Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Status
Please reply by conversation.

Part 21 : Menjadi Pelacur Dolly (Last Part)​


“Aaahhh,, aaahhhh,, iiyyaaahhh baanggghh,, aaahhhh” Desahku saat seluruh bagian tubuhku digerayangi oleh para penontonku.

Aku saat ini sedang berdiri telanjang bulat dengan hanya mengenakan sepasang kaos kaki serta sepatu saja sebagai alas kakiku dan berdiri ditengah-tengah para pria mesum dalam keadaan yang sangat terangsang berat setelah aku memberikan sebuah pertunjukan berupa tarian erotis dan striptis pada mereka semua, dan sekarang ini merupakan waktu terakhir dari tujuan acara yang kuadakan yaitu memberikan tubuhku secara sukarela untuk dipakai beramai-ramai oleh para penontonku.

Tidak jauh dari posisiku saat ini, sudah terletak sebuah sofa yang sedikit panjang dan akupun digiring oleh orang-orang disekitarku menuju kesana. Sementara bang joko yang bertugas sebagai pembawa acaranya sibuk berkomentar seperti seorang komentator bola sambil diiringi house music sebagai backgroundnya agar suasananya tidak terlalu sepi.

Sebelum aku didudukan diatas sofa tersebut, aku melihat sudah terdapat seorang pria lain yang duduk disana yang sedang mengocok-ngocok penisnya sendiri. Saat melihat pria tersebut, tiba-tiba ada dua orang pria lain yang mengangkat kedua pahaku dan akupun secara reflek merangkulkan kedua tanganku ke masing-masing pundak mereka agar tidak jatuh, sehingga posisiku sekarang ini dalam keadaan mengangkang menunjukkan vaginaku yang tampak mengkilap akibat cairan cintaku yang sudah membasahi liang vaginaku sejak sebelum aku mempertunjukkan tarian erotisku tadi.

Kedua pria yang menggendongku inipun mengarahkan liang vaginaku langsung menuju ke bagian penis dari pria yang sedang duduk sambil mengocokkan penisnya sendiri ini, kemudian pria tersebutpun langsung mengarahkan kepala penisnya itu mencari liang peranakanku dan sedikit memasukkannya. Setelah itu, pria ini pun memberikan tanda kepada kedua orang yang menggendongku dan kemudian mereka berdua pun mulai menurunkan sedikit demi sedikit tubukku dan penis dari pria yang ada dihadapanku ini pun otomatis langsung masuk kedalam vaginaku yang sudah licin ini.

“Mmmmaaaahhhh,, aaaaahhhhhh” Desahku saat penis tersebut sudah tenggelam seluruhnya kedalam liang surgawiku.

Pria yang ada dihadapanku ini pun tampak ikutan mendesah puas setelah seluruh penisnya itu masuk semua kedalam lubang hangat milikku ini, dan kedua orang yang tadinya menggendongku pun akhirnya melepaskanku sehingga sekarang aku dalam posisi duduk mengangkang dihadapan pria yang tidak begitu kukenal ini dengan penisnya sudah masuk kedalam vaginaku. Kemudian sang pria dihadapanku ini pun mulai menggenjot penisnya ini keluar-masuk divaginaku sambil memegangi pinggulku sehingga daging pantatku pun tampak bergetar setiap kali pahanya tersebut menampar-nampar area pahaku.

“Aaaaahhhh,, aaaahhhh,, ooohhhh iiyyaaahhh,, ssshhhh,, aahhhh,, ennaaakk banggeeettthh konthoolllnya,, aaaahhhh” Desahku saat menerima hujaman penis besarnya didalam vaginaku.

*Cplakkh, cplokkh,, cplakkh, cplokkh* Bunyi suara peraduan antara kelamin kami karena vaginaku sudah benar-benar basah dan becek tersebut.

Baru saja si pria ini menggenjotkan penisnya itu didalam vaginaku, kemudian dia pun tiba-tiba langsung memberhentikan gerakannya. Tidak lama setelah itu akupun seperti merasakan jika kedua pantatku dilebarkan lalu seperti ada sesuatu yang sedang berusaha menusuk lubang anusku, dan rasanya pun agak sedikit hangat namun juga agak sedikit licin. Saat kulihat kebelakang ternyata dia adalah salah satu orang yang tadinya menggendongku yang sedang memasukkan jarinya kedalam lubang pembuanganku dan tangan satunya sedang memegang sebuah botol minyak goreng.

“Aaahhh mm-massshhh,, ss-sakkittt aaahhhh,, aaaauuuhhhh,, mmmppphhhh” Desahku sambil kugigit bibir bawahku saat jarinya mulai berputar-putar didalam lubang anusku.

Setelah itu orang tersebut pun mengeluarkan jarinya dari dalam lubang analku dan kemudian memasukkannya lagi, tetapi kali ini agak sedikit lebih perih karena sepertinya dia sedang berusaha memasukkan tiga jarinya sekaligus kedalam lubang kecil milikku.

Akupun langsung meraung seketika saat dia tiba-tiba langsung memasukkan ketiga jarinya tersebut meski sudah dia lumuri oleh minyak goreng agar terasa licin. Dan sesaat aku sedang meraung merintih kesakitan akibat ketiga jari orang yang ada dibelakangku itu berusaha melicinkan sekaligus sedikit melebarkan lubang pantatku, mulutku pun langsung dibungkam oleh pria yang ada didepanku dengan cara mencium bibirku sehingga raunganku pun sedikit teredamkan.

Setelah dirasa lubang anusku menjadi licin dan agak sedikit lebih longgar, pria yang ada dibawahku tadipun kemudian tampak menambahkan lagi dua jarinya sehingga sekarang kelima jarinya tersebut sedang berusaha mengobok-obok liang pembuanganku agar semakin melebar. Akupun langsung merasakan rasa yang begitu perih dan sedikit mules pada perutku karena menerima sodokan benda asing yang berukuran cukup besar itu.

Saat kelima tangannya sudah sedikit masuk kedalam liang anusku, dia pun sedikit demi sedikit memajukan tangannya agar semakin masuk kedalam lubang milikku itu, dan seketika langsung membuatku merintih kesakitan dan teriakanku pun dapat teredam oleh mulut dari pria yang saat ini sedang mencium bibirku. Sepertinya pria yang ada dibelakangku ini ingin melakukan fisting pada lubang anusku agar membuat lubang itu semakin merekah. Akupun kemudian hanya bisa sedikit menahan rasa sakit sambil berciuman dan memeluk erat tubuh pria yang ada dihadapanku ini.

Ketika baru sebagian pangkal jarinya saja yang masuk kedalam lubang anusku, bongkahan pantatku pun tampak sedikit dilebarkan kembali agar lubang anusku dapat sedikit melebar agar semakin memudahkan tangannya itu memasuki lubang pembuangan milikku.

“Mmmpphhh,, mmmmpphhhhh,, mmmppphhhh” Desahku tertahan dan sedikit membelalakkan kedua mataku karena menahan ngilu dan mulas pada lubang pembuanganku.

Setelah beberapa menit berusaha memasukkan hampir sebagian telapak tangannya pada lubang anusku, dia pun mulai sedikit demi sedikit memompa tangannya keluar-masuk pada lubang pembuanganku itu seolah- seperti sedang menyetubuhinya. Kemudian pria yang ada dihadapanku juga pun ikut menggoyangkan penisnya kembali keluar-masuk didalam liang senggamaku setelah melepaskan ciumannya pada mulutku.

Saat ini posisiku sedang duduk mengangkangi selangkangan seorang pria yang juga duduk tepat dihadapanku dan penisnya tersebut sedang keluar-masuk didalam vaginaku sambil kedua tangannta tersebut mencengkram dua bongkah daging kenyal pantatku. Sementara ada seorang pria lain yang ada dibelakangku sedang berdiri sambil tangan kanannya sedang keluar-masuk didalam lubang anusku dan tangan kirinya saat ini sedang meremas-remas payudara kiriku serta memilin-milin puttingnya. Saat penis milik pria yang ada dihadapanku menghujam kedalam vaginaku, maka tangan milik pria dibelakangku akan sedikit keluar dari lubang anusku, begitupun sebaliknya jika tangan dari pria dibelakangku sedang menghujam anusku, maka penis dari pria dihadapanku akan akan sedikit keluar dari dalam liang senggamaku, dan hal itu terus mereka lakukan secara-berulang-ulang sehingga lama-kelamaan akupun akhirnya bisa sedikit merasakan nikmat dari permainan mereka berdua.

“Aaahhh,, aaahhh,, iiyyaaahh tterruuusssshhhh,, aaahhh,, enttoootttt teruss,, aaahhh,, pelacccuurrmu inniiihhhh,, aaahhhh,, aaaahhhh” Racauku semakin menikmati dua sodokan sekaligus pada kedua lubang yang ada dibagian bawah tubuhku.

“Hahaha,, dia kayaknya udah mulai menikmatinya broo” Ucap pria yang ada dihadapanku ini pada orang yang ada dibelakangku.

“Iya bener,, diperlakukan kayak gini aja malah bikin dia sangek,, emang dasar lonte murah banget dia hahahaha” Ucapnya yang begitu merendahkanku.

Tetapi akupun sudah tidak terlalu memperdulikannya karena memang sudah begitulah imageku yang melekat bagi orang-orang disini, sehingga akupun hanya bisa menerimanya saja karena memang sudah seperti itulah diriku sejak awal kedatanganku ke tempat sarang prostitusi ini.

“Tapi walaupun murah, tapi kualitas lobangnya gak kalah ama lonte-lonte mahal disini kan,, hahahaha” Ucap pria yang ada dihadapanku lagi.

“Hahaha iya bener banget” Balas pria yang ada dibelakangku itu.

Aaaaahhhhhh,,, mmmppphhhhh,, aaaaahhhhhhh

Akupun hanya bisa mendesah keenakan menikmati setiap hujaman-hujaman dikedua lubang bawahku ini, akupun juga ikut menggerakkan tubuhku sendiri mengimbangi dari goyangan-goyangan persetubuhan ini karena birahiku sudah benar-benar mencapai puncaknya.

“Kayaknya dah agak lebaran nih boolnya,, coba berenti dulu bro,, gw mo masukkin juga kedalem nih boolnya” Ujar pria yang tadinya memfisting lubang anusku.

Dan kemudian pria yang ada dihadapanku inipun menghentikan goyangannya menunggu si pria yang dibelakangku ini. Setelah si pria dibelakangku mencabut tangannya dari dalam lubang anusku, aku merasakan jika lubang pembuanganku tersebut terasa lebih melebar dari biasanya akibat disting yang dia lakukan tadi, kemudian setelah itu dia pun memasukkan penis besarnya itu kedalam lubang anusku tanpa hambatan sama sekali. Dan setelah itu mereka berdua pun kembali melanjutkan sodokan penis mereka dikedua lubang bawahku tersebut.

Ketika aku sedang mendesah-desah menikmati dua batang penis yang menghujang kedua lubangku, muncul dua orang lagi dibagian belakang dari pria yang ada dihadapanku sekarang ini. Mereka berdua tampak sudah memegang penis mereka masing-masing dan salah satu diantaranya bahkan sudah tidak mengenakan celana lagi, dan akupun kemudian mengarahkan kedua tanganku memegangi penis mereka berdua sambil kukocokkan pelan-pelan.

“Uhhh,, kocokannya enak banget emang nih lonte” Ucap salah satu pria yang penisnya saat ini sedang kukocokkan itu menggunakan tanganku.

“Iyaa,, bener-bener lembut banget cara dia ngocoknya hahaha” Ucap pria lainnya memuji gerakkan tanganku pada penis mereka.

Kemudian akupun memasukkan salah satu dari penis mereka tersebut kedalam mulutku untuk ku lumat habis sambil menikmatinya.

Slluurrrpppp,, sslluurrrpppp,, ssslluurrrrpppppp

Suara hisapan serta jilatanku pada salah satu penis dari mereka sambil ku kocokkan penis rekannya yang lain menggunakan tanganku secara lembut. Setelah kuhisap-hisap penis itu selama sekitar satu menitan, akupun melepaskannya dan berganti ke penis satunya untuk kumasukkan kembali kedalam mulutku, tentu saja sambil ku kocokkan pelan-pelan dengan sangat lembut kedua penis mereka ini sehingga membuat mereka semakin merem-melek keenakan dibuatnya.

Disaat aku sedang menghisap penis dari kedua orang ini, payudara kananku pun tiba-tiba dihisap oleh pria yang ada dihadapanku yang penisnya sedang mengobok-obok vaginaku sehingga membuatku semakin keenakan saja, dan tampaknya ada seseorang lagi yang saat ini sedang menggerayangi kulitku yang mulus menggunakan kedua tangannya sehingga membuatku merinding kegelian dibuatnya.

“Emmppphhh,, aahhmmmpphhh,, mmmmhhhh” Desahku merasakan nikmat sekaligus merinding geli menikmati seluruh permainan yang orang-orang ini lakukan terhadap tubuh telanjangku.

Setelah sekitar 10 menit kami melakukan persetubuhan dalam posisi seperti ini, tampaknya kedua orang yang sedang menggenjot vagina maupun anusku ini sepertinya akan segera mendapatkan orgasme mereka dan mereka pun tampak semakin mempercepat sodokannya masing-masing.

“Aaaaaaaaahhhhh,, aaaahhhhh,, iiyyaaaaa,, ooohhhhh” Desahku saat mereka berdua semakin mempercepat goyangan mereka.

“Ooohhhh gua bentar lagi mau keluar nih moy,, uuhhhh,, nikmatin pejuh gua ya moy,, mmmpphhh.. semoga lu bisa hamil anak gua,, hahahaha” Ujar pria yang sedang menggenjot vaginaku.

“Gw juga,, aaahhhh,, gw juga mau keluar nih moyy” Ucap pria yang ada dibelakangku juga.

“Aaaahhhh,, aaaccchhhh,, iiyyaaa tt-errusss,, bb-barreennggaannn,, aaahhh,, ajhaa,, oohhhhh iiyyaaaahhh,, aaahhh,, hammiilll,, aaahhhh,, hhamillliiinnn aakkkuuhhh mmaassshhh,, aaaahhhhh” Racauku kemudian.

Cccrrooootttttt,, ccrrrooootttttt,, ccrrrooootttttttttt

Cccrrrtttttt,, ccccrrrrrtttttt,, cccrrrrrrttttttttttt


Mereka berdua pun langsung menembakkan dalam-dalam sperma mereka kedalam tubuhku, dan secara bersamaan juga akupun mendapatkan orgasmeku dan langsung mengeluarkan cairan squirtku membasahi sebagian kaki dari kedua pria yang saat ini sedang menyetubuhiku dan juga membasahi sofa sekaligus jalan yang ada dibawahku. Cukup deras aliran squirtku yang kukeluarkan ini karena memang sudah sedari tadi aku menahan hawa nafsuku sejak sebelum aku mempertunjukan tarian erotisku. Mereka berdua juga cukup banyak sekali menembakkan pejuh mereka ke masing-masing lubang bawahku sehingga membuat perutku menjadi terasa hangat dari dalam akibat cairan sperma yang mereka tembakan.

Setelah mereka berdua selesai menembakkan spermanya, mereka berdua pun langsung mencabut penis mereka dari kedua lubangku tersebut. Setelah penis kedua orang pria ini tercabut, badanku sedikit gemetar menikmati sisa-sisa orgasmeku dan dari lubang anus serta vaginaku tampak mengeluarkan lelehan sperma mereka yang berwarna putih kental itu mulai menjalar keluar karena sperma yang mereka keluarkan begitu banyak sekali sehingga kedua lubangku tersebut tidak dapat menampung banyaknya sperma mereka.

Kemudian posisi dari kedua orang yang sudah selesai menyetubuhiku tadi pun langsung digantikan oleh dua orang lain yang tadinya menyodorkan kedua penis mereka masing-masing dihadapanku tanpa merubah posisiku yang saat ini masih duduk dalam posisi menungging diatas sofa ini. Mereka berduapun langsung saja menancapkan penis-penis mereka di kedua lubangku tanpa hambatan yang begitu berarti karena memang lubang anus serta vaginaku sudah begitu licin akibat cairan sperma dari kedua orang tadi serta cairan cintaku yang juga ikut mengalir keluar dari dalam vaginaku ketika aku mendapatkan orgasmeku tadi.

Kedua pria yang tadi sudah menyetubuhiku pun saat ini berada dihadapanku sambil menyodorkan penis mereka yang tampak basah dan mengkilap akibat noda sperma yang bercampur cairan vagina serta minyak yang diberikan salah satunya pada lubang anusku, dan mereka berduapun memintaku untuk membersihkan penis mereka menggunakan mulutku.

Saat melihat kedua penis yang tampak basah terkena campuran noda sperma ini, membuatku langsung merasa bergairah kembali. Sehingga tanpa menunggu waktu yang lama akupun langsung melahap habis kedua penis itu bergantian membersihkan sisa-sisa sperma mereka yang menempel disana.

Setelah aku selesai membersihkan penis dari kedua orang inipun, mereka langsung menaikkan celananya masing-masing lalu mundur kebelakang kerumunan orang-orang disekitar kami saat ini dan kemudian memberikan memberikan giliran pada orang lainnya yang ingin menikmati tubuhku. Kemudian muncul lagi sekitar tiga orang dari penontonku yang maju kehadapanku dan sudah mengeluarkan penis mereka masing-masing sambil dikocok-kocokkannya. Saat kulihat sebentar kearah kerumunan orang-orang disekitarku, tampaknya mereka semua sedang sibuk memainkan alat kelaminnya masing-masing sambil menonton persetubuhanku dan mereka pun membentuk sebuah lingkaran dan aku serta beberapa orang yang menyetubuhiku saat ini berada ditengah-tengah lingkaran tersebut.

Setelah mereka bertiga berdiri dihadapanku, akupun langsung menghisap penis salah satu dari mereka dan mengocokkan kedua penis sisanya menggunakan kedua tanganku secara lembut agar membuat mereka semakin keenakan.

Sllluuurrrpppp,, sssllluurrrpppp,, slluurrrppppp

Akupun menghisap-hisap serta menjilati lubang kencingnya yang terasa agak asin dan kecut, tidak lupa juga aku menjilati pinggiran penisnya dengan melingkarkan lidahku. Akupun juga melakukan hal yang sama pada kedua penis lainnya dihadapanku secara bergantian. Namun disaat aku sedang menikmati hisapanku pada salah satu penis dan menggosokkan kedua penis lainnya menggunakan kedua tanganku, aku merasa seperti ada sesuatu yang sedang berusaha masuk kedalam lubang analku meski saat ini dibawah sana masih terdapat dua penis lainnya yang sedang menancap di kedua lubang milikku tersebut. Dan saat kulihat kebelakang ternyata ada seseorang lagi yang tanpa kusadari entah sejak kapan, dia sedang berdiri juga dibelakangku dengan kedua kakinya menapaki sofa di kiri-kanan sebelah kakiku dalam keadaan bottomless alias tidak mengenakan celana sama sekali dan sedang berusaha memasukkan penis tegangnya itu memasuki lubang pembuanganku yang saat ini juga masih terdapat sebuah penis didalamnya.

“AAAAAAHHHHHHH,, SS-SAKKIIIITTTTTTTT MMAAAASSSSSSSS,, AAAAHHHHHHH” Jeritku merasakan rasa yang begitu perih pada bagian bawah tubuhku karena dia sedang berusaha memasukkan penisnya itu kedalam anusku yang disana juga masih terdapat dua penis lainnya yang masih menancap di kedua lubangku tersebut.

Akupun merasa perih pada lubang anusku seperti ingin robek saja karena ketiga ukuran penis tersebut sama-sama lumayan besar, meskipun sekarang ini lubang anusku sudah agak sedikit melebar.

“Uuuaaahhh,, uuhhhh,, aaahhhh” Racau pria tersebut yang tetap memaksakan masuk penisnya itu kedalam lubang anusku.

Aku yang semakin merasa ngilu pun memajukan badanku kedepan kearah ketiga orang pria yang tadinya meminta seponganku, namun tiba-tiba kedua bukit kembarku diremas dari belakang dan pinggulku dicengkram agar aku tidak melepaskan ketiga penis yang ada dibagian bawah tubuhku ini. Ada juga yang ikut menjambak rambut panjangku kebelakang agar aku tidak semakin maju kedepan, sehingga membuatku semakin meraung kesakitan menahan ngilu pada lubang anusku yang seperti mau robek ini.

Sempat aku berpikir sebentar apakah ini merupakan kesalahanku karena memberikan tubuhku secara sukarela untuk disetubuhi oleh banyak orang sekaligus seperti yang pernah kufantasikan sejak dulu sebelum aku kehilangan keperawananku. Apakah ini merupakan dari akibatnya disetubuhi oleh banyak orang, yang mana hanya aku seorang diri yang merupakan wanita yang dijadikan objek pemuas nafsu para pria yang ada disekitarku saat ini.

Sewaktu aku menaiki kap mobilku untuk menari striptis sebelumnya, aku memang melihat kerumunan orang-orang yang didominasi oleh laki-laki itu memang begitu banyak sekali yang berkumpul dan menonton aksiku tersebut, ku perkirakan mungkin sekitar 150 orang lebih yang sedang menyaksikanku bergoyang sexy dan erotis ini. Dan kurasa mungkin kerumunan orang-orang tersebut akan semakin bertambah karena tahu ada seorang cewek yang memberikan tubuhnya secara cuma-cuma untuk disetubuhi dan mau dijadikan sebagai penampung sperma mereka. Apakah aku bakalan kuat seorang diri melayani kumpulan orang-orang yang mungkin saat ini mencapai sekitar 200 orang lebih. Mengingat sebelum aku turun dari atas kap mobilku, aku sempat melihat sekilas jika kerumunan yang ada dibagian belakang tampak semakin bertambah banyak.

“Uuuuhhhh,, mmmppphhh,, pp-perriiihhhh panntatttkuu mmaaasshh,, ssshhhh,, aaahhhh” Racauku yang masih menahan sakit merasakan ngilu yang amat sangat saat penis yang berusaha menerobos kedalam lubang anusku itu sudah sebagian masuk kedalamnya.

Akupun juga sedikit mengeluarkan air mataku karena tidak kuat menahan ngilu yang amat sangat itu, karena serasa anusku seperti ingin dirobek dan kedua tanganku pun mencengkram kuat paha belakang dari dua orang laki-laki yang ada dihadapanku, sementara seorang pria yang ada dihadapanku lagi sedang memeluk kepalaku sambil mendekatkannya ke bagian penisnya karena sebelumnya sedang kuhisap namun kulepaskan kembali saat ada penis lain yang sedang memaksakan masuk meski sudah ada dua penis lain dibawah sana.

“Aaahhhh,, akhirnya masuk juga,, hahaha” Ucap pria yang tadi berusaha memaksakan masuk penisnya kedalam lubang pembuanganku itu.

“Hahahaha,, jadi makin lebar dah tuh bool lonte amoy kita ini hahaha” Tawa pria yang ada dibawah tubuhku.

“Dah biarin lah,, namanya juga lonte, dah semestinya lobang-lobangnya pada ndower semua biar bisa muat segala jenis kontol hahahaha” Ujar pria itu lagi.

Sementara akupun tidak terlalu mendengarkan percakapan mereka karena saat ini aku sedang fokus menenangkan diriku dan mengadaptasikan lubang anusku agar dapat menerima dua penis sekaligus dan sebuah penis yang masih menancap pada liang vaginaku.

Setelah beberapa menit kemudian, akupun sudah tidak begitu merasakan lagi rasa perih pada lubang bagian bawahku dan akupun sudah dapat sedikit menenangkan diriku. Mengetahui aku yang sudah tidak terlalu merasakan sakit itu, ketiga pria yang penisnya sudah tertancap di kedua lubangku ini pun mulai menggerakkan penisnya keluar-masuk menghujam-hujamkan bagian dalam tubuhku. Sementara ketiga pria yang ada dihadapanku lagi kembali meminta jatah seponganku secara bergantian setelah sebelumnya sempat terhenti sebentar.

Namun disaat aku sedang sibuk mengulum salah satu penis dihadapanku ini, muncul lagi seorang pria yang sepertinya sudah tidak sabar ingin segera menikmati tubuhku, dan dia pun langsung menyodorkan penisnya itu mengarah kemulutku. Sehingga sekarang aku harus melayani dua penis menggunakan kedua tanganku serta dua penis lagi menggunakan mulutku yang kubuka lebar-lebar.

“Mmmfffhhhh,, hhmmmfffhhhh,, hhhhmmmffffhhhh,, aaafffffhhhhhh” Desahku saat ketiga penis dibawahku mulai menggenjot lubang anus serta vaginaku sekaligus.

“Uwahh gila nih lonte ngelayanin 7 orang sekaligus”

“Baru kali ini gw ngeliat ada cewek yang mau ngelayanin 7 orang sekaligus”

“Hahahaha nih cewek emang bener-bener lonte kelas rendah banget sampe mau dientotin tiga kontol sekaligus”

“Iya hahaha,, gimana tuh lobangnya ntar,, pasti jadi dower banget dah,, kasian calon suaminya nanti kalo dia nikah hahahaha”

“Kayaknya dia gak bakalan nikah deh bro,, kalo pun nikah mungkin dia nikahin germonya aja,, terus dia tetep jadi lonte hahaha”

Dan semakin banyak saja omongan-omongan yang sangat merendahkanku dari para pria yang sedang menonton aksi persetubuhanku ini.

Saat ini aku sedang melayani tujuh orang pria sekaligus menggunakan tubuh mungilku ini, dan ini merupakan pengalaman pertamaku disetubuhi oleh tiga penis sekaligus yang masuk kedalam tubuhku, dan membuatku merasa jika diriku saat ini benar-benar binal dan rendah sekali. Terlebih aku melakukannya dengan sukarela tanpa ada paksaan dari siapapun, dan sebelumnya pun juga aku sudah di double penetrasi dan mereka mengeluarkan semua spermanya itu kedalam tubuhku.

Jika saja kedua orang tuaku melihat sosokku yang seperti ini, mereka pasti akan merasa sangat kecewa sekali padaku. Mereka yang sudah susah payah menyekolahkanku demi agar aku bisa menjadi orang yang pintar dan menggapai mimpiku, mereka yang sudah keluar uang banyak demi mengurusi kehidupanku, mereka yang sudah susah payah membesarkanku agar aku menjadi seorang anak yang berbakti pada keluarganya, tetapi malahan yang kulakukan sekarang ini adalah aku sedang dientotin beramai-ramai oleh pria-pria mesum disebuah lokalisasi yang berada disalah satu kota diujung pulau jawa ini.

“Maafkan anak gadismu ini ya pah, mah,, tapi aku bener-bener ngerasa nikmat banget selama aku jadi pelacur,, hihihi” Batinku dalam hati meminta maaf pada kedua orang tuaku yang sebenarnya tidak tau tentang kelakuan ku selama dibelakang mereka.

Tetapi aku terus berharap agar keluargaku tetap tidak tau sisi lain diriku yang benar-benar binal dan begitu rendahan ini.

Setelah sekitar 15 menit kami bersetubuh, akupun merasa jika aku akan segera mendapatkan orgasmeku kembali. Aku saat ini benar-benar merasa gila pada diriku sendiri yang sekarang ini sedang dipenetrasi oleh tiga penis sekaligus mengaduk-aduk kedua lubang bagian bawah tubuhku, terlebih lubang anusku yang sepertinya semakin melebar karena sekarang ini sedang dipompa oleh dua penis sekaligus yang berukuran lumayan besar.

“Aaaaahhhh,, mm-massshh,, aakkhhuuu mmaauu kellluuarrr laghhiii,, mmmpphhh,, ssshhh aaaahhhh” Racauku yang semakin dekat dengan orgasmeku.

“Oooohhh barrenng ajaa moyy,, aahhh,, gw jugaa mau keluarr bentar lagiii,, haaahhh,, haaahhhh” Desah pria yang saat ini sedang menggenjot vaginaku yang semakin cepat goyangannya.

Kedua pria yang juga sedang mempenetrasi anusku pun juga semakin mempercepat genjotannya keluar-masuk secara bergantian di lubang anusku. Sementara keempat pria yang ada dihadapanku sekarang ini pun juga kukocok-cocok kedua penis yang saat ini kupegang oleh kedua tanganku dan satu yang sedang kuhisap dengan penuh nafsu sampai membuatnya menjadi tidak karuan merasakan nikmatnya dari servis yang kuberikan, sementara satu orang lagi hanya mengocok penisnya sendiri tepat didepan wajahku. Tidak berselang lama kemudian, ketiga pria yang sedang menggenjot tubuhku itupun mulai menggeram mendapatkan orgasme mereka masing-masing.

“Aaaaahhhhh,, gw kelluuarrrrr moooyyyy” Teriak salah satu pria yang ada dibelakangku.

Ccrrooottttt,, ccrrroooottttt,, cccrrroooootttt

Ccrrrtttt,, cccrrrttttt,, cccrrrrrttttt


Ketiga pria tersebut berejakulasi bersamaan denganku yang juga mendapatkan orgasmeku yang begitu deras dan mereka pun langsung menyemprotkan semua spermanya masuk kedalam tubuhku. Badanku kembali gemetar menikmati orgasme yang datang begitu dahsyat melanda tubuhku, dan cairanku pun kembali membasahi sofa serta jalanan yang ada dibawahku saat ini.

Kemudian mereka bertiga pun langsung mencabut penisnya dari dalam kedua lubangku dan seketika langsung mengalir kembali lelehan lahar putih yang sudah mereka keluarkan didalam tubuhku karena kedua lubangku tidak mampu menampung banyaknya sperma yang mereka keluarkan. Dan setelah ketiga orang yang tadinya menyetubuhiku menyingkir, satu orang pria yang saat ini penisnya sedang berada didalam mulutku tampak mulai meracau tidak begitu jelas sambil memegangi kepalaku dan membentur-benturkannya sambil mendorong penis itu seolah sedang menyetubuhi mulutku secara cepat dan sepertinya sebentar lagi dia pun akan segera mendapatkan orgasmenya.

Akupun kemudian semakin menghisap penis itu kuat-kuat dan sedikit merapatkan bibirku, sementara kedua tanganku masih tetap memegang dua penis berbeda sambil tetap mengocokkannya dengan lembut.

“Oooohhhh,, ooohhhhh ffuucckkkk,, gw keluar juga,, aaaahhhh,, oouuhhh” Desah pria tersebut dan langsung mengeluarkan spermanya langsung kedalam tenggorokanku karena dia semakin menghujamkan penisnya itu semakin dalam saat dia mendapatkan orgasmenya.

“Eeemmpppffffff,, mmmmffffffff,, mmmmfffffffff”

*Glloggghh,, gglloogghh,, ohoogghh,, ggllooogghh*

Akupun seketika langsung panik karena penis tersebut saat ini sedang berejakulasi tepat di pangkal tenggorokanku sehingga spermanya tersebut langsung menembak jauh kedalam kerongkongannya dan membuatku kesulitan untuk bernafas. Akupun bahkan sampai melepaskan kedua penis yang tadinya kugenggam dan memukul paha pria tersebut karena merasa kesulitan untuk bernafas. Bahkan saking paniknya, aliran sperma tersebut sampai naik hingga ke rongga hidungku dan keluar dari sana.

Tidak lama setelah itu dia pun akhirnya melepaskan penisnya tersebut dari dalam mulutku dan langsung membuatku gelagapan seperti ikan yang sedang mencari udaranya. Namun disaat penis itu sudah tercabut dari dalam mulutku, penis dari pria yang ada disebelahnya pun tampak menyemprotkan spermanya kearah wajahku yang tampak berantakan itu, spermanya tumpah ke seluruh wajah hingga kerambut bagian atas dan sampingku, lalu kemudian diapun langsung mengoleskan kepala penisnya disekitar bibirku untuk membersihkan sisa spermanya yang masih menempel.

Sementara aku saat ini masih dalam keadaan sedikit lemas akibat deepthroat yang dilakukan oleh salah satu pria yang tadi berejakulasi didalam tenggorokanku, bahkan nafasku saat ini masih belum karuan dan hanya bisa terduduk menyamping diatas sofa ini karena kakikupun sudah lemas karena menopang tubuhku dalam waktu yang lama saat aku disetubuhi tadi. Namun lagi-lagi posisi dari pria yang tadinya sudah selesai menyetubuhi vagina serta anusku saat ini sudah berganti kembali oleh kedua orang pria yang tadi penisnya kocokkan menggunakan tanganku.

Posisiku saat ini sedang sedang dikangkangkan oleh kedua pria ini dan tangan dari salah satu pria tersebut langsung menancapkan ketiga jarinya kedalam vaginaku dan langsung mengocok liang vaginaku dengan sangat kasar.

“Aaaaahhhhh,,, mmmppphhh,, sssaakkiitttt mmasssshhhhh,, eeeeeeehhhhh” Racauku saat dia memainkan vaginaku begitu kasar.

“Gw mau bersihin memek lo dulu moy,, banyak banget sperma orang lain,, agak jijik gw mau nancepin kontol gw disana” Ucapnya.

Dan sekitar 2 menit kemudian, akupun kembali squirt dan langsung mengeluarkan cairan cintaku yang bercampur sperma yang ada didalamnya dengan sangat deras seperti air mancur yang langsung membasahi jalanan yang ada didepanku.

“Nah kalo begini kan enak,, udah agak bersih hahahaha” Ucap pria itu lagi setelah membuatku squirting untuk ketiga kalinya.

Tubuhku pun kembali lemas seketika setelah mendapatkan squritku yang ketiga kalinya itu. Setelah itu pria tersebut langsung menancapkan penisnya kedalam vaginaku dan langsung membopong tubuhku dengan mengangkat kedua pahaku yang masih mengangkang ini kearahnya dan akupun secara reflek langsung memeluk tubuhnya agar aku tidak terjungkal kebelakang.

“Mmmppphhhh” Erangku saat penisnya langsung masuk kedalam vaginaku.

Kemudian pria yang tadi disebelahnya pun saat ini sudah berada dibelakangku sedang bersiap menusukkan penisnya kedalam lubang analku.

*Clleeppphh*

Dan tertancaplah sudah penis itu kedalamnya dengan bantuan dari sisa sperma orang yang sudah menyetubuhi anusku sebelumnya sehingga membuat lubang tersebut menjadi licin.

“Aaahhh,, aaahhhh,, mmpphhhh” Desahan nikmatku saat menikmati dua tusukan penis di lubang vagina serta anusku dalam keadaan digendong sambil berdiri ini.

Mereka berdua pun tampak sangat menikmati sekali menggenjot tubuhku dan membuatku merem-melek keenakan, bahkan akupun juga ikut meracau tidak jelas menikmati setiap sodokan yang mereka hujamkan di kedua lubang bawah tubuhku itu.

“Yok kita dudukkan lagi dia cil pegel tangan gw lama-lama gendong dia” Ujar pria yang saat ini sedang menggenjot vaginaku pada pria yang ada dibelakangku ini.

“Hahaha siap bang” Balas pria dibelakangku tersebut.

Kemudian perlahan-lahan mereka berduapun berjalan kembali kearah sofa tersebut, dan orang yang dibelakangku ini secara perlahan duduk tanpa melepaskan penisnya tersebut dari dalam lubang anusku, sehingga secara perlahan juga diriku diturunkan pelan-pelan kebawah hingga pada akhirnya tubuhku duduk diatas pangkuan dari si pria yang saat ini sedang menancapkan penisnya kedalam lubang pembuanganku dalam keadaan mengangkang.

Setelah itu muncul tiga orang pria lagi yang sudah dalam keadaan telanjang bulat dengan penis yang sudah sangat mengacung kedepan. Dua dari tiga pria tersebut saat ini berada dikiri dan kananku sambil menyodorkan penisnya kearah mulutku, serta seorang pria lagi sedang mencoba untuk memasukkannya kedalam lubang anusku yang sudah tampak agak sedikit melebar tersebut.

“Mmmpppaaahhh,, aaahhhh,, oohhhh iiyyaaahh,, ennaaakkk banggeettthh,, aaahhh” Racauku ketika penis tersebut sudah berhasil masuk kedalam anusku.

Aku tidak begitu merasakan sakit pada lubang anusku lagi karena sebelumnya aku sudah ditancapkan oleh dua penis sekaligus sehingga membuat lubang anusku masih agak sedikit menganga sehingga tidak begitu sulit baginya untuk kembali menancapkan penisnya kedalam situ.

Slluurrrpppp,, sslluurrrpppp,, ssslluurrrppp

Suara hisapanku yang sedang menghisap penis yang ada disebelahku, dan tangan kananku sedang mengocoki penis lain yang memintaku untuk ikutan diservis olehku.

Oooohhh aku benar-benar sangat menikmati gangbang ini, sensasi benar-benar sungguh membuatku menjadi gila, dan lebih dari yang kubayangkan sebelumnya. Aku benar-benar merasakan suatu sensasi kenikmatan yang tidak bisa dibandingkan dengan persetubuhanku sebelum-sebelumnya. Suatu sensasi yang benar-benar membuat gairahku menjadi sangat liar dan mendapatkan kenikmatan melebihi persetubuhan biasa. Terlebih aku selalu merasakan hangat didalam perut bagian bawahku saat mereka mulai menembakkan sperma mereka kedalam tubuhku.

Akhirnya akupun bisa merasakan rasanya digangbang banyak orang sekaligus, dan juga akupun mendapatkan pengalaman pertamaku dengan di triple penetrasi sekaligus pada kedua lubangku meskipun pada awalnya membuatku menjerit kesakitan, namun pada akhirnya dapat membuatku menjadi gila dan otakku hanya bisa berfokus pada hal-hal yang mesum saja menikmati persetubuhan ini.

Aku juga sempat menyesal kenapa tidak kulakukan saja perbuatan ini dari dulu jika ternyata aku bisa mendapatkan kenikmatan yang lebih seperti ini, dan juga aku merasa tidak sia-sia menerima takdir dan menjadikan diriku sendiri ini menjadi seorang pelacur rendahan, bahkan aku juga akhirnya bisa menerima dan memiliki kebanggaan dengan tattoo yang sangat vulgar yang akan terus terukir selamanya ditubuhku sampai akhir hayatku.

…………………………………

Entah sudah berapa jam aku digangbang oleh banyak orang seperti ini, entah juga sudah berapa banyak penis yang sudah keluar masuk baik itu dimulut, vagina ataupun anusku. Akupun juga tidak tahu sudah berapa liter sperma yang mereka keluarkan di ketiga lubang milikku sampai akhirnya akupun merasa sedikit kembung pada perutku karena sudah menelan banyak sekali sperma. Bahkan tubuhku saat ini pun sudah tampak basah, licin serta berbau agak pesing akibat semprotan sperma dan air kencing yang sengaja mereka keluarkan disekujur tubuh telanjangku.

Akupun juga sudah tidak bisa menghitung lagi sudah berapa kali aku mendapatkan orgasmeku sampai pada akhirnya sofa dan area lokasi disekitarku sudah tampak basah dan becek akibat cairan squirt yang kukeluarkan itu. Aku juga merasa jika saat ini lubang vagina serta anusku sudah sangat melebar karena kebanyakan menerima penis yang berukuran jumbo serta di triple penetrasi baik satu penis divagina dan dua penis pada anusku, atau satu penis di anus dan dua penis di vaginaku, bahkan akupun juga pada akhirnya merasakan dipenetrasi oleh empat penis yang berukuran besar sekaligus dengan dua penis di masing-masing lubang vagina serta anusku, itulah yang pada akhirnya sekarang membuat kedua lubangku itu menjadi semakin menganga lebar.

Bahkan kepalan tangan saja sudah dapat masuk dengan mudah dikedua lubang tersebut saking sudah semakin melebar ukurannya, sehingga membuat diriku ini menjadi semakin rendahan saja karena lubang vagina serta anusku sudah tidak sempit dan legit lagi seperti sebelumnya. Orang-orang pasti akan langsung menyadari dan mengira jika diriku ini sudah sering kali disetubuhi hingga pada akhirnya membuat kedua lubangku tersebut sudah sangat menganga akibat menerima penis-penis lain. Memikirkan hal tersebut malah membuatku semakin birahi tinggi dan selalu minta untuk dipuasi oleh para pejantan-pejantanku ini.

Sudah beberapa lamanya aku disetubuhi seperti ini, bahkan beberapa diantara mereka pun ada yang membenamkan penisnya kedalam tenggorokanku dan mengeluarkan air kencingnya disana sehingga membuatku kelabakan karena air kencingnya itu langsung masuk kedalam lambungku. Sungguh sangat hina sekali diriku ini yang sampai dijadikan toilet oleh orang-orang disini, namun hal itu justru semakin menambah gairahku dan meminta mereka agar bisa lebih merendahkan diriku lagi. Merekapun tampak senang sekali menghina dan merendahkan diriku lalu memperlakukanku layaknya seperti seonggok daging pemuas nafsu saja. Hal itu karena aku juga yang semakin bernafsu parah ketika diriku yang merasa seorang gadis anak orang kaya, dihina oleh kalangan dari orang-orang yang status sosialnya bawahku seperti mereka ini.

Dimulai dari mereka yang suka meludahi wajahku, bahkan tidak jarang merekapun menyuruhku untuk membuka mulut dan mengumpulkan air liur mereka kedalamnya, dan setelah cukup banyak air liur mereka terkumpul didalam mulutku, merekapun menyuruhku untuk menelannya. Terkadang pun mulutku ini juga dijejali oleh penis mereka yang berlumuran sperma yang bercampur kotoranku sendiri setelah mereka menyetubuhi lubang anusku. Mereka memintaku untuk membersihkan penis mereka agar kembali bersih dari bekas-bekas kotoranku sendiri dan juga dari sisa sperma yang entah milik siapa saja yang ada didalam sana.

Namun karena mungkin pikiranku yang memang sudah benar-benar dikuasai oleh nafsu liarku sendiri, aku tidak merasa mual saat harus membersihkan sisa-sisa kotoranku sendiri yang menempel dipermukaan penis orang-orang itu. Tidak seperti sebelumnya disaat ketika aku harus merasakan rasa dari kotoranku sendiri untuk pertama kalinya, justru kali ini malah aku seperti merasa jika aku sedang menikmati sebuah ice cream coklat yang lumayan susah dicari dibeberapa retail karena banyak diburu oleh para pecinta ice cream, sehingga akupun dengan raut wajah senang dan sange pun, kunikmati penis itu didalam mulutku sampai bersih kembali. Hingga pada akhirnya bang joko pun kembali bersuara melalui pengeras suara yang menandakan jika saat ini akan masuk kebagian terakhir dari acara gangbang yang kubuat itu.

“Oke semuanya,, masih ada yang sanggup buat keluar lagi gak” Ucap bang joko melalui speaker itu.

Kemudian terdengar riuhan dari para pria disekitarku yang menandakan masih ada beberapa yang sanggup untuk ejakulasi lagi.

Kurasa aku sudah melayani hampir semua orang yang berjumlah sekitar 200 orang lebih yang tadi menonton aksiku, dan kurasa sudah saatnya untuk memasuki acara terakhir yaitu bukkake. Tapi seperti yang kukatakan sebelumnya, bukkake kali ini bukanlah seperti yang biasanya ada disitus bokep yang mengeluarkan spermanya ke seluruh wajah ataupun sekujur tubuh dari sigadis tersebut, melainkan bukkake kali ini adalah menembakkan semua sperma mereka dan akan kutampung didalam vaginaku. Hal itulah yang dijelaskan oleh bang joko melalui pengeras suara yang ada didekatku.

Akupun yang saat ini masih terbaring lemas dalam posisi mengangkang ditengah jalan didepan gang basecampnya bang ujang setelah disetubuhi habis-habisan ini pun, hanya bisa pasrah menunggu nasibku berikutnya. Kemudian ada seseorang yang menaikkan pinggulku keatas dan menekuk kakiku hingga kedua lututku menyentuh bukit kembarku, hingga saat ini posisiku sekarang vaginaku berada diatas kepalaku dan ditempatkan sebuah corong berukuran sedang yang menusuk kedalam liang vaginaku itu.

Kemudian satu-persatu orang pun mulai berbaris sambil mengocoki penis mereka masing-masing, dan saat mereka akan berejakulasi, mereka akan mengeluarkan spermanya kedalam lubang vaginaku yang sudah dipasangi corong tersebut sehingga sperma itu akan langsung masuk kedalam liang vaginaku.

“Haaahhhh,, hhaaaahh,, aaahhhh” Erangku saat merasakan hangat dari dalam perutku saat sperma-sperma hangat tersebut menyirami bagian dalam liang vaginaku.

Aku saat ini sedang menampung sperma sekitar 200 orang lebih didalam liang vaginaku, dan terlihat hanya tinggal beberapa antrian saja di depanku saat ini sambil mengocoki penis mereka.

“Uwahh banyak juga ya lonte kita ini nampung pejuh kalian” Ucap bang joko saat melihat kearah corong yang tertancap divaginaku yang masih memperlihatkan sebagian cairan spermanya yang masih belum bisa masuk kedalamnya.

“Baiklah sebelum gw akhiri acara malem ini, mungkin ada beberapa kata yang ingin disampaikan oleh lonte kecil kita ini” Ujar bang joko lagi sambil mendekatkan mikrofon tersebut kearah mulutku.

Akupun kemudian mengucapkan rasa terima kasihku pada para penonton dan orang-orang yang sudah menyetubuhiku tadi sambil terengah-engah karena masih lumayan lemas setelah digangbang habis-habisan selama beberapa jam, aku juga berterima kasih pada bang ujang dan teman-temannya yang sudah mau membantuku dalam mengadakan acara gangbang ini dan pada akhirnya aku bisa mewujudkan salah satu fantasiku yang bahkan melebihi dari apa yang aku pikirkan sebelumnya.

Setelah aku mengucapkan rasa terima kasihku pada mereka semua, bang joko pun kembali berbicara sebentar melalui speaker tersebut, dan pada akhirnya dia pun mengakhiri acara pada malam hari ini dengan diikuti riuhan suara dari para orang-orang yang ada disana. Mereka semua tampak bahagia sekali sudah bisa memejuhi seorang lonte amoy murahan sepertiku secara cuma-cuma, namun ada juga yang agak sedikit kecewa karena waktu berjalan begitu cepat sehingga acara tersebut pun sudah selesai, sementara aku hanya bisa berdiam diri terbaring diatas jalanan ini dengan posisi vaginaku masih diangkat ke atas oleh bang udin dan masih terdapat sebuah corong yang menancap disana.

Bang samsul dan bang ujang pun kemudian menghampiriku sambil menyorotkan kameranya merekamku yang sedang terbaring lemas dan memperlihatkan sperma yang masih menggenang didalam corong tersebut berusaha masuk kedalam liang vaginaku, kemudian dia pun menyoroti semua bagian tubuhku yang sebagian sudah terlumuri oleh sperma yang sudah mengering dan mengclose up wajahku yang tampak sayu.

Akupun sudah tidak mempedulikan aksinya tersebut karena tubuhku saat ini sudah benar-benar lemas sekali. Beberapa menit kemudian bang samsul pun tampak mencabut corong yang ada divaginaku setelah memastikan semua sperma tersebut sudah masuk kedalam liang vaginaku. Setelah corong dicabutnya kemudian diapun menempelkan sebuah lakban berwarna silver menutupi seluruh area lubang vaginaku agar semua sperma tersebut tidak mengalir keluar, dan setelah itu baru tubuhku benar-benar ditelentang oleh bang udin.

Tidak lama kemudian akupun merasa jika tubuhku saat ini sedang digendong oleh seseorang dan membawaku pergi kesuatu tempat, saat ini aku sudah benar-benar lemas sekali untuk sekedar melihat siapa yang menggendongku dan akan dibawa kemana diriku ini.

…………………………………….

Saat aku membuka mataku, aku melihat sekeliling ternyata aku sudah berada didalam kamar dirumahnya bang ujang. Akupun kemudian bangun dengan badan yang benar-benar terasa sangat pegal sekali akibat digangbang selama beberapa jam semalam. Tubuhku saat ini pun terasa sangat lengket sekali akibat banyak sperma yang mengering disekujur tubuhku karena banyak juga orang-orang semalam yang menyemprotkan spermanya ke semua tubuhku.

Aku juga merasa jika saat ini ada sesuatu yang menghalangi lubang vaginaku, dan saat kulihat kebawah ternyata ada sebuah lakban yang sedang menutupi liang peranakanku karena semalam bang samsul menutupinya agar sperma yang ada didalam sana tidak meluber keluar. Akupun kemudian mencabut lakban tersebut dan mendapati sebuah gumpalan sperma yang masih menggenang ditengah-tengah lakban dan langsung kujilati sperma tersebut. Setelah itu, akupun berdiri dan ingin segera pergi kekamar mandi untuk membersihkan tubuhku yang berasa sangat lengket sekali.

*Prootttt,, prootttt*

Tiba-tiba terdengar suara seperti kentut yang agak sedikit pelan dari bagian vaginaku saat aku hendak berdiri, dan tidak lama kemudian meluncur sebuah cairan putih yang begitu encer langsung menjalar ke sela-sela pahaku. Cairan itu merupakan sisa dari sperma yang kemungkinan masih belum meresap kedalam vaginaku sehingga ketika aku ingin berdiri diapun berusaha keluar dari dalam vaginaku.

Akupun langsung mengelap lelehan tersebut menggunakan tanganku dan kemudian langsung kujilati lelehan sperma yang ada ditanganku. Yahh aku benar-benar sangat suka sekali dengan rasa dari sperma akibat tinggal selama satu minggu di gang dolly ini, terlebih akupun juga sering menelan sperma tersebut sehingga membuatku menjadi sangat menyukai rasanya. Bahkan selama tinggal disinipun aku juga semakin ketagihan dengan yang namanya ngentot dan sampai menjadikan diriku sendiri sebagai penampung pejuh dari banyak orang sekaligus karena aku menyukai sensasi kehangatan yang kurasakan didalam perutku saat ada sperma hangat yang menyiraminya.

Namun tidak lama kemudian, aku seperti merasa agak sedikit aneh dengan mulutku. Aku merasa seperti ada aroma dan rasa tidak sedap dari dalam mulut serta lidahku. Terasa seperti sperma yang bercampur aroma pesing dan juga sedikit berbau busuk seperti bau kotoran manusia. Akupun kemudian langsung teringat jika ternyata semalam mulutku juga sudah menelan air kencing yang entah milik siapa saja dan juga kembali harus merasakan kotoran milikku sendiri yang ikut tertempel di permukaan penis orang-orang yang menyetubuhi liang pembuanganku.

Awalnya memang ketika ada beberapa orang yang sudah menganalku memang tidak terdapat kotoranku yang ikut tertempel disana karena sebelum aku meminta mereka untuk digangbang, aku sudah lebih dulu membersihkan seluruh badanku termasuk kedua lubang bawahku. Tetapi mungkin karena sudah terlalu banyak penis dengan berbagai macam ukuran yang masuk kedalam sana dan membuat lubang anusku juga ikutan melebar, akhirnya membuat sebagian kotoran yang tersimpan jauh didalam sana ikutan terdorong keluar perlahan-lahan dan sedikit demi sedikit menempel dipermukaan penis milik orang-orang yang menyetubuhi lubang pembuanganku itu. Aku entah pada saat itu memang tidak menyadari jika perutku agak sedikit mulas akibat sering sekali anusku dijejali oleh penis-penis besar mereka atau karena memang pikiranku yang sudah tidak terpikirkan lagi mengingat diriku pada malam itu memang sudah benar-benar dikuasai nafsu.

Karena aku yang semakin tidak nyaman dengan aroma didalam mulutku dan membuatku merasa mual, akupun kemudian langsung beranjak keluar dari dalam kamar ini sambil menenteng handuk yang kugantungkan dibalik pintu kamar dan dalam keadaan bugil aku berjalan menuju kekamar mandi untuk membersihkan seluruh bagian tubuhku.

“Huufftt,, segernya badanku sekarang” Ucapku setelah melap seluruh badanku menggunakan handuk.

Sesudah mengelap kering tubuhku, akupun kemudian keluar dari dalam kamar mandi dengan tetap masih bertelanjang bulat dan hanya menentengkan handukku saja, dan saat aku hendak melewati ruang tamu untuk menuju kekamarku, tiba-tiba aku berpapasan dengan bang ujang dan bang joko yang baru saja masuk kedalam rumah ini.

“Eehh si eneng udah bangun rupanya,, nih abang beliin nasi uduk buat makan eneng hehe” Ucap bang ujang sambil menyodorkan sebungkus kresek putih yang berisi nasi uduk itu padaku.

“Makasih ya abang” Ucapku tersenyum sambil mengambil kresek makanan dari tangannya itu.

“Wahh si eneng badannya seksi banget pas abis mandi hehehe” Ucap bang joko memuji tubuh telanjangku.

“Hihihi bisa aja sih abang ini, padahal abang kan sering liat aku telanjang,, malah udah sering dientotin” Ujarku dengan nada sengaja kubuat agak sedikit menggoda.

“Hehe iya sih neng,, eh gw boleh ngerekam badan neng yang mulus ini gak neng buat kenang-kenangan hehehe” Ucapnya sambil menyeringai mesum dan mengeluarkan hp nya.

“Hihi ya udah boleh bang” Balasku sambil menaruh makananku diatas meja yang ada diruang tamu itu.

Kemudian bang joko pun mulai merekamku sambil memperlihatkan semua tattoo yang terukir ditubuh telanjangku tersebut.

“Ehh gw ntar minta rekamannya juga ya” Ucap bang ujang setelah bang joko selesai merekam tubuhku.

“Siapp boss” Jawab bang joko.

“Aku juga nanti minta ya bang, kirim ke wa ku aja” Ucapku juga meminta rekaman tersebut.

“Hahaha oke moy” Jawabnya lagi.

Kemudian akupun izin pada mereka dan masuk kedalam kamarku untuk mengenakan pakaian sekaligus menghabiskan makanan yang tadi sudah diberikan oleh bang ujang.

*TINGG*

Suara notifikasi hp yang saat bang joko sudah mengirim videoku tadi ke wa ku.

Setelah aku menghabiskan makananku dan sudah mengenakan pakaianku, akupun langsung meminum obat pencegah kehamilanku yang tersisa dua biji tersebut, aku langsung meminum sekali dua karena memang sudah anjurannya seperti itu. Kemudian akupun langsung mengemasi semua pakaian kotor dan perlengkapan milikku yang sebelumnya sudah kubawa kemari untuk tinggal selama seminggu disini. Setelah selesai mengemasi barang-barangku yang tidak terlalu banyak, aku langsung melihat hasil rekaman yang bang joko kirimkan kepadaku.

“Bener-bener cewek murahan yang nakal banget aku ini hihihi” Batinku saat melihat rekaman diriku yang dikirimkan oleh bang joko.

Akupun kemudian langsung teringat dengan forum semprot, tempat dimana aku menceritakan semua kisah yang kualami.

“Mmm,, gimana kalo aku post video ini keforum itu ya” Pikirku kemudian.

Kemudian akupun langsung membuka browserku dan membuka forum tersebut, setelah itu aku langsung menuju ke bagian profilku dan mulai memposting video itu ke postingan status diforum sempr0t tersebut agar para warga semproterss tersebut dapat melihatnya juga melalui profilku. Untung saja wajahku tidak terlihat jelas sehingga akupun tidak perlu repot-repot untuk mengedit video tersebut. Setelah video itu selesai ku posting, akupun langsung mengeluarkan browserku dan segera bersiap untuk pulang kembali ke villaku lagi.

Setelah berpamitan dengan bang ujang dan teman-temannya, akupun langsung keluar dari rumah ini sambil membawa kantong yang berisi pakaian serta peralatan mandiku. Akupun juga berpamitan dengan orang-orang disekitar sini yang mengenalku saat aku berpapasan dengan mereka ketika aku hendak menuju ke mobilku yang kuparkirkan didepan gang dari rumahnya bang ujang.

Akupun memanaskan mesin mobilku sebentar, dan setelah itu aku langsung meluncur meninggalkan lokalisasi yang sudah memberikanku banyak sekali kenangan serta pengalaman selama aku menjadi seorang pelacur ditempat ini.​
 
bagi yg kelupaan dengan tattoonya angeline,,,itu udah ane sisipin satu video yg nunjukin letak tattoonya angel
karakter utama di cerita ane itu ane ngambil karakter dari si cewek ini yg notabene emang dia punya tindik dan tattoo yg vulgar begitu.. tapi dicerita ini isi tattoonya beberapa ane rubah ke versi bahasa indo yg ane karang sendiri tulisannya biar masuk kedalam cerita.. dibeberapa mulustrasinya yg ada tattoonya dia jg sebenernya gak semuanya ane rubah biar kesan originalitas msh ttep ada

mungkin beberapa juga ada yg kurang suka sama pemilihan cewek karakter utama cerita ini,,,tp sebenernya ane terdorong untuk bikin cerita ini ya krn si karakter cewek ini apalagi dia yg emang bener" binal banget terlihat dari tattoo yg ada dibadannya (sampe ada jg video yg dia lg telanjang terus berani nunjukin identitas aslinya *no sensor*) wkwkwk

entah itu permanen atau nggak tattoonya,,,tp menurut ane sih itu permanen karena kalo ada yg jeli ngeliat di beberapa mulustrasi yg ane masukin, itu disekitar tattoonya ada kayak biasan merah dikulitnya khas luka orang yg baru bikin tattoo...tp ini menurut pendapat ane ya krn ane prnah beberapa kali ngeliat orang yg bikin tattoo permanen itu pasti pas sesudah selesainya, disekitar tatto dia ada biasan merah dikulit :D :D

dan kalo ada yg lupa apa aja tulisan tattoonya mungkin bisa dibaca lg part cerita ane pas dia dibikinin tattoo ama pak yono :D

sampai bertemu lagi di season selanjutnya :Peace:
 
Terakhir diubah:
Mantaaabbbzzz.. klo ada verdi hijabnya pasti lebih yahuud niih.. kali aja ada kreator lain yg mau bikin versi hijab mantaab siih
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd