Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG LOVE INFINITY

Suhu semua menginginkan cerita ini berakhir dengan akhir cerita yg seperti apa?

  • Happy ending

    Votes: 226 85,6%
  • Sad ending

    Votes: 12 4,5%
  • Sad ending Ify / Sella / Lusi

    Votes: 6 2,3%
  • Ending dengan Ify aka vivi

    Votes: 40 15,2%
  • Ending dengan Sella aka cia

    Votes: 22 8,3%
  • Ending dengan Lusi

    Votes: 18 6,8%

  • Total voters
    264
Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Waaaaahh bakal rame emang nih cerita
Vira sella ify ibu.. Siapa lagi besok yaa?

Waktunya nunggu (lagi)
 
Tidak ada yg kurang hu... Alur cerita enak dinikmatinya . mdhn kendala signal tdk mempengaruhi kedepannya ditunggu huu
 
Enak bacanya, kalo update nya rutin gini..
Bikin tenda dulu, sapa tahu sella mau mampir..
 
Hehehehehehe... . Ceritanya asyik suhu....tetep update terus ya.jangan ampe mangkrak ( Malangan Sam)
 
PART 8. Cahaya yang Meredup


7a8623531827445.jpg

Vira Haula Natasha


a24082532561281.jpg

Hanaruka Ayudiah

"Ii...Buu," ucapku secara bersamaan ketika melihat sosok yg kami sayangi dan sosok yg kami takuti tiba-tiba hadir dari bilik pintu.

Lidah ini kelu menyaksikan siapa yg kami temui, inilah kenyataan yang harus kami hadapi. Aku ingin berteriak mengatakan" ibu maafkan anak mu yg hina ini," rasanya sulit terucap.

Aku laki-laki berani berbuat dan harus berani bertanggung jawab. Apapun resiko dan akibatnya siap aku terima. Kulihat adikku hanya bisa tertunduk dan di sudut matanya mengalir butiran-butiran air mata.

Aku beranjak dri ranjang, menghampiri adikku yg mungkin shock mengetahui seseorang yg di takuti dn dihormati ada di depan mata. Kulihat tatapan mata ibu begitu tajam, dari tatapan itu mungkin ia ingin mengatakan"kenapa dan apa yg sudah kamu perbuat dengan adikmu, adik kandungmu."

Aku hanya bisa diam mengingat perbuatan kami ini salah . Namun hatiku memberontak dalam diamku. Apakah mencintai itu salah...tentu tidak? Apakah karena kita ini sedarah tidak bisa saling mencintai dan apakah karena cinta sedarah ini kami di kekang dan dikucilkan. Apa karena hubungan ini menjadikan kalian merasa malu...jika tidak lalu kenapa??" Huahh"teriakku melawan gejolak amarah dan kekecewaan dengan beribu pertanyaan-pertanyaan yg absurd di alam pikirku.

Perlahan hatiku mulai tenang, dan menatap wajah ayu milik ibuku. Kini tatapan itu seperti ingin menangis namun ia menahannya. Namun di balik tegarnya itu tersimpan rasa kecewa yg mendalam menyaksikan kedua buah hatinya melakukan hubungan terlarang.

"Bu...! Maafkan Evan ya Bu." mohonku sambil bersujud di kakinya. Kulihat segaris senyuman di bibirnya" apakah engkau memaafkan ku ibu."pikirku.

"Ibu sudah memaafkan kamu nak," jawabnya. Seperti menyirami oase di dalam sanubariku walau mungkin itu baru sedikit tapi membuat ku merasa tenang.

"Bu...? Apa ibu juga mau memaafkan Vira.?" Sahut adikku.

"Iy nak, ibu memaafkan kalian berdua, walau perbuatan kalian itu salah dan tidak dibenarkan atas dasar apapun, maupun dari sudut agama sekalipun."terangnya.! "Karena ibu sayang sama kalian berdua.nak" sambungnya ibu mulai menitikkan air matanya yg sedari tadi ia menahannya.

"Ibuu...!"teriakku dan Vira secara bersamaan, menghamburkan diri memeluk nya.

"Apa sungguh-sungguh ibu mengampuni perbuatan kami, "tegasku yg di amini oleh Vira.

"Iya? Ibu sungguh-sungguh?" Jawabnya dengan penuh keyakinan.

"Vira takut kalau sampai ibu marah dan benci sama aku dan kakak."ucap adikku vira. "Bahkan mungkin ibu akan mengusir kami berdua dari sini."sambungnya diakhiri dengan tangisan
"Hiks..hiks..!

"Ibu tidak akan berbuat seperti itu, ibu jga tidak ingin egois dengan anak ibu. Karena ibu sekarang hanya mempunyai kalian berdua di dunia ini."jawabnya membuatku tak sanggup menahan air mataku lebih lama lagi, begitu juga dengan Vira ia semakin tersedu-sedu.

Tangisan ini kembali mengingat kan ku saat di tinggal oleh ayah untuk selamanya. Kami berkumpul dan berpelukan seperti ini, menangis bersama.

kala itu langit masih begitu gelap, kabut di pagi ini juga masih tebal, saat itu wilayah ku tinggal dekat dengan kaki gunung Semeru. Padahal pagi ini sudah menunjukkan jam 07.00.

"Kakk"!!teriak Vira adikku.

"Van cepat kamu bangun," teriak Om Rudy adik dari ayahku.

Saat itu aku masih sangat ngantuk berat,d dengan terpaksa aku mengindahkan panggilannya siapa tau ada hal yang sangat penting."pikirku.

"Iya Om, iya vir? Ada apa sih kalian ribut-ribut" kataku.

"Kakk, ayahh... ayah?" Serunya seraya langsung memelukku sambil menitikan air matanya di dadaku.

Deg...

Ayah "lirihku. Ada apa dengan ayah dek?" Bisikku.

"Aa...yah meninggal ka, hiks.. hiks.??" ujarnya.

Langit seakan runtuh, seluruh puing-puingnya seakan berjatuhan mengenai seluruh tubuhku. Tak bisa berucap padahal mampu untuk berbicara. Tak mampu ku langkahkan kaki ini padahal mampu untuk berlari. Secepat inikah yg harus ku alami, di tinggal pergi olehnya untuk selamanya. Ingin rasanya berteriak"tidak" sekeras-kerasnya tapi tak sanggup."

"Van, vir ayo kita segera kerumah sakit."ajak Om Rudy pada kami.

"Evan siap-siap dulu, Om?" Om siapkan aja mobilnya." ujarku kemudian melepas pelukan adikku dan mengusap air matanya.

Setelah siap dan rapi, aku segera menggandeng adikku utk cepat masuk ke dalam mobil.
Hampir setengah jam perjalanan spai di rumah sakit umum.

Dari kejauhan nampak ibu terduduk di lantai kepalanya tertunduk. Sudut ekor matanya mengalir deras air matanya.

"Ibuu.? " Kataku lirih namun ia mendengarnya. Aku langsung percepat langkahku,bersujud di depannya seraya memeluknya begitu juga Vira secara tiba ikut memeluk ibu. Kami menangis bersamaan, seisi lorong rumah sakit menjadi saksi bisu dan duka kmi bertiga.
Ayah" saat melihatnya terbaring, dengan wajah yg sangat pucat, mata tertutup. Ia tidur untuk selamanya karena sang pemilik hidup telah mengambilnya.

Langit yg biru seakan berubah menjadi hitam pekat. Mendung di hilir hujan di hulu. Cahaya yg indah dan terang perlahan cahaya itu meredup utk selamanya.

"Nak...! Sapa ibuku membuyarkan lamunan masalalu.

"Iya Bu? "jawabku seraya mengusap air mataku.

"Ibu ingin jujur sama kalian berdua, kalian juga sudah sama-sama dewasa dan mengerti."ujarnya membuatku penasaran.

"Ada apa Bu?" Kataku dan si anggukkan ole Vira.

"Mungkin ini terbilang salah dan tidak pantas, ibu sayang sama kalian berdua. Tapi ibu juga tidak memungkiri kalau ibu menyukai anak ibu sendiri."ujarnya membuatku terkejut.

"Sejak kapan ibu suka sama kak Evan" selidik Vira.

"Sejak kakakmu depresi tinggal mantannya dulu."jawabnya

"Bu"!!"tegurku.

"Ya nak,"!balasnya.

"Entah ?hati Evan bingung , antara senang karena di cintai kalian berdua disisi lain aku tidak ingin melukai apa lagi menyakiti hati kalian berdua, ini di lema."paparku

"Nak, kamu nggak usah risau, kamu sayangi adikmu dan cintai sepenuh hatimu. Ibu pasti bahagia." kata ibu.

""Bu? Vira rela kok kalau kak Evan melakukan nya kepada ibu dan membagi cintanya dengan ibu asal kak Evan bisa berbuat adil pada kita." Jawab vira dengan pemikirannya yg terbilang sudah semakin dewasa walau ia masih anak SMA.

"Hiks..hiks."ibu terharu dan pelukan nya semakin erat.

"Ehem..jadi hubungan aku sama kak Evan sudah di restui Bu"? ujarnya menatap wajah ibu. Ibu hanya mengangguk.

"Jadi ibu juga udah di izinin dong jadi kekasih keduanya." ucap ibu dengan gesturnya yg centil kaya anak abg.

"Iya ibuku sayang, bukan kekasih ding! Tapi suami kita"ujarnya membuatku melotot kearahnya.

" Evan sayang yuk ke kamar Hana disana kamarnya lebih luas."ajak ibuku dengan gestur tubuhnya menggodaku.

"Iya Bu."ujarku

"Ihh kok panggilnya ibu sih, nama dong biar romantis" pintanya sambil mencubit gemas pipiku.

"Iya Hana sayang."kataku.

"Yuk.."seraya menggandeng tangannya.

"Jadi cuma ibu aja yg di ajak berduaan nih aku di lupain gitu."sahut Vira menyindirku.

"Aisshh."lupaa sayangku Vira. Adikku yg cantik,yuk..."

"Ayo sayang Hana udahh nggak tahan," sahut ibuku membuat aku dan Vira tertawa meliht tingkahnya seperti anak abg yg sedang di mabuk cinta.

Kugandeng tangan kedua bidadari kanan dan kiriku menuju kamar ibuku, bisa di bilang apa ya.....




Bersambung...
____________________________________________

Sori agan baru update segitu, tangan kriting jaringan bermasalah.

Krippik dan saran sebelum ninggal jejak.
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd