tok tok tok
asslamualaikum
wa alaikum salam
pintu rumah di buka
" dek winda ada apa datang malam malam?"
tanya ustad furqon yang terkejut dengan kedatangan winda kerumahnya seorang diri padahal sudah jam 11 malam
" boleh ga saya masuk ustad? mau ada yang dibicarakan penting"
ucap winda dengan wajah sendunya
"ga bisa besok aja de winda, ini sudah malam ga enak sama tetangga, "
ucap ustad furqon mencoba menolak permintaan winda
"sebentar saja ustad, sama sekalian ngasih ini, nasi goreng, ustad pasti belum makan kan?"
ucap winda mendesak masuk
" aduh pake repot repot beli nasi goreng segala de winda, saya tak terbiasa makan malam"
ucap ustad furqon yang masih mencoba menahan winda yang terus ingin meringsek masuk ke rumahnya
dia tidak mau jika winda masuk dan membiarkan dirinya hanya berdua dengan winda di dalam rumahnya
memang setelah 3 bulan lalu istri nya meninggal dunia, kini ustad furqon tinggal sendiri di rumahnya,
" plis ustad mau tanya soal ruqiah tadi sebentar aja, saya ga bisa tidur soalnya ustad, "
ucap winda yang kini diselingi dengan matanya yang mulai berlinang
" ya sudah sebentar saja ya"
ucap ustad furqon yang sebenarnya masih sangat khawatir soal winda
"silahkan duduk de winda, biar saya ambil minum dulu"
ucap ustad furqon lagi sambil mempersilahkan winda duduk di ruang tamu,
dia pun berjalan ke dapur untuk mengmbilkan segelas air
" loh kok di tutup pintunya?, buka aja ga enak sama tetangga"
ustad furqon sedikit terkejut karena setelah dia balik dari dapur sudah mendapati pintu rumahnya ditutup oleh winda
"sebentar aja ustad, ana takut terlihat tetangga kalau di buka"
balas winda dengan sedikit menebarkan senyum menggoda ke ustad furqon
"asstagfirulah, ga boleh dek winda ikhwan dan akhwat yang bukan muhrim berdua diruangan tertutup"
ustad furqon