Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Jual Istri

Gileee ceritanya makin oke banget. Apa kabarnya Dewi? Udah cukup ato masi lanjutkah petualangannya? Bisa kayanya di gilir sambil suami liat dan ikutan jdnya makin mantaapp
Updatenya sama kaya yg saya mau. Makasih suhuuuu
 
Update Lanjutan -> aku suami yang tak berdaya -2

aku suami yang tak berdaya -2

"uhhmmhhh...", gumamku, kuhirup aroma memek dihidungku yang kubenamkan dalam-dalam diantara belahannya yang basah kemerahan. sungguh luar biasa cantik nya perempuan ini, tubuhnya mulus, memek masih rapat, sudah sekian tahun aku menduda aku rela melepas birahiku kepadanya. tak akan kudapatkan dan kurasakan perempuan secantik dan semulus ini diluar sana yang mau denganku.
"ooooh.....", lenguhannya yang terdengar menggairahkanku saat kucolokan 2 jari ke lubang memeknya sambil kulumat itilnya yang kemerahan mengeras tanda terangsang. lubang memeknya sudah berlendir sudah siap jika aku memasukan kontolku, pikirku.
kulihat nafas perempuan cantik ini terengah saat kusudahi jilatanku di memeknya. aku tersenyum memandang wajah cantiknya yang kusodorkan kontolku untuk dihisapnya. mulutnya menganga dan mengulum dengan hikmatnya, kurasakan kehangatan membaluri seluruh batang kontolku, kurasakan lidahnya menyapu dan mengusap lembut kepala kontolku.
"uuh..", gumamku sambil ku belai rambut hitam nan tebalnya terurai di bahunya, mengayun maju mundur mengocok kontolku dengan bibirnya yang terlihat memonyongkannya.
"masih muda banget kamu wi... cantik lagi...". pujiku dengan kontolku yang benar-benar mengeras seperti tongkat walau sudah lama tak terpakai. sudah saaat ku sarangkan ke memeknya, pikirku lagi. tak kupedulikan adriyan yang menontonku, biar nanti dia ada kesempatannya sendiri, ujarku. kuminta dewi kembali berbaring terlentang. sesaat kulihat bulu jembutnya yang terpotong rapih membentuk huruh I seperti ulat bulu menempel diatas belahan bibir memeknya. itilnya menyembul indah. kedua kakinya sudah mengangkang saat ku arahkan kepala kontolku menyentuh mulut lubangnya. lenguhan seksi dan menggairahkan mengiringi hujaman kontolku yang semakin terbenam dan menghilang tertelan memek sempit ini.
"oohhhhh.... ", gumamku, jepitan memeknya masih terasa kencang dan hangat saat perlahan ku tarik kontolku dan perlahan kumasukan lagi. bibir mungil memeknya terlihat monyong terjejal kontolku, bulu jembutnya terlihat begitu seksi. perlahan aku mengerluar masukan kontolku seraya sesekali kupandangi wajah cantik dewi yang sayup menikmati hujaman kontolku. ku cabut dan ku colokkan perlahan diiringi desahan dan lenguhan dari bibir mungilnya. lendir hangatnya membaluri batang kontolku hingga terasa licin namun terasa begitu nikmat gesekan dinding memeknya.

aku menindih, merengkuh diatas tubuh mulusnya, pinggulku semakin lancar dan mengayun cepat sehingga kontolku menghujam-hujam memeknya dengan nikmat sementara ku ciumi dan ku lumat bibirnya dengan sepuas hatiku. kuhisap lidahnya, kulumat bibirnya sambil kedua buah dadanya ku remas-remas dengan penuh napsu. kapan lagi aku bisa menyetubuhi wanita cantik seperti ini, pikirku.
tubuh telanjangku menyatu dengan tubuh mulusnya, kusatukan kelaminku dengan kelaminnya, ku tumpahkan seluruh rasaku yang selama ini terpendam dan terdiam selama aku menduda.
"kamu cantik banget sayang...", bisiiku sesaat menatapnya dan semakin ku hujam dengan dahsyatnya membuat wanita cantik ini menggelinjang dan semakin membuatku bergairah melihatnya hingga sesaat kemudian kulihat kepalanya mendongan dan tubuhnya mengejang dan saat tubuhnya bergetar aku semakin liat menghujam-hujamkan kontolku.saat tubuhnya bergetar aku tak lagi mau menahan spermaku yang juga ingin keluar. kuhujam dengan deras berkali-kali hingga sesaat ku tanam dalam-dalam kontolku di dalam memeknya spermaku menyembur dengan nikmatnya. kuisi rahim wanita cantik ini dengan spermaku.
"uugh...", geramku dengan kedutan terakhir menyertai semburan terakhir spermaku sambil memandang wajah cantiknya yang terengah. andai ia istriku aku akan menjaganya dan membahagiakannya, bisik hatiku sambil ku belai kepalanya dengan segala rasa yang ku tumpahkan kepadanya.
aku mencabut kontolku, memandang spermaku yang meleleh keluar dari lubang memeknya dengan rasa puas. aku mempersilahkan adriyan jika ingin menggilirnya, namun adriyan mengangguk dan terduduk memandangi wanita ini.


*-*
aku masih tergolek di kasur dengan tubuh yang masih kubiarkan telanjang, kubiarkan kedua kakiku masih mengangkang dengan lelehan sperma mas darto yang mengalir dari lubang memeku. kupandang suamiku yang terdiam melihatku disamping mas darto yang mengelus-elus buah dadaku.
hari menjelang malam saat aku tertatih ke kamar mandi, ku bersihkan tubuhku lagi, kubasuh memekku, menceboki memeku yang masih saja melelehkan sperma mas darto.
baru saja usai kubersihkan tubuhku terdengar ketukan pintu kamar hotel dan sesaat kemudian suara dari luar.
"selamat malam, kami dari polisi pamong praja... bla bla bla...", terdengar samar namun sudah membuatku terkesiap, aku meraih gaun gamisku, kupakai kerudungku sedikit bedak kupoles di wajahku dengan cepat dan dengan rasa panik. itu adalah "operasi" aparat untuk menjaring prostitusi dihotel-hotel, pikirku. aku menghembuskan nafasku saat pintu kamar mandi di ketuk dan aku diminta keluar. kudapati petugas berseragam satpol PP dan beberapa orang berjaket hitam menatapku dan memintaku dengan sopan keluar dari kamar mandi. kulihat suamiku dan mas darto berdiri di dalam di hadapan 2 orang petugas yang entah sedang apa.
"kesini dulu mbak...", ujar seorang petugas yang membawaku ke kamar kosong di depan kamarku, satu orang petugas lagi berdiri di depan pintu.
"baru ya mbak...?", ujar petugas muda ini memandangku yang langsung saja menuduhku seoarang pelacur walau aku sudah mengenakan kerudung dan gamis panjang.
"ngaku aja mbak...", ujarnya lagi. aku hanya terdiam

aku masih terdiam tak menjawab saat ia masih saja memintaku mengaku, hingga petugas muda ini tak lagi bertanya-tanya namun...
"eh...", ujarku terhenyak memandang wajah cabul si petugas muda itu sambil tangannya menjamah bokongku, aku tak tau apa yang harus kulakukan, menepisnya atau membiarkannya dan aku hanya terdiam saat tangannya yang meraba, meremas bokongku.
"cantik juga kamu, mbak...", ujarnya berbisik sementara temannya yang berdiri di depan pintu hanya tersenyum sungging melihat temannya berbuat cabul kepadaku.
tak hanya meraba bokongku, tangannya mengusap pangkal selangkanganku yang tertutup gaun gamisku sambil tersenyum cabul kepadaku. aku hanya merunduk saat wajahnya mendekat dan tangannya beralih menjamah buah dadaku di balik bajuku.
"ooh..", ujarku mencoba menepisnya dan akhirnya ia menarik tangannya dari dadaku.

tak lama aku dibawa kembali ke kamarku dimana suamiku dan mas darto berdiri di hadapan kepala petugas yang sambil memegang KTP di tangannya.
"jadi kalian berdua suami istri...ya", ujarnya saat aku sudah berdiri di hadapannya, disamping suamiku.
"ii iya pak...", jawab suamiku.
"trus pak darto ini siapa ?", tanya kepala petugas lagi.
"di.. dia teman lama saya sedang berkunjung ke sini.. ", jelas suamiku dan dengan panjang lebar juga mencoba menjelaskan kalo mas darti juga sebagai rekan bisnisnya walau terdengar mengarang bagiku.
"ok saya percaya karena dari alamt KTP nya kalian masih satu alamat...", ujar kepala petugas hingga membuat wajah suamiku dan mas darto terlihat lega.

"jadi dewi istri elo bro ?!", tanya mas darto saat semua sudah tenang, petugas sudah keluar, pintu kamar hotel sudah kembali tertutup rapat. suamiku dan aku saling memandang, tak ada lagi yang dapat di rahasiakan. suamiku menjelaskan kepadanya semua ini karena di awali oleh kesulitan ekonomi di rumah tanggaku. mas darto manggut-manggut sambil memandang ke arahku, matanya menyiratkan ketidak percayaannya kalo aku adalah istri syah adriyan yang sudah berkali-kali disetubuhinya tadi dan digilir oleh teman-temannya.
"gila lo yan...!", ujar mas darto mengomentari semua penjelasan suamiku.
"abis ini kita gak mau lagi to, tolong rahasiakan semua ini to...", pinta suamiku memelas kepada mas darto.
"ya dek ?, aku pengen kamu gak jadi gini lagi...", ucapnya memandangku, aku hanya mengangguk perlahan. mas darto mau mengerti dan ia berjanji akan merahasiakan semua ini dan aku bersyukur mas darto begitu baik hingga semua ini tak menjadi masalah.
setelah tak lama mas darto pamit pulang, malam itu aku pun pulang bersama suamiku dengan saling terdiam didalam kendaraan.
 
Untung aja gak jadi ketangkep..
Semoga mas Darto gak ember
Hehehehe...

Makasih hu buat update nya
Semangat terus dan sehat selalu
 
Lah emanknya satpol PP berani gerebek hotel mewah???

Piye toh, lgs kena pecat tuh pastinya wkwkwkkkkk
 
Jujur gw lebih suka akhiran kaya gini, lebih happy ending.. Ga mainstream seperti cerita cerita lain.. Ga ada salahnya happy end karena lebih masuk akal.. Dan tinggal di kemas aja
 
Bimabet
Darto tidak jadi memegang Rahasia nya. Darto menceritakan tentang Dewi Istri Andriyan kepada teman temannya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd