " Mamah harap kamu sekarang percaya diri ya sayang...",
" Iya mahh... ", jawabku
" Yaa sudah mandi sana... Kamu bau tauu... ", canda mamah
" Iihhh mamah... Bau sih suka", godaku
" Abis kamu gemesin sih" Kata mamah.
" Udah sana mandi... Keburu nanti mbaknya datang", perintah mamah.
" Oke mahh.... "
Kebetulan hari itu pembantu kami sedang ijin untuk masuk di siang hari karena ada kepeeluan katanya.
" Aku jadi cinta sama mamah.... " Biskku ditelinga mamah saat aku hendak pergi meninggalkan mamah dan kujamah pantat mamah yang seksi.
Mamah terkejut dan menatapku dengan perasaannya yang tak menentu saat kubisikkan perasaanku padanya.
Entah aku juga merasakan hal yang tak pernah kuduga sebelumnya. Awalnya hanya sebagai fantasi sex ku, namun kini aku merasakan kalau aku benar2 telah mencintai mamahku.
Kutinggalkan mamah diruang keluarga yang melanjutkan senam yoganya. Tak terasa dua jam lebih aku bersetubuh dengan mamahku, kutinggalkan mamah untuk mandi .
" Terima kasih mamah...., dan maafkan aku kalau aku menyakitimu", batinku berkata.
..... Bersambung .....
"Akhhh.... Mentok sayang.... Ngilu akhhh... ", lirih mamah, dan terasa kedua tangannya meremas erat pundakku.
" Oukhhh gilaaa... Lubang memekku rasanya penuh sekali, bahkan liang vaginaku tak mampu menelan semua batang kontolnya ",
Memang benar saat itu terlihat sekali posisi mamah Irma yang di pangku oleh putranya dan dengan batang kontol anaknya yang menghujam masuk dalam lubang vagina , terlihat jelas seluruh panjang dari batang kontol anaknya tak mampu masuk sepenuhnya dan masih menyisakan sekitar 5 cm diluar liang vagina mamah Irma.
Setelah beberapa saat mamah irma membiarkan batang kontol anaknya tetendam, dan ketika dirasa memeknya sudah mulai lebih basah dan telah mampu menyesuaikan, secara perlahan mamah Irma mulai menggerakkan pinggulnya naik turun secaraa perlahan, hingga terasa sekali oleh mereka pasangan ibu dan anak gesekan-gesekan yang lembut dan hangat di kemaluan mereka yang saling mengikat ketat.
Oukkhhj... Mahhhh, rintihan nikmat Rio saat dirasakan bagaimana batang kontolnya bergesekan dengan lembut oleh dinding dalam liang vagina mamahnya, dan sesekali ia membantu dengan mendorong pinggulnya ke atas secara perlahan saat mamahnya menekan pantatnya kebawah hingga kembali kepala kontolnya membentur ujung dari kedalaman liang vagina mamahnya.
Oukhhh... Iya sayang, terusss... Pelan sayang.... Pelan.... Nikmat kontolmu nak.... Oukhhh... Desah mamah merasakan anaknya menghujamkan batang kontolnya kedalam liang vaginanya menyambut pantatnya yang terus bergerak turun naik dengan irama yang pelan namun mantap menekan lebih keras sedikit saat batang kontol anaknya akan tandas menghujam liang vaginanya, dengan begitu ia merasakan kepala kontol anaknya membentur keras lubang rahimnya di dalam sana.
" Oukhhh.... Kontol anakku dalam sekali memasuki lubang vaginaku, oukhh... Bahkan kepala kontolnya mampu membentur mulut rahimku, ini saja belum masuk semua batangnya, bagaimana jika seluruhnya masuk yahh....?, aku yakin kalau kepala kontol anakku ini akan dapat menembus mulut rahimku, oukhhhh. ", dengan memikirkan itu entah kenapa gairahku semakin berkobar.
Oukhhh... Iya sayang... Terusss sodok terus sayang... Pelan sayang... Lubang mamah rasanya ngilu Riooo... Akhhh....
" Iyyahhh mahhh.... Oukhhh... Ennak mahhh, memek mamah nikmat sekali, maafkan Rio mah kalau menyakiti mamah... ", racau Rio masih dengan menghentakkan pinggulnya ke atas menyambut setiap tekanan pinggul mamahnya ke bawah.
Ouwhhhfhhh... Gpp sayang, mamah tidak apaahh... Terus sayang... Terusss.... Kontolmu enak sekali Rio.... Akhhh.....
Gerakan pinggul mamah yang semula pelan kian semakin gencar dan makin kencang, terlihat sekali mamah begitu bergairah. Bahkan ketika pinggulnya ia tekan kebawah dan menelan batang kontolku kemudian mamah memutar pinggulnya ke kiri dan kanan serta juga menggoyang maju dan mundur.
"Akkhhhh.... Mammmaahhhh.... Mamahhh.... Oukhhhh..... ", Gilaaa kurasakan batang kontolku seperti diperas- peras oleh jepitan lubang memek mamah, rasanya seperti mamah ingin mematahkan batang kontolku.
Gerakan pinggul mereka semakin intens saling memberikan kenikmatan satu sama lain.
" Oukkhhh ... Sayang ooukhhh... ", suara mamah semakiin bergairah.
Tekanan-tekanan pantat mamah semakin keras menekan kebawah, yang akibatnya terasa olehku batang kontolku semakin melesak masuk menembus liang vagina mamah. Benar dengan apa yang pernah aku baca, bahwa liang vagina wanita akan semakin dalam jika dalam kondisi yang sangat bergairah. Dan saat ini setiap mamah menekan pantatnya kebawah, batang kontolku masuk lebih dalam dan hanya menyisakan 3 cm saja yang belum terendam liang vagina mamah, itupun kurasakan kepala kontolku sudah mentok pada mulut rahim mamah.
Oukkkhhhh..... Sayanggh.... Mamah udah gak kuatthhh... Eshhh akhhh... Mamah mau keluar sayang...
Suara desahan mamah makin keras, begitu juga hentakan hentakan pantat mamah yang sudah mulai tak beraturan.
Oukhhh... Iya mahhh... Goyang teruss mahhh.... Nikmat mahhh...., Rio juga sepertinya mau keluar mahhh.
" Rio keluarin dimana mahh.... ", tanyaku disela sela gairahku yang juga semakin tinggi dan mulai kurasakan sesuatu merambat ingin keluar dari batang kontolku.
Mengingat mamah masih dalam usia yang produktif dan masih memungkinkan untuk terjadi kehamilan jika spermaku tersembur keluar dan masuk dalam liang vagina mamah. Apalagi sudah hampir satu bulan ini aku tidak pernah mengeluarkan spermaku karena memang sibuk di tempat kerjaku., dan setiap kali aku onani dengan membayangkan bersenggama dengan mamah pasti aku akan mengeluarkan spermaku dengan jumlah yang sangat banyak hingga kantung spermaku kosong.
" Jangan di dalam sayang.... Oukhh... Diluar aja yahh, mamah sedang subur hari ini sayang", jawab mamah disela sela goyangannya mengejar puncak kenikmatan.
" Iyya ... Terusss mahhh... Teruss.... ", goyangan pinggul kami semakin gencar.
Hingga lewat beberapa menit kemudian tubuh mamah menegang, dan " Aaaakkkhhhhh..... Rioooo... Mamah keluarrrr.... Riooo.... ", jerit mamah dan tanpa sadar mamah menghentakkan pinggulnya keras kebawah dan membuat batang kontolku kini benar-benar melesak masuk habis semuanya tertelan oleh liang vagina mamah.
" Hekkk... Akkhhh... Riooo... Adduhhh.... Riooo.... Akkhh... ", rintihan mamah karena rasa pedih yang ia rasakan saat bagaimana kepala kontol anaknya membentur dan mendobrak masuk mulut rahimnya serta membuat kepala kontol anaknya terasa benar-benar telah masuk hingga kedalam rahimnya, dan bukan lagi hanya menyentuh mulut rahimnya.
" Akkhhh Rioo.... ", criitt.... Crittt.... Criitt....semburan cairan orgasme mamah membasahi batang kontolku.
" Oukkhhh pedihnya..., dalam sekali oukhh... Dalam... Sekali , Sakitt tapi nikmatt", batin mamah berkata saat ia rasakan bagaimana orgasmenya
melanda dirinya namun dibarengi oleh rasa pedih saat bagaiman ia rasakan kepala kontol anaknya mendobrak dan menembus mulut rahimnya hingga membuat kepala kontol anaknya dan sebagian batang kontol anaknya telah masuk menerobos mulut rahimnya.
" Mahhh.... Riooo mau keluar mahhh.... Rio mau keluar.... ", kurasakan desakan orgasmeku semakin mendekat, gumpalan-gumpalan spermaku sepertinya beberapa detik lagi akan siap ditembakkan keluar.
Namun mamah seperti tidak mendengar seruanku dan masih saja menggoyangkan pinggulnya maju mundur menikmati orgasmenya.
" Mahhh... Rio tidak kuat mahh..... ", aku berusaha menahan semburan spermaku karena takut kesalahan.
Namun yang kulihat mata mamah masih saja terpejam menikmati orgasmenya.
Dan waktunya memang kurasakan tidak terlalu lama, kurasakan saat mamah mendapatkan orgasmenya beberapa detik kemudian dan hampir bersamaan setelah mamahku, aku juga mengalami orgasme.
Dan akhirnya aku tak mampu lagi bertahan,
" Akkhhhh.... Mamahhhh.... Oukfhhhh..... ", CROOTTTT.... CROOTT.... CROOTTT.... banyak sekali spermaku yang menyembur keluar dari lubang kencingku, dan entah berapa kali semburan, namun kurasakan begitu banyak dan sangat kental, bahkan kantung spermaku ikut bekedut untuk memompa spermaku agar terkuras habis.
" Mahhh.... Rio keluar mahhh.... Maafkan aku mahhh", kupeluk pinggang mamah dan kutekan keras kebawah pinggulnya sehingga membuat selangkangan kami benar-benar rapat menyatu dan batang kontolku tandas benar melesak dalam vagina mamah.
" Oukhhh... Riooo... Akkhhh... ", mamahku kaget saat kuhujamkan keras pinggulku ke atas dan ia merasakan bagaimana spermaku menyembur dengan jumlah yang sangat banyak dan kental, yang langsung mengisi rahimnya.
"Akhhh... Rio...., akkhhh ... Rioo...., akkhhh.... ", desah mamah setiap merasakan pancutan spermaku dalam rahimnya dan bukan lagi hanya di area liang vagina, namun langsung di dalam rahimnya.
Mamah ambruk dalam pelukanku dan memelukku dengan mesranya, " Rioo....", suara mamah pelan ditelingaku.
" Oukhh... Mamah.. Akhh... ", kupeluk mesra mamahku dengan kemaluan kami yang masih menyatu dengan ketatnya, dan masih kurasakan pancutan-pancutan spermaku masih saja keluar dan mengisi penuh rahim mamah.
" Maafkan aku mamah", hanya itu yang mampu aku bisikkan ditelinga mamah.
" Sperma kamu banyak sekali sayang, mamah masih merasakan kontolmu masih berkedut di dalam memek mamah, oukhh... Hangat banget sayang, tapi kenapa kamu keluarkan didalam sayang..? ",
" Maaf mahh.... Aku tak sengaja, tadi pas mau keluar khan aku sudah kasih tau mamah, tapi mamah diam saja", jawabku.
" Iya sayang... Mamah kagok tadi, soalnya nikmat banget tadi, yaa sudah itu bukan salah kamu kok, mamah yang salah",
" Ntar kalau mamah hamil bagaimana? ", tanyaku lebih lanjut.
" Yaa sudah bagaimana lagi sayang, nanti saja kita pikirkan yahhh.... Semoga saja hari ini bukan dalam masa subur mamah", jawab mamah.
" Sayang...., Sudah mamah buktikan khan kalau batang kontol kamu itu adalah sebuah anugrah, mamah saja suka sayang", ucapan mamah dan usapan lembut pada rambutku.
" Iyya mahhh... Sekarang aku percaya", jawabku.
Sepertinya spermaku sudah habis tuntas terpancar keluar mengisi rahim mamah, dan tak ada setetespun yang meleleh keluar dari lubang vagina mamahku, sepertinya semua spermaku telah tertampung semua dalam rahim mamah dan batang kontolku yang besar dan menembus mulut rahimnya turut menyumbat aliran spermaku sehingga tak bisa keluar dari lubang memekku.
" Enak sayang.... ", tanya mamah.
" Bukan main mahhh.... ", jawabku.
" Lihat sayang semua batang kontolmu habis tertanam dalam vagina mamah, bahkan kepala kontolmu sudah menembus dan masuk ke rahim mamah, makanya sperma kamu sepertinya tumpah langsung di dalam rahim mamah sayang",
" Sakitkah mahh... Ketika mulut rahim mamah tertembus oleh kepala kontolku", tanyaku penasaran.
" Sakit sih awalnya... Tapi ngilu dan nikmat sesudahnya", jawab mamah.
Kemudian mamah coba mengangkat pantatnya dan, " Akkhhh.... Sayang... ", tiba mamah terdengar mendesah keras.
Terasa olehku ketika mamah meng-angkat pantatnya, kepala kontolku bergerak keluar dari jepitan mulut rahim mamah dan "Plop.. ", jika terdengar mungkin seperti itu suara keluarnya kepala dan sebagian batang kontolku dari jepitan mulut rahim mamah.
" Kenapa mahh... ", tanyaku.
" Ngilu sayang... ", jawab mamah. Kemudian tidak meneruskan untuk meng-angkat pantatnya kembali.
Namun kini kurasakan kepala kontolku masih menyentuh mulut rahim mamahku didalam liang vaginanya.
" Biarkan saja dulu sayang..., jangan dicabut dulu kontolmu, biarkan didalam memek mamah untuk sementara waktu, rasanya nikmat sayang",
" Tapi mahhh... Ntar spermaku tertahan didalam bagaimana mahh... ",
" Biarkan saja sayang...., biarkan sperma kamu tetap dalam rahim mamah sayang, mamah senang menyimpannya disana", jawaban mamahku yang membuat aku tiba2 menjadi horny kembali dan batang kontolku yang semula sudah sedikit kendor menjadi kencang dan tegang kembali.
" Huhhh.... Dasar anak muda", senyum mamah sambil mencolek hidungku.
" Mamah lelah sayang", lanjutnya.
" Iya mahh... Maafkan aku ",
" Gpp sayang... Mamah mengerti kok",
" Cabut sekarang yah sayang... ", ujar mamah.
" Iya mahh... ", jawabku
Kemudian mamah perlahan mulai mengangkat pantatnya dan batang kontolku yang kini sudah sedikit lemas mulai keluar dari lubang vagina mamah.
Woooww.... Aku takjub dengan kepanjangan batang kontolku saat kulihat bergerak keluar dari lubang vagina mamah, dan salut dengan lubang vagina mamah yang mampu menampung seluruh panjang batang kontolku.
Akkhhh.... Desahan kami berbarengan saat kelamin kami bergesekan ketika mamah mulai mengangkat pantatnya untuk mencabut batang kontolku dari liang vagina mamah.
Ploop... Suara keluarnya batang kontolku dari jepitan lubang memek mamah dan terlihat batang kontolku berlendir oleh cairan vagina mamah, tapi bukan cairan spermaku yang membasahi batang kontolku karena memang saat tadi spermaku menyembur tidak sempat mengenai batang kontolku hanya dari moncongnya yang langsung tercurah dalam rahim mamah tanpa mengenai batang kontolku.
Mamah dengan sigap langsung membersihkan batang kontolku dengan mulutnya untuk beberapa saat.
" Hmmmm... Mamah gemes sayang,", ungkap mamah.
Aku hanya tersenyum mendengarnya dan membelai rambut mamah, entah kenapa ada persaan yang berdesir di dadaku saat itu, saat kutatap mamah yang sedang membersihkan batang kontolku.
Setelah beberapa saat kemudian selesai membersihkan batang kontolku mamah kemudian bangkit dari posisi bersimpuhnya didepanku dan duduk disampingku dengan kakinya ia angkat keatas dan mengankang lebar.
" Kenapa mahh.... " , tanyaku.
" Gpp sayang...., mamah hanya ingin tau apakah sperma kamu bisa mengalir keluar dari lubang memek mamah", jawabnya.
Kuperhatikan dengan seksama lubang vagina mamahku, dan mamah juga mencoba untuk mengedan dan mengencangkan otot vaginanya, namun setelah beberapa lama tetap saja tidak ada spermaku yang keluar dari lubang memeknya.
" Sperma kamu semuanya tertampung di rahim mamah sayang",
" Mamah mau menampungnya khan mahh... ", tanyaku.
" Iya dong sayang... Akan mamah tampung dalam rahim mamah untuk beberapa hari ini sayang, karena nantinya juga akan keluar sendiri kok, karena nantinya sperma kamu jg akan mencair dan merembes keluar dari mulut rahim mamah sayang", jawab mamah.
" Terima kasih ya mamah.... ", kukecup lembut bibir mamah.
Memang aku tak heran kalau spermaku tak bisa keluar dari lubang vagina mamah untuk beberapa saat, karena pada saat perrama mamah mengangkat pantatnya dan menyebabkan kepala kontolku tercabut dari mulut rahim mamah kemudian mamah akhirnya berhenti dan menyebabkan kepala kontolku akhirnya hanya menyentuh mulut rahim mamah, dan untuk beberapa saat kami membiarkan kelamin kami menyatu, ternyata itu menyebabkan mulut rahim mamahku kembali menutup dan menahan spermaku didalamnya.
Mamah kemudian bangkit berdiri dan menutup kembali resleting celana lejingnya kemudian mengecup keningku sambil berkata " Mamah harap kamu sekarang percaya diri ya sayang...",
" Iya mahh... ", jawabku
" Yaa sudah mandi sana... Kamu bau tauu... ", canda mamah
" Iihhh mamah... Bau sih suka", godaku
" Abis kamu gemesin sih" Kata mamah.
" Udah sana mandi... Keburu nanti mbaknya datang", perintah mamah.
" Oke mahh.... "
Kebetulan hari itu pembantu kami sedang ijin untuk masuk di siang hari karena ada kepeeluan katanya.
" Aku jadi cinta sama mamah.... " Biskku ditelinga mamah saat aku hendak pergi meninggalkan mamah dan kujamah pantat mamah yang seksi.
Mamah terkejut dan menatapku dengan perasaannya yang tak menentu saat kubisikkan perasaanku padanya.
Entah aku juga merasakan hal yang tak pernah kuduga sebelumnya. Awalnya hanya sebagai fantasi sex ku, namun kini aku merasakan kalau aku benar2 telah mencintai mamahku.
Kutinggalkan mamah diruang keluarga yang melanjutkan senam yoganya. Tak terasa dua jam lebih aku bersetubuh dengan mamahku, kutinggalkan mamah untuk mandi .
" Terima kasih mamah...., dan maafkan aku kalau aku menyakitimu", batinku berkata.
..... Bersambung .....
Aquarius_men
Senpai Semprot
- Daftar
- 15 Feb 2020
- Post
- 971
- Like diterima
- 3.493
Ruarrrrrr biasaaaa.
Ajib bener.
Makasih updatenya suhu.
Ajib bener.
Makasih updatenya suhu.
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
