******
"Hah??!!"
"Minjem laki gue?? maksudnya?? " polos tanya aku tak mengerti apa yang dimaksud Naomi.
"Iya minjem laki lu...gue pengen maen sama laki loe...ya pliisss"
"Gak ngerti?!" bingungku.
Shinta Naomi merupakan mantan pacar suamiku dulu, iya sebelum aku bekerja mereka sudah pacaran sekitar 2 tahun kalo gak salah. Semua berawal karena Naomi mengenalinya padaku pada saat meeting tender proyek pemerintah untuk pembangunan MRT / LRT Jakarta. Lalu kami sering teleponan dan bertemu untuk membicarakan pekerjaan, tapi lambat laut menjadi cinta lokasi dan selingkuhan pun terjadi...eh menikah deh.
"Heeiii kok bengong...jawab dong Shanii sayang?!"
"Ahh loe gila ahh...masa laki gue buat berbagi, cari laki laen aja ahh jangan laki gue!" kesalku datang.
"Yaaeellaahhh pliisss sekali aja...gue cuma kangen ama laki loe Shan.."
"Ya udah kalo kangen...ketemuan aja, ngopi kek...makan kek sono. Masa begituan. Gak mau ahh gue!!" judesku menjawab.
"Plliisss Shan...pliss sekali aja, gue kangen ama sodokan laki loe...sama penis laki loe. Ya ya ya ya! Muachh!!"
"Omii sayang...loe boleh pinjem apa aja...pinjem duit, pinjem mobil, pinjem apalah. Okee!! .....tapi gak laki orang juga keleus!!"
"Ayoo dong Shan....gue yakin laki loe pasti mau hahaha, coba loe tanya deh."
"Pede banget loe....huh. duuhh kok jadi ribet gini!!"
"Apanya yang ribet Shan...tinggal nanya doang, mau syukur.***k mau ya gue paksa. Hahahaha"
"Oke...oke gue coba tanya pas dia lagi senggang yaa. Tapi ada syaratnya..!!" luluhku
"Teserah...teserah Shani mau apa...gue turutin deh."
Lalu kubisikkan kata-kata permintaanku ke telinga kanannya...
"Wohw...oke kalo lu yakin...hayuks lah, muach!!" jawabnya agak kaget tapi menyetujuinya.
***Beberapa hari kemudian***
Malam hari sambil duduk bersandar sambil tiduran di ranjang kuhampiri suamiku yang sedang asyik main hp. Kududuk model serupa dengan suamiku di ranjang dengan memakai lingery putih tanpa BH hanya memakai CD dan kusenderkan kepala ku di dadanya.
"Paahhh....sibuk ya kerjaan hari ini??"
"Hhmmmm gak juga...biasa aja, standar lah. ..."
"Gak apa2 sih....cuma mau cerita kalo kemarin2 Naomi kerumah" jawabku.
"Oohhh yaa gak apa2 ...bagus dong kamu jadi ada temen ngobrol"
"Heheh iyyaa...cuma pas mau pulang katanya dia mau minjem." balasku.
"Minjem?? Minjem apaan mah? terus kamu udah kasih??"
"Yaa belum...makanya aku mau nanya dulu sama kamu pah" sambil mengusap2 dada suamiku mesra.
"Hhmm emang mau pinjem apa? aneh ..."
"Hhmmm itu pah...hhmmm Naomi mau pinjem kamu"
"Whaattt!!??"
"Iyaa kamu...ini nih diri kamu ini pah..." sambil menunjuk lembut dadanya.
"Aku..aku gimana??, Aku emang punya apa...maksudnya ngapain?"
"Minjem kamu...ya minjem kamu, katanya sekali aja. minjem kamu buat muasin dia, dia rindu sama penis kamu ini minta disodok." ujarku lalu negusap penisnya yang sedang bobo dibalik boxernya.
"Aneh2 aja ihh...muasin apaan?? aku kan suami kamu, kaya dipelem2 aja berbagi suami. Terus kamu jawab apa?"
"Tadinya aku juga kaget pah...maksa gitu rayu2. Yaa aku oke ,,,tapi aku kasih syarat.
Syaratnya yang ke 1: Aku harus nonton pas kalian bermain.
Syaratnya yang ke 2: Aku bilang....laki gue harus crot di memek gue. Gak boleh di memek loe."
"Ahhh gila kamu mah...gila kamu sumpah, aneh2 aja ihh"
"Gila dimana sih pah....kan enak hihi" godaku.
"Yaa tetep aja gila mah...biar kata kamu oke ijinin aku sex sama cewe lain..***k harus ditonton juga kali, kan malu"
"Yaa biarin....biar aku liat. Daripada kamu main selingkuh, mending aku liatin toh juga cewenya aku kenal."
"Haduuhh pusing dah...!!"
"Udahlah pahh...papah mau aja kan?? Neh jantungnya deg2an..." godaku mesra.
"Tapi mamah penasaran, kok Naomi sampe nagih lagi gitu pah?? Emang papah ngapain aja dulu sama dia...diapain sih??"
"Ahh gak ngapa2in kok....kan cuma pacaran biasa"
"Halah bohong....neh buktinya si otong tegang!! Hayoo ngaku...papah apain dia dulu" paksaku sambil sedikit mengocok penisnya pelan dari selipan boxer.
"Itu kan kamunya iseng mah dari tadi...huh makanya bangun"
"Ya udah mumpung dah bangun, ayooo kasih tau aku ngapain aja dulu, aku penasaran." paksaku dengan mempercepat kocokanku.
"Isseppp yaaa pah..."
"Duh si mamah nih paling bisa deh kalo dah maunya...ahhh!!"
"Biarin..." jawab pendekku sambil melorotkan separuh boxernya dah muncullah tegak full tanpa beban, segera kubenamkan mulutku naik turun yang sudah basah dengan liurku ini.
"Mmmhhhh....mmhhppp...mmhhhh srruuppp..." kunikmati hisapanku ini, tangan kanan memegang penis dan tangan kiri menahan ke paha suamiku.
Suamiku mengelus2 lembut kepalaku...terdengar nafasnya kalo dia merasakan nikmat...dan akupun memang sudah terangsang dari semenjak mengusap2 penisnya pada saat ngobrol.
Kemudian dibangun kan badanku...
"Aahhh ahhh...sshhh" terlepaslah mulutku dengan penisnya yang meneteska liur nafsu membaraku.
Sekarang aku menindih tubuhnya lalu dibukanya lingeri putih ku kemdian meremas2 kedua toketku yang menggandul ini sambil berciuman mersa, tangannya meluncur ke pantatku dan mendorongnya kebawah sehingga kurasakan penisnya menahan vaginaku dan digesek2nya keatas kebawah. Secepatnya CD ku dipelorotkan serta refleks pun terjadi dibagian pantat-paha-kaki karena aku tak ingin ada halangan antara vagina dan penis ingin bertemu.
Diangkatlah bagian perut dan dadaku sehingga posisiku menduduku tubuhnya, ya women on top kalo bahasa eksenya.
Penis suamimu sudah sangat tegang...aku menengok kebawah melihat wajah suamiku sudah diisi oleh setan seks, lalu hanya kututup mata pasrah..."hhahhh hhahh" sambil mennggit bibir bawahku.
"Jllleeebbbb....!! Ssshhh. Aahhh ahhh!!" desahku kaget setelah diangkatnya pantat ku kemudian ditancapkan nya vaginaku.
Dibantulah pantatku ini naik turun untuk melayani penisnya itu...setelah beberapa menit aku memompa penisnya, badanku ditarik sehingga tubuhku memeluk dia dan ditahan pantat ku oleh kedua tangannya.
"Plak...plak...plak..." suara pantatku bertabrakan keras dengan pahanya.
"Ohh my God...paa paahh ahhhrggg aarrhhggg ahhh...aduuhhh sshhhh ahhh ..annjjiirrtt" desah nikmatku bergemuruh
"Aahhh aarrgghhh ahhh haahhh...paahh k kookk gak ahhh sshhh....foreplay dulu sss ssiihh??" tanyaku menahan nikmat.
"Eegghh eerghhh...soalnya Naomi gak suka basa basi" balasnya sambil memelik kepalaku dengan rambut berantakan dan genjotan yang tiada henti.
Kaget...aku kaget dengan bisikan jawaban itu disaat kami memadu nafsu cinta kami. Rupanya dia ngewe sama aku sambil membayangkan Naomi....mulai teriris sih, tapi sisi nafsuku berkata lain, nafsuku mengalahkan akal sehatku. Kubiarkan suamiku ini..toh juga nikmat banget. Wajar sih kalo model seksnya suamiku kaya gini, soalnya mukanya Naomi emang nafsuin banget
"Sshhhhaaa ahhh iy iyyahhh paahhh terus pah...anggep aku Na Naahh Nnaaoo Miihh pahh...pake aku pah, didik aku paahh" desahku
Di tegapkan badanku kemudian...dan tetap paha pantatku ditahan olehnya, tapi kali ini genjotannya semakin cepat.
"Aarrhhh ahhhh ahhhh aaaaahhhh paahhhh ...plak plak plak plak plak." teriakku nikmat
"Arrhhh ahhh paahhhh enak paahh...maaa maauu ahhh" lanjut desahku.
Dan beceklah aku kemudian ...kecpetan sodokkannya pun tetap sama, vaginaku berkedut2 didalam menandakan aku akan orgasme.
"Paahhh mau kkeee klluuaarr pah..pahh bego banget sih mau pipis...sshhh ahhh"
"Srroooottt ssuurrrr". di angkatnya badanku sampe setengah berdiri dah mengucurlah air maniku bercampur pipis menyembur perut suamiku.
"Ahhh ahhh enaaakkk...ahhh" sahutku merem melek menengok ke bawah.
"Paapaahhh ahhh ahhh....jadi Naomi dulu papah giniin yaahh ahhh..." tanyaku sambil menyampingkan poni ku dengan masih posisi yang sama.
Bangunlah suamiku dan mengisyaratkan tubuhku agar berpose doggy style...kurasakan dia membasahi veginaku dengan ludahnya, ya kulihat dia sudah menungging dan sedang menjilatin vaginaku.
"Iya paahh situ pah....anjjiirrr geli pah ...papahh ahhh"
"Paahh pakai aku pah...sodok aku pah...ahhh ahhh jadikan aku Naomi muuu paahh aarrhhh...anjiirrr" "iyyaaa paahh....terus pah"
Dia pun tak berhenti menjilati vaginaku, sodokan lidahnya membuat tubuhku kelojotan.
Bangunlah dia dan memasukkan kedua jarinya....clak clak clakclak clak...suara jari2nya saling bertabrakkan.
"Aahhh Hhh ahhhhh ahhhh....paahhh udah pah, gan ganti pahhh...sodok pake kontol kamu pah ahh...ahh sshhh pah"
"Aahhh apahhh paahh kluar lagi neh...aahhh clak clak clak clak plop plop. Ssuurrr ccuurr syururrr...keluarlah air maninya, dan badanku lemas tersungkur tengkurep diranjang, kemudia jari2 yang berlumuran air mani itu disodorkannya ke mulutku.
"Isseeppp mah....you want sex like Naomi, I give you now!!"
"Mmhhhmmm mmmm sslleerrpp" hisapan mulutku menjilati jarinya itu hingga kering, ya aku menikmati air surgaku sendiri...gurih2 kecut dan kutelan bercampur dengan ludahku.
Badanku yang masih tengkurep dan rambut berantakan....dirapikan olehnya tiba2 dia duduk diatas pantat ku mencari posisi untuk memasukkan penisnya ke vaginaku.
"Sodok aku pah ahh..sambil menengok kebelakang arahnya"
Jlleebbb...."aahhhh ahhh" dimana posisiku masih tengkurep lurus dan bongkahan pantatku dibuka kemudian masuklah penisnya perlahan...ya bisa dibilang penis kejepit, jadi ingat waktu seks pertama kali pada malam pertama. Sempit sekali
"Ahhh ppahhh aarrhhhb ahhhh...Hhh....Hhhaaahhh jleb jleb jleb"
Mata meremku dan menikmati sodokannya...."terus paahh enak banget..pejuin memek aku paahh ahh ahh"
Teplak...!!!teplak!!!....suara tabokan pantatku terus menerus. Terasa panas tabokannya tapi kenikmatan vaginaku mengimbanginya.
"Eweee aku paahhh....eww eehhh ahhh. Gilllaaa enak banget...ahhh" Terasa daging2 ku didalam dipaksa masuk oleh kepala penis yang tumpul itu, mengeruak keluar masuk diiringi dengan cairan2 pelicin yang keluar dengan sendirinya karena nikmat surgawi.
"Aahhhh...ahhhh...hhhaaa...." rasanya aku mau keluar lagi, kamar berAC ini pun terasa hangat, keringatku bercucuran layaknya habis nge-dance.
Penis suamiku sudah mulai semakin keras, dan lebih terasa kepalanya yang tumpul membesar menggosok2 pakasa dagingku. Akupun masih di posisi yang sama terngkurep menikmati tindahan2 suamiku, dicium2nya punggung ku yang berbulu halus ini....dia tau memberikan rileksasi dengan menjilat2 lembut bulu2ku.
Hantaman pun semakin dalam dan cepat menabrak dinding rahimku mentok.
"Aarrhhhh ahhhh oohhh ahhhh ahhhh ahhhh ahhh...." desahku nikmat "ssrreerrr.." sudah kurasakan liang surgaku memuntahkan cairannya.
Dan penis suamiku kelojotan sambil menyemburkan sperma2 cintanya...."aarrhhh Rrhhh ahhrrr eehhh eeaahhh..."
"Maaahhh....enak sayaanngg?? Aahhh ahhh..."
"Banget paahh ahhh ahhh jadi dulu Naomi papah giniin yaahh, pantes!!" balesku
Bangunlah dia dan mencabut penisnya menyisahkan spermanya yang masih menempel sebagian diujung kepala penis, lalu dihidangkan lah kedepan mukaku dan aku mengerti maksudnya...
"Mmhhhmmm mmhhh...mmhhh mmmhhh" dengan posisi tiduran miring dan suamiku berlutut sambil memegang penisnya, kuhisap2 kepala penisnya yang bengkak itu.
Nafsuku kembali naik karena melihat kepala penisnya bengkak kemerahan...kusingkirkan tangannya bergantian dengan tanganku, menghisap2 sambil mengocok sesuai ayunan hisapanku.
Suamiku berlutut bertolak pinggang menikmati hisapanku dengan mata merem melek.
"Cantik banget sih kamu kalo lagi nyepong mah.....huuhhh hhuuhhh ahhh" rayunya membuat aku terbang ke langit.
Batinku makin bernafsu rupanya selaras dengan vaginaku....rasa gatal itu datang lagi yang sebelumnya kelelahan berkedut2.
Kubalikkan badanku dan melepas hisapanku, sekarang posisi terlentang dengan pose misionaris...kubuka lebar pahaku, tangan kananku menggosok vaginaku yang masih becek itu.
"Lagiii paahhh....sshhh masih pengen" senyum manisku sambil mengobel2 vaginaku.
"Aahhh...ahhh...ahhh" sodokan masuk kepala penis yang bengkak itu, kurangkul leher suamiku dengan mesra, vagina ku masih licin karena masih ada sisaan peju suamiku.
Sambil memegang kedua pahaku dengan mantap suamiku menyodok kasar terbawa nafsu, seketika tetesan keringat jatuh keatas perutku dan kulontar kata2 dengan senyuman,
"Kayanya ada yang lelah nih...ahh ahhh haahh hiihh hihi" godaku.
Tak banyak bicara suamiku meletakkan pahaku dan kedua tangannya menopang pada ranjang yang sedang bergelombang akibat perbuatan kami....dihampiri wajahku dan melumat bibirku ini, memutar lidah dan mengemut bibir bawahku.
"I love you mamah........sshhh ahhh mamah Naomi" "hehe heehh heheh"
Suara bisika sambil ciuman itu dan pantat yang maju mundur memberikanku kenikmatan dunia sedikit membuatku kaget, tapi persetanlah yang penting sekarang enak dulu, toh aku yang mulai dengan kata2 diawal dengan menjadikanku Naomi nya dulu
"Mmhhhmm mmmhhh ahhh ahhh arrhhh fuck me harder beebbhh" kusahutkan kata2 liarku
"Rrrhhh hhh...dikit lagi sayang...."
"Mmmhhhh ahhh ahhh hhaa ahhh aku bee beelluumm" balasku.
Setelah jawaban itu suamiku mencabut penisnya dan dengan sigap mundur lalu menghisap dan menjilat vaginaku...sslleerrppp slluurrr.
"Aaahhh!!! si papah bee bbeggoooo ahhhh aahhh anjjiirr"
"Gak mau..***k mau dijilat...aahhh ahhh masukkin cepeettt. Gak gak...masukkin cepatan" omelku sambil menarik paksa kepalanya karena gak mau aku orgasme dengan mulutnya.
"Neh...neh gue kasih" racaunya dengan meludahi penisnya lalu menancapkan kembali ke vaginaku.
Plak...plak.plak..plak suara pantat kami keras dan dinding rahimku.
"Aahh ahh ahhh ahhhh aaaaarrrhhhh" desahku karena orgasmeku berhasil dengan sodokan penisnya. Vaginaku pun berkedut2 ...aku pun masih nikmatnya karena suamiku masih bergenjot ria.
"Aarrgghhh arrrgghh..."
Suamiku bangun dan melangkah ke wajahku sambil mengocok penisnya ke wajahku, muncratlah pejunya yang pertama ke mataku...sontak kaget kupejamkan kedua mataku, kurasakan semprotannya ke mata hidung pipi jidat dan yang terakhir di bibirku.
Digesek2 kepala penisnya yang merah bengkak itu, kusadar dan masih terbawa sisa nafsu kuhisap lagi penisnya.
"Mmhhh..mmhhhmmm..." dan kulepas hisapanku sambil membersihkan wajahku dengan tangan, suamiku mengambil beberapa lembar tissue yang ada di meja kecil samping ranjang.
Setelah itu suamiku merapikan bantal2 dan bersiap posisi tidur menarik selimut, dengan posisi yang masih sama2 telanjang suamiku manja ngusel2 di pundakku sambil tiduran dan mecium keningku mesra.
"Makasih maahhh....love!!"
Akupun selesai dengan tissueku mengusap wajah..."makasih facial alaminya pah...hiihii"
"Emang main sama Naomi kaya gitu yaa paahh...?!" tanyaku sambil memainkan rambutnya.
"Hhmmm....."
====Bersambung....