Aku sangat tercengang dengan apa yang baru saja terjadi
Ustad furqon yang baru semalam bertemu denganku dan mengobati winda istriku, kini terbujur kaku di tak bernyawa
Namun yang membuatku makin tak bisa menahan kesedihanku adalah pesan terakhir ustaf furqon yang di kirimkan kepadaku sebelum dia meregang nyawa
Aku tak menyangka jika pengorbanan ustad furqon hingga meregang nyawa demi mengobati istriku yang sakit
Aku masih menyimpan sms ustad furqon terkahir do hapeku
"Assalamualaikum de irfan, maaf ganggu malam malam, sepertinya sihir yang dikirimkan ke istri antum begitu luar biasa, ana berniat untuk bertemu guru ana malam ini juga, namanya ustad firdaus, mohon antum tetap jaga iman antum dan terus ingatkan istri antum soal agama, ana juga mohon maaf yang sebesar besarnya kepada antum dan istri antum jika ana punya salam, wa salam"
Aku tak bisa menahan air mataku untuk menetes saat membaca pesan ini tepat setelah mendengar kabar ustad furqon mengalami kecelakaan saat perjalanan menuju rumah ustad firdaus
***
Setelah selesai mengurus pamakaman ustad furqon, aku bergegas ke stasiun kereta untuk menjemmput istriku.
Setelah mengetahui istriku dalam pengaruh sihir yang dasyat, aku makin over protectif kepadanya.
Aku selalu ingin mengetahui apa yang ia perbuat karena salah langkah sedikit daja bisa bisa istri yang kusayang dalam bahaya
Aku sungguh khawatir karena dari dua jam yang lalu pesanku belum juga di balasnya, nomornya pun tak aktif
Kebiasaan istriku selalu lupa men charge hape nya
Ku perhatikan setiap orang yang keluar dari stasiun, berharap itu adalah istriku
Namun tak kunjung ku melihat dirinya keluar dari stsiun kereta
Hatiku makin was was
Ketika kegundahan makin melanda diriku
Hapeku lalu berbunyi
Itu adalah istriku
" sayang, maaf baru ngabarin aku sedang ada rapat dadakan sayang, aku pulang agak telat, kamu ga usah jemput ya. Aku lagi di ruang meeting nih jadi ga bisa tlp kamu, nanti aku naik gojek aja"
Ucap istriku dalam pesan whatsappnya
Ya ampun, selalu saja seperti ini
Aku pun tak begitu saja percaya
Ku hubungi ida yang tak lain teman kantor istriku
Untuk meyakinkan bahwa istriku itu benar rapat atau tidak
Dan benar saja, ida mengatakan bahwa hari ini tak ada rapat sama sekali.
Aku tak menyangka istriku tega berbohong kepadaku
Aku pun makin khawatir
Daripada ke khawatiranku tak ada hasil
Akhirnya aku tancap gas ke rumah ustad fidaus yang tak lain adalah guru dari alm ustad furqon