Tetekecil
Suka Semprot
- Daftar
- 5 Feb 2018
- Post
- 2
- Like diterima
- 128
Selamat malam suhu suhu, izin newbie buat thread perdana.
Hanya untuk belajar nulis jika suhu-suhu berkenan untuk menikmati cerita silahkan
Disclaimer
1. semua foto yang ada di cerita hanya pemulus fantasi kita semua dan memudahkan mendeskripsikan keadaan
2. semua foto yang diupload tidak akan ada wajah, karna biarkan wanita idaman kita untuk bergerak liar di fantasi kita.
oke without any further do lets to story.
Dinda : “SAYAAAANG KAMU DIMANA? Aku bawa makanan nih” mencari pacarnya di dalam rumah yang sangat besar itu
Jhony : “dalem kamar” teriak Jhony, kemudian dinda menaruh bekalnya di meja makan dan langsung menghampiri pacarnya tersebut, Dinda melihat pacarnya tersebut sedang tiduran di kasurnya dan langsung menghempaskan badan nya dikasur ikut tidur dengan pacarnya. Jhony hanya diam saja dan pikiran nya melayang-layang dengan note misterius kemarin, dan penasaran apakah benar atau tidak, kemudian ia melihat pacarnya Dinda yang memeluk nya tersebut dan terbesit di otaknya “ apakah aku coba saja ke dinda ya?” setelah sekian lama berfikir….
Jhony : “sayang” Jhony memanggil Dinda yang sedang tidur di dada Jhony
Dinda : “iya sayang” Dinda melihat keatas mencoba melihat wajah pacarnya tersebut
Jhony : “kamu mau nyenengin aku ga?” sambal mengelus kepala dinda yang masih terbalut hijab dengan rapih
Dinda : “mau banget, gimana caranya sayang?” yang langsung melihat Jhony dari pelukannya
Jhony : “kita main roleplay yuk”
Dinda : “gimana maksudnya?” Dinda penasaran dengan permintaan pacarnya tersebut
Jhony : “iya kamu pura pura jadi budak aku” mata jhony menatap tegas kearah Dinda
Dinda yang mungkin mengerti sepertinya pacarnya tersebut membutuhkan hiburan, dan satu-satunya orang yang bisa membuat pacarnya Bahagia sekarang hanyalah dirinya, Dinda pun berfikir dengan mendalam…
Dinda : “tapi aku tetep mau jaga perawan aku ya” sambil menatap Jhony, Dinda mencoba menuruti permintaan Jhony yang dalam benak Dinda aneh namun Dinda tidak punya pilihan untuk menghibur Jhony yang saat ini sedang kesepian
Jhony : “iya sayang, aku menghargai keputusan kamu”
Dinda : “oke makasih sayang, jadi aku harus gimana?” dinda bingung dan penasaran
Akhirnya Jhony pun duduk dan disusul dinda yang ikut duduk dan saling bertatapan
Jhony : “maaf ya sayang aku ngerepotin, sekarang kamu bilang aku (sebutkan nama lengkap) wanita yang seutuhnya, dengan ini menyerahkan jiwa dan ragaku kepada pemilik sah jiwa dan ragaku”
Dinda “ serius sayang?” dinda sedikit ragu
Jhony : “kan cuman bercanda-canda doang sayang”
Dinda dengan terpaksa pun mengucapkannya
“Aku Azariah Dinda Laksmita wanita yang seutuhnya, dengan ini menyerahkan jiwa dan ragaku kepada pemilik sah jiwa dan ragaku” Kata-kata tersebut terucap dari bibir manis milik Dinda, tanpa mengetahui maksudnya dan kebingungan
Dinda “udah tuh sayang”
Jhony yang mendengar hal tersebut, langsung ngaceng tegang maksimal walaupun belum ada pengaruh apa-apa, jhony yang sudah ngaceng maksimal langsung menurunkan celananya
Jhony “kamu isepin kontol aku ya budak ku” Jhony tidak sabar ingin mengluarkan spermanya dan langsung menyuruh Dinda menghisap kontolnya yang sudah tegang
Dinda yang mendengar hal tersebut risih namun ia tetap positif dan menuruti pacarnya tersebut, Dinda langsung memasukan kontol Jhony kemulutnya dan tidak ada seperempat yang masuk karna mulut Dinda yang tidak sanggup melahap seluruh batang kontol Jhony
Dinda “hmmm hmmm” Dinda menyepong kontol jhony dengan nikmat, jhony yang sudah terbayang-bayang dengan kepemilikan budaknya tersebut tidak berlangsung lama sudah memuncak peju yang ingin membludak dari kontol Jhony, sepersekian detik Jhony sadar kalau dia bilang ingin mengeluarkan peju Dinda mungkin tidak mau peju tersebut keluar dimulutnya, kemudian diam diam Jhony mengelus-elus kepala Dinda yang masih terbalut hijabnya, dan kakinya disiapkan untuk menahan badan Dinda, setelah Jhony merasakan ingin keluar, kedua tangan Jhony langsung memegang kepala Dinda yang masih terbalut rapih hijabnya dengan sangat kuat, kemudian kaki Jhony juga mengunci badan Dinda sehingga badan Dinda tidak dapat bergerak sama sekali, dengan tangan yang kuat Jhony menahan kepala Dinda dan menggenjot mulut Dinda dengan sangat cepat dan berulang kali. Dinda yang merasakan hal tersebut kaget.
Dinda “ HMMMM!!! HMMMMM!!!” dinda tidak bisa mengerak dan melepaskan kontol Jhony dari mulutnya hingga liur yang sangat banyak pun terkumpul didalam mulutnya dan tidak bisa dinda tahan untuk tidak keluar dari mulutnya sehingga membasahi seluruh kontol Jhony dan mengenai baju putih nya tersebut, satu menit kemudian dengan serangan beruntun kontol Jhony menghujam mulut Dinda, Dinda merasakan cairan hangat mengalir perlahan-lahan keluar dari kontol yang ada dimulutnya tersebut, merasakan hal tersebut mata nya melotot dan melihat pacarnya Jhony yang sangat menikmati mengeluarkan pejunya dimulut Wanita alim pujaan banyak laki-laki tersebut
Dinda “HMMM!!!!” sambil menggeleng-gelengkan kepala yang hijabnya kini sudah berantakan karna serangan beruntun yang dilancarkan Jhony sebelumnya, Dinda mencoba mengeluarkan kontol Jhony beserta pejunya
Jhony langsaung semakin menekan makin kuat kepala Dinda dan hampir setengah batang kontol jhony memasuki mulut Dinda, dimana ujung kontolnya itu merasakan sudah berada di tenggorokan dinda, Jhony mengeluarkan banyak peju dimulut dinda, Dinda juga merasakan mulutnya penuh dengan Peju Jhony, sehingga tidak terhindarkan Sebagian tertelan oleh Dinda
Jhony “ TELEN SEMUA” jhony meneriaki dinda yang mencoba melepas kontol nya dan mencoba membuang pejunya itu
Jhony “ TELEN ATAU GA BAKAL GUA LEPASIN KAPALA LU” mendengar hal tersebut, Dinda ketakutan dan terpaksa menelan peju Jhony yang sangat banyak itu, Jhony melihat dengan sangat jelas bahwa dinda menelan pejunya dimana tenggorokannya terlihat bergerak mencoba menelan pejunya itu, selain itu ia merasakan mulut dinda pun tidak lagi sebanjir sebelumnya yang mana sebelumnya telah dibanjiri oleh pejunya. Setelah memastikan pejunya tertelan dengan Dinda akhirnya Jhony melepaskan kepala Dinda, merasakan hal tersebut, dinda langsung menarik kepala nya dan membenarkan hijab yang berantakan tersebut
Dinda “ KOK KAMU GITU SIH” dinda yang sedang membereskan hijabnya dan menatap Jhony dengan kecewa
Jhony “kan kamu lagi jadi budak aku” dengan santai Jhony menjawab, dinda langsung menangis dengan menundukan kepalanya.
Jhony terlihat senang melihat dinda yang sedang menangis dan liurnya yang membasahi bajunya tersebut kemudian memakai celananya, kemudian ia memikirkan syarat-syarat yang ada diruangan misterius kemarin, syarat-syarat tersebut terus berputar-putar dikepalanya, dan Jhony teringat satu syarat penting yaitu “Jika dalam 7 hari ritual tersebut tidak dilakukan maka ritual akan gagal dan tidak diulang Kembali kepada objek yang sama”, kemudian Jhony berfikir “ah goblog kalau dia putusin gua, bakal gagal nih”, kemudian dengan panik Jhony langsung memeluk Dinda dengan hangat dan mencoba mengelus punggung Dinda untuk menenangkan.
Jhony : “sayang maafin aku ya” sambil mengelus punggung Dinda
Jhony : “maaf banget aku kelepasan, aku ga bisa mengontrol diri aku, kamu tau aku kesepian belakangan ini, nafsu ku belakangan ini susah aku kontrol, maafin aku ya” ucap Jhony yang tentu saja didalam hati Jhony tertawa karna kebohongannya itu, kemudian Dinda mengangguk kecil mengiyakan permintaan maaf Jhony namun tetap tertunduk. Setelah 15 menit Jhony menenangkan Dinda, akhirnya Dinda mengangkat kepalanya.
Dinda : “aku mau pulang, aku takut dicariin papah aku, aku pulang dulu ya” dengan nada lemas ia langsung meninggalkan Jhony
Jhony : “oke hati-hati ya sayang”
Kemudian Jhony merebahkan badannya dikasur karna lemas terlalu bersemangat menggenjot mulut dinda yang manis itu. Kemudian Jhony melamun dan memikirkan syarat selanjutnya yang ia harus tempuh untuk menundukan wanita alim tersebut.
“harus membuatnya squirt ya? Hmm bukannya itu hal sulit, bahkan tidak semua wanita bisa squirt, shit gua harus gimana?” gumam Jhony yang kebingungan dengan syarat selanjutnya itu.
Keesokan harinya…
Jhony mengechat Dinda “kamu ga kesini?” kemudian dinda membalas “aku harus pergi ke Y**** untuk daftar ulang kuliah sama orang tua aku”, Jhony langsung panik melihat chat Dinda tersebut karna ia sadar dalam tujuh hari kedepan jika ia tidak bisa memenuhi syarat itu maka tidak dapat dilakukannya lagi. “kamu balik tanggal berapa?” chat santai dikirim oleh Jhony untuk menutupi rasa kepanikannya, “ini aku takeoff pake pesawat, paling 3 hari aku disana, pas pulang aku langsung ke rumah kamu ya” balasan Dinda. “oke” balas Jhony. Setelah chat singkat tersebut berakhir Jhony langsung membuka forum tercinta kita semua, dan mencari tau yang bisa membuat wanita squirt. Namun ia menemukan salah satu thread yang lebih menarik, yakni thread obat perangsang untuk wanita.
Jhony langsung mengirim pesan ke orang tersebut dan memeas 10 lusin obat tersebut, setelah 2 hari menunggu, Jhony langsung membuka paket yang tiba dirumahnya, didalamnya ada banyak botol kecil berisi cairan, dan terdapat note tersebut seperti peringatan untuk menjaga dosis karna apabila tidak, rangsangan tersebut akan membuat wanita gila dan rela melakukan apa saja untuk mengeluarkan seluruh hasrat dan nafsunya. Kemudian Jhony melihat penggunaannya rekomendasi hanya 1 tetes.
Kemudian Jhony berfikir esok sudah waktunya Dinda pulang, sebelum itu ia harus mencoba obat ini efektif atau tidak, kemudian pikirannya mengarah ke pembantunya yang sedang berada di rumah, dan Jhony langsung meneteskan satu tetes obat tersebut kedalam satu gelas teh hangat dan lansung memanggil pembantunya.
“MBAAA SINI COBAAA”
Pembantu : “iya mas kenapa?”
Jhony : “tolong habiskan teh ini ya aku buat kemanisan, nanti aku buat lagi” sambil Jhony menyerahkan secangkir teh tersebut kearah Pembantunya itu
Pembantu : “iya mas” sambil menerimanya dan mencicipinya sedikit
Jhony : “abisin langsung aja semua mba, sayang ga ada yang minum mubazir” ucap Jhony agar pembantunya itu segera meminum teh buatannya tersebut, dan pembantu itu langsung meminum semua teh tersebut
Jhony : “oke deh aku buat teh dulu ya mba” kata Jhony yang sebenarnya berniat memperhatikan reaksi obat perangsang tersebut terhadap pembantunya, kemudian Jhony langsung pergi ke dapur yang diikuti dengan pembantunya tersebut, Jhony mengambil cangkir baru sedangkan pembantunya tersebut mencuci cangkir sebelumnya dan beserta piring-piring lain. Tak berselang sampai 5 menit kemudian Jhony melihat pembantunya tersebut sangat gelisah dan menggerak-gerakan kakinya berulang kali, terlihat diwajahnya keringat bercucuran secara mendadak, dan terlihat bibir yang sedikit pucat dan nafas yang berat pembantu itu keluarkan. Terlihat ia sudah tidak sabar untuk segera menyelesaikan tugasnya dan mencuci piring secara terburu-buru. Setelah selesai, pembantu itu langsung berjalan cepat kearah kamarnya dan langsung menutup pintunya. Jhony hanya melihat reaksi tersebut yang terjadi pada pembantunya tersebut. Jhony hanya duduk di dekat dapur dan terus memperhatikan kamar pintu pembantunya tersebut.
“AAAAHHH AAAHHH AAHHHH!!!” Jhony kaget mendengar suara yang bersumber dari kamar pembantunya tersebut, dan bergumam “buset sekuat ini tuh obat, sampe galiat liat kondisi itu orang” Jhony hanya mendengarkan suara jeritan dari pembantunya seperti alunan suara merdu yang menghiasi ruangan itu.
“AAAH ENAK BANGET ANJING AAAH AAHHH!!! GAKUAT MAU DIMASUKIN” Jhony mendengar hal tersebut dari kamar pembantunya, yang menyebabkan kontol Jhony pun memberontak kuat di dalam celananya, namun Jhony karena pridenya sebagai anak konglomerat ia pun menahan nafsunya untuk membantu pembantunya itu dan terus menikmati secangkir teh dan alunan merdu suara sange dari pembantunya tersebut.
Setelah setengah jam berlalu...
“AAAAAAAAAAHHHHHHHHH KELUAR KELUAR ENAK BANGET AAAAAHHHH IYA TERUS TERUS” pembantunya tersebut meracau keras tidak memperdulikan Jhony yang berada disana.
Setelah jerita terakhir yang terdengar tersebut Jhony sudah tidak mendengar suara lagi dari kamar pembatunya tersebut, sehingga Jhony ingin memastikan keadaan pembantunya tersebut, Jhony akhirnya berdiri dan menghampiri kamar tersebut, ia mencoba membuka pintu tersebut dan ternyata tidak terkunci “sudah gila ini cewe malah teriak teriak ga di kunci” ucap Jhony didalam hati. Setelah pintu tersebut terbuka lebar ia melihat pembantunya pingsan dengan memegang sebuah deodorant ditangan kanannya, pembaantu nya itu sudah telanjang bulat penuh dengan keringat membasahi seluruh badan hingga rambutnya berantakan walaupun disana AC menmyala dengan sangat dingin namun wanita tersebut saking terangsangnya ia tetap berkeringat parah dan mata Jhony turun dari muka pembantunya hingga ke arah memeknya, namun Jhony tersenyum tipis melihat kamar pembantunya tersebut, bukan karena melihat wanita tersebut telanjang namun karena wanita pingsang dan terlihat kasurnya yang basah kuyup seperti disiram air seember tepat didepan memek pembantu itu. Karena tujuan nya telah tercapai Jhony akhirnya meninggalkan tubuh wanita tersebut dan menutup kembali pintu nya, “NICE BISA NIH GUA BUAT DINDA JADI BUDAK GUA” gumam Jhony menandakan kemenangannya.
Oke Segitu dulu suhu-suhu, cape ngetiknya pikiran travel kemana-mana. btw cerita masih bersambung sampai dengan menjadi Harem.
Mohon maaf kalau penulisan ane bertele-tele atau membosankan maklum masih newbie suhu, mohon masukannya jika ada kekurangan atau pelanggaran. kalau bosen bisa di skip hehe TERIMAKASIH SUHU SUHU.
BERSAMBUNG
Hanya untuk belajar nulis jika suhu-suhu berkenan untuk menikmati cerita silahkan
Disclaimer
1. semua foto yang ada di cerita hanya pemulus fantasi kita semua dan memudahkan mendeskripsikan keadaan
2. semua foto yang diupload tidak akan ada wajah, karna biarkan wanita idaman kita untuk bergerak liar di fantasi kita.
oke without any further do lets to story.
Pada suatu hari, Johny yang baru akan memasuki bangku perkuliah menerima musibah yakni meninggalnya sang ayah dan ibunya karena kecelakaan pesawat. Yang pada akhirnya Jhony mewarisi segala harta yang ada, maklum saja memang dasarnya Jhony adalah keluarga konglomerat, dari deviden perusahaannya saja sudah cukup menutupi kehidupan mewah Jhony. Namun tetap saya harta kekayaan tersebut tak bisa menggantikan rasa kesepian Jhony.
Tujuh hari setelah pemakaman orang tua Jhony, Dinda datang ke rumah Jhony untuk menghibur Jhony.
Dinda : “Kamu harus kuat ya sayang, aku bakal temenin kamu terus, ayo kita doain kedua orang tua kamu ya sayang”
Jhony : “terimakasih ya sayang” seraya memeluk Dinda
Dinda adalah pacar dari Jhony, mereka telah menjalin hubungan selama 1 tahun belakangan, Dinda sendiri orang yang alim dan patut dengan agamanya, ia selalu memakai hijab dengan rapih namun tetap stylish kemanapun Dinda pergi, dengan perawakan berkulit putih dan cukup tinggi untuk ukuran seorang Wanita dengan wajah yang manis dan bibir yang merona, sehingga Dinda selalu menjadi pujaan laki-laki di jaman SMAnya. Terlepas dari latar belakang nya tersebut, Jhony tetap seorang laki-laki yang memiliki nafsu yang harus dilayani oleh Dinda, sehingga Dinda dengan sangat terpaksa ia harus melayani Jhony, namun Dinda tetap ingin menjaga keperawanan nya, sehingga dalam setahun terakhir Jhony hanya bisa merasakan Blowjob dari Dinda yang terbilang sangat sangat amatir yang jauh dari harapan laki laki pada umumnya.
TING TONG, mendadak suara bel berbunyi, kemudian datang pembantu di rumah tersebut ke ruang tamu, mendatangi Jhony dan Dinda yang sedang berpelukan.
Pembantu : “Maaf mas jhony, ada yang nyari mas Jhony katanya kenalan Bapak” berbicara sambil menunduk-nunduk karna tidak enak menganggu kemesrean tuan nya tersebut
Jhony dan Dinda yang kaget langsung melepaskan pelukannya dan memerintahkan pembantunya itu untuk menyuruh orang tersebut masuk. Kemudian duduklah di ruang tamu Jhony, Dinda, dan orang yagn tak dikenal.
Jhony : “iya ada apa pak? Siapa ya pak? Saya kok baru lihat? Perasaan saya temen bisnis papah ga ad yang kaya bapak” Jhony kebingungan karna asing dengan wajah orang tersebut
Orang tak dikenal : “saya disini untuk menyampaikan wasiat terakhir dari papah kamu”
Jhony : “WASIAT ? PAPAH NINGGALIN WASIAT?” Jhony kaget dengan perkataan orang yang tidak dikenal tersebut
Wajar Jhony kaget karna ia sangat mengenal ayahnya yang sangat cuek dan hanya peduli dengan bisnisnya, bahkan ayahnya tersebut jarang sekali pulang karna perjalanan bisnis.
Orang yang tak dikenal : “yah benar ini ada wasiat dari papah kamu”
Orang tersebut pun akhirnya mengeluarkan sebuah amplop surat coklat berukuran a4 dengan lilitan yang diteteskan lilin dengan cap di lilin tersebut. Akhirnya Jhony menerima hal tersebut dan Jhony merasakan didalamnya tidak hanya surat namun terasa suatu yang keras di dalam nya.
Orang yang tak dikenal : “oke hanya itu yang bisa saya sampaikan”
Jhony : “hanya itu saja? Bapak tidak ada omong apa apa?” Jhony semakin bingung
Orang yang tak dikenal : “hmm jadilah laki laki bijaksana mungkin?” orang tersebut memberikan pesan singkat
Jhony pun heran dengan perilaku orang tersebut dan orang tersebut langsung meninggalkan Jhony dan Dinda. Dan terlihat pembantunya tersebut membantu orang tersebut keluar, melihat orang tersebut keluar, Jhony pun berdiri dan menarik tangan Dinda.
Jhony : “yuk ke kamar yang”
Dinda : “ih ngapain? Disini aja sayang”
Jhony : “kamu gamau ngehibur aku apa?” Jhony protes kepada pacarnya yang sangat tidak peka dengan kebutuhan laki laki
Dinda pun bingung dan akhirnya menuruti kekasihnya itu untuk ikut kekamarnya, kamarnya cukup luas dan mewah, bahkan untuk ukuran hotel Bintang 5 saja lebih bagus kamar Jhony, kemudian Jhony langsung mencium Dinda setelah memasuki kamar, ciuman Jhony sangat ganas karna sudah lama tidak melampiaskan nafsunya, tangan Jhony pun tidak tinggal diam tangan kirinya memegangi kepala Dinda yang terbalut Hijab dan tangan kanannya memegang lembut payudara Dinda dari luar baju yang digunakan Dinda, payudara Dinda memang tipikal yang terlihat kecil dari luar baju, apalagi Dinda selalu menggunakan baju yang longgar sehingga dari luar terlihat sangat rata, namun kenyataannya payudara dinda tidak seburuk itu karena payudara Dinda cukup besar untuk pas di gengaman tangan Jhony yang terbilang memiliki telapak tangan yang besar, dan payudara tersebut tipe yang sangat kencang yang terasa di tangan Jhony. Dinda yang tidak bisa mengimbangi nya akhirnya melepas ciuman Jhony.
Dinda : “hah hah duh ga bisa nafas nih aku” Nafas Dinda terengah-engah dengan perlakuan Jhony tersebut
Melihat Dinda kewalahan, Jhony tersenyum tipis dan memegang kepala Dinda yang berbalut Hijab saat itu dan menekannya kebawah untuk berlutut didepan Jhony. Dinda yang sudah mengerti maksud Jhony, akhirnya tanpa perlawanan Dinda berlutut seraya menurunkan celana Jhony. Kontol Jhony yang sudah keras dan tegang mencuat langsung setelah celana Jhony diturunkan Dinda, Dinda yang melihat hal tersebut masih takut melihat kontol Jhony yang berukuran 18cm dengan diameter yang besar.
Jhony : “isepin Din, yang kuat” pinta Jhony berharap kali ini pacarnya dapat melakukan Blowjob yang benar
Dinda yang mendengar hal tersebut, langsung melahap kontol Jhony yang sudah tegang, mulut dinda yang kecil sangat kewalahan menampung kontol Jhony yang sangat besar tersebut, dan mencoba memuaskan kontol Jhony, namun dengan pengalamannya yang amatir serta mulutnya yang kecil tersebut kontol Jhony hanya masuk ujungnya saja. Slrupp slrupp, dinda mulai menyepong kontol Jhony
Jhony : “terus yang masukin semuanya sayang”
Dinda : “ih ga bisa gamuat” Dinda mengeluh karna ia tidak bisa memasukan kontol Jhony sepenuhnya
Dan Dinda melanjutkan kegiatannya tersebut hingga 30 menit lamanya
Jhony : “yang aku mau keluar” muka Jhony yang sudah tidak kuat menahan sperma nya untuk keluar dari kontolnya tersebut
Dinda langsung melepaskan sepongannya dan mengocok kontol jhony dengan tangan kecil nya yang putih
Jhony : “kok malah berenti” tampak kekecewaan dimuka Jhony
Dinda : “ih gamau jijik ih”
Jhony : “yailah yang, gimana mau jadi istri kalau jijik sama peju aku, yaudah aku keluarin di muka kamu yaaa” Jhony menego pacarnya yang amatir tersebut
Dinda : “ih gamau jorok aah” muka dinda terlihat seperti orang yang sangat enggan memenuhi permintaan pacarnya
Jhony : “ih ribet bgt sih kamu”
Dinda : “yaudah kalau gamau dikeluarin”
Jhony : “ih iya iya kocokin buru”
Jhony kesal karna pacarnya tidak mau memuaskan nafsunya, tapi dia sudah tanggung dan malas kalau pacarnya itu berhenti. Setelah beberapa menit Dinda mengocok kontol Jhony dengan memalingkan muka akhirnya Jhony mengeluarkan pejunya yang tidak dikeluarkan selama sebulan dan menyembur banyak ke tangan dan lengan Dinda, sehingga membasahi baju dan tangan dinda. Jhony langsung merebahkan badannya dikasur terkapar lemas, dan Dinda masuk kamar mandi yang berada di kamar Jhony, setelah itu Dinda keluar dari kamar mandi dan memeluk Jhony yang akhirnya tertidur Bersama.
Jam 18.00
Jhony terbangun dan melihat Dinda sudah tidak ada dikamarnya, kemudian Jhony langsung mencari HP miliknya dan melihat pesan dari Dinda
“sayang aku pulang duluan ya, aku dicariin orang tua aku jadi aku langsung pulang, maaf ya sayang”
Jhony yang melihat pesan tersebut tidak peduli dan langsung melempar hpnya kekasur Kembali. Kemudian Jhony yang termangu sehabis bangun dari tidur nya mengingat siang tadi ada seseorang yang datang menitipkan wasiat ayahnya.
Jhony langsung keluar dari kamarnya dan mencari surat tersebut, ternyata surat tersebut masih berada di ruang tamu, setelah diambil kemudian Jhony masuk ke kamarnya.
Jhony membuka surat tersebut dan terdapat sepucuk surat dengan sebuah kunci, isi surat tersebut ternyata ditulis oleh ayahnya langsung, dan mengatakan “untuk yang membaca surat ini, geser cermin di ruang kerja di lantai 2 ke arah kanan” surat tersebut hanya berisi seperti itu. Itu membuat Jhony kebingungan dan langsung melaksanakan perintah dari surat tersebut.
Setelah Jhony coba geser, ternyata ada sebuah pintu yang tersembunyi dibalik cermin tersebut, Jhony akhirnya sedikit mengerti mengapa ayahnya selalu melarang semua orang untuk masuk ke ruang kerjanya, bahkan saat berangkat perjalanan bisnis, ruang kerja tersebut selalu ayahnya kunci rapat.
Kemudian ia memasukan kunci yang ada di dalam surat tersebut ternyata cocok, dan membuka pinitu tersebut.
Kemudian jhony melihat sekeliling ruangan tersebut, dan berisi barang barang antik milik ayahnya.
Ia melihat-lihat barang barang yang ada di ruangan tersebut, dan melihat ada gelang yang menarik perhatiannya, gelang tersebut terbuat dari kayu dengan warna hitam legam, kemudian Jhony membuka kotak kaca yang melindungi gelang tersebut dan memakainya.
Setelah ia menggunakan gelang tersebut, ada sebuah note dibawah tempat gelang tersebut dan bertuliskan
gelang ini dapat membuat semua Wanita menjadi tunduk kepada pemakainya dengan syarat :
Tujuh hari setelah pemakaman orang tua Jhony, Dinda datang ke rumah Jhony untuk menghibur Jhony.
Dinda : “Kamu harus kuat ya sayang, aku bakal temenin kamu terus, ayo kita doain kedua orang tua kamu ya sayang”
Jhony : “terimakasih ya sayang” seraya memeluk Dinda
Dinda adalah pacar dari Jhony, mereka telah menjalin hubungan selama 1 tahun belakangan, Dinda sendiri orang yang alim dan patut dengan agamanya, ia selalu memakai hijab dengan rapih namun tetap stylish kemanapun Dinda pergi, dengan perawakan berkulit putih dan cukup tinggi untuk ukuran seorang Wanita dengan wajah yang manis dan bibir yang merona, sehingga Dinda selalu menjadi pujaan laki-laki di jaman SMAnya. Terlepas dari latar belakang nya tersebut, Jhony tetap seorang laki-laki yang memiliki nafsu yang harus dilayani oleh Dinda, sehingga Dinda dengan sangat terpaksa ia harus melayani Jhony, namun Dinda tetap ingin menjaga keperawanan nya, sehingga dalam setahun terakhir Jhony hanya bisa merasakan Blowjob dari Dinda yang terbilang sangat sangat amatir yang jauh dari harapan laki laki pada umumnya.
TING TONG, mendadak suara bel berbunyi, kemudian datang pembantu di rumah tersebut ke ruang tamu, mendatangi Jhony dan Dinda yang sedang berpelukan.
Pembantu : “Maaf mas jhony, ada yang nyari mas Jhony katanya kenalan Bapak” berbicara sambil menunduk-nunduk karna tidak enak menganggu kemesrean tuan nya tersebut
Jhony dan Dinda yang kaget langsung melepaskan pelukannya dan memerintahkan pembantunya itu untuk menyuruh orang tersebut masuk. Kemudian duduklah di ruang tamu Jhony, Dinda, dan orang yagn tak dikenal.
Jhony : “iya ada apa pak? Siapa ya pak? Saya kok baru lihat? Perasaan saya temen bisnis papah ga ad yang kaya bapak” Jhony kebingungan karna asing dengan wajah orang tersebut
Orang tak dikenal : “saya disini untuk menyampaikan wasiat terakhir dari papah kamu”
Jhony : “WASIAT ? PAPAH NINGGALIN WASIAT?” Jhony kaget dengan perkataan orang yang tidak dikenal tersebut
Wajar Jhony kaget karna ia sangat mengenal ayahnya yang sangat cuek dan hanya peduli dengan bisnisnya, bahkan ayahnya tersebut jarang sekali pulang karna perjalanan bisnis.
Orang yang tak dikenal : “yah benar ini ada wasiat dari papah kamu”
Orang tersebut pun akhirnya mengeluarkan sebuah amplop surat coklat berukuran a4 dengan lilitan yang diteteskan lilin dengan cap di lilin tersebut. Akhirnya Jhony menerima hal tersebut dan Jhony merasakan didalamnya tidak hanya surat namun terasa suatu yang keras di dalam nya.
Orang yang tak dikenal : “oke hanya itu yang bisa saya sampaikan”
Jhony : “hanya itu saja? Bapak tidak ada omong apa apa?” Jhony semakin bingung
Orang yang tak dikenal : “hmm jadilah laki laki bijaksana mungkin?” orang tersebut memberikan pesan singkat
Jhony pun heran dengan perilaku orang tersebut dan orang tersebut langsung meninggalkan Jhony dan Dinda. Dan terlihat pembantunya tersebut membantu orang tersebut keluar, melihat orang tersebut keluar, Jhony pun berdiri dan menarik tangan Dinda.
Jhony : “yuk ke kamar yang”
Dinda : “ih ngapain? Disini aja sayang”
Jhony : “kamu gamau ngehibur aku apa?” Jhony protes kepada pacarnya yang sangat tidak peka dengan kebutuhan laki laki
Dinda pun bingung dan akhirnya menuruti kekasihnya itu untuk ikut kekamarnya, kamarnya cukup luas dan mewah, bahkan untuk ukuran hotel Bintang 5 saja lebih bagus kamar Jhony, kemudian Jhony langsung mencium Dinda setelah memasuki kamar, ciuman Jhony sangat ganas karna sudah lama tidak melampiaskan nafsunya, tangan Jhony pun tidak tinggal diam tangan kirinya memegangi kepala Dinda yang terbalut Hijab dan tangan kanannya memegang lembut payudara Dinda dari luar baju yang digunakan Dinda, payudara Dinda memang tipikal yang terlihat kecil dari luar baju, apalagi Dinda selalu menggunakan baju yang longgar sehingga dari luar terlihat sangat rata, namun kenyataannya payudara dinda tidak seburuk itu karena payudara Dinda cukup besar untuk pas di gengaman tangan Jhony yang terbilang memiliki telapak tangan yang besar, dan payudara tersebut tipe yang sangat kencang yang terasa di tangan Jhony. Dinda yang tidak bisa mengimbangi nya akhirnya melepas ciuman Jhony.
Dinda : “hah hah duh ga bisa nafas nih aku” Nafas Dinda terengah-engah dengan perlakuan Jhony tersebut
Melihat Dinda kewalahan, Jhony tersenyum tipis dan memegang kepala Dinda yang berbalut Hijab saat itu dan menekannya kebawah untuk berlutut didepan Jhony. Dinda yang sudah mengerti maksud Jhony, akhirnya tanpa perlawanan Dinda berlutut seraya menurunkan celana Jhony. Kontol Jhony yang sudah keras dan tegang mencuat langsung setelah celana Jhony diturunkan Dinda, Dinda yang melihat hal tersebut masih takut melihat kontol Jhony yang berukuran 18cm dengan diameter yang besar.
Jhony : “isepin Din, yang kuat” pinta Jhony berharap kali ini pacarnya dapat melakukan Blowjob yang benar
Dinda yang mendengar hal tersebut, langsung melahap kontol Jhony yang sudah tegang, mulut dinda yang kecil sangat kewalahan menampung kontol Jhony yang sangat besar tersebut, dan mencoba memuaskan kontol Jhony, namun dengan pengalamannya yang amatir serta mulutnya yang kecil tersebut kontol Jhony hanya masuk ujungnya saja. Slrupp slrupp, dinda mulai menyepong kontol Jhony
Jhony : “terus yang masukin semuanya sayang”
Dinda : “ih ga bisa gamuat” Dinda mengeluh karna ia tidak bisa memasukan kontol Jhony sepenuhnya
Dan Dinda melanjutkan kegiatannya tersebut hingga 30 menit lamanya
Jhony : “yang aku mau keluar” muka Jhony yang sudah tidak kuat menahan sperma nya untuk keluar dari kontolnya tersebut
Dinda langsung melepaskan sepongannya dan mengocok kontol jhony dengan tangan kecil nya yang putih
Jhony : “kok malah berenti” tampak kekecewaan dimuka Jhony
Dinda : “ih gamau jijik ih”
Jhony : “yailah yang, gimana mau jadi istri kalau jijik sama peju aku, yaudah aku keluarin di muka kamu yaaa” Jhony menego pacarnya yang amatir tersebut
Dinda : “ih gamau jorok aah” muka dinda terlihat seperti orang yang sangat enggan memenuhi permintaan pacarnya
Jhony : “ih ribet bgt sih kamu”
Dinda : “yaudah kalau gamau dikeluarin”
Jhony : “ih iya iya kocokin buru”
Jhony kesal karna pacarnya tidak mau memuaskan nafsunya, tapi dia sudah tanggung dan malas kalau pacarnya itu berhenti. Setelah beberapa menit Dinda mengocok kontol Jhony dengan memalingkan muka akhirnya Jhony mengeluarkan pejunya yang tidak dikeluarkan selama sebulan dan menyembur banyak ke tangan dan lengan Dinda, sehingga membasahi baju dan tangan dinda. Jhony langsung merebahkan badannya dikasur terkapar lemas, dan Dinda masuk kamar mandi yang berada di kamar Jhony, setelah itu Dinda keluar dari kamar mandi dan memeluk Jhony yang akhirnya tertidur Bersama.
Jam 18.00
Jhony terbangun dan melihat Dinda sudah tidak ada dikamarnya, kemudian Jhony langsung mencari HP miliknya dan melihat pesan dari Dinda
“sayang aku pulang duluan ya, aku dicariin orang tua aku jadi aku langsung pulang, maaf ya sayang”
Jhony yang melihat pesan tersebut tidak peduli dan langsung melempar hpnya kekasur Kembali. Kemudian Jhony yang termangu sehabis bangun dari tidur nya mengingat siang tadi ada seseorang yang datang menitipkan wasiat ayahnya.
Jhony langsung keluar dari kamarnya dan mencari surat tersebut, ternyata surat tersebut masih berada di ruang tamu, setelah diambil kemudian Jhony masuk ke kamarnya.
Jhony membuka surat tersebut dan terdapat sepucuk surat dengan sebuah kunci, isi surat tersebut ternyata ditulis oleh ayahnya langsung, dan mengatakan “untuk yang membaca surat ini, geser cermin di ruang kerja di lantai 2 ke arah kanan” surat tersebut hanya berisi seperti itu. Itu membuat Jhony kebingungan dan langsung melaksanakan perintah dari surat tersebut.
Setelah Jhony coba geser, ternyata ada sebuah pintu yang tersembunyi dibalik cermin tersebut, Jhony akhirnya sedikit mengerti mengapa ayahnya selalu melarang semua orang untuk masuk ke ruang kerjanya, bahkan saat berangkat perjalanan bisnis, ruang kerja tersebut selalu ayahnya kunci rapat.
Kemudian ia memasukan kunci yang ada di dalam surat tersebut ternyata cocok, dan membuka pinitu tersebut.
Kemudian jhony melihat sekeliling ruangan tersebut, dan berisi barang barang antik milik ayahnya.
Ia melihat-lihat barang barang yang ada di ruangan tersebut, dan melihat ada gelang yang menarik perhatiannya, gelang tersebut terbuat dari kayu dengan warna hitam legam, kemudian Jhony membuka kotak kaca yang melindungi gelang tersebut dan memakainya.
Setelah ia menggunakan gelang tersebut, ada sebuah note dibawah tempat gelang tersebut dan bertuliskan
gelang ini dapat membuat semua Wanita menjadi tunduk kepada pemakainya dengan syarat :
- Wanita tersebut wajib mengucapkan “aku (sebutkan nama lengkap) wanita yang seutuhnya, dengan ini menyerahkan jiwa dan ragaku kepada pemilik sah jiwa dan ragaku”
- Setelah diucapkan, Wanita tersebut wajib menelan peju pemakai gelang
- Setelah itu, dalam waktu 7 hari pengguna harus membuat Wanita tersebut squirt hingga Wanita tersebut lemas dan kemudian Wanita tersebut wajib menelan sperma pengguna
- Jika dalam 7 hari ritual tersebut tidak dilakukan maka ritual akan gagal dan tidak diulang Kembali kepada objek yang sama
- Jika dalam proses ritual pemakai gelang memasukan alat kelamin nya ke dalam alat kelamin wanita tersebut maka ritual akan gagal dan tidak diulang Kembali kepada objek yang sama
- Setelah syarat tersebut dilakukan, Wanita tersebut akan ketagihan sperma pemakai gelang
Membaca hal tersebut, Jhony hanya tertawa dan berbicara dalam hati, hal bodoh apa ini, mana adajaman sekarang hal hal kaya gini. Kemudian Jhony keluar dari ruang tersebut dan mengunci pintu tersebut, namun karna gelang tersebut menarik sehingga ia memakainya.
Keesokan harinya
Dinda seperti biasa datang mengunjungi pacarnya dengan membawa masakan yang telah disiapkan dengan menggunakan menggunakan hijab berwarna coklat dengan diikat dilehernya dengan rapih, menggunakan baju berwarna putih bersih dengan renda-renda cantik yang menutupi seluruh bagian dadanya, dengan menggunakan terusan celana jeans biru, serta tidak lupa tas kecil berwarna biru sebagai pelengkapnya hari itu.
Keesokan harinya
Dinda seperti biasa datang mengunjungi pacarnya dengan membawa masakan yang telah disiapkan dengan menggunakan menggunakan hijab berwarna coklat dengan diikat dilehernya dengan rapih, menggunakan baju berwarna putih bersih dengan renda-renda cantik yang menutupi seluruh bagian dadanya, dengan menggunakan terusan celana jeans biru, serta tidak lupa tas kecil berwarna biru sebagai pelengkapnya hari itu.
Dinda : “SAYAAAANG KAMU DIMANA? Aku bawa makanan nih” mencari pacarnya di dalam rumah yang sangat besar itu
Jhony : “dalem kamar” teriak Jhony, kemudian dinda menaruh bekalnya di meja makan dan langsung menghampiri pacarnya tersebut, Dinda melihat pacarnya tersebut sedang tiduran di kasurnya dan langsung menghempaskan badan nya dikasur ikut tidur dengan pacarnya. Jhony hanya diam saja dan pikiran nya melayang-layang dengan note misterius kemarin, dan penasaran apakah benar atau tidak, kemudian ia melihat pacarnya Dinda yang memeluk nya tersebut dan terbesit di otaknya “ apakah aku coba saja ke dinda ya?” setelah sekian lama berfikir….
Jhony : “sayang” Jhony memanggil Dinda yang sedang tidur di dada Jhony
Dinda : “iya sayang” Dinda melihat keatas mencoba melihat wajah pacarnya tersebut
Jhony : “kamu mau nyenengin aku ga?” sambal mengelus kepala dinda yang masih terbalut hijab dengan rapih
Dinda : “mau banget, gimana caranya sayang?” yang langsung melihat Jhony dari pelukannya
Jhony : “kita main roleplay yuk”
Dinda : “gimana maksudnya?” Dinda penasaran dengan permintaan pacarnya tersebut
Jhony : “iya kamu pura pura jadi budak aku” mata jhony menatap tegas kearah Dinda
Dinda yang mungkin mengerti sepertinya pacarnya tersebut membutuhkan hiburan, dan satu-satunya orang yang bisa membuat pacarnya Bahagia sekarang hanyalah dirinya, Dinda pun berfikir dengan mendalam…
Dinda : “tapi aku tetep mau jaga perawan aku ya” sambil menatap Jhony, Dinda mencoba menuruti permintaan Jhony yang dalam benak Dinda aneh namun Dinda tidak punya pilihan untuk menghibur Jhony yang saat ini sedang kesepian
Jhony : “iya sayang, aku menghargai keputusan kamu”
Dinda : “oke makasih sayang, jadi aku harus gimana?” dinda bingung dan penasaran
Akhirnya Jhony pun duduk dan disusul dinda yang ikut duduk dan saling bertatapan
Jhony : “maaf ya sayang aku ngerepotin, sekarang kamu bilang aku (sebutkan nama lengkap) wanita yang seutuhnya, dengan ini menyerahkan jiwa dan ragaku kepada pemilik sah jiwa dan ragaku”
Dinda “ serius sayang?” dinda sedikit ragu
Jhony : “kan cuman bercanda-canda doang sayang”
Dinda dengan terpaksa pun mengucapkannya
“Aku Azariah Dinda Laksmita wanita yang seutuhnya, dengan ini menyerahkan jiwa dan ragaku kepada pemilik sah jiwa dan ragaku” Kata-kata tersebut terucap dari bibir manis milik Dinda, tanpa mengetahui maksudnya dan kebingungan
Dinda “udah tuh sayang”
Jhony yang mendengar hal tersebut, langsung ngaceng tegang maksimal walaupun belum ada pengaruh apa-apa, jhony yang sudah ngaceng maksimal langsung menurunkan celananya
Jhony “kamu isepin kontol aku ya budak ku” Jhony tidak sabar ingin mengluarkan spermanya dan langsung menyuruh Dinda menghisap kontolnya yang sudah tegang
Dinda yang mendengar hal tersebut risih namun ia tetap positif dan menuruti pacarnya tersebut, Dinda langsung memasukan kontol Jhony kemulutnya dan tidak ada seperempat yang masuk karna mulut Dinda yang tidak sanggup melahap seluruh batang kontol Jhony
Dinda “hmmm hmmm” Dinda menyepong kontol jhony dengan nikmat, jhony yang sudah terbayang-bayang dengan kepemilikan budaknya tersebut tidak berlangsung lama sudah memuncak peju yang ingin membludak dari kontol Jhony, sepersekian detik Jhony sadar kalau dia bilang ingin mengeluarkan peju Dinda mungkin tidak mau peju tersebut keluar dimulutnya, kemudian diam diam Jhony mengelus-elus kepala Dinda yang masih terbalut hijabnya, dan kakinya disiapkan untuk menahan badan Dinda, setelah Jhony merasakan ingin keluar, kedua tangan Jhony langsung memegang kepala Dinda yang masih terbalut rapih hijabnya dengan sangat kuat, kemudian kaki Jhony juga mengunci badan Dinda sehingga badan Dinda tidak dapat bergerak sama sekali, dengan tangan yang kuat Jhony menahan kepala Dinda dan menggenjot mulut Dinda dengan sangat cepat dan berulang kali. Dinda yang merasakan hal tersebut kaget.
Dinda “ HMMMM!!! HMMMMM!!!” dinda tidak bisa mengerak dan melepaskan kontol Jhony dari mulutnya hingga liur yang sangat banyak pun terkumpul didalam mulutnya dan tidak bisa dinda tahan untuk tidak keluar dari mulutnya sehingga membasahi seluruh kontol Jhony dan mengenai baju putih nya tersebut, satu menit kemudian dengan serangan beruntun kontol Jhony menghujam mulut Dinda, Dinda merasakan cairan hangat mengalir perlahan-lahan keluar dari kontol yang ada dimulutnya tersebut, merasakan hal tersebut mata nya melotot dan melihat pacarnya Jhony yang sangat menikmati mengeluarkan pejunya dimulut Wanita alim pujaan banyak laki-laki tersebut
Dinda “HMMM!!!!” sambil menggeleng-gelengkan kepala yang hijabnya kini sudah berantakan karna serangan beruntun yang dilancarkan Jhony sebelumnya, Dinda mencoba mengeluarkan kontol Jhony beserta pejunya
Jhony langsaung semakin menekan makin kuat kepala Dinda dan hampir setengah batang kontol jhony memasuki mulut Dinda, dimana ujung kontolnya itu merasakan sudah berada di tenggorokan dinda, Jhony mengeluarkan banyak peju dimulut dinda, Dinda juga merasakan mulutnya penuh dengan Peju Jhony, sehingga tidak terhindarkan Sebagian tertelan oleh Dinda
Jhony “ TELEN SEMUA” jhony meneriaki dinda yang mencoba melepas kontol nya dan mencoba membuang pejunya itu
Jhony “ TELEN ATAU GA BAKAL GUA LEPASIN KAPALA LU” mendengar hal tersebut, Dinda ketakutan dan terpaksa menelan peju Jhony yang sangat banyak itu, Jhony melihat dengan sangat jelas bahwa dinda menelan pejunya dimana tenggorokannya terlihat bergerak mencoba menelan pejunya itu, selain itu ia merasakan mulut dinda pun tidak lagi sebanjir sebelumnya yang mana sebelumnya telah dibanjiri oleh pejunya. Setelah memastikan pejunya tertelan dengan Dinda akhirnya Jhony melepaskan kepala Dinda, merasakan hal tersebut, dinda langsung menarik kepala nya dan membenarkan hijab yang berantakan tersebut
Dinda “ KOK KAMU GITU SIH” dinda yang sedang membereskan hijabnya dan menatap Jhony dengan kecewa
Jhony “kan kamu lagi jadi budak aku” dengan santai Jhony menjawab, dinda langsung menangis dengan menundukan kepalanya.
Jhony terlihat senang melihat dinda yang sedang menangis dan liurnya yang membasahi bajunya tersebut kemudian memakai celananya, kemudian ia memikirkan syarat-syarat yang ada diruangan misterius kemarin, syarat-syarat tersebut terus berputar-putar dikepalanya, dan Jhony teringat satu syarat penting yaitu “Jika dalam 7 hari ritual tersebut tidak dilakukan maka ritual akan gagal dan tidak diulang Kembali kepada objek yang sama”, kemudian Jhony berfikir “ah goblog kalau dia putusin gua, bakal gagal nih”, kemudian dengan panik Jhony langsung memeluk Dinda dengan hangat dan mencoba mengelus punggung Dinda untuk menenangkan.
Jhony : “sayang maafin aku ya” sambil mengelus punggung Dinda
Jhony : “maaf banget aku kelepasan, aku ga bisa mengontrol diri aku, kamu tau aku kesepian belakangan ini, nafsu ku belakangan ini susah aku kontrol, maafin aku ya” ucap Jhony yang tentu saja didalam hati Jhony tertawa karna kebohongannya itu, kemudian Dinda mengangguk kecil mengiyakan permintaan maaf Jhony namun tetap tertunduk. Setelah 15 menit Jhony menenangkan Dinda, akhirnya Dinda mengangkat kepalanya.
Dinda : “aku mau pulang, aku takut dicariin papah aku, aku pulang dulu ya” dengan nada lemas ia langsung meninggalkan Jhony
Jhony : “oke hati-hati ya sayang”
Kemudian Jhony merebahkan badannya dikasur karna lemas terlalu bersemangat menggenjot mulut dinda yang manis itu. Kemudian Jhony melamun dan memikirkan syarat selanjutnya yang ia harus tempuh untuk menundukan wanita alim tersebut.
“harus membuatnya squirt ya? Hmm bukannya itu hal sulit, bahkan tidak semua wanita bisa squirt, shit gua harus gimana?” gumam Jhony yang kebingungan dengan syarat selanjutnya itu.
Keesokan harinya…
Jhony mengechat Dinda “kamu ga kesini?” kemudian dinda membalas “aku harus pergi ke Y**** untuk daftar ulang kuliah sama orang tua aku”, Jhony langsung panik melihat chat Dinda tersebut karna ia sadar dalam tujuh hari kedepan jika ia tidak bisa memenuhi syarat itu maka tidak dapat dilakukannya lagi. “kamu balik tanggal berapa?” chat santai dikirim oleh Jhony untuk menutupi rasa kepanikannya, “ini aku takeoff pake pesawat, paling 3 hari aku disana, pas pulang aku langsung ke rumah kamu ya” balasan Dinda. “oke” balas Jhony. Setelah chat singkat tersebut berakhir Jhony langsung membuka forum tercinta kita semua, dan mencari tau yang bisa membuat wanita squirt. Namun ia menemukan salah satu thread yang lebih menarik, yakni thread obat perangsang untuk wanita.
Jhony langsung mengirim pesan ke orang tersebut dan memeas 10 lusin obat tersebut, setelah 2 hari menunggu, Jhony langsung membuka paket yang tiba dirumahnya, didalamnya ada banyak botol kecil berisi cairan, dan terdapat note tersebut seperti peringatan untuk menjaga dosis karna apabila tidak, rangsangan tersebut akan membuat wanita gila dan rela melakukan apa saja untuk mengeluarkan seluruh hasrat dan nafsunya. Kemudian Jhony melihat penggunaannya rekomendasi hanya 1 tetes.
Kemudian Jhony berfikir esok sudah waktunya Dinda pulang, sebelum itu ia harus mencoba obat ini efektif atau tidak, kemudian pikirannya mengarah ke pembantunya yang sedang berada di rumah, dan Jhony langsung meneteskan satu tetes obat tersebut kedalam satu gelas teh hangat dan lansung memanggil pembantunya.
“MBAAA SINI COBAAA”
Pembantu : “iya mas kenapa?”
Jhony : “tolong habiskan teh ini ya aku buat kemanisan, nanti aku buat lagi” sambil Jhony menyerahkan secangkir teh tersebut kearah Pembantunya itu
Pembantu : “iya mas” sambil menerimanya dan mencicipinya sedikit
Jhony : “abisin langsung aja semua mba, sayang ga ada yang minum mubazir” ucap Jhony agar pembantunya itu segera meminum teh buatannya tersebut, dan pembantu itu langsung meminum semua teh tersebut
Jhony : “oke deh aku buat teh dulu ya mba” kata Jhony yang sebenarnya berniat memperhatikan reaksi obat perangsang tersebut terhadap pembantunya, kemudian Jhony langsung pergi ke dapur yang diikuti dengan pembantunya tersebut, Jhony mengambil cangkir baru sedangkan pembantunya tersebut mencuci cangkir sebelumnya dan beserta piring-piring lain. Tak berselang sampai 5 menit kemudian Jhony melihat pembantunya tersebut sangat gelisah dan menggerak-gerakan kakinya berulang kali, terlihat diwajahnya keringat bercucuran secara mendadak, dan terlihat bibir yang sedikit pucat dan nafas yang berat pembantu itu keluarkan. Terlihat ia sudah tidak sabar untuk segera menyelesaikan tugasnya dan mencuci piring secara terburu-buru. Setelah selesai, pembantu itu langsung berjalan cepat kearah kamarnya dan langsung menutup pintunya. Jhony hanya melihat reaksi tersebut yang terjadi pada pembantunya tersebut. Jhony hanya duduk di dekat dapur dan terus memperhatikan kamar pintu pembantunya tersebut.
“AAAAHHH AAAHHH AAHHHH!!!” Jhony kaget mendengar suara yang bersumber dari kamar pembantunya tersebut, dan bergumam “buset sekuat ini tuh obat, sampe galiat liat kondisi itu orang” Jhony hanya mendengarkan suara jeritan dari pembantunya seperti alunan suara merdu yang menghiasi ruangan itu.
“AAAH ENAK BANGET ANJING AAAH AAHHH!!! GAKUAT MAU DIMASUKIN” Jhony mendengar hal tersebut dari kamar pembantunya, yang menyebabkan kontol Jhony pun memberontak kuat di dalam celananya, namun Jhony karena pridenya sebagai anak konglomerat ia pun menahan nafsunya untuk membantu pembantunya itu dan terus menikmati secangkir teh dan alunan merdu suara sange dari pembantunya tersebut.
Setelah setengah jam berlalu...
“AAAAAAAAAAHHHHHHHHH KELUAR KELUAR ENAK BANGET AAAAAHHHH IYA TERUS TERUS” pembantunya tersebut meracau keras tidak memperdulikan Jhony yang berada disana.
Setelah jerita terakhir yang terdengar tersebut Jhony sudah tidak mendengar suara lagi dari kamar pembatunya tersebut, sehingga Jhony ingin memastikan keadaan pembantunya tersebut, Jhony akhirnya berdiri dan menghampiri kamar tersebut, ia mencoba membuka pintu tersebut dan ternyata tidak terkunci “sudah gila ini cewe malah teriak teriak ga di kunci” ucap Jhony didalam hati. Setelah pintu tersebut terbuka lebar ia melihat pembantunya pingsan dengan memegang sebuah deodorant ditangan kanannya, pembaantu nya itu sudah telanjang bulat penuh dengan keringat membasahi seluruh badan hingga rambutnya berantakan walaupun disana AC menmyala dengan sangat dingin namun wanita tersebut saking terangsangnya ia tetap berkeringat parah dan mata Jhony turun dari muka pembantunya hingga ke arah memeknya, namun Jhony tersenyum tipis melihat kamar pembantunya tersebut, bukan karena melihat wanita tersebut telanjang namun karena wanita pingsang dan terlihat kasurnya yang basah kuyup seperti disiram air seember tepat didepan memek pembantu itu. Karena tujuan nya telah tercapai Jhony akhirnya meninggalkan tubuh wanita tersebut dan menutup kembali pintu nya, “NICE BISA NIH GUA BUAT DINDA JADI BUDAK GUA” gumam Jhony menandakan kemenangannya.
Oke Segitu dulu suhu-suhu, cape ngetiknya pikiran travel kemana-mana. btw cerita masih bersambung sampai dengan menjadi Harem.
Mohon maaf kalau penulisan ane bertele-tele atau membosankan maklum masih newbie suhu, mohon masukannya jika ada kekurangan atau pelanggaran. kalau bosen bisa di skip hehe TERIMAKASIH SUHU SUHU.
BERSAMBUNG
