Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG High School Detective

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
petualangan detective yang bnr2 hebat. totalitas akan pekerjaan dgn penuh pengorbanan. salut dgn penulis dan alur cerita yg kdg tidak terduga. ttp setia menunggu update dari suhu empunya cerita
 
File 63 Milk and Chocolate

Piero membetulkan letak kaca mata bulat tebal yang ia kenakan saat memasuki kelas III-X SMU Internasional.

Siswa siswa SMU Internasional yang kebanyakan adalah anak dari pejabat dan para pengusaha kaya itu nampak ramai ngobrol dan bersenda gurau sendiri mengabaikan kehadiran guru fisika yang kalem itu.

Sambil melangkah masuk ke dalam kelas, Piero dengan tajam mengedarkan pandangannya ke seluruh kelas mengabsen satu persatu siswa siswi kelas III-X.

Di bagian depan duduk siswa siswa pintar berprestasi yang nampak antusias membuka buku fisika di meja, Angel si ketua kelas yang bercita cita menjadi seorang diplomat nampak tersenyum menyapa Piero.

Di bagian tengah Suzy si pesolek bersama sisterhood-nya yang merupakan lima orang gadis paling cantik dan paling sexy di sekolah nampak menonjol di deretan bangku tengah kelas yang diisi murid murid medioker.

Suzy dengan cuek sibuk mengoles bibir-nya dengan lipstik berwarna merah menyala di sampingnya duduk Kalina si kutu buku yang kikuk.

Dan terakhir deretan bangku di bagian belakang kelas seakan menjadi area kekuasaan para 'preman' sekolah itu. Siswa siswa kelas tiga yang paling nakal dan malas di SMU Internasional berkumpul menghuni bangku belakang kelas itu.

Piero melirik satu bangku di deretan belakang yang selama seminggu ini kosong.

"Anak itu tidak masuk lagi" desis Piero dalam hati saat melihat bangku kosong Alex.

Piero sungguh penasaran dengan keberadaan Alex yang seperti menghilang sejak kejadian operasi tangkap tangan Tanuwijaya.

"hmm... sepertinya informasi dari Jackal bahwa Alex adalah agen Alpha yang menyamar benar adanya. Kalo begitu saya harus mulai menyelediki dan memburu anak itu..." gumam Piero dalam hati.

Anggota organisasi WWW yang juga menyamar sebagai guru kikuk SMU Internasional itu kemudian berdiri di tengah kelas.

"Ok anak anak tutup buku kalian, hari ini ada ulangan fisika dadakan untuk persiapan ujian akhir!!" teriak Piero, siapapun tak akan menyangka kalau guru berpenampilan kalem itu sebenarnya adalah salah satu anggota WWW, organisasi terjahat di dunia.

"Huuuu...."murid murid kelas III-X kompak menyahut pengumuman Piero dengan koor suara desahan memprotes ulangan dadakan dari Piero.

Piero tak mengabaikan protes siswa didiknya dan mulai menuliskan soal soal fisika rumit di papan tulis.
*****
Ai nampak berdiri kebingungan di depan cermin besar di dalam ruang sauna VIP tempat Ai dan Aya menikmati liburan.

Ai si gadis lugu itu nampak resah dan canggung menutupi auratnya dengan bikini minim yang Aya sediakan untuknya itu.

Ai mencoba menarik kain cup bra-nya yang sebelah kiri untuk menutupi bulatan payudara kiri-nya namun akibatnya malah membuat puting kanan payudara Ai mengintip keluar dari balik kain cup bra sangat minim yang Ai kenakan itu.

Bolak balik Ai membetulkan posisi bra-nya, namun hasilnya sama saja, memilih menutupi salah satu bulatan payudara besarnya malah akan membuat pentil payudara Ai yang lainnya malah akan terbuka polos.



Dengan gemes terpaksa Ai terpaksa memilih menutupi kedua puting susunya saja dengan kain bra-nya itu dan membiarkan kedua bulatan monthong payudara Ai yang membukit di dadanya itu menyembul keluar dari sela sela cup bra Ai.

Bukan hanya bra itu saja yang membuat Ai gundah, celana dalam yang Ai kenakan sekarang juga tak kalah merepotkan buat si gadis polos itu.

Sebuah g-string melingkari pinggul Ai, sehelai kain kecil berbentuk segitiga di tengah celana dalam itu hanya pas menutupi kuncup vagina Ai.

Tubuh Ai menggelinjang kegelian saat bagian belakang thong yang hanya berupa seutas tali itu menyelip ke dalam sela belahan pantatnya dan tak sengaja menggesek gesek ruas kuncup anal Ai.

Iiih... rasanya geli geli gatel gimana gitu, membuat sekujur tubuh Ai geringgingan.

Ai bermaksud membetulkan posisi tali g string yang mengganjal dalam belahan pantatnya itu, namun...

"Uunnggh .. Aya nakalll..."Ai mendesah, tubuh montok Ai menggeletar kegelian karena gerakan tangan Ai yang hendak membetulkan tali g string yang nyelempit di pantatnya malah membuat kain bra minim yang Ai kenakan menggesek gesek pentil susu Ai hingga bulatan sensitif sebesar butir kelereng itu mengeras.

"Aauu..aaahhh!!" Tubuh Ai kembali menggelinjang ketika Ai melangkah, kali ini ganti gesekan antara tali thong yang mengular di sela sela bokong Ai dengan kuntum anal Ai-lah yang membuat gadis 17 tahun itu kembali merinding disko.

Ai menggelengkan kepalanya pelan saat merasakan liang tempiknya tiba tiba membecek oleh cairan cintanya hanya gara gara gesekan antara pakaian seksi yang ia kenakan dengan bagian tubuh sensitifnya itu.

Awalnya Ai hendak melepas bikini seksi yang membuat auratnya semi telanjang itu tapi entah kenapa sebagian tubuh Ai malah menikmati sensasi ketelanjangannya itu hingga membuat Ai mengurungkan niatnya berganti pakaian.

Perlahan seperti virus eksibisionis Aya mulai menjangkiti Ai.

Ai mengempitkan kaki-nya rapat rapat mencoba meredam gelitikan di area sensitifnya.

Setelah bisa menguasai gejolak yang mendera tubuhnya itu Ai kemudian melangkah keluar dari kamar ganti untuk menemui Aya.

Ai berencana mengomeli sahabatnya yang telah mengusil-i-nya itu.

Ai pelan pelan membuka pintu kamar ganti dan melongok keluar untuk memastikan bahwa di dalan ruang sauna VIP itu hanya ada Aya seorang.

Namun begitu membuka pintu ruang ganti itu sedikit saja, pemandangan yang terjadi di hadapannya membuat Ai shock dan terperangah.

"Aya...!!" Ai menjerit kencang saat melihat tubuh telanjang Aya tergencet tak berdaya di antara tubuh dua pria berbadan besar tegap dengan kulit hitam legam.

Ai panik saat melihat dua orang penyusup telah memasuki ruang VIP itu saat Ai berganti pakaian tadi.

Ai bergidik ngeri melihat tubuh raksasa kedua pria asing ber-ras afrika yang bermaksud memperkosa Aya itu.

Ukuran tubuh Tyson hampir dua kali lebih besar daripada Ai, kulit hitam legam berotot khas orang negro membuat penampilan Tyson semakin mengerikan saja.

Rocky tak kalah raksasanya di banding Tyson.



Kedua pria negro berdada bidang itu dengan enteng membopong Aya di tengah mereka hingga posisi kedua bongkah payudara ranum Aya tepat di depan wajah mereka.

Tak menghiraukan kehadiran Ai, Tyson dan Rocky asyik membenamkan wajahnya ke dada Aya dan dengan lahap mengkenyot kenyot pentil susu Aya yang imut itu.

Tyson si negro berambut cepak yang ada di samping kanan Aya dengan beringas mencaplok separuh bulatan payudara kanan Aya.

Sllurrp... sllurrpp...!!, Tyson mengkulum pentil susu Aya dan kemudian mengisepnya kuat kuat hingga pipi Tyson kempot.

"Uuunnnghh... iiih, geli... geli... iiiiihh..!!" Tubuh Aya melengkung dan bergeletar hebat akibat sesapan Tyson di dada-nya itu.

Rocky si negro satunya yang berdiri di kiri Aya tak mau ketinggalan mencicipi kemolekan payudara semlohai Aya.

Hap...!! dengan sekali santap mulut besar Rocky meng-kudeta pentil susu sebelah kiri Aya, di kunyah dan di-jilati-nya biji susu Aya yang amat sensitif itu berulangkali hingga tubuh Aya menggeletar hebat.

"Iiih... iiihh... yeah... oohh yeah!!" mulut Aya menceracau tak karuan, bekas kecupan kedua negro di dada Aya membuat kulit dada Aya yang putih mulus penuh ruam me-merah.

Tidak terima sahabatnya dilecehkan seperti itu, Ai dengan berani membentak dua raksasa itu.

"Dasar kurang ajar!, cepat lepasin Aya!!" Ai mencoba menggertak Tyson dan Rocky.

Bukannya takut pada teriakan Ai itu, Tyson malah menjungkiran tubuh Aya hingga kini tubuh putih sempurna itu melayang di dengan posisi menelentang di udara.

"Kyaaa...!! kalian mau apa?" Aya nampak kelagapan saat kedua negro itu me-manggul tubuhnya tinggi tinggi.

Tyson memanggul kepala Aya di bahu kekar-nya, sedangkan kedua paha punel Aya di-pangku di bahu kanan dan kiri Rocky. Tubuh Aya sekarang terbaring terlentang di udara sejajar dengan kepala Tyson dan Rocky yang menggendongnya.



"Wooouh.. beautiful!!" Rocky yang kepalanya ter-kempit di antara sela kedua paha Aya berdecak kagum.

Dari posisinya sekarang Rocky dengan jelas dapat melihat lekuk tempik Aya yang membayang di balik celana dalam mini Aya.

Disuguhi pemandangan belahan tempik Aya yang tembem dan nyempluk itu Rocky mendengus keras bagaikan banteng melihat mangsanya.

Rocky me-raup bongkahan bulatan bokong Aya dan kemudian mendorong pinggul Aya hingga selangkangan Aya menempel di mulutnya.

"Ooohh!! uedan... kalian mau apa??" Aya bergidik saat merasakan hangat hembusan nafas Rocky menerpa selangkangannya.

Breet...!!, Rocky dengan kasar mencabik celana dalam Aya, kain pembalut terakhir yang menutupi kemaluan Aya hingga tubuh bagian bawah Aya polos telanjang.

"Kyaaaa....!! aaaahh... aaahhh" Aya mendesah erotis, tubuhnya menyendal nyendal ke udara saat Rocky membenamkan wajahnya ke tengah selangkangannya dan kemudian dengan beringas mencumbu liang tempiknya.

Rocky menyeruput-i bibir labia vagina Aya, lidah si negro berbadan gempal itu menjulur masuk menusuk belahan bibir Aya, mengkorek korek klitoris Aya.

"Iiihh... iiihh!! ooh yeah it feel so good, eat my pussy more pleaase...."Aya mengguman tak jelas saat area sensitifnya itu di-owol owol oleh Rocky.

Melihat tubuh Aya yang menggelinjang gelinjang di udara sambil merintih nikmat itu Ai menjadi makin panik saja.

Tubuh Ai yang mungil tentu saja bukan lawan sepadan buat kedua negro dengan tubuh seukuran raksasa.

Jika Ai nekad menyerang kedua negro itu, besar resiko Ai malah ikut tertangkap.

Ai bergidik ngelu membayangkan perbuatan jahanam yang akan diperbuat kedua pria bertubuh hitam kekar itu pada tubuhnya apabila kedua negro itu bisa menangkapnya.

Namun demi melihat Aya, sahabatnya yang sedang dilecehkan itu Ai bersedia menanggung segala resiko untuk menyelamatkan Aya.

"Lepasiin Aya atau Ai hajar!!" Ai berteriak lebih lantang lagi mencoba menarik perhatian kedua pria negro yang sedang mengacak acak tubuh Aya itu.

Ai merubah posisi tubuh-nya, kedua kaki-nya membentuk kuda kuda untuk menyerang kedua 'pemerkosa' Aya.

Tyson tetep tak menggubris ancaman Ai, apalagi Rocky yang sedang asyik melahap kelamin Aya.

Ai me-mantapkan tekadnya dan sambil berteriak kencang Ai menerjang untuk menyerang Tyson.

Namun saat posisi Ai sudah se-begitu dekat dengan Tyson, tiba tiba pria hitam itu memelorotkan celana-nya sendiri.

Begitu bungkusnya terbuka, di balik kolor Tyson itu mencuat-lah batang konti Tyson. Konti Tyson itu sungguh besar, panjang dan kekar,berwarna hitam pekat khas warna kulit orang afrika.

Kemunculan 'anaconda' Tyson yang tiba tiba itu membuat Ai terperanjat dan menjerit jijik.

"Kyaaa.... eeuuhh.. Ai jijik!!" Ai menutup kedua matanya menghindari peler besar berwarna gelap yang meng-gandul gandul di sela selangkangan Tyson.

Seraya tetap membopong Aya, Rocky menyusul melorotkan celananya.

'Ular Phyton' bongsor yang mendekam di balik kolor Rocky perlahan bangkit, ukurannya membesar dengan dratis bersiap mematuk kemaluan Aya.

Konti Rocky yang seukuran lengan tangan Ai itu jauh lebih panjang, lebih besar dan lebih item dibandingkan konti Tyson.

"Monsteer... kalian monsteeer...!!" bibir Ai gemetar melihat pemandangan mengerikan di hadapannya itu. Seumur hidup baru kali ini Ai melihat konti se-gede gaban itu.



"Aaah... Ai jangan...jangan maju lagi, aaahh.... mereka teman teman Aya" Aya berdesis pelan menahan gerak maju Ai yang hendak menyerang Tyson.

"Hah... apa? dua orang monster ini teman Aya? " mata Ai membulat besar mendengar kata kata Aya barusan.

"Iya Ai, mereke teman Aya, mereka berdua adalah agen interpol dari Amerika..., mereka ke sini untuk...mmmphh... gluuphh!!" Aya tersedak dan menggumam tidak jelas saat Tyson tiba tiba menjejalkan pentol kontinya ke dalam mulut Aya yang seksi.

Tyso sudah tidak sabar dan memaksa Aya untuk meng-oral 'anaconda item-nya' itu.

"Mmmmphh... mmmphh.. gaag.... gaag..." Aya gelugupan saat batang besar hitam Tyson itu masuk menyumpal mulutnya.

Tak menghiraukan rengek kesakitan Aya yang kesulitan bernafas, Tyson men-doyong-kan pinggulnya hingga konti hitam-nya terdorong masuk ke dalam rongga mulut Aya makin dalam.

Lingkar volume konti Tyson yang raksasa itu jelas tidak sebanding dengan lingkar mulut imut Aya, tapi demi memburu nikmat Tyson seperti tak peduli dan terus memaksa menjejalkan konti item-nya hingga separuh konti Tyson amblas ke dalam mulut Aya.

"Uhuk...uhuk..***aag... gaaaggg" Aya tersedak sedak dengan mata terbelalak penuh air mata saat pentol Tyson menumbuk pangkal tenggorokannya.

Konti raksasa Tyson yang menggelontor mulutnya itu sepertinya amat menyakitkan buat Aya.

Namun bukan Aya nama-nya kalau menyerah begitu saja saat mulutnya di sodok oleh 'pentungan' Tyson hingga Aya keselek-selek itu.

Diperlakukan tak senonoh dan se-kasar itu malah membuat Aya si gadis eksib yang meng-gila-i konti gede itu malah makin bergairah saja.

Sruupp... srupp... dengan posisi tubuh tidak nyaman bergelantungan di udara dalam panggulan tangan tangan kekar dua orang negro itu, sambil kedua tangannya memeluk erat pinggang Tyson, Aya merespon sodokan konti Tyson dengan balas menyedot nyedot konti item itu.

Bukan isep-an biasa, Aya bahkan meng-deep-throat konti jumbo Tyson hingga pentol konti Tyson tersedot masuk dalam tenggorokan Aya.

"Unnng... uuuunnngh... damm!! it feel so great Aya" Tyson melenguh keuenakan, tubuh raksasa Tyson menggeletar dahsyat menikmati blow job Aya yang sensasional itu.

"Dasar Aya gilak..!!"Ai hanya bisa menggeleng gelengkan kepala-nya dengan mata melotot melihat aksi blow job Aya untuk merespon aksi dua orang negro yang menggerayangi tubuh Aya itu.

"Unghh... uungg..." Aya yang sedang sibuk mengkenyot kenyot titit Rocky mengguman tidak jelas saat Rocky me-regangkan kedua kaki Aya hingga selangkangan Aya mengkangkang lebar.

Rocky tersenyum mesum menatap kuntum kemaluan Aya yang nampak mengkilau karena basah oleh cairan cinta Aya.

Tangan kiri Rocky mengkocok kocok batang kemaluannya hingga membengkak ereksi ke ukuran maksimalnya

Konti Rocky panjang, gemuk hitam dan bentuknya sebesar pentungan bola kasti.

"Woow... gede banget" Ai terpana dan tanpa sadar berdecak kagum melihat konti Rocky. Liang tempik Ai mendadak terasa ngilu melihat bentuk konti Rocky yang gede itu.

"eeh...jangan!!... jangan.. ganggu Aya..." Ai segera sadar dari pesona pusaka kejantanan Rocky saat melihat Rocky hendak menjejalkan konti gede-nya itu mencoblos liang tempik Aya.

Wah... bisa bisa liang tempik Aya langsung ndower nih apabila dijebol oleh konti segede itu.

Meski liang vagina Aya sudah banjir bandang oleh cairan cinta-nya namun Batang konti gede Rocky itu jelas kesulitan menembus liang tempik Aya.

Rocky tak menyerah terus menyundul nyundulkan pentol kontinya mencoba mendobrak gerbang liang kewanitaan Aya.

Breet..., terdengar suara sobekan pelan saat pentol konti Rocky mengkoyak bibir vagina Aya.

Iiiihh... Aya meringis sakit saat merasakan perih mendera kemaluannya saat pentol konti Rocky membelah masuk ke dalam tubuhnya.

Bleesshh...!! Rocky tanpa ampun menghujamkan separuh batang kontinya hingga amblas menancap ke dalam memek Aya yang pereet itu.

"Iiiihhhh.....sakiiiit, iiiihhh!!" Aya mendeking panjang, tubuhnya menggelinjang gelinjang kesakitan di udara saat konti gede Rocky merogol tempiknya itu.

Dinding vagina Aya berdenyut kencang mencoba mendorong keluar benda pejal yang mengganjal dalam kemaluan Aya itu.

Rocky menggoyang goyangkan pinggulnya mencari posisi yang pas buat batang kontinya dalam tempik Aya.

Hanya sekejab saja tubuh Aya sudah terbiasa dengan batang-an besar yang meng-kudeta tempiknya itu.

Rasa perih dan perih yang mendera sekujur kemaluannya tadi perlahan lahan terasa geli geli menggelitik.

Aya merespon konti gede Rocky yang sedang dipingit dalam tempiknya dengan menggeyolkan pantatnya tiap kali konti Rocky menghujam masuk ke dalam sela tempiknya.

"uuungh.." Rocky melenguh keuenakan, konti Rocky serasa diulek ulek sensasional oleh bokong Aya.

Pokk...pok...pok.. Rocky mendayung pinggul-nya kuat kuat menumbuk liang tempik Aya hingga menimbulkan kecipak riuh.

Hebatnya meski sedang sibuk melayani konti Rocky, Aya tidak lupa masih ada satu konti lagi yang harus ia puaskan.

Seraya tubuh sintal-nya terombang ambing di udara karena digenjot oleh Rocky, Aya dengan penuh nafsu kembali melahap dan lanjut mengoral konti Tyson yang baru setengah jalan tadi.

Tyson tersenyum senang kala konti gede-nya kembali dikenyot oleh Aya.

Dengan kompak dua pria negro itu kemudian menghentakan pinggulnya memacu batang kontinya men-sandwich tubuh Aya yang menggelantung di udara tergencet di antara tubuh hitam kekar dua negro itu.

Genjotan bertubi tubi dari batang batang raksasa itu ke tubuh bagian depan dan belakangnya itu membuat Aya termehek mehek. Tubuh telanjang Aya menggelinjang gelinjang liar di udara.

Tubuh putih mulus Aya bagai krim vanilla yang terhimpit di antara biskuit oreo coklat.

Ai yang menjadi saksi mata persetubuhan tiga orang itu menutup mata-nya dengan kedua telapak tangannya.

Ai yang penasaran sesekali mengintip pergumulan birahi di depannya itu dari sela jari jarinya.

"Uuunghh it feell so good..., im gonna cum uuunghh...."di antara ketiga insan yang sedang berpacu dengan nafsu-nya itu, Rocky si raksasa berkulit hitam legam-lah yang pertama kali menggapai puncak klimak-nya.

Konti gede-nya yang ter-tanam tubuh Aya sungguh dimanjakan oleh tempik sempit Aya.

Liang tempik Aya menjepit erat konti Rocky, dinding tempik Aya yang bergerinjal berdenyut bertubi tubi laksana memijit dan me-milin milin batang konti Rocky.

Rocky merem melek keuenkan, sebentar kemudian batang konti pejantan impor berkedut hebat dan tak lama kemudian meletup menggelontorkan pejuh-nya memenuhi rongga kewanitaan Aya.

Tanpa basa basi Rocky memuntahkan sperma-nya dalam rahim Aya, dan rasa nikmat saat pejuh Rocky itu menciprati dinding rahim-nya membuat Aya tak menolak saat Rocky menyemprotkan benihnya dalam rahim Aya.

Aya sudah sedia payung sebelum hujan dengan rutin mengkonsumsi pil anti hamil-nya, jadi se-luber luber apapun sperma Rocky menginjeksi rahimnya, Aya tidak khawatir akan resiko diri-nya bakal hamil.

Tubuh Aya menggeletar saat semen hangat Rocky banjir menggenangi isi rahim-nya.

"Uuunghh... im cuming... im cuming" Rocky melenguh dahsyat, tubuh sekuat badak-nya me-lunglai. Dengan perlahan Rocky menarik keluar pusaka-nya dari tubuh Aya.

"Iiihh.... " Aya merintih sexy saat ujung pentol konti Rocky menggesek cincin mulut tempik-nya saat Rocky menarik keluar konti gede-nya itu.

Rocky memberi kode pada Tyson, keduanya dengan perlahan menurunkan tubuh Aya ke lantai.

Ai perlahan membuka telapak tangannya yang menutupi mata-nya.

Tapi tunggu dulu Ai..., pertunjukan belum selesai.

Begitu tubuh Aya sampai di lantai, Tyson buru buru menunggingkan tubuh Aya hingga bokong Aya menonjol tinggi ke atas.

Plaaak.... Telapak tangan Tyson melecuti bongkahan putih bokong Aya hingga kulit pantat Aya memar merah.

"Eeh... yeah... hajar... hajar bokong Aya lebih keras" Aya menunggingkan pantatnya makin tinggi hingga kuncup anal dan tempiknya terbuka makin lebar saja.

Tyson sepertinya tidak tertarik pada vagina Aya yang ndower bekas bekas di genjot konti gede Rocky.

"naughty girl, let me punish you" Tyson mengarahkan batang kontinya bersiap mencoblos liang bool Aya.



"nnnghhn... yeah... fuck Aya please.... pleasse fuck me harder" Aya memelas memandang wajah Tyson syahdu sambil menggesek gesekkan analnya ke gelondong pentol konti Tyson.

Aya mendesah desah erotis memohon Tyson untuk segera meluluhlantakkan keping anal-nya. Cairan cinta Aya yang tumpah merembes masuk melumasi liang anal Aya.

Tyson mendorong sedikit saja batang konti-nya dan mak jleb konti gede Tyson masuk membelah liang anal Aya.

"Aiiyyyyaa....." Aya meraung raung kesakitan dan sesekali mendesah nikmat saat batang konti Tyson perlahan terpenetrasi mengisi anal-nya.

Rasa panas bercampur geli geli enak membuat tubuh Aya merinding.

"Ooooh Aya, you're anal is so good uuungghh...." Tyson meracau tak jelas saat liang anal Aya memilin dan memelintir konti gede-nya.

Tyson menghentakkan pinggulnya, konti Tyson mengalun keluar masuk merogol rogol lubang anal Aya dengan ritme konstan.

Liang anal Aya merespon dengan mengempot empot batang konti Tyson.

Percik birahi dalam tubuh Rocky kembali membara melihat permainan panas Aya dan Tyson.

Perlahan 'buntut' di selangkangan Rocky kembali membengkak.

Konti item raksasa Rocky kembali mencari mangsa.

Rocky dengan senyum mupeng melirik ke arah Ai yang dari tadi melongo menyaksikan persetubuhan Aya dan Tyson.

Harus Rocky akui, paras wajah Ai jauh lebih cantik dari Aya, bahkan Ai memiliki aurat sintal yang lebih menggiurkan dibandingkan Aya.

Payudara yang bulet montok menggelayut di dada Ai sungguh menarik perhatian Rocky.

Rocky berjalan pelan mendekati gadis berwajah lolli itu, baru membayangkan bersanggama dengan gadis mungil yang tinggi tubuhnya hanya separuh tinggi badannya itu saja sudah membuat pikiran Rocky mengawang ke mana mana.

"Heii... little girl... do you want to play with me??" Rocky meringis mempertontonkan deretan gigi kuningnya pada Ai.

"Gluk.... haaah... Ai?" Ai meneguk ludahnya, tubuh Ai mengkeret gentar saat tubuh monster Rocky mendekatinya.

"Yeah, little girl, do you want to taste my dick huh?"Rocky mengkocok kocok anaconda-nya yang makin item dan membesar saja.

"Hiii... jangan deket deket Ai..." Ai mundur setapak saat Rocky menodongkan laras konti-nya ke arah Ai.

Konti Rocky sungguh sungguh gede banget membuat Ai bergidik ngeri.

Ai mundur sedikit demi sedikit hingga tanpa sadar menubruk tubuh seseorang di belakangnya yang sedari tadi rupanya sudah berdiri di belakang Ai di dalam sauna itu.

Pantat Ai tak sengaja menyenggol sesuatu yang lonjong, keras dan hangat di bagian bawah orang itu.

Benda keras itu menempel dan menusuk nusuk bongkahan pantat Ai.

Dari bentuknya Ai dapat memastikan bahwa batang-an pejal yang menusuk nusuk pantat-nya itu adalah sebuah konti yang sudah ngaceng parah.

Deg..!! jantung Ai seakan berhenti berdegup saat menyadari ada tiga penis yang tegak mengacung di ruang sauna itu.

"Hello bro... wanna share this little girl for both of us? "Rocky menyapa sosok di belakang Ai.

Hah... apa? Ai semakin panik saat Rocky si raksasa bertubuh hitam itu malah mengajak pria itu untuk berbagi meng-gangbang Ai.

"Kyaa..... lepasin Ai..." Ai menjerit kencang saat tubuh kekar di belakang Ai memeluk dan memegang kencang pergelangan tangan Ai.

Sementara jarak Rocky dari Ai semakin dekat saja.

"kyaaaa........"
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd