hyldadwi
Semprot Lover
- Daftar
- 13 Jul 2017
- Post
- 285
- Like diterima
- 916
saya punya keponakan yang sedang kuliah, dia cukup dekat dengan saya. dia curhat, bingung karena pacarnya marah dan hendak memutuskan hubungan karena menolak diajak untuk bercinta alias ML.
mungkin saya termasuk kolot dan jadul karena jika saya dahulu waktu pacaran, paling maksimal adalah BJ cowok saya, ketika minta lebih maka akan saya putusin karena wejangan dari bibi saya adalah cowo yang baik ga mungkin minta keperawanan pacarnya dan cewe yang baik akan memberikan keperawanan hanya kepada lelaki yang sudah sah menjadi suaminya. keperawanan saya memang saya persembahkan kepada lelaki yang menikahi saya dimalam ke 3 (malam pertama dan kedua masih capek abis resepsi, hehehehee).
prinsip itu saya sampaikan ke keponakan saya itu, dan syukurnya dia mengikutinya. tetapi ternyata ada dilema dengan hubungannya bahwa ketika menolak diajak ML oleh pacarnya dengan alasan keperawananku hanya akan aku kasih kepada lelaki yang menikahinya. pertama kali dilontarkan ke cowonya, awalnya cowonya tidak marah, permintaan kedua dan ketiga tetap ditolak oleh keponakan ku ini. tetapi untuk keempat kalinya cowonya meminta ML namun tetap ditolak namun cowonya nego agar tetap bisa ML tapi bukan di depan melainkan di belakang (anal) dengan alasan tetap menjaga keperawanan keponakan ku itu.
kaget dong keponakan ku dimintai itu, ia tetap menolaknya namun ya dia sekarang malah jadi bingung. mendengar itu, saya pun jadi kaget, ga kepikiran bakal diminta anal.
menurut teman-teman, apa yang musti saya sarankan ke keponakan saya itu. biarkan mereka anal seks atau seperti apa?
mungkin saya termasuk kolot dan jadul karena jika saya dahulu waktu pacaran, paling maksimal adalah BJ cowok saya, ketika minta lebih maka akan saya putusin karena wejangan dari bibi saya adalah cowo yang baik ga mungkin minta keperawanan pacarnya dan cewe yang baik akan memberikan keperawanan hanya kepada lelaki yang sudah sah menjadi suaminya. keperawanan saya memang saya persembahkan kepada lelaki yang menikahi saya dimalam ke 3 (malam pertama dan kedua masih capek abis resepsi, hehehehee).
prinsip itu saya sampaikan ke keponakan saya itu, dan syukurnya dia mengikutinya. tetapi ternyata ada dilema dengan hubungannya bahwa ketika menolak diajak ML oleh pacarnya dengan alasan keperawananku hanya akan aku kasih kepada lelaki yang menikahinya. pertama kali dilontarkan ke cowonya, awalnya cowonya tidak marah, permintaan kedua dan ketiga tetap ditolak oleh keponakan ku ini. tetapi untuk keempat kalinya cowonya meminta ML namun tetap ditolak namun cowonya nego agar tetap bisa ML tapi bukan di depan melainkan di belakang (anal) dengan alasan tetap menjaga keperawanan keponakan ku itu.
kaget dong keponakan ku dimintai itu, ia tetap menolaknya namun ya dia sekarang malah jadi bingung. mendengar itu, saya pun jadi kaget, ga kepikiran bakal diminta anal.
menurut teman-teman, apa yang musti saya sarankan ke keponakan saya itu. biarkan mereka anal seks atau seperti apa?