Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY LOVE ME 'TILL THE END

Selamat tahun baru 2018 para suhu2...dan para komandan mulustrasi, semoga di tahun yang baru ini semua harapan yang tertunda di tahun 2017 bisa terwujud di 2018. Amin...amin sukses buat semua, sehat terus buat semua...amin.
 
Mari kita lanjutkan...mohon maaf kalo updatenya lama...maklum bentrok sama suasana holiday haha *aseekk

Holiday sama mamah shani en bunda omii di last theater fX kemaren...hahahahaha
 
"Emang main sama Naomi kaya gitu yaa paahh...?!" tanyaku sambil memainkan rambutnya.

"Hhmmm....."
"Selamat malam mamah shani ku sayang.....selamat tidur"

"Papaahh iisshhh ditanya serius juga...." ambek ku sambil memaksa dia berbalik badan dengan posisi tidur membelakangi aku.

"Paahhh.....huhu ayo cerita..."
"Ya udah...kalo gak mau cerita, aku lesbian aja dia pas papah gawe huh!!" ancamku

"Apaan?? Mah...mamah shani ku, are you oke?? "

"Biarin!!" bentakku sambil memalingkan wajah

"Mah...kok maksa bener...ini kan udah malam, besok2 juga masih bisa cerita...lagian tuh kan masa lalu, malu ahh ceritanya juga"

"Ya makanya papahku sayang...aku penasaran, kok Naomi bisa minta tolong kaya gitu" jelasku kemudian

"Tapi mamah iya-in ke dia...iki piye toh. Syaratnya juga kok gitu..."
"Mah...mamah gak belajar nakal kan, ya maksudnya bukan nakal yang gimana2. Tapi nakal kaya di filem2 bokep itu"

"Pah....mamah itu sayang banget sama papah. Mungkin karena sayang dan cinta itu lah makanya mamah meng-iya kan permintaan Naomi, yaaa daripada dia samperin kamu diam2 ...terus main dibelakang. Mending terang2an aja main di depan hhmm" jawabku melas sambil mendekati wajah suamiku.

"Hahahaha....mamah nih lucu deh, papah juga sayang sama mamah"

"Iya pah...jadi gimana? Papah iya apa gak??!! Pah...mamah jujur yaaa, mamah emang ngerasain yang namanya seks cuma sama papah....pertama kali pula pas malam pertama, dan aku pun tak perduli soal kamu masih perjaka atau gak. Emang sih laki2 gak ada bekasnya...jadi aku gak peduli juga dulu kamu ngapain aja sama Naomi. Yang penting kamu cinta, sayang, care sama aku." curhat colonganku

"Iya mamah Shani ku...yang polos. Tapi nafsunya gede...hahaha"
"Udah ahh....tidur yuk muach"

Setelah debat2 mesra lucu akhirnya kami pun tidur ...walaupun belum ada jawaban pasti darinya apakah dia mau atau gak.

∆∆∆∆∆

((Chat Whatsapp))
Naomi - haii...Shan gimana??
Shani - apanya yang gimana...btw haii juga Nao!
Naomi - gimana? Itu yang gue minta tolong sama loe, blaga lupa deh
Shani - oohh itu...udah gue tanyain, tapi jawabnya ngalor ngidul
Naomi - tanya lagi dong...
Shani - loe aja deh sono tanyain sendiri...
Naomi - hah? gak mau ahh ntar gue disangkain mau rebut laki orang
Shani - yeee...emang permintaan loe apa? Bukannya termasuk kategori ganggu laki orang hihi...
Naomi - gak lah...kan gue minta ijin sama loe haha...weekk
Shani - hhmmm....ya udah ntar gw tanya lagi
Naomi - tengkiyuuuu Shanii ....


∆∆∆∆∆∆

Disebuah mall ternama daerah jakarta selatan....ya saat ini hari minggu alias hari libur aku dan suamiku hang out makan dan jalan2 sejenak.
https://twit**ter.com/duwiDS_/status/945215546206830595
"Makan apa nih pah??" tanyaku

"Teserah mamah aja....hehe"

"Sushi yuk pah..."

"Gak ahh ...papah gak doyan, lagian napa sih kok cewek2 demen banget makan sushi, gak enak...mahal doang"

"Gini aja mah...gimana kalo makan pizza mazzarano aja yuk, dah lama juga gak makan itu..."

"Huuhh dasar papah makannya cerewet...ya udah ayo" jawabku sambil mencubit hidungnya.

Lalu kami pun masuk ke restoran pizza itu dan memesan beberapa menu...sambil makan pun kami mengobrol berbagai macam, urusan kantor, gosip, keluarga dan lain2.

"Mbak....billnya dong!!"
"Ini mbak pake kartu aja..."

"Ihh si papah ....pake cash aja atau debit lah, cuma segitu doang" jawabku dengan naluri ibu2

"Gak apa2 mah....toh juga kan ada diskon 25% kalo pake kartu"

"Oohhh pantes ngajakin makan disini....ada diskon toh. Haha dasar!!" sahutku

"Udah yuk....jalan kemana lagi? Nonton mau gak??"

"Ayuukk....jalan aja deh, lagi males nonton"

Sambil mengitari mall tersebut rupanya ada toko baju ternama dari spanyol yang lagi promo akhir tahun.

"Pah...kesana yuk. Tumben nih zara store ada promo, yuk pah liat2" ajakku.

"Iya ayoo..."

"Pah....ini bagus gak?? Lumayan nih diskon 40% ...ya ya ya boleh ya, hhmmm warnanya ada lagi gak ya?" sebuah gaun shortdress berwarna hijau yang sudah aku incar sejak lama dan kebetulan diskon.

"Gak apa2 hijau...bagus kok, lagian kamu kan belom punya dress warna itu"

"Iya sih...aku seneng modelnya, kira2 ukuran apa ya...S atau M?" bingungku

"Ya udah bawa aja dua2 nya....cobain mana yang menurut mamah nyaman dipakai"

"Iya deh"
"Yuk pah...mau ikut gak?" ajakku dengan maksud melihat apakah cocok denganku atau tidak.

Lalu kami masuk keruang ganti yang berukuran tidak lebih dari ukuran toilet umum di mall, kemudian aku membuka kaos ku lalu kugantung di pintu dan kuturunkan celana panjang legging ku diikuti dengan sepatuku.

"Gillaa nikmat Tuhan mana yang kau dustakan!?"

Suamiku berkata demikian....ya saat ini diriku hanya terbalut BH dan celana dalam set. Berdiri tegapku membelakangi suamiku dan aku pun menengok kearahnya.

"Ya pah ...napa??" jawabku yang masih belom nyambung dengan ucapannya barusan.

"The best body I ever had...iya mah,.dimata papah, body kamu itu perfecto. Tinggi, langsing, mulus, bersih...dan berbulu halus...yaaa thats way I fall in love with you!!"

"Paahh...gombal deh, pliiss deh. Mantan papah kan jauh lebih cantik, rambutnya panjang, putih banget malah iya" balasku

"Iya oke..oke Naomi emang cantik, seperti yang kamu bilang putih cantik. Iyaa....tapi dia gak punya ini....ini mah?"

"Apa??"

"Ini....bulu2 halus disekujur badan kamu..."

Jawaban suamiku sambil memainkan jari jemarinya dari punggung turun kebawah...dan tiba2 di meremas pantatku.

"Paahh....pliss gak disini juga kali..." jawabku sambil merasakan getaran saat pantatku diremas2 lembut, kemudian telapaknya masuk kedalam pantatku.

"Pahh....jangan iseng deh!!"

"Siapa yang iseng....mamah yang telanjang duluan"

"Iya...mamah kan telanjang mau cobain baju, tau2 papah gombal!!"

"Yuk mah....!!"

"Paahh!! Jangan gila deh...***k disini juga kali, ini kan tempat umum"

"Tempat umum apa?? Ini namanya bilik...ada tembok2 pemisah, siapa liat kita juga....yuukk!"

Tangan kanannya terus meremas pantatku dibalik celana dalam dan perut ku diusap2 dengan tangan kirinya, perlahan badanku tersender dipeluknya.

"Pah...we can do it at home....ya pah...sabar yaa" rayuku sambil memegang pipinya kanannya.

"Ya dirumah lain lagi...itu urusan rumah"

Sial...aku kalah, ya aku kalah karena tangan suamiku sudah mengobel2 vaginaku, tubuhku merinding ditambah lagi suasana ruang tester pakaian terasa dingin karena diatas ruangan ada corobong AC...ya aku menikmati kobelan jari2nya.

"Aahhh aahhh sshhh....pah na naahh naahhkkaaahhlll" desahku melemah.

"Enak yaa mah" senyum nyinyirnya menandakan kalo dia berhasil.

"Paahh ahhh...sshhh nanti ketauan orang....sshhh"

Tak digubris omonganku...malah langsung dilumat bibirku, naluri iblisku berkata,,,ahh sudahlah urusan nanti mau gimana kek yang penting enak dulu.

"Sialan kamu pah...!!" jawab kasarku karena sadar ku sudah kalah dengan kenikmatan dunia, jari telapak tangannya kini pindah kebagian depan mengobel dan mengocok2 vagina ku. Aku memang sudah becek semenjak diremas2 pantatku...suamiku pun tahu makanya dia tetap melanjutkan aksinya nakalnya.
Kerenggut kepalanya dan kubalas beringas ciumannya karena aku tak tahan dengan kocokannya....rasanya ingin berteriak, teriak kenikmatan. Kulampiaskan terikanku dengan melumat bibirnya.

"Aaahhh...sshhh...mmpphhhh sshhh pah...jaa jaahhngan bikin aku pih pih piihhpiiss deh"

"Enak kaaannn????"

"Iiihhh iihhh oohhh....ssshhhh aahhh ahhh ahhh ahhhahhh" dua jarinya malah makin kejam mengocok vaginaku dan.... 1 2 3 tersemburlah cairan orgasme belepetan dengan dengan CD ku yang masih menempel di pantatku. Dikeluarkan lah 2 jarinya dari vaginaku yang belumuran lendir surgaku. Diarahkan ke mulutku..aku pun telah larut menjadi budak seksnya, budak seks ditempat umum untuk suamiku.

Kutatap wajahnya dengan menghisap2 jarinya yang lengket itu, setelah kurasa bersih..."Love you pah..." kulontarkan kata2 cinta padanya.
Tak digubrisku ucapannya...malah tangan kirinya membuka gesper dan dan kancing celana jeans birunya kemudian memegang pundakku sambil menekan kebawah dengan isyarat agar aku berlutut dihadapannya. Aku pun berlutut dengan kepala melongo keatas polos layaknya anak kecil memelas kepada sang ayah..

Kemudian diarahkan tangan kananku mengelus2 penisnya yang tegang berbengkok akibat masih berselimut CD nya dan dibukanya CDnya itu diarahkan penisnya searah jam 12 kearah mulutku.

"Love you too mamah Shani...."

"Mmmppphhh....mmpphhh..mmmppphhhh" belum apa2 disodok paksa kemulutku ini....dengan sedikit menjambak rambutku yang sudah ku tata rapi agar terlihat cantik. Bagian kasar ini kusuka...aku tahu suamiku sudah mencapai libidonya dan ingin dipuaskan. Aku pun terus mengulum penisnya itu dan...

"Mmhhhppp aahhh...." kulepaskan kulumanku dan mengocok dengan tangan kananku sambil menengok keatas melihat wajahnya yang sumringah menahan nikmat.

"Kamu cantik banget kalo lagi nyepong mah..." gombalnya sambil merapikan poniku dan tangan ku masih maju mundur mengocok penisnya.

"Baweelll....mmhhhpp mmhhppp sslluuurrppp" jawabku dan malanjutkan sisa kulumanku ingin rasanya balas dendam akibat orgasmeku.

"Aarrgghhh aarrghhhh....mah...pliss mahh"

"Mmpphhhh mmpphhh mmhhh ssllluuurrrppp" rasain nih batinku

Tiba2 ditekan kepala ku erat2 menahan hisapanku...."crroottt crrooottt crroottt" tumpahlah spermanya ke dalam mulutku dan mengalir ke tengorokanku, kujilat2 kepala penisnya yang masih didalam mulutku. Selesai sudah kuberdiri sambil merangkul suamiku, tak peduli lagi dengan make up ku, dengan lipstikku, dengan tata rambutku...

"Memek aku dianggurin aja nih?? Haahhh??" sahutku dengan senyum iblis dan kuesekkan penisnya yang masih tegang itu di selangkangan yang masih terbalut CD.

Dengan sigap tangannya mengangkat kaki kiriku dan menggeser CDku kesamping kemudian ditusuklah penisku JLLEEBBB...JEELLBB ...JLLEEBBB.

"Aahhh ahhh mmmppphhh mmpphhh" desahku ditutup dengan ciuman suamiku agar tidak berisik keluar.

"Enak yaa mah...."

"Eehhh ehhh ehnnaakk paahh kaya di di diii garukk" jawabku keenakan akibat disodok dengan posisi berdiri ankat satu kaki yang ditopang tangannya, penisnya agak menyerong menyodok vaginaku sehingga daging bagian belakang lebih terasa digaruk2.

"Mau pindah dirumah mainnya?? Mmhhhppp!!"

"Ahhh ahhhh ahhh ga gaahhkkk disini aja pa paahh ...enak pahh, jangan ninggalin memek aku pah ahhh ahh..."

Slleepp ssllleepp ssllleeppp....sodokan terus berlanjut.

"Aahhh ahhh ahhh hhaahhhahh....mah maahhuuu kluuaarr"

"Iya mah ....aarrghh slep slep slep dikit lagi mah..."

"Aahhh ahhh mmpphh mmmhhh mmhhh..."desahku ditahan oleh ciumannya

Croottt crroott....crroott aarrggghhh...ahhh kelojotannya tubuhku menerima serangan spermanya berbarengan dengan orgasmeku.
"Aahhh ahhh ennakkk....ahhh mmhhpp" enakku sambil cium bibirnya.

Dicabutnya penisnya dan mengalirlah spermanya ke paha kiriku...dan kubersihkan penisnya sambil berjongkok dan menjilat kepala penisnya itu, kemudian ku berdiri...

"Udaahh....enak..puas??" tanyaku sambil senyum
Sambil mengambil tissue basah untuk membersihkan selangkanganku dan merapikan make up serta rambut dengan sisir kecilku.

"Thanks pah...udah kasih gizi di mulut sama memekku. Muaacchh!!"
"Semua lubang papah hajar....hihi" candaku sambil memakai cepat celana leggingku.

"Ada yang belum mah....!!" jawabnya sambil mengancing celana jeansnya.

"Apa pah??"

"Pantat maahh...."

Seketika mataku melotot...sambil merapikan posisi BH ku dan memakai kaos ku.

"Dulu sama Naomi begitu ya pah...ternyaattaaa" bukannya aku marah atau kaget, tapi malah pertanyaan penasaran tentang mantan yang kulontarkan.

"Yuk mah...ambil yang ukuran ini kan. yuk bayar..." pengalihan pembicaraan suamiku seraya keluar bilik ruangan dan menuju cepat ke kasir.

"Ini mbak...ambil ukuran S aja"

"Silahkan nomor pin nya pak..." sahut kasir sambil memberikan alat gesek debit kartu.
"Terima kasih....telah berbelanja di toko kami"

Kami pun keluar toko dan segera mencari tong sampah terdekat untuk membuang sisa tissue basah ini yang kusimpan sementara didalam tas.
Kaki terasa pegal sebelah pada saat berjalan...tapi terbayar dengan nikmat dunia dibagian selangakanganku.

Dirasa sudah tidak ada tempat yang ingin dihampiri...kami pun berjalan ke arah parkiran mobil.

Tuiitt tuiitt....blak blak suara pintu mobil terbuka dan tertutup...
"Thanks pah...buat bajunya, thanks juga buat....hihihi" manjaku.

"Iya mah...haha apaan sih gitu aja pake thanks segala"

"Muaacchhh love you" kucium pipinya dan jalanlah mobil itu keluar parkiran mall.

====Bersambung....
 
Plot twist.. Ada yang rekam terus di jadiin nilai tawar biar si shani nakalwwhehehehhe
 
Gua ngebayangin shani jadi mamah mamah beneran wkkk
 
Seketika Gw malah ngakak baca part "Annjjiirrr paaaapaahhh...gobloogg!!" Agak nya Shani emang bitchy gitu ya hu?
Tadinya Gw pikir ini jalan ceritanya Shani sebagai IRT yang ngelakuin Affair dibelakang suaminya, A.K.A Netorare gt.
kalo Tsunami boleh pinjem ada kemungkinan ntar temen satu tim nya juga pengen minjem... hahahah
:mantap: ditunggu kelanjutannya...
 
Nandain gan, another my favorite story, ane tunggu update-nya gan
 
Seketika Gw malah ngakak baca part "Annjjiirrr paaaapaahhh...gobloogg!!" Agak nya Shani emang bitchy gitu ya hu?
Tadinya Gw pikir ini jalan ceritanya Shani sebagai IRT yang ngelakuin Affair dibelakang suaminya, A.K.A Netorare gt.
kalo Tsunami boleh pinjem ada kemungkinan ntar temen satu tim nya juga pengen minjem... hahahah
:mantap: ditunggu kelanjutannya...
Hahaha...menurut analogi ilmu biologis *asseekkk...yang kalem itu tersembunyi Liar terpendam tambah lagi shani bodynya emang berbulu2 halus gitu...gw yakin shani kalo dah dah ke"colek" lebih ganas hahahay.
 
Bimabet
Hahaha...menurut analogi ilmu biologis *asseekkk...yang kalem itu tersembunyi Liar terpendam tambah lagi shani bodynya emang berbulu2 halus gitu...gw yakin shani kalo dah dah ke"colek" lebih ganas hahahay.
kayaknya emang punya sisilain dah tuh Shani, apalagi pas kepergok insiden waktu ntuh "ngocok gagang mic" hahahahh, ngakak abis Gue.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd