Ken Pumkin
Semprot Kecil
- Daftar
- 17 Apr 2016
- Post
- 60
- Like diterima
- 3
ada yg masih inget ka Renata?
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG High School Detective
- Thread starter aiko_aileen
- Start date
-
- Tags
- top
mokojatmoko
Semprot Lover
- Daftar
- 29 Mar 2012
- Post
- 228
- Like diterima
- 6
Up dulu deh biar cepet update.
suhu
suhubadboyz911
Semprot Holic
Tante aiko kapan update lg nih..
Serigala_Hitam
Tukang Semprot
Ai kok tenggelam?
- Daftar
- 22 May 2015
- Post
- 123
- Like diterima
- 239
Up dulu suhu...
badboyz911
Semprot Holic
Tante ai...kapan update lg nih
aiko_aileen
Semprot Holic
- Daftar
- 21 Dec 2014
- Post
- 358
- Like diterima
- 295
File 62 The Enemy Inside
Setelah Alex membuka penyamarannya sebagai Zlatan, operasi tangkap tangan trio Tanuwijaya, Kenzo dan Soebagyo selanjutnya berlangsung cepat, singkat dan lancar.
Barang bukti tak terelakan berupa surat rekomendasi calon gubenur partai Reform atas
nama Tanuwijaya, mahar berupa uang tunai sebanyak satu milyar dan transkrip pembicaraan Tanuwijaya-Kenzo-Soebagyo via telpon dan bbm membuat aksi kongkalikong antara WWW dan Reform tak terbantahkan lagi.
Tak lama setelah Alex dan Ai melepas rindu dengan bercinta hebat, pintu griya tawang tempat Ai di sekap didobrak paksa.
Tuan Gozo memimpin langsung team Prestige menyerbu masuk dalam kamar itu dan mendapati tiga orang pria paruh baya terborgol di lantai dengan wajah babak belur dihajar oleh Alex.
"Alex.... syukurlah kalian selamat semua!!" Gozo berteriak lega begitu melihat Alex dan Ai baik baik saja.
Najwa-pun mulai tersadar dari pengaruh obat bius pemberian Tanuwijaya. Najwa tidak menyadari kejadian jahanam yang hampir menimpa dirinya karena Ai sudah lebih dulu mengganti lingirie tak senonoh yang Najwa pakai tadi saat Najwa tak sadarkan diri dengan pakaian yang lebih tertutup.
"Lapor inspektur Gozo, operasi tangkap tangan Kenzo, Tanuwijaya dan Soebagyo atas tuduhan persekongkolan jahat, suap dan kolusi serta dugaan pencucian uang berhasil di laksanakan dengan baik" Alex memberi hormat pada Gozo sambil melaporkan keberhasilan operasi team Alpha kali ini.
"good job Alex..." Gozo menepuk pundak Alex, kinerja pemuda itu sungguh membuat Gozo takjub.
Belum genap satu tahun Alex bergabung dengan Alpha tetapi sejak kehadiran Alex berturut turut satu persatu para pimpinan organisasi jahat WWW itu berhasil tertangkap.
Stuart, Otaku, dan terakhir yang paling fenomenal adalah keberhasilan Alpha kali ini menangkap Kenzo, putra mahkota pimpinan WWW yang terkenal licin bagi belut.
Bersama Alex, Gozo yakin cepat atau lambat organisasi WWW bakal berhasil dihancurkan.
*****
Mathew dan Naybila memimpin penyelamatan sandera di rumah Najwa tanpa ada perlawanan.
Fara si seribu wajah berdada montok yang tadi menyelamatkan Aya dari cengkeraman Devlin sudah lebih dulu meninggalkan kediaman Najwa.
Setelah Devlin terbunuh, bersama sama Aya dan Fara dibantu teman temannya melumpuhkan sisa sisa begundal WWW yang berjaga di rumah megah milik Tanuwijaya itu.
Aya dan seluruh teman Ai yang disandera berhasil selamat.
*****
Kenzo memilih tidak kooperatif dan bungkam terhadap semua tuduhan dan cecaran pertanyaan dari investigator Alpha.
Tanuwijaya berpura pura lupa dan sering menjawab tidak tahu akan kejadian kongkalikong WWW dan partai Reform.
Namun dengan sedikit iming iming keringan hukuman jika memilih menjadi Whistle Blower, Soebagyo, politikus kawakan yang sudah malang melintang puluhan tahun di belantika politik memilih mencari selamatnya sendiri dengan buka suara membongkar jalinan kriminal WWW dan Reform yang sudah berlangsung lama.
Kesaksian Soebagyo menjadi bukti tak terbantahkan dari konspirasi WWW dan Reform di pemilihan gubenur Jakarta.
Kenzo dan Tanuwijaya langsung ditahan di mabes polisi.
*****
Keesokan harinya Seluruh stasiun TV sontak menyiarkan dan memberitakan peristiwa penangkapan Soebagyo dan Tanuwijaya.
Dengan prinsip 'Bad new is a good new' kerumunan reporter dan paparazi itu mengkorek korek kabar dan berlomba menyajikan berita yang paling fresh dan eksklusif.
Bibir Shinobi bergemeletuk geram menyaksikan tayangan berita di layar kaca yang tanpa henti memberitakan keberhasilan tangkapan kakap kepolisian itu.
Keberhasilan team Alpha menangkap tiga pentolan WWW-Reform sekaligus dalam satu malam jelas menjadi aib buat reputasi Shinobi.
Tertangkapnya Tanuwijaya, calon gubenur boneka WWW di Jakarta membuat rencana besar dan ambisius WWW untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat produksi dan peredaran narkotika terbesar se-asia terancam buyar.
Mengganti Tanuwijaya dengan calon boneka yang lain boleh dikata sia sia, karena hanya Tanuwijaya saja tokoh Jakarta yang saat ini memiliki elektabilitas lebih unggul dibanding Adiguna sang incumbent.
Shinobi dengan setengah hati melobi tuan Rizky, tokoh lain yang sudah dipersiapkan WWW untuk menjadi calon gubenur boneka WWW.
Hasil akhir pemilihan gubenur Jakarta itu seakan menjadi anti-klimak dengan batal-nya pencalonan Tanuwijaya sebagai salah satu cagub-nya, hampir dipastikan Adiguna sang incumbent akan kembali melenggang mulus meraih tampuk pimpinan ibu kota.
Tapi nasi sudah terlanjur menjadi sushi, Shinobi sungguh menyesali keputusannya untuk mempercayakan masalah pilgub Jakarta ini pada Kenzo.
Apalagi setelah pengkhianatan Kenzo pada Otaku yang berujung pada tewasnya Otaku terbongkar, amarah Shinobi pada Kenzo makin menjadi saja.
Shinobi makin gusar saja karena berita kegagalan-nya di Jakarta ini sudah diketahui para petinggi WWW di Jepang sana.
Jika bukan karena sudah banyak jasa dan prestasi yang Shinobi buat untuk organisasi WWW, tentu kesalahan Shinobi ini tidak akan termaafkan dan diganjar dengan hukuman mati.
Shinobi menarik nafas berat, tubuh lemah gemulai-nya yang seolah paradok dengan reputasi-nya sebagai pembunuh paling ditakuti se-asia itu nampak gemetar menahan amarahnya.
"grrr...!!, saya harus membalas kekalahan ini!!" Shinobi menggeram marah tak terima dengan kekalahannya kali ini.
Shinobi tahu betul team Alpha-lah si kambing hitam di balik kehancuran WWW di Jakarta ini, dan untuk balik membalas dendam Shinobi tahu betul harus memulai dari mana.
"Jackal..., i'll found you!!" Shinobi membisikan nama salah satu kapten pimpinan WWW berkepala pelontos itu.
Sebagai salah satu kapten senior di team Alpha, sosok Jackal tentu saja memiliki peran penting dalam setiap aksi Alpha dan ikut bertanggung jawab atas operasi tangkap tangan Kenzo.
Tanpa banyak bicara lagi, tubuh Shinobi berkelebat meninggalkan apartemen mewah-nya memulai rencana balas dendam-nya.
*****
Tak betah dengan paparazi dan wartawan yang terus menerus meneror kehidupan-nya untuk mencari berita tentang Tanuwijaya, Najwa memutuskan untuk meninggalkan Indonesia.
Bersama Alan, Najwa memilih pindah dan meneruskan pendidikannya di Kuala Lumpur, Malaysia.
Najwa tak perlu bingung dengan biaya hidup dan pendidikan-nya selama di Malaysia.
Orang tua Alan-adik ipar Tanuwijaya, yang merupakan salah satu pengusaha sukses di Malaysia bersedia menjamin kehidupan Najwa selanjutnya.
Demi keselamatannya team Alpha memberi identitas baru pada Najwa dan memberi perlindungan seumur hidup untuk Najwa di Malaysia.
Najwa, si jelita memutuskan menutup lembaran kelabunya dan melupakan kenangan buruk-nya dengan Tanuwijaya-ayah angkatnya dengan memilih membuka lembaran hidup yang baru di Malaysia.
*****
Petang hari sepulang kerja dengan tubuh penat, Jackal memasuki rumah-nya.
Jackal sudah setahun terakhir ini Jackal menjalani hari hari karier di kepolisian dengan lesu penuh kepahitan.
Karier Alex, putra tunggal-nya yang kian menanjak di team Alpha sungguh berbanding terbalik dengan karier pria gundul itu yang makin hari kian meredup.
Begitu memasuki remang remang rumahnya, indera penciuman Jackal mencium aroma wangi asing yang tak di kenalnya.
Insting Jackal sebagai seorang polisi senior yang terlatih hebat langsung menyadari adanya sosok jahat yang menyusup masuk dalam rumahnya.
Samar samar Jackal dapat melihat bayangan seseorang duduk di ruang tamu-nya.
"Siapa kamu?" Jackal menghardik sambil reflek menodongkan pistol di tangannya ke sosok gelap yang duduk dengan posisi santai tapi aura dingin yang memancar dari tubuh penyusup itu sungguh terasa maut-nya.
Polisi kawakan itu langsung siaga, pengalamannya mengatakan sosok yang ada di depannya itu sungguh berbahaya.
"hee... hee..." sosok gelap itu tertawa ringan, tak sedikitpun gentar dengan gertakan Jackal.
Tidak mau celaka, Jackal tanpa berpikir dua kali langsung menghujani sosok hitam itu dengan timah panas yang mendesing bertubi tubi dari laras senjatanya.
Door...door... peluru peluru Jackal melayang sia sia menembus ruang kosong.
Bayang hitam yang menyusup dalam rumah Jackal lincah berkelit cepat menghindari rentetan peluru yang mengarah ke tubuh-nya itu.
Sembari menghindari pelor panas yang menghujani-nya, sosok gelap itu berkelebat dengan kecepatan menakjubkan dan sekonyong konyong sudah berdiri dekat di samping Jackal.
"Unnghh...." Jackal melenguh dan hanya bisa terkesima saat merasakan sebilah belati tajam nan dingin sudah melingkar di tenggorokannya.
Dengan satu kali hentakan enteng dipastikan leher Jackal bakal terpenggal putus.
Jackal memejamkan matanya ngeri bersiap menyambut sakaratul maut-nya.
"Kamu makin tua dan semakin lambat saja Jackal..."sosok hitam itu berbisik pelan seraya mengkendorkan tekanan belati di leher Jackal.
dug..dug...ploooong....!! Jackal yang urung menemui ajal-nya seketika merasa sangat lega.
"Kamu..kamu...?!!" mengenali suara yang berbisik di telinganya, Jackal perlahan membuka kelopak matanya.
Jackal tak asing dengan sosok yang ada di hadapannya itu.
"hee... hee... lama tak sua dengan dirimu Jackal"sapa Shinobi, pembunuh nomer wahid organisasi hitam WWW yang berdiri di hadapan Jackal.
Jackal tak mungkin lupa pada sosok Shinobi ini.
10 tahun lalu Jackal dan Shinobi muda bersekongkol dan membuat kesepakatan biadab untuk merencanakan dan mengeksekusi mati orang tua Ai, Ichiro Wijaya dan Saras yang merupakan pimpinan Alpha saat itu.
Demi jabatan dan iming iming materi melimpah, Jackal tega mengkhianati Iichiro.
Rahasia kesepakatan jahat itu sudah terkubur bertahun tahun dan hanya diketahui oleh Jackal dan Shinobi saja.
Dengan membuat panggilan darurat palsu, Jackal tega menjebak Iichiro dan istri-nya hingga terbunuh oleh Shinobi.
"Shinobi...bagaimana kabar-mu?" Jackal bertanya tanya dalam hati akan maksud kedatangan Shinobi kali ini.
"Tidak begitu baik..."jawab Shinobi datar sambil kembali duduk di bangku ruang tamu rumah Jackal.
"Hmmm.... maafkan saya Shinobi, saya sudah mengingatkan Kenzo untuk mengubah lokasi serah terima dengan Soebagyo dari Five Star hotel ke Glory hotel, tapi sepertinya ada orang dala WWW yang berkhianat hingga akhirnya Kenzo tertangkap"Jackal kemudian ikut duduk di depan Shinobi.
Informasi dari Jackal-lah yang membuat lokasi serah terima Kenzo dan Soebagyo berubah, namun Shinobi dan Jackal tak mengira kalo ada 'seorang' agen Alpha yang sedari awal sudah menyusup dan kemudian mengacaukan rencana WWW untuk mendapatkan surat rekomendasi gubenur Jakarta dari partai Reform itu.
Shinobi menggelengkan kepalanya pelan sambil tersenyum pahit, enggan mengingat kegagalan transaksi di hotel Glory tempo hari.
"Saya cuma heran dengan team Alpha, sepeninggal Ichiro kerikil kecil itu bukannya mati, tapi justru akhir akhir ini terus saja mengganggu WWW" keluh Shinobi pada Jackal.
Siapa yang menyangka kalau petinggi polri seperti Jackal ini justru malah bersahabat akrab dengan Shinobi, sosok yang seharusnya ia tangkap itu.
"Saya jadi makin penasaran siapa sebenarnya sosok di balik kebangkitan team Alpha ini..,dan kamu Jakcal apakah kira kira kamu tahu siapa orang itu? apa kamu tahu identitas orang yang telah membuat Shinobi marah?" Shinobi dengan tatapan mata dingin tiba tiba bertanya pada Jackal.
"Alex..." tanpa disadari Jackal keceplosan menyebut nama putra tunggalnya itu.
"siapa? siapa Alex itu?" Saking penasaran-nya Shinobi sampai bangkit dari duduknya mendengar nama Alex disebut.
"iya Alex, dia adalah rekrutan terbaru Gozo..lulusan terbaik akpol tahun kemarin"desis Jackal.
"Apa...?? jadi selama ini yang mengkacaukan operasi WWW itu hanya seorang anak ingusan?"
"anak SMU..." bukannya melindungi identitas Alex, Jackal sosok ayah yang sudah tenggelam dalam rasa iri dan dengki akan prestasi putranya itu,malah membongkar blak-blak-an jati diri Alex pada musuh utamanya.
"anak SMU?" harga diri Shinobi makin hancur saja saat mengetahui bahwa yang mempermainkan dirinya selama ini adalah seorang detective sekolahan yang masih kencur.
"Ya, SMU Internasional..." Jackal makin dalam saja membuka identitas rahasia Alex.
"Apa?? Alex yang mesum itu?" bola mata Shinobi terbelalak kaget. Shinobi yang dalam kesehariannya menyamar menjadi seorang guru di SMU Internasional tentu saja langsung mengenali sosok Alex.
Shinobi geleng geleng kepala, seakan tak percaya bahwa musuh besarnya ternyata hanya seorang siswa SMU yang selama di sekolah kerjanya hanya molor dan getol mengintipi belah payudara miss Yuna.
Penyamaran Alex sebagai siswa 'koplak' bermasa depan suram itu terbukti berhasil mengkecoh dan memperdaya Shinobi.
Hei.. hei..., tapi apabila Alex adalah seorang polisi yang menyamar maka....
Sesuatu tampak mengganjal di pikiran Shinobi.
"Lalu bagaimana dengan gadis berdada besar yang selalu lengket dengan Alex?, apa dia juga salah satu dari kalian?" Shinobi bertanya pada Jackal mengenai Aileen.
"oooh...Aileen? anu... dia bukan siapa siapa Shinobi, dia cuman gadis cantik bertubuh montok dan itu saja...." Jackal tak rela jika Ai, si molek yang jadi obyek favorit bacolnya itu ikut menjadi korban Shinobi.
"Hmmm... sudah kuduga, meski gadia itu pemberani namun gadis bloon berdada besar itu memang seperti-nya hanya pemanis saja" bisik lirih Shinobi.
Shinobi kembali duduk di bangku ruang tamu rumah Jackal.
Raut wajah Shinobi nampak serius dengan mulut komat kamit sibuk merencanakan aksi balas dendamnya pada team Alpha.
Jackal itu terdiam di samping Shinobi.
Selang lima menit kemudian Shinobi kembali berbicara pada Jackal.
"Jackal, apa tugas dari saya sudah kamu kerjakan?"
Setiap bulan-nya selama bertahun tahun Jackal menerima gaji buta dari WWW sebagai imbalan untuk bocoran informasi operasi team Alpha.
Jackal mengangguk dan memberikan sekeping cd pada Shinobi.
"Di dalam cd ini sudah saya copy lengkap seluruh data data operasional team Alpha, tentu saja termasuk identitas anggota DPR penanggung jawab dan bahkan identitas dan lokasi seluruh agen agen rahasia Alpha."Jackal merinci isi cd itu pada Shinobi.
Isi cd itu bagaikan kotak pandora bagi team Alpha, yang begitu terbuka maka ancaman bencana dan kematian bakal segera menjelang untuk satuan elit kepolisian itu.
Data data detail personel Alpha itu sungguh memudahkan balas dendam Shinobi.
"bagus Jackal, dan seperti biasanya supaya tidak terlacak maka imbalan untukmu seperti biasa akan kami transfer ke rekening bank kamu di Singapura" Shinobi nampak sangat puas akan kinerja kroni-nya di dalam team Alpha itu.
"terima kasih untuk kemurahan hati Shinobi" Jackal tertawa lebar mengetahui betapa royalnya Shinobi pada para pengikut setia-nya.
"Tapi apa Shinobi juga akan membunuh Alex si anak ingusan itu?" kembali tanya Jackal pada Shinobi akan kelanjutan nasib Alex.
"Hmmm... tidak semudah itu bagi dia untuk mati Jackal, saya sudah merencanakan sesuatu untuk anak itu supaya anak itu juga merasakan penderitaan dan menanggung malu sebelum kematiannya"
"Apa.. apa rencanamu Shinobi?"
Tanpa merinci rencananya lebih lanjut, Shinobi bangkit dari tempat duduknya dan berlalu meninggalkan Jackal yang penasaran.
Sosok pembunuh nomer wahid organisasi hitam WWW itu sesaat kemudian bak menghilang dari rumah kediaman Jackal.
Entah apa bencana mengerikan yang telah direncanakan oleh si pencabut nyawa berdarah dingin itu untuk membalaskan dendam-nya pada team Alpha.
*****
Selang seminggu kemudian tiga orang anggota legislatif yang ikut menginisiasi lahirnya team Alpha dan selama ini selalu aktif mengucurkan anggaran untuk biaya operasional team Alpha mengalami kecelakaan misterius di jalan raya yang berakibat fatal hingga berakhir dengan kematian ketiga anggota DPR itu.
Sepertinya Shinobi mulai melaksanakan aksi-nya untuk menghancurkan team Alpha.
Dan sasaran utama Shinobi tentu saja dua pentolan Alpha yaitu tuan Gozo dan Alex.
****
"Wuuaahh...!!! segar-nya" Aya merentangkan kedua tangan lebar lebar menikmati sejuknya udara pagi kota Bogor.
Dihirupnya dalam dalam udara bersih kota Bogor hingga kantong udara di dada-nya penuh oleh udara murni yang menyegarkan itu.
Gerakan Aya menarik nafas dalam dalam itu membuat dada Aya membusung padat ke depan, menyuguhkan panorama bulatan payudara-nya yang menggelembung montok.
Gerakan erotis Aya tentu saja menarik perhatian pria pria hidung belang di sekitarnya.
Namun bukannya merasa risih akan tatapan nakal pria pria itu, Aya yang pagi itu mengenakan singlet tipis membungkus ketat aurat-nya malah semakin provokatif melakukan gerakan gerakan olahraga ringan yang kian mengumbar ceruk belahan dada-nya yang semlohai.
its show time...!! bisik Aya centil.
"Hush... hush!! Aya bikin malu aja. Jangan kegatelan kaya gini dong, tuh lihat bapak bapak itu sampai pada melongo karena ngintipin Aya."Ai yang sedari tadi berdiri di samping Aya nampak tersipu malu, risih akan tatapan laki laki di sekeliling Ai dan Aya saat ini berada.
Setelah keberhasilan operasi tangkap tangan Tanuwijaya, sebagai apresiasi Gozo memberikan libur panjang dari aktifitas sebagai agen rahasia polisi pada Ai dan Aya.
Ai yang sudah mengajukan permohonan mengundurkan diri dari Alpha, kemudian mengajak Aya untuk menghabiskan liburannya di Bogor, kota kelahiran Ai.
Di minggu pagi ini sesuai permintaan Aya, Ai mengajak Aya mengunjungi sebuah pemandian air panas di pinggiran kota Bogor.
Rencananya kedua gadis itu hendak menghabiskan waktunya hari ini menikmati fasilitas private sauna yang ada di pemandian itu.
"satu ruang sauna privat sesuai pesanan Aya kemarin bang!"Aya membungkuk-kan badannya di meja resepsionis sambil menunjukkan nama Aya yang sudah tertera pada daftar tamu yang sudah mem-booking ruang sauna di pemandian itu.
"gluuk... ia iya neng..."bang Toyib si resepsionis tampak gelagapan sambil meneguk ludahnya berulangkali.
Dari posisi bang Toyib berdiri sekarang, pria paruh baya yang sekaligus juga pemilik sauna itu mendapat anugerah terindah karena seakan mendapat akses jalan bebas hambatan untuk melongok ke dalem-an singlet Aya yang tersingkap lebar saat Aya sengaja menunggingkan tubuhnya di hadapan meja resepsionis.
Gegunungan buah dada Aya yang tak terbungkus bra nampak terlihat jelas menggelayut manja di dada sang dara, bulatan empyuk nan gempal itu nampak mengayun menggemaskan seiring desah nafas Aya.
Buah dada Aya yang terbuka lebar itu bagaikan sengaja dipertontonkan oleh Aya khusus buat abang Toyib, yang memang jarang pulang mengeloni istri di rumah karena saking sibuknya mengelola bisnis pemandian air panas-nya itu.
Tanpa sadar Toyib berusaha memincingkan bola matanya, menajamkam indera pengelihatannya mencari cari pentol-an puting susu Aya di puncak payudara Aya.
Diintip secara kurang ajar seperti ini membuat Aya bukannya merasa malu atau tersinggung, namun sebaliknya Aya malah merasakan tubuhnya bergairah hebat. Kemaluan gadis seksi itu malah membecek saking horni-nya.
"sudah puaaaas melototin susu teman saya apa belom bang ?" Ai membentak Toyib sambil berkacak pinggang dengan gemas di hadapan Toyib yang terhipnotis payudara ranum Aya.
"Belom... belom neng, aduh pentil susu neng geulis banget atuh.." Toyib menceracau tidak jelas menjawab pertanyaan Ai.
"Sini saya minta kunci-nya!!" dengan sebel Ai merebut kunci ruang private sauna pesanan-nya dari tangan Toyib dan kemudian kasar menarik tangan Aya menjauhi meja resepsionis itu.
"ewh.. aduh... aduh... pelan dikit Ai" Aya merengut kesal karena Ai kembali mengganggu aksi eksebisionisnya.
Abang Toyib yang sudah keranjingan susu Aya, tak menyerah dan kembali mencoba memanggil manggil Aya dan Ai.
"Haduh neng, koq abang ditinggal, sini abang Toyib kasi bonus gratis sewa sauna asal neng mau di-mandiin ama abang" samar samar Ai masih dapat mendengar teriakan tak senonoh bang Toyib dari kejauhan.
Namun Ai tak sedikitpun tertarik pada tawaran Toyib, gadis berwajah loli itu menarik tangan Aya kencang, memaksa Aya untuk mengikutinya.
Aya berjalan terseok seok di belakang Ai, langkah kaki Aya
tersandung sandung mencoba menyamai kecepatan langkah Ai yang menyeret paksa tubuh Aya.
Namun bukan Aya namanya kalo tidak balas mengusili Ai.
Aya dengan cerdik berkelit melepaskan tangannya yang dicekal oleh Ai, kemudian dengan cepat Aya yang berjalan di belakang Ai dengan nakal cepat cepat menarik celana hot pan mini yang Ai kenakan hingga pakaian penutup tubuh bagian bawah Ai itu melorot sampai di bawah lutut Ai.
"kyaaaa....!! dasar Aya kurang ajar..."Ai menjerit kaget saat celananya tiba tiba melorot hingga membuat buah pantat Ai yang bening terkuak lebar di depan umum, di hadapan kerumunan banyak pria lagi.
Siulan tak senonoh dan decak kagum terdengar sahut menyahut dari mulut para pria yang pagi ini beruntung dapat menyaksikan bongkahan pantat Ai yang bulet, putih dan lunak bagai sepasang bakpao itu.
Dengan panik Ai berusaha menutupi bulatan bokong molek-nya yang menyembul dari sela sela sehelai celana dalam imut berwarna putih yang melekat di pinggulnya itu, namun sia sia belasan pasang mata pria pengunjung sauna itu sudah keburu terpuaskan oleh panorama bukit pantat Ai yang menggelombang montok itu.
Ai merasa pipinya panas dan merah saking malu-nya.
Seakan tak berdosa Aya sambil tertawa kecil berlari meninggalkan Ai seorang diri dengan celana melorot di tengah kerumunan orang banyak.
Sebelum di dalam benak pria pria itu terbit keinginan kotor lebih lanjut untuk menjamah pantatnya, Ai cepat memakai kembali hot pan-nya.
Terdengar pria pria di sekitarnya Ai mendesah kecewa saat Ai selesai memakai kembali hot pan-nya.
Sambil menundukkan wajahnya yang tersipu malu, Ai berlari mengejar Aya yang sudah lebih dulu masuk ke dalam ruang sauna privat pesanan Aya.
Aya menyambut Ai dengan tawa nakalnya saat Ai masuk ke dalam ruang sauna.
"Dasar ibliz..." Ai menjitak kening sahabatnya itu hingga Aya terjungkal ke lantai. Aya cuman ketawa ketiwi puas mengerjai si polos Ai.
"Hi... hi..., kalo punya bodi yahud seperti Ai, ga ada salahnya kan kalo sekali kali dipamer-in" goda Aya.
"Huh dasar Aya,ga takut diperkosa apa sama orang orang itu!!" Ai bergidik merinding membayangkan di-gang-bang puluhan pria cabul di luar tadi.
"Hmmm... di gangbang rame rame.... mauu.. aaah... aaah..aaah!!"mendengar nasehat Ai, bukannya kapok Aya malah balas mendesah desah erotis berpura pura seakan akan tubuh Aya sedang di-setubuhi rame rame.
"Dasar ngawur..., Aya gilaa!!" Ai geleng geleng kepala melihat Aya yang makin binal saja.
Ai melangkah masuk ke ruang sauna privat yang telah mereka pesan itu.
Ruang sauna di pemandian air panas itu berukuran luas lengkap dengan kolam air hangat, dan bath-up serta shower untuk memanjakan tubuh dengan mandi menggunakan air hangat.
Suhu ruangan sauna itu terasa pas panasnya membuat tubuh merasa segar.
"Ayo ganti baju dulu Aya..." Ai menoleh mengajak Aya ke ruang ganti untuk berganti pakaian dengan pakaian yang lebih santai.
"Aya ganti di sini aja Ai" Aya dengan cuek malah melepaskan seluruh pakaiannya sehingga tubuh Aya polos telanjang bulat tanpa sehelai benangpun yang menutupi tubuh indah makmur sentosa itu.
Tubuh Aya yang berlekuk sempurna bak gitar spanyol itu memang sepertinya diciptakan untuk memuaskan hasrat birahi kaum lelaki.
Aya sepertinya memilih untuk menikmati kehangatan sauna itu dengan tubuh telanjang.
Ai masuk sendiri ke dalam kamar ganti, di bukanya tas ransel tempat Ai tadi menyimpan baju renang one piece yang sudah Ai siapkan tadi di rumah.
Wajah Ai nampak kebingungan saat tangannya yang merogoh masuk ke dalam tas ransel itu tidak menemukan baju renang-nya.
Ai ingat tadi di rumah Aya-lah yang kebagian tugas merapikan isi tas ransel itu. Jangan jangan Aya sengaja meninggalkan baju renang itu supaya Ai telanjang juga di ruang sauna nanti.
"Aya!! baju renang Ai ketinggalan ya?" teriak Ai pada Aya.
"ga Ai, baju renang Ai saya taruh di kantong depan ransel" jawab Aya cepat.
Ai nampak lega mendengar jawaban Aya, dengan bersenandung riang Ai membuka kantong depan tas ransel dan menarik keluar baju renang di dalamnya.
"Hahh apa ini..?" Ai menjerit kaget saat menarik sehelai celana dalam g string dari ransel itu. Celana dalam itu sangat minim hanya cukup untuk menutupi belahan vagina Ai saja apabila dikenakan.
Lebih kaget lagi saat Ai kembali merogoh ke dalam ransel itu lagi dan malah mendapati sehelai bra menerawang tembus pandang yang tak kalah minimnya.
kain cup bra di tangan Ai itu hanya pas menutupi puting dan sebagian puncak payudara Ai.
Keringat dingin membasahi kening Ai saat dirinya tak menemukan pakaian laik pakai lainnya dari dalam ransel itu selain bikini seksi tadi.
Sepertinya mau tidak mau Ai terpaksa harus mengenakan pakaian super kekecilan yang bakal membuat tubuh intimnya terbuka lebar itu.
"Aya...nyebeliin banget!!" Ai berteriak kencang hingga suara cadel-nya terdengar di seantero pemandian air panas itu.
******
Aya tertawa puas saat mendengar lengkingan suara Ai dari balik kamar ganti.
Aya memang sengaja mengerjai Ai dengan mengganti baju renang Ai dengan bikini seksi yang super minim itu.
Tapi bukan itu saja rencana nakal Aya pada Ai.
Sepeninggal Ai ke dalam kamar ganti, Aya dengan mengendap endap pelan pelan membuka pintu ruang spa itu.
Begitu pintu ruang sauna itu terbuka dua orang negro berbadan kekar dengan kulit hitam legam yang sedari tadi sudah menunggu di luar memasuki ruang sauna itu.
"Hello Aya,can we join your party?" dua pria tinggi besar yang sudah bertelanjang dada itu menyeringai mesum pada Aya.
"Hello Tyson, Hello Rambo, yes... yes...!! kalian berdua boleh ikut berpesta dengan saya"
Dengan manja Aya menjatuhkan tubuh telanjangnya ke dalam dekapan Tyson.
Pintu ruang sauna private itu kemudian tertutup dan dikunci rapat dari dalam
Setelah Alex membuka penyamarannya sebagai Zlatan, operasi tangkap tangan trio Tanuwijaya, Kenzo dan Soebagyo selanjutnya berlangsung cepat, singkat dan lancar.
Barang bukti tak terelakan berupa surat rekomendasi calon gubenur partai Reform atas
nama Tanuwijaya, mahar berupa uang tunai sebanyak satu milyar dan transkrip pembicaraan Tanuwijaya-Kenzo-Soebagyo via telpon dan bbm membuat aksi kongkalikong antara WWW dan Reform tak terbantahkan lagi.
Tak lama setelah Alex dan Ai melepas rindu dengan bercinta hebat, pintu griya tawang tempat Ai di sekap didobrak paksa.
Tuan Gozo memimpin langsung team Prestige menyerbu masuk dalam kamar itu dan mendapati tiga orang pria paruh baya terborgol di lantai dengan wajah babak belur dihajar oleh Alex.
"Alex.... syukurlah kalian selamat semua!!" Gozo berteriak lega begitu melihat Alex dan Ai baik baik saja.
Najwa-pun mulai tersadar dari pengaruh obat bius pemberian Tanuwijaya. Najwa tidak menyadari kejadian jahanam yang hampir menimpa dirinya karena Ai sudah lebih dulu mengganti lingirie tak senonoh yang Najwa pakai tadi saat Najwa tak sadarkan diri dengan pakaian yang lebih tertutup.
"Lapor inspektur Gozo, operasi tangkap tangan Kenzo, Tanuwijaya dan Soebagyo atas tuduhan persekongkolan jahat, suap dan kolusi serta dugaan pencucian uang berhasil di laksanakan dengan baik" Alex memberi hormat pada Gozo sambil melaporkan keberhasilan operasi team Alpha kali ini.
"good job Alex..." Gozo menepuk pundak Alex, kinerja pemuda itu sungguh membuat Gozo takjub.
Belum genap satu tahun Alex bergabung dengan Alpha tetapi sejak kehadiran Alex berturut turut satu persatu para pimpinan organisasi jahat WWW itu berhasil tertangkap.
Stuart, Otaku, dan terakhir yang paling fenomenal adalah keberhasilan Alpha kali ini menangkap Kenzo, putra mahkota pimpinan WWW yang terkenal licin bagi belut.
Bersama Alex, Gozo yakin cepat atau lambat organisasi WWW bakal berhasil dihancurkan.
*****
Mathew dan Naybila memimpin penyelamatan sandera di rumah Najwa tanpa ada perlawanan.
Fara si seribu wajah berdada montok yang tadi menyelamatkan Aya dari cengkeraman Devlin sudah lebih dulu meninggalkan kediaman Najwa.
Setelah Devlin terbunuh, bersama sama Aya dan Fara dibantu teman temannya melumpuhkan sisa sisa begundal WWW yang berjaga di rumah megah milik Tanuwijaya itu.
Aya dan seluruh teman Ai yang disandera berhasil selamat.
*****
Kenzo memilih tidak kooperatif dan bungkam terhadap semua tuduhan dan cecaran pertanyaan dari investigator Alpha.
Tanuwijaya berpura pura lupa dan sering menjawab tidak tahu akan kejadian kongkalikong WWW dan partai Reform.
Namun dengan sedikit iming iming keringan hukuman jika memilih menjadi Whistle Blower, Soebagyo, politikus kawakan yang sudah malang melintang puluhan tahun di belantika politik memilih mencari selamatnya sendiri dengan buka suara membongkar jalinan kriminal WWW dan Reform yang sudah berlangsung lama.
Kesaksian Soebagyo menjadi bukti tak terbantahkan dari konspirasi WWW dan Reform di pemilihan gubenur Jakarta.
Kenzo dan Tanuwijaya langsung ditahan di mabes polisi.
*****
Keesokan harinya Seluruh stasiun TV sontak menyiarkan dan memberitakan peristiwa penangkapan Soebagyo dan Tanuwijaya.
Dengan prinsip 'Bad new is a good new' kerumunan reporter dan paparazi itu mengkorek korek kabar dan berlomba menyajikan berita yang paling fresh dan eksklusif.
Bibir Shinobi bergemeletuk geram menyaksikan tayangan berita di layar kaca yang tanpa henti memberitakan keberhasilan tangkapan kakap kepolisian itu.
Keberhasilan team Alpha menangkap tiga pentolan WWW-Reform sekaligus dalam satu malam jelas menjadi aib buat reputasi Shinobi.
Tertangkapnya Tanuwijaya, calon gubenur boneka WWW di Jakarta membuat rencana besar dan ambisius WWW untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat produksi dan peredaran narkotika terbesar se-asia terancam buyar.
Mengganti Tanuwijaya dengan calon boneka yang lain boleh dikata sia sia, karena hanya Tanuwijaya saja tokoh Jakarta yang saat ini memiliki elektabilitas lebih unggul dibanding Adiguna sang incumbent.
Shinobi dengan setengah hati melobi tuan Rizky, tokoh lain yang sudah dipersiapkan WWW untuk menjadi calon gubenur boneka WWW.
Hasil akhir pemilihan gubenur Jakarta itu seakan menjadi anti-klimak dengan batal-nya pencalonan Tanuwijaya sebagai salah satu cagub-nya, hampir dipastikan Adiguna sang incumbent akan kembali melenggang mulus meraih tampuk pimpinan ibu kota.
Tapi nasi sudah terlanjur menjadi sushi, Shinobi sungguh menyesali keputusannya untuk mempercayakan masalah pilgub Jakarta ini pada Kenzo.
Apalagi setelah pengkhianatan Kenzo pada Otaku yang berujung pada tewasnya Otaku terbongkar, amarah Shinobi pada Kenzo makin menjadi saja.
Shinobi makin gusar saja karena berita kegagalan-nya di Jakarta ini sudah diketahui para petinggi WWW di Jepang sana.
Jika bukan karena sudah banyak jasa dan prestasi yang Shinobi buat untuk organisasi WWW, tentu kesalahan Shinobi ini tidak akan termaafkan dan diganjar dengan hukuman mati.
Shinobi menarik nafas berat, tubuh lemah gemulai-nya yang seolah paradok dengan reputasi-nya sebagai pembunuh paling ditakuti se-asia itu nampak gemetar menahan amarahnya.
"grrr...!!, saya harus membalas kekalahan ini!!" Shinobi menggeram marah tak terima dengan kekalahannya kali ini.
Shinobi tahu betul team Alpha-lah si kambing hitam di balik kehancuran WWW di Jakarta ini, dan untuk balik membalas dendam Shinobi tahu betul harus memulai dari mana.
"Jackal..., i'll found you!!" Shinobi membisikan nama salah satu kapten pimpinan WWW berkepala pelontos itu.
Sebagai salah satu kapten senior di team Alpha, sosok Jackal tentu saja memiliki peran penting dalam setiap aksi Alpha dan ikut bertanggung jawab atas operasi tangkap tangan Kenzo.
Tanpa banyak bicara lagi, tubuh Shinobi berkelebat meninggalkan apartemen mewah-nya memulai rencana balas dendam-nya.
*****
Tak betah dengan paparazi dan wartawan yang terus menerus meneror kehidupan-nya untuk mencari berita tentang Tanuwijaya, Najwa memutuskan untuk meninggalkan Indonesia.
Bersama Alan, Najwa memilih pindah dan meneruskan pendidikannya di Kuala Lumpur, Malaysia.
Najwa tak perlu bingung dengan biaya hidup dan pendidikan-nya selama di Malaysia.
Orang tua Alan-adik ipar Tanuwijaya, yang merupakan salah satu pengusaha sukses di Malaysia bersedia menjamin kehidupan Najwa selanjutnya.
Demi keselamatannya team Alpha memberi identitas baru pada Najwa dan memberi perlindungan seumur hidup untuk Najwa di Malaysia.
Najwa, si jelita memutuskan menutup lembaran kelabunya dan melupakan kenangan buruk-nya dengan Tanuwijaya-ayah angkatnya dengan memilih membuka lembaran hidup yang baru di Malaysia.
*****
Petang hari sepulang kerja dengan tubuh penat, Jackal memasuki rumah-nya.
Jackal sudah setahun terakhir ini Jackal menjalani hari hari karier di kepolisian dengan lesu penuh kepahitan.
Karier Alex, putra tunggal-nya yang kian menanjak di team Alpha sungguh berbanding terbalik dengan karier pria gundul itu yang makin hari kian meredup.
Begitu memasuki remang remang rumahnya, indera penciuman Jackal mencium aroma wangi asing yang tak di kenalnya.
Insting Jackal sebagai seorang polisi senior yang terlatih hebat langsung menyadari adanya sosok jahat yang menyusup masuk dalam rumahnya.
Samar samar Jackal dapat melihat bayangan seseorang duduk di ruang tamu-nya.
"Siapa kamu?" Jackal menghardik sambil reflek menodongkan pistol di tangannya ke sosok gelap yang duduk dengan posisi santai tapi aura dingin yang memancar dari tubuh penyusup itu sungguh terasa maut-nya.
Polisi kawakan itu langsung siaga, pengalamannya mengatakan sosok yang ada di depannya itu sungguh berbahaya.
"hee... hee..." sosok gelap itu tertawa ringan, tak sedikitpun gentar dengan gertakan Jackal.
Tidak mau celaka, Jackal tanpa berpikir dua kali langsung menghujani sosok hitam itu dengan timah panas yang mendesing bertubi tubi dari laras senjatanya.
Door...door... peluru peluru Jackal melayang sia sia menembus ruang kosong.
Bayang hitam yang menyusup dalam rumah Jackal lincah berkelit cepat menghindari rentetan peluru yang mengarah ke tubuh-nya itu.
Sembari menghindari pelor panas yang menghujani-nya, sosok gelap itu berkelebat dengan kecepatan menakjubkan dan sekonyong konyong sudah berdiri dekat di samping Jackal.
"Unnghh...." Jackal melenguh dan hanya bisa terkesima saat merasakan sebilah belati tajam nan dingin sudah melingkar di tenggorokannya.
Dengan satu kali hentakan enteng dipastikan leher Jackal bakal terpenggal putus.
Jackal memejamkan matanya ngeri bersiap menyambut sakaratul maut-nya.
"Kamu makin tua dan semakin lambat saja Jackal..."sosok hitam itu berbisik pelan seraya mengkendorkan tekanan belati di leher Jackal.
dug..dug...ploooong....!! Jackal yang urung menemui ajal-nya seketika merasa sangat lega.
"Kamu..kamu...?!!" mengenali suara yang berbisik di telinganya, Jackal perlahan membuka kelopak matanya.
Jackal tak asing dengan sosok yang ada di hadapannya itu.
"hee... hee... lama tak sua dengan dirimu Jackal"sapa Shinobi, pembunuh nomer wahid organisasi hitam WWW yang berdiri di hadapan Jackal.
Jackal tak mungkin lupa pada sosok Shinobi ini.
10 tahun lalu Jackal dan Shinobi muda bersekongkol dan membuat kesepakatan biadab untuk merencanakan dan mengeksekusi mati orang tua Ai, Ichiro Wijaya dan Saras yang merupakan pimpinan Alpha saat itu.
Demi jabatan dan iming iming materi melimpah, Jackal tega mengkhianati Iichiro.
Rahasia kesepakatan jahat itu sudah terkubur bertahun tahun dan hanya diketahui oleh Jackal dan Shinobi saja.
Dengan membuat panggilan darurat palsu, Jackal tega menjebak Iichiro dan istri-nya hingga terbunuh oleh Shinobi.
"Shinobi...bagaimana kabar-mu?" Jackal bertanya tanya dalam hati akan maksud kedatangan Shinobi kali ini.
"Tidak begitu baik..."jawab Shinobi datar sambil kembali duduk di bangku ruang tamu rumah Jackal.
"Hmmm.... maafkan saya Shinobi, saya sudah mengingatkan Kenzo untuk mengubah lokasi serah terima dengan Soebagyo dari Five Star hotel ke Glory hotel, tapi sepertinya ada orang dala WWW yang berkhianat hingga akhirnya Kenzo tertangkap"Jackal kemudian ikut duduk di depan Shinobi.
Informasi dari Jackal-lah yang membuat lokasi serah terima Kenzo dan Soebagyo berubah, namun Shinobi dan Jackal tak mengira kalo ada 'seorang' agen Alpha yang sedari awal sudah menyusup dan kemudian mengacaukan rencana WWW untuk mendapatkan surat rekomendasi gubenur Jakarta dari partai Reform itu.
Shinobi menggelengkan kepalanya pelan sambil tersenyum pahit, enggan mengingat kegagalan transaksi di hotel Glory tempo hari.
"Saya cuma heran dengan team Alpha, sepeninggal Ichiro kerikil kecil itu bukannya mati, tapi justru akhir akhir ini terus saja mengganggu WWW" keluh Shinobi pada Jackal.
Siapa yang menyangka kalau petinggi polri seperti Jackal ini justru malah bersahabat akrab dengan Shinobi, sosok yang seharusnya ia tangkap itu.
"Saya jadi makin penasaran siapa sebenarnya sosok di balik kebangkitan team Alpha ini..,dan kamu Jakcal apakah kira kira kamu tahu siapa orang itu? apa kamu tahu identitas orang yang telah membuat Shinobi marah?" Shinobi dengan tatapan mata dingin tiba tiba bertanya pada Jackal.
"Alex..." tanpa disadari Jackal keceplosan menyebut nama putra tunggalnya itu.
"siapa? siapa Alex itu?" Saking penasaran-nya Shinobi sampai bangkit dari duduknya mendengar nama Alex disebut.
"iya Alex, dia adalah rekrutan terbaru Gozo..lulusan terbaik akpol tahun kemarin"desis Jackal.
"Apa...?? jadi selama ini yang mengkacaukan operasi WWW itu hanya seorang anak ingusan?"
"anak SMU..." bukannya melindungi identitas Alex, Jackal sosok ayah yang sudah tenggelam dalam rasa iri dan dengki akan prestasi putranya itu,malah membongkar blak-blak-an jati diri Alex pada musuh utamanya.
"anak SMU?" harga diri Shinobi makin hancur saja saat mengetahui bahwa yang mempermainkan dirinya selama ini adalah seorang detective sekolahan yang masih kencur.
"Ya, SMU Internasional..." Jackal makin dalam saja membuka identitas rahasia Alex.
"Apa?? Alex yang mesum itu?" bola mata Shinobi terbelalak kaget. Shinobi yang dalam kesehariannya menyamar menjadi seorang guru di SMU Internasional tentu saja langsung mengenali sosok Alex.
Shinobi geleng geleng kepala, seakan tak percaya bahwa musuh besarnya ternyata hanya seorang siswa SMU yang selama di sekolah kerjanya hanya molor dan getol mengintipi belah payudara miss Yuna.
Penyamaran Alex sebagai siswa 'koplak' bermasa depan suram itu terbukti berhasil mengkecoh dan memperdaya Shinobi.
Hei.. hei..., tapi apabila Alex adalah seorang polisi yang menyamar maka....
Sesuatu tampak mengganjal di pikiran Shinobi.
"Lalu bagaimana dengan gadis berdada besar yang selalu lengket dengan Alex?, apa dia juga salah satu dari kalian?" Shinobi bertanya pada Jackal mengenai Aileen.
"oooh...Aileen? anu... dia bukan siapa siapa Shinobi, dia cuman gadis cantik bertubuh montok dan itu saja...." Jackal tak rela jika Ai, si molek yang jadi obyek favorit bacolnya itu ikut menjadi korban Shinobi.
"Hmmm... sudah kuduga, meski gadia itu pemberani namun gadis bloon berdada besar itu memang seperti-nya hanya pemanis saja" bisik lirih Shinobi.
Shinobi kembali duduk di bangku ruang tamu rumah Jackal.
Raut wajah Shinobi nampak serius dengan mulut komat kamit sibuk merencanakan aksi balas dendamnya pada team Alpha.
Jackal itu terdiam di samping Shinobi.
Selang lima menit kemudian Shinobi kembali berbicara pada Jackal.
"Jackal, apa tugas dari saya sudah kamu kerjakan?"
Setiap bulan-nya selama bertahun tahun Jackal menerima gaji buta dari WWW sebagai imbalan untuk bocoran informasi operasi team Alpha.
Jackal mengangguk dan memberikan sekeping cd pada Shinobi.
"Di dalam cd ini sudah saya copy lengkap seluruh data data operasional team Alpha, tentu saja termasuk identitas anggota DPR penanggung jawab dan bahkan identitas dan lokasi seluruh agen agen rahasia Alpha."Jackal merinci isi cd itu pada Shinobi.
Isi cd itu bagaikan kotak pandora bagi team Alpha, yang begitu terbuka maka ancaman bencana dan kematian bakal segera menjelang untuk satuan elit kepolisian itu.
Data data detail personel Alpha itu sungguh memudahkan balas dendam Shinobi.
"bagus Jackal, dan seperti biasanya supaya tidak terlacak maka imbalan untukmu seperti biasa akan kami transfer ke rekening bank kamu di Singapura" Shinobi nampak sangat puas akan kinerja kroni-nya di dalam team Alpha itu.
"terima kasih untuk kemurahan hati Shinobi" Jackal tertawa lebar mengetahui betapa royalnya Shinobi pada para pengikut setia-nya.
"Tapi apa Shinobi juga akan membunuh Alex si anak ingusan itu?" kembali tanya Jackal pada Shinobi akan kelanjutan nasib Alex.
"Hmmm... tidak semudah itu bagi dia untuk mati Jackal, saya sudah merencanakan sesuatu untuk anak itu supaya anak itu juga merasakan penderitaan dan menanggung malu sebelum kematiannya"
"Apa.. apa rencanamu Shinobi?"
Tanpa merinci rencananya lebih lanjut, Shinobi bangkit dari tempat duduknya dan berlalu meninggalkan Jackal yang penasaran.
Sosok pembunuh nomer wahid organisasi hitam WWW itu sesaat kemudian bak menghilang dari rumah kediaman Jackal.
Entah apa bencana mengerikan yang telah direncanakan oleh si pencabut nyawa berdarah dingin itu untuk membalaskan dendam-nya pada team Alpha.
*****
Selang seminggu kemudian tiga orang anggota legislatif yang ikut menginisiasi lahirnya team Alpha dan selama ini selalu aktif mengucurkan anggaran untuk biaya operasional team Alpha mengalami kecelakaan misterius di jalan raya yang berakibat fatal hingga berakhir dengan kematian ketiga anggota DPR itu.
Sepertinya Shinobi mulai melaksanakan aksi-nya untuk menghancurkan team Alpha.
Dan sasaran utama Shinobi tentu saja dua pentolan Alpha yaitu tuan Gozo dan Alex.
****
"Wuuaahh...!!! segar-nya" Aya merentangkan kedua tangan lebar lebar menikmati sejuknya udara pagi kota Bogor.
Dihirupnya dalam dalam udara bersih kota Bogor hingga kantong udara di dada-nya penuh oleh udara murni yang menyegarkan itu.
Gerakan Aya menarik nafas dalam dalam itu membuat dada Aya membusung padat ke depan, menyuguhkan panorama bulatan payudara-nya yang menggelembung montok.
Gerakan erotis Aya tentu saja menarik perhatian pria pria hidung belang di sekitarnya.
Namun bukannya merasa risih akan tatapan nakal pria pria itu, Aya yang pagi itu mengenakan singlet tipis membungkus ketat aurat-nya malah semakin provokatif melakukan gerakan gerakan olahraga ringan yang kian mengumbar ceruk belahan dada-nya yang semlohai.
its show time...!! bisik Aya centil.
"Hush... hush!! Aya bikin malu aja. Jangan kegatelan kaya gini dong, tuh lihat bapak bapak itu sampai pada melongo karena ngintipin Aya."Ai yang sedari tadi berdiri di samping Aya nampak tersipu malu, risih akan tatapan laki laki di sekeliling Ai dan Aya saat ini berada.
Setelah keberhasilan operasi tangkap tangan Tanuwijaya, sebagai apresiasi Gozo memberikan libur panjang dari aktifitas sebagai agen rahasia polisi pada Ai dan Aya.
Ai yang sudah mengajukan permohonan mengundurkan diri dari Alpha, kemudian mengajak Aya untuk menghabiskan liburannya di Bogor, kota kelahiran Ai.
Di minggu pagi ini sesuai permintaan Aya, Ai mengajak Aya mengunjungi sebuah pemandian air panas di pinggiran kota Bogor.
Rencananya kedua gadis itu hendak menghabiskan waktunya hari ini menikmati fasilitas private sauna yang ada di pemandian itu.
"satu ruang sauna privat sesuai pesanan Aya kemarin bang!"Aya membungkuk-kan badannya di meja resepsionis sambil menunjukkan nama Aya yang sudah tertera pada daftar tamu yang sudah mem-booking ruang sauna di pemandian itu.
"gluuk... ia iya neng..."bang Toyib si resepsionis tampak gelagapan sambil meneguk ludahnya berulangkali.
Dari posisi bang Toyib berdiri sekarang, pria paruh baya yang sekaligus juga pemilik sauna itu mendapat anugerah terindah karena seakan mendapat akses jalan bebas hambatan untuk melongok ke dalem-an singlet Aya yang tersingkap lebar saat Aya sengaja menunggingkan tubuhnya di hadapan meja resepsionis.
Gegunungan buah dada Aya yang tak terbungkus bra nampak terlihat jelas menggelayut manja di dada sang dara, bulatan empyuk nan gempal itu nampak mengayun menggemaskan seiring desah nafas Aya.
Buah dada Aya yang terbuka lebar itu bagaikan sengaja dipertontonkan oleh Aya khusus buat abang Toyib, yang memang jarang pulang mengeloni istri di rumah karena saking sibuknya mengelola bisnis pemandian air panas-nya itu.
Tanpa sadar Toyib berusaha memincingkan bola matanya, menajamkam indera pengelihatannya mencari cari pentol-an puting susu Aya di puncak payudara Aya.
Diintip secara kurang ajar seperti ini membuat Aya bukannya merasa malu atau tersinggung, namun sebaliknya Aya malah merasakan tubuhnya bergairah hebat. Kemaluan gadis seksi itu malah membecek saking horni-nya.
"sudah puaaaas melototin susu teman saya apa belom bang ?" Ai membentak Toyib sambil berkacak pinggang dengan gemas di hadapan Toyib yang terhipnotis payudara ranum Aya.
"Belom... belom neng, aduh pentil susu neng geulis banget atuh.." Toyib menceracau tidak jelas menjawab pertanyaan Ai.
"Sini saya minta kunci-nya!!" dengan sebel Ai merebut kunci ruang private sauna pesanan-nya dari tangan Toyib dan kemudian kasar menarik tangan Aya menjauhi meja resepsionis itu.
"ewh.. aduh... aduh... pelan dikit Ai" Aya merengut kesal karena Ai kembali mengganggu aksi eksebisionisnya.
Abang Toyib yang sudah keranjingan susu Aya, tak menyerah dan kembali mencoba memanggil manggil Aya dan Ai.
"Haduh neng, koq abang ditinggal, sini abang Toyib kasi bonus gratis sewa sauna asal neng mau di-mandiin ama abang" samar samar Ai masih dapat mendengar teriakan tak senonoh bang Toyib dari kejauhan.
Namun Ai tak sedikitpun tertarik pada tawaran Toyib, gadis berwajah loli itu menarik tangan Aya kencang, memaksa Aya untuk mengikutinya.
Aya berjalan terseok seok di belakang Ai, langkah kaki Aya
tersandung sandung mencoba menyamai kecepatan langkah Ai yang menyeret paksa tubuh Aya.
Namun bukan Aya namanya kalo tidak balas mengusili Ai.
Aya dengan cerdik berkelit melepaskan tangannya yang dicekal oleh Ai, kemudian dengan cepat Aya yang berjalan di belakang Ai dengan nakal cepat cepat menarik celana hot pan mini yang Ai kenakan hingga pakaian penutup tubuh bagian bawah Ai itu melorot sampai di bawah lutut Ai.
"kyaaaa....!! dasar Aya kurang ajar..."Ai menjerit kaget saat celananya tiba tiba melorot hingga membuat buah pantat Ai yang bening terkuak lebar di depan umum, di hadapan kerumunan banyak pria lagi.
Siulan tak senonoh dan decak kagum terdengar sahut menyahut dari mulut para pria yang pagi ini beruntung dapat menyaksikan bongkahan pantat Ai yang bulet, putih dan lunak bagai sepasang bakpao itu.
Dengan panik Ai berusaha menutupi bulatan bokong molek-nya yang menyembul dari sela sela sehelai celana dalam imut berwarna putih yang melekat di pinggulnya itu, namun sia sia belasan pasang mata pria pengunjung sauna itu sudah keburu terpuaskan oleh panorama bukit pantat Ai yang menggelombang montok itu.
Ai merasa pipinya panas dan merah saking malu-nya.
Seakan tak berdosa Aya sambil tertawa kecil berlari meninggalkan Ai seorang diri dengan celana melorot di tengah kerumunan orang banyak.
Sebelum di dalam benak pria pria itu terbit keinginan kotor lebih lanjut untuk menjamah pantatnya, Ai cepat memakai kembali hot pan-nya.
Terdengar pria pria di sekitarnya Ai mendesah kecewa saat Ai selesai memakai kembali hot pan-nya.
Sambil menundukkan wajahnya yang tersipu malu, Ai berlari mengejar Aya yang sudah lebih dulu masuk ke dalam ruang sauna privat pesanan Aya.
Aya menyambut Ai dengan tawa nakalnya saat Ai masuk ke dalam ruang sauna.
"Dasar ibliz..." Ai menjitak kening sahabatnya itu hingga Aya terjungkal ke lantai. Aya cuman ketawa ketiwi puas mengerjai si polos Ai.
"Hi... hi..., kalo punya bodi yahud seperti Ai, ga ada salahnya kan kalo sekali kali dipamer-in" goda Aya.
"Huh dasar Aya,ga takut diperkosa apa sama orang orang itu!!" Ai bergidik merinding membayangkan di-gang-bang puluhan pria cabul di luar tadi.
"Hmmm... di gangbang rame rame.... mauu.. aaah... aaah..aaah!!"mendengar nasehat Ai, bukannya kapok Aya malah balas mendesah desah erotis berpura pura seakan akan tubuh Aya sedang di-setubuhi rame rame.
"Dasar ngawur..., Aya gilaa!!" Ai geleng geleng kepala melihat Aya yang makin binal saja.
Ai melangkah masuk ke ruang sauna privat yang telah mereka pesan itu.
Ruang sauna di pemandian air panas itu berukuran luas lengkap dengan kolam air hangat, dan bath-up serta shower untuk memanjakan tubuh dengan mandi menggunakan air hangat.
Suhu ruangan sauna itu terasa pas panasnya membuat tubuh merasa segar.
"Ayo ganti baju dulu Aya..." Ai menoleh mengajak Aya ke ruang ganti untuk berganti pakaian dengan pakaian yang lebih santai.
"Aya ganti di sini aja Ai" Aya dengan cuek malah melepaskan seluruh pakaiannya sehingga tubuh Aya polos telanjang bulat tanpa sehelai benangpun yang menutupi tubuh indah makmur sentosa itu.
Tubuh Aya yang berlekuk sempurna bak gitar spanyol itu memang sepertinya diciptakan untuk memuaskan hasrat birahi kaum lelaki.
Aya sepertinya memilih untuk menikmati kehangatan sauna itu dengan tubuh telanjang.
Ai masuk sendiri ke dalam kamar ganti, di bukanya tas ransel tempat Ai tadi menyimpan baju renang one piece yang sudah Ai siapkan tadi di rumah.
Wajah Ai nampak kebingungan saat tangannya yang merogoh masuk ke dalam tas ransel itu tidak menemukan baju renang-nya.
Ai ingat tadi di rumah Aya-lah yang kebagian tugas merapikan isi tas ransel itu. Jangan jangan Aya sengaja meninggalkan baju renang itu supaya Ai telanjang juga di ruang sauna nanti.
"Aya!! baju renang Ai ketinggalan ya?" teriak Ai pada Aya.
"ga Ai, baju renang Ai saya taruh di kantong depan ransel" jawab Aya cepat.
Ai nampak lega mendengar jawaban Aya, dengan bersenandung riang Ai membuka kantong depan tas ransel dan menarik keluar baju renang di dalamnya.
"Hahh apa ini..?" Ai menjerit kaget saat menarik sehelai celana dalam g string dari ransel itu. Celana dalam itu sangat minim hanya cukup untuk menutupi belahan vagina Ai saja apabila dikenakan.
Lebih kaget lagi saat Ai kembali merogoh ke dalam ransel itu lagi dan malah mendapati sehelai bra menerawang tembus pandang yang tak kalah minimnya.
kain cup bra di tangan Ai itu hanya pas menutupi puting dan sebagian puncak payudara Ai.
Keringat dingin membasahi kening Ai saat dirinya tak menemukan pakaian laik pakai lainnya dari dalam ransel itu selain bikini seksi tadi.
Sepertinya mau tidak mau Ai terpaksa harus mengenakan pakaian super kekecilan yang bakal membuat tubuh intimnya terbuka lebar itu.
"Aya...nyebeliin banget!!" Ai berteriak kencang hingga suara cadel-nya terdengar di seantero pemandian air panas itu.
******
Aya tertawa puas saat mendengar lengkingan suara Ai dari balik kamar ganti.
Aya memang sengaja mengerjai Ai dengan mengganti baju renang Ai dengan bikini seksi yang super minim itu.
Tapi bukan itu saja rencana nakal Aya pada Ai.
Sepeninggal Ai ke dalam kamar ganti, Aya dengan mengendap endap pelan pelan membuka pintu ruang spa itu.
Begitu pintu ruang sauna itu terbuka dua orang negro berbadan kekar dengan kulit hitam legam yang sedari tadi sudah menunggu di luar memasuki ruang sauna itu.
"Hello Aya,can we join your party?" dua pria tinggi besar yang sudah bertelanjang dada itu menyeringai mesum pada Aya.
"Hello Tyson, Hello Rambo, yes... yes...!! kalian berdua boleh ikut berpesta dengan saya"
Dengan manja Aya menjatuhkan tubuh telanjangnya ke dalam dekapan Tyson.
Pintu ruang sauna private itu kemudian tertutup dan dikunci rapat dari dalam
aiko_aileen
Semprot Holic
- Daftar
- 21 Dec 2014
- Post
- 358
- Like diterima
- 295
Belum up date y..
... Aiko gimana kabarmu..positif apa nggak huuu..
thx suhu kontrol69
berkat suport all readeer akhirnya ai bisa update lagi...
lancruttttt crutttt in suhu...
thx suhu rika udah mampir dan ngecrutt di trit Ai
thx buat supportnya babeh9694
ts mohon maaf, karena kesibukan di RL update trit ai jadi tersendat
ts mohon maaf buat ketidaknyamanan ini
thx suhu kenpumkin buat support-nya
sebenarnya ka Renata ini ada hubungannya dengan salah satu plot ending trit HSD yang ga jadi ts pakai.
Ka renata ini sebenarnya adalah putri kandung dari pimpinan kelompok 'mawar hitam', mafia lokal Jakarta yang menjadi rival WWW berebut kuasa di Jakarta.
untuk menghadapi pertempuran melawan shinobi dkk di ending cwrita ini, Alex memutuskan untuk bersekutu dengan gank mawar hitam ini.
nah sebenarnya tokoh Renata ini udah ts siapkan untuk muncul lagi di saat alex&ai sedang berdiplomasi alot dengan pimpinan gank mawar hitam.
karena merasa pernah ditolong oleh Ai, Renata putri kandung pimpinan gank mawar hitam inilah yang akhirnya menyakinkan ayahnya untuk bersekutu dengan alpha melawan WWW.
tapi karena sepertinya trit ini bakal makin panjang, bisa sampai puluhan file lagi apabila alternatif cerita itu ts pilih, maka akhirnya ts memilih alternatif ending yang lain.
hingga selanjutnya tokoh ka Renata ini sepertinya tidak akan muncul lagi di file2 ai selanjutnya...
Up dulu deh biar cepet update.
thx buat endlesa suportnya suhu mokojatmoko.
thx suhu badboi sudah mampir d trit ai
Ai kangen, nongol donk
nih ijo" buat isi kulkas
thx suhu arienk udah ncendolin ai.
lumayan buat vitamin penambah gairah... eh penambah stamina buat ngetik update-an
thx suhu serigala hitam karena sudah rajin nengokin trit ai.
ts lagi sibuk di rl suhu, akibatnya trit ai jadi makin terbengkalai...
thx suhu sudah bantu nyundul nyundul Ai...
up lagi...ai....bagus banget ceritanya
thx suhu brobry sudah mampir di trit ai
sini tak sundul biar up lagi...
thx suhu rika sudah rajin nyundul nyundul Ai
akhirnya apdet juga
dulu ah
thx suhu maxcrott buat endles suport-nya
ai selalu setia menanti kritik dan saran suhu maxcrott buat trit ini
thx juga buat endless support dari suhu Rufioo
librocubicularist91
Pendekar Semprot
- Daftar
- 28 Jan 2017
- Post
- 1.619
- Like diterima
- 57
Mantap update nya
mesincucirusak
Semprot Holic
Ga sabar menanti update selanjutnya aii ^^/
semangka hu
Serigala_Hitam
Tukang Semprot
Wah sudah kuduga si brengsek tua Bangka jackal dalangnya
Ken Pumkin
Semprot Kecil
- Daftar
- 17 Apr 2016
- Post
- 60
- Like diterima
- 3
hm.. sepertinya Ai bakalan kena sodok yg item2 nih...
dilanjut suhu aiko
dilanjut suhu aiko
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
