Dari perlahan, semakin intens ku naikan perlahan ritme nya, sesekali ku mainkan juga clitoris nya, ku tekan dengan jari ku dan membuat doi menggelinjang, tak cukup sampai disana, kadang ku coba mainkan jariku pada belahan meqi nya yang sudah mulai basah, tapi beberapa kali ku coba untuk memasukan jari ku doi masih sering merasa sakit.
Memang harus extra sabar menghadapi yang masih perawan, butuh kenyamanan luar biasa dan butuh kepercayaan dari doi untuk dapat menembus dengan mudah dan tanpa perlawanan, selama itu belum bisa di dapatkan, maka ya harus bersabar, daripada nanti nya dianggap memperkosa repot urusan nya.
Jadi mari menunggu sampai waktu nya tiba, setelah puas memainkan meqi nya, tak lupa ku berpindah dan beralih memainkan toket bulat kencang milik nya yang di sempurnakan dengan puting pink nya, sesekali ku hisap puting nya, juga ku remas toket nya bergantian kiri dan kanan, semakin lama ku mainkan semakin tau klo ternyata doi lebih terangsang untuk toket sebelah kanan nya dari pada sebelah kiri nya, walau yang mana pun dimainkan doi tetap menikmati nya.
Sesekali juga ku lumat bibir nya untuk membuat doi nyaman, sambil melumat bibir nya tangan ku tetap bergeriliya, sampai saat ku raba bagian bawah nya dan kurasa sudah sangat basah dan siap untuk aksi lebih lanjut, aku kembali ke posisi semula, aku buka kaki nya selebar mungkin, ku perhatikan mushroom head ku apakah sudah siap untuk bertempur atau belum, dan ku cek kembali meqi doi, apakah sudah siap menerima serangan atau belum.
Tapi ketika ku coba untuk memasukan jari ku kembali ke lubang meqi nya, berkali kali doi menolak dan mengerang sakit, beberapa kali juga tangan nya menepis dan memegang lengan ku sebagai isyarat untuk jangan dilanjutkan atau jangan dimasukan jari nya.
Mushroom head ku yang tadi nya tegak berdiri siap untuk bertempur membobol keperawanan nya, kini layu dan lesu, karena mood ku juga hilang saat doi belum siap, sehingga saat ini mushroom head ku hanya berdiri saja tapi tidak tegak maksimal dan tidak keluar urat seperti biasanya nya, apa daya ku, ku hanya mulai menggesekkan pelan pelan mushroom head ku ke meqi nya,berharap bisa dapat berdiri tegak lagi dan siap menerobos punya doi, berbeda dengan jari ku tadi yang di tolak dengan tegas oleh doi, mushroom head ku yang ku gesekkan pada bibir vagina nya dibiarkan saja oleh doi, walau tangan nya masih stand by di dekat paha nya untuk siap menahan jika aku mencoba lebih jauh.
Setiap gesekan kepala mushroom head ku ku usahakan untuk dapat menyentuh labia majora nya yang memang tidak sulit untuk dicari, karena besar sekali dan menggelambir, sesekali juga mushroom head ku kupukulkan ke area clitoris doi berada, dengan harapan aku bisa memberikan rangsangan dan membangkitkan birahi doi, berharap doi semakin basah dan meqi nya siap menerima serangan ku, tapi lagi lagi semua ku lakukan dengan penuh pertimbangan, agar tidak gagal dan Doi bisa kabur nanti nya.
Cukup lama aku membuang waktu hanya untuk menggesek dan memainkan mushroom head ku pada meqi nya, sesekali ku coba masukin jari ke lubang meqi nya, dan masih juga terdapat penolakan.
Ah tampak nya ku hentikan saja kali ini, tidak perlu terburu buru, lagian kan sebenar nya yang ku ingikan itu kepuasan, bukan untuk membuat doi kesakitan atau bukan karena ingin keperawanan nya, bagiku justru enak nya bukan saat akan memecah keperawanan nya, karena saat awal pecah malah ga tega lihat siapapun kesakitan untuk pertama kali nya, walau diberikan dengan sukarela sekalipun , atau bahkan dalam keadaan sangat terangsang sekali pun, rasa sakit itu pasti ada dan kerasa.
Lebih asyik dan enak itu setelah percobaan kesekian kali nya, saat rasa sakit itu sudah tidak ada atau sudah berkurang jauh, sehingga bisa sama sama menikmati, memang sih sempit nya luar biasa kerasa saat masih pertama jebolin keperawanan, tapi ah sungguh bukan itu yang ku inginkan, bahkan kadang kala aku bersyukur saat dapat yang sudah lepas segel tapi masih sempit dan jarang ML, sering ingin ku berterima kasih pada orang orang yang sudah jebolin keperawanan para gadisnya dan kemudian ditinggal begitu saja, karena di saat itu aku bisa mengobati luka dari mantan nya, dan aku tetap dapat menikmati sempit nya meqi para gadis itu tanpa harus membuat mereka merasakan sakit berlebih di saat aku yang harus menjebol selaput dara nya untuk pertama kali.
Setelah berulang kali ku rasakan dan lihat penolakan dari doi, yang mana selalu tangan nya siaga menahan ku untuk berbuat lebih jauh, dan juga ku dengar teriakan nya saat aku mencoba mendorong masuk mushroom head ku, ditambah melihat expresi wajah nya yang menahan rasa kesakitan yang tampak nya luar biasa, ku putuskan untuk menghentikan aksi ku, ah biarlah kali ini cukup ditutup dengan di BJ atau kocokan tangan nya saja, mungkin lain waktu saat doi benar benar siap baru ku ambil keperawanan nya, mungkin emang ku harus membuat doi lebih nyaman lagi, mungkin ku harus buat doi merasakan sensasi enak terlebih dulu tanpa harus penetrasi, mungkin ku akan explore menggunakan lidah lebih jauh agar doi sampai orgasme, mungkin nanti saat doi udh berkali kali orgasme, doi akan jauh lebih siap menerima mushroom head ku dan otomatis juga akan siap dengan rasa sakit nya.
Aku pun mulai menghentikan aksi ku, kini ku tidur diatas tubuh nya, kembali kulumat habis bibir nya, dan perlahan kurasakan nafsu nya doi mulai terbangun lagi, sengaja ku tekan toked bulat nya dengan dadaku dan seiring waktu ku gerakkan dadaku juga semakin mempererat pelukan ku pada tubuh nya, dengan gesekan yang terjadi ku berharap doi akan dapat merasakan juga sensasi nikmat yang mungkin belum pernah doi dapatkan selama ini, tidak lupa juga mushroomhead ku ku gesekkan juga ke area miss V doi, tapi ya sebatas di gesek saja, ku sudah tidak berniat untuk lebih jauh hari ini, biarlah ku bangun kenyamanan lebih untuk diri nya.
Semakin gencar serbuan ciuman ku pada bibir nya dan semakin erat tubuhku memeluk doi, semakin ku lihat doi menikmati, sampai mendesah kecil dan perlahan, mungkin masih malu untuk berterus terang kalau doi merasakan kenikmatan, ku lepas ciuman ku pada bibir nya, kini bibirku mulai bergerak mengecup lembut telinga nya, kemudian juga turun ke leher nya, lalu semakin turun ku jilatin leher hingga ke dada nya, sampai juga pada puting nya, ku mainkan dengan lidah ku perlahan dan lembut, ku rasakan toket nya mulai mengencang kembali, ku remas pelan dengan kedua tangan ku, sambil lidah ku tidak berhenti menjilat puting nya, sesekali ku gigit pelan puting nya, kini ku lepaskan jilatan ku pada puting nya, kugantikan dengan remasan dan gelitikan dua jari ku pada masing masing puting nya, kepalaku kuturunkan perlahan mulai menjilati perut nya, lubang pusar nya juga tak luput ku jilati, terus kebawah sampai pinggang nya, tanpa menghentikan remasan tangan ku pada toket dan puting nya, perlahan lidah ku sudah sampai pada meqi nya, ku kecup dan ku jilat perlahan, ku mulai mainkan lidah ku pada belahan meqi milik nya, perlahan juga berpindah pindah ke klitoris nya, dan sesekali ku coba masukkan lidah ku pada lubang meqi nya, kurasakan cairan pelumas mulai keluar dikit demi sedikit, kini tak ada perlawanan dari doi, tampak sekali doi menikmati setiap jilatan ku, kadang juga ku gigit labia majora nya, juga kadang clitoris nya, membuat doi menggelinjang dengan hebat, dan setelah beberapa lama, ku rasakan kedutan pada meqi nya dan doi menjambak rambut ku, sambil tangan nya mendorong kepalaku menjauh dari meqi nya, bukannya aku ikutin dan menyelesaikan aksi ku, tapi makin ku tambah ritme nya, semakin ganas ku lumat bibir bawah nya, semakin erat ku remas toket nya, semakin dalam lidah ku ku masukkan kedalam lubang meqi nya, dan ....... taraaaaaaa...... akhir nya menyemburlah air kenikmatan dari lubang meqi nya, ku seruput habis air yang keluar dan ku gigit pelan sambil ku sedot labia majora nya.
Doi berteriak semakin keras sambil menjambak rambutku, daaaannnn doi tiba tiba lemas tak berdaya, dengan mata sayu menutup tapi tampak seutas senyuman dari bibirnya menandakan sampai nya doi pada suatu kepuasan tiada tara yang mungkin belum pernah doi alami selama ini.
Akhir nya ku berhasil mengantarkan doi ke puncak kenikmatan, dan setelah beberapa saat ku biarkan doi istirahat menikmati lelah nya perjuangan mengeluarkan cairan kenikmatan, dan setelah lama doi istirahat saat ku lihat doi sudah lebih segar, ku mulai kembali aksi ku dari awal hingga doi mendapatkan orgasme kedua kali nya di hari ini.
Ya cukuplah dua kali saja doi merasakan kenikmatan, nanti akan ku gantung dan akan ku buat doi penasaran untuk pertemuan pertemuan berikut nya, walau ku lihat dan ku tebak tampaknya doi ingin mengulang kembali sampai sore hari dan waktu bersama habis, tapi tak ku gubris dan ku biarkan doi penasaran.
Tapi di sisi lain tak ingin aku pun kentang, ku mulai membimbing doi untuk melakukan tugas nya, ya hari ini ku akan akhiri dengan meminta doi melakukan handjob dan blowjob saja, dan doi pun dengan senang hati memainkan mushroom head ku, dimulai dengan kocokan pelan, kemudian doi mengeluarkan ludah nya untuk membasahi mushroom head ku agar lebih licin dan gampang untuk di kocokin, setelah beberapa saat mushroom head ku pun sudah bersarang dimulut nya, dari awal hanya dimainkan ujung kepala mushroom head ku dengan lidah nya, perlahan terbenam kedalam mulut nya, dan kali ini tampaknya doi sudah belajar banyak, beberapa kali mushroom head ku dimasukkan cukup dalam hingga menyentuh tenggorokan nya, sungguh nikmat luar biasa.
Aku pun tidak tinggal diam, sambil menikmati kuluman nya, tangan ku mulai merapikan rambut nya, lalu menggenggam rambut nya sambil mengendalikan kepala nya untuk mengikuti tusukan mushroom head ku pada tenggorokan nya, sampai akhir nya mushroom head ku memuntahkan lahar nya ke dalam mulut doi, disaat kepala mushroom head ku membentur tenggorokan nya, otomatis semua mani yang keluar masuk kedalam kerongkongan nya tanpa sisa.
Luar biasa sekali hari ini, walau ku belum berhasil penetrasi dan membobol keperawanan nya, tapi ku sudah berhasil membobol tenggorokan nya dan berhasil melakukan CIM untuk pertama kali nya.
Ke lepas perlahan mushroom head ku dari mulut nya, ku cium ubun ubun kepalanya yang tertutup rambut, ku belai rambut hitam panjang nya, ku cium juga pipinya kiri dan kanan, sambil ku bisikkan,
“ dd hebat bikin saya puas banget “
Doi pun perlahan dengan suara nyaris tak terdengar membalas
“ aku juga enak banget kak, belum pernah ngerasain seenak kayak tadi “
“ syukur deh klo dd ngerasain enak mah, takut nya malah dd ga nyaman tadi teh “
“ enak kok kak, enak banget, tapi kenapa tadi kakak ga jadi masukin punya kakak ? “
“ gpp dd, sy mah Cuma mau bikin dd enak aja, ga mau ngerusak dd “
Setelah semua ini dan tadi kata kata yang diucapkan nya, maka ku yakin kedepan akan mulus perjalanan ku, secara tidak langsung doi mengkonfirmasi klo doi dah siap menyerahkan keperawanan nya, dan siap untuk ku tusuk kapan saja...... tapi hari ini sudah cukup, ku tahan saja, ku biarkan doi penasaran dan akan ku garap doi di pertemuan berikut nya, ku sudah yakin 99 persen bahwa ga akan menunggu waktu lama untuk bertemu dan yakin seyakin nya klo doi akan menyerahkan harta doi yang paling berhaga dengan sukarela dan bahkan akan meminta ku melakukan nya.
Setelah selesai semua nya, ku sengaja tidak berajak turun dari kasur, tapi ku berbaring disebelah doi, ku peluk dan ku dekap erat tubuh nya, ku tatap mata nya, ku belai rambut nya sambil ku lontarkan sejuta kata kata pujian untuk nya, juga kata kata terima kasih dan ribuan kata lainnya yang ku yakin membuat doi makin melambung, ya selalu ku lakukan hal yang sama untuk target manapun, karena ku ingin memberikan kenyaman untuk mereka, tidak seperti layaknya BO dengan gadis bayaran, yang kadang saat sudah sampai puncak, langsung bersih bersih dan langsung berpakaian rapi kemudian meninggalkan mereka, yup kesan untuk mereka akan sangat jauh berbeda, walau semua yang dilakukan tujuan nya Cuma satu, yakni melepaskan pejuh ke sarang nya.
Memang harus extra sabar menghadapi yang masih perawan, butuh kenyamanan luar biasa dan butuh kepercayaan dari doi untuk dapat menembus dengan mudah dan tanpa perlawanan, selama itu belum bisa di dapatkan, maka ya harus bersabar, daripada nanti nya dianggap memperkosa repot urusan nya.
Jadi mari menunggu sampai waktu nya tiba, setelah puas memainkan meqi nya, tak lupa ku berpindah dan beralih memainkan toket bulat kencang milik nya yang di sempurnakan dengan puting pink nya, sesekali ku hisap puting nya, juga ku remas toket nya bergantian kiri dan kanan, semakin lama ku mainkan semakin tau klo ternyata doi lebih terangsang untuk toket sebelah kanan nya dari pada sebelah kiri nya, walau yang mana pun dimainkan doi tetap menikmati nya.
Sesekali juga ku lumat bibir nya untuk membuat doi nyaman, sambil melumat bibir nya tangan ku tetap bergeriliya, sampai saat ku raba bagian bawah nya dan kurasa sudah sangat basah dan siap untuk aksi lebih lanjut, aku kembali ke posisi semula, aku buka kaki nya selebar mungkin, ku perhatikan mushroom head ku apakah sudah siap untuk bertempur atau belum, dan ku cek kembali meqi doi, apakah sudah siap menerima serangan atau belum.
Tapi ketika ku coba untuk memasukan jari ku kembali ke lubang meqi nya, berkali kali doi menolak dan mengerang sakit, beberapa kali juga tangan nya menepis dan memegang lengan ku sebagai isyarat untuk jangan dilanjutkan atau jangan dimasukan jari nya.
Mushroom head ku yang tadi nya tegak berdiri siap untuk bertempur membobol keperawanan nya, kini layu dan lesu, karena mood ku juga hilang saat doi belum siap, sehingga saat ini mushroom head ku hanya berdiri saja tapi tidak tegak maksimal dan tidak keluar urat seperti biasanya nya, apa daya ku, ku hanya mulai menggesekkan pelan pelan mushroom head ku ke meqi nya,berharap bisa dapat berdiri tegak lagi dan siap menerobos punya doi, berbeda dengan jari ku tadi yang di tolak dengan tegas oleh doi, mushroom head ku yang ku gesekkan pada bibir vagina nya dibiarkan saja oleh doi, walau tangan nya masih stand by di dekat paha nya untuk siap menahan jika aku mencoba lebih jauh.
Setiap gesekan kepala mushroom head ku ku usahakan untuk dapat menyentuh labia majora nya yang memang tidak sulit untuk dicari, karena besar sekali dan menggelambir, sesekali juga mushroom head ku kupukulkan ke area clitoris doi berada, dengan harapan aku bisa memberikan rangsangan dan membangkitkan birahi doi, berharap doi semakin basah dan meqi nya siap menerima serangan ku, tapi lagi lagi semua ku lakukan dengan penuh pertimbangan, agar tidak gagal dan Doi bisa kabur nanti nya.
Cukup lama aku membuang waktu hanya untuk menggesek dan memainkan mushroom head ku pada meqi nya, sesekali ku coba masukin jari ke lubang meqi nya, dan masih juga terdapat penolakan.
Ah tampak nya ku hentikan saja kali ini, tidak perlu terburu buru, lagian kan sebenar nya yang ku ingikan itu kepuasan, bukan untuk membuat doi kesakitan atau bukan karena ingin keperawanan nya, bagiku justru enak nya bukan saat akan memecah keperawanan nya, karena saat awal pecah malah ga tega lihat siapapun kesakitan untuk pertama kali nya, walau diberikan dengan sukarela sekalipun , atau bahkan dalam keadaan sangat terangsang sekali pun, rasa sakit itu pasti ada dan kerasa.
Lebih asyik dan enak itu setelah percobaan kesekian kali nya, saat rasa sakit itu sudah tidak ada atau sudah berkurang jauh, sehingga bisa sama sama menikmati, memang sih sempit nya luar biasa kerasa saat masih pertama jebolin keperawanan, tapi ah sungguh bukan itu yang ku inginkan, bahkan kadang kala aku bersyukur saat dapat yang sudah lepas segel tapi masih sempit dan jarang ML, sering ingin ku berterima kasih pada orang orang yang sudah jebolin keperawanan para gadisnya dan kemudian ditinggal begitu saja, karena di saat itu aku bisa mengobati luka dari mantan nya, dan aku tetap dapat menikmati sempit nya meqi para gadis itu tanpa harus membuat mereka merasakan sakit berlebih di saat aku yang harus menjebol selaput dara nya untuk pertama kali.
Setelah berulang kali ku rasakan dan lihat penolakan dari doi, yang mana selalu tangan nya siaga menahan ku untuk berbuat lebih jauh, dan juga ku dengar teriakan nya saat aku mencoba mendorong masuk mushroom head ku, ditambah melihat expresi wajah nya yang menahan rasa kesakitan yang tampak nya luar biasa, ku putuskan untuk menghentikan aksi ku, ah biarlah kali ini cukup ditutup dengan di BJ atau kocokan tangan nya saja, mungkin lain waktu saat doi benar benar siap baru ku ambil keperawanan nya, mungkin emang ku harus membuat doi lebih nyaman lagi, mungkin ku harus buat doi merasakan sensasi enak terlebih dulu tanpa harus penetrasi, mungkin ku akan explore menggunakan lidah lebih jauh agar doi sampai orgasme, mungkin nanti saat doi udh berkali kali orgasme, doi akan jauh lebih siap menerima mushroom head ku dan otomatis juga akan siap dengan rasa sakit nya.
Aku pun mulai menghentikan aksi ku, kini ku tidur diatas tubuh nya, kembali kulumat habis bibir nya, dan perlahan kurasakan nafsu nya doi mulai terbangun lagi, sengaja ku tekan toked bulat nya dengan dadaku dan seiring waktu ku gerakkan dadaku juga semakin mempererat pelukan ku pada tubuh nya, dengan gesekan yang terjadi ku berharap doi akan dapat merasakan juga sensasi nikmat yang mungkin belum pernah doi dapatkan selama ini, tidak lupa juga mushroomhead ku ku gesekkan juga ke area miss V doi, tapi ya sebatas di gesek saja, ku sudah tidak berniat untuk lebih jauh hari ini, biarlah ku bangun kenyamanan lebih untuk diri nya.
Semakin gencar serbuan ciuman ku pada bibir nya dan semakin erat tubuhku memeluk doi, semakin ku lihat doi menikmati, sampai mendesah kecil dan perlahan, mungkin masih malu untuk berterus terang kalau doi merasakan kenikmatan, ku lepas ciuman ku pada bibir nya, kini bibirku mulai bergerak mengecup lembut telinga nya, kemudian juga turun ke leher nya, lalu semakin turun ku jilatin leher hingga ke dada nya, sampai juga pada puting nya, ku mainkan dengan lidah ku perlahan dan lembut, ku rasakan toket nya mulai mengencang kembali, ku remas pelan dengan kedua tangan ku, sambil lidah ku tidak berhenti menjilat puting nya, sesekali ku gigit pelan puting nya, kini ku lepaskan jilatan ku pada puting nya, kugantikan dengan remasan dan gelitikan dua jari ku pada masing masing puting nya, kepalaku kuturunkan perlahan mulai menjilati perut nya, lubang pusar nya juga tak luput ku jilati, terus kebawah sampai pinggang nya, tanpa menghentikan remasan tangan ku pada toket dan puting nya, perlahan lidah ku sudah sampai pada meqi nya, ku kecup dan ku jilat perlahan, ku mulai mainkan lidah ku pada belahan meqi milik nya, perlahan juga berpindah pindah ke klitoris nya, dan sesekali ku coba masukkan lidah ku pada lubang meqi nya, kurasakan cairan pelumas mulai keluar dikit demi sedikit, kini tak ada perlawanan dari doi, tampak sekali doi menikmati setiap jilatan ku, kadang juga ku gigit labia majora nya, juga kadang clitoris nya, membuat doi menggelinjang dengan hebat, dan setelah beberapa lama, ku rasakan kedutan pada meqi nya dan doi menjambak rambut ku, sambil tangan nya mendorong kepalaku menjauh dari meqi nya, bukannya aku ikutin dan menyelesaikan aksi ku, tapi makin ku tambah ritme nya, semakin ganas ku lumat bibir bawah nya, semakin erat ku remas toket nya, semakin dalam lidah ku ku masukkan kedalam lubang meqi nya, dan ....... taraaaaaaa...... akhir nya menyemburlah air kenikmatan dari lubang meqi nya, ku seruput habis air yang keluar dan ku gigit pelan sambil ku sedot labia majora nya.
Doi berteriak semakin keras sambil menjambak rambutku, daaaannnn doi tiba tiba lemas tak berdaya, dengan mata sayu menutup tapi tampak seutas senyuman dari bibirnya menandakan sampai nya doi pada suatu kepuasan tiada tara yang mungkin belum pernah doi alami selama ini.
Akhir nya ku berhasil mengantarkan doi ke puncak kenikmatan, dan setelah beberapa saat ku biarkan doi istirahat menikmati lelah nya perjuangan mengeluarkan cairan kenikmatan, dan setelah lama doi istirahat saat ku lihat doi sudah lebih segar, ku mulai kembali aksi ku dari awal hingga doi mendapatkan orgasme kedua kali nya di hari ini.
Ya cukuplah dua kali saja doi merasakan kenikmatan, nanti akan ku gantung dan akan ku buat doi penasaran untuk pertemuan pertemuan berikut nya, walau ku lihat dan ku tebak tampaknya doi ingin mengulang kembali sampai sore hari dan waktu bersama habis, tapi tak ku gubris dan ku biarkan doi penasaran.
salah satu tips ku yang selalu ku lakukan adalah membuat siapapun Target ku mejadi penasaran, agar mereka akan mencari kembali di waktu lain, yang otomatis akan menciptakan pertemuan pertemuan selanjut nya
Tapi di sisi lain tak ingin aku pun kentang, ku mulai membimbing doi untuk melakukan tugas nya, ya hari ini ku akan akhiri dengan meminta doi melakukan handjob dan blowjob saja, dan doi pun dengan senang hati memainkan mushroom head ku, dimulai dengan kocokan pelan, kemudian doi mengeluarkan ludah nya untuk membasahi mushroom head ku agar lebih licin dan gampang untuk di kocokin, setelah beberapa saat mushroom head ku pun sudah bersarang dimulut nya, dari awal hanya dimainkan ujung kepala mushroom head ku dengan lidah nya, perlahan terbenam kedalam mulut nya, dan kali ini tampaknya doi sudah belajar banyak, beberapa kali mushroom head ku dimasukkan cukup dalam hingga menyentuh tenggorokan nya, sungguh nikmat luar biasa.
Aku pun tidak tinggal diam, sambil menikmati kuluman nya, tangan ku mulai merapikan rambut nya, lalu menggenggam rambut nya sambil mengendalikan kepala nya untuk mengikuti tusukan mushroom head ku pada tenggorokan nya, sampai akhir nya mushroom head ku memuntahkan lahar nya ke dalam mulut doi, disaat kepala mushroom head ku membentur tenggorokan nya, otomatis semua mani yang keluar masuk kedalam kerongkongan nya tanpa sisa.
Luar biasa sekali hari ini, walau ku belum berhasil penetrasi dan membobol keperawanan nya, tapi ku sudah berhasil membobol tenggorokan nya dan berhasil melakukan CIM untuk pertama kali nya.
Ke lepas perlahan mushroom head ku dari mulut nya, ku cium ubun ubun kepalanya yang tertutup rambut, ku belai rambut hitam panjang nya, ku cium juga pipinya kiri dan kanan, sambil ku bisikkan,
“ dd hebat bikin saya puas banget “
Doi pun perlahan dengan suara nyaris tak terdengar membalas
“ aku juga enak banget kak, belum pernah ngerasain seenak kayak tadi “
“ syukur deh klo dd ngerasain enak mah, takut nya malah dd ga nyaman tadi teh “
“ enak kok kak, enak banget, tapi kenapa tadi kakak ga jadi masukin punya kakak ? “
“ gpp dd, sy mah Cuma mau bikin dd enak aja, ga mau ngerusak dd “
ya begitulah kalimat andalan ku yang selalu ku gunakan pada target, padahal semua juga tau klo aku sudah berniat untuk masukin, Cuma karena gak tega dan khawatir doi teriak, makanya ku pending terlebih dahulu, tapi dengan kalimat itu membuat ku menjadi seolah pahlawan, ya bagaimana tidak, target akan berpikir kalau aku orang yang sangat baik, hanya membantu doi, tapi tidak mau merusak doi, dan seolah menjaga doi dengan sangat baik. tidak seperti layaknya fuck boy fuck boy diluar sana, yang bisa nya hanya merusak perempuan.
yg target ga pernah sadari adalah kalau doi sebenar nya dirusak, hanya dibalut dengan topeng kebaikan saja, sehingga tidak terlihat niat untuk merusak nya
yg target ga pernah sadari adalah kalau doi sebenar nya dirusak, hanya dibalut dengan topeng kebaikan saja, sehingga tidak terlihat niat untuk merusak nya
Setelah semua ini dan tadi kata kata yang diucapkan nya, maka ku yakin kedepan akan mulus perjalanan ku, secara tidak langsung doi mengkonfirmasi klo doi dah siap menyerahkan keperawanan nya, dan siap untuk ku tusuk kapan saja...... tapi hari ini sudah cukup, ku tahan saja, ku biarkan doi penasaran dan akan ku garap doi di pertemuan berikut nya, ku sudah yakin 99 persen bahwa ga akan menunggu waktu lama untuk bertemu dan yakin seyakin nya klo doi akan menyerahkan harta doi yang paling berhaga dengan sukarela dan bahkan akan meminta ku melakukan nya.
memang asyik menjadi penjahat yang dimata korban nya seolah menjadi pahlawan, ya ini lah trik pemungkas dari seorang petualang, kemaslah penampilan dengan topeng kebaikan, sehingga semua hal jahat sekalipun yang dilakukan akan dianggap sebuah kebaikan.
Setelah selesai semua nya, ku sengaja tidak berajak turun dari kasur, tapi ku berbaring disebelah doi, ku peluk dan ku dekap erat tubuh nya, ku tatap mata nya, ku belai rambut nya sambil ku lontarkan sejuta kata kata pujian untuk nya, juga kata kata terima kasih dan ribuan kata lainnya yang ku yakin membuat doi makin melambung, ya selalu ku lakukan hal yang sama untuk target manapun, karena ku ingin memberikan kenyaman untuk mereka, tidak seperti layaknya BO dengan gadis bayaran, yang kadang saat sudah sampai puncak, langsung bersih bersih dan langsung berpakaian rapi kemudian meninggalkan mereka, yup kesan untuk mereka akan sangat jauh berbeda, walau semua yang dilakukan tujuan nya Cuma satu, yakni melepaskan pejuh ke sarang nya.
