Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG JEJAK SANG PETUALANG {KISAH NYATA} [Petualangan dengan banyak daun muda - side story dari Foto2 di Gambar IGO]

Bimabet
Keren pengalamannya suhuu, ane selama ini pengen banget bisa dapet dr fwb an gini. Tapi masih terlalu perhitungan, jadi lebih sering ambil yg jelas dc nya deh
 
Tepat pukul 1 sesaat setelah aku menyelesaikan makan siang ku, dan mematikan laptop dan merapihkan berkas berkas di meja kerjaku, whatsapp ku menunjukkan ada notif dari doi, ku baca dari notifikasi saja dan belum ku buka dan balas.

P

P

“ Kakak, aku udh jalan ya “

Sebelum ku balas, aku lanjutkan membereskan meja kerja ku, dan habis ini aku pun akan langsung otw menuju tkp yang memang sudah ku set tidak terlalu jauh dari kantor, agar gampang jika ada sesuatu yang urgent dan aku harus kembali kantor, tidak terlalu jauh dan memakan waktu.

Sambil menyetir gerobak butut ku, baru lah ku balas chat nya

“ Ok dd, hati hati “

“ cepat amat masih jauh ke jam 2 juga “

“ udh ga sabar kak he he he “

“ Biarin nunggu di lobby aja klo kakak belum datang mah “

Dalam hati ku, ini anak kok nganterin diri untuk jadi mangsa ya, dan tampak nya doi siap sekali hari ini, ah semoga saja semua berjalan lancar dan sesuai rencana.

Tak lama aku pun sampai ke lokasi, seperti biasa walau belum pas jam 2, menurut pengalaman ku jika sudah diatas jam 1, kebanyakan hotel memperbolehkan untuk checkin, selama memang ruangan nya sudah ready, jadi ku putuskan langsung ke resepsionit, setelah verifikasi beberapa data dan kunci pun sudah di tangan, bergegas ku menuju ke ruangan dan menyimpan semua peralatan yang ku bawa, sambil refleks tangan ku mengambil remot dan menyalakan TV.

Ku ambil handphone ku dan ku kirimkan wa ke doi

“ di kamar xxx lantai xx ya dd “

“ saya mandi dlu, pintu ga dikunci klo dah sampe lsg masuk aja “

Tak menunggu balasan, ku ambil handuk dan langsung menuju kamar mandi, ternyata sampai ku menyelsaikan mandi ku doi belum juga sampai, ku ambil kembali handphone ku dan memeriksa barangkali ada pesan dan kabar dari doi.

“ iyah kak, agak macet euy, tp kayaknya sebelum jam 2 sampe deh”

“ ok dd gpp “

Ternata doi terjebak macet yang katanya ada suatu kecelakaan, ya sudah mau bgmn lagi, ku tunggu saja sambil memainkan hp dan menonton TV.

Dan seperti biasa otak nakal ku selalu ga bisa diam ketika sedang sendiri dan tidak sedang mengurus kerjaan, mulailah jari jemariku bergerak meng Scroll handphone butut ku, mencari nama nama yang sudah ku kenal, yup betul sekali, perkiraan ku dengan doi mungkin hanya sampai maghrib atau maksimal maksimal nya jam 7 malam, karena ku tau doi ga boleh sampai rumah lewat dari jam 8 malam, sedangkan aku book hotel ini seharian, so aku membutuhkan TO lain selepas doi pulang nanti nya, karena aku dah izin ke rumah untuk tidak pulang dan keluar kota, jadi ga mungkin nanti malam aku hanya tidur sendiri di room ini, sunguh sayang sekali, dan dalam kegabutan ku ku chat lah beerapa TO yang memang sudah ku kenal, dengan segala basa basi busuk beberapa TO mengiyakan untuk nanti malam hadir dan menemaniku ( akan diceritakan di lain tokoh ).

Setelah beberapa saat dan aku menuntaskan pengaturan jadwal dengan bbrp TO untuk malam dan keesokan hari, pintu pun ada suara ketukan, tanpa beranjak ku teriakkan,

“ Masuk aja ga di kunci “

karena ku yakin doi yang datang.

Dan pintu pun di dorong, doi memastikan bahwa nggak salah ruangan dan langsung masuk sesaat kemudian, doi langsung menghampiriku, mengulurkan tangan untuk salaman, dan setelah menggenggam jemariku doi cium punggung tangan ku, sungguh anak yang baik dan sopan santun sekali.

Tak lama doi duduk di pinggir kasur dan ku mulai membuka obrolan

“ macet dimana tadi dd ? “

“ di by pass soekarno hatta kak “

“ owh pantesan, da disana mah ga ada kecelakaan juga macet aja, apa;agi ada insiden “

“ iyah kak, makanya “

“ ya udh gpp lah da ga telat ini, janjian nya juga jam 2, ini belum jam 2 “

“ emang kenapa sih buru buru banget kayak nya mau ketemu teh dari kemarin kemarin “

“ ha ha ha kakak mah “

“ abis kakak sih bikin enak “

“ jadi aja aku kan pengen “


“ ih bikin enak apa coba, kan saya ga bareng dd kemarin kemarin mah “

“ ah kakak mah, tau ah sebel “

“ ga tanggung jawab “


“ ih emang dd hamil gtu, sy harus tanggung jawab “

“ dimasukin juga belum he he he “

Canda ku untuk mencairkan suasana, walau sebenar nya ga dicairkan pun doi sudah sangat nyaman dan cair, jauh berbeda dengan saat pertama kali bertemu benar benar masih malu dan menjaga jarak, saat ini doi udh manja dan nempel banget, lampau setiap ngobrol doi masih bermain hp dan fokus ke hp nya, saat ini bahkan hp pun nggak dikeluarkan dari tas nya doi.

ini adalah salahs atu pertanda apa yang kita lakukan dan kita prospek sudah berhasil, sudah mencapai ke hasil maksimal / hampir sempurna, dengan kondisi begini, tinggal maintain aja, sudah ga harus pusing untuk berstrategi a-z

“ mau dong dimasukin “

Jawab doi sekena nya, entah bercanda atau beneran, tp memang aku sudah yakin 100 persen kalau hari ini aku pasti akan melakukan penetrasi, hanya sejauh mana nanti aku bisa menikmati, atau doi masih akan terlalu takut sehingga akan sakit luar biasa.

“ apanya yang dimasukin dd ? “

“ mau punya kakak ah “

“ bosen pake jari mah “


“ ha ha ha kayak yang iya aja, dimasukin jari satu aja dah jerit jerit “

“ ih kakak mah, itu kan waktu itu “

“ tadi pagi juga aku cobain lagi tau gak kak “

“ udh ga sakit dong, dan enak banget malah, sampe jari aku basah dan lengket “


“ ih ya mulai nakal dd nya “

“ awas ah tar kebablasan, malah nakal ama orang “

“ nggak lah kak, ga akan “

“ lagian ngapain ama org, mau enak nya aja “

“ mending aku ama kakak aja, da baik “

“ makanya diajain dari kemarin kemarin, kakak nya sibuk aja ah bete “


“ uh sayang kakak ini, sini sini sini jangan bete, saya bikin seneng dd hari ini “

Ku peluk pinggang nya dan sambil ku kecup kepala nya, juga sambil ku belai lembut rambut panjang nya, ga lama doi membalikkan wajah dan yes bibir nya duluan mencium dan mulai memagut bibir ku.

Mungkin ada lebih dari 10 menit kami berpagutan, setelah ku rasa terlalu lama, ku mulai menanggalkan kancing baju nya satu demi satu, ya doi kali ini datang menggunakan setelan kemeja dengan rok pendek padu padan yang menggugah nafsu langsung ke ubun ubun.

Setelah lepas semua kancing baju nya dan ku lepas dan ku lempar baju nya ke atas kasur, tak pake lama, ku buka juga pengait bra nya sambil tetap berpelukan, ku tanggalkan bra yang menutupi toket indah dan mengkal nya, dan juga ku lemparkan ke kasur begitu saja, tangan ku langsung aktif meremas kedua toket bulat dengan puting mancung nya, tak lama ku remas langsung ku hentikan ciuman ku dan kini kepala ku berada di dada nya, ku mulai jilati pelan ujung puting kanan nya, ku remas juga kedua toket nya, sesekali ku hisap dan ku sedot puting kanan dan kiri nya, beberapa kali juga ke gigit kecil puting nya, yang ku tau sangat disukai oleh doi, kali ini explore ku lebih jauh, kini ku mulai kecup toket nya, sambil ku buat tanda merah pada toket kanan nya, dan kurasakan doi melenguh dan menarik nafas panjang, tanda kalau doi sudah menikmati permainan ini, kini satu tangan ku mulai kebawah, mulai memainkan jari ku masih dari luar rok pendek nya, tanpa di duga bukan nya menahan jari ku untuk berhenti, doi malah menyingkapkan rok nya, yang kurasa sebagai pertanda doi ingin dimainkan dari dalam, nggak mau terhalang oleh kain rok nya.

Baiklah ku ikuti saja permintaan nya, jari ku kini mulai memainkan meqi nya dari celah celana dalam nya, oh my god ternyata meqi doi sudah basah parah, sudah sampai lengket ke cd nya, ga mau doi terganggu dan merasa nggak nyaman, kini tangan ku mencoba menurunkan celana dalam nya dan mencoba melepas nya.

Ya aku mencoba nya dengan satu tangan dan tanpa melihat, karena tangan ku yang satu masih aktif memainkan dan mengerayangi toket nya dan muka ku pun masih aktif menjilati dan menciumi toket nya juga, sambil sekali memagut bibir nya dan memainan lidah ku, dah kadang kami bertukar ludah.

Setelah celana nya terlepas, sengaja rok nya belum aku lepas, karena bagi ku lebih menantang dan lebih horny melihat doi masih menggenakan seutas kain, dari pada benar benar telanjang bulat, ku mulai mainkan clitoris dan labia majora nya, karena aku senang sekali melihat expresi wajah dan matanya yang menutup saat ku mengenai bagian terenak nya.

Kini ku hentikan pagutanku dan berhenti meremas toket nya, ku minta doi untuk tiduran dan kepalaku kini berada di selangkangan nya, sambil kedua tangan ku membuka kedua paha nya lebar lebar, mulut ku mulai melibas meqi nya, perlahan ku jilati semua bagian dari meqi nya, kemudian mulai ku kecup, sampai akhir nya ku sedot dan ku lumat habis labia majora nya, dan kini lidah ku sudah menjamah ke lubang meqi nya, dan kini kurasakan perubahan yang luar biasa, tak sedikit pun penolakan dari doi, dan tidak ada keluhan klo doi merasakan sakit, malah rambut di kepalaku dijambak dan ditekan kuat oleh nya, seakan meminta ku memasukkna lidah ku lebih dalam ke lubang meqi nya, baiklah akan kulakukan, setelah sekian lama ku mainkan degan lidah ku, kini mulai tangan ku melepas paha nya, dan jari ku mulai mencoba ikut memainkan meqi nya, dan pelan pelan ku coba dorong dan masukkan jari ku ke lubang meqi nya, yes tidak ada penolakan dan tidak ada teriakan sakit dari doi, yes kini saat nya aku melakukan sesuatu yang selama ini kutahan dengan sabar.

Setalah 5 menit ku mainkan jari ku menusuk lubang meqi nya ku hentikan aksi ku, kini tubuh ku kutarik ke atas dan aku berbaring diatas tubuh nya, tentunya dengan sedikit menekan toket nya dengan dadaku, mulai ku pagut kembali bibir nya, sambil pelan ku bisikkan ke telingan nya

“ dd mau dimasukin ? “

Iya menganggukan kepala nya pelan tanpa sepatah kata pun, ku yakin doi dalam kondisi sangat menikmati sehingga sudah tidak peduli dengan apapun.

beneeer ? “

Kataku kembali mencoba meyakinkan dan agar doi tidak merasa dipaksa nanti nya, tapi benar benar keinginan bersama.

Doi nggak menjawab tapi memagut bibirku lebih keras, doi kini menggigit juga lidah ku, menggigit juga bibir atas ku, ah sudah artinya ini memang keinginan nya, ku mulai gesekkan perlahan mushroom head ku yang memang sudah cukup tegang, ya kali ini aku ga minta HJ dan BJ ke doi, aku ga mau hanya untuk kesenangan ku, doi akan kehilangan momen kenikmatan, karena ku yakin saat HJ dan BJ hanya aku yang merasakan enak, mungkin doi tidak merasakan apapun, jadi ku putuskan aku akan berusaha membuat mushroom head ku tegang maksimal tanpa harus di BJ oleh doi, agar doi tetap berthan dengan libido nya saat ini dan nggak terjeda dengan kegiatan lain yang akan menurunkan libido nya.

Setelah cukup lama ku gesekkan pada meqi nya, kepala mushroom head ku sudah merasakan banjir dan basah yang luar biasa pada meqi nya, kini saat nya ku akan coba penetrasi, sambil memagut bibir nya dan tangan ku meremas kedua toket nya, mushroom head ku, ku dorong perlahan mencari lubang kenikmatan, ouh sungguh susah sekali, mungki sedikit terhalang bulu jembi nya yang lebat, atau mungkin memang belum pas, akhir nya ku rubah posisi, aku pun duduk dipan selankangan nya, ku buka paha nya lebar lebar dengan tangan ku, ku jilati sebentar meqi nya sambil kusibakkan dan ku rapihkan rambut rambut jembi nya yang menghalangi.

Kini dengan satu tangan memegang mushroom head dan mengarahkan nya pada lubang yang tepat ku mulai tekan perlahan dan yes kepalanya sudah menempel dan tidak ada penolakan dari doi. Ku kecup bibir nya dan ke tiup telinganya dengan hembusan nafas ku, dan lagi ku yakinkan diri ku dan doi kalau memang ini yang doi inginkan

“ dd lanjutin ? “

Tanya ku pada nya, yang di jawab oleh doi

“ iyah kakak, puasin aku ya “

Sambil tangan nya merangkul pundak ku dan kini tubuhku kembali menindih tubuh nay yang tentunya terganjal toket bulat nya

Setelah mendapat persetujuan nya, mulai ku tekan kembali kepala mushroom head ku, ku rasakan mushroom head ku yang sudah tegang maksimal kini bisa menerobos sedkit demi sedikit lubang kenikmatan meqi doi, tapi belum semua kepala mushroom head ku masuk, doi mulai mengigit bibir dan ku rasakan tubuh nya menegang juga paha nya menjepit pinggang ku, ah tampaknya doi merasakan sakit, ku tahan sebentar, ku kecup kening nya, ku belai rambut nya, dan ku mainkan hidung ku ke hidung nya, ku tatap matanya seolah aku bertanya,

“ dd yakin mau diterusin ? “

dan ku lihat binar matanya seakan menajwab

“ iyah kak terusin aja, gpp kok sakit dikit “

dan masih ku berusaha untuk menekan pelan agar bisa masuk kepala mushroom head ku, kni kulihat dari mata nya meneteskan air mata, ku usap dengan jari ku dan ku peluk erat doi, ku hentikan sesaat tekanan pada mushroomhead ku, kini ku pagut kembali bibir nya, ku lakukan dengan lembut dan pelan, sampai akhir nya kami berbalas lidah, baru ku mulai coba menekan kembali mushrom head ku, yes sekarang kepalnya bisa masuk semua, ku hentikan sampai disni, ku tahan dulu untuk nggak masuk terlalu jauh, ku biarkan meqi doi menyesuaikan dulu dengan keadaan sampai nanti menjadi terbiasa.

Kini selain berciuman tanpa henti kedua tangan ku mulai kembali memainkan toket nya, ya karena paha nya sudah tidak mengejang dan sudah tidak menahan pinggang ku, artinya ku tau doi mulai rileks jadi tangan ku nggak perlu lagi menahan paha nya.

Setelah lebih dari 5 menit dan kurasakan doi mulai siap menerima, dan tubuhnya sudah tidak tegang, ku mulai coba kembali menekan mushroom head ku dan mencoba menerobos selaput dara nya doi.

Dengan sekali hentakan keras, dan diiringi dengan terikan doi

“ kak sakit “

yes aku berhasil menembus keperawanan nya, setelah masuk batang mushroom head ku sengaja ku jeda dan nggak ku gerakkan, karena ku yakin doi merasakan sakit yang amat sangat dengan hentakan ku tadi, ku peluk erat, ku cium lagi bibir nya tanpa di pagut, ku lihat air mata nya mengalir dari sudut kedua mata nya, ku belai rambut nya, ku bisikkan pelan

“ are you ok ? “

“ dd gpp “

“ udhan aja ya klo dd sakit ? “

Tpi yang kudapat bukan jawaban iya, malah doi kini memagut bibir ku dan kedua kaki nya kini menyilang diatas pantat ku, seolah ingin mengatakan

“ dorong aja kak, aku siap”

Dan dengan body langguage seperti itu aku pun mulai paham apa yang doi mau, jadi ini tak boleh di hentikan, ini harus dilanjutkan, tapi sebelum ku lanjut kan, ku ambil tisue yang memang sudah ku persiapkan sebelum nya, ku lap darah yang keluar dari meeqi nya, nggak banyak namun ada bercak merah jambu mengalir perlahan, ku lap sampai bersih,


karena pengalaman ku sebelum sebelum nya klo TO sampai sadar dan melihat darah nya sendiri, beberapa akan histeris dan bahkan jadi gagal untuk melanjutkan, cukup banyak perempuan yang takut melihat darah nya sedniri, walau tiap bulan mereka menstruasi dan berurusan dengan darah, tapi tetap saat melihat darah selain darah mens akan menjadi panik, jadi mending berusaha hilangkan sebelum mereka melihat nya.


setelah kurasa sudah bersih dan tidak mengalir lagi, tissue bekas lap ku buang ke lantai, tapi doi sempat bertanya,

“ kenapa kak ? “

Kujawab

" ini dd banjir lengket ga enak ke saya nya nempel ke bulu saya, jadi di lap dikit luar nya aja"

doi pun mengangguk.

Perlahan tapi pasti kini ku mulai dorong mushroom head ku sampai tertelan semua batang nya, sampai rambut jembi ku pun bersatu dengan jembi nya doi, perlahan setelah mentok kutarik pelan pelan, ku dorong masuk kembali, dan kulakukan berulang kali sampai kurasakan sudah tidak seret dan mulai terasa basah seolah pelumas melindungi seluruh kepala dan batang mushroom head ku, baru lah ku mulai dengan gerakan yang agak lebih cepat untuk keluar masuk nya, sambil sesekali ku tetap mainkan puting dan toket nya, juga ciuman yang hampir tidak lepas sama sekali, sampai kurasakan doi sudah basah banget dan sudah bisa menikmati tiap gerakan ku, tapi tiba tiba ku teringat sesuatu.

“ Owh shit, aku lupa mendokumentasikan momen ini, fuck aku terbawa suasana dari awal sampai lupa men set kamera pada tripod, lupa juga mengambil hp ku “

Karena teringat dengan hal ini, ku langsung gapai hp ku yang ada di kasur, ku mulai buka kunci nya dengan jempol ku, dan mulai ku aktifkan mode video dan ku tekan record.

Kini ku rubah posisi ku agar gampang bagiku untuk mengambil momen, ku lepaskan pelukan nya, kini posisi ku setengah duduk, sambil merekam ku mulai kembali genjotan ku, kutarik dan ku masukkan mushroom head ku berulang, ku lihat doi pun sudah bisa menikmati, walau dari mataku masih terlihat tangan nya dalam posisi tegang dan siap menahan atau mendorong tubuh ku jika tiba tiba doi merasakan sakit yang luar biasa, sesekali juga ku lihat wajah nya, walau sudah menerima dan menikmati, kadang kala masih ku lihat doi meringis tanda kalau doi sedikit merasakan sakit, tapi setidak nya usahaku sudah berhasil, kesulitan paling susah untuk dilewati sudah terlewatkan, kini tugas ku hanya harus memberikan doi kenikmatan, agar bisa merakan enak, agar kedepan nya akn terulang momen yang sama, kalau untuk kenikmatan diri sendiri gampang, kapan pun aku akan bisa mendapatkan momen.

Kini ku goyang lebih cepat, ku mulai mainkan semua nya, ku lakukan apa yang bsia ku lakukan untuk membuat doi nikmat.

 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd