Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG ISTRI BINAL

"tumben Abi peluk umi?"
"kangen Abi sama umi muachhh abi kangen ga bisa ngentotin umi semalem "
"Pulang dah basah kuyup mana lemes sempoyongan pula "
"Abis gimana lagi abi" , "bis jemputan enggak ada alhasih pulang bareng seto mana hujan pula"
"Kenangan genjotan kontol seto masih terasa aja nie nagih nagih rasanya ujar nia dalam hati"
"Gimana umii kabar projek produk barunya?"
Kata manajer pemasaran deadline nya tinggal 4 bulan lagi bi jadinya harus bersiap untuk mengubah tanggal produksi' kalau terlambat bisa kena penalti' lagi setrees bi rasanya mana sertifiksai obat paling tidak butuh waktu 3 bulan' relawan buat pengujiannya belum ada lagi
Eeem umi yang sabar ya abi tetep kasih semangat buat umi
Abi yakin umi bisa kok ,makasih mas erwin nia sayang banget sama mas erwin sudah ngasih semangat buat nia
Emangnya umi mau buat produk baru apa ,
Eemm kayak susu buat ibu menyusui bi biar semakin banyak + lancar produksi ASI buat ibu menyusui yang produksi ASInya sedang sedikit
mungkin di arsip lama kantor ada kandungan bahan buat ASI booster bi Nia mau pakai ,
Untuk projek ini aku akan pakai file lama AMBR 1 ucap nia dalam hati
Oiya mie , kalau relawannya gimana kalau kita ajak adikmu Santy apa lagi dia lagi punya anak kecil dan lagi kesulitan produksi ASInya
Oooiya ya abi nia baru tau
Siapa tau bisa kita mintain tolong jadi relawan
Abi juga punya kejutan buat umi keponakan abi sama adiknya mau tinggal disini kasihan mi
Namanya Andi 22th dan Sonya 10 tahun dia anak kakak perempuan ku yang pertama mbak ambar dulu kerja di tempat umi 5 tahun lalu yang enggak tau dimana sekarang keberadaanya dan suaminya Arifin sudah meninggal , mas Arifin sebelum meninggal berpesan
"Erwin aku titip kan Andi dan Sonya kepadamu tolong didik dia dan sonya ,aku cuma meninggal aset sleeping invest buat dia , tolong jaga & didik mereka"
Umi mungkin kita bisa angkat mereka jadi anak kita

Terimakasih abi sayang sudah ngasih harapan baru buat keluarga kita
Umi akan jaga mereka selayaknya anak umi sendiri


Abi umi besok mau kerumah Santy mau nembusi siapa tahu dia mau jadi sukarelawan umi
Iya abi antar umi ya
Iya abi sayang


POV Nia :

“Aduuuhh Abiii…kenapa ini dengan badanku tiba-tiba saja aku merasa pusing dan lemas sekali…” keluhku pada suamiku.

“Duduk dulu Umiiii..kukerokin sama kupijitin ya Mii…biar kuambilkan dulu minyak gosoknya…”

“Iya bi, tapi nanti pasti ujung-ujungnya minta ML deh…hehhee…” ucapku

“Lihat sikon dong Miiiii…hehehhee…” sahut suamiku.

“Yaudah buruan dikerok sama diurut sekalian ya ABiiii….” Kataku sambil mengambil posisi tengkurap.

“Siap sayangku…” jawab suamiku sembari melangkah mengambil minyak gosok dan uang logam sebagai senjata untuk kerokan.

Segeralah suamiku mengerok dimulai dari bahuku. Dia memang suami idaman, selain pintar mencari uang dia juga sangat perhatian sama istrinya.

“Masuk angin beneran nih Mah, kerokannya sampai gosong semua” ucapnya sambil terus mengerok punggungku.

“Iya Biii ini mungkin karena kelelahan setelah seminggu belakangn ini shift kerjaku padet banget,apa lagi kemarin kehujanan curhatku.

“Yang terpenting sekarang udah dikerokin plus bonus urut kurang enak gimana lagi Umii..hahahaa” canda suamiku.

“Makasih ya biii…Love you…” ucapku mesra.

“Love you too Muuuaaahhh…” jawabnya lembut.

Bagian demi bagian dari punggungku telah rata dengan kerokan, bahkan leher sampai pantatku pun ikut dikerok. Dan akhirnya selesai juga kerokan itu.

“Dah selesai umii kerokannya, sekarang tinggal bonusnya…aku urut ya…” ucap suamiku.

“Iya Abii…” jawabku singkat.

Untuk memaksimalkan pijatannya, suamiku pun duduk diatas paha belakangku, tepatnya di baah pantatku.

“Memekku jangan kamu sodok ya Biiiii…” godaku.
 
Terakhir diubah:
Bimabet
.“Iiihh kamu, dari tadi godain aku terus deh Maii…hihihiii…” jawabnya sambil mencubit pantatku.
“Auuww…sakit donk Abbbiii…” jerit manjaku.
“Biarin aja…” timpanya sembari tertawa kecil.
Seluruh punggungku telah dilumuri dengan minyak gosok yang dicampur dengan handbody lotion biar licin bila diurut. Dia mulai mengurut dari punggung, pantat bahkan sampai ke ujung kaki. Enak sekali rasanya pijatan suamiku. Kadang aku merasa geli ketika dia mengurut bagian paha dan pantatku.

“Aarrhhh..geli Abbbiii…hehehee…enak campur geli maksudnya…” desahku karena kegeilan bercampur enak karena dipijat.



“Udah nikmatin aja UMmmmiiiiiii…oya ngomogn-ngomong semakin hari semakin montok aja kamu Mii, bokongmu tambah gede bikin Abi jadi gemes dech…” “Plaaakk” katanya sambil menepuk pantatku.

“Adduuuhh…iseng banget sih Abi…nanti kalau aku nafsu gimana coba?” tanyaku menggodanya lagi.

“Mancing-mancing terus nih ceritanya….” balasnya sambil terus memijat paha dan pantatku. Lucunya pijatnya malah gak berpindah-pindah, yang diurut cuma bagian paha dan pantat saja bahkan sesekali dia meraba selakanganku, kayaknya dia sengaja bikin aku bernafsu.



“Aaahhh….geli Biii…Abii nih mijit apa merangsangku sih…nakal dech…” ucapku manja.
“Bawel aja nih Umi, diam aja yang penting Umii enak..hehehee…” jawabnya.


Saat itu suamiku cuma memakai celana kolor saja, dan terasa sekali kontolnya yang sudah mengeras mengganjal di pantatku. Kelihatannya dia sudah dipenuhi dnegan gejolak nafsu. Dia meremas pantatku dengan gemasnya. Digesek-gesekannya kontolnya pada pantatku. Dan tiba-tiba saja dia berhenti memijatku lalu duduk dikasur,
“Kog berhenti Biii…baru enak-enaknya jugaaa…” kataku agak kesal.

“Bentar donk Umi, biarkan aku istirahat sebentar saja….” Jawabnya.

“Oke deh Biii…jangan lama-lama istirahatnya Biii…” kataku sambil tetap tengkurap dan memejamkan mataku.



“Beres Umi….” jawabnya singkat.

Setelah beberapa saat istirahat diapun kembali naik ke paha belakangku lagi dan mulai memijat kembali. Namun ketika di duduk, aku merasakan ada yang beda. Aku merasa ada benda tumpul yang menempel di antara pahaku.
“Enak gak Miii, pijatan Abi?” tanya suamiku.

“Enak banget Pah, tapi kayaknya ada yang beda ya Pah?… Kayak ada benda tumpul yang menempel dan menyentuh pantat Mama…” tanyaku penasaran.

“Haahahaaa…sekarang kamu buka matamu Mah dan tengok aku…”



katanya sambil tertawa. Akupun segera membuka mata dan menoloh kearah suamiku, ternyata dia sudah telanjang bulat.
“Benarkan dugaanku, Abi pasti akan terangsang kalau lihat Umi telanjang, pantes aja seperti ada yang nyodok, eeeh taunya Abi sudah telanjang, udah gitu kontolnya juga udah keras juga….hahahaa” ucapku.

“Hahahaa… ya udah sekarang pejamkan lagi aja mata Umi biar kuteruskan pijatanku, oya bawah memek Umi diganjal bantal ya…” pintanya.

Tanpa menunggu lama lagi akupun segera mengganjalkan bantal di bawah memekku.
Aku tahu maksudnya dia pasti akan menusuk memekku dari belakang. Karena kalau diganjal pasti pantatku jadi nungging sehingga memekku otomatis terlihat dari belakang.




Dan benar saja dugaanku, suamiku segera mengarahkan kontolnya ke memekku.

“Urutnya sudah ya Mi…sekarang giliran kontolku yang minta dipijit sama memek Umii…hahahaa…”
“Huuuu…dasar Abi ini gampang banget terangsang…” ucapku.
Sebelum kontolnya disodokkan dalam lubang memekku, dilumurinya dahulu kontolnya dengan ludahnya sebagai pelumas, setelah itu kontolnya mulai ditempelkan pada lubang memekku, lalu digesek-gesekkan perlahan dimulut lubang memekku.
“Ssstthhh…aahhh…enak ABiiiiiaaah…” desahku merasakan geli bercampur nikmat.
Yang tadinya kepalaku pusing dan tubuhku yang lemas tiba-tiba hilang begitu saja.
Gairah seks ku mulai bangkit karena gesekan kontol suamiku. Digesek-gesekannya kontolnya dengan lembut.
“Aaauuuhhh….aaahhhh….masukin sekarang yuks Biiiaaah…memek Mamah sudah basah nih..” ucapku sudah tak sabar.
Tanpa menjawa tiba-tiba saja,
“Sleeeeeppp…sleeeeppp….” Kontol suamiku masuk menusuk lubang memekku dari belakang sungguh luar biasa enakknya.

“Aaaahhhh….enak Biiii…ayo Abii sodok yang kenceng Biiii…” pintaku penuh gairah.

“Iya, sayaaaag….aaahhhh…..” desah suami sembari menyodok memekku dari belakang.

Pantaku yang sedikit menungging memudahkan suamiku menusuk memekku dengan leluasa. Suamiku terus menggenjot memekku maju mundur dengan ganasnya. Untuk menambah nikmat permainan sexs kami, aku melakukan gerakan jepit-lepas pada memekku. Hubungan sex yang kami lakukan semakin menambah gairah kami berdua.

Desahan dan basahnya alat kelamin kami menambah suasana semakin hot saja. Pantat dan perut suamiku sering beradu begitu pula memekku dan kontlnya yang saling merasakan kenikmatan.
POV ERWIN
Aku langsung kembali bermain dengan buah dadanya, kuremas sebelah kiri, sebelah kanan puntingnya aku masukan ke dalam mulutku dan kuhisap sekuatku

“Haaaaaaaaan .. yaaaaaa .. hisaaap ..sedot lagi “ lenguh Umi dengan suara keras. Berkali kali aku menghisapnya dengan sekuatku, lalu kulepaskan kuluman punting itu dan kedua tanganku memegang buah dadanya dan kuremas sekuatku.



“Iyaaaaaaaaa aah .. remeess susu Umiii biii .. hhhhhsssss … hhhhsssss “ desis istrku dengan suara yang membuatku semakin panas.
Uuuuuh .. Suka Hisapan dan jilatanmu ABiii sayaang “ tukas Nia
Umiii Niaku .. Umi lonteku .. sayaang “
Sayaaang , Umi nggak tahan nih … ayo genjot lebih cepat “

“Haaaaaaaan ..aaaaaaaaaaaauuuuuh … aaaaah … aaaaaauuuh “ lenguh Nia tak kuat merasakan hujaman Kontolku keluar masuk sampai mentok di dadar terdalam vaginanya. Tanganku kemudian menyusul dengan meremas keras buah dadanya membuat Nia kepalanya menjadi oleng ke sana kemari, kususupkan kepalaku di samping kepalanya agar tidak bergerak oleng. Pantatku tetap naik turun menghujam dan membuat dinding vaginanya terasa bergesek dengan penisku.
“Gilaaaa ..aaah aku nggak kuaaat biiiaaahhh “ pekik Nia dengan nafas menggila, namun pantatnya bergerak karena sodokanku yang semakin cepat.

“Kontol Abiiiiaaaaah .. “
“Ih ... konto lAbiii gedhe sekali ...
“Awwwwwww ... sial deh .... ini kontol Abiiiiaaahhhh Aaauuuhhh….aaahhhh
Ssstthhh…aahhh
Daaaaasaarrrrrr .... kooooooooontoooollll “ teriak Nia dengan keras

“Awwwwww ... oh ... jepitanmu benar benar meremas kontolku Umii “ pekik Erwin dengan gemas lalu memeluk Nia, kaki Nia kemudian diangkat dan dilingkarkan ke pingangg erwin
kontolmu bener bener kontol bii... bukan sembarang kontol abi cuma punya umiii“
Iya miiii aaahhhh eeehhhhhnggg eeeeehhh eeeehhhh
Oh .... nikmatnya kontolmu ...sayang “
“Oh biiiiaaaahhhn .. panjang dan besar kontolmu . sodok bii . sodok... keluarkan manimu “
enak ...ngggggg ..awwww ... oh ..
Ohhhh ..awwwww .. gila Abiii. aku bisa pingsan
Oh sayaaaaaaaaaang … uuuh sssshh ssssssssh .. Genjot teruuuuuuuuus .. aaaaaaah aaaaaaaauh sayaaaaaaaang .. nikmaaaaaaat enaaaaaaaaaak .. “ Nia mengerang dan menggelinjang dengan tak karuan, tangannya meremas srei kuat kuat, ketika aku dengan nakal mengenjoti liang vaginanya itu dengan dengan penisku, vaginanya yang sangat indah,

Tangannya meremas sprei dengan kuat, matanya terpejam merasakan setiap hujaman di lubang itu vaginanya

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaoh .. sayaaaaaang ….. aaaaaaaaah .. kamuuuu aaaaaaaaah pintaaaaaaaar .. teruus biii .. Erwinku sayaaaaaaang .. puasi aaakuu ..
Remees susuku sayaang .. aku milikmuu .. puasi aaaku aaaaaaaaaaaauh ABiiiaahhh .. sayaaaaaaang aaaaaaaah .. kamu nakaaal miii.. nakaaaaaaaaal aaaaaaah “
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaw ..oooh ..aaaaaaaaauh .. kontolmuu aaaaaaaah aaaaaaaaaauh … luaar biasaa rasanya mentok rahimku biiiaaaahhhh .. terasa sekaaaaaaaliiiii aaaaaaaaaah sayaaaaaaaaaaang … suamiku sayaaaaaaang ..
Luar biasa sesak vaginamu Niiiaa
ABIaaaah…aaahhhh…nikmat sekali ABiiaahhh…UMiiiaaahhhh udah gak tahan BIiiiaaaah…” desahku nikmat.
“Tahan sebentar Umi…sebentar lagi ABii juga mau keluar kita
croot bareng ya Mii… ayo UMiii sekarang jepit kontol Abii…aahhh…”
“Aaarghhh….ooohh…Abiii Sayaaaaaaaang aaaaaaaaah .. enaaaaaaak sssssssh ssssssssshhh …
…aku keluaaaarrrr….” jeritku disaat aku meraih orgasme.
“Arrrghhh…Umiiiiiaaah….Abiii juga keluaaarrr….aaaaahhhh…Aaaaaaaaah sssssssssh
.jerit Erwin.
“Crooottt…crooottt….crooottt...…crooottt….…crooottt….
Kuelus elus punggung mulus Nia tuk memberikan rasa nyaman, kudiamkan Nia menikmati sisa sia orgasmenya. Pelan pelan tubuh basah keringat itu hanya terdengar nafasnya, geliat tubuhnya diam.
Tak lama kemudian Nia menggeliat dan menarik tanganku, ditatapnya aku dengan tersenyum
“Terima kasih suamiku .. aku puaaas ..sekarang terserah kamu .. makasih ya Abii .. kamu bisa melepaskan beban hidupku .. aaakuu puas sayaang .. aku menjadi ringan sekarang .. ucap Nia dengan memandangku mesra
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd